Anda di halaman 1dari 30

PROGRAM SARJANA KEUANGAN

UNIVERSITAS TRISAKTI

LAPORAN MAGANG PADA KEMENTRIAN DALAM NEGERI


REPUBLIK INDONESIA (KEMENDAGRI)

Diajukan oleh :
Dinda Lusia Pusparani
NIM : 025170043

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN DARI SYARAT-SYARAT


GUNA MENCAPAI GELAR
SARJANA KEUANGAN
2021
UNIVERSITAS TRISAKTI
PROGRAM STUDI SARJANA KEUANGAN

TANDA PENGESAHAN LAPORAN MAGANG

Nama : Dinda Lusia Pusparani


NIM : 025170043
Program Studi : Keuangan
Konsentrasi : Perpajakan
Judul Laporan Magang : Laporan Magang Pada Kementrian Dalam Negeri
Republik Indonesia (Kemendagri)

MENGETAHUI
Kepala Subbag Tata Usaha Biro pada Bagian
Perbendaharaan Biro Keuangan dan Aset Sekretariat Jenderal
Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia

NIP : 197406282001121001

MENYETUJUI
Kepala Program Studi Sekretaris Program

(Dr. Tri Kunawangsih P, SE., MSi) (Agustina Suparyati, SE., ME)

Telah Disetujui dan Diterima Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Keuangan
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkat, rahmat, dan hidayah-Nya, sehingga laporan magang ini dapat saya
selesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Saya juga bersyukur atas rizki dan kesehatan
yang telah diberikan-Nya sehingga saya dapat menyusun laporan magang ini.
Laporan magang ini disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat syarat
memperoleh gelar sarjana terapan bagi saya selaku mahasiswa Keuangan Konsentrasi
Perpajakan dan dapat meningkatkan peran serta materi yang telah dipelajari untuk
menerapkannya dilapangan.
Dalam penyusunan laporan magang ini, saya menyadari bahwa selesainya
laporan magang ini tidak terlepas dari dukungan, semangat, serta bimbingan dari
berbagai pihak, baik bersifat moril maupun materil, oleh karena itu saya ingin
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dr. Dini Hariyanti, SE,ME selaku Dosen Pembimbing yang membimbing dan
mengarahkan penulis dalam menyelesaikan Laporan Praktik Magang.
2. Lato Napitupulu, SE., MH selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro pada
Bagian Perbendaharaan Biro Keuangan dan Asset Sekretariat Jenderal
Kementrian Dalam Negeri RI yang telah mengarahkan dalam penyelesaian tugas.
Penulis menyadari bahwa dalam pelaksaan maupun penulisan banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu penulis meminta maaf atas segala kekurangan. Penulis
berharap mendapatkan kritik dan saran yang membangun dalam penyempurnaan
Laporan Magang ini. Akhir kata, terima kasih dan semoga Laporan Magang ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Jakarta, 20 Januari 2021

Dinda Lusia Pusparani

ii
DAFTAR ISI

TANDA PENGESAHAN LAPORAN MAGANG.........................................................i


KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.................................................................................................................1
1.2. Tujuan Praktik Magang..................................................................................................3
1.3. Manfaat Praktik Magang................................................................................................4
1.4. Tempat Praktik Magang.................................................................................................5
BAB II................................................................................................................................6
2.1. Sejarah Umum Instansi...................................................................................................6
2.2. Struktur Organisasi Instansi.........................................................................................10
2.3. Tugas dan Fungsi Sekretariat Jenderal Biro Keuangan dan Aset Kementrian
Dalam Negeri Republik Indonesia.............................................................................12
2.4. Jenis dan Kegiatan Magang.........................................................................................14
2.5. Prosedur Praktik Magang.............................................................................................16
BAB III............................................................................................................................17
3.1. Minggu Pertama & Kedua Praktik Magang ( 31 Agustus – 11 September 2020)
Pada Bagian Perbendaharaan.....................................................................................17
3.2. Minggu Ketiga & Keempat Praktik Magang ( 14 – 25 September 2020) Pada
Bagian Akuntansi dan Pelaporan...............................................................................18
3.3. Minggu Kelima, Keenam & Ketuju Praktik Magang ( 28 September – 16 Oktober
2020) Pada Bagian Keuangan dan Pelaporan...........................................................19
3.4. Minggu Kedelapan & Kesembilan Praktik Magang (19 Oktober – 29 Oktober
2020) Pada Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara (PBMN)...........................21
BAB IV............................................................................................................................22
4.1. Kesimpulan....................................................................................................................22
LAMPIRAN....................................................................................................................23

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Setelah menyelesaikan masa studi, mahasiswa akan memasuki tahap baru yaitu dunia kerja. Dunia kerja menuntut

mahasiswa mampu mengaplikasikan teori yang didapat selama perkuliahan menjadi praktik secara langsung. Dalam proses

aplikasi teori menjadi praktik tersebut, mahasiswa harus memiliki skill dan kemampuan yang sesuai. Banyak sekali Sumber

Daya Manusia (SDM) yang memiliki pendidikan yang tinggi tetapi sulit untuk mencari kerja, hal itu terjadi karena kurangnya

skill dan pengalaman yang mereka miliki sehingga mereka tidak mampu meyakinkan perusahaan untuk menempatkan mereka

sebagai tenaga kerja di perusahaan tersebut karena mereka tidak memiliki nilai lebih dibandingkan calon tenaga kerja lainnya.

Oleh karena itu, praktik magang merupakan hal yang wajib disediakan oleh setiap jurusan, termasuk pada Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Program Studi Keuangan Konsentrasi Perpajakan. Setiap mahasiswa yang mengikuti Praktik Magang akan

mendapatkan “praktik” dari teori yang selama ini didapatkan di dalam perkuliahan di kampus.

Selain itu mahasiswa juga dapat mengasah skill dan kemampuannya di lingkungan kerja sehingga, ketika mahasiswa

masuk kedalam dunia kerja yang sebenarnya mahasiswa sudah memiliki skill dan pengalaman yang cukup dalam dunia kerja.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut maka penulis memilih Praktek Magang di Kementerian Dalam Negeri,

Jalan Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat 10110 DKI Jakarta, Indonesia. Penulis di tempatkan pada Sekretariat

4
Jenderal Biro Keuangan dan Asset, pada 4 bagian yaitu Perbendaharaan, Akuntansi dan Pelaporan, Keuangan Setjen, dan

PBMN (Pengelolaan Barang Milik Negara) untuk melaksanakan segala kegiatan administrasi pada bagian Sekretariat Jenderal

tersebut.

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia

yang membidangi 3 urusan dalam negeri. Kementerian Dalam Negeri berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Presiden. Kementerian Dalam Negeri dipimpin oleh seorang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang sejak 23 Oktober 2019

dijabat oleh Muhammad Tito Karnavian. Kementerian Dalam Negeri merupakan salah satu dari tiga kementerian (bersama

Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan) yang disebutkan secara eksplisit dalam UUD 1945. Kementerian

Dalam Negeri tidak dapat diubah atau dibubarkan oleh presiden. Menteri Dalam Negeri secara bersama-sama dengan Menteri

Luar Negeri dan Menteri Pertahanan bertindak sebagai pelaksana tugas kepresidenan jika Presiden dan Wakil Presiden

mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan.

Selama penulis melaksanakan Praktik Magang pada Kementerian Dalam Negeri RI, penulis selalu mencoba untuk

dapat melaksanakan pekerjaan dengan sebaik mungkin dan selalu mematuhi peraturan di dalam institusi tersebut. Penulis

meyakini bahwa hal tersebut dapat membawa citra baik diri sendiri dan universitas. Oleh karena itu penulis melaksanakan

magang dengan penuh kesungguhan dengan harapan setelah lulus penulis dapat bekerja di Kementerian Dalam Negeri RI.

5
1.2. Tujuan Praktik Magang

Untuk Mahasiswa:

1. Mengimplementasikan pengetahuan akademis yang telah didapat selama masa perkuliahan

2. Sebagai sarana untuk melatih mahasiswa menjadi lulusan professional ketika memasuki dunia kerja

3. Dapat meningkatkan wawasan, kemampuan dan keterampilan mahasiswa khususnya dalam bidang perpajakan

4. Melatih mahasiswa agar jujur, mandiri dan bertanggung jawab serta mudah menyesuaikan diri di lingkungan kerja

Untuk Pembaca :

1. Sebagai media pengetahuan kegiatan magang dan instansi terkait

2. Mengetahui bagaimana prosedur pelaksanaan perpajakan di dalam lingkup Kementrian Dalam Negeri RI khususnya

bagian Keuangan & Asset

1.3. Manfaat Praktik Magang

Bagi Penulis:

1. Memberikan pengalaman kepada penulis mengenai dunia kerja

2. Mengasah keterampilan yang dimiliki mahasiswa dalam dunia kerja

6
3. Memenuhi persyaratan kelulusan pada salah satu bidang yang sesuai dengan Program Studi D IV Ilmu Keuangan

konsentrasi Perpajakan

4. Mengetahui lebih dalam mengenai tugas perpajakan khususnya pada Biro Keuangan & Asset dengan 4 bagian

didalamnya yaitu Perbendaharaan, Akuntansi dan Pelaporan, Keuangan Setjen, dan PBMN di Kementrian Dalam

Negeri Republik Indonesia

Bagi Kementrian Dalam Negeri RI:

1. Instansi dapat terbantu dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai target waktu yang telah ditentukan

2. Membantu menambah ide-ide kreatif dalam melaksanakan pekerjaan

3. Menjalin hubungan kerjasama yang berkelanjutan dan dinamis antara instansi dengan Lembaga Perguruan Tinggi

1.4. Tempat Praktik Magang

Magang dilaksanakan pada sebuah instansi pemerintahan.

Berikut ini merupakan data informasi instansi tempat pelaksanaan magang :

7
Nama Instansi : Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia

Alamat : Jalan Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat

10110 DKI Jakarta, Indonesia

Telepone :  (021) 3450038, 3842222

Faksimile : (021) 3831193

Website : www.kemendagri.go.id

Bagian Magang : Sekretariat Direktorat Jenderal Biro Keuangan dan

Asset pada 4 Bagian yaitu Perbendaharaan, Akuntansi dan Pelaporan, Keuangan Setjen, dan

PBMN

Alasan penulis memilih Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia sebagai tempat magang adalah terdapat bagian

dan subbagian yang sesuai dengan Program Studi Keuangan konsentrasi Perpajakan, sehingga penulis dapat menerapkan ilmu

yang telah diperoleh dalam perkuliahan.

8
BAB II
PEMBAHASAN MAGANG

2.1. Sejarah Umum Instansi

Diawali pada Zaman Hindia Belanda sampai tahun 1942, Kementerian Dalam Negeri disebut Departement van

Binnerlands Bestuur yang bidang tugasnya meliputi Jabatan Kepolisian, Transmigrasi, dan Agraria. Selanjutnya pada Zaman

pendudukan Jepang (tahun 1942-1945). Departement van Binnenland Bestuur oleh pemerintah Jepang diubah menjadi Badan

Urusan Internal ( 内 務 部 naimubu? ) yang bidang tugasnya meliputi juga urusan agama, sosial, kesehatan, pendidikan,

pengajaran dan kebudayaan. Badan Urusan Internal atau Kementerian Dalam Negeri berkantor di Jalan Sagara nomor 7,

Jakarta sampai Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945. Naimubu dipecah menjadi:

 Kementerian Dalam Negeri termasuk urusan agama, yang dalam perkembangan lebih lanjut urusan agama dilepaskan dari

Kementerian Dalam Negeri

 Kementerian Sosial

 Kementerian Kesehatan

 Kementerian Pendidikan, pengajaran dan kebudayaan

9
Departeman Dalam Negeri adalah kelanjutan dari Kementerian Dalam Negeri yang dibentuk pada saat Kabinet

Presidensial yang pertama Negara Republik Indonesia pada tahun 1945. Nama Departemen dipakai berhubungan dengan

dikeluarkannya surat Edaran Pertama pada tanggal 26 Agustus 1969 No.1/MPR/RI/1959. Departemen Dalam Negeri dalam

Kabinet Pembangunan, ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 183 tahun 1968.

Dan sejak berdirinya Depdagri yang bermula dari Kabinet Presidensial sampai dengan Kabinet Indonesia Bersatu II

sudah sering berganti beberapa menteri yang memegang Jabatan di Departemen Dalam Negeri. Sejak akhir 2009 seiring

diterapkannya UU No. 39 Tahun 2008 dan Perpres No. 47 Tahun 2009, istilah "departemen" diubah kembali menjadi

"kementerian".

a. Visi Kementerian Dalam Negeri

Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

b. Misi Kementerian Dalam Negeri

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi

dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan Negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing.

10
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

c. Logo Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia

Berikut ini adalah logo dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia :

Gambar II.1 Logo Kementerian Dalam Negeri


Sumber : www.kemendagri.go.id

Berdasarkan logo diatas berikut ini adalah arti dari logo Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia:

1. Arti Lambang

a. Kapas dan daun = 17 buah

b. Akar gantung beringin 8 buah (4 kiri dan 4 kanan)

11
c. Butir padi 45 buah

d. Akar beringin cabang

e. Gerumbulan 27 buah

f. Daun Padi 27 buah

2. Arti Warna

a. Dasar logo : Biru Tua Biru tua artinya kesetiaan

b. Kapas : Putih Putih aartinya suci

c. Bulir padi & daun : Kuning emas Kuning emas artinya kejayaan

d. Pita : Kuning emas Hijau artinya kemakmuran/kesuburan

e. Tulisan : Putih

3. Arti Logo Kementrian Dalam Negeri

Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Dalam Negeri diharapkan dapat menjadi Aparatur yang bersih

dan berwibawa selalu memegang teguh Sapta Prasetya Korpri setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 Negara dan

Pemerintah Republik Indonesia yang di proklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan dasar Negara Pancasila

dan bertekad untuk mempertahankan kejayaan serta mengisi Kemerdekaan dengan meningkatkan kemakmuran Bangsa

guna mencapai Masyarakat Adil dan Makmur.

12
2.2. Struktur Organisasi Instansi

a. Struktur Kementrian Dalam Negeri

Gambar II.2 Struktur Kementerian Dalam Negeri

13
Sumber : www.kemendagri.go.id

b. Struktur Organisasi Sekretariat Jenderal Kementrian Dalam Negeri

14
Gambar II.3 Struktur Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri
Sumber : www.kemendagri.go.id

15
c. Struktur Organisasi Biro Keuangan dan Asset

Gambar II.4 Struktur Sekretariat Jenderal Biro Keuangan dan Asset


Sumber : www.kemendagri.go.id

16
2.3. Tugas dan Fungsi Sekretariat Jenderal Biro Keuangan dan Aset Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia

Biro Keuangan dan Asset terdiri dari :

a. Bagian Perbendaharaan

Memiliki tugas melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan anggaran dan verifikasi, pelaksanaan penyelesaian kerugian

Negara dan perbendaharaan di lingkungan kementrian, serta melakukan penyusunan rencana program kerja dan anggaran

biro, pengelolaan administrasi aparatur sipil Negara, urusan rumah tangga, dan tata usaha biro

b. Bagian Akuntansi dan Pelaporan :

Melaksanakan tugas dengan menyelenggrakan beberapa fungsi, yaitu:

 Penyiapan bahan pelaksanaan akuntansi

 Penyiapan bahan perhitungan anggaran

 Pembinaan dan penyusunan laporan keuangan

 Penyusunan rencana tindak laporan hasil pemeriksaan

c. Bagian Keuangan Sekretariat Jenderal

Melaksanakan tugas dengan menyelenggrakan beberapa fungsi, yaitu:

 Penyiapan bahan koordinasi penyusunan dan pengendalian anggaran

 Pelaksanaan urusan perbendaharaan sekretariat jenderal

 Penyiapan bahan verifikasi anggaran dan akuntansi


17
 Penyiapan bahan penyusunan dan rekonsiliasi laporan keuangan UAKPA dan UAPPA E-1

d. Bagian PBMN (Pengelolaan Barang Milik Negara) :

Melaksanakan tugas dengan menyelenggrakan beberapa fungsi, yaitu:

 Pengkoordinasian penyusunan rencana kebutuhan barang milik Negara kementrian

 Penyiapan pelaksanaan pengelolaan barang milik Negara

 Penyiapan bahan penyusunan laporan pengelolaan barang milik Negara

 Penyiapan bahan penghapusan barang milik Negara

 Penyiapan bahan pengendalian dan pembinaan terhadap perencanaan, penggunaan dan pemanfaatan barang milik

Negara

2.4. Jenis dan Kegiatan Magang

Sebelum kegiatan magang di Kementrian Dalam Negeri RI dilaksanakan, penulis menempuh 3 tahap yang dilewati, antara

lain :

1. Tahap Observasi Tempat Magang

Pada tahap ini penulis mencari informasi mengenai tempat instansi yang sesuai dengan bidang perkuliahan. Setelah

menemukan instansi yang sesuai, penulis mendatangi langsung ke Kepala Biro Kepegawaian serta menanyakan syarat

18
apa saja yang dibutukan untuk melamar kerja sebagai karyawan magang dan tahap ini dilaksanakan awal bulan Agustus

2020.

2. Tahap Persiapan Magang

Dalam tahap ini penulis mulai mengurus segala syarat yang diminta oleh instansi pada pertengahan bulan Agustus

dengan mengirim persyaratan berkas/surat yang dibutuhkan melalui email ke bagian Biro Kepegawaian Kementrian

Dalam Negeri Republik Indonesia. Pada tanggal 26 Agustus 2020 memberikan informasi bahwa penulis diterima

sebagai karyawan magang di Sekretariat Jenderal Biro Keuangan dan Asset Bagian Perbendaharaan, Akuntansi dan

Pelaporan, Keuangan Setjen, dan PBMN. Dimulai dari tanggal 31 Agustus 2020 dengan sistem rolling (perputaran)

serta waktu 1 minggu pada masing-masing ke 4 bagian tersebut hingga tanggal 29 Oktober 2020.

3. Tahap Pelaksanaan Magang

Penulis melaksanakan Program Magang selama 2 bulan, terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2020 sampai dengan 29

Oktober 2020, dengan ketentuan sub bagian sebagai berikut :

Bagian
Biro PBMN
Keuangan Akuntansi dan Keuangan (Pengelolaan
dan Asset  Perbendaharaan
Pelaporan Setjen Barang Milik
Negara)
Waktu 31 Agustus - 11 14 - 25 28 - 14 15- 29
Rolling September 2020 September 2020 Oktober 2020 Oktober 2020

19
Table I.1 Jadwal Magang
Sumber : Data diolah oleh penulis

Jam magang di Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia :

a. Hari Senin – Kamis jam masuk 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.

b. Hari Senin – Kamis jam istirahat 12.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB.

Tahap ini dilaksanakan ketika sudah mendapatkan perizinan dari Biro Kepegawaian Kementrian Dalam Negeri RI.

Dalam rentang magang selama 2 bulan terhitung dari tanggal 31 Agustus – 29 Oktober 2020 tersebut, penulis meminta izin

untuk tidak masuk kerja setiap hari Jumat dikarenakan adanya jadwal kuliah umum dari jam 08.00 – 16.00 WIB.

2.5. Prosedur Praktik Magang

Berdasarkan jadwal pelaksanaan magang yang telah ditetapkan maka penulis melakukan praktik magang

dimulai dari tanggal 31 Agustus 2020 sampai dengan 29 Oktober 2020.

Setelah ditentukan penulis ditemaptkan pada Sekretariat Jenderal Biro Keuangan dan Asset Bagian Perbendaharaan,

Akuntansi & Pelaporan, Keuangan Setjen, dan PBMN dengan jadwal selama 2 minggu pada setiap sub bagian. Selama setiap

2 minggu, maka penulis harus dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja di 4 sub bagian tersebut. Peraturan yang harus

dipatuhi oleh peserta magang yaitu:

1. Hadir setiap hari Senin sampai Kamis pukul 08.00 WIB

20
2. Istirahat makan siang dan shalat dzuhur pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB.

3. Pulang pada pukul 15.30 WIB pada hari Senin sampai dengan Kamis.

4. Tidak boleh membocorkan atau membuka kerahasiaan segala bentuk dokumen negara di lingkungan Kementrian Dalam

Negeri RI.

5. Berpakaian rapi dan sopan seperti menggunakan pakaian batik, kemeja, atau almamater selama dalam lingkungan kerja.

BAB III
PELAKSANAAN MAGANG
Pelaksanaan magang yang dilakukan oleh penulis selama melakukan magang pada bagian Biro Keuangan dan Asset

di Kementrian Dalam Negeri RI, maka penulis harus mengikuti peraturan yang ada dan uraian pekerjaan yang dilakukan oleh

penulis sebagai berikut :

3.1. Minggu Pertama & Kedua Praktik Magang ( 31 Agustus – 11 September 2020) Pada Bagian Perbendaharaan

Kegiatan yang dilakukan penulis dalam bagian tersebut adalah sebagai berikut:

1. Penempatan posisi penulis oleh Kepala Subbagian Tata Usaha Biro

2. Perkenalan dengan karyawan sub bagian perbendaharaan serta seluruh pegawai Sekjen Biro Keuangan dan Asset

21
3. Mencatat surat masuk yang ditujukan untuk sub bagian Perbendaharaan BKA (Biro Keuangan dan Aset) pada buku Surat

Masuk 2020

4. Menulis lembar Disposisi (petunjuk tertulis mengenai tindak lanjut/lanjutan dari surat tersebut) di Buku Disposisi

5. Mengantar Surat ke ruangan Tata Usaha Biro Keuangan dan Aset sesuai arahan Kepala Subbagian Kebendaharawanan

6. Menginput Surat Permohonan Konfirmasi Penerimaan Negara (Validasi Pajak) yang tertanggal 25, 26 & 27 Agustus 2020

pada aplikasi SSPS (Statistical Package for the Social Sciences) Kemendagri (Tertuang Dalam Peraturan Direktur Jenderal

Perbendaharaan No. PER – 5/PB/2018)

7. Menginput Surat Masuk BKA pada Surat Masuk Elektonik (Aplikasi Cek Status Surat) Kemendagri RI

8. Scan surat masuk yang sudah mendapat arahan pada lembar disposisi

9. Melakukan penjumlahan Laporan Keuangan Rencana Penarikan Dana bulan September 2020

10. Mengantar surat dan lembar disposisi hingga ditandatangani ke Sekretariat Jenderal Gedung A

3.2. Minggu Ketiga & Keempat Praktik Magang ( 14 – 25 September 2020) Pada Bagian Akuntansi dan Pelaporan

Kegiatan yang dilakukan penulis pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mencatat Surat masuk Bagian Akuntansi untuk Disposisi Pimpinan

2. Membuat cetakan Kode Billing melalui e-Billing Online Pajak dan mengisi Form Surat Setoran Elektronik

22
3. Menginput Surat Permohonan Konfirmasi Penerimaan Negara (Validasi Pajak) yang tertanggal 5, 6, 7 dan 8 Agustus 2020

pada aplikasi SSPS (Statistical Package for the Social Sciences) Kemendagri (Tertuang Dalam Peraturan Direktur

Jenderal Perbendaharaan No. PER – 5/PB/2018)

4. Membuat ADK (Arsip Data Komputer) pada Aplikasi K2PN (Sesuai dengan Ketentuan Peraturan Direktur Jenderal

Perbendaharaan No. PER – 5/PB/2018)

5. Membantu membuat Matriks Pagu dan Realisasi Anggaran Bagian Akuntansi dan Pelaporan TA 2020 (Pagu Anggaran

adalah alokasi

6. Memindahkan data Validasi Pajak ke Surat Laporan Pajak, yang kemudian di print untuk setelahnya akan ditandatangani

oleh Kepala Biro Keuangan dan Asset

7. Mengikuti Rapat Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan dibawah naungan Kementrian Keuangan Republik Indonesia,

pada tanggal 14 September 2020

8. Mengikuti Rapat Internal Diseminasi Administrasi Pengelolaan Hibah, pada tanggal 15 September 2020

9. Mengikuti Coaching Clinic Rakernas Akuntansi Pemerintah 2020, pada tanggal 24 September 2020

3.3. Minggu Kelima, Keenam & Ketuju Praktik Magang ( 28 September – 16 Oktober 2020) Pada Bagian Keuangan dan

Pelaporan

Kegiatan yang dilakukan penulis pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut:

23
1. Menginput data akun pengembalian belanja ke aplikasi SAIBA (Sistem Akuntansi Instansi Basis Akrual) pada bulan

September 2020

2. Menginput data akun dengan kode 08 (pendapatan, biaya), 04 (hutang tidak lancar), 05(modal) ke aplikasi SAIBA

(Sistem Akuntansi Instansi Basis Akrual) pada bulan September 2020

3. Melakukan posting data pada aplikasi SAIBA pada bulan Januari-September 2020

4. Menginput data Wajib Pajak PPH 21 di Aplikasi Si Patuh

5. Melakukan penginputan data akun pendapatan pada kertas kerja akurasi penyajian pendapatan Laporan Operasional-

Laporan Realisasi Anggaran (LO-LRA) pada bagian Sekretariat Jenderal Kementrian Dalam Negeri RI

6. Menginput serta menyesuaikan data Belanja dan Beban pada K ertas Kerja Pendukung Akurasi Penyajian Beban

Pegawai, Barang dan Jasa, Pemeliharaan, dan Beban Perjalanan Dinas pada bulan September 2020

7. Menyesuaikan dan mengisi data pada dokumen Kertas Kerja Pendukung Akurasi Penyajian Pendapatan Laporan

Operasional (LO) pada bagian Sekretariat Jenderal Kementrian Dalam Negeri RI

8. Mengisi nominal Pendapatan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) yang diperoleh dari saldo akhir buku besar basis akrual

atau saldo neraca percobaan basis akrual

9. Menghitung selisih antara Nominal Pendapatan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dengan Nominal Pendapatan

Laporan Operasional (LO)

24
10. Mengisi nominal pada nilai persediaan yang diinput pada aplikasi persediaan ke Kertas Kerja Akurasi Pencatatan

Persediaan.

11. Menghitung selisih antara pemakaian persediaan dengan beban persediaan pada Kertas Kerja Pendukung Akurasi

Penyajian Beban Persediaan.

12. Menginput data Akun, Saldo Awal, Pembelian, Saldo Akhir, Penyerahan, dan Selisih pada Kertas Kerja Pendukung

Akurasi Penyajian Beban Barang untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda.

3.4. Minggu Kedelapan & Kesembilan Praktik Magang (19 Oktober – 29 Oktober 2020) Pada Bagian Pengelolaan Barang

Milik Negara (PBMN)

Kegiatan yang dilakukan penulis pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi aset Barang Milik Negara (BMN) dalam lingkup Kementrian Dalam Negeri RI

2. Merekap aset Barang Milik Negara (BMN) dari Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) dan

mencetak hard copy untuk data di tahun 2022

3. Mereview laporan aset Barang Milik Negara (BMN) dari Aplikasi SIMAN dan Rencana Kebutuhan Barang Milik

Negara (RKBMN)

4. Melakukan Verifikasi pengadaan aset milik negara untuk RKBMN untuk 2 tajun kedepan yaitu tahun 2022

5. Meminta tanda tangan terkait surat undangan acara ke setiap biro/bagian yang bersangkutan dalam surat tersebut

6. Merekap data Laporan Posisi Barang Milik Negara (BMN) di neraca per tanggal 31 Oktober 2020

25
7. Melakukan pemeriksaan data ulang terkait jumlah Akun Neraca setiap lembaga yang bersangkutan, contoh : data Institut

Pemerintahan Dalam Negeri ( IPDN)

8. Mereview dan menulis ulang data Barang Milik Negara (BMN) untuk mengetahui kelengkapan dokumen

BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Dari uraiam kegiatan yang dilakukan penulis selama magang di Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia,

berikut ini kesimpulan dari laporan praktik magang :

1) Selama kegiatan magang yang berlangsung selama 2 bulan, yaitu dari tanggal 31 Agustus - 29 Oktober 2020, penulis

ditempatkan di bagian yang sesuai dengan jurusan yaitu pada bagian Biro Keuangan dan Asset (BKA) Sekretariat

Jenderal. Tepatnya berada di Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia Gedung B lantai 4.

2) Adanya kerjasama yang baik dalam melaksanakan praktik kerja magang, serta dilandasi rasa ingin tahu dan ingin

belajar dalam melaksanakan berbagai tugas pada saat magang, sehingga ilmu dan arahan yang diberikan dapat

dipahami oleh peserta magang.

26
3) Lingkungan yang sangat disiplin, tegas, dan berkomitmen membuat peserta magang lebih belajar mengenai

kedisiplinan, serta adanya sikap mengayomi dan bimbingan dari para pegawai kepada peserta magang membuat

merasa nyaman berada di lingkungan praktik magang ini. Sehingga banyak ilmu yang didapat selama 2 bulan yang

sebelumnya tidak didapat selama masa perkuliahan.

LAMPIRAN

27
Lampiran 2. Sertifikat Praktik Kerja Magang di Kementrian Dalam Negeri RI

28
Lampiran 3. Form Monitoring Selama Kegiatan Magang Berlangsung (2 Bulan)

Lampiran 5. Foto bersama Ketua Biro dan Staff Biro Keuangan dan Aset Kementrian Dalam Negeri RI

29

Anda mungkin juga menyukai