Pendistribusian vaksin COVID-19, peralatan pendukung, dan logistik harus dilakukan dan dikelola
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk menjamin kualitas yang baik, agar mampu
memberikan kekebalan yang optimal kepada sasaran.
Distribusi peralatan pendukung, dan logistik harus disertai dengan dokumen pengiriman berupa
Surat Bukti Barang Keluar (SBBK). Sedangkan distribusi vaksin COVID-19 harus disertai dengan
Vaccine Arrival Report (VAR) dan Packing Slip. Distribusi vaksin wajib menggunakan cold box, vaccine
carrier disertai dengan cool pack atau alat transportasi lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin
COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik menggunakan sarana pembawa lain yang
standar, sesuai dengan ketentuan. Pada setiap cold box, vaccine carrier atau alat transportasi vaksin
lainnya disertai dengan alat pemantau suhu. Lakukan tindakan disinfeksi pada permukaan cold box,
vaccine carrier atau alat transportasi lainnya dengan menggunakan cairan disinfektan yang sesuai
standar.
Pada saat melakukan penataan vaksin di vaccine refrigerator atau tempat penyimpanan vaksin
lainnya wajib menggunakan masker bedah/masker medis dan apabila diperlukan memakai sarung
tangan. Sebelum dan sesudah menangani vaksin dan logistik vaksinasi lainnya wajib cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Penyimpanan vaksin serta logistik
vaksinasi lainnya mengacu pada Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku.
Pendistribusian vaksin COVID-19, peralatan pendukung, dan logistik harus dilakukan dan dikelola
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk menjamin kualitas yang baik, agar mampu
memberikan kekebalan yang optimal kepada sasaran.
Distribusi peralatan pendukung, dan logistik harus disertai dengan dokumen pengiriman berupa
Surat Bukti Barang Keluar (SBBK). Sedangkan distribusi vaksin COVID-19 harus disertai dengan
Vaccine Arrival Report (VAR) dan Packing Slip. Distribusi vaksin wajib menggunakan cold box, vaccine
carrier disertai dengan cool pack atau alat transportasi lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin
COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik menggunakan sarana pembawa lain yang
standar, sesuai dengan ketentuan. Pada setiap cold box, vaccine carrier atau alat transportasi vaksin
lainnya disertai dengan alat pemantau suhu. Lakukan tindakan disinfeksi pada permukaan cold box,
vaccine carrier atau alat transportasi lainnya dengan menggunakan cairan disinfektan yang sesuai
standar.
Pada saat melakukan penataan vaksin di vaccine refrigerator atau tempat penyimpanan vaksin
lainnya wajib menggunakan masker bedah/masker medis dan apabila diperlukan memakai sarung
tangan. Sebelum dan sesudah menangani vaksin dan logistik vaksinasi lainnya wajib cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Penyimpanan vaksin serta logistik
vaksinasi lainnya mengacu pada Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku.
Pendistribusian vaksin COVID-19, peralatan pendukung, dan logistik harus dilakukan dan dikelola
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk menjamin kualitas yang baik, agar mampu
memberikan kekebalan yang optimal kepada sasaran.
Distribusi peralatan pendukung, dan logistik harus disertai dengan dokumen pengiriman berupa
Surat Bukti Barang Keluar (SBBK). Sedangkan distribusi vaksin COVID-19 harus disertai dengan
Vaccine Arrival Report (VAR) dan Packing Slip. Distribusi vaksin wajib menggunakan cold box, vaccine
carrier disertai dengan cool pack atau alat transportasi lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin
COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik menggunakan sarana pembawa lain yang
standar, sesuai dengan ketentuan. Pada setiap cold box, vaccine carrier atau alat transportasi vaksin
lainnya disertai dengan alat pemantau suhu. Lakukan tindakan disinfeksi pada permukaan cold box,
vaccine carrier atau alat transportasi lainnya dengan menggunakan cairan disinfektan yang sesuai
standar.
Pada saat melakukan penataan vaksin di vaccine refrigerator atau tempat penyimpanan vaksin
lainnya wajib menggunakan masker bedah/masker medis dan apabila diperlukan memakai sarung
tangan. Sebelum dan sesudah menangani vaksin dan logistik vaksinasi lainnya wajib cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Penyimpanan vaksin serta logistik
vaksinasi lainnya mengacu pada Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku.
Pendistribusian vaksin COVID-19, peralatan pendukung, dan logistik harus dilakukan dan dikelola
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk menjamin kualitas yang baik, agar mampu
memberikan kekebalan yang optimal kepada sasaran.
Distribusi peralatan pendukung, dan logistik harus disertai dengan dokumen pengiriman berupa
Surat Bukti Barang Keluar (SBBK). Sedangkan distribusi vaksin COVID-19 harus disertai dengan
Vaccine Arrival Report (VAR) dan Packing Slip. Distribusi vaksin wajib menggunakan cold box, vaccine
carrier disertai dengan cool pack atau alat transportasi lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin
COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik menggunakan sarana pembawa lain yang
standar, sesuai dengan ketentuan. Pada setiap cold box, vaccine carrier atau alat transportasi vaksin
lainnya disertai dengan alat pemantau suhu. Lakukan tindakan disinfeksi pada permukaan cold box,
vaccine carrier atau alat transportasi lainnya dengan menggunakan cairan disinfektan yang sesuai
standar.
Pada saat melakukan penataan vaksin di vaccine refrigerator atau tempat penyimpanan vaksin
lainnya wajib menggunakan masker bedah/masker medis dan apabila diperlukan memakai sarung
tangan. Sebelum dan sesudah menangani vaksin dan logistik vaksinasi lainnya wajib cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Penyimpanan vaksin serta logistik
vaksinasi lainnya mengacu pada Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku.
Pendistribusian vaksin COVID-19, peralatan pendukung, dan logistik harus dilakukan dan dikelola
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk menjamin kualitas yang baik, agar mampu
memberikan kekebalan yang optimal kepada sasaran.
Distribusi peralatan pendukung, dan logistik harus disertai dengan dokumen pengiriman berupa
Surat Bukti Barang Keluar (SBBK). Sedangkan distribusi vaksin COVID-19 harus disertai dengan
Vaccine Arrival Report (VAR) dan Packing Slip. Distribusi vaksin wajib menggunakan cold box, vaccine
carrier disertai dengan cool pack atau alat transportasi lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin
COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik menggunakan sarana pembawa lain yang
standar, sesuai dengan ketentuan. Pada setiap cold box, vaccine carrier atau alat transportasi vaksin
lainnya disertai dengan alat pemantau suhu. Lakukan tindakan disinfeksi pada permukaan cold box,
vaccine carrier atau alat transportasi lainnya dengan menggunakan cairan disinfektan yang sesuai
standar.
Pada saat melakukan penataan vaksin di vaccine refrigerator atau tempat penyimpanan vaksin
lainnya wajib menggunakan masker bedah/masker medis dan apabila diperlukan memakai sarung
tangan. Sebelum dan sesudah menangani vaksin dan logistik vaksinasi lainnya wajib cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Penyimpanan vaksin serta logistik
vaksinasi lainnya mengacu pada Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku.
Pendistribusian vaksin COVID-19, peralatan pendukung, dan logistik harus dilakukan dan dikelola
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk menjamin kualitas yang baik, agar mampu
memberikan kekebalan yang optimal kepada sasaran.
Distribusi peralatan pendukung, dan logistik harus disertai dengan dokumen pengiriman berupa
Surat Bukti Barang Keluar (SBBK). Sedangkan distribusi vaksin COVID-19 harus disertai dengan
Vaccine Arrival Report (VAR) dan Packing Slip. Distribusi vaksin wajib menggunakan cold box, vaccine
carrier disertai dengan cool pack atau alat transportasi lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin
COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik menggunakan sarana pembawa lain yang
standar, sesuai dengan ketentuan. Pada setiap cold box, vaccine carrier atau alat transportasi vaksin
lainnya disertai dengan alat pemantau suhu. Lakukan tindakan disinfeksi pada permukaan cold box,
vaccine carrier atau alat transportasi lainnya dengan menggunakan cairan disinfektan yang sesuai
standar.
Pada saat melakukan penataan vaksin di vaccine refrigerator atau tempat penyimpanan vaksin
lainnya wajib menggunakan masker bedah/masker medis dan apabila diperlukan memakai sarung
tangan. Sebelum dan sesudah menangani vaksin dan logistik vaksinasi lainnya wajib cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Penyimpanan vaksin serta logistik
vaksinasi lainnya mengacu pada Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku.
Demikian Laporan hasil perjalanan dinas di buat sebagai kelengkapan pertanggungjawaban
perjalanan dinas.
Pendistribusian vaksin COVID-19, peralatan pendukung, dan logistik harus dilakukan dan dikelola
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk menjamin kualitas yang baik, agar mampu
memberikan kekebalan yang optimal kepada sasaran.
Distribusi peralatan pendukung, dan logistik harus disertai dengan dokumen pengiriman berupa
Surat Bukti Barang Keluar (SBBK). Sedangkan distribusi vaksin COVID-19 harus disertai dengan
Vaccine Arrival Report (VAR) dan Packing Slip. Distribusi vaksin wajib menggunakan cold box, vaccine
carrier disertai dengan cool pack atau alat transportasi lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin
COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik menggunakan sarana pembawa lain yang
standar, sesuai dengan ketentuan. Pada setiap cold box, vaccine carrier atau alat transportasi vaksin
lainnya disertai dengan alat pemantau suhu. Lakukan tindakan disinfeksi pada permukaan cold box,
vaccine carrier atau alat transportasi lainnya dengan menggunakan cairan disinfektan yang sesuai
standar.
Pada saat melakukan penataan vaksin di vaccine refrigerator atau tempat penyimpanan vaksin
lainnya wajib menggunakan masker bedah/masker medis dan apabila diperlukan memakai sarung
tangan. Sebelum dan sesudah menangani vaksin dan logistik vaksinasi lainnya wajib cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Penyimpanan vaksin serta logistik
vaksinasi lainnya mengacu pada Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku.
Demikian Laporan hasil perjalanan dinas di buat sebagai kelengkapan pertanggungjawaban
perjalanan dinas.
Pendistribusian vaksin COVID-19, peralatan pendukung, dan logistik harus dilakukan dan dikelola
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk menjamin kualitas yang baik, agar mampu
memberikan kekebalan yang optimal kepada sasaran.
Distribusi peralatan pendukung, dan logistik harus disertai dengan dokumen pengiriman berupa
Surat Bukti Barang Keluar (SBBK). Sedangkan distribusi vaksin COVID-19 harus disertai dengan
Vaccine Arrival Report (VAR) dan Packing Slip. Distribusi vaksin wajib menggunakan cold box, vaccine
carrier disertai dengan cool pack atau alat transportasi lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin
COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik menggunakan sarana pembawa lain yang
standar, sesuai dengan ketentuan. Pada setiap cold box, vaccine carrier atau alat transportasi vaksin
lainnya disertai dengan alat pemantau suhu. Lakukan tindakan disinfeksi pada permukaan cold box,
vaccine carrier atau alat transportasi lainnya dengan menggunakan cairan disinfektan yang sesuai
standar.
Pada saat melakukan penataan vaksin di vaccine refrigerator atau tempat penyimpanan vaksin
lainnya wajib menggunakan masker bedah/masker medis dan apabila diperlukan memakai sarung
tangan. Sebelum dan sesudah menangani vaksin dan logistik vaksinasi lainnya wajib cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Penyimpanan vaksin serta logistik
vaksinasi lainnya mengacu pada Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku.
Pendistribusian vaksin COVID-19, peralatan pendukung, dan logistik harus dilakukan dan dikelola
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk menjamin kualitas yang baik, agar mampu
memberikan kekebalan yang optimal kepada sasaran.
Distribusi peralatan pendukung, dan logistik harus disertai dengan dokumen pengiriman berupa
Surat Bukti Barang Keluar (SBBK). Sedangkan distribusi vaksin COVID-19 harus disertai dengan
Vaccine Arrival Report (VAR) dan Packing Slip. Distribusi vaksin wajib menggunakan cold box, vaccine
carrier disertai dengan cool pack atau alat transportasi lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin
COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik menggunakan sarana pembawa lain yang
standar, sesuai dengan ketentuan. Pada setiap cold box, vaccine carrier atau alat transportasi vaksin
lainnya disertai dengan alat pemantau suhu. Lakukan tindakan disinfeksi pada permukaan cold box,
vaccine carrier atau alat transportasi lainnya dengan menggunakan cairan disinfektan yang sesuai
standar.
Pada saat melakukan penataan vaksin di vaccine refrigerator atau tempat penyimpanan vaksin
lainnya wajib menggunakan masker bedah/masker medis dan apabila diperlukan memakai sarung
tangan. Sebelum dan sesudah menangani vaksin dan logistik vaksinasi lainnya wajib cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Penyimpanan vaksin serta logistik
vaksinasi lainnya mengacu pada Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku.
(Sumarni H, Amd)
Nip. 19840222 200604 2 021
Pendistribusian vaksin COVID-19, peralatan pendukung, dan logistik harus dilakukan dan dikelola
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk menjamin kualitas yang baik, agar mampu
memberikan kekebalan yang optimal kepada sasaran.
Distribusi peralatan pendukung, dan logistik harus disertai dengan dokumen pengiriman berupa
Surat Bukti Barang Keluar (SBBK). Sedangkan distribusi vaksin COVID-19 harus disertai dengan
Vaccine Arrival Report (VAR) dan Packing Slip. Distribusi vaksin wajib menggunakan cold box, vaccine
carrier disertai dengan cool pack atau alat transportasi lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin
COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik menggunakan sarana pembawa lain yang
standar, sesuai dengan ketentuan. Pada setiap cold box, vaccine carrier atau alat transportasi vaksin
lainnya disertai dengan alat pemantau suhu. Lakukan tindakan disinfeksi pada permukaan cold box,
vaccine carrier atau alat transportasi lainnya dengan menggunakan cairan disinfektan yang sesuai
standar.
Pada saat melakukan penataan vaksin di vaccine refrigerator atau tempat penyimpanan vaksin
lainnya wajib menggunakan masker bedah/masker medis dan apabila diperlukan memakai sarung
tangan. Sebelum dan sesudah menangani vaksin dan logistik vaksinasi lainnya wajib cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Penyimpanan vaksin serta logistik
vaksinasi lainnya mengacu pada Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku.
Pendistribusian vaksin COVID-19, peralatan pendukung, dan logistik harus dilakukan dan dikelola
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk menjamin kualitas yang baik, agar mampu
memberikan kekebalan yang optimal kepada sasaran.
Distribusi peralatan pendukung, dan logistik harus disertai dengan dokumen pengiriman berupa
Surat Bukti Barang Keluar (SBBK). Sedangkan distribusi vaksin COVID-19 harus disertai dengan
Vaccine Arrival Report (VAR) dan Packing Slip. Distribusi vaksin wajib menggunakan cold box, vaccine
carrier disertai dengan cool pack atau alat transportasi lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin
COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik menggunakan sarana pembawa lain yang
standar, sesuai dengan ketentuan. Pada setiap cold box, vaccine carrier atau alat transportasi vaksin
lainnya disertai dengan alat pemantau suhu. Lakukan tindakan disinfeksi pada permukaan cold box,
vaccine carrier atau alat transportasi lainnya dengan menggunakan cairan disinfektan yang sesuai
standar.
Pada saat melakukan penataan vaksin di vaccine refrigerator atau tempat penyimpanan vaksin
lainnya wajib menggunakan masker bedah/masker medis dan apabila diperlukan memakai sarung
tangan. Sebelum dan sesudah menangani vaksin dan logistik vaksinasi lainnya wajib cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Penyimpanan vaksin serta logistik
vaksinasi lainnya mengacu pada Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku.
Selain pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan, maka juga harus dilakukan pencatatan dan
pelaporan pemakaian vaksin dan logistik. Pencatatan dan pelaporan vaksin dan logistik pelaksanaan
vaksinasi COVID-19 menggunakan sistem monitoring logistik elektronik yaitu Bio Tracking dan SMILE
(Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik secara Elektronik). Pencatatan dan pelaporan logistik
mencakup hal-hal sebagai berikut:
Jumlah, nomor batch dan tanggal kedaluwarsa dari vaksin dan logistik vaksinasi yang
diterima
Jumlah, nomor batch dan tanggal kedaluwarsa dari vaksin dan logistik vaksinasi yang
dikeluarkan; dan
Jumlah, nomor batch dan tanggal kedaluwarsa dari vaksin dan logistik vaksinasi yang
digunakan
Jumlah, nomor batch dan tanggal kedaluwarsa dari vaksin yang rusak atau kedaluwarsa
Perlu dilakukan penunjukan petugas yang akan bertanggung jawab terhadap monitoring vaksin dan
logistik menggunakan aplikasi SMILE.
Pencatatan yang dilakukan melalui SMILE akan dilaporkan kembali secara real-time ke Sistem
Informasi Satu Data Vaksinasi COVID-19, sehingga penting bagi petugas yang bertanggung jawab
atas logistik vaksin untuk melakukan update penerimaan, serta keluar dan masuknya vaksin di
fasilitasnya masing-masing, menggunakan telepon genggam.
Pendistribusian vaksin COVID-19, peralatan pendukung, dan logistik harus dilakukan dan dikelola
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk menjamin kualitas yang baik, agar mampu
memberikan kekebalan yang optimal kepada sasaran.
Distribusi peralatan pendukung, dan logistik harus disertai dengan dokumen pengiriman berupa
Surat Bukti Barang Keluar (SBBK). Sedangkan distribusi vaksin COVID-19 harus disertai dengan
Vaccine Arrival Report (VAR) dan Packing Slip. Distribusi vaksin wajib menggunakan cold box, vaccine
carrier disertai dengan cool pack atau alat transportasi lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin
COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik menggunakan sarana pembawa lain yang
standar, sesuai dengan ketentuan. Pada setiap cold box, vaccine carrier atau alat transportasi vaksin
lainnya disertai dengan alat pemantau suhu. Lakukan tindakan disinfeksi pada permukaan cold box,
vaccine carrier atau alat transportasi lainnya dengan menggunakan cairan disinfektan yang sesuai
standar.
Pada saat melakukan penataan vaksin di vaccine refrigerator atau tempat penyimpanan vaksin
lainnya wajib menggunakan masker bedah/masker medis dan apabila diperlukan memakai sarung
tangan. Sebelum dan sesudah menangani vaksin dan logistik vaksinasi lainnya wajib cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Penyimpanan vaksin serta logistik
vaksinasi lainnya mengacu pada Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku.
Pendistribusian vaksin COVID-19, peralatan pendukung, dan logistik harus dilakukan dan dikelola
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk menjamin kualitas yang baik, agar mampu
memberikan kekebalan yang optimal kepada sasaran.
Distribusi peralatan pendukung, dan logistik harus disertai dengan dokumen pengiriman berupa
Surat Bukti Barang Keluar (SBBK). Sedangkan distribusi vaksin COVID-19 harus disertai dengan
Vaccine Arrival Report (VAR) dan Packing Slip. Distribusi vaksin wajib menggunakan cold box, vaccine
carrier disertai dengan cool pack atau alat transportasi lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin
COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik menggunakan sarana pembawa lain yang
standar, sesuai dengan ketentuan. Pada setiap cold box, vaccine carrier atau alat transportasi vaksin
lainnya disertai dengan alat pemantau suhu. Lakukan tindakan disinfeksi pada permukaan cold box,
vaccine carrier atau alat transportasi lainnya dengan menggunakan cairan disinfektan yang sesuai
standar.
Pada saat melakukan penataan vaksin di vaccine refrigerator atau tempat penyimpanan vaksin
lainnya wajib menggunakan masker bedah/masker medis dan apabila diperlukan memakai sarung
tangan. Sebelum dan sesudah menangani vaksin dan logistik vaksinasi lainnya wajib cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Penyimpanan vaksin serta logistik
vaksinasi lainnya mengacu pada Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku.
Pendistribusian vaksin COVID-19, peralatan pendukung, dan logistik harus dilakukan dan dikelola
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk menjamin kualitas yang baik, agar mampu
memberikan kekebalan yang optimal kepada sasaran.
Distribusi peralatan pendukung, dan logistik harus disertai dengan dokumen pengiriman berupa
Surat Bukti Barang Keluar (SBBK). Sedangkan distribusi vaksin COVID-19 harus disertai dengan
Vaccine Arrival Report (VAR) dan Packing Slip. Distribusi vaksin wajib menggunakan cold box, vaccine
carrier disertai dengan cool pack atau alat transportasi lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin
COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik menggunakan sarana pembawa lain yang
standar, sesuai dengan ketentuan. Pada setiap cold box, vaccine carrier atau alat transportasi vaksin
lainnya disertai dengan alat pemantau suhu. Lakukan tindakan disinfeksi pada permukaan cold box,
vaccine carrier atau alat transportasi lainnya dengan menggunakan cairan disinfektan yang sesuai
standar.
Pada saat melakukan penataan vaksin di vaccine refrigerator atau tempat penyimpanan vaksin
lainnya wajib menggunakan masker bedah/masker medis dan apabila diperlukan memakai sarung
tangan. Sebelum dan sesudah menangani vaksin dan logistik vaksinasi lainnya wajib cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Penyimpanan vaksin serta logistik
vaksinasi lainnya mengacu pada Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku.
Distribusi peralatan pendukung, dan logistik harus disertai dengan dokumen pengiriman berupa
Surat Bukti Barang Keluar (SBBK). Sedangkan distribusi vaksin COVID-19 harus disertai dengan
Vaccine Arrival Report (VAR) dan Packing Slip. Distribusi vaksin wajib menggunakan cold box, vaccine
carrier disertai dengan cool pack atau alat transportasi lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin
COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik menggunakan sarana pembawa lain yang
standar, sesuai dengan ketentuan. Pada setiap cold box, vaccine carrier atau alat transportasi vaksin
lainnya disertai dengan alat pemantau suhu. Lakukan tindakan disinfeksi pada permukaan cold box,
vaccine carrier atau alat transportasi lainnya dengan menggunakan cairan disinfektan yang sesuai
standar.
Pada saat melakukan penataan vaksin di vaccine refrigerator atau tempat penyimpanan vaksin
lainnya wajib menggunakan masker bedah/masker medis dan apabila diperlukan memakai sarung
tangan. Sebelum dan sesudah menangani vaksin dan logistik vaksinasi lainnya wajib cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Penyimpanan vaksin serta logistik
vaksinasi lainnya mengacu pada Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku.
Pendistribusian vaksin COVID-19, peralatan pendukung, dan logistik harus dilakukan dan dikelola
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk menjamin kualitas yang baik, agar mampu
memberikan kekebalan yang optimal kepada sasaran.
Distribusi peralatan pendukung, dan logistik harus disertai dengan dokumen pengiriman berupa
Surat Bukti Barang Keluar (SBBK). Sedangkan distribusi vaksin COVID-19 harus disertai dengan
Vaccine Arrival Report (VAR) dan Packing Slip. Distribusi vaksin wajib menggunakan cold box, vaccine
carrier disertai dengan cool pack atau alat transportasi lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin
COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik menggunakan sarana pembawa lain yang
standar, sesuai dengan ketentuan. Pada setiap cold box, vaccine carrier atau alat transportasi vaksin
lainnya disertai dengan alat pemantau suhu. Lakukan tindakan disinfeksi pada permukaan cold box,
vaccine carrier atau alat transportasi lainnya dengan menggunakan cairan disinfektan yang sesuai
standar.
Pada saat melakukan penataan vaksin di vaccine refrigerator atau tempat penyimpanan vaksin
lainnya wajib menggunakan masker bedah/masker medis dan apabila diperlukan memakai sarung
tangan. Sebelum dan sesudah menangani vaksin dan logistik vaksinasi lainnya wajib cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Penyimpanan vaksin serta logistik
vaksinasi lainnya mengacu pada Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku.