Anda di halaman 1dari 2

Bismillahiraahmanirahim

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Sebelumnya, marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT yang
senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua di sini.

Shalawat serta salam semoga terus tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, para
sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman. Dan semoga kita mendapat
syafaatnya di yaumul qiyamah nanti. (Amiin).

Saudara-saudaraku yang dirahmati oleh ALLAH SWT….

Bila kita membicarakan tentang Ibu, saya teringat akan kisah Malin Kundang. Dalam
kisah tersebut, menceritakan seorang anak yang dikutuk menjadi batu oleh Ibunya.
Hal itu terjadi karena dirinya tidak mengakui ibunya kepada calon istrinya.

Namun sayangnya, pada zaman sekarang ini tidak pernah kita jumpai seorang anak
yang benar-benar menjadi batu akibat kutukan ibunya karena durhaka kepada ibu.

Sekarang ini, seringkali kita jumpai seorang anak yang sudah masuk dalam kategori
durhaka karena mereka sering berkata kasar, berbohong, memerintah ibu dan
bahkan ada yang sampai tega berperilaku kasar kepada orang tua. Padahal ibu
dengan ikhlas melahirkan, menyusui, dan merawat kita, saat kita masih lemah.

Berkaitan dengan hal ini, Allah SWT telah berfirman dalam Q.S Luqman ayat 14

َ ‫ْن َأ ِن ا ْش ُكرْ لِي َول َِوالِ َدي‬


‫ْك ِإلَيَّ ْالمَصِ ي ُر‬ َ ِ‫ان ِب َوالِ َد ْي ِه َح َملَ ْت ُه ُأ ُّم ُه َوهْ ًنا َعلَ ٰى َوهْ ٍن َوف‬
ِ ‫صالُ ُه فِي َعا َمي‬ َ ‫ص ْي َنا اِإْل ْن َس‬
َّ ‫َو َو‬

Artinya : “Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang
ibu-bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-ku
dan kepada dua orang ibu-bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu” (QS Luqman,
31:14)

IBU lah yang merawat kita sejak bayi, balita, hingga kita dewasa pun kasih
sayangnya tidak akan hilang. Karena pengorbanan yang besar inilah, kita wajib
menyayangi ibu kita, lebih dari sayang kita kepada orang lain.

Dahulu ada seseorang sahabat bertanya kepada Rasulullah

“Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak memperoleh pelayanan dan


persahabatanku?”

Nabi SAW menjawab,

“Ibumu, ibumu, ibumu, kemudian ayahmu dan kemudin yang lebih dekat kepadamu
dan yang lebih dekat kepadamu,”

seorang anak dilarang untuk mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati orang
tuanya. Seperti kata "ah" untuk menolak saat dimintai tolong oleh orang tua.
Larangan berkata 'ah' ini terdapat dalam QS. Al Isra ayat 23 yanga artinya sebagai
berikut :

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia
dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika
salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada
mereka perkataan yang mulia."

Selain berbuat baik, kita juga harus senantiasa mendoakan mereka. Selagi mereka
ada di dunia ini maka bahagiakanlah mereka dan muliakan juga hidup mereka. Jaga
ucapan kita terhadap ibu, jangan bernada tinggi atau bahkan kasar. Jangan juga
menolak apa yang diperintahkannya dan jangan menggerutu.
Selama ibu mengajarkan hal yang baik, maka ikutilah. Seorang ibu sering
didefinisikan sebagai seseorang yang galak dan cerewet, tetapi hal itu karena ia
sangat menyayangi anaknya dan tak mau anaknya terluka.
Semoga kita menjadi salah seorang yang berbakti kepada ibu, selalu berbuat baik
dan membahagiakannya.

Karena itu, ada beberapa kewajiban kita sebagai anak kepada orang tua :

 Taat dan berbakti pada orang tua. Selama mereka tidak memerintah pada
kemusyrikan, dan kita tetap menjaga tata krama dan kebaikan.
 Mendoakan kedua orang tua. Diantara doa kita pada orang tua adalah :
“robbil firli wali wa lidaya war hamhumma kama robbayani soghiro”.
 Menjaga ucapan kita agar tetap sopan, nada bicara jangan terlalu tinggi,
jangan membentak, jangan menolak ketika diperintah. Jika tidak bisa, katakan
dengan baik alasannya, jangan menggerutu.
 Itulah beberapan pedoman kita untuk berbuat baik kepada orang tua terutama
terhadap ibu. Mudah-mudahan kita, ibu-ibu kita, bapak-bapak kita, saudara-
saudara kita, bersaudara dalam keimanan dan ketakwaan, sehingga
dipertemukan kembali di Surganya ALLAH SWT atas Ridho-Nya.. Amin amin
Ya robal ‘aalamin.

jadi kita sebagai anak harus berbakti kepada kedua orang tua, terutama pada ibu.
Karena ibu yang telah mengandung, melahirkan, menyusui, mengasuh dan merawat
lalu membesarkan kita sampai saat ini. ibu bawel,cerewet bukan karena jahat, akan
tetapi sangat menyayangi kita dan ia takut jika kita terluka.

Demikian saya akhiri kurang lebihnya mohon maaf.

Anda mungkin juga menyukai