id/mengenal-proses-dan-metode-dewatering/
Dika
2020
https://www.envi-c.com/2016/06/metode-pekerjaan-dewatering.html
Deni Setiawan
2016
Motode Predrainage
Predrainage merupakan metode yang menurunkan muka air lebih dahulu sebelum dilakukan nya
galian, metode predrainage merupakan metode yang cocok digunakan apabila karakteristik dari
tanah lepas, cadas lunak serta memiliki banyak cela dan tanah berbutir seragam, lalu metode ini
biasanya juga di pakai di area yang memiliki saluran pembuangan pembuangan air,memiliki debit
rembesan yang besar dan tanah yang sensitive terhadap erosi, metode ini di perlukan nya proses
pengeboran dan memakan waktu yang lama.
Tanah memiliki karakteristik berbutir seragam, relatif lepas, dan cadas (batu lunak) dengan
banyak celah.
Debit air yang cukup besar sehingga mudah untuk dilakukan pemompaan.
Lebih diutamakan tidak di daerah padat penduduk, dikarenakan penggunaan metode ini
dapat menggangu atau merugikan bangunan di sekitarnya.
Tersedianya saluran drainase untuk membuang hasil air dewatering. Saluran tersebut harus
dapat menampung debit air per menitnya. Apaila tidak ada saluran drainase yang memadai,
maka untuk mengatasi dengan membuat sumur-sumur resapan sehingga air buangan
tersebut dimasukkan kembali ke dalam tanah .
Alat-alat :
1. Bor Mesin
Alat berat ini digunakan untuk pengeboran dengan beberapa macam mata bor
2. Service Crane
Alat berat ini digunakan untuk mengangkat pipa.
3. Pompa Submersible
Alat ini digunakan untuk memompa air dengan kapasitas 150-200 / menit
4. Mata Bor
Alat ini diperuntukan untuk melubangi bagian pipa dengan mata bor 16
5. Kabel
Kabel listrik yang bersama-sama dimasukan dengan pompa submersible
6. Gergaji pipa
Digunakan sebagai alat potong pipa pvc
7. Selang penyedot
Digunakan untuk menyedot air yang ada dalam lubang pengeboran
Bahan :
1. Pipa PVC berbagai ukuran
Metode pumping
Merupakan metode yang sering digunakan, metode tersebut biasanya digunakan pada tanah yang
memiliki karakteristik tanah padat, berkohesi,bergradasi baik, sumur maupun selokan digunakan
untuk memompa tidak akan menggangu aktifitas di sekitar area konstruksi, untuk melakukan
metode pumping tidak memerlukan waktu yang lama,dan tidak memerlukan pengeboran, pekerjaan
pipa hanya perlu dilakukan di lubang penampungan air saja yang membuat proses dewatering
dengan metode pumping lebih cepat.
Alat-alat :
2. Genset
Alat-alat :
Untuk dinding Cut Off yang menggunakan steel sheet pile, diperlukan peralatan sebagai berikut:
1. Steel sheet pile, untuk memotong aliran air tanah dan menahan tanah galian.
2. Vibro Hammer, untuk memancang steel sheet pile.
3. Crane, untuk melayani pemancangan.
4. Alat bor tanah beserta peralatan angker (bila dinding harus di angker).
Untuk dinding Cut Off yang menggunakan concrete diaphragm wall, diperlukan peralatan untuk
membuat diaphragm wall, yaitu:
1. Crawler Crane, yang dilengkapi dengan alat gali graph, baik untuk melayani pekerjaan galian
maupun memasukkan besi penulangan ke dalam lubang.
2. Dump Truck untuk membuang tanah bekas galian.
3. Concrete Batching plant, untuk memproduksi beton.
4. Concrete Truck Mixer, untuk menuangkan beton ke dalam lubang dinding, yang dilengkapi
dengan pipa tremie.
5. Mesin las untuk pekerjaan pengelasan.
Untuk dinding Cut Off yang menggunakan sistem secant pile diperlukan peralatan sebagai berikut:
-) menghindari kegagalan proses dewatering yang dapat menyebabkan erosi tanah pada lokasi
konstruksi.