Sekretariat: Jalan Jambi-Muara Bulian KM.16, Jambi Luar Kota, Muaro Jambi 36361 Website: WWW - Pkm.uinjambi - Ac.id, Email: Pkm2023@uinjambi - Ac.id

Sekretariat:
Jalan Jambi-Muara Bulian KM.16, Jambi Luar kota, Muaro Jambi 36361 1
Website: www.pkm.uinjambi.ac.id, email: pkm2023@uinjambi.ac.id
KATA PENGANTAR
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) mempunyai komitmen yang

tinggi pada pengembangan potensi mahasiswa yang terwujudkan melalui berbagai event.
Salah satu event yang mendukung yaitu Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM). Pekan
Kreativitas Mahasiswa (PKM) dilaksanakan selama 2 tahun sekali. Pada tahun ini PKM
dilaksanakan di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. PKM kali ini
tidak hanya diikuti oleh mahasiswa PTKIN se-Sumatra namun juga mahasiswa yang
berasal dari Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara.
Selain sebagai ajang silaturrahmi, event ini dimaksudkan sebagai sarana strategis
mengembangkan tradisi kegiatan ilmiah, olahraga, seni, dan riset mahasiswa. Sehingga
diharapkan akan muncul olahragawan, seniman, dan peneliti-peneliti muda yang ahli di
bidangnya agar mampu berkontribusi pada pembangunan bangsa. Dengan demikian
upaya membudayakan kegiatan ilmiah, olahraga, seni, dan riset pada Perguruan Tinggi
dapat segera terwujud sejalan dibukanya akses yang luas dan peningkatan mutu pada
bidang ini.
Semoga Petunjuk Teknis PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-
Asia Tenggara Tahun 2023 di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
dapat dijadikan acuan dan pedoman oleh semua yang terlibat pada kegiatan ini. Semoga
Allah SWT meridhai segala aktivitas mulia yang bertujuan untuk mengembangkan
potensi mahasiswa Perguruan Tinggi se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia
Tenggara .
Jambi, 01 April 2023

AN. Rektor
Wakil Rektor III
Sekretariat:
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 4
A. Dasar Pemikiran ................................................................................................... 4
B. Dasar Hukum ....................................................................................................... 5
C. Tema Kegiatan ...................................................................................................... 6
D. Bentuk Kegiatan ................................................................................................... 6
E. Maksud, Tujuan dan Saran ................................................................................... 6
F. Waktu dan Pelaksanaan ....................................................................................... 7
G. Penyelengaraan dan Panitia Pelaksana ................................................................. 7
H. Pimpinan Kontigen, Official dan Peserta ............................................................. 8
I. Dewan Juri, Wasit, dan Hakim ............................................................................. 9
J. Anggaran Biaya ................................................................................................... 10
BAB II LOGO, BENDERA, MASKOT, MARS, PIAGAM DANMEDALI ............. 11
A. Bendera ................................................................................................................. 11
B. Mars ...................................................................................................................... 12
C. Piagam .................................................................................................................. 12
D. Medali ................................................................................................................... 12
E. Motto .................................................................................................................... 12
F. Logo ...................................................................................................................... 12
G. Maskot .................................................................................................................. 13
BAB III KOMPONEN DANMEKANISME ................................................................ 15
A. Undangan Peserta ................................................................................................. 15
B. Persayaratan Peserta ............................................................................................. 15
C. Pendaftaran Peserta............................................................................................... 16
D. Technical Meeting ................................................................................................ 16
E. Ketentuan Penilaian dan Protes ............................................................................ 17
F. Akomodasi dan Konsumsi .................................................................................... 17
G. Transformasi ......................................................................................................... 18
H. Kesehatan.............................................................................................................. 18
I. Pembukaan dan Penutupan ................................................................................... 18
J. Kegiatan Pendukung ............................................................................................. 18
K. Sanksi ................................................................................................................... 19
BAB IV BIDANG PERLOMBAAN.............................................................................. 20
A. Macam-Macam Cabang Lomba .......................................................................... 20
B. Cabang dan Kategori Lomba Beserta Formasi Peserta ........................................ 21
C. Bidang Ilmiah ....................................................................................................... 25
D. Bidang Olahraga ................................................................................................... 58
E. Bidang Seni .......................................................................................................... 97
BAB VI PENUTUP......................................................................................................... 124
Sekretariat:
BAB I
PENDAHULUAN
A. DASAR PEMIKIRAN
Sumber daya manusia yang handal harus menguasai Pengetahun Ilmu dan Teknologi
(IPTEK) merupakan syarat mutlak bagi setiap bangsa agar mampu bersaing di ranah
regional dan internasional. Pelaksanaan kegiatan pendidikan Pekan Kreativitas
Mahasiswa (PKM), merupakan salah satu kegiatan yang dimaksudkan untuk mencetak
dan menghasilkan calon penerus bangsa yang berdedikasi tinggi dengan segenap
kemampuan dan keterampilannya agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.
Mahasiswa sebagai salah satu bagian dari generasi muda memiliki peranan yang
sangat strategis dalam menentukan arah proses perjalanan bangsa menuju kemandirian
dan kedewasaan. Dalam menghadapi proses tersebut kita harus menumbuhkembangkan
inisiatif dan daya kreativitas di kalangan Mahasiswa. Pekan Kreativitas Mahasiswa
(PKM) merupakan kegiatan yang dapat membangun Bangsa Indonesia, mendidik dan
membina generasi muda yang kelak akan menjadi tumpuan serta harapan bangsa dan
negara.
Kampus sebagai institusi pendidikan tinggi formal harus mampu menciptakan dan
mengembangkan potensi para mahasiswa, agar era globalisasi yang sarat dengan
persaingan super ketat tidak menjadi momok yang megkhawatirkan akan tetapi menjadi
sumber inspirasi bagi pembangunan bangsa dan negara. Maka dari itu, menciptakan
perguruan tinggi yang kondusif akan mampu meningkatkan daya saing bangsa dalam
menghadapi tantangan globalisasi di segala bidang.
Dalam menghasilkan intelektual, ilmuwan dan kaum profesional yang berbudaya
dan kreatif, serta mewariskan karakter yang tangguh, kreatif, toleran, demokratis, serta
berani membela kebenaran dan keadilan untuk kepentingan bangsa, suatu perguruan
tinggi harus mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), bakat
minat dan keahlian mahasiswanya dengan penuh tanggung jawab.
Perguruan Tinggi harus berkomitmen melakukan hal-hal konstruktif yang dapat
dirasakan manfaatnya oleh anak-anak bangsa, baik dalam pengembangan intelektualitas,
profesionalitas, moral karakter dan akhlak serta pengembangan sosial kemasyarakatan.
Dalam konteks ini, Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) III se-Sumatra dan Perguruan
Sekretariat:
Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 menjadi salah satu momentum dan upaya
strategis dan berkesinambungan. Melalui PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi
Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 diharapkan makin tumbuh suburnya himmah ilmiah
keislaman dan riset mahasiswa yang semakin kreatif dan kompetitif, sehingga
menghasilkan temuan-temuan baru (inovasi) yang berguna untuk masyarakat. Demikian
pula dalam bidang olahraga dan seni, diharapkan dapat memacu civitas akademika
perguruan tinggi, untuk menggemari olah raga, mengembangkan budaya berkreasi dan
bisa bersinergi dengan dunia perguruan tinggi umum lainnya.
PKM merupakan ajang penyelenggaraan kompetisi ilmiah, olahraga, dan seni bagi
mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di bawah naungan
Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian
Agama RI serta mahasiswa antar negara melayu serumpun. PKM dilaksanakan secara
multi-event yang diselenggarakan dua tahun sekali, dengan maksud memberikan
pembinaan dan mencari bibit mahasiswa unggul baik dalam prestasi akademik maupun
keolahragaan dan seni serta memperkuat silaturahmi antar perguruan tinggi.
Berdasarkan pemikiran di atas, perlu di susun Petunjuk Pelaksanaan PKM III se-
Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 yang dimaksudkan
sebagai petunjuk dan penetapan berbagai ketentuan atau pedoman yang harus
dilaksanakan dalam penyelenggaraan PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam
se-Asia Tenggara Tahun 2023 di Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 03 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
6. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama;
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Agama;
Sekretariat:
8. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4691 Tahun 2016 tentang
Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan pada Perguruan Tinggi keagamaan
Islam;
C. TEMA KEGIATAN
“Kembangkan Talenta Mahasiswa, Junjung Sportivitas, Raih Prestasi dan Rekognisi”
D. BENTUK KEGIATAN
PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023
merupakan serangkaian perlombaan (kompetisi/ kejuaraan) di bidang ilmiah, olahraga,
dan seni yang dilaksanakan sepenuhnya secara daring dan luring (online dan offline).
E. MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN

dimaksudkan sebagai wadah silaturahmi sekaligus ajang kompetisi dan aktualisasi
potensi mahasiswa PTKIN di bidang ilmiah, olahraga, dan seni. Kegiatan ini bertujuan:
1. Mempererat silaturahmi antar mahasiswa PTKIN dan mahasiswa Perguruan Tinggi
Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 serta memberikan kontribusi untuk
peningkatan prestasi ilmiah, olahraga, dan seni guna menghasilkan calon penerus
kepemimpinan bangsa yang berdedikasi tinggi dengan segenap potensi yang
dimilikinya;
2. Memperteguh semangat kebangsaan melalui pengembangan ilmiah, olahraga,
dan seni guna menghasilkan anak-anak bangsa yang mengedepankan perdamaian
dan persatuan bangsa;
3. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, kreativitas dan sportivitas mahasiswa
PTKIN serta mahasiswa Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 agar
menjadi manusia yang berkarakter dan berbudaya.
Sasaran umum yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah terjalinnya silaturahmi
antar mahasiswa PTKIN dan mahasiswa Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara
Tahun 2023 yang meneguhkan persatuan dan kesatuan bangsa, serta
teraktualisasikannya segala potensi, kreativitas, bakat dan minat mahasiswa ke dalam
wujud prestasi di bidang ilmiah, olahraga, dan seni
Sekretariat:
F. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
dilaksanakan pada tanggal 25-30 Juli 2023 bertempat di Universitas Islam Negeri (UIN)
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Adapun rincian waktu dan tempat pelaksanaan masing-masing cabang lomba akan
diinformasikan lebih lanjut.
1. Tahapan Persiapan
01-20 01-03 05-10 14-20 01-05 08-09

Januari April April April Mei Mei
2023 2023 2023 2023 2023 2023
•Pembentukan •Sosialisasi •Pendaftaran by •Pendaftaran by •Verifikasi & •Technical

Panitia Juknis Number Name Penetapan Meeting
Peserta melalui Zoom
2. Tahapan Pelaksanaan lomba secara daring dan Luring
11- 15 Mei 29-30 25-30

2023 Mei 2023 Juli 2023
•Pelaksanaan •Pengumuman •Pelaksanaan

Lomba secara Finalis Lomba Lomba secara
Daring secara Daring Luring
Pelaporan : 1-10 Agustus 2023
G. PENYELENGGARA DAN PANITIA PELAKSANA

1. Penyelenggara atau tuan rumah PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam
se-Asia Tenggara Tahun 2023 ini adalah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Pimpinan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi membentuk Panitia Pelaksana yang
terdiri dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Sekretariat:
H. PIMPINAN KONTINGEN, OFFICIAL, DAN PESERTA
1. Kontingen PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara
Tahun 2023 berasal dari 22 (dua puluh dua) PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan
Islam Negeri) se-sumatra sebagai berikut:
No. Nama PTKIN
1 UIN Ar-Raniry, Aceh
2 UIN Imam Bonjol, Padang
3 UIN Raden Intan, Lampung
4 UIN Sumatra Utara, Medan
5 UIN Raden Fatah, Palembang
6 UIN Sultan Syarif Qasim, Pekan Baru
7 UIN Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi
8 UIN Fatmawati Sukarno, Bengkulu
9 UIN Batusangkar
10 UIN Bukittinggi
11 UIN Langsa, Langsa
12 UIN Syaikh Abdurrahman Siddin, Bangka Belitung
13 IAIN Curup
14 IAIN Jurai Siwo, Metro
15 IAIN Kerinci, Kerinci
16 IAIN Malikussaleh, lhoksemawe
17 IAIN Padangsidimpuan, Padangsidimpuan
18 IAIN Gajah Putih, Takengon
19 STAIN Bengkalis, Bengkalis
20 STAIN Kepri, Kepri
21 STAIN Mandailing Natal, Mandailing Natal
22 STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Meulaboh
Selain itu, kegiatan PKM juga diikuti oleh beberapa Perguruan Tinggi Islam se-
Asia Tenggara.
Sekretariat:
2. Kontingen terdiri dari:
a. Pimpinan Kontingen,
b. Official, dan
c. Peserta.
3. Pimpinan kontingen adalah Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan
Kerjasama atau pejabat lain yang ditugaskan oleh Rektor /Ketua Perguruan Tinggi
masing-masing.
4. Official adalah pelatih dan/atau pendamping kontingen yang ditugaskan oleh Rektor
Perguruan Tinggi masing-masing.
5. Peserta adalah mahasiswa yang ditugaskan oleh Rektor masing-masing untuk
mengikuti cabang-cabang lomba dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Tercatat sebagai mahasiswa aktif pada Program Diploma-IV (D/IV) atau Strata-
1 (S1) dibuktikan dengan KTM, KRS terbaru, dan print screen PDDikti terbaru
(mahasiswa PTKIN) pada saat pendaftaran.
b. Mendapatkan surat tugas dari Rektor;
c. Didaftarkan oleh admin Perguruan Tinggi asal (tidak mewakili Perguruan
Tinggi lain).
I. DEWAN JURI, WASIT, DAN DEWAN HAKIM

1. Proses penilaian pada cabang-cabang lomba PKM III se-Sumatra dan Perguruan
Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 dilakukan oleh Dewan Juri, Wasit, dan
Dewan Hakim yang ditunjuk oleh penyelenggara/panitia pelaksana.
2. Dewan Juri, Wasit, dan Dewan Hakim berasal dari kalangan PTKIN/PTI luar
negeri, kalangan profesional, dan asosiasi ilmiah/olahraga/seni yang memiliki
sertifikasi dan/atau kompetensi sesuai dengan cabang lomba.
3. Pimpinan masing-masing PTKIN dapat mengirimkan usulan personel untuk
menjadi Dewan Juri, Wasit, dan Dewan Hakim pada cabang lomba yang sesuai
dengan bidang kompetensinya, dengan catatan seluruh biaya (honor, transport, dan
akomodasi) ditanggung oleh PTKIN pengirim.
4. Berkaitan dengan rekrutmen personel Dewan Juri, Wasit, dan Dewan Hakim yang
berasal dari kalangan PTKIN/PTI luar negeri tersebut akan ada pemberitahuan
khusus kepada semua Pimpinan PTKIN/PTI luar Negeri.
Sekretariat:
J. ANGGARAN BIAYA
1. Anggaran penyelenggaraan PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-
Asia Tenggara Tahun 2023 bersumber dari DIPA UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi Tahun Anggaran 2023.
2. Adapun anggaran pengiriman kontingen PKM III PTKIN se-Sumatra dan
Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 bersumber dari DIPA
instansi PTKIN masing-masing.
3. Bantuan dari Diktis Kemenag RI (belum ada kepastian)
Sekretariat:
BAB II
BENDERA, MARS, LOGO, PIAGAM, MEDALI, MASKOT DAN MOTTO
A. BENDERA
Bendera kegiatan PKM se-Sumatra harus dikibarkan selama berlangsungnya
kegiatan pada tiang bendera yang terletak di kampus penyelenggara PKM PTKIN se-
Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023. Bendera PKM se-
Sumatra dikibarkan di tempat akomodasi peserta, arena pertandingan dan lomba dan
tempat lain yang strategis.
Bendera masing-masing kontingen PKM se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam

se-Asia Tenggara Tahun 2023 dengan ukuran 120 x 180 cm, diserahkan kepada panitia
pelaksana minimal 1 hari sebelumnya untuk dikibarkan pada acara tersebut, hal ini
untuk menujukkan kebersamaan.
Gambar Bendera PKM PTKIN Se-Sumatra
Sekretariat:
B. MARS
Mars PKM se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023
Bergerak melangkah bulatkan tekad
Penuh percaya diri
Tegapkan bahumu dan melangkah maju menggapai cita-cita
Bulatkan tekadmu tanpa rasa ragu
didalam perjuangan
Meraih prestasi menggapai mimpi menuju kemenangan
Junjung sportivitas raih kemenangan
menjadi sang juara
Dengan kreativitas maju tanpa batas untuk Indonesia
C. PIAGAM
Piagam diberikan kepada seluruh pimpinan kontingen, pemenang (Juara1, II, III, dan
harapan I, II, III), peserta dan official kegiatan PKM III se-Sumatra dan Perguruan
Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 .
D. MEDALI
Medali diberikan kepada pemenang dalam setiap cabang lomba. Masing-masing
pemenang hasil cabang lomba yang diberikan adalah pemenang I (medali emas), II
(medali perak), III (medali perunggu). Juara umum ditentukan melalui perolehan medali
emas atau juara 1 (satu) terbanyak, jika sama maka dihitung juara melalui perolehan
medali perak dan perunggu.
E. MOTTO
memiliki moto ”Grow Together, Shine Forever” (tumbuh bersama, bersinar
selamanya).
F. LOGO
Kegiatan PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun
2023 melambangkan Gentala Arasy yang merupakan landmark dari Kota Jambi lokasi
di mana PKM III PTKIN se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara
Tahun 2023 diadakan.
Sekretariat:
G. MASKOT
Maskot kegiatan PKM se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun
2023 disesuaikan dengan tempat penyelenggaraan kegiatan. Maskot dalam kegiatan
PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 ini
Sekretariat:
adalah binatang endemik dari daerah Jambi, yaitu Arwana Silver (sclerophages
formosus).
Sekretariat:
BAB III
KOMPONEN DAN MEKANISME
A. UNDANGAN PESERTA
1. Panitia pelaksana menginformasikan pelaksanaan PKM III Tahun 2023 di
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi kepada seluruh PTKIN
se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara.
2. Informasi pelaksanaan PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia
Tenggara Tahun 2023 berisi Pedoman Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis PKM III
Tahun 2023 di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
disampaikan melalui website: https://www.pkm.uinjambi.ac.id
3. Panitia pelaksana menyampaikan undangan untuk menghadiri PKM III se-
Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 di Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi kepada seluruh Pimpinan PTKIN se-
Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara.
B. TATA TERTIB PESERTA

1. Peserta merupakan mahasiswa aktif pada Diploma Empat (DIV) atau Strata satu
(S1) baik Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing dari semua
Jurusan/Program Studi PTKIN serta mahasiswa yang berasal dari PTKIN se-
2. Satu peserta dapat mengikuti lomba maksimal 2 (dua) cabang/nomor
lomba/pertandingan, dengan ketentuan jika jadwal berbenturan maka peserta
harus memilih salah satu.
3. Peserta wajib membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau surat lainnya yang
menunjukkan sebagai mahasiswa aktif selama mengikuti lomba.
4. Peserta diwajibkan mengenakan pakaian standar sesuai dengan cabang lomba,
sopan, dan menutup aurat.
5. Peserta harus menggunakan tanda peserta selama perlombaan berlangsung
(masing-masing bidang lomba) yang akan disediakan oleh panitia pelaksana.
6. Peserta harus menghormati dan menjunjung tinggi sportivitas dan nilai-nilai ke-
Islaman.
Sekretariat:
C. PENDAFTARAN PESERTA
1. Pendaftaran dilaksanakan dengan mengisi form pendaftaran secara online melalui
website: https://www.pkm.uinjambi.ac.id
2. Pendaftaran peserta dibagi dalam 2 (dua) tahapan;
a. Tahap pertama, pendaftaran cabang lomba by number;
b. Tahap kedua, pendaftaran nama-nama peserta dan officia;
c. Jadwal pendaftaran cabang lomba by number pada tanggal 5-10 April 2023;
d. Jika ada masalah dalam pendaftaran, maka waktu dapat diperpanjang sesuai
dengan keputusan panitia pelaksana dan diumumkan kemudian.
3. Jadwal pendaftaran nama peserta (by name) dan official pada tanggal 14-20 April
2023. Jika ada masalah dalam pendaftaran, maka waktu dapat diperpanjang sesuai
dengan keputusan panitia pelaksana dan diumumkan kemudian
4. Panitia pelaksana tidak menerima pendaftaran di luar jadwal yang telah ditetapkan.
5. Lokasi pelaksanaan masing-masing cabang lomba akan diumumkan melalui
website https://www.pkm.uinjambi.ac.id
6. Berkas Pendaftaran:
a. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM);
b. Surat Keterangan Aktif Kuliah pada semester berjalan;
c. Transkrip Nilai terbaru;
d. Print Out Forlap Dikti (untuk mahasiswa PTKIN);
e. Surat Rekomendasi dari Pimpinan Perguruan Tinggi (kolektif);
f. Pas Foto (ukuran 400 x 600 Pixels, max. 1 MB).
7. Peserta harus hadir di lokasi 20 menit sebelum pelaksanaan lomba/pertandingan.
Peserta yang terlambat akan didiskualifikasi sesuai dengan ketentuan. Jika peserta
mengalami hal-hal tak terduga sehingga terlambat diharapkan agar menghubungi
panitia.
8. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan tempat pelaksanaan lomba, kecuali
atas izin panitia.
9. Jika ada peserta yang melanggar salah satu peraturan di atas, maka panitia berhak
memberikan teguran, peringatan, dan mendiskualifikasi.
D. TECHNICAL MEETING
1. Technical meeting wajib dilaksanakan oleh panitia pelaksana di setiap cabang
Sekretariat:
lomba yang waktunya ditentukan kemudian;
2. Technical meeting bertujuan untuk menjelaskan dan mensosialisasikan aturan-
aturan teknik pertandingan dan perlombaan berdasarkan Pedoman Pelaksanaan
PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 .
E. KETENTUAN PENILAIAN DAN PROTES

1. Ketentuan penilaian wasit/juri adalah sebagai berikut
a. Wasit/juri harus objektif dan independen;
b. Wasit/juri harus sudah berada di lokasi perlombaan 15 menit sebelum waktu
perlombaan/pertandingan;
c. Penempatan wasit/juri ditentukan oleh panitia pelaksana;
d. Keputusan wasit/juri tidak dapat diganggu gugat;
e. Dalam hal terjadi keberatan atas keputusan wasit/juri maka dapat mengajukan
keberatan kepada tim arbitrase;
f. Tim arbitrase terdiri atas ketua panitia pelaksana, ketua Forum WR/WK III
se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 serta
unsur Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.
2. Ketentuan protes peserta pada wasit/juri adalah sebagai berikut;
a. Protes diajukan secara tertulis kepada wasit/juri sebelum/sedang/sesudah
pertandingan berlangsung sesuai dengan ketentuan yang disahkan dalam
technical meeting;
b. Apabila satu sengketa tidak dapat diselesaikan oleh wasit/juri, maka sengketa
dapat dilaporkan secara tertulis kepada tim arbitrase, disertai pembayaran
uang protes sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah);
c. Tim arbitrase memutuskan sengketa paling lama 1x24 jam sejak
didaftarkannya sengketa;
d. Hal-hal yang belum diatur dalam juknis PKM III se-Sumatra dan Perguruan
Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 ini, akan disempurnakan pada
technical meeting.
F. AKOMODASI DAN KONSUMSI

1. Panitia menginformasikan penyedia jasa akomodasi dan konsumsi kepada seluruh
kontingen.
Sekretariat:
2. Biaya akomodasi dan konsumsi kontingen menjadi tanggungjawab masing-masing
Perguruan Tinggi.
G. TRANSPORTASI
1. Panitia pelaksana menyediakan transportasi penjemputan kedatangan dan
kepulangan di bandara/terminal/stasiun area Jambi sesuai jadwal.
2. Official PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun
2023 harus memberitahukan jadwal kedatangan asal peserta kepada panitia
penyelenggara paling lambat 1 (satu) minggu sebelum jadwal kedatangan.
3. PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023
harus memberitahukan jadwal kepulangan kontingen kepada panitia paling lambat
3 (tiga) hari sebelum jadwal kepulangan.
H. KESEHATAN
1. Panitia pelaksana menyediakan tenaga medis selama penyelenggaraan.
2. Panitia pelaksana menetapkan rumah sakit rujukan bagi peserta dan kontingen.
3. Biaya pengobatan peserta dan kontingen menjadi tanggung jawab masing-masing
Perguruan Tinggi.
I. PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN

1. Upacara pembukaan dan penutupan PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi
Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 dilaksanakan sesuai dengan protokoler yang
berlaku di lingkungan Kementerian Agama RI.
2. Upacara pembukaan dilaksanakan pada hari pertama dan upacara penutupan
dilaksanakan pada hari terakhir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan pada
penyelenggaraan PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia
Tenggara Tahun 2023.
J. KEGIATAN PENDUKUNG
1. Forum pimpinan Perguruan Tinggi; dan
2. Forum Wakil Rektor/Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama
Perguruan Tinggi se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara
Tahun 2023.
Sekretariat:
K. SANKSI
1. Pelanggaran terhadap ketentuan dalam pedoman ini akan diberikan sanksi berupa
pengguguran hak kepesertaan serta pencabutan medali dan piagam;
2. Kontingen yang melakukan protes dan tidak dapat membuktikan kesalahan, maka
akan diberikan sanksi berupa pembayaran senilai Rp. 250.000,-.
Sekretariat:
BAB IV
BIDANG PERLOMBAAN
A. Macam-macam Cabang Lomba

1. PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun
2023 memperlombakan 36 (Tiga Puluh Enam) cabang lomba yang terbagi
atas 3 (tiga) bidang, yaitu ilmiah, olahraga, dan seni (akan dikooordinasikan
dengan pihak Diktis Kemenag RI, bagian kemahasiswaan).
2. Bidang Ilmiah meliputi 10 (sepuluh) cabang lomba, Bidang Olahraga meliputi
15 (lima belas) cabang lomba, dan Bidang Seni meliputi 11 (sebelas) cabang
lomba, dengan rincian sebagai berikut:
a. Bidang Ilmiah
1. Debat Bahasa Arab (DBA)
2. Debat Bahasa Inggris (DBI)
3. Debat Konstitusi
4. Musabaqoh Fahmil Qur’an (MFQ)
5. Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK)
6. Musabaqoh Karya Tulis Al-Qur’an (MKTQ)
7. Karya Tulis Ilmiah (KTI) Ilmu Sosial
8. Karya Tulis Ilmiah (KTI) Sains & Teknologi
9. Inovasi Media Pembelajaran
10. Business Plan
b. Bidang Olahraga
1. Tenis Meja
2. Catur
3. Pencak Silat
4. Karate
5. Taekwondo
6. Bulu Tangkis
7. Lempar Pisau
8. Panjat Dinding
9. Bola Voli
10. Futsal
Sekretariat:
11. Panahan
12. Tenis Lapangan
13. Takraw
14. Tarung derajat
15. Shorinji Kempo
c. Bidang Seni
1. Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ)
2. Musabaqoh Hifzhil Qur’an (MHQ)
3. Musabaqoh Syarhil Qur’an (MSQ)
4. Pildama
5. Pop Solo Islami
6. Puitisasi Al-Qur’an
7. Story Telling
8. Monolog
9. Film Pendek
10. Kaligrafi.
11. Stand Up Comedy
3. Terdapat 5 cabang lomba yang akan dikompetisikan secara Internasional
yaitu; Musabaqoh Tilawatil Qur’an, Musabaqah Hizil Qur’an, Karya Tulis Al-
Qur’an (MKTQ), Story Telling, dan Film Pendek yang dmana mekanisme
pelaksanaan akan dilakukan secara daring.
4. Beberapa cabang lomba ada yang terdiri dari hanya 1 (satu) kategori, dan
beberapa cabang lomba ada yang terdiri dari beberapa kategori.
5. Beberapa cabang/kategori lomba bersifat individual/ perorangan, dan
beberapa cabang/kategori lomba bersifat tim/ beregu.
B. Cabang dan Kategori Lomba Beserta Formasi Peserta

Adapun rincian cabang dan kategori lomba beserta formasi peserta pada masing-masing
cabang dan kategori lomba tersebut adalah sebagai berikut:
KATEGORI FORMASI PESERTA
NO CABANG LOMBA
Jml Pelaksanaan Sifat Jml Personel
A BIDANG ILMIAH
Sekretariat:
NO CABANG LOMBA
1 Debat Bahasa Arab (DBA) 1 Offline Tim 2 Orang Pa/Pi
2 Debat Bahasa Inggris (DBI) 1 Offline Tim 2 Orang Pa/Pi
3 Debat Konstitusi 1 Offline Tim 3 Orang Pa/Pi
4 Musabaqoh Fahmil Qur’an Offline Tim 3 Orang Pa/Pi
1
(MFQ)
Musabaqoh Qiroatul Kutub Indiv. 1 Orang Pa
5 2 Offline
(MQK) Indiv. 1 Orang Pi
Musabaqoh Karya Tulis Ilmiah Indiv. 1 Orang Pa
6 Al-Qur’an 1 Hybrid
Indiv. 1 Orang Pi
(MKTIQ)
Karya Tulis Ilmiah (KTI) Ilmu Indiv. 1 Orang Pa
7 1 Hybrid
Sosial Indiv. 1 Orang Pi
8 Karya Tulis Ilmiah (KTI)
Sains- 1 Hybrid Tim 2-3 Orang Pa/Pi
Teknologi
9 Inovasi Media Pembelajaran 1 Hybrid Tim 2-3 Orang Pa/Pi
10 Business Plan 1 Hybrid Tim 2-3 Orang Pa/pi
B BIDANG OLAHRAGA
1 Tenis Meja 4 a. Tunggal Pa Indiv. 2 Orang Pa
b. Tunggal Pi Indiv. 2 Orang Pi
c. Ganda Pa Tim 2 Orang Pa
d. Ganda Pi Tim 2 Orang Pi
2 Catur 6 a. Klasik Pa Indiv. 1 Orang Pa
b. Klasik Pi Indiv. 1 Orang Pi
c. Cepat Pa Indiv. 1 Orang Pa
d. Cepat Pi Indiv. 1 Orang Pi
e. Kilat Pa Tim 3 Orang Pa
f. Kilat Pi Tim 3 Orang Pi
3 Pencak Silat (Seni) 4 a. Tunggal Pa Indiv. 1 Orang Pa
Sekretariat:
NO CABANG LOMBA
4 Karate (Seni/Kata) 2 a. Tunggal Pa Indiv. 1 Orang Pa
5 Tae Kwon Do (Seni/Poomsae) 2 a. Tunggal Pa Indiv. 1 Orang Pa
6 Bulu Tangkis 4 a. Tunggal Pa Indiv. 1 Orang Pa
7 Lempar Pisau 2 a. Tunggal Pa Indiv. 1 Orang Pa
a. Lead Indiv. 1 Orang Pa
b. Lead Indiv. 1 Orang Pi
8 Panjat Dinding 4
a. Speed Indiv. 1 Orang Pa
b. Speed Indiv. 1 Orang Pi
9 Bola Voli 2 a. Beregu Pa Tim 6 Orang Pa
b. Beregu Pi Tim 6 Orang Pa
10 Futsal 1 Beregu Pa Tim 5 Orang Pa
11 Panahan 4 a. Nasional Pa Indiv. 1 Orang Pa
b. Nasional Pi Indiv. 1 Orang Pi
c. Barebow Pa Indiv. 1 Orang Pa
d. Barebow Pi Indiv. 1 Orang Pi
12 Takraw 1 Beregu Pa Tim 3 Orang Pa
a. Tunggal Pa Indiv. 1 Orang Pa
13 Tenis Lapangan 2
a. Beregu Pa Indiv. 2 Orang Pa
14 Tarung Drajat 4
b. Beregu Pi Indiv. 2 Orang Pi
Sekretariat:
NO CABANG LOMBA
Embu Solo Kyu Indiv. 1 Orang Pa
1
III
15 Shorinji Kempo
Embu Solo Kyu Indiv. 1 Orang Pa
1
II
Embu Solo Kyu I Tim 2 Orang Pa
1
Embu Tim 2 Orang Pa

2 Berpasangan
Kyu Kenshi
Embu Beregu Tim 4 Orang Pa
4
Kyu Kenshi
Embu Solo Kyu Ind 1 Orang Pi
1
III
Embu Solo Kyu Indv 1 Orang Pi
1
II
1 Embu Solo Kyu I Ind 1 Orang Pi
Embu Tim 2 Orang Pi
2 Berpasangan
Kyu Kenshi
Embu Beregu Tim 4 Orang Pi
4
Kyu Kenshi
C BIDANG SENI
1 Musabaqoh Tilawatil Qur’an 2 a. MTQ Putra Indiv. 1 Orang Pa
(MTQ) b. MTQ Putri Indiv. 1 Orang Pi
2 Musabaqoh Hifzhil Qur’an 6 a. 10 Juz Pa Indiv. 1 Orang Pa
(MHQ) b. 10 Juz Pi Indiv. 1 Orang Pi
c. 20 Juz Pa Indiv 1 Orang Pa
d. 20 Juz Pi Indiv 1 Orang Pi
e. 30 Juz Pa Indiv. 1 Orang Pa
Sekretariat:
NO CABANG LOMBA
f. 30 Juz Pi Indiv. 1 Orang Pi
3 Musabaqoh Syarhil Qur’an 1 Hybrid Tim 3 Orang Pa/Pi
(MSQ)
Indiv. 1 Orang Pa
4 Dai-Daiyah / Pildama 2 Hybrid
Indiv. 1 Orang Pi
5 Pop Solo Islami 1 Hybrid Indiv. 1 Orang Pa/Pi
6 Puitisasi Al-Qur’an 2 Hybrid Indiv. 1 Orang Pa/Pi
7 Story Telling 1 Hybrid Indiv. 1 Orang Pa/Pi
8 Monolog 1 Hybrid Tim 4 Orang Pa/Pi
9 Film Pendek 1 Hybrid Tim 3 Orang Pa/Pi
10 Kaligrafi 6 Naskah Indv. 1 Orang Pa
Indv. 1 Orang Pi
Dekorasi Indv. 1 Orang Pa
Indv. 1 Orang Pi
Kontemporer Indv. 1 Orang Pa
Indv. 1 Orang Pi
11 Stand Up Comedy 1 Hybrid Indiv. 1 Orang Pa/Pi
C. BIDANG ILMIAH
1. DEBAT BAHASA ARAB
a. Ketentuan Perlombaan
1) Lomba ini adalah kompetisi berbasis tim dengan masing-masing tim
beranggotakan 2 (dua) orang anggota (debater).
2) Anggota tim tidak boleh diganti dengan alasan apapun sejak dimulainya
lomba.
3) Debat disampaikan dalam Bahasa Arab dengan menggunakan nalar dan
argumentasi yang logis, serta tidak mengandung unsur Suku, Agama,
Ras, dan Antar-Golongan (SARA).
4) Debater tidak diperbolehkan mengutip dalil-dalil naqli yang bersumber
dari Al-Qur’an dan atau Hadits.
Sekretariat:
b. Mekanisme Pelaksanaan
1) Pelaksanaan debat mengadopsi sistem Parlemen Britania (British
Parliamentary/BP) dengan keseluruhan dewan juri merupakan undangan
panitia penyelenggara (tanpa N1). Pada setiap sesi, terdapat 4 tim yang
bertanding dan akan berperan sebagai Opening Government (OG),
Closing Government (CG), Opening Opposition (OO), dan Closing
Opposition (CO) secara bergantian demi mewujudkan keadilan (fairness).
2) Panitia akan memberikan waktu selama 15 menit untuk penyusunan Case
Building dan tidak ada waktu tambahan yang akan diberikan. Dokumen
tertulis/cetak bisa digunakan selama case building ini, tetapi tidak berlaku
ketika debat berlangsun
3) Tahap perlombaan adalah sebagai berikut:
a) Babak Penyisihan (preliminary round). Panitia akan membagi tim-tim
peserta ke dalam empat atau lima chamber (bergantung pada jumlah
peserta yang terdaftar) yang terdiri dari empat tim. Dari babak
penyisihan ini akan diambil 16 tim dengan nilai tertinggi untuk maju
ke perempat final.
b) Babak Perempat Final (quarter final). Babak ini menggunakan sistem
gugur, artinya tim hanya melakukan sekali perdebatan. 16 tim yang
berdebat akan dibagi dalam empat ruangan dan diambil 2 tim terbaik
dari masing-masing ruangan untuk maju ke babak semifinal.
c) Babak Semifinal (semifinal). Babak ini akan mempertemukan 8 tim
terbaik yang terbagi dalam dua ruangan dan 2 tim terbaik dari masing-
masing ruangan akan maju ke babak grand final.
d) Babak Final (grand final). Babak ini merupakan babak puncak yang
mempertemukan 4 tim terbaik untuk memilih juara 1, 3, dan 4
(harapan satu) serta best speaker.
c. Mekanisme Penilaian
Penilaian ditentukan berdasarkan aturan dalam sistem British Parliamentary
(BP). Penilaian mengikuti skala berikut:
Sekretariat:
Grade Mark Meaning
A 90-100 Excellent
B 80-89 Above average
C 70-79 Average
D 60-69 Below average.
E 50-59 Poor
d. Mosi Debat
Mosi yang akan diberikan adalah impromptu motion. Mosi yang dipilih
seputar isu pendidikan, sosial budaya, ekonomi, politik, kesehatan,
lingkungan, dan sains/teknologi yang up to date.
e. Penutup
Hal-hal yang belum tercantum akan ditentukan pada technical meeting.
2. DEBAT BAHASA INGGRIS

a. Ketentuan Pelombaan
1) Lomba ini adalah kompetisi berbasis tim dengan masing-masing tim
beranggotakan 2 (dua) orang anggota (debater).
2) Anggota tim tidak boleh diganti dengan alasan apapun sejak dimulainya
lomba.
3) Debat disampaikan dalam Bahasa Inggris dengan menggunakan nalar dan
argumentasi yang logis, serta tidak mengandung unsur Suku, Agama, Ras,
dan Antar-Golongan (SARA).
4) Debater tidak diperbolehkan mengutip dalil-dalil naqli yang bersumber
dari Al-Qur’an dan atau Hadits
5) Debater wajib mengikuti Debate Seminar yang diselenggarakan oleh
panitia.
6) Debater diharapkan dapat melaksanakan debat dengan memanfaatkan
ruang dan fasilitas yang tersedia di kampus masing-masing agar lebih
kondusif dan mengantisipasi jaringan dan koneksi internet yang tidak
stabil.
Sekretariat:
1) Pelaksanaan debat mengadopsi sistem Parlemen Britania (British
Parliamentary/BP) dengan keseluruhan dewan juri merupakan undangan
panitia penyelenggara (tanpa N1). Pada setiap sesi, terdapat 4 tim yang
bertanding dan akan berperan sebagai Opening Government (OG),
Closing Government (CG), Opening Opposition (OO), dan Closing
Opposition (CO) secara bergantian demi mewujudkan keadilan (fairness).
Gambar Urutan Penyampaian Debat
2) Panitia akan memberikan waktu selama 15 menit untuk penyusunan case

building dan tidak ada waktu tambahan yang akan diberikan. Dokumen
tertulis/cetak bisa digunakan selama case building ini, tetapi tidak berlaku
ketika debat berlangsung.
3) Berikut tahapan dalam perlombaan;
a) Babak Penyisihan (preliminary round). Panitia akan membagi tim-tim
peserta ke dalam empat atau lima chambers (bergantung pada jumlah
peserta yang terdaftar) yang terdiri dari empat tim. Dari babak
penyisihan ini akan diambil 16 tim dengan nilai tertinggi untuk maju
ke perempat final.
b) Babak Perempat Final (quarter final). Babak ini menggunakan sistem
gugur, artinya tim hanya melakukan sekali perdebatan. 16 tim yang
berdebat akan dibagi dalam empat ruangan dan diambil 2 tim terbaik
dari masing-masing ruangan untuk maju ke babak semifinal.
c) Babak Semifinal (semifinal). Babak ini akan mempertemukan 8 tim
terbaik yang terbagi dalam dua ruangan dan 2 tim terbaik dari masing-
masing ruangan akan maju ke babak grand final.
d) Babak Final (grand final). Babak ini merupakan babak puncak yang
Sekretariat:
mempertemukan 4 tim terbaik untuk memilih juara 1, 2, 3, dan 4
(harapan satu) serta best speaker.
c. Mosi Debat
Mosi yang akan diberikan adalah impromptu motion atau pemberitahuan
mosi secara mendadak sesaat sebelum perlombaan debat dimulai. Mosi yang
dipilih seputar isu pendidikan, sosial budaya, ekonomi, politik, kesehatan,
lingkungan, dan sains/teknologi yang up to date.
d. Mekanisme Penilaian
Penilaian ditentukan berdasarkan aturan dalam sistem British Parliamentary
(BP). Penilaian mengikuti skala berikut:
Grade Mark Meaning
A 90-100 Excellent
B 80-89 Above average
C 70-79 Average
D 60-69 Below average.
E 50-59 Poor
e. Penutup
3. DEBAT KONSTITUSI
1) Tata Tertib adalah peraturan yang digunakan selama pelaksanaan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa PKM III se-Sumatra dan
Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023
2) Panitia Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa PKM III se-Sumatra dan
Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 berwenang untuk
membuat, mengubah dan memperbarui tata tertib dan peraturan
pelaksanaan kompetisi debat konstitusi mahasiswa.
Sekretariat:
3) Peserta adalah tim yang mendaftar secara resmi kepada panitia pelaksana
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa PKM III se-Sumatra dan
Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023
4) Semua perwakilan peserta Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa PKM
III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023
diwajibkan mengikuti technical meeting. Semua peserta dapat
menggunakan nama inisial yang ditentukan pada saat technical meeting.
5) Semua peserta diharuskan menanggalkan semua atribut yang
menunjukkan identitas perguruan tinggi yang diwakilinya.
6) Setiap pertandingan mempertemukan dua tim yang terdiri dari tim pro dan
tim kontra yang ditentukan pada saat technical meeting.
7) Segala hal terkait tata tertib dan peraturan pelaksanaan Kompetisi Debat
Konstitusi Mahasiswa PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam
se-Asia Tenggara Tahun 2023 yang belum tercantum dan belum diatur
akan ditentukan kemudian oleh panitia sesuai kebutuhan dan
sebagaimana mestinya.
1) Lomba Debat Konstitusi Mahasiswa PKM III se-Sumatra dan
Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 Tahun 2023
menggunakan 4 (empat) tahapan perlombaan, yaitu:
2) Babak Penyisihan;
a) Babak Semi final;
b) Babak Perebutan Juara III, IV/harapan I, dan Penentuan Harapan II
dan III
c) Babak Final
3) Babak Penyisihan menggunakan format grup yang terdiri dari 6 chambers
(dengan estimasi peserta berjumlah 18 tim). Setiap chamber pada babak
penyisihan terdiri dari 3 tim. Pemenang di setiap chamber pada babak
penyisihan berhak melaju ke babak semi final.
4) Babak Semi Final menggunakan format grup yang terdiri dari 2
chambers. Setiap chamber pada semi final terdiri dari 3 tim.
5) Pemenang di setiap chamber pada semi final berhak melaju ke babak
final. Urutan kedua pada setiap chamber akan memperebutkan Juara III
Sekretariat:
dan harapan I. Sedangkan penentuan Juara Harapan II dan III ditentukan
berdasarkan perolehan nilai urutan ketiga dalam klasemen akhir di
chamber grup Semifinal.
6) Pemenang pada final dinyatakan sebagai Juara I.
7) Ketentuan penempatan Tim Pro dan Kontra akan ditentukan panitia
melalui pengundian dan akan dilakukan ketika technical meeting.
8) Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa PKM III PTKIN se-Sumatra
dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 Tahun 2023
menggunakan bahasa Indonesia yang baku.
9) Jalannya debat akan dipandu oleh seorang moderator dan seorang
pengatur waktu (time keeper) yang ditunjuk oleh panitia.
10) Berikut aturan-aturan yang harus dipatuhi pembicara
a) Setiap tim dilarang mengganggu dan membuat kegaduhan selama
jalannya perlombaan.
b) Setiap tim dilarang menggunakan alat elektronik selama jalannya
perlombaan.
c) Setiap tim dilarang melakukan kecurangan selama jalannya
perlombaan.
d) Apabila terdapat tim yang melanggar ketentuan sebagaimana tertera
dalam huruf a, b, dan c, maka panitia berhak untuk memberikan
peringatan dan mendiskualifikasi tim tersebut.
e) Ketentuan lainnya yang belum ditentukan dalam tata tertib ini akan
ditentukan kemudian pada technical meeting oleh panitia Kompetisi
Debat Konstitusi Mahasiswa PKM III se-Sumatra dan Perguruan
Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023
11) Sesi dalam debat terdiri dari:
a) Pembicara Pertama
Pembicara pertama pada setiap tim diberikan waktu 3 menit tanpa
toleransi waktu. Penghitungan waktu dimulai dari kata pertama
pembicara. Moderator menghentikan pembicara apabila melebihi
waktu yang diberikan.
b) Pembicara Kedua
Sekretariat:
Pembicara kedua pada setiap tim diberikan waktu 5 menit tanpa
c) Pembicara Ketiga
Pembicara ketiga pada setiap tim diberikan waktu 5 menit tanpa
d) Pembicara Penutup
Pembicara penutup dilakukan oleh pembicara pertama atau kedua.
Pembicara penutup diberikan waktu 2 menit. Penghitungan waktu
dimulai dari kata pertama pembicara.
e) Moderator menghentikan pembicara apabila melebihi waktu yang
diberikan.
f) Mekanisme perlombaan ini berlaku untuk babak penyisihan,
perempat final, semi final dan perebutan Juara III.
g) Mekanisme perlombaan babak Final menggunakan sistematika waktu
5-7-7-2.
12) Berikut mekanisme dalam interupsi debat
a) Interupsi adalah waktu yang diberikan kepada lawan bicara untuk
menyampaikan pertanyaan atau sanggahan selama perdebatan.
b) Interupsi dapat dilakukan oleh setiap pembicara kepada lawan bicara
yang sedang menyampaikan materi perdebatan.
c) Penyampaian interupsi diatur oleh moderator.
d) Interupsi dilakukan pada pembicara kedua dan ketiga yang sedang
menyampaikan materi perdebatan.
e) Interupsi dilarang disampaikan kepada pembicara pertama dan
pembicara penutup.
f) Interupsi maksimal disampaikan sebanyak 2 kali pada setiap sesinya.
g) Interupsi disampaikan dalam durasi 20 detik.
Sekretariat:
h) Interupsi disampaikan pada rentang waktu waktu menit ke-2 sampai
dengan menit ke-4.
i) Moderator menghentikan interupsi yang melebihi waktu yang
diberikan.
Kriteria penilaian terdiri dari:
1) Gagasan dan Solusi
a) Kebaruan gagasan yang disampaikan;
b) Solusi dan rekomendasi yang ditawarkan.
2) Subtansi
a) Penguasaan terhadap materi perdebatan;
b) Penguasaan Pancasila dan konstitusi dan elaborasinya terhadap mosi
perdebatan;
c) Penguasaan peraturan perundang-undangan terkait dan elaborasinya
dengan mosi perdebatan;
d) Penguasaan data empiris sebagai materi perdebatan.
3) Etika Penyampaian Materi
a) Sopan santun dalam berdebat;
b) Penggunaan Bahasa Indonesia baku dan tepat;
c) Ketepatan penggunaan istilah asing;
d) Sistematika penyampaian alur berfikir dalam perdebatan;
e) Ketepatan menyanggah bidasan lawan bicara.
4) Kerjasama Tim
a) Berikut penentuan pemenang;
b) Penentuan pemenang dilakukan berdasarkan komposisi juri;
c) Penentuan juara grup melalui poin kemenangan tim (victory point);
d) Dalam hal dua regu mempunyai jumlah kemenangan yang sama maka
juara grup ditentukan berdasarkan perbandingan komposisi juri;
e) Apabila dua regu memiliki komposisi juri sama maka juara grup
ditentukan berdasarkan head to head kedua tim;
f) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat;
g) Penilaian juri akan diumumkan secara terbuka kepada peserta melalui
papan pengumuman.
Sekretariat:
d. Mosi Debat
1) Efektivitas Pemilukada 2024
2) Pembentukan lembaga pengawas eksternal independen terhadap
kepolisian RI
3) Pencabutan subsidi BBM demi mencapai ketahanan energi nasional
4) Penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM berat masa lalu melalui
jalur non-litigasi
5) Peningkatan Persentase Parliamentary Threshold dalam Pemilu
Legislatif di Indonesia
6) Keefektifan e tilang di Indonesia
7) Legalisasi pernikahan beda agama
8) Pengesahan undang-undang perlindungan data pribadi sebagai
pencegahan kebocoran data pengguna elektronik
9) Mencabut hak politik koruptor seumur hidup
10) Pasal penghinaan presiden dan wakil presiden dimuat dalam KUHP
11) Pengakuan agama lokal dan aliran kepercayaan
12) Pengujian peraturan perundang-undangan oleh mahkamah konstitusi.
13) Ecocide Masuk dalam Yurisdiksi Internasional Criminal Court (ICC).
14) Penerapan Pidana Mati diganti dengan Penjara seumur hidup dengan
dengan Masa Percobaan Selama 10 Tahun dalam KUHP terbaru.
15) Perppu Cipta Kerja Inkonstitusional
e. Penutup
4. MUSABAQOH FAHMIL QUR’AN (MFQ)

1) Setiap Perguruan Tinggi hanya boleh mengirimkan satu tim/regu
(kelompok) yang terdiri dari 3 orang (putra/putri) dengan 1 orang juru
bicara dan 2 orang pendamping.
2) Peserta Musabaqah memakai atasan bebas, bersepatu, bawahan
berwarna gelap dan berpeci nasional bagi laki-laki dan berkerudung
berwarna cerah bagi perempuan.
3) Peserta harus hadir menimal 30 menit sebelum sesi dimulai
Sekretariat:
4) Peserta yang dipanggil 3 kali tidak hadir dinyatakan gugur.
5) Pendamping kanan dan kiri tidak dibolehkan menjawab pertanyaan
kecuali pada babak rebutan (cepat tepat).
6) Setiap regu memiliki pengamat yang akan mengamati berlangsungnya
lomba pada tempat khusus dan diperbolehkan berkomentar terhadap
jawaban bermasalah setelah soal paket regu yang bersangkutan selesai.
7) Hak interupsi terhadap jawaban bermasalah hanya diberikan pada
pengamat tiap-tiap regu setelah soal paket regu yang bersangkutan
selesai.
8) Peserta tidak diperbolehkan melakukan interupsi ketika lomba
berlangsung.
9) Musabaqah dilaksanakan dengan melombakan minimal 3 (tiga) regu
dalam satu penampilan.
10) Musabaqah dilaksanakan dengan sistem nilai tertinggi melalui babak
penyisihan, semi final, dan final. Regu pemenang pada setiap
penampilan berhak maju ke babak selanjutnya.
11) Materi musabaqah berorientasi kepada pemahaman Al-Quràn yang
mencakup:
a) Hafalan ayat al-Quràn
b) Terjemah al-Quràn
c) Pemahaman ayat al-Quràn
d) Tajwid
e) Nagham
f) Ilmu dan Tafsir Al-Quràn
g) Kisah-kisah dalam Al-Quràn
h) Bahasa arab/Inggris
i) Fathurrahman
j) Faraidh
k) Ilmu Falak
l) Zakat, Infaq, Shodaqah, dan Wakaf
m) Kisah-kisah dalam al-Quràn
n) Hadits & Ulumul Hadits
o) Fiqih, Ushul Fiqih, & Qawaid Fiqih
Sekretariat:
p) Aqidah Akhlaq
q) Sejarah Islam
r) Teologi
12) Materi disajikan dalam bentuk soal dan diberikan dengan cara
mengajukan pertanyaan langsung yang terdiri dari dua macam, yaitu
a) Soal paket regu, yaitu pertanyaan yang diberikan kepada masing-
masing regu secara bergantian.
b) Soal cepat tepat, yaitu pertanyaan yang diberikan untuk semua
regu dan dijawab secara rebutan.
13) Materi soal berasal dari bank soal MFQ Nasional tahun 2018, 2020,
dan 2022.
1) Penentuan materi/soal
a) Soal paket regu diperoleh dengan memilih kode soal yang telah
disediakan dan diserahkan kepada Majelis Hakim yakni masing-
masing regu mendapat 10 pertanyaan;
b) Soal cepat tepat diberikan langsung oleh Majelis Hakim yang
diberikan untuk semua regu dan dijawab secara rebutan dengan
banyaknya 10 pertanyaan.
c) Penampilan
Giliran Tampil;
1. Penampilan peserta diatur berdasarkan nomor peserta dan jadwal
penampilan.
2. Penentuan tempat duduk setiap regu diselenggarakan pada saat
technical meeting.
d) Cara Tampil
1. Peserta/regu menempati tempat duduk yang telah ditentukan dan
memperkenalkan nama anggota masing- masing regu.
2. Setiap regu memilih kode soal paket regu terlebih dahulu,
kemudian disampaikan kepada majelis hakim.
e) Kriteria Penilaian dan Soal Paket Regu
1. Majelis Hakim membacakan soal kepada setiap regu dimana
masing- masing regu mendapat 10 pertanyaan untuk soal paket.
Sekretariat:
2. Setiap soal paket bernilai 100 (seratus) point bagi regu
bersangkutan. Jika dapat menjawab dengan benar memperoleh
nilai 100 dan jika kurang sempurna memperoleh nilai sebanding
dengan kebenarannya (kelipatan 25).
3. Majelis Hakim secara langsung memberi nilai terhadap jawaban
peserta setelah mengadakan pertimbangan seperlunya. Dengan
ketentuan standarisasi nilai kelipatan 25, yaitu:
a. Apabila persentase kebenaran jawaban 100% maka diberi
nilai 100
b. Apabila persentase kebenaran jawaban mendekati dari
100% maka diberi nilai 75
c. Apabila persentase kebenaran jawaban hanya 50% maka
diberi nilai 50
d. Persentase kebenaran jawaban hanya 25% maka diberi nilai
25
e. Apabila persentase jawaban sama sekali tidak sesuai maka
diberi nilai 0
4. Setiap regu yang tidak dapat menjawab pertanyaan paketnya
dalam waktu 10 detik, maka soalnya diperebutkan oleh grup lain
setelah ada perintah dari dewan juri. (misalnya: “soal dilempar”).
5. Regu yang berhasil menjawab dengan benar dan sempurna soal
yang diperebutkan maka diberi nilai 50, apabila tidak bisa
menjawab sempurna maka dikurangi 25.
6. Apabila terdepat regu yang membunyikan bel sebelum ada
instruksi soal dilempar dari Majelis Hakim atau membunyikan
bel tetapi tidak menjawab, maka regu tersebut mendapat
pengurangan nilai sebesar 25.
7. Regu dengan urutan duduk selanjutnya memperoleh soal paket
regu setelah selesai soal regu sebelumnya.
8. Setiap jawaban soal dinilai langsung oleh Hakim dan dicatat di
papan tulis/score board/slide.
9. Tanda mulai, soal regu, soal cepat tepat dan selesainya waktu
diatur oleh Majelis Hakim.
Sekretariat:
2) Soal Cepat Tepat
a) Soal cepat tepat adalah soal dengan jawaban tertutup (mutlak)
sehingga tidak ada nilai antara 1 – 100.
b) Setiap soal cepat tepat bernilai 100 (tambah seratus) jika benar, dan -
100 (kurang seratus) jika salah.
c) Jawaban yang dinilai dari pertanyaan cepat tepat adalah jawaban yang
pertama.
d) Jawaban mencari ayat (fathurahman) diberi waktu maksimal 25 detik,
dan faraidl diberi waktu maksimal 25 detik setelah soal dibacakan.
Sedangkan jawaban selain keduanya diberi waktu maksimal 5 detik
setelah soal dibacakan.
e) Untuk kitab suci al-Quràn dan Fathurrahman disediakan oleh panitia.
f) Soal cepat tepat diberikan oleh Majelis Hakim sebanyak 10-13
pertanyaan setelah seluruh regu mendapat soal paket regu.
3) Lama penampilan
Lama penampilan setiap sesi ditentukan berdasarkan jumlah soal yang
sama untuk setiap regu dengan waktu kurang lebih 45 menit.
1) Babak Penyisihan
a) 6 (enam) regu nilai tertinggi dari semua peserta berhak maju ke babak
final.
b) Jika urutan terakhir 6 (enam ) ditempati oleh 2 (dua) regu atau lebih
memperoleh nilai sama, maka Majelis Hakim memberi soal tambahan
untuk diperebutkan (cepat tepat) sehingga terjadi perbedaan nilai.
Nilai soal tambahan hanya berlaku untuk regu yang sama nilainya dan
tidak mempengaruhi kedudukannya kepada regu yang lain.
2) Babak Final
a) Penentuan juara I, II, III serta harapan I, II dan III ditentukan dengan
nilai tertinggi.
b) Jika diantara masing-masing regu dari 6 regu tersebut memperoleh
nilai sama, maka Majelis Hakim memberi soal tambahan untuk
diperebutkan (cepat tepat) khusus pada dua regu nilai yang sama
tersebut.
Sekretariat:
c) sehingga terjadi perbedaan nilai. Nilai soal tambahan hanya berlaku
untuk regu yang sama nilainya dan tidak mempengaruhi
kedudukannya kepada regu yang lain.
d. Penutup
Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan pada
waktu technical meeting.
5. MUSABAQOH QIROATUL KUTUB (MQK)

1) Musabaqah Qiraatul Kutub merupakan cabang lomba ilmiah, yaitu
peserta membaca kitab klasik berbahasa Arab dengan tema atau bab yang
telah ditentukan.
2) Peserta membaca materi yang telah ditentukan, menerjemahkan dan
menjelaskan isi teks, kemudian menjawab pertanyaan juri.
3) Peserta adalah 1 orang putra dan 1 orang putri:
4) Kitab yang akan dibahas adalah Kitab Fathul Qorib karya Qasim Al
Gazi.
5) Materi Qiraatil Kutub, yaitu: Zakat, Muamalah, Munakahat, dan Jinayah.
1) Peserta mengambil Maqra` (materi yang akan dibaca) sebelum tampil.
2) Peserta memulai penampilan dengan salam dan mengakhirinya dengan
salam.
3) Dewan juri memiliki wewenang untuk mengakhiri penampilan peserta
sebelum waktu penampilan berakhir, jika kondisi peserta tidak
memungkinkan lagi untuk melanjutkan perlombaan.
4) Waktu penampilan peserta ditentukan dengan:
a) Lampu kuning sebagai tanda persiapan,
b) Lampu hijau sebagai tanda mulai penampilan,
c) Lampu kuning kedua sebagai tanda waktu penampilan akan berakhir,
d) Lampu merah sebagai tanda penampilan berakhir.
1) Unsur Penilaian
a) Qira’ah
Sekretariat:
b) Tarjamah
c) Fahmul Lafadz (arti mufradat)
d) Fahmul Jumal (pemahaman tekstual)
e) Fahmul Waqi’iyah (pemahaman kontekstual)
f) Kaidah Nahwu dan Sharaf
g) Jawaban pertanyaan
2) Penetuan Juara
a) Semi Finalis ditentukan berdasarkan nilai tertinggi 1 sampai 6;
b) Finalis ditentukan berdasarkan nilai tertinggi 1 sampai 3 pada babak
semi final;
c) Juara 1, dan 3 ditetapkan atas dasar jumlah nilai tertinggi peringkat
1, dan 3;
d. Penutup
Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan pada waktu
technical meeting.
6. MUSABAQOH KARYA TULIS ILMIAH AL-QUR’AN (MKTIQ)

1) Peserta adalah merupakan mahasiswa aktif pada perguruan tinggi yang
mendaftar.
2) Pendaftaran peserta dilakukan sesuai dengan ketentuan dari panitia.
1) Musabaqah Karya Tulis Al-Quràn (MKTQ) adalah lomba menulis karya
ilmiah tentang ilmu pengetahuan dan kehidupan sosial yang dikaitkan
dengan isi kandungan Al-Quràn.
2) Setiap PTKIN hanya dapat mengirimkan 1 (satu) orang peserta putra, dan
1 (satu) orang peserta putri.
3) Penulisan makalah dilaksanakan secara online dengan mengikuti
ketentuan yang sudah dijelaskan.
4) Makalah harus dikirimkan pada tanggal yang sudah ditentukan kepada
pihak penanggung jawab lomba.
5) Enam makalah yang terbaik (3 Putra + 3 Putri) akan masuk kedalam final,
dan dipresentasikan dihadapan dewan juri.
Sekretariat:
6) Pada babak final, peserta diharuskan presentasi menggunakan power
point dengan durasi waktu 10 menit dan tanya jawab 15 menit.
c. Pedoman Perlombaan
1) Judul karya tulis disesuaikan dengan tema yang telah ditetapkan untuk
masing- masing babak.
2) Jenis tulisan adalah karya ilmiah populer.
3) Karya tulis merupakan karya baru dan belum pernah dipublikasikan
dalam bentuk apapun.
4) Karya tulis adalah karya sendiri dan bukan hasil meniru tulisan orang lain
(similarity turnitin maksimal 20%).
5) Karya tulis diketik dengan ukuran kertas A4 dengan Font Times New
Roman, size 12; Line Spacing 1,5.
6) Panjang tulisan antara 3.000 sampai 4.000 kata.
7) Perujukan menggunakan sistem bodynote.
d. Tema Perlombaan
1) Babak penyisihan
Tema untuk babak penyisihan adalah “Al-Quran dan Sustainability
Development Goals (SDGs)”.
2) Babak final
Peserta finalis diminta menyiapkan presentasi (power point) tentang
makalah yang telah ditulis pada babak sebelumnya.
e. Mekanisme Penilanan
Berikut adalah unsur- unsur yang dinilai dalam Pelombaan
1) Penilaian bidang bobot materi (nilai total maksimal 40)
a) Relevansi judul dengan tema besar (maksimal 8)
b) Bobot dan kebaruan gagasan (maksimal 8)
c) Eksplorasi kandungan Al-Quràn (maksimal 8)
d) Keluasan wawasan (maksimal 8)
e) Kekayaan referensi (maksimal 8)
2) Penilaian bidang kaidah dan gaya bahasa (nilai total maksimal30)
a) Ketepatan tata bahasa (maksimal 8)
b) Ketepatan tanda baca (maksimal 8)
c) Ketepatan ragam bahasa (maksimal 8)
Sekretariat:
d) Pilihan kata (diksi) dan ungkapan (maksimal 6)
3) Penilaian bidang logika dan organisasi pesan (nilai total maksimal 30)
a) Keteraturan berpikir (maksimal 8)
b) Mutu berpikir (maksimal 8)Sistematika gagasan (maksimal 8)
c) Alur tulisan (maksimal 6)
4) Penilaian bidang presentasi untuk babak final (nilai total maksimal 20)
a) Kualitas paparan (maksimal 8)
b) Kualitas jawaban (maksimal 8)
c) Etika presentasi dan kematangan emosi (maksimal 4)
5) Dalam penetuan juara finalis adalah peserta dengan nilai tertinggi pada
babak penyisihan (sebanyak 3 orang putra dan 3 orang putri).
6) Juara 1, dan 3 ditetapkan atas dasar jumlah nilai tertinggi pada babak
final. Makalah juara 1, dan 3 direkomendasikan untuk diterbitkan pada
salah satu jurnal Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
f. Penutup
Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan pada waktu
technical meeting.
7. KARYA TULIS ILMIAH (KTI) ILMU SOSIAL
1) Lomba Karya Tulis Ilmu-Ilmu Sosial merupakan karya tulis ilmiah yang
termasuk dalam kategori bidang disiplin ilmu sosial dan humaniora yang
menggunakan pendekatan interdisipliner atau multidisiplin
2) Peserta lomba dapat menggunakan minimal 2 (dua) atau lebih pendekatan
yang meliputi bidang Linguistik/Kebahasaan, Politik, Ekonomi, Sosial dan
Budaya, Keagamaan, Hukum, Pendidikan, Psikologi, dan Antropologi..
3) Setiap PTKIN hanya mengirimkan 1 (satu) grup yang terdiri dari 2-3
orang peserta dengan 1 (satu) karya tulis ilmiah.
4) Lomba terdiri dari 2 tahap yaitu tahap penyisihan yang dilaksanakan
secara daring dan tahap final yang dilaksanakan secara luring.
1) Karya tulis merupakan karya terbaru dan belum pernah dipublikasikan
dalam bentuk apapun.
Sekretariat:
2) Peserta lomba membuat karya tulis ilmiah ilmu-ilmu sosial dengan tema
“MENGGALI NILAI MODERASI BERAGAMA YANG
BERSUMBER DARI WARISAN BUDAYA BENDA ATAU TAK
BENDA DALAM MASYARAKAT INDONESIA”
3) Setiap peserta mengirimkan soft copy naskah karya ilmiah dalam bentuk
doc/word 2003 melalui Google form dengan link
https://forms.gle/JMTkG3TaBYi1DFKF7 Format pengiriman naskah:
PKM-MAKALAHLKTIS-Nama PT. Contoh: PKM-MAKALAHLKTIS-
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi paling lambat
tanggal 15 Mei 2023
4) Bagi peserta yang menyerahkan naskah melewati batas waktu yang telah
ditetapkan, maka panitia berhak untuk tidak menerima dan
menggugurkan peserta.
c. Ketentuan Penulisan
1) Teknik Penulisan
a) Karya tulis ilmiah ilmu-ilmu sosial diketik dalam ukuran kertas A4,
dengan jenis huruf Times New Roman, font 12, spasi 1,5 dan margin
4, 3, 4, 3 (Left, Right, Top, Bottom) dalam centimeter.
b) Penulisan catatan kaki menggunakan sistem Bodynote.
c) Penulisan daftar pustaka menggunakan American Psychological
Association 7th edition. Penggunaan Mendeley atau sejenisnya
direkomendasikan.
d) Karya merupakan hasil sendiri dan bukan plagiat karya orang lain,
dibuktikan dengan hasil Similarity Turnitin maksimal 20%, dan surat
pernyataan keaslian karya yang ditandatangani di atas materai 10.000.
e) Jumlah halaman maksimal 20 (dua puluh) isi (Latar belakang s/d
daftar pustaka)
2) Sistematika Penulisan
a) Bagian Awal
1. Sampul Muka/Cover; Logo Kementerian Agama, judul LKTIS,
nama peserta, nama lembaga asal peserta, dan tahun.
2. Lembar pernyataan keaslian penulis bermaterai Rp. 10.000,
3. Abstrak (Maksimal 400 kata dengan 1 spasi)
Sekretariat:
4. Daftar Isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar,
daftar tabel, dan daftar lampiran
b) Bagian Inti
1. Bab I Pendahuluan
Menjelaskan latar belakang pemilihan topik, masalah, tujuan
penelitian, manfaat/urgensi penelitian, batasan, dan ruang
lingkup penelitian.
2. Bab II Kajian Teori
Menjelaskan tinjauan pustaka ataupun kajian teori penelitian,
dan hipotesis (jika ada).
3. Bab III Metodologi Penelitian
Menjelaskan metodologi yang dipakai, sumber data, jumlah
sampel, teknik pengumpulan data, dan metode analisis data.
4. Bab IV Hasil dan Pembahasan
Menjelaskan hasil analisis dan pembahasan penelitian.
5. Bab V Kesimpulan dan Saran
Berisi kesimpulan dari analisis dan pembahasan atau jawaban
yang diperoleh dari analisis dan pembahasan terhadap masalah
yang dipertanyakan dalam penelitian. Saran dapat berupa
sumbangan pemikiran untuk mengembangkan penelitian.
c) Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
2. Biodata penulis, minimal mencakup nama lengkap, tempat dan
tanggal lahir, karya-karya ilmiah yang pernah dibuat,
penghargaan-penghargaan ilmiah yang pernah diraih.
3. Lampiran jika diperlukan.
1) Penilaian akhir LKTIS adalah penggabungan nilai karya tulis ilmiah dan
nilai presentasi, yang dilakukan oleh dewan juri.
2) Penetuan juara berdasarkan pada keputusan dewan juri atas dasar nilai
tertinggi 1, 2 dan 3 dan juara harapan 1, 2.
3) Seluruh juara akan mendapatkan kesempatan untuk diterbitkan dalam
jurnal UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sesuai dengan ketentuan yang
Sekretariat:
berlaku.
4) Kriteria Penilaian Karya Tulis Ilmiah
No Kriteria Penilaian Bobot
1 Format Makalah
a. Tata tulis: ukuran kertas, tipografi, kerapian
ketik, tata letak, jumlah halaman 10
b. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar
2 Gagasan:
a. Keaslian gagasan
b. Kejelasan pengungkapan ide, sistematika 10
pengungkapan ide
3 Pendekatan dan Metodologi
a. Integrasi dan Interseksi Disiplin Keilmuan 15
b. Kesesuaian data dan analisis
4 Analisis Data dan Deskripsi Data:
a) Kemampuan aplikasi teori terhadap data 15
b) Keakuratan data dan informasi Keakuratan
data dan informas
5 Sumber data dan Kesimpulan:
a. Penguasaan referensi terbaru 10
b. Penarikan kesimpulan
Total Bobot 60
5) Kriteria Penilaian Persentasi

No Kriteria Penilaian Bobot
1 Penyajian: 20
a. Sistematika penyajian dan isi
b. Penggunaan bahasa yang baku
c. Cara presentasi (sikap)
d. Ketepatan waktu
2 Tanya jawab: 20
Sekretariat:
a. Penguasaan materi
b. Kebenaran dan ketepatan jawaban
c. Cara menjawab
Total Bobot
40
e. Penutup
8. KARYA TULIS ILMIAH (KTI) SAINS-TEKNOLOGI

1) Karya Tulis Ilmiah Sains-Teknologi diikuti peserta beregu (2-3
orang orang peserta putra atau putri)
2) Karya Tulis Ilmiah Sains-Teknologi dilaksanakan secara daring atau
mengirimkan dokumen sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
Perlombaan dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap, yaitu tahap
penyisihan dan tahap final.
1) Tata Tertib Perlombaan
a) Peserta harus berpakaian sopan dan rapi;
b) Karya yang dikirimkan adalah karya asli yang belum pernah
dipublikasikan, belum pernah menjadi juara pada suatu event
sebelumnya, serta belum pernah dan tidak sedang diikutkan
dalam event yang lainnya;
c) Peserta yang lolos 6 besar/ babak final akan melakukan
persentasi secara luring di UIN Jambi dengan
mempersentasikan hasil karya peserta;
d) Durasi presentasi yaitu 10-15 Menit.
2) Tahap Penyisihan
a) Peserta mengirimkan file naskah full paper kepada Panitia
dalam format doc/word 2003 melalui google form:
https://forms.gle/JMTkG3TaBYi1DFKF7 paling lambat pada
tanggal 15 Mei 2023
Sekretariat:
b) Karya tulis yang telah diterima oleh Panitia akan dicek
similaritasnya dengan turnitin untuk mengantisipasi plagiarism
dan dinilai oleh Dewan Juri;
c) Enam peserta dengan nilai tertinggi akan diumumkan sebagai
finalis dan berlanjut mengikuti tahap Final pada hari H
pelaksanaan PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam
se-Asia Tenggara Tahun 2023.
3) Tahap Final
a) Finalis wajib membuat presentasi maksimal 10 halaman;
b) Finalis wajib mempresentasikan karya tulisnya dihadapan
dewan juri maksimal 10 menit;
c) Tanya jawab dilakukan secara langsung oleh Dewan Juri
setelah presentasi selesai dengan durasi tanya jawab maksimal
20 menit;
d) Tiga finalis terbaik akan dinyatakan sebagai Juara I, II, dan III;
e) Tata tertib akan dibacakan saat Technical Meeting dan
disampaikan kepada masing-masing tim. Nomor urutan tim
yang akan presentasi diundi pada saat Technical Meeting.
c. Ketentuan Karya Tulis Ilmiah
1) Tema
Tema Karya Tulis Ilmiah (KTI) Sains-Teknologi adalah Sains, Teknologi
dan Inovasi dalam Mendukung Program Sustainable Development
Goals (SDGs) dengan Sub Tema:
a) Konservasi lingkungan;
b) Teknologi tepat guna untuk energi berkelanjutan;
c) Teknologi informasi dan komunikasi (ICT) .
2) Teknis Penulisan
a) Karya tulis diketik pada ukuran kertas A4;
b) Margin 4, 3, 4, 3 (kiri, kanan, atas, bawah) dalam centimeter;
c) Ukuran huruf 12, dengan huruf Times New Roman spasi 1,5;
d) Panjang Naskah maksimal 3000 (tiga ribu) kata;
e) Judul diketik menggunakan huruf kapital dan dicetak tebal;
f) Penomoran halaman: Bagian awal yang meliputi halaman judul,
Sekretariat:
pernyataan orisinalitas, menggunakan angka romawi kecil dan
diketik dibagian tengah bawah (i, ii, iii, dan seterusnya).
Sedangkan untuk bagian inti hingga bagian penutup menggunakan
angka Arab di bagian tengah bawah (1, 2, 3, dan seterusnya).
g) Surat pernyataan karya orisinil, belum dikompetisikan dan belum
dipublikasikan di tempat lain dengan materai 10.000 (terlampir);
h) Surat pengantar dari dosen pendamping peserta lomba(terlampir).
3) Sistematika Penulisan
a) Bagian Awal
1) Sampul Muka/Cover; Logo Kementerian Agama, judul LKTIS,
2) Lembar pernyataan keaslian penulis bermaterai Rp. 10.000,
3) Abstrak (Maksimal 400 kata dengan 1 spasi)
4) Daftar Isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar,
b) Bagian Inti
1) Bab I Pendahuluan
lingkup penelitian.
2) Bab II Kajian Teori
Menjelaskan tinjauan pustaka ataupun kajian teori penelitian, dan
hipotesis (jika ada).
3) Bab III Metodologi Penelitian
Menjelaskan metodologi yang dipakai, sumber data, jumlah sampel,
teknik pengumpulan data, dan metode analisis data.
4) Bab IV Hasil dan Pembahasan
5) Bab V Kesimpulan dan Saran
Sekretariat:
c) Bagian Akhir
1) Daftar Pustaka
2) Biodata penulis, minimal mencakup nama lengkap, tempat dan
tanggal lahir, karya-karya ilmiah yang pernah dibuat, penghargaan-
penghargaan ilmiah yang pernah diraih.
3) Lampiran jika diperlukan.
d. Tata Tertib Perlombaan
1) Peserta harus berpakaian sopan dan rapi.
2) Setiap peserta mengirimkan softcopy melalui link Google Form
https://forms.gle/JMTkG3TaBYi1DFKF7 paling lambat tanggal 15 Mei
2023.
3) Karya yang dikirimkan adalah karya asli yang belum pernah
dipublikasikan, belum pernah menjadi juara pada suatu event
sebelumnya, serta belum pernah dan tidak sedang diikutkan dalam
event yang lainnya.
4) Peserta yang lolos 6 besar/ babak final akan melakukan persentasi
secara luring di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dengan
mempersentasikan hasil karya peserta.
e. Mekanisme Penilaian
1) Mekanisme penilaian dilakukan dengan dua tahap:
Tahap penilaian atas inovasi media pembelajaran dengan aspek- aspek
yang dinilai adalah:
a) Keaslian, yaitu hasil media pembelajaran yang dibuat merupakan
karya sendiri bukan plagiasi, didukung dengan surat pernyataan di
atas materai 10.000.
b) Spesisifik, yaitu hasil media pembelajaran yang dibuat memiliki kekhususan
sendiri dan dapat diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran dengan baik.
c) Inovatif, yaitu hasil media pembelajaran yang dibuat mengandung unsur
kekinian dan kreativitas.
d) Sistematis, yaitu hasil media pembelajaran yang dibuat memiliki tata urutan
yang baik sehingga mudah dipahami dengan baik dalam kegiatan
pembelajaran.
e) Aplikatif, yaitu hasil media pembelajaran yang dibuat mudah untuk
diterapkan, digunakan, dan dikembangkan.
Sekretariat:
f) Inspiratif, yaitu hasil media pembelajaran yang dibuat mampu menginspirasi
pengguna lain untuk melakukan pembaharuan dalam pembelajaran.
Adapun bobot skor penilaian aspek-aspek di atas adalah sebagai
berikut:
Aspek Skor Maksimal

Keaslian 20
Spesifik 10
Inovatif 20
Sistematis 10
Aplikatif 20
Inspiratif 20
Jumlah 100
2) Tahap penilaian presentasi penggunaan media pembelajaran dalam

kegiatan belajar-mengajar dengan aspek yang akan dinilai adalah
sebagai berikut:
a) Penyajian, terkait dengan persiapan dan penyampaian materi.
b) Sikap, terkait dengan cara menyajikan materi yang menarik.
c) Komunikatif, terkait kemampuan dalam menyampaikan materi
dengan sistematis mudah dipahami dan kemampuan menjawab
pertanyaan.
d) Kesesuaian, terkait dengan penjelasan materi media
pembelajaran dalam kesesuaian dengan langkah kegiatan
pembelajaran, meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian.
Adapun bobot skor aspek-aspek di atas adalah sebagai berikut:
No Aspek Skor Maksimal
1. Penyajian 20
2. Sikap 10
3. Komunikatif 20
4. Kesesuaian 50
Sekretariat:
Jumlah 100
9. INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN

1) Lomba Karya Inovasi akan mengukur kemampuan konsep dan
keterampilan perancangan terkait produk ilmiah yang dihasilkan (baru
atau modifikasi) sebagai solusi atas permasalahan dalam masyarakat
sesuai dengan bidang ilmu. Lomba Karya Inovasi merupakan karya
mahasiswa yang dibimbing oleh dosen.
2) Lomba Inovasi media pembelajaran diikuti peserta pertim (2-3 orang
peserta putra atau putri)
3) Lomba Inovasi media pembelajaran dilaksanakan secara daring
(pengiriman dokumen) dan luring (persentasi).
2) Setiap peserta mengirimkan softcopy karya inovasi media pembelajaran
ke link Google fom https://forms.gle/JMTkG3TaBYi1DFKF7 panitia
melalui PKM- LIMP-Nama peserta-Nama PT. paling lambat tanggal 15
Mei 2023
Contoh:
PKM- LIMP-Fulan-Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi.
3) Media Pembelajaran. Pada tahap seleksi, karya yang dihasilkan
dikirimkan dalam bentuk makalah dan video penjelasan makalah.
Sedangkan untuk final, peserta harus membawa produk Inovasi Media
Pembelajaran yang dihasilkan
4) Peserta yang lolos tahap selanjutnya akan mempersentasikan hasil
karyanya secara luring di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada
tanggal 26 Juli 2023
5) Durasi presentasi inovasi media pembelajaran 10-15 Menit
6) Setiap peserta lomba mengirimkan satu karya media pembelajaran yang
dilengkapi dengan: Dokumen penjelasan lengkap tentang media
pembelajaran, yang meliputi: nama, deskripsi, media dan bahan yang
Sekretariat:
digunakan, tujuan, keunggulan, dan penjelasan lain jika diperlukan.
7) Ketentuan dalam bentuk video yaitu memperlihatkan pengoperasian
produk dengan berbahasa indonesia, video berdurasi 10 menit dengan
minimal resolusi 720p, isi video memaparkan tentang inovasi berupa
cara pengoperasian, kegunaan, hal-hal unik yang membedakan dengan
inovasi serupa (competitor) serta pengimplementasian dalam proses
pembelajaran
8) Sistem perlombaan dengan memfokuskan pada dual penting: (1) hasil
inovasi media pembelajaran yang diciptakan; dan (2) presentasi
penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar-mengajar.
9) Setiap peserta lomba mengirimkan softcopy inovasi karya media
pembelajaran berupa makalah dan video. Makalah maksimal 8 (delapan)
halaman, times new roman, size 12, 1 space, referencing and citation use
APA (American Psychological Assosiation) style, dan similiarity yang
diperbolehkan kurapng dari 20% dengan format penulisan makalah
mengikuti:
a) Bagian Awal
1. Sampul Muka/Cover; Logo Kementerian Agama, judul LKTIS,
2. Lembar pernyataan keaslian penulis bermaterai Rp. 10.000,
3. Abstrak (Maksimal 400 kata dengan 1 spasi)
4. Daftar Isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar,
b) Bagian Inti
1. Bab I Pendahuluan
lingkup penelitian.
2. Bab II Kajian Teori
Menjelaskan tinjauan pustaka ataupun kajian teori penelitian,
dan hipotesis (jika ada).
3. Bab III Metodologi Penelitian
Menjelaskan metodologi yang dipakai, sumber data, jumlah
Sekretariat:
sampel, teknik pengumpulan data, dan metode analisis data.
4. Bab IV Hasil dan Pembahasan
5. Bab V Kesimpulan dan Saran
c) Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
2. Biodata penulis, minimal mencakup nama lengkap, tempat dan
tanggal lahir, karya-karya ilmiah yang pernah dibuat,
penghargaan-penghargaan ilmiah yang pernah diraih.
3. Lampiran jika diperlukan.
Mekanisme penilaian dilakukan dengan dua tahap:
1) Tahap penilaian atas inovasi media pembelajaran dengan aspek- aspek
yang dinilai adalah:
a) Keaslian, yaitu hasil media pembelajaran yang dibuat merupakan
karya sendiri bukan plagiasi, didukung dengan surat pernyataan di
atas materai 10.000.
b) Spesisifik, yaitu hasil media pembelajaran yang dibuat memiliki
kekhususan sendiri dan dapat diaplikasikan dalam kegiatan
pembelajaran dengan baik.
c) Inovatif, yaitu hasil media pembelajaran yang dibuat mengandung
unsur kekinian dan kreativitas.
d) Sistematis, yaitu hasil media pembelajaran yang dibuat memiliki tata
urutan yang baik sehingga mudah dipahami dengan baik dalam
kegiatan pembelajaran.
e) Aplikatif, yaitu hasil media pembelajaran yang dibuat mudah untuk
diterapkan, digunakan, dan dikembangkan.
f) Inspiratif, yaitu hasil media pembelajaran yang dibuat mampu
menginspirasi pengguna lain untuk melakukan pembaharuan dalam
Sekretariat:
pembelajaran.
Adapun bobot skor penilaian aspek-aspek di atas adalah sebagai
berikut:
Aspek Skor Maksimal

1. Keaslian 20
2. Spesifik 10
3. Inovatif 20
4. Sistematis 10
5. Aplikatif 20
6. Inspiratif 20
Jumlah 100
2) Tahap penilaian presentasi penggunaan media pembelajaran dalam

kegiatan belajar-mengajar dengan aspek yang akan dinilai adalah sebagai
berikut:
a) Penyajian, terkait dengan persiapan dan penyampaian materi. Sikap,
terkait dengan cara menyajikan materi yang menarik.
b) Komunikatif, terkait kemampuan dalam menyampaikan materi
dengan sistematis mudah dipahami dan kemampuan menjawab
pertanyaan.
c) Kesesuaian, terkait dengan penjelasan materi media pembelajaran
dalam kesesuaian dengan langkah kegiatan pembelajaran, meliputi
aspek perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.
Adapun bobot skor aspek-aspek di atas adalah sebagai berikut:
No Aspek Skor Maksimal

1. Penyajian 20
2. Sikap 10
3. Komunikatif 20
4. Kesesuaian 50
Jumlah 100
Sekretariat:
d) Kejuaran ditetapkan atas dasar nilai tertinggi 1, 2 dan 3 dan juara
harapan 1, 2, dan 3.
10. BUSINESS PLAN

1) Perlombaan Business Plan dilaksanakan secara daring (dengan
mengirimkan dokumen) dan luring (persentasi karya) yang dimana
Peserta yang lolos tahap selanjutkan akan mempersentasikan karyanya
secara luring di UIN Jambi
2) Cabang Business Plan (Rencana Bisnis) memperlombakan kategori
bertim dengan ketentuan setiap PTKIN mendelegasikan 2-3 orang
perwakilan dari tim business plan.
b. Mekanisme Perlombaan
1) Peserta harus berpakaian sopan dan rapi;
2) Durasi tampil 10-15menit menit
3) Nomor urut peserta akan disampaikan dan dipilih oleh peserta pada saat
technical meeting secara daring.
4) Peserta harus mentaati peraturan yang telah ditetapkan dan apabila
dilanggar akan didiskualifikasi
5) Ketentuan proposal
a) Judul sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
b) Proposal business plan maksimal 20 halaman.
c) Format penulisan: Font: Times New Roman; size: 12; Line Spacing
1,5.
d) Proposal diketik menggunakan komputer dengan ukuran kertas A4
e) Business Plan adalah karya original dari peserta, bukan plagiat yang
dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatangani di atas
materai 10.000 oleh ketua tim.
f) Business Plan merupakan karya baru dan belum pernah dilombakan.
g) Business Plan yang diusulkan tidak melanggar peraturan perundangan
yang berlaku, ketertiban umum, dan norma kesusilaan.
h) Business Plan yang diusulkan berlaku untuk perencanaan business
yang belum beroperasi atau pengembangan usaha.
Sekretariat:
i) Rencana Bisnis yang diusulkan harus bisa diimplementasikan sebagai
bisnis nyata.
j) Tema “Menggali Potensi Daerah untuk Menumbuhkan
Kompetensi Bisnis Digitalisasi di Era Revolusi 5.0 Menuju
Indonesia Emas ” meliputi aspek dasar: Produk halal, Produk Kreatif
dan Inovasi teknologi
k) Format proposal dan power point
1. Halaman Judul
2. Gambar dan Desain menarik
3. Logo/lambang usaha
4. Informatif (nama, alamat, kontak)
5. Judul dibuat secara menarik dan singkat (max 14 kata).
l) Executive Summary, terdiri dari 400 kata, dengan ketikan 1 spasi.
m) Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan, proposal harus menjelaskan mengenai:
1. Latar belakang dan motivasi melakukan usaha
2. Justifikasi pemilihan obyek usaha.
3. Tujuan usaha yang hendak dicapai.
n) Analisis produk
Produk yang dimaksudkan berupa:
1. Penyediaan jasa. Produk atau jasa yang diusulkan hendaknya
mengandung suatu inovasi sehingga memiliki keunggulan
dibandingkan dengan produk/jasa yang sudah ada.
2. Produk kreatif.
3. Inovasi bisa dalam hal produk/jasa itu sendiri, proses
penyampaiannya kepelanggan atau proses produksinya. Pada
bagian ini peserta harus menjelaskan:
a. Jenis dan nama produk, karakteristik produk
b. Keunggulan produk dibanding produk lain yang ada di
pasaran
c. Keterkaitan dengan produk lain termasuk perolehan bahan
baku.
Sekretariat:
o) Analisis pasar
Pada bagian ini proposal harus memuat analisis potensi atau peluang
terserapnya produk di pasar serta strategi yang akan diadopsi agar
produk bisa bersaing dengan produk sejenis yang ada di pasar.
Bagian ini akan memuat, antara lain:
1. Profil kosumen;
2. Potensi dan segmentasi pasar
3. Pesaing dan peluang pasar;
4. Media promosi yang akan digunakan;
5. Target atau rencana penjualan satu tahun.
6. Strategi pemasaran yang akan diterapkan
p) Analisis produksi atau operasi
Bagian ini harus menjelaskan bagaimana produk atau jasa dihasilkan.
Uraian pada bagian ini akan mecakup: bahan baku, bahan penolong
dan peralatan yang digunakan, pasokan bahan baku, proses
produksi/operasi, jumlah produk/jasa yang dihasilkan dalam satu
tahun.
q) Analisis keuangan
1. Investasi yang diperlukanPenentuan harga pokok penjualan
2. Rencana Neraca awal dan Neraca akhir tahun
3. Rencana laporan Laba/Rugi
4. Break even point (BEP)
r) Analisis sumber daya manusia
1. Pemanfaatan SDM Kualifikasi
2. SDM yang dibutuhkan
3. Spesifikasi jabatan (Job Description)
4. Sistem penggajian dan kompensasi
s) Rencana anggaran biaya
Berisi uraian anggaran biaya antara lain meliputi:
1. Kebutuhan investasi
2. Kebutuhan modal kerja
c. Sistem Perlombaan
1) Peserta mengirimkan proposal dalam soft file melalui Google Drive ke
Sekretariat:
email https://forms.gle/JMTkG3TaBYi1DFKF7 paling lambat tanggal 15
Mei 2023
2) Peserta membuat slide dalam bentuk power point dapat berupa: teks, film,
animasi, gambar, dan suara.
3) Peserta mempresentasikan proposal tersebut di hadapan dewan juri secara
daring.
4) Masing-masing peserta diberi waktu presentasi maksimal 40 menit
(mencakup presentasi dan tanya jawab).
5) Penentuan juara 1, dan 3 serta harapan 1, dan 3 berdasarkan peringkingan
nilai.
Aspek yang dinaial pada persentasi berupa;
a) Penguasaan terhadap materi yang disampaikan.
b) Sistematika Penyampaian Materi dan Produk
c) Kemampuan dalam berinteraksi dengan audiens.
d) Kemampuan meyakinkan dewan juri dalam orisinalitas produk barang
/ jasa yang di hasilkan
e) Kelayakan hasil produksi untuk dipasarkan secara Luas.
f) Prospek produk barang / Jasa yang di hasilkan
e. Penutup
Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan dibahas pada
technical meeting
D. BIDANG OLAHRAGA
1. LEMPAR PISAU
a. Kategori Pertandingan
1) Lempar Pisau Full Spin Putra
2) Lempar Pisau Full Spin Putri
b. Peraturan Pertandingan
Peraturan pertandingan yang digunakan dalam PKM III se-Sumatra dan
Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 , sebagai berikut:
Hal-hal yang harus dipatuhi peserta antara lain:
a) Identitas peserta harus sesuai identitas yang sudah terdaftar sebagai
Sekretariat:
peserta cabang lempar pisau PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi
Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 ;
b) Identitas peserta harus sesuai dengan identitas yang sudah terdaftar
sebagai peserta cabang lempar pisau PKM III PTKIN se-Sumatra dan
Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 ;
c) Peserta terdiri dari atlet putra, atlet putri dan Official;
d) Official tidak boleh ikut bertanding;
e) Peserta wajib hadir di lokasi pertandingan 30 menit sebelum
pertandingan dimulai;
f) Peserta yang belum bertanding dilarang mendekat ke area pertandingan;
g) Pemanggilan peserta sebanyak 3 kali. Jika setelah dipanggil 3 kali
peserta tidak hadir maka akan didiskualifikasi.
h) Peserta wajib memakai pakaian yang sesuai dengan aturan umum PKM
III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun
2023 dan tidak menghambat ruang gerak peserta;
i) Peserta harus menunggu instruksi wasit/juri pertandingan untuk
melaksanakan persiapan pertandingan;
j) Peserta harus melakukan lemparan sesuai lajur dan line yang telah
disediakan;
c. Sistem Pertandingan
1) Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur.
2) Apabila pertandingan tidak bisa dilaksanakan karena faktor non-teknis
(listrik mati, keributan dan lain sebagainya) maka pertandingan akan
dilanjutkan dengan sisa waktu yang belum diselesaikan dengan wasit/juri
yang sama setelah kendala non teknis dapat diatasi.
d. Teknik Lemparan: Pisau Dengan Teknik Full Spin
1. Ketika dilempar hingga mencapai target, pisau harus berputar minimal
satu putaran dan bertambah setengah putaran setiap penambahan jarak.
2. Pada jarak ganjil pisau dipegang dari handle, pada jarak genap pisau
dipegang dari blade.
3. Jarak lemparan 3 meter, 4 meter, dan 5 meter.
Sekretariat:
e. Target
1. Target berbentuk hexagon sama sisi dengan diameter (jarak dari sudut ke
sudut terjauh) 50 cm dan dibagi menjadi lima area dengan urutan sebagai
berikut: area paling luar sampai area keempat masing-masing 5 cm (jarak
dari sudut ke sudut terjauh). Area paling tengah 10 cm. Masing-masing
area diberi pembatas garis hitam 1 mm
2. Satu set target terdiri dari tiga target dengan susunan sebagai berikut: 2
hexagon dibawah, 1 hexagon diatas
3. Satu set target dipasang di permukaan potongan kayu. Tinggi titik tengah
target dari permukaan tanah adalah sebagai berikut: target kiri dan kanan
127 cm, target atas 160.8 cm
f. Pisau
1. Jika pisau memiliki guard dan blade kurang dari 10 cm maka valid scoring
area dihitung sampai batas guard.
2. Ukuran pisau untuk teknik full spin : panjang minimal 25 cm, panjang
maksimal 35 cm, berat minimal 200 gram, berat maksimal 400 gram, lebar
blade maksimal 5 cm, Jarak lemparan 3 meter, 4 meter, dan 5 meter.
g. Area Pertandingan
1. Jarak antar set target minimal 1 meter.
2. Lebar jalur area lintasan tiap set target adalah minimal 2 m dan memiliki
permukaan rata.
3. Tersedia garis lintasan di antara jalur lintasan tiap set target.
Sekretariat:
4. Area berbahaya di sekitar target adalah 3 meter di belakang garis jarak
terjauh, 7 meter di samping target paling pinggir dan 10 meter di belakang
target.
h. Perhitungan Score
1. Nilai point di setiap target adalah sebagai berikut: dimulai dari area paling
luar (merah)nilai 1 point, area kedua(putih) nilai 2point, area
ketiga(merah) nilai 3 point, area keempat (putih) nilai 4 point, area kelima
atau yang paling tengah(hitam) nilai 5 point Jika valid scoring area pisau
menancap di antara 2 area maka yang dihitung adalah point yang lebih
tinggi.
2. Jika pisau menancap terlalu dalam sehingga garis pembatas valid scoring
area tidak terlihat maka point yang dihitung adalah titik temu blade pika
dengan permukaan target.
3. Jika pisau memotong 4 atau lebih area target maka point dihitung 0
4. Jika bagian guard pisau ikut menancap maka point dinilai 0
5. Jika tip pisau tidak menancap maka point dinilai 0
6. Pisau yang jatuh sebelum dinilai maka dinilai 0
7. Melempar dengan urutan yang salah dinilai 0
i. Sanksi
1. Teguran Lisan
Diberikan Apabila;
a. Melanggar garis batas melempar
b. Mendahului melempar sebelum ada isyarat kata “START”.
c. Tetap melakukan aktivitas melempar walaupun telah diberikan isyarat
kata “STOP”.
d. Mengeluarkan kata-kata kotor.
2. Pengurangan Nilai
Diberikan apabila;
a. Dengan sengaja mengganggu konsentrasi lawan, score dikurangi
1(satu) point
b. Mendapat sebanyak 3(tiga) kali teguran lisan, score dikurangi 1(satu)
point
Sekretariat:
3. Diskualifikasi
Dijatuhkan Apabila;
a. Melakukan provokasi terhadap lawan
b. Dengan sengaja melempar ke arah target lawan
c. Mengganti pika yang telah di verifikasi oleh juri, dengan yang lain
tanpa seizin juri
d. Memasuki area lintasan lempar lawan ketika pertandingan sedang
berlangsung
e. Tidak hadir di area pertandingan setelah tiga kali dipanggil oleh juri
j. Keputusan dan Pengumuman Pemenang
1) Juaranya adalah peserta yang mendapat total nilai tertinggi;
2) Jika terdapat total score yang sama dengan pemain lain maka yang akan
jadi pemenang :
a) Memiliki score 5 terbanyak,
b) Jika hal (a) masih memiliki jumlah yang sama maka melihat score 0
paling sedikit
c) Jika hal (a) dan (b) masih tetap sama maka akan dilakukan
pertandingan ulang (rematch)
k. Keterangan Tambahan
Apabila jumlah atlet kurang dari 4 orang, maka pertandingan akan di
tiadakan/batal.
l. Penutup
waktu Technical Metting
2. PENCAK SILAT
a. Kategori Perlombaan
1. Pencak Silat Seni Tunggal Putra
2. Pencak Silat Seni Tunggal Putri
3. Pencak Silat Ganda Putra
4. Pencak Silat Ganda Putri
b. Peraturan Perlombaan
Sekretariat:
1. Peraturan pertandingan yang digunakan adalah Peraturan Perlombaan
Pencak Silat Antar Bangsa Keputusan MUNAS 2022;
2. Sistem pertandingan mengacu kepada Peraturan Perlombaan Pencak Silat
Antar Bangsa Keputusan MUNAS 2022;
3. Tahapan pertandingan dimulai dari penyisihan, seperempat final, semi final
dan final tergantung pada jumlah peserta pertandingan.
c. Ketentuan Teknis
1. Pelaksanaan technical meeting, kemudian dilanjutkan looting
(menentukan mitra tanding);
2. Sistem penilaian akan disampaikan pada saat technical meeting;
3. Seni Jurus Tunggal merupakan jurus baku IPSI;
4. Seni Jurus Ganda merupakan jurus IPSI yang ditentukan oleh peserta;
5. Pakaian pesilat sesuai dengan peraturan MUNAS IPSI 2022
6. Bagi pesilat putri, diwajibkan memakai kerudung/jilbab;
7. Tidak diperkenankan memakai atribut perguruan pencak silat atau atribut
lainnya kecuali atribut kontingen bersangkutan. Penyimpangan dari
ketentuan ini akan berakibat pesilat bersangkutan didiskualifikasi;
8. Peserta membawa toya dan golok sendiri yang sesuai dengan ketentuan
MUNAS IPSI 2022;
9. Durasi kategori silat seni tunggal dan ganda sesuai dengan peraturan
MUNAS IPSI 2022;
10. Kontingen yang tidak melengkapi administrasi s/d waktu looting akan
gugur haknya untuk bertanding. Panitia berhak menolak kontingen yang
administrasinya tidak lengkap;
11. Poin hukuman waktu menyesuaikan peraturan sesuai hasil MUNAS IPSI
2022;
12. Jika terjadi kecelakaan terhadap pesilat dalam perlombaan, maka panitia
hanya menyediakan obat-obatan ringan sementara dan ambulance untuk
mengantar ke rumah sakit terdekat. Biaya yang timbul setelah itu menjadi
tanggung jawab setiap kontingen.
Sekretariat:
d. Delegasi Tehnik dan Wasit-Juri
1. Untuk mengawasi perlombaan, ditetapkan 1 orang delegasi teknik dan 1
orang asisten yang dikuatkan dengan Surat Keputusan Pengurus Cabang
(PENGCAB) IPSI Provinsi Jambi
2. Yang bertindak sebagai Wasit-Juri kejuaraan ini adalah Wasit-Juri yang
sudah mempunyai sertifikat sekurang-kurangnya kualifikasi Wasit-Juri
IPSI Daerah yang dikuatkan dengan Surat Keputusan Cabang
(PENGCAB) IPSI Provinsi Jambi
e. Tata Tertib dan Sanksi
Tata tertib bagi pesilat, Official, dan supporter selama kejuaraan sebagai
berikut:
1. Dilarang membawa benda-benda yang membahayakan ke dalam
gelanggang perlombaan;
2. Dilarang mengintimidasi dengan kata-kata dan perbuatan terhadap seluruh
petugas dan aparat perlombaan;
3. Dilarang membuat kegaduhan atau keributan yang dapat mengganggu
kelancaran perlombaan;
4. Dilarang memotret dengan menggunakan flash atau lampu kamera,
dengan pertimbangan agar tidak mengganggu kinerja Wasit-Juri
perlombaan selama perlombaan berlangsung.
Sanksi-sanksi:
1. Pesilat: (a) peringatan keras, (b) dinyatakan kalah, dan (c) didiskualifikasi
untuk seluruh perlombaan;
2. Official: (a) peringatan keras, (b) tidak diakui haknya, dan (c) diskors;
3. Supporter : (a) peringatan keras, (b) dikeluarkan dari arena, dan (c)
didiskualifikasi untuk tim yang bertanding.
f. Prosedur Pengaduan Masalah Perlombaan
1. Rasa tidak puas terhadap hasil perlombaan dapat diajukan dengan cara
mengambil formulir protes yang tersedia di sekretaris perlombaan paling
lambat 10 menit sesudah keputusan pemenang dan diserahkan kembali
pada sekretaris perlombaan paling lambat 20 menit dan diajukan dengan
dasar, cara, atau prosedur yang relevan dengan nilai-nilai luhur, etika, dan
moral pencak silat;
Sekretariat:
2. Keputusan tingkat pertama atas masalah perlombaan di atas disampaikan
oleh ketua perlombaan dan dewan Wasit-Juri kepada manajer tim paling
lambat 2 jam sejak formulir diserahkan;
3. Jika keputusan tingkat pertama tidak dapat diterima oleh manajer tim,
maka manajer tim bisa mengajukan banding yang disampaikan paling
lambat 20 menit sesudah keputusan tingkat pertama diterima;
4. Pembuat keputusan tingkat banding adalah delegasi teknik, ketua
perlombaan, dan dewan Wasit-Juri yang meninjau kembali masalah yang
sudah diputuskan paling lambat 3 jam setelah banding diajukan.
5. Keputusan tingkat banding bersifat final dan tidak dapat ditinjau ulang.
g. Lain-lain
1. Dokter, paramedis, tim kesehatan dan mobil ambulance dipersiapkan
panitia pelaksana;
2. Tim keamanan berada di bawah koordinasi Kepolisian Kota Jambi.
h. Penutup
3. PANJAT DINDING
1) Lead Perorangan Putra
2) Lead Perorangan Putri
3) Speed Classic Perorangan Putra
4) Speed Classic Perorangan Putri
1) Peraturan perlombaan Olahraga Panjat Dinding menggunakan peraturan
kompetisi FPTI tahun 2022.
2) Untuk peserta putri diwajibkan menggunakan kerudung dan pakaian
training olahraga;
Perlombaan Cabang Olahraga Panjat Dinding menggunakan sistem gugur.
d. Ketentuan Peserta
Satu orang atlit dapat mengikuti 2 (dua) nomor perlombaan.
Sekretariat:
e. Protes
Ketentuan protes sesuai dengan peraturan kompetisi FPTI tahun 2022 dan
Petunjuk Teknis PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia
Tenggara Tahun 2023 di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi Tahun 2023.
f. Juara
Juara terdiri dari juara 1, 2 dan 3 yang ditetapkan atas dasar jumlah nilai
tertinggi 1 sampai 3 pada masing-masing kategori, selanjutnya juara harapan
1, 2 dan 3 juga ditentukan atas dinilai tertinggi setelah nilai untuk juara 1, 2
dan 3.
g. Penutup
4. BOLA VOLI
a. Ketentuan Umum
1) Line up pemain maksimal 14 dan 3 orang Official;
2) Peraturan yang digunakan adalah peraturan bola voli International yang
sedang berlaku dan disahkan oleh pengurus pusat PBVSI.
b. Ketentuan Khusus
1) Kategori Pertandingan
a) Bola Voli Putra
b) Bola Voli Putri
2) Sistem Pertandingan
a) Pertandingan menggunakan sistem gugur;
b) Skema/ bagan pertandingan ditentukan berdasarkan sistem seeded
pada event PIONIR sebelumnya;
c) Seluruh pertandingan dilaksanakan 3 (tiga) set kemenangan (three
winningsets)
d) Babak final dilaksanakan dengan sistem 3 (tiga) set kemenangan
(three winningsets).
Sekretariat:
3) Pakaian
a) Setiap pemain diwajibkan berseragam bola voli sesuai peraturan
yang berlaku sejak babak penyisihan;
b) Untuk peserta putri yang berasal dari PTKIN diwajibkan
menggunakan kerudung dan celana yang tertutup;
c) Kaos dan celana tim harus seragam;
d) Seragam tim harus bernomor punggung dan nomor dada;
e) Pada kaos pemain disertai nama pemain dan Perguruan Tinggi yang
diwakili;
f) Jika pertandingan menggunakan pemain libero, seragam libero harus
berwarna kontras dengan seragam timnya;
g) Pada kaos kapten memiliki tanda tersendiri berupa tanda strip
dibawah nomor dada.
4) Bola
a) Bola yang digunakan untuk pertandingan adalah bola panitia;
b) Untuk melakukan pemanasan menggunakan bola masing-masing
tim.
5) Pemimpin Pertandingan
Pemimpin pertandingan terdiri atas wasit berlisensi Nasional dari PBVSI
Jambi.
6) Walk Out (WO)
WO dijatuhkan apabila:
a) Peserta perlombaan datang terlambat atas kesalahan sendiri dari 2x5
menit;
b) Menolak bertanding sesuai dengan jadwal yang ditentukan;
c) Memakai pemain yang tidak terdaftar sebagai pemain dan memakai
kaos tim yang tidak seragam;
d) Keluar arena pertandingan.
5. BULU TANGKIS
a. Ketentuan Umum
1) Peserta diwajibkan hadir 15 menit sebelum perlombaan dimulai;
Sekretariat:
2) Seorang pemain diperbolehkan mengikuti kategori tunggal, ganda dan
dengan ketentuan pemain boleh merangkap mengikuti 2 kategori;
3) Selama perlombaan berlangsung pemain tidak diperkenankan mengubah
Shuttlecock;
4) Tiga kali berturut-turut peringatan wasit tidak diindahkan ketika pemain
mengulur-ulur waktu permainan, maka pemain tersebut dikenakan
diskualifikasi;
5) Pemain yang mengalami cidera atau sakit pada saat perlombaan dan tidak
dapat melanjutkan permainan, dinyatakan kalah dan tidak diberikan
waktu istirahat;
6) Apabila terjadi gangguan lebih dari 30 menit, panitia dapat menunda
pertandingan dengan catatan permainan yang telah selesai dianggap sah,
dan permainan dilanjutkan dari sisa permainan yang belum
dipertandingkan.
b. Ketentuan Khusus
a) Tunggal Putra;
b) Tunggal Putri;
c) Ganda Putra;
d) Ganda Putri;
1) Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur.
2) Skema/ bagan pertandingan ditentukan berdasarkan sistem seeded pada
event PKM sebelumnya.
3) Scoring menggunakan Sistem Relly Point 21.
d. Walk Out (WO)
1) Peserta perlombaan datang terlambat atas kesalahan sendiri lebih dari 2x5
menit dari jadwal yang telah ditentukan, kecuali ada alasan yang dapat
diterima.
2) Menolak bertanding sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
3) Memakai pemain yang tidak terdaftar sebagai pemai.
Sekretariat:
4) Peserta tidak hadir di lapangan setelah dipanggil panitia 3 kali berturut-
turut.
5) Apabila salah satu pasangan ganda berhalangan atau sakit sehingga tidak
bisa bertanding.
e. Shuttlecock
Shuttlecock yang digunakan dalam pertandingan adalah Shuttlecock standar
PBSI.
f. Pakaian
1) Setiap pemain diwajibkan berpakaian seragam bulu tangkis sesuai
peraturan yang berlaku sejak babak penyisihan;
2) Untuk peserta putri yang berasal dari PTKIN diwajibkan menggunakan
kerudung dan pakaian training atai legging olahraga;
3) Pada kaos pemain peserta di bagian belakang (punggung) harus ditulis
nama pemain dan dibawahnya ditulis nama Perguruan Tinggi yang
diwakilinya;
4) Warna pakaian pemain ganda harus sama sejak babak penyisihan.
g. Penutup
technical meeting.
6. FUTSAL
a. Ketentuan Umum
1) Peraturan pertandingan dalam cabang olahraga futsal menggunakan
standar pertandingan futsal yang sudah ditetapkan FIFA;
2) Line up pemain maksima 14 orang dan 2 orang official.
b. Ketentuan Khusus
Futsal Putra
a) Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur;
b) Skema/bagan pertandingan ditentukan berdasarkan sistem seeded
pada event PKM sebelumnya.
Sekretariat:
3) Perlengkapan Pertandingan
a) Seragam atau kostum yang digunakan oleh pemain harus bernomor
punggung;
b) Pada kaos pemain/ peserta di bagian belakang (punggung) harus
ditulis nama pemain dan dibawahnya ditulis nama Perguruan Tinggi
yang diwakilinya;
c) Kaos kaki yang digunakan pemain harus memiliki warna yang sama;
d) Setiap pemain harus menggunakan pengaman kaki (shinguards);
e) Sepatu yang digunakan harus sesuai dengan standar futsal;
f) Sepatu dengan model yang diperkenankan untuk dipakai terbuat dari
kain atau kulit lunak atau sepatu gimnastik dengan sol karet atau
terbuat dari bahan yang sejenisnya;
g) Penyimpangan terhadap peraturan di atas, maka tim/ pemain
dinyatakan diskualifikasi.
4) Durasi Pertandingan
a) Durasi pertandingan pada babak penyisihan knock out adalah 15
menit. Waktu istirahat antar babak adalah 5 menit (cukup dengan
kalimat; Babak penyisihan Pertandingan dilaksanakan 2x15 menit
bersih (bersih maksudnya pelanggaran, out, gol dan lain-lain yang
mengganggu jalannya pertandingan tidak dihitung) dan babak final
2x20 menit (bersih);
b) Setiap babak tim memilki jatah time-out satu kali dengan durasi satu
menit;
c) Jika durasi langsung adu pinalti, kecuali final ada tambahan waktu
10 menit. Kick off minimal 5 pemain.
5) Walk Out (WO)
a) Peserta pertandingan datang terlambat atas kesalahan sendiri lebih
dari 2x5 menit dari jadwal yang telah ditentukan;
b) Menolak bertanding sesuai dengan jadwal yang ditentukan;
c) Memakai pemain yang tidak terdaftar sebagai pemain;
d) Peserta tidak hadir dilapangan setelah dipanggil panitia 3 kali
berturut-turut;
Sekretariat:
e) Keluar arena perlombaan.
c. Penutup
technical meeting.
7. TAKRAW
Beregu Putra
Beberapa aturan beregu putra sepak takraw sebagai berikut:
1. Lapangan Sepak Takraw seukuran dengan Badminton 13,40m x 6,10m;
2. Takraw dapat dimainkan di dalam gedung dan juga dapat dimainkan di
luar gedung (apabila dimainkan di dalam gedung maka tinggi loteng
minimal 8 m dari lantai);
3. Keempat sisi lapangan ditandai dengan catatan lakban yang lebarnya 4
cm diukur dari pinggir sebelah luar;
4. Area bebas adalah minimal 3 meter dari garis luar lapangan harus bebas
rintangan;
5. Centre Line adalah garis tengah dengan lebar 2 cm;
6. Quarter Circle adalah garis seperempat lingkaran dipojok garis tengah
dengan radius 90 cm diukur dari garis sebelah dalam;
7. The Service Circle adalah lingkaran servis dengan radius 30 cm berada
ditengah lapangan, jarak dari garis belakang 45 m dan jarak dari titik
tengah garis lingkaran ke garis tengah (centreline) 4,25 m, jarak titik
tengah lingkaran adalah 3,05 m dari kiri dan kanan garis pinggir
lapangan;
8. Tiang Putra Tingginya 1, 55 m di pinggir dan minimal 1,52 m di tengah
dan kedudukan tiang 30 cm di luar garis pinggir;
9. Net Sepak Takraw terbuat dari tali/ benang kuat atau nilon, dimana tiap
lubangnya lebar 5-8 cm. Lebar net 70 cm dan Panjang 6,10;
10. Bola Takraw terbuat dari plastic (sytetic fibre) dimana awalnya adalah
terbuat dari rotan. Lingkaran 42-44 cm (putra) dan 43-45 cm (putri).
Berat adalah 170-180 gr (putra) dan 150-160 gr (putri);
Sekretariat:
11. Setiap “regu” diperbolehkan 2x penggantian pemain dalam satu set;
12. Penggantian pemain diperbolehkan setiap saat ketika bola mati, melalui
manager/ pelatihnya disetujui oleh Official referee;
13. Pemain yang mendapat “Kartu Merah” dan dikeluarkan oleh wasit dapat
diganti dengan ketentuan belum ada penggantian pemain sebelumnya;
14. Suatu “REGU” apabila yang bermain kurang dari 3 (tiga) orang pemain,
maka tidak bileh melanjutkan permainan dan regu tersebut dinyatakan
kalah.
Pertandingan Cabang Sepak Takraw menggunakan sistem gugur.
d. Ketentuan Peserta
1) Permainan ini dimainkan oleh dua “REGU” masing-masing regu terdiri
dari 3 orang pemain dan setiap regu dilengkapi 2 (dua) pemain cadangan;
2) Satu dari 3 pemain diposisi belakang disebut Back atau “TEKONG”
(yang melakukan sepak mula);
3) Dua pemain berada didepan, yang sebelah kiri disebut “ APIT KIRI”
sebelah kanan disebut “ APIT KANAN”;
4) Semua pemain putra diharuskan memakai pakaian kaus seragam yang
berlengan T-Shirt dan bersepatu karet. Pemain tidak diperkenankan
memakai pakaian yang membahayakan lawan selama pertandingan,
kecuali dalam kondisi cuaca dingin pemain diperkenankan memakai track
suit.
5) Pakaian yang pantas untuk seorang pemain adalah yang menutupi badan
seperti baju kaus/ T-shirt (dipakai rapi/ dimasukkan);
6) Pakaian pemain yang membantu kecepatan bola tidak diperbolehkan;
7) Kapten regu harus memakai band tangan di sebelah kiri;
8) Semua pemain diharuskan memakai pakaian dengan nomor punggung
yang tetap selaha Tournament. Nomor punggung 1 s.d. 36 yang tingginya
19 cm;
9) Setiap pemain harus mematuhi peraturan permainan;
10) Selama permainan berlangsung, hanya kapten regu yang diperbolehkan
berhubungan dengan wasit, kecuali atas kehendak wasit.
Sekretariat:
e. Pakaian
1) Setiap pemain diwajibkan berpakaian seragam sesuai peraturan yang
berlaku sejak babak penyisihan;
2) Pada kaus pemain peserta di bagian belakang (punggung) harus ditulis
nama pemain dan dibawahnya ditulis nama Perguruan Tinggi yang
diwakilinya.
f. Ketentuan Wasit
Pemain yang melanggar peraturan di bawah ini akan mendapat hukuman
pernyataan dari wasit apabila:
1) Memperlihatkan sikap tidak sopan kepada pemain lain atau penonton juga
kepada wasit atas keputusan yang diambil;
2) Menampakkan sikap tidak bersahabat dan tidak sopan;
3) Menghubungi wasit yang bertugas secara kasar mengenai suatu keputusan
yang diambil;
4) Meninggalkan lapangan permainan tanpa permisi kepada wasit yang
memimpin pertandingan;
5) Memberikan bola kepada pihak lawan dengan menggunakan kaki atau
melemparkannya dengan kasar;
6) Berkelakuakn tidan sopan selama pertandingan.
g. Protes
Biaya administrasi protes sebesar Rp. 250.000,-
h. Penutup
waktu technical meeting
8. TENIS MEJA
a. Ketentuan Umum
1) Sebelum bertanding, pemain diwajibkan menyerahkan ID Card kepada
wasit;
2) Pemain tidak diperbolehkan memakai pakaian berwarna putih/ dominan
putih;
Sekretariat:
3) Pemain wajib memakai seragam yang bertuliskan nama pemain dan
Perguruan Tinggi;
4) Setiap pertandingan hanya boleh didampingi oleh 1 orang Official/ coach
dan memakai ID Card;
5) Seorang pemain diperbolehkan untuk bertanding lebih dari satu nomor
pertandingan;
6) Untuk nomor ganda (putra, putri) setiap pasangan wajib memakai
seragam minimal di bagian atas dan pemakaian seragam pemain ganda
harus berbeda dari lawannya apabila sama akan dilakukan undian untuk
mengganti seragam;
7) Apabila pemain setelah dipanggil selama 15 menit tidak datang, maka
dinyatakan WO;
8) Setelah bertanding, pemain wajib menandatangi hasil pertandingan.
b. Ketentuan Khusus
1) Kategori
a) Tunggal Putra
b) Tunggal Putri
c) Ganda Putra
d) Ganda Putri
a) Sistem pertandingan yang digunakan mengacu pada aturan PTMSI;
b) Meja yang dipergunakan standar Internasional/ Nasional;
c) Bola yang dipergunakan standar ukuran 40 mm + plastic berwarna
putih;
d) Kejuaraan nomor tunggal putra putri dan ganda putra putri,
ditentukan pada saat, technical meeting;
e) Babak penyisihan nomor tunggal putra putri dan ganda putra putri,
menggunakan sistem pool kecil dan selanjutnya diambil 2 (dua)
f) Setelah diambil 2 pemain dari pool kecil, maka untuk babak
selanjutnya sampai final, menggunakan sistem gugur;
g) Seeded atau unggulan diambil dari hasil pertandingan PKM II di UIN
Imam Bonjol Padang;
Sekretariat:
h) Bet yang digunakan harus berwarna merah dan hitam serta berlogo
ITTF, wasit berhak mendiskualifikasi bet apabila tidak terdapat logo
ITTF;
i) Pemakaian karet harus menutup seluruh permukaan bet dan
permukaan karet harus rata;
j) Wasit berhak menyatakan bet yang digunakan sah/ tidak dan apabila
dinyatakan tidak sah maka pemain tersebut diberikan waktu 5 menit
untuk mengganti bet-nya;
k) Bet bintik diperkenankan. Apabila bintiknya rontok setidaknya sudah
lepas lebih dari 3, maka bet tersebut dinyatakan tidak sah
l) Tidak diperkenankan memakai karet bintik proses;
m) Apabila ada kesalahan service, diberikan peringatan 1 kali dan
apabila terus terulang, maka poin menjadi milik lawan;
n) Apabila terjadi skor 2-2, maka setelah mencapai angka 5, maka
kedua pasangan bertukar tempat, begitu juga penerima servicem
berganti;
o) Saat pertandingan berlangsung, Official tidak diperkenankan
memberikan arahan berupa ucapan maupun tanda dari anggota
badan. Wasit berhak memberikan peringatan berupa kartu kuning
serta kartu merah dan yang bersangkutan harus meninggalkan tempat
Official sampai pertandingan berakhir;
p) Time out diberikan 1 kali dalam setiap parta untuk masing-masing
pemain;
q) Time out bisa diajukan oleh pemain yang bertanding atau oleh
Official
r) Waktu time out adalah 1 menit.
3) Aturan Protes
a) Protes hanya boleh dilakukan oleh Official;
b) Jika akan melakukan protes, harus mengisi surat protes dan
membayar uang sejumlah Rp. 250.000,-;
c) Uang protes menjadi milik panitia. Jika protes dibatalkan, maka akan
dikembalikan kepada yang mengajukan protes;
Sekretariat:
d) Waktu maksimal melakukan protes yaitu 30 menit setelah hasil
pertandingan ditandatangani.
9. CATUR
a. Ketentuan Umum (untuk semua kategori)
1) Aturan Touch Move (Pegang Jalan) Buah Catur yang dipegang harus
dijalankan dan dinyatakan sah apabila sudah dilepas;
2) Setelah 10 (sepuluh) langkah sudah diselesaikan oleh masing-masing
pemain, maka tidak boleh lagi untuk mengubah susunan letak buah catur
atau letak papan catur dan setelan jam catur. Dalam hal letak Raja dan
Menteri terbalik, Rokade tidak diperkenankan;
3) Pemain harus menggunakan tangan yang sama ketika melangkahkan buah
catur dan menjalankan jam catur;
4) Tata Cara Rokade: Rokade harus pegang Raja dulu, apabila Benteng yang
dipegang terlebih dahulu, maka Benteng harus jalan;
5) Skak tidak wajib memberitahu. Apabila seorang pemain dalam keadaan
pegang buah catur lain dan buah catur ini dapat menutup atau memakan
buah catur lawan yang mengancam skak, maka wajib dilaksanakan. Akan
tetapi apabila tidak bisa dilaksanakan, maka pemain tersebut boleh
menjalankan buah catur lainnya, asalkan belum menekan jam;
6) Permainan berakhir remis, jika posisi yang terjadi tidak memungkinkan
terjadinya mat dalam semua kemungkinan rangkaian langkah yang sah,
terjadinya pat, kesepakatan 2 pemain (tidak boleh kurang dari 10
langkah), terjadi 3 kali bangunan yang sama dan 50 langkah tanpa ada
pemukulan atau langkah bidak;
7) Pertandingan catur perorangan diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Mempertandingkan kategori catur klasik dan cepat.
b) Berasal dari Perguruan Tinggi yang sama.
8) Pertandingan catur beregu diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Mempertandingkan kategori catur kilat;
b) Terdiri dari 3 orang pemain tanpa cadangan;
c) Berasal dari Perguruan Tinggi yang sama.
Sekretariat:
b. Ketentuan Khusus
2) Kategori Catur Klasik (G60) Perorangan Putra;
3) Kategori Catur Klasik (G60) Perorangan Putri;
4) Kategori Catur Cepat (G20) Perorangan Putra;
5) Kategori Catur Cepat (G20) Perorangan Putri;
6) Kategori Catur Kilat (G5) Beregu Putra;
7) Kategori Catur Kilat (G5) Beregu Putri.
c. Kontrol Waktu atau Waktu Pikir
1) Catur Klasik (G60): 60 menit increment 10 detik untuk setiap pemain;
2) Catur Cepat (G20) : 20 menit increment 5 detik untuk setiap pemain;
3) Catur Kilat (G5): 5 menit increment 3 detik untuk setiap pemain.
d. Peraturan Khusus
1) Catur G60
a) Selama permainan berlangsung, setiap pemain diharuskan mencatat
langkahnya sendiri dan langkah lawan, langkah demi langkah, secara
jelas pada kertas notasi yang ditentukan dalam pertandingan.
Tawaran remis wajib dicatat oleh kedua pemain pada kertas
notasinya;
b) Jika seorang pemain tidak bisa menulis notasi, maka jatah waktu
pikimnya sesuai keputusan Wasit, harus dikurangi pada awal
pertandingan;
c) Kertas notasi adalah milik panitia penyelenggaran pertandingan;
d) Pemain tidak perlu mencatat notasi ketika waktu tersisa 4 menit 59
detik. Tetapi wasit atau pembantunya harus berupaya untuk hadir dan
membaut notasi. Dalam kasus semacam ini, segera setelah bendera
jam catur jatuh, Wasit harus menghentikan kedua jam catur.
Kemudian kedua pemain harus melengkapi catatan notasinya
berdasarkan catatan Wasit itu atau catatan notasi lawannya;
e) Jika pemain tidak dapat melengkapi notasinya, atau tidak yakin
mengenai jumlah langkah yang telah dicapai, maka pemain boleh
meminta bantuan wasit;
Sekretariat:
f) Setelah pertandingan selesai, kedua pemain harus menandatangaini
kedua notasi yang menyatakan hasil dad pertandingan itu. Walau
tidak tepat, hasil ini tetap berlaku, kecuali Wasit menetapkan lain;
g) Kertas notasi yang diserahkan kepada wasit/ panitia harus jelas dan
ditandatangani oleh kedua pemain. Wasit harus memeriksa apakah
hasil skor yang ditulis oleh kedua pemain sudah benar. Jika terjadi
kesalahan,maka harus secepatnya dikoreksi sebelum pairing babak
selanjutnya dilaksanakan;
h) Apabila melakukan langkah tidak sah, maka akan diberikan
hukuman berupa tambahan waktu pikir untuk pihak lawan seabnyak
2 menit. Bila melakukan pelanggaran yang kedua, langsung
dinyatakan kalah;
i) Bila pemain menjatuhkan buah kurang dari 2 (dua), pemain harus
membetulkan dengan waktu pikirnya dan apabila pemain
manjatuhkan buah dan menekan jam catur maka pemain akan diberi
hukuman berupa tambahan waktu pikir untuk pihak lawan sebanyak
2 menit. Jika hal yang sama terjadi kedua kalinya, pemain dinyatakan
kalah;
j) Bila pemain memajukan bidak ke petak promosi dan menekan jam
catur sebelum mengganti buah yang dikehendaki, maka pemain
tersebut telah melakukan langkah tidak sah sehingga harus diganti
Menteri dan pemain diberi hukuman berupa tambahan waktu 2 (dua)
menit untuk pihak lawan.
2) Catur G20
a) Apabila melakukan langkah tidah sah, maka akan diberikan
hukuman berupa tambahan waktu pikir untuk pihak lawan sebanyak
2 menit. Bila melakukan pelanggaran yang kedua, langsung
dinyatakan kalah;
b) Bila pemain dijatuhkan buah kurang dari 2 (dua), pemain harus
membetulkan dengan waktu pikirnya dan apabila pemain
menjatuhkan buah dan menekan jam catur maka pemain akan diberi
hukuman berupa tambahan waktu piker untuk pihak lawan sebanyak
Sekretariat:
2 menit. Jika hal yang sama terjadi kedua kalinya, pemain dinyatakan
kalah;
c) Bila pemain memajukan bidak ke petak promosi dan menekan jam
catur sebelum mengganti buah yang dikehendaki, maka pemain
tersebut telah melakukan langkah tidak sah sehingga harus diganti
Menteri dan pemain diberi hukuman berupa tambahan waktu 2 (dua)
menit untuk pihak lawan.
3) Catur G5
Jika Wasit Aktif ;
a) Wasit dapat memutuskan langsung tanpa protes dari pihak lawan
b) Permainan berakhir remis, jika posisi yang terjadi tidak
memungkinkan terjadinya mat dalam semua kemungkinan rangkaian
langkah yang sah;
c) Jika wasit melihat kedua Raja saling Skak, wasit harus menunggu
langkah berikutnya sampai diselesaikan, kemudian jika posisi tidak
sah masih terjadi di atas papan catur, wasit harus menyatakan remis;
d) Bila pemain menjatuhkan buah kurang dari 2 (dua) buah harus
membetulkan dengan waktu pikirnya. Apabila pemain menjatuhkan
buah dan menekan jam catur maka pemain akan diberi hukuman
berupa tambahan waktu 1 (satu) menit untuk pihak lawan. Jika hal
yang sama terjadi kedua kalinya, pemain dinyatakan kalah;
e) Jika wasit melihat seorang pemain melakukan langkah tidak sah,
maka wasit dapat menyatakan kalah untuk pemain tersebut,
walaupun lawannya belum melakukan langkah berikutnya;
f) Apabila pemain melakukan langkah tidak sah, maka akan diberikan
hukuman berupa tambahan waktu pikir kepada lawannya sebanyak 1
(satu) menit. Bila pemain melakukan pelanggaran yang kedua,
pemain tersebut langsung dinyatakan kalah;
g) Jika wasit melihat seorang pemain jam caturnya jatuh, maka wasit
dapat menyatakan kalah untuk pemain tersebut walaupun lawannya
belum melakukan langkah berikutnya.
Sekretariat:
Jika Wasit Tidak Aktif ;
a. Jika pemain melakukan langkah tidak sah , maka lawan harus
membuat klaim dengan cara menghentikan jam catur dan
memanggil wasit, asalkan lawan belum membuat langkah
berikutnya;
b. Apabila pemain melakukan langkah tidak sah namun lawan
tidak klaim terhadap langkah tidak sah tersebut, maka langkah
tidak sah itu tetap berlaku dan permainan harus dilanjutkan;
c. Jika jam caturnya pemain jatuh, maka lawan harus membuat
klaim dengan cara menghentikan jam caturnya dan memanggil
wasit. Jika kedua pemain jam caturnya jatuh maka
permainannya berakhir remis.
e. Sistem dan Format Pertandingan
a) Peraturan permainan FIDE terkini disesuaikan dengan
peraturan PERCASI;
b) Tidak ada batas waktu WO;
c) Pertandingan mempergunakan sistem Swiss 5 babak dengan
pairing menggunakan program Pairing Swiss Manager;
f. Penentuan Juara
a) Pertandingan Perorangan/ Individu
1. Match Point (MP);
2. Direct Encounter;
3. Bucholz (Variable with Parameter);
4. Sonnerborn Berger (with real point);
5. Fide Tie Break.
b) Pertandingan Beregu/ Team
1. Match Point dengan menang 2, Remis 1, Kalah 0.
2. Victory Point (Point Game).
3. Sonneberger–Tie Break (Real Point).
4. Board Tie Break of whole Tournament.
g. Protes
a) Protes yang bersifat teknis diajukan langsung pada saat pertandingan
berlangsung.
Sekretariat:
b) Apabila satu sengketa tidak dapat diselesaikan oleh wasit anggota,
maka keputusan terakhir ditentukan oleh wasit ketua.
c) Apabila keputusan wasit ketua/wasit anggota tidak dapat diterima,
maka pihakyang merasa dirugikan dapat mengajukan protes tertulis
dan disampaikan kepada inspektur pertandingan selambat-lambatnya
30 menit setelah pertandingan berakhir untuk diteruskan kepada
dewan hakim.
d) Protes disertai dengan membayar uang protes sebesar Rp 250.000,00
(dua ratus lima puluh ribu rupiah).
h. Penutup
technical meeting.
10. PANAHAN
1) Divisi Nasional Perorangan Putra dan Putri
2) Divisi Barebow Perorangan Putra dan Putri
b. Ketentuan Umum Perlombaan
1) Pelatih, Official dan atlet dianggap telah memahami ketentuan peraturan
perlombaan yang mengacu pada World Archery Constitution and Rules
By Laws 2022;
2) Pada waktu mencatat score, atlet dilarang menyentuh anak panah;
3) Diwajibkan mencatat score terlebih dahulu sebelum mencabut anak
panah;
4) Apabila terjadi keraguan dalam menentukan score, atlet bisa memanggil
judge terdekat yang sedang bertugas;
5) Keputusan judge dalam penentuan score bersifat final tidak dapat
diganggu gugat
6) Seluruh atlet diwajibkan dalam menjumlahkan nilai, jumlah “X” dan “10”
serta total score dan menandatangi score card/score sheet. Dan apabila
tidak dijumlahkan serta tidak ditanda tangani maka nilai dianggap Nol.
7) Jarak yang dilombakan adalah 40 M untuk standar Nasional
8) Jarak yang dilombakan adalah 30 M untuk Barebow
Sekretariat:
9) Protes dapat dilakukan, diajukan oleh Team Manager/Official/Pelatih,
dengan mengisi formulir yang telah disediakan oleh dewan hakim dan
diwajibkan membayar uang jaminan sebesar Rp. 250.000,- (dengan
ketentuan diterima atau tidaknya hasil protes yang diajukan, kemudian
proses tata cara protes mengacu pada World Archery Constitution &
Rules)
10) Uniform atlet diwajibkan sesuai dengan ketentuan dari aturan World
Archery Constitution and Rules;
11) Atlet yang memanipulasi score akan didiskualifikasi langsung dari
perlombaan
12) Untuk mencegah terjadinya manipulasi score, maka pelatih/Official dan
atau team manager wajib mengedukasi atlet-atletnya terkait tata cara
penskoran dan tanggung jawab atlet dalam saling memperhatikan atlet
satu dan yang lain di target butt.
1) Babak Kualifikasi
2) Babak Eliminasi Perorangan
d. Peralatan yang digunakan
Busur (Bow) dan Anak Panah (Arrow) untuk peralatan busur dan anak
panah yang digunakan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan dalam
setiap pertandingan pada umumnya.
e. Tie/ Nilai sama

1) Pada saat penentuan untuk masuk ke babak eliminasi apabila terjadi
nilai/point/skor yang sama, maka akan dilaksanakan shoot off
penembakan 1 anak panah dengan waktu 30 detik/arrow tanpa adanya
penentuan jumlah (10+X) dan juga (X).
2) Proses pengukuran akan langsung dilakukan ketika penembakan shoot off
telah dilaksanakan.
f. Penutup
Sekretariat:
11. TENIS LAPANGAN
a. Ketentuan Umum
1) Sebelum bertanding, pemain diwajibkan menyerahkan ID Card kepada
wasit;
2) Setiap pertandingan hanya boleh didampingi oleh 1 orang Official/ coach
dan memakai ID Card;
3) Apabila pemain setelah dipanggil selama 15 menit tidak datang, maka
dinyatakan WO;
4) Setelah bertanding, pemain wajib menandatangi hasil pertandingan.
b. Ketentuan Khusus
1) Kategori
a) Tunggal Putra
b) Tunggal Putri
a) Babak Kualifikasi dimainkan dengan menggunakan sistem
gugur The Best of Two Super Tie-break Sets. Bila jumlah peserta,
kapasitas lapangan dan waktu yang tersedia tidak mencukupi, maka
dapat menggunakan sistem Pro-Set, atau Short-Set, atau Deciding
Match Tie-break (10 points). Khusus untuk Babak Kualifikasi Ganda
menggunakan sistim Pro-Set.
b) Babak Utama dimainkan dengan menggunakan sistem gugur The
Best of Two 2 x 6 Super Tie-break Sets.
c) Bola yang digunakan delam setiap pertandingan (match) paling
sedikit 3 (tiga) buah bola dan harus baru.
d) Bola untuk latihan pemain (practice ball), cukup dengan bola bekas.
e) Untuk sistem The Best of Three Tie-break Sets, penggantian bola
dilakukan hanya bila terjadi 1 set all (rubber set), dan atau pada set
terakhir.
f) Untuk sistem yang lainnya seperti, Pro-Sets, Short-Sets, Deciding
Match Tie-break, tidak direkomendasikan untuk mengganti bola
3) Cedera
a) Cedera adalah cedera yang terjadi selama bertanding dilapangan,
termasuk kejang otot. Bila Pemain mengalami cedera saat bertanding
Sekretariat:
sehingga mengganggu permainannya, maka Pemain tersebut dapat
meminta untuk perawatan cederanya (Medical time-out) selama 3
menit. Permintaan harus diajukan segera kepada Wasit agar
mendapatkan perawatan dari Dokter Pertandingan. Waktu perawatan
3 menit dihitung sejak dokter atau tim medis mulai memberikan
perawatan.
b) Pemain diijinkan meminta perawatan kembali bila mengalami cedera
baru pada bagain tubuh yang berbeda dengan prosedur yang sama.
c) Setelah mendapat waktu perawatan cedera selama 3 menit Pemain
tersebut masih diperbolehkan mendapat perawatan lanjutan untuk
cedera yang sama sebanyak 2 kali saat pindah tempat selama 90 detik
atau istirahat antara set (set break) selama 120 detik.
d) Apabila Dokter/Perawat tidak segera berada dilapangan, maka
waktu perawatan cedera dapat ditunda dan pertandingan dilanjutkan
sampai Dokter/Perawat datang dilapangan dan siap untuk merawat
e) Pemain hanya boleh menerima perawatan sebanyak 1 kali untuk
cedera yang sama dan untuk semua kram dalam suatu pertandingan.
4) Protes
a) Protes hanya boleh dilakukan oleh Official;
b) Jika akan melakukan protes, harus mengisi surat protes dan
membayar uang sejumlah Rp. 250.000,-;
c) Uang protes menjadi milik panitia. Jika protes dibatalkan, maka akan
dikembalikan kepada yang mengajukan protes
d) Waktu maksimal melakukan protes yaitu 30 menit setelah hasil
pertandingan ditandatangani
c. Penutup
12. TAEKWONDO
a. Ketentuan Umum
1) Materi Poomsae yaitu Tae guk 6, 7, 8, Koryo, Keumgang, Taebaek,
Pyongwon, Shipjin;
Sekretariat:
2) Peserta menyandang minimum geup 5;
3) Gerakan poomsae yang dimainkan akan disepakati pada saat Technical
Meeting ditentukan oleh panitia;
4) Peserta wanita menggunakan kaos putih polos didalam baju Taekwondo
dan jika berjilbab menggunakan jilbab standard WTF.
b. Ketentuan Khusus
2) Poomsae individu Putri
3) Poomsae Individu Putri
c. Kriteria Penilaian
Penilaian secara total 10.0 dengan rincian sebagai berikut:
Perincian Nilai
Akurasi Akurasi detail dari setiap poomsae 2.00
Akurasi gerakan dasar 2.00
Kestabilan 2.00
Speed & Power 2.00
Presentasi Ritme Ekspresi 2.00
d. Sistem pertandingan
1) Sistem Cut-off terdiri dari babak penyisihan, semifinal, dan final.
2) Babak penyisihan : Bila jumlah peserta antara 20-39, maka pertandingan
dimulai dari babak penyisihan dengan 2 kelompok yang berbeda
bertanding pada 2 lapangan. Apabila lebih dari 40 kontestan yang
berpartisipasi, maka pertandingan dimulai dari babak penyisihan dengan
3 kelompok yang berbeda bertanding pada 3 lapangan. Apabila tidak
memungkinkan untuk dipertandingkan menggunakan 3 lapangan,
kontestan dibagi menjadi 2 kelompok pada 2 lapangan yang berbeda.
Kontestan membawakan dua Poomsae Wajib (ditentukan) dan setengah
jumlah peserta dari masing-masing kelompok maju ke babak semi final
berdasarkan nilai mereka. Pada babak penyisihan, masing-masing
kelompok akan dinilai oleh kelompok wasit yang berbeda. Bila jumlah
peserta ganjil, maka setengah jumlahnya dihitung dari jumlah awal yang
Sekretariat:
dibulatkan keatas (Contoh : Jumlah peserta 13 orang, makasetengahnya
adalah 7 peserta yang melaju ke SemiFinal);
3) Babak semi final, bila jumlah peserta antara 9 – 19, maka pertandingan
dimulaidari babak Semi Final, kontestan membawakan dua dari Poomsae
Wajib(ditentukan),dan 8 peserta maju kebabak final berdasarkan nilai
mereka;
4) Babak final, bila jumlah peserta 8 atau kurang, maka pertandingan
dimulailangsung ke babak Final, kontestan membawakan dua dari
Poomsae Wajib yang ditentukan. Empat (4) urutan ranking teratas
dinyatakan sebagai pemenang secara berurutan. Urutan 3 dan 4,
memperoleh medali Perunggu.
e. Penutup
technical meeting.
13. KARATE (SENI/KATA)

a. Ketentuan Umum
1) Area perlombaan harus rata dan tidak berbahaya;
2) Area perlombaan harus berupa area persegi berdasarkan standar FORKI,
dengansisi-sisi sepanjang delapan meter (diukur dari luar) dengan
tambahan dua meterpada semua sisi-sisi sebagai area aman, dan tempat
peserta yang bertanding danmerupakan area kompetisi serta area aman;
3) Garis posisi wasit adalah berjarak dua meter dari garis tengah (titik
tengah) dengan Panjanggaris 0,5 meter;
4) Arbiratorakan duduk dimeja kecil sedikit diluar area perlombaan pada
area aman, di sebelah kiri dari wasit. Dia akan dilengkapi dengan sebuah
bendera merah dan sebuah pluit;
5) Pengawas skor duduk di meja administrasi, antara pencatat skor dan
pencatat waktu;
6) Garis batas harus dibuat berjarak satu meter dari tempat beristirahat dalam
area perlombaan dengan warna berbeda dari keseluruhan area
perlombaan;
7) Atlet karateka harus selalu berada diarea pertandingan;
Sekretariat:
8) Apabila peserta tidak hadir setelah dipanggil ke tiga kalinya maka akan
didiskualifikasi.
b. Ketentuan Khusus
Kategori Perlombaan:
1) Karate KATA Perseorangan Putra;
2) Karate KATA Perseorangan Putri.
1) KATA yang dipertandingkan mengacu pada list “KATAWKF”;
2) Menggunakan system gugur dengan gugur/eliminasi;
3) Petugas administrasi perlombaan harus diberitahukan tentang pilihan kata
yang akan dimainkan;
4) Peserta harus menampilkan Kata yang berbeda disetiap babak, tidak boleh
ditampilkan ulang;
d. Pakaian
1) Peserta dan pelatih harus mengenakan seragam resmi yang telah
ditentukan.
2) Peserta harus mengenakan pakaian karate berwarna putih yang tidak
bercorak atau tanpa garis (tanpa badge perguruan).
3) Salah-satu peserta harus mengenakan sabuk berwarna merah dan peserta
lainnya mengenakan sabuk berwarna biru.
4) Baju karate peserta ketika sudah diikat dengan sabuk minimal harus
menutupi pinggul dan maksimal ¾ panjang paha.
5) Peserta wanita mengunakan kaos putih polos didalam baju karate dan
berjilbab.
6) Tidak diperkenankan pemakaian berbaha nmetal selama perlombaan
contoh: behel gigi atau softlens, dll.
7) Pelatih memakai jas almamater atau jaket kontingen yang menunjukkan
perguruan tinggi yang diwakilinya.
8) Dewan wasit dapat menindak peserta yang melanggar aturan tentang
pakaian resmi
e. TataTertib dan Sanksi
1) Juri berhak mendiskualifikasi peserta yang tidak sesuai aturan.
Sekretariat:
2) Selama penilaian berlangsung, segala bentuk protes yang bersifat teknis
terhadap keputusan Juri DITIADAKAN (sesuai peraturan FORKI),
kecuali terkait kesalahan administrasi dalam pertandingan.
f. Penutup
1) Segala sesuatu yang belum diatur pada peraturan pelaksanaan dan tata
tertib akan diputuskan oleh panitia pelaksana.
2) Hal yang belum tercantum dalam ketentuan di atas akan dibahas pada
waktu tehnical meeting.
14. SHORINJI KEMPO

Putra
1. Embu Solo Kyu III
2. Embu Solo Kyu II
3. Embu Solo Kyu I
4. Embu Berpasangan Kyu Kenshi
5. Embu Beregu Kyu Kenshi
Putri
1. Embu Solo Kyu III
2. Embu Solo Kyu II
3. Embu Solo Kyu I
4. Embu Berpasangan Kyu Kenshi
5. Embu Beregu Kyu Kenshi
1) Peserta wajib menggunakan dan mengenakan seragam (dogi) SHORINJI
KEMPO warna putih dengan sabuk (obi) sesuai dengan tingkatan masing-
masing.
2) Sistem pertandingan menggunakan system gugur.
3) Menggunakan pedoman peraturan pertandingan dan permainan yang
diberlakukan oleh World Shorinji Kempo Organization (WSKO).
Embu Solo
Sekretariat:
1) Pertandingan Embu Solo menggunakan peraturan dari World Shorinji
Kempo Organization (WSKO) dengan sistem 6 (enam) Komposisi
Teknik.
2) Pertandingan Embu Solo ini dibagi dalam 2 (dua) babak yaitu Babak
Pertama dan Babak Kedua. Nilai yang diperoleh pada babak pertama dan
babak kedua akan dijumlah, kemudian dibagi 2 (dua). Hasil pembagian
merupakan hasil akhir yang akan dipergunakan untuk menentukan
pemenang.
3) Apabila dalam peserta tersebut mendapat angka yang sama maka akan
diberlakukan tatacara pemilihan pemenang sesuai Peraturan Pertandingan
Embu.
Embu Berpasangan
1) Pertandingan Embu Berpasangan menggunakan peraturan dari World
Shorinji Kempo Organization (WSKO) dengan sistem 6 (enam)
Komposisi Teknik.
2) Pertandingan Embu Berpasangan ini dibagi dalam 2 (dua) babak yaitu
Babak Pertama dan Babak Kedua. Nilai yang diperoleh pada babak
pertama dan babak kedua akan dijumlah, kemudian dibagi 2 (dua). Hasil
pembagian merupakan hasil akhir yang akan dipergunakan untuk
menentukan pemenang.
3) Apabila dalam peserta tersebut mendapat angka yang sama maka akan
diberlakukan tata cara pemilihan pemenang sesuai Peraturan
Pertandingan Embu
Embu Beregu
1) Jumlah peserta embu beregu berjumlah 4 (empat) orang kenshi.
2) Pertandingan Embu Beregu menggunakan peraturan dari World Shorinji
Kempo Organization (WSKO) dengan sistem 6 (enam) Komposisi
Teknik. Penempatan komposisisolo embu/”tandoku” berada pada urutan
komposisi awal (ke-1) dan akhir (ke-6), sedangkan komposisi kumi
embu/”paired embu’ ditempatkan pada komposisi ke-2 (dua) hingga ke-
5 (lima).
3) Pertandingan Embu Beregu ini dibagi dalam 2 (dua) babak yaitu Babak
Pertama dan Babak kedua. Nilai yang diperoleh pada babak pertama dan
Sekretariat:
babak kedua akan dijumlah,kemudian dibagi 2 (dua). Hasil pembagian
merupakan hasil akhir yang akan dipergunakan untuk menentukan
pemenang.
d. Penilaian Embu
1) Memulai, Menghentikan dan Menyelesaikan Pertandingan
Penilaian embu akan dimulai saat gassho rei ke arah wasit utama dan
akan berakhir saat mereka membuat gassho rei.
2) Tempat Berdiri untuk Memulai dan Mengakhiri Pertandingan
Penilaian embu akan dimulai di tengah lapangan dan diakhiri ditengah
kembali, menghadap ke arah wasit utama.
e. Proses Pelaksanaan Pertandingan (sebagai pemain embu)
Pada prinsipnya, peserta harus melakukan embu dengan cara yangdinyatakan
di bawah ini :
1) Ketika peserta dipanggil, kenshi akan maju untuk berdiri di dalam arena
yangtelah ditentukan dan memberi gassho rei kepada wasit, yang dalam
hal ini ke arah wasit utama. (Kenshi yang akan tampil selanjutnya
menunggu giliran sesuai dengan urutannya).
2) Kenshi yang sudah ada berada di lapangan harus memberi gassho rei lebih
dahulu untuk menandakan penilaian dimulai.
3) Saat melaksanakan atau tampil di lapangan, memulai dan mengakhiri
teknikharus kembali menghadap ke arah wasit utama.
4) Kenshi akan mengakhiri embu dengan memberi gassho rei ke arah wasit
utama untuk menandakan bahwa tekniknya sudah selesai diperagakan.
5) Peserta menunggu penilaian wasit, dan dapat meninggalkan lapangan
setelah seluruh penilaian wasit diumumkan.
f. Komposisi Teknik
1) Embu yang dilakukan peserta terdiri dari enam komposisi. Salah satu
komposisi didefinisikan sebagai berikut :
2) Suatu "komposisi" dianggap terdiri dari gerakan sekuensial dari zanshin
sampai zanshin.
3) Harai sebelum Juho Ken tidak dianggap merupakan satu komposisi
(sebuahHangeki harus terdiri dari serangkaian dua serangan balasan).
Sekretariat:
4) Komposisi Embu terdiri enam komponen yang dipilih dari daftar teknik
dasar dan tidak ada teknik yang tumpang tindih.
5) Penggunaan teknik yang diperbolehkan :
6) Kenshi pada prinsipnya akan melakukan teknik yang sesuai
dengan tingkatannya.
7) Jika peserta melakukan teknik yang tidak sesuai dengan tingkatannya,
atau menggunakan teknik diatas tingkatannya, maka akan dikurangi
nilainya 10 poin.
g. Waktu Embu dan Pengurangan Nilai
1) Waktu Embu
a) Embu Solo/Tandoku pada prinsipnya harus berlangsungantara 1
menit sampai dengan 1 menit 15 detik.
b) Embu berpasangan dan beregu pada prinsipnya harus
berlangsung antara 1 menit 30 detik sampai dengan 2 menit.
2) Pengurangan Nilai
Pengurangan nilai dari skor penuh harus diterapkan pada nomor embu
berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
Deskripsi Pengurangan dari Keseluruhan
Nilai
Waktu kompetisi embu lebih 5 poin dikurangi untuk setiap 10
pendek daripada jangka waktu detik lebih pendek daripada
minimum yang diperkenankan jangka waktu yang ditentukan
Waktu kompetisi embu lebih lama 5 poin dikurangi untuk setiap 10
daripada jangka waktu maksimal detik lebih lama daripada jangka
yangdiperkenankan waktu yang ditentukan
Embu terdiri dari kurang daripada 10 poin
6 komposisi
Embu terdiri dari lebih daripada 6 10 poin
komposisi
Penggunaan teknik yang tidak 10 poin dikurangi dari keseluruhan
layak bagi tingkatan peserta nilai bagi setiap teknik yang
digunakan
Sekretariat:
Deskripsi Pengurangan dari Keseluruhan
Nilai
Penggunaan teknik yang dilarang 15 poin dikurangi dari keseluruhan
(hanyauntuk kenshi muda) nilai bagi setiap teknik yang
digunakan
Grup embu, bilamana seluruh 10 poin
anggota tidak melakukan kumi /
embu solo ataugerakan yang sama
Grup embu, bilamana “Sannin- Diskualifikasi
gake” digunakan
Daftar pengurangan nilai pada Embu:

1) Daftar pengurangan nilai pada Embu Kelompok Remaja dan Dewasa :
Waktu Kompetisi Embu Jumlah poin yang
dikurangi dari
keseluruhan nilai
1 menit 10 detik - 1 menit 19 10

Lebih Pendek detik

detik
Jangka waktu yang 1 menit 30 detik - 2 menit 0
ditentukan

Lebih Lama detik

detik
Sekretariat:
2) Daftar pengurangan nilai pada Embu Solo/Tandoku Kelompok Dewasa:
Waktu Kompetisi Embu Jumlah poin yang

dikurangi dari
keseluruhan nilai
40 detik hingga 49 detik 10

Lebih Pendek
50 detik hingga 59 detik 5
Jangka waktu yang 1 menit - 1 menit 15 detik
ditentukan 0

Lebih Lama detik

detik
h. Ketentuan Peserta
1) Setiap peserta PKM III PTKIN se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam
se-Asia Tenggara Cabang Shorinji Kempo Tahun 2023 harus mahasiswa
aktif yang terdaftar di PDDikti.
2) Setiap peserta harus memakai Dogi yang bersih serta rambut yang rapi.
Peserta yang tidak memenuhi syarat tersebut dianggap tidak “Qualified”
untuk bertanding, oleh karenanya dapat didiskualifikasi.
3) Panpel dapat menolak setiap peserta dan /atau Official untuk mengikuti
PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun
2023 Cabang Shorinji Kempo Tahun 2023, apabila persyaratan
sebagaimana disebutkan di atas tidak dipenuhi.
4) Pendaftaran melalui formulir pendaftaran sebagaimana diberlakukan
sesuai dengan peraturan panitia pelaksana
5) Pendaftaran “By Name”, randori perorangan, embu pasangan dan embu
beregu, nama peserta harus dilampirkan dan untuk embu disertai urutan 6
(enam) komposisi yang akan dimainkan.
i. KetentuanWasit
Sekretariat:
1) Penunjukan Wasit dan Panitera yang akan memimpin setiap pertandingan
pada Pekan Kreativitas Mahasiswa ke III Tahun 2023 ini akan ditetapkan
oleh Koordinator Wasit.
2) Setiap keputusan Wasit dalam Pertandingan adalah mutlak dan
mengikat.
3) Setiap Arbitrase, Koordinator Wasit, Wasit, Petugas Teknis, Panitera dan
anggota panitia pelaksana tidak dibenarkan merangkap sebagai Official/
Team manager.
j. Protes
1) Dalam pertandingan yang berdasarkan Jiwa dan Semangat Bushido tidak
layak adanya protes. Untuk menampung ketidak puasan dari peserta /
kontingen, maka dapat dilakukan protes hanya 1 (satu) kali untu setiap
pertandingan /Match. Keberatan/protes diajukan kepada Panitera sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan dalam peraturan
pertandingan/permainan.
2) Setiap permohonan peninjauan/protes yang diajukan harus disertai biaya
administrasi sebesarRp. 250.000.- (duaratus lima puluh ribu). Apabila
protes diterima atau tidak maka biaya administrasi protes tersebut tidak
dikembalikan kepada pihak yang melakukan protes.
3) Dalam hal mengajukan permohonan peninjauan/protes dapat dilakukan
pada saat pertandingan berlangsung, ofisial yang bertugas harus mengisi
form permohonan terlebih dahulu. Permohonan peninjauan/protes dapat
diajukan melalui Panitera Pertandingan sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan dalam Peraturan Pertandingan dan Permainan Shorinji Kempo.
k. Penutup
1) Segala sesuatu yang belum diatur atau tidak cukup diatur dalam Peraturan
Pelaksana dan Tata Tertib ini akan diputuskan oleh Panitia Pelaksana;
2) Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan pada
15. TARUNG DERAJAT

Sekretariat:
Nomor yang dipertandingkan adalah Seni Gerak
1) Seni Rangkaian Gerak (Ranger) Putri mempertandingkan Jurus Drajat II,
diperagakan oleh 2orang putri;
2) Seni Rangkaian Gerak (Ranger) Putra mempertandingkan Jurus Drajat II,
diperagakan oleh 2 orang putra.
b. Skema Pertandingan
1) Undian
(a) Undian dilakukan untuk menentukan skema dan nomor urut
pertandingan:
(b) Pengundian harus dihindari oleh official peserta kejuaraan.
2) Peserta
(a) Nomor Seni Gerak Putri: Minimal tingkat kurata IV, memiliki
kesiapan sebagai petarung seni gerak dan lolos seleksi panitia
penyelenggara.
(b) Nomor Seni Gerak Putra: Minimal tingkat Kurata IV, memiliki
kesiapan sebagai petarung seni gerak dan lolos seleksi panitia
penyelenggara.
3) Mekanisme Pelaksanaan
(a) Menguasai dan memahami peraturan pertandingan dan system
penilaian dengan baik dan benar;
(b) Menguasai teknik seni gerak sesuai dengan dasar geraknya yang
diperagakan baik secara berpasangan (getar) dan berkelompok
(ranger);
(c) Pada saat pertandingan, apabila melakukan Gerakan Pembuka yang
tidak ada hubungannya dengan seni gerak yang diperagakan atau
melakukan Gerakan Variasi yang terlalu berlebihan, maka akan
mengurangi nilai.
4) Mekanisme Penilaian
(a) Keseluruhan pergerakan dinilai berdasarkan prinsip 5 (lima) unsur
daya gerak yaitu: kekuatan, kecepatan, ketepatan, keberanian dan
keuletan. Yang dimaksudkan dengan 5 (lima) unsur daya gerak pada
penilaian seni gerak adalah:
Sekretariat:
(1) Kekuatan: Artinya setiap gerakan dilakukan dengan bertenaga dan
tidak kaku (keras dan lentur), penuh semangat ditunjang dengan
kesiapan fisik dan mental;
(2) Kecepatan: Artinya setiap gerakan merupakan gerakan refleks
yang telatih, sesuai dengan irama gerakan secara berpasangan;
(3) Ketepatan: Artinya gerakan yang dilakukan jelas sasaran (target)
yang dituju dan dimaksud serta peruntukannya;
(4) Keberanian: Artinya gerakan dilakukan secara pasti, penuh
kesungguhan, realistis dan rasional;
(5) Keuletan: Artinya gerakan-gerakannya memiliki/ mengandung
nilai-nilai seni tinggi, berangkat seperti air yang mengalir dengan
memperhatikan 4 unsur diatas, yaitu kekuatan, kecepatan,
ketepatan dan keberanian.
5) Protes
(a) Sebutan protes diajukan oleh manager tim paling lambat 15 menit
(lima belas) menit setelah hasil pertarungan diumumkan.
(b) Protes harus diajukan secara tertulis dengan menyerahkan uang protes
sebesar Rp. 250.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu) kepada hakin
pertandingan;
(c) Jika hakim pertandingan setuju untuk mengadakan peninjauan
kembali, maka hakim pertandingan dapat melakukan tindakan-
tindakan yang dianggap perlu, dengan merujuk kepada hasil
pertarungan dan memperlihatkannya kepada pemohon protes;
(d) Jika setelah diproses, ternyata proses tersebut diterima oleh hakin
pertandingan maka uang protes tersebut dikembalikan;
(e) Lakukan protes secara cermat dan santun.
6) Penutup
Hal-hal yang dirasa kurang jelas akan disampaikan saat technical
meeting.
E. BIDANG SENI
1. MUSABAQAH TILAWAH AL-QURÀN (MTQ)
Sekretariat:
1) Musabaqah Tilawatil Quràn (MTQ) putra.
2) Musabaqah Tilawatil Quràn (MTQ) putri
b. Ketentuan Perlombaan
1) Musabaqah Tilawah Quràn yang dilombakan adalah jenis lomba dengan
bacaan Mujawwad, yaitu jenis yang mengandung ilmu membaca, seni
baca, dan adab membaca menurut pedoman yang telah ditentukan.
2) Qira’ah (bacaan) yang dilombakan adalah Qira’ah Imam Ashim riwayat
Hafsh, Thariqah al-Syathibiyyah dengan martabat mujawwad.
3) Maqra` dari juz 1-30.
4) Jumlah lagu minimal 3 (tiga) buah lagu dengan lagu pertama adalah
Bayati/Husaini.
technical meeting secara daring.
c. Mekanisme Pelaksanaan
1) Musabaqah Tilawatil Qur’an dilaksanakan secara luring.
2) Maqra` dan nomor urutan tampil untuk masing-masing peserta diundi pada
3) Durasi penampilan setiap peserta dengan aba-aba:
a) Lampu Kuning sebagai tanda persiapan;
b) Lampu Hijau sebagai tanda mulai membaca
c) Lampu Merah tanda waktu penampilan selesai
d) Lama penampilan 9-10 menit
e) Pengambilan maqro’ babak penyisihan 16 jam sebelum tampil
f) Pengambilan maqro’ final 4 jam sebelum tampil
g) Undian nomor peserta sekalian dengan nomor tampil
1) Bidang penilaian dan materi yang dinilai
a) Bidang Tajwid : Nilai maksimal 30
1. Makharij al-hurf
2. Shifat al-hurf
Sekretariat:
3. Ahkam al-hurf
4. Ahkam al-mad wa al-qashar
b) Bidang Fashahah : Nilai Maksimal 30
1. Ahkam al-waqf wa al-ibtida’
2. Mura’at al-huruf wa al-harakat
3. Mura’at al-kalimat
4. Mura’at al-ayat
c) Bidang Lagu : Nilai masing-masing 5, nilai maksimal 25
1. Lagu pertama dan penutup
2. Jumlah dan/atau komposisi lagu (khusus untuk babak final)
3. Peralihan, keuratamaan dan tempo lagu
4. Irama dan gaya
5. Variasi
d) Bidang Suara : Nilai masing-masing 3, nilai maksimal 15
1. Vocal dan keutuhan suara
2. Kejernihan/kebeningan suara
3. Kehalusan/kelembutan
4. Keserasian nada
5. Pengaturan nafas
2) Cara penilaian
a) Bidang tajwid dan fashahah
1. Jumlah angka nilai bidang tajwid dan fashahah maing-masing
maksimal 30 (tiga puluh) poin.
2. Kesalahan jali satu kali, nilai dikurangi 2 (dua) poin dan
seterusnya
3. Kesalahan khafi satu kali, nilai dikurangi ½ (setengah) poin dan
seterusnya.
4. Setiap bacaan yang terdapat kesalahan jali atau khafi, dihitung
sebagai satu kesalahan, walaupun bacaan tersebut diulang dengan
benar. Nilai harus dikurangi sesuai dengan jumlah dan bentuk
kesalahan (jali atau khafi)
Sekretariat:
5. Kesalahan jali atau khafi yang sama seperti sebelumnya tetap
dianggap sebagai suatu kesalahan baru dan nilainya dikurangi
sesuai dengan ketentuan poin (2) dan (3).
6. Kesalahan pada mura’at al-kalimat yaitu menambahkan atau
meninggalkan kata/kalimat, dikurangi 3x kesalahan jali.
7. Kesalahan pada mura’at al-ayat yaitu menambah, mengurangi
atau meninggalkan ayat atau lebih dari 2 (dua) kalimat dikurangi
5x kesalahan jali.
8. Jika lampu merah belum menyala peserta sudah mengakhiri
bacaan, nilai dikurangi 1 (satu) poin di bidang fashahah.
9. Nilai akhir adalah nilai maksimal dikurangi jumlah kesalahan.
b) Bidang suara dan lagu
1. Jumlah angka maksimal bidang suara adalah 15 poin sedangkan
angka minimal adalah 5 poin, baik untuk penyisihan maupun
untuk babak final dengan perincian sebagai berikut :
Materi yang dinilai pada

No Maksimal Minimal
bidang suara
1 Vokal dan keutuhan suara 3 1
2 Kejernihan/kebeningan 3 1
3 Kehalusan/kelembutan 3 1
4 Kenyaringan 3 1
5 Pengaturan nafas 3 1
Jumlah 15 5
2. Jumlah angka maksimal bidang lagu adalah 25 poin sedangkan
minimal 5 poin, baik untuk penyisihan maupun untuk babak final
dengan perincian sebagai berikut :
Materi yang dinilai Babak Babak final

No. pada bidang lagu penyisihan
Maks Min Maks Min
1 Lagu pertama 5 ½ 5 ½
dan Penutup
Sekretariat:
2 Jumlah 5 ½ 5 ½
lagu/komposisi
lagu
3 Peralihan, keutuhan 5 ½ 5 ½
dan tempo lagu
4 Irama dan gaya 5 ½ 5 ½
5 Variasi 5 ½ 5 ½
Jumlah 25 2,5 25 2,5
3. Penilaian dilakukan dengan mengurangi ½ (setengah) poin pada

setiap kesalahan. Kecuali apabila jumlah lagu kurang dari batas
minimal, maka dikurangi 2 (dua) poin untuk setiap kekurangan 1
(satu) jenis lagu.
4. Jika peserta menambah ayat setelah lampu merah menyala, maka
dikurangi nilai 1 (satu) poin pada materi lagu pertama dan
penutup.
e. Penutup
Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan dibahas pada technical
meeting.
2. MUSABAQAH HIFDZ AL-QURÀN (MHQ)

1) Musabaqah Hifdz al-Quràn 10 (sepuluh) juz putra
2) Musabaqah Hifdz al-Quràn 10 (sepuluh) juz putri
3) Musabaqah Hifdz al-Quràn 20 (dua puluh) juz putra
4) Musabaqah Hifdz al-Quràn 20 (dua puluh) juz putri
5) Musabaqah Hifdz al-Quràn 30 (tiga puluh) juz putra
6) Musabaqah Hifdz al-Quràn 30 (tiga puluh) juz putri
technical meeting
Sekretariat:
dilanggar akan didiskualifikasi.
4) Peserta yang belum hadir ditempat perlombaan setelah dipanggil 3 kali
akan di diskualifikasi.
5) Pelaksanaan lomba secara luring
1) Peserta tampil dengan melanjutkan 3 soal yang telah ditentukan dengan
mengulangi bacaan juri dan melanjutkanya dengan bacaan kira-kira 5-7
baris sesuai ketentuan bel sebagai berikut :
a) Bel 4x tanda soal/pertanyaan selesai
b) Bel 3x tanda pergantian soal
c) Bel 2x diawal pertanda dimulai soal
d) Bel 2x tanda kesalahan berat dan akan dituntut oleh juri (jali)
e) Bel 1x tanda kesalahan ringan (khofi)
2) Saat permulaan lomba, peserta memulai dengan ta’awudz dan diakhiri
dengan tashdiq
3) Permintaan mengulang soal dari peserta hanya boleh 1 kali
4) Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruangan kecuali dengan izin
panitia.
Kriteria penilaian pada pelombaan adalah
1) Kelancaran : 50 poin
2) Tajwid : 25 poin
3) Fashohah : 25 poin
e. Penutup
technical meeting
3. MUSABAQAH SYARHIL QUR’AN (MSQ)

1) Peserta lomba adalah satu tim/regu yang terdiri dari 3 orang
(putra/putri/campuran)
2) Unsur peserta dalam satu tim/regu terdiri dari:
Sekretariat:
a) Pensyarah;
b) Tilawah Al Quran;
c) Sari Tilawah.
1) Peserta memilih 2 dari 6 topik syarahan yang ditentukan oleh panitia pada
saat pendaftaran;
2) Topik syarahan antara lain sebagai berikut:
“Meneguhkan Iman, Meluaskan Ilmu, Membangun Peradaban”.
3) Setiap topik hanya boleh diambil/dijadikan satu judul syarahan;
4) Lama penampilan 15 – 20 menit untuk setiap regu;
5) Penampilan yang kurang dari 15 menit atau lebih dari 20 menit akan
berpengaruh terhadap pengurangan nilai.
1) Babak Penyisihan
a) Babak ini dilaksanakan secara daring (Dalam Jaringan);
b) Peserta mengirimkan video dalam format MP4, berorientasi
landscape dengan resolusi 720p atau 1080p;
c) Peserta diperkenankan menggunakan peralatan kamera, handycam,
dan lain sebagainya;
d) Video yang diikutsertakan merupakan karya orisinal peserta dan
tidak pernah diperlombakan selain pada kegiatan PKM III se-
Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 ;
e) Video dan Naskah diupload ke google drive masing-masing peserta,
dengan format nama file; Nama PTKIN_MSQ_PKM 2023, contoh,
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi_MSQ_PKM 2023; dan mengisi
link Google form https://forms.gle/JMTkG3TaBYi1DFKF7
f) Peserta wajib mengaktifkan fitur “akses berbagi link” dalam file
google drive sebelum dikirim ke panitia;
g) Peserta mengirimkan link google drive melalui google form yang
telah disediakan panitia PKM III se-Sumatra dan Perguruan Tinggi
Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 ;
h) Durasi video minimal 15 menit, dan maksimal 20 menit;
i) Video yang diikutsertakan harus utuh tanpa jeda dan potongan (live
Sekretariat:
recording).
j) Video yang diikutsertakan menjadi hak cipta milik panitia PKM III
Tahun 2023.
2) Babak Semi-Final
a) Babak ini dilaksanakan secara luring (luar jaringan) dengan diikuti
oleh 9 (Sembilan) peserta dengan nilai terbaik secara berurutan pada
babak sebelumnya;
b) Setiap peserta harus menyerahkan 3 (tiga) naskah dan melaporkan
pada panitia pada saat pendaftaran dan diundi (ditentukan) 1 hari
sebelum tampil
3) Babak Final
a) Babak ini dilaksanakan secara luring (luar jaringan) dengan diikuti
oleh 3 (tiga) peserta dengan nilai terbaik secara berurutan pada babak
sebelumnya;
b) Finalis mengambil 1 (satu) judul selain yang telah ditentukan panitia
seleksi paling lambat 4 (empat) jam sebelum musabaqah dimulai.
c) Peserta menyerahkan naskah syarahan dan mengambil nomor urut
30 menit sebelum pelaksanaan musabaqah;
d) Lama penampilan peserta minimal 15 menit dan maksimal 20 menit
e) Lama tampil ditentukan oleh waktu:
1) Lampu kuning: persiapan
2) Lampu hijau : memulai
3) Kuning kedua: 5 menit sebelum berakhir
4) Lampu merah: berakhir.
1) Bidang Tilawah Al-Qur’an
a) Tajwid
b) Adab dan fashahah
c) Lagu dan suara
2) Bidang terjemahan dan materi syarahan maqra
a) Ketepatan terjemah
b) Sistematika
c) Isi
Sekretariat:
d) Kaidah dan gaya bahasa
3) Bidang penghayatan dan retorika
a) Vokal
b) Intonasi dan aksentuasi.
c) Gaya dan mimik.
4) Juara 1, dan 3 serta harapan 1, 2 dan 3 ditetapkan atas dasar jumlah nilai
tertinggi secara berurutan pada babak final;
5) Bila ada peserta yang memiliki nilai kumulatifnya sama, maka penentuan
peserta terbaiknya adalah didasarkan pada nilai tertinggi dari bidang
syarah.
e. Penutup
technical meeting
4. PEMILIHAN DAI MAHASISWA (PILDAMA)

a. Kategori Pelombaan
1) Cabang lomba Dai Mahasiswa diikuti oleh 1 orang da’i (putra) dan 1
orang da’iyah (putri).
2) Cabang Pemilihan Dai Mahasiswa (Pildama) dilaksanakan melalui daring
dan luring.
1) Peserta adalah mahasiswa dan mahasiswi aktif utusan dari PTKIN Se-
2) Dewan juri adalah pihak yang mempunyai kewenangan untuk
memberikan penilaian yang sesuai dengan kriteriayang telah ditetapkan
dalam lomba.
3) Penilaian adalah hasil pengamatan dewan juri terhadap pidato yang
ditampilkan peserta berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan panitia.
4) Penampilan pidato dilakukan dalam dua tahapan penilaian penyisihan
(daring) dan final (luring)
5) Setiap peserta wajib mengirimkan naskah materi dan link video melalui
google form yang akan ditentukan kemudian
6) Setiap PTKIN mengirimkan maksimal 2 orang peserta (1 putra dan 1
Sekretariat:
putri).
7) Video yang dikirim menjadi hak milik pelaksana lomba.
8) Video merupakan karya original dan belum pernah dipublikasikan
diperlombaan dan diinput di media manapun.
9) Suara rekaman video harus jelas.
10) Peserta tidak diperbolehkan membawa teks atau catatan dalam bentuk
apapun saat perekaman.
11) Peserta wajib mengirim file naskah pidato bersamaan dengan rekaman
video.
12) Peserta mendesain background (latar belakang) pada saat perekaman
dengan memasang cermin di belakang peserta untuk menghindari
kecurangan dan lain-lain.
13) Bentuk penilaian lomba murni dari Dewan Juri.
14) Semua peserta diharuskan mematuhi segala peraturan yang telah
ditentukan
1) Tahap Penyisihan
a) Penyisihan dilaksanakan secara daring;
b) Peserta mengirimkan naskah/teks puitisasi dan video melalui google
form: https://forms.gle/JMTkG3TaBYi1DFKF7 dengan format
file No. Urut Peserta_NAMA PESERTA_PTKIN
Contoh: 01_NAILUL HUSNA_UINJAMBI paling lambat
(ditentukan kemudian);
c) Naskah/teks puitisasi yang dikirimkan merupakan hasil karya peserta
yang berdasarkan ayat Al-Qur’an yang telah disampaikan di atas;
d) Video penampilan akan dinilai untuk menentukan peserta yang
masuk ke tahap selanjutnya, dengan ketentuan:
e) Video tidak diperkenankan menggunakan voice over;
f) Peserta tidak diperkenankan untuk menambahkan musik dalam
video;
g) Peserta merekam video dengan format video minimum 1.280 x 720
megapixel.
Sekretariat:
2) Tahap Final
a) Tahap final dilaksanakan secara luring;
b) Finalis terdiri dari 6 peserta;
c) Setiap finalis menampilkan materi sesuai dengan tema yang
diberikan setelah lolos babak penyisihan
3) Tata Tertib Peserta
a) Peserta berpakaian sopan dan rapi.
b) Peserta tidak membawa teks ketika tampil.
c) Peserta menyampaikan materi sesuai tema yang telah ditetapkan.
d) Peserta wajib menyerahkan materi sebelum tampil dengan soft
copynya kepada panitia.
e) Teks materi dakwah originil dan tidak plagiat.
f) Semua kebutuhan pendukung disiapkan sendiri oleh masing- masing
peserta.
g) Peserta wajib mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh panitia.
h) Peserta wajib mengenakan nomor urut peserta yang telah disediakan
oleh panitia.
i) Urutan penampilan lomba ditentukan berdasarkan hasil undian
j) Peserta harus hadir di ruang perlombaan 20 menit sebelum acara
dimulai.
k) Waktu penampilan 10 - 15 menit.
4) Apabila melewati waktu yang telah ditetapkan, maka ada pengurangan
nilai akumulasi akhir, dengan ketentuan: melebihi waktu 1 menit
pengurangan nilai sebanyak 2 poin, melebihi waktu 2 menit pengurangan
nilai 4 poin, melebihi waktu 3 menit pengurangan nilai 6 poin dan
seterusnya.
5) Panitia akan memberikan kode berupa lampu:
a. Lampu warna kuning: persiapan akan tampil
b. Lampu warna hijau: mulai
c. Pada menit ke 10 lampu kuning nyala kembali
d. Dan lampu warna merah pada menit terakhir
d. Tema Pilihan
1) Harmoni dalam Keberagaman
Sekretariat:
2) Al Quran dan Pemanfaatan Teknologi
3) Urgensi nilai halal dalam Al Quran
4) Etika berkomunikasi dalam teknologi informasi
5) Ekonomi syariah dalam pembangunan nasional
6) Dakwah di era digital
1) Aspek penilaian dalam lomba Da’i/Daiyah adalah sebagai berikut:
a) Materi (bobot 30%).
b) Ekspresi (bobot 25%).
c) Retorika (bobot 25%).
d) Busana (bobot 20%).
Pemberian Masing-masing aspek penilaian akan diberi nilai minimal 50
poin dan nilai maksimal 100 poin.
2) Penentuan Juara.
Kejuaran ditentukan atas dasar jumlah nilai tertinggi 1,2 dan 3 dan juara
harapan 1, 2 dan 3.
f. Penutup
waktu technical meeting
5. POP SOLO ISLAMI

a. Kategori Lomba
1) Cabang Lomba Pop Solo Islami diikuti oleh 1 orang (pa/pi)
2) Lomba Pop Solo Islami dilaksanakan dalam dua tahap, secara daring dan
luring
b. Ketentuan Lomba
1) Tahap Penyisihan
a) Penyisihan dilaksanakan secara daring;
b) Peserta mengirimkan video perekaman lagu dengan mengunggah
drive melalui google form: https://forms.gle/6cMcY3rFFgceF88b6
dengan format file No.Urut Peserta_NAMA PESERTA_PTKIN
Contoh: 01_DIANDARA ORYZA_UINJAMBI paling lambat 15
Mei 2023
Sekretariat:
c) Video perekaman lagu yang dikirimkan merupakan hasil karya
peserta;
d) Video penampilan akan dinilai untuk menentukan peserta yang
masuk ke tahap selanjutnya, dengan ketentuan:
e) Video tidak diperkenankan untuk diedit
f) Peserta merekam video dengan format video minimum 1.280 x 720
megapixel.
2) Tahap Final
a) Tahap final dilaksanakan secara luring;
b) Finalis terdiri dari 10 peserta yang sudah lolos pada saat penyisihan
secara daring;
c) Jika lolos pada babak penyisihan, peserta harus mengirimkan nada
dasar dan file MIDI lagu yang akan dinyanyikan;
d) Apabila file MIDI dan nada dasar diserahkan kepada panitia pada
hari pelaksanaan lomba, maka panitia tetap menerimanya dengan
konsekuensi tidak bertanggung jawab apabila terjadi ketidaksesuaian
antara nada dasar dan file MIDI dengan alat yang disediakan panitia;
3) Tata Tertib Lomba terdiri dari;
a) Peserta harus berpakaian sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan
lomba.
b) Nomor urut peserta akan disampaikan dan dipilih oleh peserta pada
saat technical meetng secara daring.
c) Peserta dipersilahkan menyiapkan music pengiring dan property
pendukung untuk keperluan tampil.
d) Pakaian peserta sopan dan rapi, serta menyesuaikan dengan cabang
lomba
e) Peserta harus mentaati peraturan yang telah ditetapkan dan apabila
f) Setiap peserta membawakan dua lagu; wajib dan pilihan
c. Judul Lagu
1) Lagu Wajib :
“Ibu” oleh New Sakha
2) Lagu Pilihan:
Sekretariat:
a) “Bila Tiba” oleh Ungu
b) “Sapu Jagat” oleh Sabya
c) “Rahmatun Lil”Alameen _ Mahen Zain
d) “Sajadah Panjang” oleh Bimbo
1) Penilaian cabang lomba Pop Solo Islami dinilai dari aspek-aspek berikut;
2) Kualitas Vokal
a) Volume/sonoritas suara
b) Karakter suara
3) Teknik Vokal
a) Pelafalan lirik (konsonan dan vowel)/artikulasi
b) Pernafasan
c) Ketepatan tempo
d) Intonasi/pitch control
4) Interpretasi Lagu
a) Penghayatan
b) Musikalitas (selaras dengan musik)
c) Klimaks lagu
d) Improvisasi
e) Performen
5) Kejuaraan ditetapkan atas dasar jumlah nilai tertinggi 1,2 dan 3 dan juara
harapan 1, 2 dan 3.
e. Penutup
6. PUITISASI AL-QUR’AN
1) Cabang Puitisasi Al- Qur’an diikuti oleh 1 orang peserta (pa/pi)
2) Perlombaan dilakukan secara daring (penyisihan) dan luring (final)
1) Ayat Al-Quran menjadi rujukan peserta untuk menulis dan membacakan
naskah puisi yang akan ditulis.
Sekretariat:
2) Perlombaan akan dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap penulisan
naskah dan tahap pembacaan naskah yang telah di puitisasi.
3) Naskah merupakan karya sendiri (asli), bukan plagiasi dan belum pernah
dipublikasikan di media apa pun, serta tidak sedang diikutsertakan dalam
lomba serupa.
4) Peserta wajib membuat pernyataan keaslian naskah itu dalam sebuah surat
pernyataan yang disertai materi Rp.10.000 dan hasil pemindaiannya
dikirimkan kepada panitia.
5) Perlombaan akan dilakukan dengan mekanisme babak penyisihan dan
babak final.
6) Setiap perguruan tinggi berhak mengirimkan masing-masing 1 (satu)
peserta Putra dan 1 (satu) peserta Putri.
7) Penentuan peserta untuk masuk ke babak final diambil dari perangkingan
1 sampai 10 peserta Putra maupun Putri dengan penilaian yang dilakukan
oleh tim juri berdasarkan naskah puisi yang ditulis.
1) Tahap Penyisihan
a) Penyisihan dilaksanakan secara daring; dengan mengunggah ke
drive daan dengan menngirimkan link melalui Google form:
https://forms.gle/6cMcY3rFFgceF88b6 dengan format file No.Urut
Peserta_NAMA PESERTA_PTKIN Contoh: 01_BUDI
PRASETYO_UINJAMBI paling lambat 15 Mei 2023
b) Ayat Al-Quran yang menjadi rujukan bertema “Manusia, Alam
Semesta, Hidup dan Kehidupan, Akhlak, dan Alam”.
c) Bentuk puisi; bebas baik epic maupun lirik
d) Panjang antara 1 sampai dengan 5 halaman
e) Teknik pengungkapan puisi: bebas
f) Waktu penulisan puisi maksimal 4 jam.
g) Dewan juri akan memilih 10 naskah terbaik untuk melanjutkan ke
tahap final.
2) Tahap Final
a) Tahap final diikuti oleh 10 terbaik dari peserta Putra dan 10 peserta
Putri berdasarkan penilaian naskah puisi oleh dewan juri secara
Sekretariat:
luring;
b) Naskah yang dibacakan adalah naskah yang telah ditulis oleh peserta
pada tahap penyisihan.
c) Durasi pembacaan puisi maksimal 7 menit apabila melewati durasi
tersebut akan dikenakan pemotongan sebanyak 5 poin.
d) Penampilan baca puisi tidak diperkenankan diiringi ilustrasi suara
atau musik apapun.
1) Penulisan Naskah
a) Diksi dan Gaya Bahasa (40 %)
b) Otentisitas (30%)
c) Keutuhan (30%)
2) Pembacaan Puisi:
a) Interpretasi/Penafsiran (35%)
b) Vokalisasi (35%)
c) Ekspresi (30%)
d) Penentuan Juara
3) Dewan juri akan memilih Juara 1, 2, dan 3 serta harapan 1, 2 dan 3 pada
tahap final atas dasar jumlah nilai tertinggi penulisan naskah dan
pembacaan puisi.
4) Bila ada peserta yang memiliki nilai kumulatifnya sama maka penentuan
peserta terbaiknya adalah didasarkan pada nilai tertinggi dari unsur
penulisan naskah.
e. Penutup
7. STORY TELLING
a. Kriteria Lomba
1) Peserta terdiri dari 1 (satu) orang (putra atau putri)
2) Lomba story telling dilaksanakan secara daring (dengan mengirimkan
dokumen) dan luring (untuk babak Final)
Sekretariat:
b. Tata Tertib Lomba
2) Cerita dapat berupa hikayat, legend, folklore, myth, atau fabel dari daerah
masing-masing dalam bentuk bahasa inggris.
3) Cerita ditulis berbentuk naskah, dengan menggunakan jenis huruf Times
New Roman, font 12, spasi 1,5 dan marjin 3 (atas), 3 (bawah), 4 (kiri) dan
3 (kanan).
4) Pada babak awal/penyisihan, peserta mengunggah naskah dengan cerita
dan video melalui google drive dan dikirimkan melalui link
https://forms.gle/6cMcY3rFFgceF88b6 dengan format file No. Urut
Peserta_NAMA PESERTA_PTKIN Contoh: 01_RIDHO
FAJRIN_UINSULTHANTHAHASAIFUDDINJAMBI paling lambat
pada tanggal 15 Mei 2023
5) Durasi tampil peserta untuk bercerita minimal 8 menit dan maksimal 10
menit
6) Bagi peserta yang melebihi batas waktu yang telah ditentukan (maksimal
10 menit) akan dikenakan pengurangan nilai sebesar 5 point.
7) Peserta dipersilahkan menggunakan kostum ataupun property saat
merekam video di babak penyisihan
8) Bagi peserta yang lolos dari babak penyisihan menuju final (6 besar)
dipersilakan membawa kostum dan properti yang dibutuhkan saat tampil.
9) Materi cerita yang ditampilkan di babak final adalah materi cerita baru
dengan ketentuan yang sama seperti di babak penyisihan (lihat nomor 2,3,
dan 5)
10) Peserta yang lolos ke babak final menyediakan properti sendiri
11) Jika peserta membutuhkan back sound untuk mendukung performance,
silakan disediakan sendiri oleh PTKIN pengutus atau peserta di tempat
tampil.
12) Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
c. Kriteria Penilaian
1) Method in Stating the title (Judul).
2) Organizing the content of the story (Alur cerita)
3) Using accurate pronunciation (Cara pengucapan).
Sekretariat:
4) Choosing the uniqueness of story (kelangkaan cerita).
5) Illustrating the value of the story (nilai-nilai dalam cerita).
6) Demonstrating body language/gesture as the real story
(Bahasa tubuh).
7) Speaking using appropriate vocabulary and information
(Pemilihan kata/diksi).
8) Articulating tone, speed, and volume as tools (Intonasi/kecepatan &
volume suara).
9) Using costume and media (Media dan Kostum).
10) Interaction with audience (Penguasaan Panggung).
11) Narrating the story within period of time (Durasi waktu 8- 10 menit).
d. Ketentuan Juara
Kejuaran ditetapkan atas dasar nilai tertinggi 1, 2 dan 3 dan juara harapan 1,
2 dan3.
e. Penutup
8. MONOLOG
1) Lomba dilaksanakan dalam dua tahapan, (penyisihan (daring) dan final
(luring));
2) Karya pertunjukan monolog berupa video pertunjukan untuk tahapan
penyisihan dan pertunjukan langsung untuk tahapan final;
3) Karya pertunjukan monolog merupakan karya sendiri dan bukan plagiat
atas karya orang lain serta tidak pernah diikutsertakan dalam lomba
lainnya;
4) Naskah monolog ditentukan panitia
5) Berikut pilihan naskah monolog:
a) Prodo Imintatio karya Artur S. Nalan;
b) Topeng-topeng karya Racman Sabur;
c) Tikus! Tikus!! Tikus !!! karya Ari Nurtanio
d) Tolong karya N. Riantiarno
Sekretariat:
e) Balada Sumarah karya Tentrem Lestari
1) Tahapan Penyisihan
a) Peserta membuat video monolog dengan memilih satu dari lima
naskah monolog yang telah disiapkan oleh panitia.
b) Peserta yang telah terdaftar mengirimkan hasil adaptasi naskah dan
konsep pertunjukkan dalam medium digital kepada panitia melalui
link https://forms.gle/JMTkG3TaBYi1DFKF7 paling lambat 15 Mei
2023.
c) Pengambilan video dalam bentuk live recording, tanpa jeda dan
tanpa edit;
d) Peserta dapat mengembangkan atau mengadaptasi naskah monolog
yang dipilih sesuai dengan kebutuhan teknis dan kreativitas peserta;
e) Video yang dibuat bersifat original dan belum pernah dipublikasikan
di media apapun, serta belum pernah diikutsertakan dalam kompetisi
mana pun;
f) Video yang dikirimkan tidak boleh melanggar HAKI;
g) Video yang dikirimkan tidak menimbulkan konflik SARA,
mengandung keberpihakan politik tertentu, dan mengandung
pornografi
h) Video berdurasi maksimal 30 menit;
i) Musik iringan yang digunakan tidak melanggar hak cipta untuk
menghindari pemblokiran unggahan;
j) Penggunaan artistik dan riasan karakter disesuaikan dengan isi
naskah;
k) Video pertunjukan yang terpilih, dapat melanjutkan ke tahap
selanjutnya.
1) Kriteria Penialain
No. Unsur yg Dinilai Sub Bobot
1. Karakter Peran a. Struktur emosi karakter 30
b. Ketetapan penghayatan
Sekretariat:
c. Keutuhan daya ekspresi
2. Penafsiran Naskah a. Kejelasan penceritaan 30
dan Bentuk b.Kejelasan struktur
Pertunjukan dramatik
3. Vokal a. kejelasan suara 20
b. ketetapan pengucapan
c. Penguasaan tempo dan
irama
4. Pendukung a. Tata panggung 20
pertunjukan b. kostum
c. musik pengiring
2) Penentuan Juara
a) Juara 1, 2, dan 3 serta harapan 1, 2 dan 3 ditetapkan atas dasar jumlah
nilai tertinggi secara berurutan pada babak final;
b) Bila ada peserta yang memiliki nilai kumulatifnya sama, maka
penentuan peserta terbaiknya adalah didasarkan pada nilai tertinggi
dari unsur karakter peran.
d. Penutup
9. FILM PENDEK
1) Perlombaan diikuti oleh tim yang terdiri dari 6 orang (diluar pemeran)
2) Peserta hanya di perbolehkan mengirim 1 karya film
3) Film yang dikirimkan merupakan karya asli dan belum pernah diikut
sertakan dalam perlombaan apapun
4) Peserta bertanggung jawab penuh terhadap gugatan hak cipta
5) Karya tidak mengandung unsur pornografi, bertentangan dengan norma,
hukum dan sesusilaan yang berlaku serta menyinggung sara ( suku,
agama, dan ras )
6) Panitia berhak mendiskualifikasi jika ditemukan pelanggaran
Sekretariat:
7) Karya yang dikirim menjadi hak panitia dan dapat secara bebeas
digunakan dalam kegiatan apapun
8) Film pendek dibuat dalam bentuk softcopy dengan format : mp4 kualitas
minimal HD Resolusi : 1920 x 1080 px ( kamera jenis apapn ) dengan
durasi: 3-7 Menit termasuk opening dan credit title
9) Musik/lagu dan materi lainnya (foto, grafis, & lain – lain) tidak melanggar
hak cipta
10) Film dikirim dengan format file MP4 dengan mengisi formulir bit.ly/
paling lambat ( ditentukan kemudian ) dengan menyertakan keterangan :
a) Nama lengkap
b) Alamat
c) Nomor Hp yang bisa dihubungi
d) Judul film
e) Sinopsis film
f) Alamat akun youtube
g) Film diupload pada akun youtube peserta atau lembaga dengan tagar
#PKMII2023 #PKMIIIUINJAMBI
11) Pengumuman dan karya 6 terbaik akan di unggah di akun media sosial
kegiatan
12) Enam karya terbaik akan di presentasikan oleh perwakilan team
13) Panitia berhak mendiskualifikasi jika ditemukan pelanggaran
14) Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa di ganggu gugat
1) Dewan juri dalam lomba film pendek terdiri dari juri teknis dan juri
substansi. Juri teknis bertugas untuk menilai sisi teknis dari karya peserta
lomba. Juri teknis terdiri dari para praktisi sinematografi, seperti
sutradara, penulis skenario, dan atau aktris, digital creator. Juri
Substansi bertugas untuk menilai sisi substansi dari karya peserta lomba,
seperti kesesuaian tema.
2) Peserta mengirimkan karya film beserta seluruh persyaratan
pendukungnya berupa link Google drive dengan akses non-private yang
dikirimkan kepada Panitia Lomba Film Pendek PKM III se-Sumatra dan
Sekretariat:
Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 melalui link
Google Form sebagai berikut https://forms.gle/JMTkG3TaBYi1DFKF7
3) Karya film yang dikirimkan dalam format MP4/AVI/MOF dengan
ukuran minimal 1080/H26
4) Batas akhir penerimaan karya pada 15 Mei 2023
c. Disclaimer Panitia
a) Panitia pelaksana dibebaskan dari segala macam bentuk tuntutan hukum
apabila dikemudian hari terdapat tuntutan yang berkaitan dengan
pelanggaran hak cipta.
b) Panitia pelaksana berhak mempublikasikan, menyiarkan dan
memanfaatkan hasil karya peserta yang mengikuti lomba, sedangkan hak
cipta film tetap menjadi milik peserta.
d. Tema Film Pendek
1) Kerukunan Umat Beragama
2) Sosial budaya
3) Anti Kekerasan
4) Ramah terhadap tradisi dan budaya lokal
1) Penjurian Lomba Film Pendek akan dilakukan dalam tahapan sebagai
berikut:
a) Pemberian nomor urut bagi peserta yang memenuhi syarat
administratif;
b) Penyaringan awal oleh tim panitia. Memilih peserta yang memenuhi
syarat dan ketentuan;
c) Penyaringan lanjutan oleh juri teknis, dengan tahapan sebagai
berikut: penilaian individual → sidang pleno juri teknis → penetapan
6 nominator;
d) Penilaian akhir dilakukan penilaian oleh juri teknis dan juri substansi
terhadap 6 nominator dengan tahapan: penilaian individual → sidang
pleno dewan juri → penetapan pemenang.
2) Kriteria Penilaian
a) Orisinalitas
b) Ide cerita
Sekretariat:
c) Teknik editing dan pengambilan gambar
d) Audio
e) Cinematografi
f) Penataan artistic
g) Kesesuaian tema
h) Pesan yang disampaikan
i) Peserta wajib menyertakan Subtitle dalam Bahasa Indonesia.
3) Ketentuan juara
a) Kejuaran ditetapkan atas dasar nilai tertinggi 1, 2 dan 3 dan juara
harapan 1, 2 dan 3 ditetapkan atas dasar jumlah nilai tertinggi secara
berurutan
b) Bila terdapat nilai komulatif yang sama, maka penentuan peserta
terbaiknya adalah didasrkan pada nilai tertinggi dari unsur pesan
yang disampaikan.
f. Penutup
10. KALIGRAFI
1) Kaligrafi naskah (perorangan) putra
2) Kaligrafi naskah (perorangan) putri
3) Kaligrafi dekorasi (perorangan) putra.
4) Kaligrafi naskah (perorangan) putri
5) Kaligrafi Kontemporer (perorangan) putra
6) Kaligrafi Kontemporer (perorangan) putri
1) Peralatan berupa alat tulis/dekor dan cat dipersiapkan sendiri oleh
masing-masing peserta;
2) Waktu yang disediakan untuk setiap kategori kaligrafi adalah
selama 8 jam termasuk ISHOMA (Istirahat, Sholat, Makan);
3) Peserta yang terlambat tidak mendapatkan tambahan waktu;
4) Peserta tidak diperkenankan menerima bantuan orang lain secara
Sekretariat:
langsung dalam pembuatan karyanya;
5) Peserta tidak boleh menggunakan mal tulisan;
6) Peserta tidak diperboleh membawa contekan karya;
7) Peserta menjaga kebersihan sekitar tempat lomba (disediakan kertas
koran untuk mengantisipasi cipratan cat);
8) Hasil karya peserta lomba menjadi hak milik panitia.
1) Cabang Kaligrafi Dekorasi:
a) Peserta membuat satu karya dengan menuliskan ayat yang
ditentukan oleh panitia yang diberikan pada saat Technical
Meeting (TM).
b) Peserta diberikan kebebasan untuk menuangkan imajinasinya
dengan menggunakan cat atau alat lukis yang cocok dengan
papan triplek.
c) Media yang digunakan harus berupa papan triplek ukuran 80 x
120 cm.
d) Peralatan berupa alat tulis/dekor dan cat dipersiapkan sendiri
oleh masing- masing peserta.
e) Kaidah yang digunakan ditentukan masing-masing peserta
dengan syarat memenuhi kaidah khat dengan perpaduan
dekorasi Timur Tengah dan Khas Nusantara.
f) Peserta diperbolehkan menggunakan semua dari 7 (tujuh) jenis
tulisan Arab yakni; Naskhi, Riq’ah, Tsulutsi, Kufi, Diwani,
Farisi, Diwani Jali atau minimal 5 (lima) jenis.
g) Peseta diperbolehkan menggunakan mal dekorasi
2) Cabang Kaligrafi Kontemporer:

a) Peserta membuat satu karya dengan menuliskan ayat yang
ditentukan oleh panitia yang diberikan pada saat Technical
Meeting (TM).
dengan menggunakan cat atau alat lukis yang cocok dengan
kanvas.
Sekretariat:
c) Panitia hanya menyediakan media berupa kanvas ukuran 80 x
60 cm.
d) Khat yang dimushabaqahkan, yaitu: kontemporer tradisional,
figural, simbolik, dan ekspresionis.
3) Cabang Kaligrafi Naskah:

a) Peserta membuat dua karya berupa karya wajib dan karya
pilihan dengan menuliskan ayat yang ditentukan oleh panitia
yang diberikan pada saat Technical Meeting (TM);
dengan menggunakan handam atau pena ukuran 2-7 mm;
c) Panitia hanya menyediakan media berupa kertas manila/BC
ukuran 80 x 60 cm.
d) Peralatan berupa handam dan tinta yang dipersiapkan sendiri
oleh masing- masing peserta.
e) Peserta harus menggunakan tulisan Arab berupa Naskhi untuk
karya wajib dan diperbolehkan menggunakan dari 6 (enam)
jenis tulisan Arab (Khat) yakni; Riq’ah, Tsulutsi, Kufi, Diwani,
Farisi, Diwani Jali atau minimal 4 (empat) jenis.
1) Kategori Kaligrafi Dekorasi
a) Kebenaran kaidah khath dengan materi:
1. Bentuk dan proporsi huruf
2. Jarak spasi dan letak huruf
3. Keserasian dan komposisi antar huruf
b) Keindahan khath dengan materi
1. Kekayaan imajinasi
2. Kebersihan dan kehalusan
c) Keindahan hiasan dengan materi
1. Kekayaan imajinasi dan tata warna
2. Keserasian format
Sekretariat:
2) Kategori Kaligrafi Naskah
a) Kebenaran kaidah khath dengan materi:
1. Bentuk dan proporsi huruf
2. Jarak spasi dan letak huruf
3. Keserasian dan komposisi antar huruf
b) Keindahan khath dengan materi:
3) Kategori Kaligrafi Kontemporer
a) Keindahan khath dengan materi
b) Keindahan hiasan dengan materi
1. Kekayaan imajinasi dan tata warna
2. Keserasian format
4) Penentuan Juara
a) Juara 1, 2, dan 3 serta harapan 1, 2 dan 3 ditetapkan atas dasar jumlah
nilai tertinggi pada masing-masing kategori;
b) Bila ada peserta yang memiliki nilai kumulatifnya sama pada
kategori dekorasi dan naskah, maka penentuan peserta terbaiknya
adalah didasarkan pada nilai tertinggi dari unsur kebenaran kaidah
khath.
c) Bila ada peserta yang memiliki nilai kumulatifnya sama pada
kategori kontemporer, maka penentuan peserta terbaiknya adalah
didasarkan pada nilai tertinggi dari unsur keindahan hiasan.
e. Penutup
11. STAND UP COMEDY

a. Ketentuan Pelombaan
Sekretariat:
Stand Up Comedy adalah salah satu genre dalam dunia komedi. Komedi yang
disajikan biasanya diangkat dari keresahan dari para komika (sebutan untuk
pelaku stand up comedy), sama seperti namanya yang terdiri dari dua kata
Stand Up dan Comedy; Stand Up : untuk siapa dia berdiri, apa yang dia
perjuangkan, dan apa keresahannya serta Comedy; sebagai kendaraannya
sehingga protes/kritik ataupun misi yang disampaikan dapat sampai kepada
penonton dengan cara yang menyenangkan.
1) Tahap Penyisihan
a) Materi yang disampaikan bukan merupakan materi orang lain
ataupun cerita lucu yang sudah berkembang dan beredar di
masyarakat (street jokes);
b) Materi disampaikan dalam satu kali pengambilan gambar dan bukan
hasil editing;
c) Disarankan menggunakan microphone agar suara dapat terdengar
dengan jelas;
d) Durasi maksimal yang diberikan untuk tiap peserta adalah 3
menit;Materi Tidak boleh mengandung unsur SARA, Toilet Jokes,
atau Blue Material;
e) Peserta mengunggah video tersebut ke Google Drive dan
mengirimkan link yang sudah dibuka aksesnya ke panitia dengan
nama file: No. Urut_Nama Peserta_Asal PTKIN pada link google
form https://forms.gle/JMTkG3TaBYi1DFKF7
f) 6 peserta dengan nilai tertinggi akan lolos ke tahap final dan akan
kembali berkompetisi secara luring.
2) Tahap Final
a) Materi disampaikan secara langsung;
b) Peserta membawakan materi orisinal yang berbeda dengan babak
penyisihan dengan menyisipkan tema tentang “Keseharian dalam
Keberagaman”;
c) Materi yang disampaikan bukan merupakan materi orang lain
ataupun cerita lucu yang sudah berkembang dan beredar di
masyarakat (street jokes);
Sekretariat:
d) Materi tidak boleh mengandung unsur SARA, Toilet Jokes, atau
Blue Material;
e) Durasi maksimal yang diberikan untuk tiap peserta adalah 5 menit.
3) Mekanisme Penilaian
a) Unsur Penilaian
1) Orisinalitas Materi
2) Delivery (cara menyampaikan materi)
3) Titik tawa (Laugh Per Minute)
4) Subjektifitas Juri
5) Teknik Stand Up Comedy
b) Penentuan Juara
1) Juara 1, dan 3 serta harapan 1, 2 dan 3 ditetapkan atas dasar
jumlah nilai tertinggi secara berurutan pada babak final;
2) Bila ada peserta yang memiliki nilai kumulatifnya sama, maka
penentuan peserta terbaiknya adalah didasarkan pada nilai
tertinggi dari unsur orisinalitas materi.
c. Penutup
Sekretariat:
BAB V
PENUTUP
Demikianlah Panduan Petunjuk Teknis Pelaksanaan PKM III se-Sumatra dan

Perguruan Tinggi Islam se-Asia Tenggara Tahun 2023 disusun untuk menjadi pedoman bagi
Panitia Pelaksana dan Kontingen masing-masing Perguruan Tinggi.
Hal-hal yang belum diatur dalam buku panduan ini dan berbagai macam perubahan
yang mungkin terjadi akan diinformasikan lebih lanjut.
Sekretariat:

Sekretariat: Jalan Jambi-Muara Bulian KM.16, Jambi Luar Kota, Muaro Jambi 36361 Website: WWW - Pkm.uinjambi - Ac.id, Email: Pkm2023@uinjambi - Ac.id

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sekretariat: Jalan Jambi-Muara Bulian KM.16, Jambi Luar Kota, Muaro Jambi 36361 Website: WWW - Pkm.uinjambi - Ac.id, Email: Pkm2023@uinjambi - Ac.id

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sekretariat:

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) mempunyai komitmen yang

Jambi, 01 April 2023

E. MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN

01-20 01-03 05-10 14-20 01-05 08-09

•Pembentukan •Sosialisasi •Pendaftaran by •Pendaftaran by •Verifikasi & •Technical

2. Tahapan Pelaksanaan lomba secara daring dan Luring

11- 15 Mei 29-30 25-30

•Pelaksanaan •Pengumuman •Pelaksanaan

Pelaporan : 1-10 Agustus 2023

G. PENYELENGGARA DAN PANITIA PELAKSANA

I. DEWAN JURI, WASIT, DAN DEWAN HAKIM

Bendera masing-masing kontingen PKM se-Sumatra dan Perguruan Tinggi Islam

Gambar Bendera PKM PTKIN Se-Sumatra

B. TATA TERTIB PESERTA

E. KETENTUAN PENILAIAN DAN PROTES

F. AKOMODASI DAN KONSUMSI

I. PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN

A. Macam-macam Cabang Lomba

B. Cabang dan Kategori Lomba Beserta Formasi Peserta

Embu Tim 2 Orang Pa

2. DEBAT BAHASA INGGRIS

Gambar Urutan Penyampaian Debat

2) Panitia akan memberikan waktu selama 15 menit untuk penyusunan case

4. MUSABAQOH FAHMIL QUR’AN (MFQ)

5. MUSABAQOH QIROATUL KUTUB (MQK)

6. MUSABAQOH KARYA TULIS ILMIAH AL-QUR’AN (MKTIQ)

5) Kriteria Penilaian Persentasi

8. KARYA TULIS ILMIAH (KTI) SAINS-TEKNOLOGI

Aspek Skor Maksimal

2) Tahap penilaian presentasi penggunaan media pembelajaran dalam

9. INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN

Aspek Skor Maksimal

2) Tahap penilaian presentasi penggunaan media pembelajaran dalam

No Aspek Skor Maksimal

10. BUSINESS PLAN

e. Tie/ Nilai sama

13. KARATE (SENI/KATA)

14. SHORINJI KEMPO

Daftar pengurangan nilai pada Embu:

1 menit 10 detik - 1 menit 19 10

1 menit 20 detik - 1 menit 29 5

Jangka waktu yang 1 menit 30 detik - 2 menit 0

2 menit 1 detik - 2 menit 10 5

2 menit 11 detik - 2 menit 20 10

Waktu Kompetisi Embu Jumlah poin yang

40 detik hingga 49 detik 10

Jangka waktu yang 1 menit - 1 menit 15 detik

1 menit 16 detik - 1 menit 25 5

1 menit 26 detik - 1 menit 35 10

15. TARUNG DERAJAT

Materi yang dinilai pada

Materi yang dinilai Babak Babak final

3. Penilaian dilakukan dengan mengurangi ½ (setengah) poin pada

2. MUSABAQAH HIFDZ AL-QUR`AN (MHQ)

3. MUSABAQAH SYARHIL QUR’AN (MSQ)

4. PEMILIHAN DAI MAHASISWA (PILDAMA)

5. POP SOLO ISLAMI

2) Cabang Kaligrafi Kontemporer:

3) Cabang Kaligrafi Naskah:

11. STAND UP COMEDY

Demikianlah Panduan Petunjuk Teknis Pelaksanaan PKM III se-Sumatra dan

Anda mungkin juga menyukai