Anda di halaman 1dari 5

Menulis Karya IImiah

Penyusunan suatu karya ilmiah menggunakan metode tertentu. Metode yang


digunakan disesuaikan jenis karya ilmiah yang akan disusun. Secara umum,
penulisan karya ilmiah dilakukan dalam tiga tahap, yakni perencanaan, penulisan,
dan penyempurnaan.

1. Tahapan Perencanaan Penulisan

Penulisan karya ilmiah membutuhkan perencanaan yang matang agar


hasilnya maksimal. Hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan penulisan
karya ilmiah sebagai berikut.
a. Memilih Topik/Masalah

Topik merupakan hal yang penting dalam menentukan kualitas karya


ilmiah. Adapun syarat-syarat dalam pemilihan topik, di antaranya menarik
perhatian penulis, dipahami penulis, bermanfaat, tidak terlalu luas, serta
tidak terlalu baru, teknis, dan kontroversial.

Pemilihan sebuah topik dapat dilakukan dengan berbagai cara,


antara lain merumuskan tujuan, menentukan topik, dan penelusuran topik.
Adapun hal-hal yang harus Anda lakukan dąlam membatasi sebuah topik
penulisan sebagai berikut.

1) Menetapkan topik dalam kedudukan sentral.

2) Mengajukan pertanyaan, apakah topik tersebut masih dapat diperinci.

3) Menetapkan subtopik yang akan dipilih.

4) Mengajukan pertanyaan, apakah subtopik yang dipilih masih dapat


diperinci lebih lanjut.

5) Melakukan proses di atas secara terus-menerus hingga mendapatkan


sebuah tema.

b. Mengidentifikasi Pembaca
Mengidentifikasi pembaca agar tulisan benar-benar tepat sasaran dan
mudah dipahami pembaca.

c. Menentukan cakupan materi

cakupan materi dapat dimaknai sebagai jenis dan jumlah informasi yang
hendak disajikan dalam tulisan.

d. Tahap pengumpulan informasi

informasi atau data yang hendak disampaikan dalam karya ilmiah dapat
diperoleh melalui berikut.

1) mencari informasi melalui perpustakaan


Agar mendapatkan informasi yang tepat di perpustakaan, Anda harus
melakukan hal-hal berikut.
a) mencari buku melalui katalog
b) memeriksa bahan pustaka
c) membuat ringkasan
d) membuat kutipan
2) mencari informasi melalui wawancara
2. Tahap penulisan
Tahap penulisan merupakan tahap penting dalam menyusun karya ilmiah. Tahap
ini dibagi menjadi beberapa bagian.
a. Tahap prapenulisan
Hal-hal yang dilakukan pada tahap prapenulisan, yaitu memilih dan
membatasi topik, merumuskan tujuan, mempertimbangkan bentuk karangan,
mempertimbangkan pembaca, mengumpulkan data pendukung, merumuskan
judul, merumuskan tesis, dan menyusun ide dalam bentuk karangan.
b. Tahap penulisan draf
Hal-hal yang dilakukan pada tahapan ini, yaitu mengekspresikan ide-ide ke
dalam tulisan kasar, mengembangkan ide yang masih bersifat tentative, dan
memusatkan perhatian pada ekspresi/gagasan bukan pada aspek-aspek
mekanik.
c. Tahap penulisan
Penulisan pada tahap ini membuat tulisan lengkap berdasarkan draf yang
telah dibuat. Penulis memasukkan hasil penelitian atau pengamatan, data-
data yang ada, serta seluruh komponen yang diperlukan dalam pembahasan.

3.Tahap Penyempurnaan

Penyempurnaan setelah penulisan karya ilmiah selesai wajib dilakukan.


Tahap penyempurnaan meliputi kegiatan berikut.

a.Tahap Revisi

Tahapan ini berfokus pada penambahan, pengurangan,


penghilangan, atau penataan isi sesuai kebutuhan pembaca. Kegiatan
yang dapat Anda lakukan adalah membaca ulang seluruh draf, berbagi
pengalaman tentang draf kasar karangan dengan teman, serta merevisi
dengan memperhatikan reaksi dan komentar/masukan.

b. Tahap Penyuntingan

Tahap penyuntingan dilakukan untuk memperbaiki tulisan dari


berbagai aspek, baik isi maupun kebahasaan yang mencakup ejaan,
pilihan kata, kalimat,serta kohesi dan koherensi antarkalimat maupun
antarparagraf.

c.Tahap Evaluasi

Anda harus memeriksa kembali hasil tulisan, menyeleksi, dan


menyesuaikannya dengan fokus tulisan pada tahap ini. Mungkin ada hal
yang perlu atau tidak perlu ditambahkan. Mungkin juga ada bagian yang
mengandung hal-hal peka sehingga perlu dipilah kata-kata atau kalimat
yang sesuai tanpa menghilangkan esensinya.
TUGAS KELOMPOK!
Pilihlah salah satu tema di bawah ini untuk dikembangkan menjadi sebuah karya ilmiah sesuai
sistematika yang telah dijelaskan dalam materi sebelumnya!
1. Penggunaan kata baku dan tidak baku dalam majalah/koran
2. Penggunaan tanda baca dalam koran/majalah
3. Kelas kata dalam majalah/koran

UJI KOMPETENSI
1. Cermati kalimat berikut!
1) Kemasan karton cukup tipis, nurah, namun tidak tahan terhadap tekanan, kemungkinan
udara masuk dan bakteri aerob dapat hidup.
2) Sesuai latar belakang yang diuraikan, penulis membatasi penelitian ini pada uji total asam
karena banyak produk minuman kemasan karton kelompok sari buah berasa asam.
3) Alasan penulis membahas kemasan karton minuman karena kemasan karton lebih rapuh
daripada kemasan kaleng atau kemasan botol.
4) Dalam minuman kemasan karton terdapat zat-zat potongan, yakni bakteri penyebab
penyakit perut (colifrom).
5) Alas an penulis membahas kemasan karton minuman karena banyak produk minuman
kemasan karton beredar di pasar.
Contoh kalimat pembatasan masalah dalam karya ilmiah terdapat pada nomor ….
A. 1)
B. 2)
C. 3)
D. 4)
E. 5)
2. Cermati topik berikut!
Tema: kurangnya minat baca di kalangan siswa
Latar belakang yang sesuai tema tersebut adalah ….
A. Akhir-akhir ini, kita ketahui kurangnya minat baca siswa.
B. Selama ini memang kita ketahui siswa malas membaca.
C. Mari, kita ajak siswa untuk rajin membaca!
D. Sekarang ini banyak siswa yang malas belajar.
E. Untuk itu, kita harus mendorong siswa untuk rajin membaca.
3. Berdasarkan uraian-uraian tersebut, jelaslah bahwa minat dan apresiasi sastra SMA terhadap
puisi cukup tinggi.
Kalimat saran yang sesuai kesimpulan tersebut adalah ….
A. Hendaknya membaca puisi dapat dijadikan kegiatan ekstrakurikuler dalam kurikulum
sekolah.
B. Hendaknya siswa SMA mengumpulkan bermacam-macam puisi dan membukukannya.
C. Hendaknya sekolah-sekolah mengundang para penyair untuk membacakan puisi-puisinya.
D. Hendaknya minat dan apresiasi puisi yang telah dimilki siswa lebih dikembangkan lagi.
E. Hendaknya pemerintah menyediakan gedung khusus pengembangan sastra.
4. Perhatikan kutipan latar belakang masalah berikut!
Di Desa Makmur, 50% anal lulusan SMP tidak dapat melanjutkan ke SMA/SMK. Orang
tua mereka Sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Mereka tidak mampu membiayai
anaknya untuk melanjutkan sekolah. Oleh karena itu, diperlukan usaha agar anak-anak tersebut
dapat melanjutkan sekolah.
Rumusan masalah yang tepat untuk latar belakang tersebut adalah ….
A. Mengapa harus dilakukan peningkatan agar anak lulusan SMP di Desa Makmur melanjutkan
ke SMA/SMK?
B. Bagaimana upaya meningkatkan persentase anak lulusan SMP Desa Makmur ke jenjang
SMA/SMK?
C. Bagaimana upaya orang tua agak anak lulusan SMP di Desa makmur dapat melanjutkan ke
SMA/SMK?
D. Kapan harus dilakukan agar anal lulusan SMP di Desa Makmur dapat melanjutkan ke
SMA/SMK?
E. Bagaimana upaya orang tua agar anak lulusan SMP di Desa Makmur dapat melanjutkan ke
SMA/SMK?
5. Perhatikan kalimat berikut!
Adapun di dalam karya tulis ini akan membahas alternatif sumber energi di mana lebih efektif
dan efisien.
Perbaikan kalimat tersebut yang benar adalah ….
A. Karya tulis ini akan dibahas energi alternatif yang lebih efektif dan efisien.
B. Karya tulis ini akan membahas alternatif sumber energi yang lebih efektif dan efisien.
C. Adapun dalam karya tulis ini dibahas energi alternatif yang lebih efektif dan efisien.
D. Adapun karya tulis ini akan membahas alternatif sumber energi yang lebih efektif dan
efisien.
E. Dalam karya tulis ini akan dibahas energi alternatif yang lebih efektif dan efeisien.

Anda mungkin juga menyukai