1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
b. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Obser : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : pedomana penilaian portofolio
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
4. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Skor benar :2
Skor salah :0
Nilai: Skor Perolehan
------------------------- X 4 = .....................
10
Rubrik Penilaian Tes Uraian
Skor Deskripsi
1 Belum menemukan ciri paragraf yang kohesi dan koherensi
dengan tepat
2 Menemukan ciri paragraf yang kohesi dan koherensi tanpa disertai
bukti
3 Menemukan ciri paragraf yang kohesi dan koherensi disertai bukti
Mengetahui
Kepala SMA Al-Birr Dreamhigh Guru Pengampu
Apalagi kalau ada sampah-sampah plastik yang tidak bisa diuraikan oleh tanah, akan
mengakibatkan menumpuksnya sampah dan limbah. Disaat musim hujan tiba, sungai tidak
bisa menahan air sungai yang deras dan akhimya terjadi lah pengikisan tanah dan sangat tidak
sanggup mennahan tekanan air tadi dan lalu mencari dataran baru, yang akirnya meluap
kepermukaan dan akan menyebabkan banjir.
Bahkan menurut ahli kesehatan, polusi sampah mengakibatkan dampak buruk yaitu
pertama, terhadap kesehatan. Hal ini bisa mengakibatkan meningkatnya penyakit infeksi
saluran pencemaan, kolera, tipus, di sentri, dll karena faktor pembawa penyakit tersebut,
terutama lalat, kecoak, meningkat akibat sampah yang menggunung, khususnya
meningkatnya penyakit di TPA, demam berdarah, dsb
Begitupun dampak dari sampah yang dibakar, mungkin pembakaran sampah di
pekarangan rumah lebih praktis, tapi dalam jangka waktu yang panjang cara seperti ini
sebeharnya merugikan individu yang bersangkutan, komunitas, dan lingkungan secara
keseluruhan. Polusi yang kelihatannya sedikit ini lama-lama menjadi bukit, karena polisi
ini
perlahan-lahan akan membuat sebagian orang yang seharusnya hidup sehat menjadi
sakit, antara lain sakit gangguan pernafasan.
Kesadaran masarakat terhagdap pengelolaan lingkungan hidup belum optimal bahkan
cenderung banyak masyarakat yang mengabaikannya. Sehingga hal ini banyak menimbulkan
bencana seperti banjir, tanah longsor. Bahkan lingkungan yang buruk juga menimbulkan
berbagai macam penyakit di masyarakat seperti Demam Berdarah ( DB), chikungunya dan
Iain-lain. Untuk itu perlu penyadaran lebih mendalam kepada masyarakat agar mereka mau
dan peduli terhadap lingkungan hidup.
Lingkungan yang kotor dan polusi sampah inilah, yang mensebabkan masarakat tidak
menyadari hidup sehat dan akhirnya melimpahkan masalah ke pemerintah setempat.
Masalah lingkungan adalah masalah kita bersama yang harus kita jaga kebersihan dan
kesehatannya. Melalui perawnatan rutin setiap hari jangan mehunggu lingkungan rusak dan
merugikan kita bersama. Lingkungan Sehat adalah Lingkungan Bebas Polusi.
Pembuangan sampah yang selama ini banyak dilakukan adalah dengan ditumpuknya
dipinggir jalan, lalu tim gerak pembersihan sampah mengambil secara rutin-, tapi bagaimana
dengan masyarakat yang tinggal didaerah atau rumahnya jauh dari jangkauan tim gerak
pembersihan sampah. Mungkin ini yang menjadi pangkal masalah. Karena tidak menutup
kemungkinan masyarakat tersebut membuang sampah ke sungai-sungai terdekat atau hanya
ditumpuk begitu saja atau dibakar.
Pembuangan sampah-sampah ke sungai, akan rnenyebabkan pencemaran terhadap air
sungai tersebut. Apalagi ada juga yang membuang limbah manusia ke sungai. Apakah
mereka tidak menyadari pentingnya airr sungai bagi kehidupan masyarakat di desa-desa.
Pembuangan sampah dan limbah ke sungai akan mengakibatkan terhambatnya pros.es air
tanah.
Permasalahan mengenai sampah adalah merupakan hal yang sangat mem-butuhan
perhatian kusus karena sampah menjadi persoalan nasional. Kegagalan dalam pengelolaan
sampah berimbas pada menurunya kwalitas kesehatan warga masyarakat, merusak
estetikakota, dan dalam jangka panjang dapat mempengaruhi arus infestor ke daerah.
(Sumber: http://id.scribd.com, dengan pengubahan)