Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 37 Buton
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : IX/1
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit(2 x Pertemuan)
Materi Pokok : Cerita Pendek

A. Kompetensi Dasar
3.5. Mengidentifikasi unsur pembangun  Menyebutkan unsur pembangun karya
karya sastra dalam teks sastra dalam sebuah teks cerita
cerita pendek yang dibaca atau pendek
didengar  Menentukan unsur pembangun karya
sastra yang terdapat dalam teks
cerita pendek yang dibaca.
 Mengidentifikasi unsur pembangun
karya sastra yang terdapat dalam
teks cerita pendek yang dibaca.

4.5. Menyimpulkan unsur-unsur  Menunjukkan bukti yang mendukung


pembangun karya sastra dengan bukti unsur pembangun karya sastra dari
yang mendukung dari cerita pendek cerita pendek yang dibaca.
yang dibaca atau didengar
 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun
karya sastra dengan bukti yang
mendukung dari cerita pendek yang
dibaca.
B. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan dari kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:
Pertemuan pertama
1. Setelah mengamati materi unsur pembangun cerpen peserta didik dapat
menyebutkan unsur pembangun karya sastra dalam sebuah teks cerita pendek
dengan tepat.
2. Setelah mengamati materi unsur pembangun cerpen peserta didik dapat
menentukan unsur pembangun karya sastra yang terdapat dalam ceks cerita
pendek yang dibaca dengan tepat.
3. Setelah mengamati materi unsur pembangun cerpen peserta didik dapat
mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra yang terdapat dalam teks
cerita pendek yang dibaca dengan tepat.
Pertemuan kedua
1. Setelah melakukan kegiatan membaca teks cerita pendek peserta didik dapat
menunjukkan bukti yang mendukung unsur pembangun karya sastra dari cerita
pendek yang dibaca dengan tepat.
2. Setelah melakukan kegiatan membaca teks cerita pendek peserta didik dapat
menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang
mendukung dari cerita pendek yang dibaca dengan benar.

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik, TPACK


Metode : Ceramah Plus Diskusi Latihan (CPDL)
D. Media dan Bahan Pembelajaran
Media : Slide power point dan prin out materi unsur pembangun cerpen,
contoh-contoh teks cerpen, Lembar Keja Peserta Disik (LKPD)
Alat/Bahan : Laptop dan Infocus, dan Alat prekat kertas
Sumber : 
Belajar  Buku siswa Bahasa Indonesia Kelas IX, Kemendikbud, 2018Kamus Bahasa Indonesia

E. Langkah- Langkah Pembelajaran


Pendahaluan
Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran
(KSE- Kesadaran diri/identitas pribadi(Religius))
Melakukan tehnik STOP (KSE-Pengelolaan diri-mengelola emosi)
Guru mengingatkan kembali kesepakatan kelas dalam pembelajaran
Guru menanyangkan cover novel, dongeng, dan cerita fantasi
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari materi unsur pembangun cerpen (motivasi)Guru menyampaikan
kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan digunakan
Inti
1. Guru menyajikan kutipan cerpen sahabat
2. Siswa mengungkapkan pengalamannya sehubungan dengan tampilan cerpen
3. Melakukan curah pendapat untuk menggali pengalaman mereka
berkaitan dengan cerpen yang disimak (KSE-Kesadaran sosial-menghargai
pendapat orang lain)
4. Guru berbagi cerita terkait materi mengidentifikasi unsur pembangun cerpen
5. Guru meminta siswa membentuk beberapa kelompok yang terdiri 3-4 orang
setiap kelompok berdasarkan kebutuhan belajar siswa (KSE- Kesadaran
diri/integritas diri)
6. Guru memberikan (menampilkan slide materi dan menempelkan) materi unsur-
unsur pembangun cerpen sesuai dengan kebutuhan peserta didik. (Diferensiasi
Konten).
7. Guru membagikan LKPD mengidentifikasi unsur pembangun cerpen yang tema
cerpennya disesuaikan dengan minat peserta didik
8. Peserta didik melakukan diskusi tentang materi dan pertanyaan dalam LKPD
yang diberikan guru dengan teman sekelompoknya (Diferensiasi proses)
(KSE-Keterampilan Berelasi/kerjasama tim)
9. Guru memberikan penjelasan singkat pada kelompok yang terdapat masalah/perlu
penjelasan lebih spesifik
10. Peserta didik mempersentasikan hasil diskusi kelompoknya
(KSE-Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab/membuat keputusan)
11. Peserta didik lain secara bergantian memberikan tanggapan dengan tertib
(KSE-Kesadaran sosial- menghargai pendapat orang lain)
12. Siswa kembali ke tempat duduk masing-masing
13. Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang kendala dalam mengidentifikasi
unsur pembangun cerpen
(KSE-Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab/rasa ingin tahu)
14. Guru membagikan soal evaluasi

Penutup
1. Guru melakukan refleksi pembelajaran
2. Guru mengajak peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru meminta peserta didik untuk mengisi angket observasi tentang perasaan
dan kesannya saat kegiatan pembelajaran berlangsung
4. Guru menyampaikan secara singkat untuk materi pertemuan berikutnya
5. Doa Penutup pembelajaran dan salam

Penilaian
Pengetahuan Sikap Keterampilan
Menunjukkan Menggunakan observasi Mendemontrasikan hasil kerja
pengetahuan secara sikap untuk menilai atau produk
tertulis dalam soal perilaku di dalam kelas
latihan mandiri maupun saat pengumpulan
maupun kolaborasi tugas
dalam kelompok

Winning, 17 Oktober 2022


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 37 Buton Guru Mata Pelajaran

Drs. FARISI MUSRIN MULADIN, S.Pd


NIP. 196412311993031122 NIP. 199003162019031009

Lampiran:
1. Kompetensi Sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk : Catatan hasil Observasi
c. Instrumen : Jurnal
2. Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : tes tulis, penugasan
b. Bentuk : tugas tertulis
c. Instrumen : Lembar Kerja Peserta Didik
3. Kompetensi Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes penugasan
b. Bentuk : unjuk kerja, produk, proyek, portofolio
c. Instrumen : Lembar hasil kerja
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal),
atau teman sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tugas remedial dilakukan sebanyak 3 kali yaitu: dengan cara menugaskan kepada
peserta didik untuk membenahi tugas yang telah dikerjakan sehingga memenuhi
ketentuan yang ditetapkan.
5. Pengayaan
a. Siswa yang mencapai nilai ketuntasan nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan.

ANGKET REFLEKSI DIRI DAN OBSERVASI


KEGIATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Identitas Responden
Nama : ...................................
Kelas : ..............................................

Petunjuk pengisian :
Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan. Pilihlah salah satu alternatif
jawaban yang paling sesuai dengan pilihan anda. Semua pilihan jawaban adalah
benar, sehingga anda tidak perlu ragu untuk memberikan jawaban pada setiap
pernyataan. Usahakan semua pernyataan terjawab dengan cara memberikan tanda
ceklist (V) pada salah satu dari 4 (empat) alternatif jawaban dibawah ini:
SS : Sangat Setuju S : Setuju
TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
Selamat mengerjakan dan silakan baca dengan teliti.

RESPON
No. PERNYATAAN SS S TS STS
1 Saya merasa senang dan nyaman dengan pembelajaran hari
ini
2 Saya semakin tertarik dengan pembelajaran
bahasa indonesia setelah mengalami kegiatan
pembelajaran hari ini
3 Guru berkolaborasi dengan siswa dalam kegiatan
pembelajaran ini sehingga pembelajaran menyenangkan
4 Saya bosan dengan kegiatan pembelajaran yang
membutuhkan
waktu untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan
5 Guru memberikan variatif pembelajaran yang menyenangkan
sehingga
saya berusaha untuk menyelesaikan permasalahan yang
6 diberikan tepat pembelajaran
Semua kegiatan waktu hari ini membuat saya
semakin yakin
dan suka dengan bahasa Indonesia
7 Saya siap untuk belajar lebih giat lagi demi meraih
sukses di masa
yang akan datang
8 Saya tidak tertarik dengan kegiatan pembelajaran hari
ini
9 Saya merasa bosan dan jenuh dengan kegiatan pembelajaran
hari ini
10 Saya mengerti dan paham dengan materi yang
disampaikan pada pembelajaran hari ini
11 Saya sulit menerima dan memahami materi yang
disampaikan dengan
menggunakan metode Ceramah Plus Diskusi Latihan (CPDL)
12 Saya merasa termotivasi belajarnya dengan adanya
pembelajaran
hari ini yang menggunakan menggunakan Ceramah
Plus Diskusi Latihan (CPDL)
13 Saya ingin materi selanjutnya menggunakan model
Ceramah Plus Diskusi Latihan (CPDL) dan dengan
adanya kompetensi sosial emosional seperti pembelajaran
hari ini
14 Saya marasa mudah memahami konsep materi melalui
pembelajaran
hari ini
15 Guru mampu menciptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan,
nyaman, dan berpihak pada siswa
16 Guru mampu menyajikan materi pembelajaran dengan sangat
menarik
17 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya dan
mengeluarkan kemampuan untuk berkompetisi dengan siswa
18 Guru berkolaborasi dengan siswa supaya pembelajaran
hari ini lebih
berpihak pada siswa
19 Siswa selalu menggunakan bahasa yang sopan dalam
berkomunikasi
dengan teman-temannya
20 Siswa dan guru mengakhiri pembelajaran
hari ini dengan suasana yang menyenangkan dan
menarik
INSTRUMEN PENGAMATAN SIKAP

Butir
Sikap/Nilai Indikato
Instrumen
r
Mensyukur Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia
i dalam menyajikan informasi lisan maupun
keberadaa tulisan di dalam kelas maupun di luar
n bahasa kelas
Indonesia
Santun Terbiasa menggunakan pilihan kata
kalimat, dan gestur dengan santun dalam
setiap komunikasi

Tidak menyela
Percaya Diri Terbiasa pembicaraan
berinisiatif orang lain
menyampaikan
pendapat
Kerjasama Peserta didik ikut serta dalam membuat
kesimpulan hasil diskusi kelompok

Keterangan

• 86-100 = Baik sekali


• 76 – 85 = Baik
• 66 – 75 = Cukup
• < 75 = Kurang
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 37 Buton


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : VIII.1

Kompetensi dasar :
3.5. Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra
dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar

Arti Persahabatan
Karya: Tafassahu

Nikmatnya bila semua serba tercukupi, semua keinginan bisa terpenuhi sampai barang apapun
bisa dibelinya, itulah riska, seorang anak dari konglomerat yang sangat kaya, Ibu dan Ayahnya
adalah pengusaha besar yang berada di daerah Jakarta. Namun, hal yang sangat baik dari
keluarga itu adalah mereka mampu bersikap dan berperilaku layaknya orang biasa, bersopan
santun, ramah terhadap tetangga begitupun kepada orang-orang yang berkunjung ke rumahnya.
Tak terkecuali dengan Riska, anaknya manis dan tidak pernah manja dengan orang tuanya, dia
bisa bersikap baik terhadap semua orang termasuk teman-temannya sehingga banyak yang betah
ketika bertamu ke rumahnya.

Salah satu sahabat terbaik Riska yaitu Ika, dia berasal dari keluarga sederhana, rumahnya yang
masih satu kecamatan dengan Riska, membuatnya gampang untuk bermain atau sekedar
bertemu dengan Riska. Namun pada hari ini sahabatnya Ika tak pernah keliatan lagi, sudah
hampir 3 minggu ini.
“Kok Ika ngga’ pernah keliatan? Kemana ya, biasanya dia selalu masuk sekolah”.
“Mungkin sakit”, jawaban dari Mama.

“Kalo begitu coba nanti sore aku pengen ke rumahnya lagi”, kata Riska sangat bersemangat.
Sudah beberapa kali Riska mengetuk pintu, tetapi tak ada jawaban dari dalam rumah, kemudian
tiba-tiba muncul orang dari sebelah rumah.

“Ada apa mba”, tanya orang lelaki itu

“Saya mau mencari teman saya , Ika namanya”, jawabnya cepat

Alangkah terkejutnya Riska mendengar jawaban dari lelaki itu, jika Ika yang selama ini dia kenal
dan menjadi sahabatnya mengontrak di rumah itu, kemudian kembali ke desanya karena menurut
kabar orang tuanya sudah berhenti bekerja akibat di PHK oleh perusahaannya.

Sekembalinya Riska ke rumah, ia hanya bisa melamun dan tidak bisa berbuat apa – apa. Lantas
ia pun bergegas ingin mencari Ika di desanya. “Mama, aku ingin mencari Ika, biarkan dia bisa
melanjutkan sekolahnya lagi”, tanyanya

“Baiklah kalo itu keinginanmu, mari bergegas dan segera mencari alamat Ika dahulu”, jawab
Mamanya dengan penuh perhatian
Akhirnya keinginan Riska terpenuhi, dan selama beberapa jam bertanya-tanya di tempat
pedesaan yang pernah Riska ketahui, bisa menemukan alamat rumah Ika. Kedatangannya pun
disambut haru dan isak tangis oleh keluarganya termasuk Ika. Pelukan hangat di antara mereka
menjadikan persahabatan semakin erat.
“Ika, kedatanganku sama keluarga ingin mengajakmu kembali bersekolah sekaligus ikut kami ke
Jakarta lagi”, kata Riska.

“Soal sekolah dan biaya apapun, kamu ngga’ usah khawatir biar saya yang menanggungnya”,
lanjut Papa Riska.
“Baiklah bila Riska dan Bapak Ibu menghendaki dan memberikan kesempatan itu pada saya, saya
sangat bersyukur dan banyak mengucapkan terima kasih atas kebaikan Riska dan keluarga”,
jawabnya Ika diselingi haru yang luar biasa.

“Terima kasih banyak Pak, Buk, kami tidak bisa lagi harus memberikan imbalan seperti apa,
karena hanya petani biasa”, lanjut Ibu dan Bapak Ika. Lalu mereka pun kembali berpelukan untuk
kembali menyambut Ika menjadi sahabatnya kembali.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas! Jelaskan :


1. Apakah tema cerpen diatas?
2. Tuliskan tokoh dan penokohan dalam cerpen di atas!
3. Tuliskan latar dalam cerpen di atas!
4. Cerpen di atas menggunakan alur?
5. Tuliskan amanat cerpen di atas!

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 37 Buton


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : VIII

Kompetensi dasar
4.5. Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan
bukti yang mendukung dari cerita pendek yang dibaca atau
didengar

Nama Peserta Didik : ………………………………..


Kelas :

Skor
No Aspek
25 50 75 100
1 Unsur-unsur pembangun cerpen yang ditulis lengkap
2 Bukti pendukung yang disajikan sesuai dengan unsur pembangun
cerpen yang ditulis
3 Dapat mempersentasikan hasil diskusi menyimpulkan unsur pembangun
dengan kalimat yang tepat
4. Penggunaan kosa kata sesuai dengan EYD
Total Skor
 Aspek yang dinilai disesuaikan dengan tema puisi yang dibuat

 Skor diberikan tergantung dari ketepatan dankelengkapanjawaban yang diberikan. Semakin lengkap
dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.

Anda mungkin juga menyukai