RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SEKOLAH : SMP NEGERI SATAP 7 BARAKA

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Materi Pokok : Teks Cerita Pendek
Alokasi Waktu : 6 JP
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/ teori

B . KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

No Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1. 3.5 Mengidentifikasi unsur
pembangun karya sastra 3.5.1
dalam teks cerita pendek
yang dibaca atau didengar.
2. 4.5 Menyimpulkan unsur- 4.5.1
unsur pembangun karya
sastra dengan bukti yang
mendukung dari cerita 4.5.2
pendek yang dibaca atau
didengar.
Mendata unsur pembangun karya sastra dalam
teks cerita pendek yang dibaca atau didengar.
Menjelaskan unsur-unsur pembangun karya
sastra dengan bukti yang mendukung dari teks
cerita pendek yang dibaca atau didengar.
Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya
sastra dengan bukti yang mendukung dari teks
cerita pendek yang dibaca atau didengar.

C . TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan pendekatan Saintific dan model
pembelajaran Problem Based Learning serta menggunakan pendekatan TPACK peserta
didik dapat:
 Mendata unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau
1.
didengar dengan tepat.
Menjelaskan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang mendukung dari
2.
teks cerita pendek yang dibaca atau didengar dengan benar.
Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang mendukung
3.
dari teks cerita pendek yang dibaca atau didengar dengan benar.
Fokus Penguatan Karakater : Kerjasama dan Percaya Diri

D . MEDIA PEMBELAJARAN, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

Media Pembelajaran Buku Paket Bahasa Indonesia
Alat/Bahan Laptop, LCD proyektor
Kemdikbud. 2018. Bahasa Indonesia Kelas IX. Edisi Revisi 2018.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bahan ajar yang disediakan oleh guru.
Sumber Belajar
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang disediakan oleh guru.

E . KEGIATAN PEMBELAJARAN
 PERTEMUAN 1
Kegiatan/
Alokasi Model Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Pendidik melakukan pembukaan dengan salam
(15 Menit) pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
Pendidik menanyakan kabar peserta didik.
Pendidik mengecek kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin.
Pendidik mengaitkan materi pembelajaran, yakni
unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita
pendek dengan pengalaman peserta didik.
Pendidik menyampaikan dan menjelaskan model
pembelajaran, tujuan, serta penilaian yang akan
digunakan dalam pembelajaran.( CK )
Kegiatan Inti Tahap 1: Orientasi Pendidik menayangkan film pendek “keong
(85 Menit) Peserta Didik pada emas” dengan menggunakan LCD Proyektor
Masalah untuk menstimulus peserta didik. (TCK )
Pendidik dan peserta didik bertanya jawab
tentang film pendek yang ditayangkan dan
mengaitkannya dengan materi unsur pembangun
karya sastra dalam teks cerita pendek.
 Pendidik membagikan bahan ajar dan LKPD 1
kepada peserta didik. (TCK )
Peserta didik membaca materi tentang pengertian
dan unsur pembangun karya sastra dalam teks
cerita pendek dari bahan ajar yang telah
dibagikan pendidik. (TK)
Pendidik memberikan penguatan tentang
pengertian dan unsur pembangun karya sastra
dalam teks cerita pendek (CK)
Peserta didik dibagi ke dalam lima kelompok
sesuai pembagian kelompok yang telah
Tahap 2: direncanakan oleh pendidik.
Mengorganisasikan Pendidik menampilkan cerpen melalui LCD
Peserta Didik untuk Proyektor kepada Peserta didik
Belajar Peserta didik membaca cerpen yang berjudul
“Sebuah kotak untuk Ibu” yang di tampilkan
melalui LCD Proyektor (TCK)
Pendidik membimbing peserta didik untuk
melakukan diskusi kelompok.
Tahap 3 : Membimbing
Peserta didik berdiskusi tentang unsur
Penyelidikan Individu
pembangun karya sastra yang terkandung dalam
dan Kelompok
teks cerita pendek yang berjudul “Sebuah kotak
untuk Ibu”.
Peserta didik menyiapkan laporan hasil diskusi
kelompok berdasarkan arahan pendidik.
Tahap 4 :
Peserta didik menentukan perwakilan kelompok
Mengembangkan dan
secara musyawarah untuk menyajikan
Menyajikan Hasil Karya
(mempresentasikan) hasil diskusinya secara
runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya berdasarkan arahan pendidik.
Kelompok lain memberi tanggapan, tambahan
atau melengkapi informasi.
Pendidik melibatkan peserta didik mengevaluasi
jawaban kelompok penyaji, memberikan
Tahap 5 : Menganalisa
masukan dan membuat kesepakatan apabila
dan Mengevaluasi Proses
jawaban yang disampaikan peserta didik sudah
Pemecahan Masalah
benar.
Pendidik memotivasi agar peserta didik secara
aktif terlibat dalam diskusi kelompok serta saling
bantu untuk menyelesaikan masalah.
Pendidik memberikan penilaian dan feedback
terhadap hasil diskusi peserta didik.
 Penutup Pendidik memberikan apresiasi kepada peserta
(20 Menit) didik.
Pendidik bersama peserta didik menyimpulkan
materi pembelajaran yang telah diberikan.
Pendidik menyampaikan materi pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
Pendidik bersama peserta didik berdoa dan
memberi salam penutup.

 PERTEMUAN 2
Kegiatan/
Alokasi Model Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Pendidik melakukan pembukaan dengan salam
(15 Menit) pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
Pendidik menanyakan kabar peserta didik.
Pendidik mengecek kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin.
Pendidik mengaitkan materi pembelajaran, yakni
unsur-unsur pembangun karya sastra dengan
bukti yang mendukung dari cerita pendek dengan
pengalaman peserta didik.
Pendidik menyampaikan dan menjelaskan model
pembelajaran, tujuan, serta penilaian yang akan
digunakan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti Tahap 1: Orientasi Pendidik menayangkan film pendek “Nenek
(85 Menit) Peserta Didik pada pakande” untuk menstimulus peserta didik.
Masalah (PCK)
Pendidik dan peserta didik bertanya jawab
tentang film pendek yang ditayangkan dan
mengaitkannya dengan materi unsur-unsur
pembangun karya sastra dengan bukti yang
mendukung dari cerita pendek.
Pendidik membagikan bahan ajar dan LKPD 2
kepada peserta didik.
Peserta didik membaca materi tentang unsur-
unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang
mendukung dari cerita pendek dari bahan ajar
yang telah dibagikan pendidik.
Pendidik memberikan penguatan tentang unsur-
unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang
mendukung dari cerita pendek.
 Tahap 2: Peserta didik dibagi ke dalam lima kelompok
Mengorganisasikan sesuai pembagian kelompok yang telah
Peserta Didik untuk direncanakan oleh pendidik.
Belajar Pendidik menampilkan cerpen melalui LCD
Proyektor (TPACK)
Peserta didik membaca/menyimak cerpen yang
berjudul “Bukan sekedar Satpam” yang di
tampilkan memalui LCD Proyektor.
Tahap 3 : Membimbing Pendidik membimbing peserta didik untuk
Penyelidikan Individu melakukan diskusi kelompok.
dan Kelompok Peserta didik berdiskusi tentang tentang unsur-
unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang
mendukung dari cerita pendek yang berjudul
“Bukan sekedar Satpam”.
Tahap 4 : Peserta didik menyiapkan laporan hasil diskusi
Mengembangkan dan kelompok berdasarkan arahan pendidik.
Menyajikan Hasil Karya Peserta didik menentukan perwakilan kelompok
secara musyawarah untuk menyajikan
(mempresentasikan) hasil diskusinya secara
runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu.
Tahap 5 : Menganalisa Setiap kelompok mempresentasikan hasil
dan Mengevaluasi Proses diskusinya berdasarkan arahan pendidik.
Pemecahan Masalah Kelompok lain memberi tanggapan, tambahan
atau melengkapi informasi.
Pendidik melibatkan peserta didik mengevaluasi
jawaban kelompok penyaji, memberikan
masukan dan membuat kesepakatan apabila
jawaban yang disampaikan peserta didik sudah
benar.
Pendidik memotivasi agar peserta didik secara
aktif terlibat dalam diskusi kelompok serta saling
bantu untuk menyelesaikan masalah.
Pendidik memberikan penilaian dan feedback
terhadap hasil diskusi peserta didik.
Penutup Pendidik memberikan apresiasi kepada peserta
(20 Menit) didik.
Pendidik bersama peserta didik menyimpulkan
materi pembelajaran yang telah diberikan.
Pendidik menyampaikan materi pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
Pendidik bersama peserta didik berdoa dan
memberi salam penutup.
 F . PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
1. Teknik Penilaian
a) Penialian Sikap Observasi/Pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan Tes Tertulis/Praktik
2. Bentuk Penilaian
a) Observasi Lembar Pengamatan/Jurnal Aktivitas Peserta Didik
b) Tes Tertulis LKPD
c) Unjuk Kerja Lembar Penilaian Prestasi
d) Proyek Lembar Tugas Proyek dan Pedoman Penilaian
3. Instrumen Penilaian (Terlampir)

G . RENCANA TINDAK LANJUT HASIL PENILAIAN (REMEDIAL DAN/ATAU

PENGAYAAN)
1. Pembelajaran Remedial:
Pembelajaran remedial merupakan tindakan perbaikan pembelajaran yang diberikan
kepada peserta didik yang belum mencapai KKM dengan cara:
a. Pendidik menganalisis kesalahan peserta didik dalam mengerjakan soal.
Pendidik memberikan pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda,
b.
menyesuaikan dengan gaya belajar peserta didik.
c. Pendidik membimbing perorangan jika peserta didik belum tuntas 20%.
Pendidik memberi tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-tugas
d. atau latihan sesuai dengan kemampuannya dengan belajar berkelompok dengan
bimbingan pendidik, jika peserta didik belum tuntas antara 20% dan 50%.
Peserta didik yang belum lulus KKM akan bertanya kepada teman sekelas yang
e.
sudah lulus KKM, jika peserta didik yang belum tuntas 50%.
Mengikuti uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan
f.
indikator/kompetensi yang belum tuntas.
2. Pembelajaran Pengayaan:
Pelaksanaan pembelajaran pengayaan bagi peserta didik yang sudah lulus KKM
dilakukan dengan cara:
Pendidik memberi beberapa soal yang bersifat HOTS kemudian membimbing
a.
langsung peserta didik di dalam ataupun di luar kelas.
3. Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian (Remedial dan/atau Pengayaan) terlampir
pada Tugas Instrumen Penilaian.
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
a. belajar diberi kegiatan pengayaan untuk perluasan atau pendalaman materi
(kompetensi) antara lain pemberian tugas dengan tingkat kesulitan soal lebih tinggi.

Enrekang, 10 Agustus 2022

Mengetahui, Pendidik Mata Pelajaran
Kepala UPT SMPN SATAP 7 BARAKA

NURMIATI,S. Pd WAHYUNI, S.Pd.

NIP 19740222199903 2 006 NIP 19920515 201903 2 003