Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan definisi dari Pajak dan coba jabarkan poin-poin penting dari definisi
pajak tersebut!

Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan
imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
Dapat disimpulkan jika pajak merupakan kontribusi yang harus dilaksanakan wajib
pajak. Dimana wajib pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak,
pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

2. Sebutkan dan Jelaskan beberapa Jenis Pajak, berdasarkan:


a. Sifat: Pajak Subjektif dan Pajak Objektif
1) Pajak Subjektif adalah pajak yang berpangkal pada subjeknya, sedangkan pajak
objektif adalah pajak yang berpangkal pada objeknya. Pajak subjektif
merupakan pungutan yang memerhatikan keadaan diri wajib pajak. Contoh
pajak subjektif adalah pajak penghasilan atau PPh.
2) Pajak objektif merupakan pungutan yang memerhatikan nilai dari objek pajak.
Contoh pajak objektif adalah pajak pertambahan nilai atau PPN dari suatu barang
yang dikenakan pajak.

b. Instansi Pemungut: Pajak Pusat dan Pajak Daerah

1) Pajak Pusat adalah pajak yang dipungut dan dikelola oleh pemerintah pusat.
Sebagian besar dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak. Hasil dari pajak pusat
digunakan untuk membiayai belanja negara seperti pembangunan jalan,
pembangunan sekolah, bantuan kesehatan, dan lain-lain. Pajak yang dikelola oleh
pemerintah pusat seperti PPh, PPN, PPnBM, PBB (perkebunan, perhutanan,
pertambangan).
2) Pajak Daerah adalah pajak yang dipungut dan dikelola oleh pemerintah daerah,
baik di tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota. Hasil dari pajak daerah
digunakan untuk membiayai belanja pemerintah daerah. Pajak yang dikelola oleh
pemerintah daerah: Pajak provinsi: Pajak kendaraan bermotor. Pajak BBNKB.
Pajak bahan bakar kendaraan bermotor. Pajak air permukaan. Pajak rokok. Pajak
kota atau kabupaten: pajak hotel, pajak restoran. pajak hiburan, pajak reklame,
pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan bantuan, pajak parker,
pajak air tanah, pajak sarang burung wallet, PBB P2 (perdesaan dan perkotaan),
BPHTB.

c. Objek dan Subjek

3. PT Pusaka Inti Mulia


Hermawan Sisca Devan Mawar Anton
 
K/2 K/1 K/0 TK/0 TK/1
Rp
Gaji Pokok Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
3.000.000
Rp
Tunjangan Makan Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000
1.200.000
Tunjangan Rp
Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Transport 1.000.000
Rp
Tunjangan Proyek Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000
500.000
           
Rp
Penghasilan Bruto Rp 5.700.000 Rp 5.700.000 Rp 5.700.000 Rp 5.700.000
5.700.000
Pengurangan:          
Rp
Biaya Jabatan Rp 285.000 Rp 285.000 Rp 285.000 Rp 285.000
285.000
           
Penghasilan Neto Rp
Rp 5.415.000 Rp 5.415.000 Rp 5.415.000 Rp 5.415.000
Sebulan 5.415.000
Penghasilan Neto Rp
Rp 64.980.000 Rp 64.980.000 Rp 64.980.000 Rp 64.980.000
Setahun 64.980.000
Rp
PTKP Rp 67.500.000 Rp 63.000.000 Rp 58.500.000 Rp 58.500.000
54.000.000
Rp
PKP Setahun Nihil Rp 1.980.000 Rp 6.480.000 Rp 6.480.000
10.980.000
Rp
Pembulatan Nihil Rp 1.980.000 Rp 6.480.000 Rp 6.480.000
10.980.000
           
Rp
PPh Terutang Rp - Rp 99.000 Rp 324.000 Rp 324.000
549.000
Rp
PPh Perbulan Rp - Rp 8.250 Rp 27.000 Rp 27.000
45.750

1. Buatlah perhitungan pajak terutang tiap bulannya (tanpa menghitung THR,


Bonus dan Komponen penambah Penghasilan tahunan lainnya)!
2. Ditiap bulannya PT Pusaka Inti Mulia setor dan lapor, maka :

a. Kapan paling lambat penyetoran PPh Pasal 21 tiap bulannya?

Sesuai dengan ketentuan umum perpajakan, penyetoran PPh Pasal 21 tetap paling
lambat di tanggal 10 bulan berikutnya.

b. Kapan paling lambat pelaporan PPh Pasal 21 tiap bulannya?

Sesuai dengan ketentuan umum perpajakan, pelaporan PPh Pasal 21 tetap paling
lambat di tanggal 20 bulan berikutnya.

c. Kapan paling lambat masing-masing pegawai lapor pajak tahunannya?

Batas waktu pelaporan SPT Tahunan adalah paling lambat 3 bulan setelah akhir


Tahun Pajak (Tanggal 31 Maret 2023)

Anda mungkin juga menyukai