A. Soal Tematik: Contoh Soal LCC 4 Pilar Kehidupan Bermasyarakat Berbangsa Dan Bernegara
A. Soal Tematik: Contoh Soal LCC 4 Pilar Kehidupan Bermasyarakat Berbangsa Dan Bernegara
A. SOAL TEMATIK
1. Jelaskan latarbelakang pergeseran kekuasaan membentuk undang-undang yang
semula ditangan Presiden menjadi kewenangan DPR?
Jawaban:
Penjabaran mengenai upaya mempertegas sistem presidensial dalam penyelenggaraan
negara dimana bidang kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif dilaksanakan oleh
lembaga sendiri.
Untuk meletakkan secara tepat fungsi lembaga negara sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing, yakni DPR sebagai lembaga pembentuk undang-undang (kekuasaan
legislatif) dan Presiden sebagai lembaga pelaksana undang-undang (kekuasaan
eksekutif).
Praktek penyelenggaraan pemerintahan masa lalu yang memberikan kewenangan
kepada Presiden membentuk undang-undang membuka peluang kepada terjadinya
penyelewengan penyelenggaraan negara karena lebih banyak undang-undang yang
dibuat untuk memperkuat kedudukan Presiden.
2. Jelaskan bagian dan materi dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang tidak dapat diubah dan mengapa terhadap hal
tersebut tidak dapat dilakukan perubahan?
Jawaban:
Bagian dan materi Pasal yang tidak dapat dilakukan perubahan
Pembukaan UUD 1945 – menggambarkan konsistensi terhadap kesepakatan dasar MPR
sebelum melakukan perubahan UUD 1945
Pembukaan memuat dasar filosofis dan normatif yang mendasari seluruh pasal dalam
UUD 1945
Mengandung staatsidee berdirinya NKRI, tujuan dan dasar negara yang harus tetap
dipertahankan.
Pasal 37 ayat (5) yaitu tentang Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
Mempertegas komitmen bangsa Indonesia terhadap Pembukaan UUD 1945 dan bentuk
NKRI sekaligus melestarikan putusan pendiri negara sejak tahun 1945, dimana bentuk
inilah yang dipandang tepat mewadahi ide persatuan pada bangsa yang majemuk.
Menggambarkan konsistensi terhadap kesepakatan dasar MPR sebelum melakukan
perubahan UUD 1945
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan etika penegakkan hukum yang berkeadilan
sebagaimana tercantum dalam Ketetapan MPR Nomor VI/MPR/2001!
Jawaban:
Rumusan yang memuat tentang etika untuk menumbuhkan kesadaran tertib sosial,
ketenangan, dan keteraturan hidup bersama dapat diwujudkan dengan ketaatan terhadap
hukum dan seluruh peraturan yang berpihak kepada keadilan, hal ini untuk menjamin
tegaknya supremasi dan kepastian hukum .
9. Jelaskan makna yang terkandung dalam rumusan Pasal 1 ayat (2) Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menegaskan
bahwa, “kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut
undang-undang dasar”!
Jawaban:
penjabaran langsung paham kedaulatan rakyat yang secara tegas dinyatakan pada
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, alinea IV
meneguhkan bahwa kedaulatan rakyat dijalankan melalui cara-cara dan oleh berbagai
lembaga yang ditentukan oleh UUD 1945 sebagai penjabaran langsung paham
kedaulatan rakyat secara tegas
Implikasi: Kedaulatan tidak dijalankan oleh satu lembaga negara, yaitu MPR dan
mengubah sistem ketatanegaraan dari supremasi MPR kepada sistem kedaulatan
rakyat. Ketentuan ini meneguhkan bahwa kedaulatan tetap di tangan rakyat,
sedangkan lembaga negara melaksanakan bagian-bagian dari kedaulatan menurut
aturan UUD 1945.
10. Jelaskan kedudukan serta tugas dan wewenang MPR sebelum perubahan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945!
Jawaban:
Kedudukan MPR adalah penjelmaan seluruh rakyat dan merupakan lembaga tertinggi
negara pemegang dan pelaksana sepenuhnya kedaulatan rakyat
Tugas dan wewenang menetapkan dan mengubah UUD 1945 menetapkan GBHN
memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden Membuat Putusan yang tidak
dapat dibatalkan oleh lembaga negara lainnya Memberikan penjelasan/penafsiran
terhadap putusan MPR Melakukan pengujian Undang-Undang terhadap Undang-
Undang Dasar dan Ketetapan MPR Meminta pertanggungjawaban Presiden Meminta
laporan pelaksanaan tugas lembaga tinggi negara atas pelaksanaan GBHN dan
Ketetapan MPR lainnya sesuai dengan fungsinya. Memberhentikan Presiden.
11. Jelaskan makna rumusan ” meningkatkan keimanan dan keta kwaan serta
akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa” sebagai tujuan
penyelenggaraan sistem pendidikan nasional!
Jawaban:
Mengakomodasi nilai-nilai dan pandangan hidup sebagai bangsa religius
Selain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, juga membentuk manusia yang beriman,
bertaqwa, dan berakhlak mulia.
Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan IPTEK, sehingga warga negara mampu
menjaga harkat dan martabat, berpihak kepada kebenaran untuk menciptakan
kemaslahatan dan kemajuan sesuai nilai-nilai agama dan budaya.
12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan etika politik dan pemerintahan
sebagaimana tercantum dalam Ketetapan MPR Nomor VI/MPR/2001!
Jawaban:
Rumusan yang memuat tentang etika untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih,
efisien, dan efektif, serta menumbuhkan suasana politik yang demokratis bercirikan
keterbukaan agar penyelenggara negara memiliki rasa kepedulian tinggi dalam
memberikan pelayanan kepada publik dan mundur apabila merasa tidak mampu
sehingga diharapkan mampu menciptakan suasana harmonis antarpelaku dan antar
kekuatan sosial politik.
13. Sebutkan substansi dan amanat dari Ketetapan MPR Nomor VI/MPR/2001
tentang Etika Kehidupan Berbangsa!
Jawaban:
Substansi: Ketetapan ini mengamanatkan untuk meningkatkan kualitas manusia yang
beriman, bertaqwa, dan berahklak mulia serta berkepribadian Indonesia dalam
kehidupan berbangsa. Pokok-pokok etika kehidupan berbangsa mengacu pada cita-cita
persatuan dan kesatuan, ketahanan, kemandirian, keunggulan dan kejayaan, serta
kelestarian lingkungan yang dijiwai oleh nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur budaya
bangsa. Amanat TAP MPR No. I/MPR/2003: Perlu ditegakkan Etika Kehidupan
Berbangsa yang meliputi, etika sosial dan budaya, etika politik dan pemerintahan, etika
ekonomi dan bisnis, etika penegakan hukum yang berkeadilan dan berkesetaraan, etika
keilmuan, dan etika lingkungan untuk dijadikan acuan dasar dalam penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan arah kebijakan dan kaidah
pelaksanaannya, serta menjiwai seluruh pembentukan undang-undang.
14. Mengapa dalam setiap pembahasan RUU APBN oleh Presiden dan DPR harus
dengan memperhatikan pertimbangan DPD?
Jawaban:
untuk mengatur mekanisme APBN yang menuntut akuntabilitas dan transparansi
pengelolaan keuangan negara karena muatan APBN merupakan gambaran utuh tentang
pelaksanaan dan tanggung jawab pengelolaan keuangan negara yang ditujukan untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
Karena APBN merupakan salah satu instrumen penting untuk kepentingan
pembangunan nasional dan ada bagian-bagian yang berkaitan dengan pembangunan
daerah.
15. Jelaskan mengapa MPR tidak lagi memiliki wewenang menetapkan garis-garis
besar daripada haluan negara?
Jawaban:
Implikasi Perubahan pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945, MPR tidak lagi
sebagai pemegang kedaulatan rakyat dan bukan merupakan lembaga tertinggi negara.
Implikasi dari Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang dilakukan secara langsung
oleh rakyat. Presiden melaksanakan program sebagaimana dituangkan dalam kampanye
pada proses PILPRES.
16. Jelaskan mengapa lembaga Dewan Pertimbangan Agung dihapus? apakah masih
ada institusi yang melaksanakan fungsi pertimbangan kepada Presiden?
Jawaban:
Alasan:
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan negara karena kedudukan DPA
yang setara dengan Presiden tetapi pertimbangannya tidak mengikat Presiden.
Penetapan pertimbangan DPA dilakukan melalui mekanisme dan prosedur sehingga
membutuhkan waktu dan hal ini dipandang kurang effektif apabila Presiden
memerlukan pertimbangan yang cepat.
Fungsi Pertimbangan dapat diberikan oleh suatu dewan pertimbangan yang
berkedudukan di bawah Presiden dan dibentuk oleh Presiden.
21. Jelaskan makna pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur, dan adil!
Jawaban:
Langsung: penyampaian suara dalam pemilihan umum, dilaksanakan dengan tanpa
diwakilkan.
Umum : menjamin kesempatan yang berlaku menyeluruh bagi semua warga negara,
tanpa diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, kedaerahan,
pekerjaan, dan status sosial.
Bebas : seluruh warga negara bebas menentukan pilihan tanpa ada intervensi dari pihak
manapun.
Rahasia : pilihan rakyat dijamin kerahasiaannya.
Jujur : penyelenggara, peserta, dan rakyat menyelenggarakan pemilu dengan jujur.
Adil : Pemilu dilaksanakan dengan mengedepankan aspek keadilan.
22. Jelaskan arah politik ekonomi nasional untuk mewujudkan demokrasi ekonomi
dan efisiensi nasional yang berdaya saing tinggi sebagaimana diatur dalam
Ketetapan MPR Nomor XVI/MPR/1998!
Jawaban:
Menciptakan struktur ekonomi nasional agar terwujud pengusaha menengah yang kuat
dan besar jumlahnya, serta terbentuknya keterkaitan dan kemitraan yang saling
menguntungkan antar pelaku ekonomi yang meliputi usaha kecil, menengah dan
koperasi, usaha besar swasta, dan BUMN yang saling memperkuat.
23. Jelaskan pengertian kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka
untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan!
Jawaban:
Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka artinya bahwa lembaga
yang memegang kekuasaan kehakiman, dalam menjalankan tugas dan wewenangnya
bebas dari pengaruh pihak manapun demi mewujudkan peradilan bebas dari intervensi
guna menegakkan hukum dan keadilan, hal ini sejalan dengan dianutnya prinsip
Indonesia sebagai negara hukum.
Peradilan dalam rangka menegakan hukum dan keadilan dilaksanakan sesuai dengan
hukum yang berlaku.
24. Jelaskan apa yang dimaksud dengan amnesti dan abolisi, dan mengapa dalam
memberikan amnesti dan abolisi, Presiden harus memperhatikan pertimbangan
dari Dewan Perwakilan Rakyat!
Jawaban:
Amnesti: Pengampunan yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok orang yang
diduga melakukan pelanggaran hukum dan kepadanya belum di proses dalam peradilan.
Abolisi: Penghentian proses peradilan kepada seseorang atau sekelompok orang yang
diduga telah melakukan pelanggaran hukum, dan kepadanya telah diproses melalui
lembaga peradilan yang kemudian dihentikan.
Alasan: karena sifatnya lebih cenderung pada persoalan/pertimbangan politik, dimana
DPR merupakan lembaga yang merefresentasikan lembaga perwakilan/lembaga
politik.; merupakan penjabaran dari prinsip checks and balances system
25. Jelaskan apa yang dimaksud dengan grasi dan rehabilitasi, dan mengapa dalam
memberikan grasi dan rehabilitasi, Presiden harus memperhatikan
pertimbangan dari Mahkamah Agung!
Jawaban:
Grasi: Pengurangan hukuman atau pengampunan yang diberikan Presiden kepada
seseorang atau sekelompok orang dan kepadanya telah memiliki putusan hukum tetap
dari pengadilan.
Rehabilitasi: Pemulihan nama baik dari Presiden kepada seseorang atau sekelompok
orang yang melanggar hukum dan telah memiliki putusan tetap dari pengadilan, tetapi
dikemudian hari ternyata terbukti tidak bersalah.
Alasan: karena sifatnya lebih cenderung pada persoalan/pertimbangan hukum, dimana
MA adalah lembaga pemegang kekuasaan dibidang peradilan; merupakan penjabaran
dari prinsip checks and balances system
26. Jelaskan latar belakang ditetapkannya Ketetapan MPRS Nomor
XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia, Pernyataan
Sebagai Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah Negara Republik Indonesia
bagi Partai Komunis Indonesia dan Larangan Setiap Kegiatan untuk
Menyebarkan atau Mengembangkan Faham atau Ajaran Komunis/Marxisme-
Leninisme.
Jawaban:
Faham atau ajaran Komunisme dalam praktek kehidupan politik dan kenegaraan
menjelmakan diri dalam kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan azas-azas dan
sendi-sendi kehidupan Bangsa Indonesia yang ber-Tuhan dan beragama yang
berlandaskan faham gotong royong dan musyawarah untuk mufakat.
Faham atau ajaran Marx yang terkait pada dasar-dasar dan taktik perjuangan yang
diajarkan oleh Lenin, Stalin, Mao Tse Tung dan lain-lain, mengandung benih-benih dan
unsur-unsur yang bertentangan dengan falsafah Pancasila.
Faham Komunisme/Marxisme-Leninisme yang dianut oleh PKI dalam kehidupan
politik di Indonesia telah terbukti menciptakan iklim dan situasi yang membahayakan
kelangsungan hidup Bangsa Indonesia yang berfalsafah Pancasila.
Berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka adalah wajar, bahwa tidak diberikan
hak hidup bagi Partai Komunis Indonesia dan bagi kegiatan-kegiatan untuk
memperkembangkan dan menyebarkan faham atau ajaran Komunisme/Marxisme-
Leninisme.
27. Sebutkan dan Jelaskan wewenang Dewan Perwakilan Rakyat menurut Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945!
Jawaban:
mengajukan usul pemberhentian presiden dan atau wakil presiden
Memberikan persetujuan dalam menyatakan perang, membuat perdamaian, dan
perjanjian dengan negara lain.
Memberikan pertimbangan kepada presiden dalam mengangkat duta.
Memberikan pertimbangan kepada presiden dalam hal menerima penempatan duta
negara lain.
Memberikan pertimbangan kepada presiden dalam pemberian amnesti dan abolisi
Memberikan persetujuan atas perpu.
Membahas dan sekaligus memberikan persetujuan atas RAPBN yang diajukan oleh
presiden
Memilih anggota BPK dengan memperhatikan pertimbangan DPD
Memberikan persetujuan atas pengusulan calon hakim agung oleh KY.
Memberikan persetujuan pengangkatan dan pemberhentian anggota KY.
18. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh rakyat sebagai kekuatan utama, dan Tentara Nasional
Indonesia serta Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan pendukung.
Jawab: Salah
19. Salah satu tujuan pembentukan Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 adalah
menetapkan keberadaan (eksistensi) dari Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR RI
untuk saat ini dan masa yang akan datang.
Jawab: Benar
20. Pahlawan Ampera sebagaimana dimaksud dalam Ketetapan MPRS Nomor
XXIX/MPRS/1966 adalah setiap korban perjuangan menegakkan dan melaksanakan
amanat penderitaan rakyat yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan bangsa
Indonesia pada tahun 1945.
Jawab: Salah
21. Salah satu latar belakang dilakukannya perubahan Undang-Undang Dasar 1945 adalah
karena rumusan tentang semangat para penyelenggara negara belum cukup didukung
ketentuan konstitusi.
Jawab: Benar
22. Pada saat rapat paripurna MPR, Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak mendapat
kesempatan untuk memberikan penjelasan atas pendapat DPR dan putusan MK bahwa
dirinya telah melakukan pelanggaran sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Jawab: Salah
23. Perubahan Undang-Undang Dasar mencakup pasal-pasal, oleh sebab itu pasal-pasal
yang mengatur mengenai bendera, lagu kebangsaan, dan lambang negara dapat
dilakukan perubahan.
Jawab: benar
24. Substansi Pasal 4 Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan MPRS
dan Ketetapan MPR RI yang dinyatakan tetap berlaku dengan ketentuan.
Jawab: Salah
25. Ketetapan MPR RI Nomor XIII/MPR/1998 tentang Pembatasan Masa Jabatan
Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia adalah contoh Ketetapan MPR RI
yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku karena Ketetapan MPR RI tersebut telah
berakhir masa berlakunya.
Jawab: Salah
26. Pemberlakuan kembali Undang-Undang Dasar 1945 ditetapkan melalui Dekrit
Presiden tanggal 5 Juli 1959 serta dikukuhkan secara aklamasi pada tanggal 22 Juli
1959 oleh MPRS.
Jawab: Salah
27. Yang berhak mengajukan calon Presiden dan calon Wakil Presiden adalah partai
politik atau gabungan partai politik yang ada di Indonesia.
Jawab: Salah
28. Dalam hal rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama tidak disahkan oleh
Presiden dalam waktu tiga puluh hari semenjak rancangan undang-undang tersebut
disetujui, maka rancangan undang-undang tersebut dinyatakan batal dan tidak boleh
diundangkan.
Jawab: Salah
29. Peninjauan terhadap materi dan status hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR
RI dari tahun 1960 sampai dengan tahun 2002 merupakan amanat dari Pasal I Aturan
Peralihan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Jawab: Salah
30. Pembentukan sebuah provinsi dapat dilakukan dengan memiliki paling sedikitnya 5
(lima) kabupaten/kota.
Jawab: Benar
31. Kesepakatan dasar MPR untuk tetap mempertahankan bentuk negara kesatuan yakni
Negara Kesatuan Republik Indonesia didasari pertimbangan bahwa negara Indonesia
sudah lama dijajah oleh Belanda.
Jawab: Salah
32. Ketentuan bahwa calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau
gabungan partai politik peserta pemilihan umum tidak menutup peluang munculnya
calon Presiden dan Wakil Presiden dari kalangan non partai sepanjang diusulkan oleh
partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum.
Jawab: Benar
33. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh pemerintah.
Jawab: Salah
34. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
MPR masih dapat mengeluarkan Ketetapan MPR yang bersifat mengatur (regeling).
Jawab: Salah
35. Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih
dan Bebas KKN dikelompokkan ke dalam Pasal 4 Ketetapan MPR RI Nomor
I/MPR/2003, yaitu Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR RI yang dinyatakan masih
berlaku sampai dengan terbentuknya undang-undang. Karena sudah ada undang-
undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, maka Ketetapan MPR RI
Nomor XI/MPR/1998 dinyatakan sudah tidak berlaku lagi.
Jawab: Salah
36. Yang dimaksud dengan sistem checks and balances adalah saling mengawasi dan
mengimbangi antarlembaga negara agar dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya
sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Dasar 1945.
Jawab: Benar
37. Rapat MPR dinyatakan sah walaupun hanya dihadiri oleh anggota MPR yang berasal
dari anggota DPR, sepanjang kuorum rapat telah terpenuhi.
Jawab: Benar
38. Rehabilitasi adalah pemulihan nama baik seseorang yang telah menjalani hukuman
akibat dugaan pelanggaran hukum yang dilakukannya tetapi di kemudian hari ternyata
yang bersangkutan dinyatakan tidak bersalah.
Jawab: benar
39. Substansi Pasal 2 Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan MPRS
dan Ketetapan MPR RI yang dinyatakan tetap berlaku sampai dengan terbentuknya
undang-undang.
Jawab: Salah
40. Di dalam Ketetapan MPR RI Nomor XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan
Otonomi Daerah; Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional
yang Berkeadilan; serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berwenang mengelola sumber daya
nasional dan bertanggung jawab memelihara kelestarian lingkungan adalah
Pemerintah Pusat.
Jawab: Salah
41. Sebelum perubahan, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
terdiri dari Pembukaan, Batang Tubuh, dan Penjelasan.
Jawab: Benar
42. Amnesti adalah pengampunan yang diberikan oleh Presiden kepada seseorang atau
sekelompok orang yang diduga telah melakukan pelanggaran hukum dan kepadanya
telah dilakukan proses peradilan, tetapi belum ada putusan hukum yang bersifat tetap.
Jawab: salah
43. Presiden berwenang mensahkan undang-undang yang telah dibahas dan disetujui
bersama antara DPR dengan Presiden menjadi undang-undang.
Jawab: Benar
44. Ketetapan MPRS No. XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis
Indonesia, Pernyataan Sebagai Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah Negara
Republik Indonesia bagi Partai Komunis Indonesia dan Larangan Setiap Kegiatan
untuk Menyebarkan atau Mengembangkan Faham atau Ajaran
Komunisme/Marxisme-Leninisme dinyatakan tetap berlaku dengan ketentuan, oleh
karena itu mata kuliah yang mengajarkan ideologi Marxisme di Perguruan Tinggi
tidak boleh disampaikan.
Jawab: Salah
45. Sesuai dengan Ketetapan MPR RI Nomor VII/MPR/2000 tentang Peran Tentara
Nasional Indonesia dan Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara
Nasional Indonesia memberikan bantuan kepada Kepolisian Negara Republik
Indonesia dalam rangka tugas keamanan atas permintaan yang diatur dalam undang-
undang.
Jawab: Benar
46. Rumusan DIATUR DALAM UNDANG-UNDANG yang terdapat dalam pasal atau
ayat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diberi makna hal
yang diatur dalam ketentuan itu harus dirumuskan dalam sebuah undang-undang yang
khusus diterbitkan untuk kepentingan itu.
Jawab: Salah
47. Dewan Perwakilan Daerah dapat mengajukan usul pemberhentian Gubernur, Bupati,
atau Walikota jika Dewan Perwakilan Daerah menilai Gubernur, Bupati, atau
Walikota tidak cakap dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan
di daerah.
Jawab: Salah
48. Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara diatur dengan
Peraturan Presiden.
Jawab: Salah
49. Walaupun sudah ada undang-undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,
Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih
dan Bebas KKN masih tetap berlaku karena belum seluruh amanat dari Ketetapan
tersebut dilaksanakan.
Jawab: Benar
50. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
maka tata urutan peraturan perundang-undangan adalah: Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Ketetapan MPR, UU, Perpu, Peraturan
Pemerintah, Keputusan Presiden, dan Peraturan Daerah.
Jawab: Salah
51. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk pertama kali
disahkan pada tanggal 17 Agustus 1945 bersamaan dengan Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia.
Jawab: Salah
52. Yang dimaksud dengan pernyataan Indonesia adalah negara hukum adalah setiap
sikap, kebijakan, dan perilaku alat negara dan penduduk, baik warga negara maupun
orang asing yang berada di Indonesia harus berdasar dan sesuai hukum yang berlaku
di Indonesia.
Jawab: Benar
53. Sebelum perubahan Undang-Undang Dasar 1945, kekuasaan membentuk undang-
undang berada di tangan Presiden dengan persetujuan DPR.
Jawab: Benar
54. Putusan untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar dilakukan dengan
persetujuan sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu dari jumlah anggota
Majelis Permusyawaratan Rakyat yang hadir dalam Sidang Majelis Permusyawaratan
Rakyat.
Jawab: Salah
55. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
MPR hanya dapat mengeluarkan Ketetapan MPR yang bersifat penetapan
(beschikking)
Jawab: benar
56. Salah satu latar belakang dilakukannya perubahan Undang-Undang Dasar 1945 adalah
karena Presiden memiliki wewenang yang sangat terbatas untuk mengatur hal-hal
penting dengan undang-undang.
Jawab: Salah
57. Presiden menyatakan keadaan bahaya. Syarat-syarat dan akibatnya keadaan bahaya
ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
Jawab: Salah
58. Negara Kesatuan Republik Indonesia TERDIRI DARI daerah-daerah provinsi dan
daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten,
dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.
Jawab: Salah
59. Substansi Pasal 6 Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan MPRS
dan Ketetapan MPR RI yang dinyatakan tidak perlu dilakukan tindakan hukum lebih
lanjut, baik karena bersifat final (einmalig), maupun telah selesai dilaksanakan.
Jawab: Benar
60. Sesuai dengan Ketetapan MPR Nomor III/MPR/2000, Keputusan Presiden adalah
peraturan perundang-undangan yang bersifat mengatur yang dibuat oleh Presiden
untuk menjalankan fungsi dan tugasnya berupa pengaturan pelaksanaan administrasi
negara dan administrasi pemerintahan.
Jawab: Benar
61. Pemberlakuan kembali Undang-Undang Dasar 1945 ditetapkan melalui Dekrit
Presiden tanggal 5 Juli 1959 serta dikukuhkan secara aklamasi pada tanggal 22 Juli
1959 oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
Jawab: Benar
62. Calon Presiden dan calon Wakil Presiden harus seorang warga negara Indonesia sejak
kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya
sendiri.
Jawab: Benar
63. Salah satu urusan yang tidak dilimpahkan kepada daerah dalam rangka pelaksanaan
otonomi daerah adalah urusan agama.
Jawab: Benar
64. Dengan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
maka hanya Ketetapan MPRS saja yang dinyatakan tidak berlaku lagi.
Jawab: Salah
65. Walaupun masih ada Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR RI yang dinyatakan masih
berlaku, tetapi dengan adanya Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR
RI tidak dapat lagi dijadikan sebagai rujukan secara yuridis.
Jawab: Salah
66. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang diberlakukan
kembali melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dicantumkan dalam Lembaran Negara
Nomor 75 Tahun 1959.
Jawab: Benar
67. Salah satu sebab Presiden dan/atau Wakil Presiden diberhentikan oleh MPR atas usul
DPR adalah apabila Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan pelanggaran
hukum berupa pengkhianatan terhadap negara.
Jawab: Benar
68. Hasil pemeriksaan keuangan negara yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan
diserahkan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sesuai dengan
kewenangannya.
Jawab: Salah
69. Penempatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam
Lembaran Negara Republik Indonesia tidak merupakan dasar pemberlakuannya.
Jawab: Benar
70. Ketetapan MPRS No. XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis
Indonesia, Pernyataan Sebagai Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah Negara
Republik Indonesia bagi Partai Komunis Indonesia dan Larangan Setiap Kegiatan
untuk Menyebarkan atau Mengembangkan Faham atau Ajaran
Komunisme/Marxisme-Leninisme dinyatakan tetap berlaku dengan ketentuan, artinya
Ketetapan ini akan selesai berlakunya jika sudah terbentuk undang-undang.
Jawab: Salah
71. Salah satu kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan Undang-Undang Dasar
1945 adalah memasukkan Penjelasan Undang-Undang Dasar 1945 yang memuat hal-
hal normatif ke dalam pasal-pasal.
Jawab: Benar
72. Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari lima
puluh persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya lima puluh
persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di
Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Jawab: Salah
73. Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan
yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan
agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara,
Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial.
Jawab: Salah
74. Ketetapan MPR Nomor V/MPR/1999 tentang Penentuan Pendapat di Timor Timur
dinyatakan tetap berlaku dengan ketentuan. Dengan demikian, Ketetapan MPR RI
Nomor VI/MPR/1978 tentang Pengukuhan Penyatuan Wilayah Timor Timur ke dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia dinyatakan masih tetap berlaku juga.
Jawab: Salah
75. Salah satu pertimbangan ditetapkannya Ketetapan MPR RI Nomor V/MPR/2000 yang
mengatur tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional adalah perjalanan
bangsa Indonesia telah mengalami berbagai konflik, baik konflik vertikal maupun
horizontal, sebagai akibat dari ketidakadilan, pelanggaran hak asasi manusia,
lemahnya penegakan hukum, serta praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Jawab: Benar
76. Penyebutan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah
termasuk juga perubahannya. Oleh karena itu, tidak perlu disebutkan Undang-Undang
Dasar 1945 adalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dan Perubahannya.
Jawab: Benar
77. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar 1945, Presiden dan Wakil Presiden
memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam
jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan.
Jawab: Benar
78. Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur, Bupati,
Walikota, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Jawab: Salah
79. Salah satu wewenang Mahkamah Konstitusi adalah mengadili pada tingkat pertama
dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji seluruh peraturan
perundang-undangan terhadap undang-undang dasar.
Jawab: Salah
80. Ketetapan MPR RI Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan
Nasional menugaskan kepada Badan Pekerja MPR antara lain untuk merumuskan
etika kehidupan berbangsa yang memuat rumusan tentang etika kehidupan dalam
lingkup luas, yaitu etika dalam bidang politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya,
pemerintahan, dan sebagainya.
Jawab: Benar
81. Rumusan DIATUR DENGAN UNDANG-UNDANG yang terdapat dalam pasal atau
ayat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diberi makna hal
yang diatur dalam ketentuan itu harus dirumuskan dalam sebuah undang-undang yang
khusus diterbitkan untuk kepentingan itu.
Jawab: Benar
82. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
MPR tidak akan pernah lagi memilih Presiden dan/atau Wakil Presiden.
Jawab: Salah
83. Negara memiliki suatu Bank Indonesia yang susunan, kedudukan, kewenangan,
tanggung jawab, dan independensinya diatur dengan undang-undang.
Jawab: Salah
84. DPR berwenang mensahkan rancangan undang-undang yang telah dibahas dan
disetujui bersama antara DPR dengan Presiden menjadi undang-undang.
Jawab: Salah
85. Ketetapan MPR RI Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan
Nasional menugaskan kepada Presiden untuk merumuskan visi Indonesia masa depan
yang kemudian harus disosialisasikan melalui proses pembudayaan untuk
menumbuhkan kesadaran terhadap visi tersebut.
Jawab: Salah
86. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar 1945, MPR merupakan lembaga negara
yang berkedudukan setara dengan lembaga negara lainnya.
Jawab: Benar
87. Pengambilan putusan MPR berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat
bertentangan dengan rumusan Pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 yang
menyatakan, Segala putusan MPR ditetapkan dengan suara yang terbanyak.
Jawab: Salah
88. Seorang anak yang lahir dari orang asing yang sudah menjadi warga negara Indonesia
diperbolehkan menjadi calon Presiden dan calon Wakil Presiden sepanjang
persyaratan yang ditentukan Undang-Undang Dasar 1945 dipenuhinya.
Jawab: Benar
89. Jika undang-undang yang mengatur tentang pemberian gelar, tanda jasa, dan lain-lain
tanda kehormatan sudah terbentuk, maka Ketetapan MPRS Nomor
XXIX/MPRS/1966 tentang Pengangkatan Pahlawan Ampera menjadi tidak berlaku
lagi.
Jawab: Benar
90. Salah satu pertimbangan ditetapkannya Ketetapan MPR RI Nomor VI/MPR/2000
adalah Ketetapan MPR yang mengatur tentang Pemisahan Tentara Nasional Indonesia
dan Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah bahwa peran sosial politik dalam
dwifungsi ABRI menyebabkan terjadinya penyimpangan peran dan fungsi Tentara
Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang berakibat tidak
berkembangnya sendi-sendi demokrasi dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan
bermasyarakat.
Jawab: Benar
91. Salah satu latar belakang dilakukannya perubahan Undang-Undang Dasar 1945 adalah
karena kekuasaan tertinggi di tangan MPR.
Jawab: Benar
92. Dengan masuknya rumusan orang asing yang tinggal di Indonesia sebagai penduduk
Indonesia, orang asing yang menetap di wilayah Indonesia mempunyai status hukum
sebagai penduduk Indonesia.
Jawab: Benar
93. Tentara Nasional Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta
menegakkan hukum.
Jawab: Salah
94. Ketetapan MPR RI Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi Dalam Rangka
Demokrasi Ekonomi, dinyatakan tetap berlaku dengan ketentuan. Dengan demikian di
Indonesia tidak boleh ada lagi pengusaha besar dan Badan Usaha Milik Negara yang
diberikan kesempatan untuk berusaha dan mengelola sumber daya alam.
Jawab: Salah
95. Ketetapan MPR RI Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia adalah contoh
Ketetapan MPR RI yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku karena telah diatur di
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Jawab: Benar
96. Kata PEMBUKAAN merupakan penyebutan resmi untuk menunjuk Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Istilah lain yang
dipakai adalah MUKADIMAH sebagaimana tercantum dalam naskah asli Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Jawab: Salah
97. MPR terdiri dari anggota DPR dan anggota DPD, serta sebagian anggota yang
diangkat oleh Presiden.
Jawab: Salah
98. Calon Presiden dan Wakil Presiden dapat diusulkan oleh gabungan partai politik
peserta pemilihan umum dimaksudkan untuk membangun kesepahaman,
kebersamaan, dan kesatuan di kalangan partai-partai politik dalam melakukan
perjuangan politik.
Jawab: Benar
99. Kuorum rapat bagi MPR untuk mengambil keputusan atas usul pemberhentian
Presiden dan/atau Wakil Presiden adalah dihadiri sekurang-kurangnya ¾ dari jumlah
anggota MPR.
Jawab: Benar
100. Ketetapan MPR RI Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi Dalam Rangka
Demokrasi Ekonomi, dinyatakan tetap berlaku dengan ketentuan. Dengan demikian,
pinjaman luar negeri oleh pihak swasta tetap diperkenankan dengan ketentuan atas
sepengetahuan pemerintah karena pemerintah merupakan penjamin atas utang-utang
swasta tersebut.
Jawab: Salah
101. Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah partai politik.
Jawab: Benar
102. Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Keuangan adalah
pelaksana tugas kepresidenan jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti,
diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya
secara bersamaan.
Jawab: Salah
103. Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur
dengan Peraturan Pemerintah.
Jawab: Salah
104. Salah satu substansi Ketetapan MPR RI Nomor XV/MPR/1998 tentang
Penyelenggaraan Otonomi Daerah; Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan
Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan; serta Perimbangan Keuangan Pusat dan
Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah pengaturan,
pembagian, dan pemanfaatan sumber daya nasional antara pusat dan daerah
dilaksanakan secara adil untuk kemakmuran masyarakat daerah dan bangsa secara
keseluruhan. Dengan demikian, setiap daerah harus mendapatkan anggaran yang
sama besar untuk melaksanakan pembangunan di daerah.
Jawab: Salah
105. Salah satu rekomendasi dari Ketetapan MPR RI Nomor VIII/MPR/2001 tentang
Rekomendasi Arah Kebijakan Pemberantasan dan Pencegahan KKN adalah
membentuk undang-undang beserta peraturan pelaksanaannya yang memuat antara
lain kebebasan mendapatkan informasi.
Jawab: Benar
106. Bagi seseorang yang menderita sakit, maka yang bersangkutan dapat mewakilkan hak
pilihnya kepada seseorang yang dipercayainya dalam pemilihan umum.
Jawab: Salah
118. Keputusan MPR atas usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden harus
diambil dalam rapat paripurna MPR yang dihadiri sekurang-kurangnya ¾ dari
jumlah anggota MPR dan disetujui oleh sekurangnya-kurangnya 2/3 dari jumlah
anggota yang hadir.
Jawab: Benar
119. Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota Majelis Permusyawaratan
Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil
Presiden, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Jawab: Salah
120. Sesuai dengan Ketetapan MPR RI Nomor III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan
Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan, Mahkamah Konstitusi berwenang
menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar 1945.
Jawab: Salah
121. Salah satu rekomendasi dari Ketetapan MPR RI Nomor VIII/MPR/2001 tentang
Rekomendasi Arah Kebijakan Pemberantasan dan Pencegahan KKN adalah
membentuk undang-undang beserta peraturan pelaksanaannya yang memuat antara
lain kejahatan terorganisasi.
Jawab: Benar
122. Ketetapan MPR RI Nomor XIII/MPR/1998 tentang Pembatasan Masa Jabatan
Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia adalah contoh Ketetapan MPR RI
yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku karena Ketetapan MPR RI tersebut telah
berakhir masa berlakunya.
Jawaban: Salah.
123. Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya
dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.
Yang dimaksud dengan “2 (dua) kali masa jabatan dalam jabatan yang sama” adalah
yang bersangkutan belum pernah menjabat dalam jabatan yang sama selama dua kali
masa jabatan, secara berturut-turut. Sedangkan jika tidak berturut-turut, maka yang
bersangkutan dapat kembali dicalonkan sebagai calon Presiden atau Wakil Presiden.
Jawab: Salah.
124. Salah satu ciri dari negara hukum adalah penegakan hukum dengan cara yang tidak
bertentangan dengan hukum atau lebih dikenal dengan sebutan Due process of law.
Ini berarti, seseorang tidak dapat dijatuhi hukuman atas perbuatan yang
dilakukannya apabila tidak terdapat aturan yang mengatur tentang hal tersebut.
Jawab: Benar.
125. Pasal 6A ayat (5) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menegaskan, tata cara pelaksanaan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden lebih
lanjut diatur dalam undang-undang. Dengan demikian, perlu dibuat ketentuan yang
khusus mengatur mengenai tata cara pelaksanaan pemilihan Presiden dan Wakil
Presiden.
Jawab: Salah.
126. Sebelum dilakukan perubahan terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, proses pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden
hanya melalui proses politik, tanpa ada pembuktian terlebih dahulu oleh pengadilan
bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan pelanggaran hukum.
Jawab: Benar.
127. Ketetapan MPR RI Nomor III/MPR/1998 tentang Pemilihan Umum merupakan salah
satu Ketetapan yang masuk dalam kategori Pasal 1 Ketetapan MPR RI Nomor
I/MPR/2003 yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku karena telah diatur di dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Jawab: Salah.
128. Sebelum dilakukan perubahan terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, seluruh lembaga tinggi negara, yaitu Presiden, Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Pertimbangan Agung, Mahkamah Agung, dan Badan
Pemeriksa Keuangan, wajib menyampaikan laporan setiap tahun kepada MPR atas
pelaksanaan Garis-garis Besar Haluan Negara dan Ketetapan MPR lainnya.
Jawab: Benar.
129. Segala putusan MPR diupayakan sejauh mungkin dengan jalan musyawarah untuk
mencapai mufakat. Putusan dengan suara terbanyak ditempuh apabila jalan
musyawarah untuk mencapai mufakat sudah tidak mungkin ditempuh karena adanya
perbedaaan pendapat yang sulit didekatkan atau karena faktor waktu.
Jawab: Benar.
130. Sebelum dilakukan perubahan terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat (2), Majelis
Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibukota
negara, dan boleh bersidang lebih dari sekali dengan mengadakan persidangan
istimewa. Sidang Istimewa MPR diadakan hanya untuk memberhentikan Presiden
dan/atau Wakil Presiden.
Jawab: Salah.
131. Untuk menjalankan undang-undang sebagaimana mestinya, Presiden menetapkan
Peraturan Pemerintah. Dengan demikian, Presiden hanya boleh menetapkan
Peraturan Pemerintah sepanjang diperintahkan oleh undang-undang.
Jawab: Benar.
132. Tata urutan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia sebagaimana diatur
dalam Ketetapan MPR RI Nomor III/MPR/2000 adalah: Undang Undang Dasar
1945, Ketetapan MPR RI, Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, Peraturan Daerah.
Jawab: Salah.
133. Untuk menjalankan undang-undang sebagaimana mestinya, Presiden menetapkan
Peraturan Pemerintah. Selain itu, untuk menjalankan undang-undang, Presiden juga
dapat menetapkan Peraturan Presiden.
Jawab: Benar.
134. Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau
gabungan partai politik peserta pemilihan umum. Dengan demikian, seseorang yang
tidak masuk dalam keanggotaan partai politik tidak dapat dicalonkan sebagai calon
Presiden dan/atau calon Wakil Presiden.
Jawab: Salah.
135. Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara lima puluh
persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya dua puluh
persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi
di Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Jawab: Salah.
136. Sebelum memangku jabatannya, Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut
agamanya, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan sidang paripurna
Majelis Permusyawaratan Rakyat. Jika Majelis Permusyawaratan Rakyat tidak dapat
bersidang, Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agamanya, atau berjanji
dengan sungguh-sungguh di hadapan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat
dengan disaksikan oleh pimpinan Mahkamah Agung.
Jawab: Salah.
137. DPR bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.
Jawab: Benar
c. SOAL rebutan
1. Setelah perubahan, Undang-Undang Dasar terdiri atas Pembukaan dan Pasal-Pasal.
Jumlah Bab, Pasal, dan Ayat dalam Undang-Undang Dasar setelah diubah adalah…
Jawab: 21 Bab, 73 Pasal, dan 170 Ayat
2. Yang dimaksud dengan equality before the law adalah Semua warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum. Sedangkan yang dimaksud istilah due process of law
adalah…
Jawab: Penegakan hukum dengan cara yang tidak bertentangan dengan hukum
3. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/2000
adalah tentang…
Jawab: Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional
4. Bentuk Pemerintahan Indonesia adalah Republik, sedangkan sistem pemerintahannya
adalah…
Jawab: Presidensiil.
5. Rumusan Pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: Segala putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara yang
terbanyak.
6. Setelah perubahan UUD, MPR berwenang mengeluarkan Ketetapan MPR yang
bersifat…
Jawab: penetapan (beschikking)
7. Yang berhak mengusulkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dalam
pemilihan Presiden dan Wakil Presiden adalah…
Jawab: Partai Politik atau Gabungan Partai Politik peserta pemilihan umum.
8. Ketentuan dari pemberlakuan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi Dalam Rangka Demokrasi
Ekonomi adalah…
Jawab: Pemerintah berkewajiban mendorong keberpihakan politik ekonomi yang lebih
memberikan kesempatan dukungan dan pengembangan ekonomi, usaha kecil
menengah, dan koperasi sebagai pilar ekonomi dalam membangkitkan
terlaksananya pembangunan nasional dalam rangka demokrasi ekonomi sesuai
hakikat Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
9. Kuorum rapat Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengajukan usul pemberhentian
Presiden dan/atau Wakil Presiden adalah dihadiri oleh sekurang-kurangnya…
Jawab: 2/3 dari jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
10. Rumusan Pasal 7C Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Presiden tidak dapat
membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat.
11. Untuk menjalankan undang-undang, Presiden menetapkan…
Jawab: Peraturan Pemerintah.
107. Rumusan Pasal 22C ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 adalah…
Jawab: Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari setiap provinsi jumlahnya sama dan
jumlah seluruh anggota Dewan Perwakilan Daerah itu tidak lebih dari sepertiga
jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
108. Rumusan Pasal 18B ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 adalah…
Jawab: Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat
beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan
perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia,
yang diatur dalam undang-undang.
109. Peninjauan Terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan
MPR RI dari Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002 dituangkan dalam Ketetapan
MPR RI Nomor…
Jawab: Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003.
110. Ketetapan MPR adalah putusan MPR yang mempunyai kekuatan hukum mengikat ke
dalam dan ke luar Majelis serta menggunakan nomor putusan Majelis, sedangkan
Keputusan MPR adalah…
Jawab: putusan MPR yang mempunyai kekuatan hukum mengikat ke dalam Majelis dan
menggunakan nomor putusan Majelis.
111. Perubahan Pertama Undang-Undang Dasar ditempatkan dalam Lembaran Negara
Republik Indonesia nomor…
Jawab: Lembaran Negara Nomor 11 tahun 2006
112. Yang dimaksud dengan equality before the law adalah Semua warga negara
bersamaan kedudukannya di dalam hukum. Sedangkan yang dimaksud istilah due
process of law adalah…
Jawab: Penegakan hukum dengan cara yang tidak bertentangan dengan hukum
113. Rumusan Pasal 22D ayat (4) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 adalah…
Jawab: Anggota Dewan Perwakilan Daerah dapat diberhentikan dari jabatannya, yang
syarat-syarat dan tata caranya diatur dalam undang-undang.
114. Pengelompokkan Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR berdasarkan Pasal 1
Ketetapan MPR Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Sedangkan pengelompokkan
Pasal 2 adalah….
Jawab: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dinyatakan tetap berlaku
dengan ketentuan.
115. Pengertian Etika Kehidupan Berbangsa menurut Ketetapan MPR RI No.
VI/MPR/2001. . .
Jawab : Rumusan yang bersumber pada ajaran agama, khususnya yang bersifat universal,
dan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam Pancasila sebagai
acuan dasar dalam berpikir, bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan
berbangsa
116. Rumusan Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: Negara Indonesia adalah negara hukum.
117. Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh
Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usul DPR setelah terlebih dahulu ada putusan
dari…
Jawab: Mahkamah Konstitusi
118. Wewenang MPR sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Dasar
adalah…
Jawab: Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undang-
Undang Dasar.
119. Ketentuan dari pemberlakuan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi Dalam Rangka
Demokrasi Ekonomi adalah…
Jawab: Pemerintah berkewajiban mendorong keberpihakan politik ekonomi yang lebih
memberikan kesempatan dukungan dan pengembangan ekonomi, usaha kecil
menengah, dan koperasi sebagai pilar ekonomi dalam membangkitkan
terlaksananya pembangunan nasional dalam rangka demokrasi ekonomi sesuai
hakikat Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
120. Substansi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme adalah…
Jawab: Perlu berfungsinya lembaga-lembaga negara dan penyelenggara negara,
menghindarkan praktek KKN, serta upaya pemberantasan KKN harus dilakukan
secara tegas terhadap siapa pun juga.
121. Peninjauan Terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan
MPR RI dari Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002 dituangkan dalam Ketetapan
MPR RI Nomor I/MPR/2003. Dasar hukum peninjauan terhadap materi dan status
hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR adalah…
Jawab: Pasal I Aturan Tambahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
122. Rumusan Pasal I Aturan Tambahan adalah…
Jawab: Majelis Permusyawaratan Rakyat ditugasi untuk melakukan peninjauan terhadap
materi dan status hukum Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat untuk diambil putusan pada
Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun 2003.
123. Pasal 2 ayat (1) ) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
menegaskan MPR terdiri dari Anggota DPR dan Anggota DPD yang dipilih melalui
pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan undang-undang. Jumlah anggota
DPR periode 2004-2009 adalah…
Jawab: 550 orang.
124. Sesuai dengan ketentuan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, jumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah adalah…
Jawab: Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari setiap provinsi jumlahnya sama dan
jumlah seluruh anggota Dewan Perwakilan Daerah itu tidak lebih dari sepertiga
jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
125. Jumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah periode 2004-2009 adalah…
Jawab: 128 orang.
126. Jumlah anggota MPR periode 2004-2009 adalah…
Jawab: 678 orang.
127. Bab IX Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur
tentang Kekuasaan Kehakiman. Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh…
Jawab: sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam
lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan
militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah
Konstitusi.
128. Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat…
Jawab: Kasasi.
129. Selain berwenang mengadili pada tingkat kasasi, Mahkamah Agung berwenang
untuk…
Jawab: menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap
undang-undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-
undang.
130. Syarat untuk menjadi Hakim Agung adalah…
Jawab: harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela, adil, profesional, dan
berpengalaman di bidang hukum.
131. Lembaga Negara yang berhak mengusulkan calon Hakim Agung adalah…
Jawab: Komisi Yudisial.
132. Lembaga Negara yang berhak memberikan persetujuan untuk ditetapkan sebagai
Hakim Agung adalah…
Jawab: Dewan Perwakilan Rakyat.
133. Lembaga Negara yang berhak menetapkan Hakim Agung adalah…
Jawab: Presiden.
134. Selain berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung, Komisi Yudisial
mempunyai wewenang lain dalam rangka…
Jawab: menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.
135. Selain memiliki wewenang, Mahkamah Konstitusi memiliki kewajiban untuk…
Jawab: memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan
pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut Undang-Undang
Dasar.
136. Pasal 2 ayat (1) ) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
menegaskan MPR terdiri dari Anggota DPR dan Anggota DPD yang dipilih melalui
pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan undang-undang. Jumlah anggota
DPR periode 2009-2014 adalah…
Jawab: 560 orang.
137. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 19 ayat (1)
adalah...
Jawab: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih melalui pemilihan umum.
138. Berapakah jumlah anggota MPR periode 2009-2014...
Jawab: 692 orang
139. Berapakah jumlah pasal yang di ubah dalam perubahan ketiga...
Jawab:
140. Apa yang dimaksud Beschiking...
Jawab: Ketetapan MPR yang bersifat Penetapan.