SOAL TEMATIK
1. Jelaskan latarbelakang pergeseran kekuasaan membentuk undang-undang yang semula
ditangan Presiden menjadi kewenangan DPR?
Jawaban: - Penjabaran mengenai upaya mempertegas sistem presidensial dalam
penyelenggaraan negara dimana bidang kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif
dilaksanakan oleh lembaga sendiri. – Untuk meletakkan secara tepat fungsi lembaga negara
sesuai dengan bidang tugasnya masing-ma¬sing, yakni DPR sebagai lembaga pembentuk
undang-undang (kekuasaan legislatif) dan Presiden sebagai lembaga pelaksana undang-
undang (kekuasaan ekse¬kutif). – Praktek penyelenggaraan pemerintahan masa lalu yang
memberikan kewenangan kepada Presiden membentuk undang-undang membuka peluang
kepada terjadinya penyelewengan penyelenggaraan negara karena lebih banyak undang-
undang yang dibuat untuk memperkuat kedudukan Presiden.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan etika penegakkan hukum yang berkeadilan
sebagaimana tercantum dalam Ketetapan MPR Nomor VI/MPR/2001!
Jawaban: Rumusan yang memuat tentang etika untuk menumbuhkan kesadaran tertib sosial,
ketenangan, dan keteraturan hidup bersama dapat diwujudkan dengan ketaatan terhadap
hukum dan seluruh peraturan yang berpihak kepada keadilan, hal ini untuk menjamin tegaknya
supremasi dan kepastian hukum . Jelaskan ciri-ciri sistem pemerintahan presidensil!
Jawaban: 1) adanya masa jabatan Presiden yang bersifat pasti (fixed term); 2) Presiden di
samping sebagai kepala negara, sekaligus sebagai kepala pemerintahan; 3) adanya
mekanisme saling mengawasi dan saling mengimbangi; 4) adanya mekanisme impeachment.
4.Sebutkan substansi dan amanat dari Ketetapan MPR Nomor VIII/MPR/2001 tentang
Rekomendasi Arah Kebijakan Pemberantasan dan Pencegahan Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme!
Jawaban: Substansi: Ketetapan ini mengamanatkan untuk mempercepat dan lebih menjamin
efektivitas pemberantasan KKN sebagaimana diamanatkan dalam TAP MPR No. XI/MPR/1998
tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas KKN, serta berbagai peraturan
perundang-undangan yang terkait. Amanat TAP MPR No. I/MPR/2003: Memerintahkan
pembentukan undang-undang serta peraturan pelaksanaannya untuk percepatan dan
efektivitas pemberantasan dan pencegahan KKN sampai terlaksananya seluruh ketentuan
dalam ketetapan ini.
5. Jelaskan latar belakang pembentukan lembaga Dewan Perwakilan Daerah dalam sistem
ketatanegaraan Indonesia!
Jawaban: 1) memperkuat ikatan daerah-daerah dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan mem¬per¬teguh persatuan kebang¬saan seluruh daerah; 2) me¬ning¬katkan
agregasi dan akomo¬dasi aspirasi dan kepen¬tingan daerah-daerah dalam perumusan
kebijakan nasional berkaitan deng¬an negara dan daerah; 3) mendorong percepatan
demokrasi, pembangunan dan kemajuan daerah secara serasi dan seimbang.
6. Sebutkan dan jelaskan ketentuan dari pemberlakuan Ketetapan MPR Nomor XVI/MPR/1998
tentang Politik Ekonomi Dalam Rangka Demokrasi Ekonomi!
Jawaban: • Pemerintah berkewajiban mendorong keberpihakan politik ekonomi yang lebih
memberikan kesempatan dukungan dan pengembangan ekonomi, usaha kecil menengah, dan
koperasi sebagai pilar ekonomi dalam membangkitkan terlaksananya pembangunan nasional
dalam rangka demokrasi ekonomi sesuai dengan hakikat Pasal 33 UUD 1945. • Menciptakan
pengusaha menengah yang kuat dan besar jumlahnya • Membentuk keterkaitan dan kemitraan
yang saling menguntungkan antar pelaku ekonomi • Tidak ada penumpukan asset dan
pemusatan kekuatan ekonomi pada seseorang, sekelompok, atau perusahaan • Pengusaha
ekonomi lemah diberi prioritas dan dibantu dalam mengembangkan usaha • Membuka akses
pada sumber dana
7. Jelaskan latar belakang dibentuknya Mahkamah Konstitusi!
Jawaban: Implikasi dari dianutnya paham negara hukum dalam UUD 1945, dimana dalam
negara hukum harus dijaga paham konstitusionalisme yaitu tidak boleh Untuk menjaga ada
undang-undang yang bertentangan dengan UUD 1945. prinsip konstitusionalisme hukum agar
ada lembaga khusus yang menjaga kemurnian UUD sebagai hukum dasar tertinggi dan tidak
ada undang-undang yang bertentangan dengan UUD 1945.
8. Jelaskan makna yang terkandung dalam rumusan Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menegaskan bahwa, “kedaulatan berada di
tangan rakyat dan dilaksanakan menurut penja¬baran langsung paham kedaulatan undang-
undang dasar”!
Jawaban: rakyat yang secara tegas dinyatakan pada Pembukaan Undang-Undang
Dasar meneguhkan bahwa Negara Republik Indonesia Tahun 1945, alinea IV kedaulatan
rakyat dijalankan melalui cara-cara dan oleh berbagai lembaga yang ditentukan oleh UUD 1945
sebagai penjabaran langsung paham Implikasi: Kedaulatan tidak dijalankan kedaulatan rakyat
secara tegas. oleh satu lembaga negara, yaitu MPR dan mengubah sistem ketatanegaraan
dari supremasi MPR kepada sistem kedaulatan rakyat. Ketentuan ini meneguhkan bahwa
kedaulatan tetap di tangan rakyat, sedangkan lembaga negara melaksanakan bagian-bagian
dari kedaulatan menurut aturan UUD 1945.
9. Jelaskan kedudukan serta tugas dan wewenang MPR sebelum perubahan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945!
Jawaban: Kedudukan MPR adalah penjelmaan seluruh rakyat dan merupakan lembaga
tertinggi negara pemegang dan pelaksana Tugas dan wewenang menetapkan dan sepenuhnya
kedaulatan rakyat mengubah UUD 1945 menetapkan GBHN memilih dan mengangkat
Presiden dan Wakil Presiden Membuat Putusan yang tidak dapat dibatalkan oleh lembaga
negara lainnya Memberikan penjelasan/penafsiran terhadap putusan MPR Melakukan
pengujian Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar dan Ketetapan MPR Meminta
pertanggungjawaban Presiden Meminta laporan pelaksanaan tugas lembaga tinggi negara atas
pelaksanaan GBHN dan Ketetapan MPR lainnya sesuai dengan fungsinya. Memberhentikan
Presiden.
10. Jelaskan makna rumusan ” meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa” sebagai tujuan Mengakomodasi
penyelenggaraan sistem pendidikan nasional!
Jawaban: Selain untuk nilai-nilai dan pandangan hidup sebagai bangsa
religius mencerdaskan kehidupan bangsa, juga membentuk manusia yang
beriman, Menjunjung tinggi nilai-nilai bertaqwa, dan berakhlak mulia. kemanusiaan dan IPTEK,
sehingga warga negara mampu menjaga harkat dan martabat, berpihak kepada kebenaran
untuk menciptakan kemaslahatan dan kemajuan sesuai nilai-nilai agama dan budaya.
11. Jelaskan apa yang dimaksud dengan etika politik dan pemerintahan sebagaimana
tercantum dalam Ketetapan MPR Nomor VI/MPR/2001!
Jawaban: Rumusan yang memuat tentang etika untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih,
efisien, dan efektif, serta menumbuhkan suasana politik yang demokratis bercirikan
keterbukaan agar penyelenggara negara memiliki rasa kepedulian tinggi dalam memberikan
pelayanan kepada publik dan mundur apabila merasa tidak mampu sehingga diharapkan
mampu menciptakan suasana harmonis antarpelaku dan antar kekuatan sosial politik.
12. Sebutkan substansi dan amanat dari Ketetapan MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika
Kehidupan Berbangsa!
Jawaban: Substansi: Ketetapan ini mengamanatkan untuk meningkatkan kualitas manusia yang
beriman, bertaqwa, dan berahklak mulia serta berkepribadian Indonesia dalam kehidupan
berbangsa. Pokok-pokok etika kehidupan berbangsa mengacu pada cita-cita persatuan dan
kesatuan, ketahanan, kemandirian, keunggulan dan kejayaan, serta kelestarian lingkungan
yang dijiwai oleh nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Amanat TAP MPR No.
I/MPR/2003: Perlu ditegakkan Etika Kehidupan Berbangsa yang meliputi, etika sosial dan
budaya, etika politik dan pemerintahan, etika ekonomi dan bisnis, etika penegakan hukum yang
berkeadilan dan berkesetaraan, etika keilmuan, dan etika lingkungan untuk dijadikan acuan
dasar dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan arah
kebijakan dan kaidah pelaksanaannya, serta menjiwai seluruh pembentukan undang-undang.
13. Mengapa dalam setiap pembahasan RUU APBN oleh Presiden dan DPR harus untuk
mengatur dengan memperhatikan pertimbangan DPD?
Jawaban: mekanisme APBN yang menuntut akuntabilitas dan transparansi pengelolaan
keuangan negara karena muatan APBN merupakan gambaran utuh tentang pelaksanaan dan
tanggung jawab pengelolaan keuangan negara yang Karena APBN ditujukan untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat merupakan salah satu instrumen penting untuk kepentingan
pembangunan nasional dan ada bagian-bagian yang berkaitan dengan pembangunan daerah.
15. Jelaskan mengapa lembaga Dewan Pertimbangan Agung dihapus? apakah masih ada
institusi yang melaksanakan fungsi pertimbangan kepada Alasan: – Meningkatkan efisiensi dan
efektivitas Presiden?
Jawaban: penyelenggaraan negara karena kedudukan DPA yang setara dengan Presiden
tetapi pertimbangannya tidak mengikat Presiden. – Penetapan pertimbangan DPA dilakukan
melalui mekanisme dan prosedur sehingga membutuhkan waktu dan hal ini dipandang kurang
effektif apabila Presiden memerlukan Fungsi Pertimbangan dapat diberikan oleh pertimbangan
yang cepat. suatu dewan pertimbangan yang berkedudukan di bawah Presiden dan dibentuk
oleh Presiden.
15. Jelaskan ketentuan dari pemberlakuan Ketetapan MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang
Pembubaran Partai Komunis Indonesia, Pernyataan Sebagai Organisasi Terlarang di Seluruh
Wilayah Negara Republik Indonesia bagi Partai Komunis Indonesia dan Larangan Setiap
Kegiatan untuk Menyebarkan atau Mengembangkan Faham atau Ajaran Komunis/Marxisme-
Leninisme!
Jawaban: Seluruh ketentuan dalam Ketetapan MPRS RI Nomor XXV/MPRS/1966 ini, ke depan
diberlakukan dengan BERKEADILAN dan MENGHORMATI HUKUM, PRINSIP DEMOKRASI
dan HAK ASASI Berkeadilan dan menghormati hukum: Tidak ada dosa
turunan MANUSIA. Prinsip Demokrasi dan Hak Asasi Manusia: Tidak menghilangkan hak
untuk ikut dalam penyelenggaraan negara dan mendapat perlakuan yang sama dengan warga
negara lainnya yang terkait dengan hak asasi manusia.
18. Sebutkan indikator Bersatu dalam Visi Indonesia Masa Depan sebagaimana tercantum
dalam Ketetapan MPR Nomor VII/MPR/2001!
Jawab: o meningkatnya semangat persatuan dan kerukunan bangsa; o meningkatnya toleransi,
kepedulian, dan tanggung jawab sosial; o berkembangnya budaya dan perilaku sportif serta
menghargai dan menerima perbedaan dalam kemajemukan; o berkembangnya semangat anti
kekerasan; o berkembangnya dialog secara wajar dan saling menghormati antar kelompok
dalam masyarakat.
19. Jelaskan makna pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur, dan adil!
Jawab: – Langsung: penyampaian suara dalam pemilihan umum, dilaksanakan dengan tanpa
diwakilkan. – Umum : menjamin kesempatan yang berlaku menyeluruh bagi semua warga
negara, tanpa diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin,
kedaerahan, pekerjaan, dan status sosial. – Bebas : seluruh warga negara bebas menentukan
pilihan tanpa ada intervensi dari pihak manapun. – Rahasia : pilihan rakyat dijamin
kerahasiaannya. – Jujur : penyelenggara, peserta, dan rakyat menyelenggarakan pemilu
dengan jujur. – Adil : Pemilu dilaksanakan dengan mengedepankan aspek keadilan.
20. Jelaskan proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan bagaimana
apabila DPR tidak menyetujui RAPBN yang diajukan pemerintah? Jawab:
21. Jelaskan arah politik ekonomi nasional untuk mewujudkan demokrasi ekonomi dan efisiensi
nasional yang berdaya saing tinggi sebagaimana diatur dalam Ketetapan MPR Nomor
XVI/MPR/1998!
Jawaban: Menciptakan struktur ekonomi nasional agar terwujud pengusaha menengah yang
kuat dan besar jumlahnya, serta terbentuknya keterkaitan dan kemitraan yang saling
menguntungkan antar pelaku ekonomi yang meliputi usaha kecil, menengah dan koperasi,
usaha besar swasta, dan BUMN yang saling memperkuat.
23. Jelaskan apa yang dimaksud dengan amnesti dan abolisi, dan mengapa dalam memberikan
amnesti dan abolisi, Presiden harus memperhatikan Amnesti: Pengampunan pertimbangan
dari Dewan Perwakilan Rakyat!
Jawab: yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok orang yang diduga melakukan
pelanggaran hukum dan kepadanya belum di proses dalam Abolisi: Penghentian proses
peradilan kepada seseorang atau peradilan. sekelompok orang yang diduga telah melakukan
pelanggaran hukum, dan kepadanya telah diproses melalui lembaga peradilan yang
kemudian Alasan: karena sifatnya lebih cenderung pada dihentikan. persoalan/pertimbangan
politik, dimana DPR merupakan lembaga yang merefresentasikan lembaga perwakilan/lembaga
politik.; merupakan penjabaran dari prinsip checks and balances system
24. Jelaskan apa yang dimaksud dengan grasi dan rehabilitasi, dan mengapa dalam
memberikan grasi dan rehabilitasi, Presiden harus memperhatikan Grasi: Pengurangan
hukuman pertimbangan dari Mahkamah Agung!
Jawab: atau pengampunan yang diberikan Presiden kepada seseorang atau sekelompok orang
dan kepadanya telah memiliki putusan hukum tetap dari Rehabilitasi: Pemulihan nama baik
dari Presiden kepada pengadilan. seseorang atau sekelompok orang yang melanggar hukum
dan telah memiliki putusan tetap dari pengadilan, tetapi dikemudian hari ternyata
terbukti Alasan: karena sifatnya lebih cenderung pada tidak bersalah. persoalan/pertimbangan
hukum, dimana MA adalah lembaga pemegang kekuasaan dibidang peradilan; merupakan
penjabaran dari prinsip checks and balances system
SOAL REBUTAN
1. Setelah perubahan, Undang-Undang Dasar terdiri atas Pembukaan dan Pasal-Pasal. Jumlah
Bab, Pasal, dan Ayat dalam Undang-Undang Dasar setelah diubah adalah… Jawab: 21 Bab, 73
Pasal, dan 170 Ayat
2. Yang dimaksud dengan equality before the law adalah Semua warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum. Sedangkan yang dimaksud istilah due process of law adalah…
Jawab: Penegakan hukum dengan cara yang tidak bertentangan dengan hukum
3. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/2000 adalah
tentang… Jawab: Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional
4. Bentuk Pemerintahan Indonesia adalah Republik, sedangkan sistem pemerintahannya
adalah… Jawab: Presidensiil.
5. Rumusan Pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Segala putusan Majelis
Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara yang terbanyak.
6. Setelah perubahan UUD, MPR berwenang mengeluarkan Ketetapan MPR yang bersifat…
Jawab: penetapan (beschikking)
7. Yang berhak mengusulkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dalam pemilihan
Presiden dan Wakil Presiden adalah… Jawab: Partai Politik atau Gabungan Partai Politik
peserta pemilihan umum.
8. Ketentuan dari pemberlakuan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi Dalam Rangka Demokrasi Ekonomi
adalah… Jawab: Pemerintah berkewajiban mendorong keberpihakan politik ekonomi yang lebih
memberikan kesempatan dukungan dan pengembangan ekonomi, usaha kecil menengah, dan
koperasi sebagai pilar ekonomi dalam membangkitkan terlaksananya pembangunan nasional
dalam rangka demokrasi ekonomi sesuai hakikat Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
9. Kuorum rapat Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengajukan usul pemberhentian Presiden
dan/atau Wakil Presiden adalah dihadiri oleh sekurang-kurangnya… Jawab: 2/3 dari jumlah
anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
10. Rumusan Pasal 7C Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Presiden tidak dapat
membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat.
11. Untuk menjalankan undang-undang, Presiden menetapkan… Jawab: Peraturan
Pemerintah. 12. Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan
Mahkamah Agung. Sedangkan dalam memberi amnesti dan abolisi Presiden memperhatikan
pertimbangan… Jawab: Dewan Perwakilan Rakyat.
13. DPR memiliki hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Hak interpelasi
adalah… Jawab: Adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada Pemerintah mengenai
kebijakan Pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
14. Dewan Perwakilan Daerah ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan
dengan… Jawab: otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran, dan
penggabungan daerah; pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya,
serta perimbangan keuangan pusat dan daerah.
15. Pengelompokkan Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR berdasarkan Pasal 3 Ketetapan
MPR Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia yang tetap berlaku sampai dengan terbentuknya pemerintahan hasil pemilihan umum
tahun 2004. Sedangkan pengelompokkan Pasal 4 adalah…. Jawab: Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia yang tetap berlaku sampai dengan terbentuknya undang-undang.
16. Pembukaan Undang-Undang Dasar terdiri dari empat alinea. Rumusan Alinea pertama
adalah… Jawab: Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh
sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-
kemanusiaan dan peri-keadilan.
17. Bentuk Pemerintahan Indonesia adalah Republik, sedangkan bentuk negaranya adalah…
Jawab: Kesatuan.
18. Rumusan Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Negara Indonesia
adalah negara hukum.
19. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/1999
adalah tentang… Jawab: Penentuan Pendapat di Timor Timur
20. Wewenang MPR sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Dasar
adalah… Jawab: Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan
Undang-Undang Dasar.
21. Rumusan Pasal 6A ayat (1) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Presiden dan Wakil
Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat.
22. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VI/MPR/2001
adalah tentang… Jawab: Etika Kehidupan Berbangsa
23. Syarat terpilihnya pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden untuk dilantik menjadi
Presiden dan Wakil Presiden adalah… Jawab: mendapatkan suara lebih dari 50 persen dengan
sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah
provinsi di Indonesia.
24. Substansi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme adalah… Jawab: Perlu berfungsinya lembaga-lembaga negara dan penyelenggara
negara, menghindarkan praktek KKN, serta upaya pemberantasan KKN harus dilakukan secara
tegas terhadap siapa pun juga.
25. Dalam hal menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain,
Presiden harus mendapatkan persetujuan dari… Jawab: Dewan Perwakilan Rakyat.
26. Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR.
Sedangkan dalam memberi grasi dan rehabilitasi Presiden memperhatikan pertimbangan…
Jawab: Mahkamah Agung.
27. Dasar hukum peninjauan terhadap materi dan status hukum Ketetapan MPRS dan
Ketetapan MPR adalah… Jawab: Pasal I Aturan Tambahan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
28. Sebelum perubahan Undang-Undang Dasar, yang memegang kekuasaan membentuk
undang-undang adalah Presiden. Sedangkan setelah perubahan Undang-Undang Dasar
adalah… Jawab: Dewan Perwakilan Rakyat.
29. Peninjauan Terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR RI
dari Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002 dituangkan dalam Ketetapan MPR RI Nomor…
Jawab: Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003.
30. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998
adalah tentang… Jawab: Politik Ekonomi dalam Rangka Demokrasi Ekonomi.
31. Pembukaan Undang-Undang Dasar terdiri dari empat alinea. Rumusan Alinea Ketiga
adalah… Jawab: Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia
menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
32. Yang dimaksud dengan due process of law adalah Penegakan hukum dengan cara yang
tidak bertentangan dengan hukum. Sedangkan yang dimaksud istilah equality before the law
adalah… Jawab: Semua warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum
33. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Nomor
XXIX/MPRS/1966 adalah tentang… Jawab: Pengangkatan Pahlawan Ampera
34. Yang berwenang mensahkan undang-undang adalah… Jawab: Presiden
35. Yang dimaksud dengan putusan MPR adalah… Jawab: produk hukum MPR yang terdiri
atas perubahan dan penetapan Undang-Undang Dasar, Ketetapan MPR, dan Keputusan MPR.
36. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001
adalah tentang… Jawab: Visi Indonesia Masa Depan 37. MPR berwenang memilih Presiden
dan/atau Wakil Presiden jika… Jawab: Terjadi kekosongan jabatan Presiden dan/atau Wakil
Presiden, baik karena mangkat, berhenti, atau diberhentikan.
38. Rumusan Pasal 7 Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Presiden dan Wakil Presiden
memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan
yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.
39. Rumusan Pasal 10 Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Presiden memegang
kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
40. Substansi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XV/MPR/
1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah; Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan
Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan; serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah… Jawab: Penyelenggaraan
otonomi daerah dengan memberikan kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung jawab di
daerah secara proporsional diwujudkan dengan pengaturan, pembagian, dan pemanfaatan
sumber daya nasional yang berkeadilan serta perimbangan keuangan pusat dan daerah.
41. Rumusan Pasal 17 ayat (1) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Presiden dibantu oleh
menteri-menteri negara.
42. Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama, maka rancangan
undang-undang itu… Jawab: Tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan
Rakyat masa itu.
43. Rumusan Pasal 23B Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Macam dan harga mata uang
ditetapkan dengan undang-undang.
44. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Nomor
XXV/MPRS/1966 adalah tentang… Jawab: Pembubaran Partai Komunis Indonesia, Pernyataan
Sebagai Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah Negara Republik Indonesia bagi Partai
Komunis Indonesia dan Larangan Setiap Kegiatan untuk Menyebarkan atau Mengembangkan
Faham atau Ajaran Komunis/Marxisme Leninisme.
45. Sebelum perubahan Undang-Undang Dasar, yang berwenang menguji undang-undang
terhadap Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: MPR.
46. Dasar hukum perubahan Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Pasal 3 ayat (1) dan
Pasal 37 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
47. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VIII/MPR/2001
adalah tentang… Jawab: Rekomendasi Arah Kebijakan Pemberantasan dan Pencegahan
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
48. Salah satu tujuan perubahan Undang-Undang Dasar adalah membangun sistem checks
and balances. Yang dimaksud dengan sistem Checks and Balances dalam hubungan antar
lembaga negara adalah… Jawab: Prinsip saling mengawasi dan saling mengimbangi antar
lembaga negara 49. Arti dari istilah welfare state adalah… Jawab: Negara yang mengutamakan
peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai bidang
50. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/1998
adalah tentang… Jawab: Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme
51. Perubahan dan penetapan Undang-Undang Dasar adalah putusan Majelis yang mempunyai
ciri-ciri… Jawab: mempunyai kekuatan hukum sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia, serta tidak menggunakan nomor putusan Majelis.
52. Rumusan Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Majelis
Permusyawaratan Rakyat melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden.
53. Rumusan Pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Dalam melakukan
kewajibannya Presiden dibantu oleh satu orang Wakil Presiden.
54. Amanat Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 untuk Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor XV/MPR/ 1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah;
Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan; serta
Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia adalah… Jawab: Memerintahkan pembentukan berbagai undang-undang tentang
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 18, 18A, dan
18B Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
55. Sebelum dilakukan perubahan, Rumusan Pasal 7 Undang-Undang Dasar adalah… Jawab:
Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya
dapat dipilih kembali.
56. Masa jabatan Presiden dan wakil presiden yang menggantikan presiden dan Wakil Presiden
yang berhalangan tetap adalah… Jawab: Sampai berakhir masa jabatan Presiden dan Wakil
Presiden yang digantikannya.
57. Rumusan Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Setiap menteri
membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan.
58. DPR memiliki hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Hak angket
adalah… Jawab: Adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan
Pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat
dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
59. Lembaga Negara yang berhak mengajukan rancangan undang-undang anggaran
pendapatan dan belanja negara adalah… Jawab: Presiden.
60. Pengelompokkan Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR berdasarkan Pasal 6 Ketetapan
MPR Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang tidak perlu dilakukan
tindakan hukum lebih lanjut, baik karena bersifat einmalig (final), telah dicabut, maupun telah
selesai dilaksanakan. Sedangkan pengelompokkan Pasal 1 adalah…. Jawab: Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
61. Salah satu kesepakatan dasar dalam perubahan Undang-Undang Dasar adalah dengan
cara adendum. Yang dimaksud dengan cara ‘adendum’ adalah… Jawab: Naskah asli Undang-
Undang Dasar 1945 dipertahankan, dan naskah perubahan baru dilekatkan pada naskah asli.
62. Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar ditempatkan dalam Lembaran Negara Republik
Indonesia nomor… Jawab: Lembaran Negara Nomor 12 tahun 2006
63. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IX/MPR/2001
adalah tentang… Jawab: Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam
64. Bentuk negara Indonesia adalah kesatuan, sedangkan bentuk pemerintahannya adalah…
Jawab: Republik.
65. Rumusan Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Majelis
Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibukota negara.
66. Ketetapan MPR adalah… Jawab: putusan MPR yang mempunyai kekuatan hukum
mengikat ke dalam dan ke luar Majelis serta menggunakan nomor putusan Majelis.
67. Rumusan Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Presiden Republik
Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar.
68. Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat atas usul DPR setelah terlebih dahulu ada putusan dari… Jawab:
Mahkamah Konstitusi
69. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XV/MPR/ 1998
adalah tentang… Jawab: Penyelenggaraan Otonomi Daerah; Pengaturan, Pembagian, dan
Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan; serta Perimbangan Keuangan Pusat
dan Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
70. Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat
melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksana tugas
kepresidenan adalah… Jawab: Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri
Pertahanan secara bersama-sama.
71. Pemerintahan daerah Provinsi, daerah Kabupaten dan Kota mengatur dan mengurus
sendiri urusan pemerintahan menurut asas… Jawab: otonomi dan tugas pembantuan.
72. Substansi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan
adalah… Jawab: Tata urutan peraturan perundang-undangan menurut Ketetapan MPR RI ini
adalah: Undang-Undang Dasar 1945, Ketetapan MPR RI, Undang-Undang, Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang, Keputusan Presiden, Peraturan Daerah;
73. Setiap anggota DPR memiliki hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan
pendapat serta hak imunitas. Hak mengajukan pertanyaan adalah… Jawab: Hak anggota DPR
untuk menyampaikan pertanyaan baik lisan maupun tertulis kepada pemerintah bertalian
dengan tugas dan wewenang DPR.
74. Pemilihan umum diselenggarakan setiap lima tahun untuk memilih… Jawab: anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
75. Pengelompokkan Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR berdasarkan Pasal 5 Ketetapan
MPR Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia yang dinyatakan masih berlaku sampai dengan ditetapkannya Peraturan Tata Tertib
yang baru oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia hasil pemilihan umum
tahun 2004.. Sedangkan pengelompokkan Pasal 6 adalah…. Jawab: Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia yang tidak perlu dilakukan tindakan hukum lebih lanjut, baik karena bersifat
einmalig (final), telah dicabut, maupun telah selesai dilaksanakan.
76. Sebelum perubahan, Undang-Undang Dasar terdiri atas Pembukaan, Batang Tubuh, dan
Penjelasan. Jumlah Bab, Pasal, dan Ayat dalam Undang-Undang Dasar sebelum diubah
adalah… Jawab: 16 Bab, 37 Pasal, dan 49 Ayat.
77. Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar ditempatkan dalam Lembaran Negara
Republik Indonesia nomor… Jawab: Lembaran Negara Nomor 14 tahun 2006
78. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor III/MPR/2000
adalah tentang… Jawab: Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan
79. Sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat (1) ) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, MPR terdiri dari… Jawab: Anggota DPR dan Anggota DPD.
80. Rumusan Pasal 3 ayat (3) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Majelis
Permusyawaratan Rakyat hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden
dalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar.
81. Amanat Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 untuk Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan
Peraturan Perundang-undangan adalah… Jawab: Memerintahkan pembentukan undang-
undang yang mengatur tentang tata urutan peraturan perundang-undangan.
82. Rumusan Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Presiden menetapkan
peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang sebagaimana mestinya
83. Ketetapan MPR adalah putusan MPR yang mempunyai kekuatan hukum mengikat ke dalam
dan ke luar Majelis serta menggunakan nomor putusan Majelis, sedangkan Keputusan MPR
adalah… Jawab: putusan MPR yang mempunyai kekuatan hukum mengikat ke dalam Majelis
dan menggunakan nomor putusan Majelis.
84. Pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah
melakukan pelanggaran hukum ataupun telah tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden
dan/atau Wakil Presiden adalah dalam rangka pelaksanaan fungsi… Jawab: Fungsi
Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat.
85. Ketentuan dari pemberlakuan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
Republik Indonesia Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia,
Pernyataan Sebagai Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah Negara Republik Indonesia bagi
Partai Komunis Indonesia dan Larangan Setiap Kegiatan untuk Menyebarkan atau
Mengembangkan Faham atau Ajaran Komunis/Marxisme Leninisme adalah… Jawab: Seluruh
ketentuan dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia
Nomor XXV/MPRS/1966 ini, kedepan diberlakukan dengan berkeadilan dan menghormati
hukum, prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.
86. Dalam hal terjadi kekosongan Wakil Presiden, Presiden mengusulkan dua calon Wakil
Presiden yang berasal dari… Jawab: Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang
mengusulkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang bersangkutan pada waktu
pemilu sebelumnya.
87. Dalam hal mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan dari… Jawab: Dewan
Perwakilan Rakyat.
88. Setiap rancangan undang-undang yang dibahas harus mendapat persetujuan bersama
dari… Jawab: Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden.
89. Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Dasar, asas penyelenggaraan pemilihan umum
adalah… Jawab: Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur,
dan adil.
90. Pengelompokkan Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR berdasarkan Pasal 4 Ketetapan
MPR Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang tetap berlaku sampai
dengan terbentuknya undang-undang. Sedangkan pengelompokkan Pasal 5 adalah…. Jawab:
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dinyatakan masih berlaku
sampai dengan ditetapkannya Peraturan Tata Tertib yang baru oleh Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia hasil pemilihan umum tahun 2004.
91. Pembukaan Undang-Undang Dasar terdiri dari empat alinea. Rumusan Alinea Ketiga
adalah… Jawab: Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia
menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
92. Sebelum diubah, Undang-Undang Dasar dimuat dalam Lembaran Negara Republik
Indonesia nomor… Jawab: Lembaran Negara Nomor 75 tahun 1959.
93. Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar ditempatkan dalam Lembaran Negara Republik
Indonesia nomor… Jawab: Lembaran Negara Nomor 13 tahun 2006
94. Perubahan dan penetapan Undang-Undang Dasar adalah putusan Majelis yang mempunyai
ciri-ciri… Jawab: mempunyai kekuatan hukum sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia, serta tidak menggunakan nomor putusan Majelis.
95. Pengelompokkan Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR berdasarkan Pasal 4 Ketetapan
MPR Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang tetap berlaku sampai
dengan terbentuknya undang-undang. Sedangkan pengelompokkan Pasal 5 adalah…. Jawab:
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dinyatakan masih berlaku
sampai dengan ditetapkannya Peraturan Tata Tertib yang baru oleh Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia hasil pemilihan umum tahun 2004.
96. Salah satu kesepakatan dasar dalam perubahan Undang-Undang Dasar adalah dengan
cara adendum. Yang dimaksud dengan cara ‘adendum’ adalah… Jawab: Naskah asli Undang-
Undang Dasar 1945 dipertahankan, dan naskah perubahan baru dilekatkan pada naskah asli.
97. Menurut ketentuan Undang-Undang Dasar, Anggaran pendapatan dan belanja negara
sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara dilaksanakan secara… Jawab: terbuka dan
bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
98. Syarat untuk menjadi Hakim Agung adalah… Jawab: harus memiliki integritas dan
kepribadian yang tidak tercela, adil, profesional, dan berpengalaman di bidang hukum.
99. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998
adalah tentang… Jawab: Politik Ekonomi dalam Rangka Demokrasi Ekonomi.
100. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XV/MPR/ 1998
adalah tentang… Jawab: Penyelenggaraan Otonomi Daerah; Pengaturan, Pembagian, dan
Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan; serta Perimbangan Keuangan Pusat
dan Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
101. Rumusan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Negara Indonesia
ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik.
102. Rumusan Pasal 3 ayat (3) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Majelis
Permusyawaratan Rakyat hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden
dalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar.
103. Pengajuan permintaan Dewan Perwakilan Rakyat kepada Mahkamah Konstitusi hanya
dapat dilakukan dengan dukungan sekurang-kurangnya… Jawab: 2/3 dari jumlah anggota
Dewan Perwakilan Rakyat yang hadir dalam sidang paripurna yang dihadiri sekurang-
kurangnya 2/3 dari jumlah anggota.
104. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/1999
adalah tentang… Jawab: Penentuan Pendapat di Timor Timur
105. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VI/MPR/2001
adalah tentang… Jawab: Etika Kehidupan Berbangsa
106. Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat
melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, selambat-lambatnya
dalam waktu berapa harikah MPR menyelenggarakan sidang untuk memilih Presiden dan Wakil
Presiden… Jawab: Selambat-lambatnya tiga puluh hari.
107. Rumusan Pasal 22C ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 adalah… Jawab: Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari setiap provinsi jumlahnya sama
dan jumlah seluruh anggota Dewan Perwakilan Daerah itu tidak lebih dari sepertiga jumlah
anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
108. Rumusan Pasal 18B ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 adalah… Jawab: Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat
hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan
perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur
dalam undang-undang.
109. Peninjauan Terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR RI
dari Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002 dituangkan dalam Ketetapan MPR RI Nomor…
Jawab: Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003.
110. Ketetapan MPR adalah putusan MPR yang mempunyai kekuatan hukum mengikat ke
dalam dan ke luar Majelis serta menggunakan nomor putusan Majelis, sedangkan Keputusan
MPR adalah… Jawab: putusan MPR yang mempunyai kekuatan hukum mengikat ke dalam
Majelis dan menggunakan nomor putusan Majelis.
111. Perubahan Pertama Undang-Undang Dasar ditempatkan dalam Lembaran Negara
Republik Indonesia nomor… Jawab: Lembaran Negara Nomor 11 tahun 2006
112. Yang dimaksud dengan equality before the law adalah Semua warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum. Sedangkan yang dimaksud istilah due process of law adalah…
Jawab: Penegakan hukum dengan cara yang tidak bertentangan dengan hukum
113. Rumusan Pasal 22D ayat (4) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 adalah… Jawab: Anggota Dewan Perwakilan Daerah dapat diberhentikan dari jabatannya,
yang syarat-syarat dan tata caranya diatur dalam undang-undang.
114. Pengelompokkan Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR berdasarkan Pasal 1 Ketetapan
MPR Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku. Sedangkan pengelompokkan Pasal 2 adalah…. Jawab: Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia yang dinyatakan tetap berlaku dengan ketentuan.
115. Pengertian Etika Kehidupan Berbangsa menurut Ketetapan MPR RI No. VI/MPR/2001:
Jawab : Rumusan yang bersumber pada ajaran agama, khususnya yang bersifat universal, dan
nilai-nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam Pancasila sebagai acuan dasar dalam
berpikir, bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan berbangsa
116. Rumusan Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Negara Indonesia
adalah negara hukum.
117. Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh
Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usul DPR setelah terlebih dahulu ada putusan dari…
Jawab: Mahkamah Konstitusi
118. Wewenang MPR sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Dasar
adalah… Jawab: Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan
Undang-Undang Dasar.
119. Ketentuan dari pemberlakuan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi Dalam Rangka Demokrasi Ekonomi
adalah… Jawab: Pemerintah berkewajiban mendorong keberpihakan politik ekonomi yang lebih
memberikan kesempatan dukungan dan pengembangan ekonomi, usaha kecil menengah, dan
koperasi sebagai pilar ekonomi dalam membangkitkan terlaksananya pembangunan nasional
dalam rangka demokrasi ekonomi sesuai hakikat Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
120. Substansi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme adalah… Jawab: Perlu berfungsinya lembaga-lembaga negara dan penyelenggara
negara, menghindarkan praktek KKN, serta upaya pemberantasan KKN harus dilakukan secara
tegas terhadap siapa pun juga.
121. Peninjauan Terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR RI
dari Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002 dituangkan dalam Ketetapan MPR RI Nomor
I/MPR/2003. Dasar hukum peninjauan terhadap materi dan status hukum Ketetapan MPRS dan
Ketetapan MPR adalah… Jawab: Pasal I Aturan Tambahan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
122. Rumusan Pasal I Aturan Tambahan adalah… Jawab: Majelis Permusyawaratan Rakyat
ditugasi untuk melakukan peninjauan terhadap materi dan status hukum Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat untuk
diambil putusan pada Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun 2003.
123. Pasal 2 ayat (1) ) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
menegaskan MPR terdiri dari Anggota DPR dan Anggota DPD yang dipilih melalui pemilihan
umum dan diatur lebih lanjut dengan undang-undang. Jumlah anggota DPR periode 2004-2009
adalah… Jawab: 550 orang.
124. Sesuai dengan ketentuan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
jumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah adalah… Jawab: Anggota Dewan Perwakilan
Daerah dari setiap provinsi jumlahnya sama dan jumlah seluruh anggota Dewan Perwakilan
Daerah itu tidak lebih dari sepertiga jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
125. Jumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah periode 2004-2009 adalah… Jawab: 128
orang. 126. Jumlah anggota MPR periode 2004-2009 adalah… Jawab: 678 orang.
127. Bab IX Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur tentang
Kekuasaan Kehakiman. Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh… Jawab: sebuah Mahkamah
Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum,
lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha
negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.
128. Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat… Jawab: Kasasi.
129. Selain berwenang mengadili pada tingkat kasasi, Mahkamah Agung berwenang untuk…
Jawab: menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-
undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang.
130. Syarat untuk menjadi Hakim Agung adalah… Jawab: harus memiliki integritas dan
kepribadian yang tidak tercela, adil, profesional, dan berpengalaman di bidang hukum.
131. Lembaga Negara yang berhak mengusulkan calon Hakim Agung adalah… Jawab: Komisi
Yudisial.
132. Lembaga Negara yang berhak memberikan persetujuan untuk ditetapkan sebagai Hakim
Agung adalah… Jawab: Dewan Perwakilan Rakyat.
133. Lembaga Negara yang berhak menetapkan Hakim Agung adalah… Jawab: Presiden.
134. Selain berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung, Komisi Yudisial mempunyai
wewenang lain dalam rangka… Jawab: menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran
martabat, serta perilaku hakim.
135. Selain memiliki wewenang, Mahkamah Konstitusi memiliki kewajiban untuk… Jawab:
memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan pelanggaran
oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut Undang-Undang Dasar.
+Tambahan+
KUNCI SUKSES LCC 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA TAHUN 2012
2.) Ketetapan MPR tentang referendum, yang berisi kehendak untuk tidak melakukan perubahan
UUD NRI tahun 1945, adalah…
a.) Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1983
b.) Ketetapan MPR Nomor VI/MPR/1983
c.) Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1993
d.) Ketetapan MPR Nomor VI/MPR/1993
3.) Ketetapan MPR yang berisi tentang Pembatasan Masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden
Republik Indonesia, adalah…
a.) Ketetapan MPR Nomor VIII/MPR/1998
b.) Ketetapan MPR Nomor XIII/MPR/1998
c.) Ketetapan MPR Nomor XII/MPR/1998
d.) Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998
5.) Ketetapan MPR yang berisi tentang penugasan badan pekerja MPR RI untuk mempersiapkan
rancangan perubahan UUD NRI tahun 1945
a.) Ketetapan MPR Nomor VII/MPR/2000
b.) Ketetapan MPR Nomor VIII/MPR/2000
c.) Ketetapan MPR Nomor IX/MPR/2000
d.) Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/2000
6.) Di bawah ini adalah wewenang MPR berdasarkan UUD 1945 pasal 3 adalah, kecuali…
a.) Mengubah dan menetapkan UUD
b.) Melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden
c.) Memberhentiakan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut UUD
d.) Memilih wakil Presiden dari dua calon yang diusulkan oleh Wakil Presiden apabila terjadi
kekosonngan jabatan Wakil Presiden dalam masa jabatannya.
7.) Dibawah ini merupakan pasal yang termasuk dalam perubahan UUD yang pertama (tahun
1999) dalah, kecuali….
a.) Pasal 5 ayat 1
b.) Pasal 7
c.) Pasal 9 ayat 1 dan ayat 2
d.) Pasal 16
8.) Maksud dari kalimat “orang Indonesia Asli ” dalm pasal 6 ayat 1 adalah..
a.) Agar sesuai dengan kehendak presiden dan berdasarkan rule of law
b.) Agar sesuai dengan keinginan rakyat dan berdasarkan rule of law
c.) Agar sesuai dengan para pejabat Negara dan berdasarkan rule of law
d.) Agar sesuai dengan perkembangan masyarakat yang makin demokratis, egilater, dan
berdasarkan rule of law
9.) Presiden dan Wakil presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat, adalah
bunyi pasal..
a.) Pasal 6 ayat 1
b.) Pasal 6A ayat 1
c.) Pasal 6 ayat 2
d.) Pasal 6a ayat 2
10.) Presiden dan DPR tidak dapat saling menjatuhkan karena…
a.) Adanya rasa saling menghormati antara Presiden dan DPR
b.) Presiden dan DPR berasal dari parpol yang sama
c.) Kedudukan Presiden dan DPR adalah sejajar
d.) Mempunyai visi dan misi yang sama dalm menjalankan roda pemerintahan
11.) Keputusan MPR atas pemerhentian Presiden dan/atau wakil persaiden harus diambil
dalam rapat paripurna MPR yang dihadiri oleh sekurang – kurangnya….. dari jumlah anggota
dan dan disetujui oleh sekurang – kurangnya…. Dari jumlah anggota yang hadir.
a.) 3/4 dan 2/3
b.) 2/3 dan 50% + 1
c.) 3/4 dan 3/4
d.) 2/3 dn 2/3
12.) Jika presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya, ia digantikan wakil presiden sampai habis masa
jabatannya. Adalah bunyi pasal 8 ayat 1 amandemen ke…
a.) 1
b.) 2
c.) 3
d.) 4
14.) UUD 1945 yang mengatur tentang pemerintahan daerah adalah BAB VI. Dalam BAB
tersebut terdapat…..pasal dan…..ayat.
a.) 3 pasal dan 10 ayat
b.) 3 pasal dan 9 ayat
c.) 2 pasal dan 7 ayat
d.) 3 pasal dan 11 ayat
15.) Gebernur, Bupati, dam Walikota masing – masing sebagai kepala pemerintah daerah
provinsi, kabupaten dan kota dipilih secara demokratis. Hal tersebut sesuai dengan bunyi
pasal…
a.) Pasal 18 ayat 4, amandemen ke 4
b.) Pasal 18 ayat 4, amandemen ke 2
c.) Pasal 18 ayat 4, amandemen ke 3
d.) Pasal 18 ayat 3, amandemen ke 4
18.) Apabila RUU dibahas oleh DPR dan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama,
tetapi tidak mendapat persetujuan bersama,maka..
a.) RUU tersebut sah menjadi UU dan wajib diundangkan
b.) RUU tersebut sah menjadi UU dan tidak wajib diundangkan
c.) Boleh diajukan lagi dalam persidangan masa itu.
d.) Tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan masa itu.
19.) I. Dapat mengajukan RUU yang berkaitan dengan Otonomi daerah dan ikut
membahasnya
II. Dapat mengajukan RUU yang berkaitan dengan Otonomi daerah dan tidak berhak ikut
membahasnya.
III. Dapat melakukan pengawasan terhadap RUU yang berkaitan dengan perimbangan keuangan
pusat dan daerah.
IV. Dapat memberi pertimbangan terhadap RUU yang berkaitan dengan perimbangan keuangan
pusat dan daerah
Pernyataan diatas yang termasuk dalam kewenangan DPD adalah…
a.) I dan II
b.) I dan IV
c.) II dan IV
d.) I dan III
23.) Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat.
Hal tersebut merupakan bunyi pasal..
a.) Pasal 6A ayat 1
b.) Pasal 6A ayat 2
c.) Pasal 6A ayat 3
d.) Pasal 6 ayat 1
24.) Alasan pemberhentian presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya diatur
dalam..
a.) Pasal 7A
b.) Pasal 7B ayat 1
c.) Pasal 7B ayat 3
d.) Pasal 7C
26.) Hal dibawah ini yang bukan merupakan isi dari UUD 1945 sebelum perubahan adalah..
a.) Terdapat penjelasan
b.) Terdapat 2 pasal aturan tambahan
c.) Terdapat 2 ayat aturan tambahan
d.) Terdapat 37 pasal
28.) Berkewajiban menghargai hak orang dan pihak lain serta tunduk kepada pembatasan
yang ditetapkan Undang Undang. Hal tersebut merupakan inti dari pasal…
a.) Pasal 28A
b.) Pasal 28B
c.) Pasal 28G
d.) Pasal 28J
29.) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan
layak dalm hubungan kerja. Hal tersebut merupakan bunyi pasal…
a.) Pasal 28D
b.) Pasal 28D ayat 3
c.) Pasal 28D ayat 2
d.) Pasal 28D ayat 1
30.) Dalam kasus korupsi wisma atlet di Palembang, banyak terlibat para pejabat Negara.
Seseorang yang telah ditetapkan bersalah dalm kasus tersebut adalah..
a.) Angelina sondhak
b.) Gayus Tambunan
c.) Antasari Ashar
d.) Dhana Widyatmika
SOAL ESAY
1.) Apa maksud dari penggunaan kata “dibagi atas” dalam pasal 18 ayat 1? Jelaskan!
Diposkan oleh Fatmil Dwi Pambudi di 00:03
soal LCC 4 Pilar
7. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri
Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-
undang.
Merupakan bunyi pasal ....
a. 25 c. 26(1)
b. 25A d. 26(2)
8. Batang tubuh UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebelum perubahan adalah ...
a. 16 bab, 37 pasal, 94 ayat, 4 pasal aturan peralihan, 2 ayat aturan tambahan
b. 18 bab, 37 pasal, 49 ayat, 4 pasal aturan peralihan, 2 ayat aturan tambahan
c. 16 bab, 37 pasal, 49 ayat, 4 pasal aturan peralihan, 2 ayat aturan tambahan
d. 16 bab, 37 pasal, 49 ayat, 2 pasal aturan peralihan, 4 ayat aturan tambahan
10. Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan
perubahan.
a. Pasal 37(5) c. Pasal 37(3)
b. Pasal 37(4) d. Pasal 37(2)
11. Anggota komisi yudisial diangkat dan diberhentikan oleh ... dengan ... DPR.
a. Mahkamah Agung, usul c. Mahkamah Agung, persetujuan
b. Presiden, saran d. Presiden, persetujuan
12. Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.
a. Pasal 28A c. Pasal 28B
b. Pasal 28F d. Pasal 28G
13. Hak dan kewajiban warga negara Indonesia dalam usaha pertahanan dan keamanan negara
diatur dalam ... .
a. Pasal 30(1) c. Pasal 30(3)
b. Pasal 30(2) d. Pasal 30(4)
15. Negara berdasar atas Ketuhanan yang Maha Esa. Tertera pada pasal ... .
a. 29(1) c. 30(1)
b. 29(2) d. 30(2)
16. Berikut ini adalah dasar yuridis Amandemen UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945,
kecuali ... .
a. Pasal 37 UUD 1945 c. TAP MPR No. IX/MPR/2000
b. TAP MPR No. XI/MPR/1999 d. TAP MPR No. XI/MPR/2001
17. Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan
Angkatan Udara. Tertera pada ... .
a. Pasal 11(1) c. Pasal 11(2)
b. Pasal 10 d. Pasal 12
18. Kesepakatan dasar mengenai proses perubahan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945,
kecuali ... .
a. Tidak mengubah pembukaan UUD 1945
b. Perubahan dilakukan dengan cara “referendum”
c. Penjelasan UUD 1945 yang memuat hal-hal normatif akan dimasukkan ke dalam pasal-pasal
d. Mempertegas sistem presidensiil
19. Wewenang presiden sebagai kepala negera yang mendapat pertimbangan dari DPR, kecuali ...
.
a. Mengangkat duta c. Memberi grasi dan rehabilitasi
b. Menerima duta d. Memberi amnesti dan abolisi
20. Majelis Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya ... dalam lima tahun di ibukota negara.
a. Sekali c. Tiga kali
b. Dua kali d. Empat kali
Isian singkat:
1. Perubahan ketiga Undang-undang Dasar 1945 dilakukan dari tanggal .... sampai .... November
2001
2. Bagaimanakah sistematika Undang-undang Dasar 1945 setelah perubahan?
3. Alat negara yang bertugas mempertgahankan, melindungi, memelihara keutuhan dan
kedaulatan negara adalah ... .
4. Referendum diatur dalam Tap MPR No....
5. Bahasa Indonesia ialah bahasa Indonesia, pernyataan ini terdapat pada pasal ... .
Hi generasi cerdas indonesia….. senang sekali bisa berjumpa dalam blog ku ini. LCC UUD NRI
yang terus dilaksanakan tiap tahunnya membutuhkan persiapan yang matang, antara lain
hafalan yang banyak , kuat, persiapan fisik dan mental yang fit dll. Tak terkecuali dengan
bentuk-bentuk soal yang biasa muncul dalam setiap sesinya. berikut ini adalah beberapa
contoh bentuk soal yang biasanya muncul dalam LCC ini. jangan dijadikan patokan, tetapi
jadikanlah sebagai bentuk persiapan tambahan bagi kamu dalam mempersiapkan lomba ini.
oke langsung aja….kita ke teekaape…
Contoh soal dalam LCC UUD 1945 dan TAP MPR RI
Babak tematik :
1. Mengapa TAP MPRS no25/1966 Tetap dipertahankan?
Jawab :
a) TAP MPRS 25/1966 berisi tentang pernyataan terhadap PKI sebagai organisasi terlarang
di Indonesia . Dan larangan menyebarkan dan atau mengembangkan ajaran marxisme ,
leninisme di indonesia
b) mengenai pengharaman PKI tumbuh diindonesia , Hal ini disebabkan bahwa ideology
dalam PKI tidak sesuai dengan ideology yang dianut oleh bangsa Indonesia, yakni ideology
pancasila yang mengenal adanya tuhan. Oleh sebab itu ideology ini dilarang.
c) TAP MPRS ini tetap dipertahankan , seba b jika TAP ini dicabut maka akan menimbulkan
khawatir akan tumbuhnya PKI-PKI baru atau organisasi beraliran marxisme & leninisme atau
sejenisnya sehingga akan mengingatakan akan penghiatan PKIdimasa silam
2. Mengapa Presiden dipilih dari partai politik dan atau gabungan parpol?
3. Jelaskan substansi dari TAP MPR nomer 16/ MPR/ 1998
4. Jelaskan substansi TAP MPR nomer 5/ MPR/ 2000.
5. Jelaskan asas pemlilu bersifat LUBERJURDIL.
6. Mengapa MPR dalam memberikan grasi dan rehabilitasi harus dengan pertimbangan MA?
Dan mengapa dalam memberikan amnesty dan abolisi dengan pertimbangan DPR?
7. Apakah yang dimaksud SISHANKAMRATA?
8. Jelaskan alur atau sistematika dalam impeachment.
9. Sebutkan dan jelaskan tuntutan reformasi.
10. Sebutkan dan jelaskan latar belakang reformasi.
11. Sebutkan dan jelaskan mengenai kesepakatan dasar.
Soal pilihan ganda :
Untuk soal pilihan ganda, penulis tidak dapat menuliskan contohnya, dikarenakan tipe pada
soal ini dapat saja bervariasi. Namun hati-hati dengan kecohan seperti:
1) kamu harus dapat membedakan atas diatur dalam UU dan daiatur pada UU
2) Bedakan atas hak DPR dan hak anggota DPR
3) Bedakan atas sifat lembaga MA, MK dan KY
4) Bedakan atas kuorum untuk melakukan amandemen UUD, kuorum usulan amandemen
dan kuorum untuk melakukan impeachment terhadap presiden.
5) Bedakan lama waktu untuk :
- MPR melaksanakan siding jika presiden wapresnya mangkat, berhenti dst
- MPR melaksanakan sidang jika presiden dan wakilnya mangkat, berhenti dst
Soal rebutan ( berhubungan dengan postingan tips dan trik memenagkan lombaLCC……
catatan! Soal bisa saja berbeda tipenya dari tahun ke tahun. Tinggal perhatikan setiap sesi
dalam perlombaan tersebut)
1) Host :” Rumusan pasal 1 ayat 3 adalah………..”
Jawab : Negara Indonesia adalah Negara hukum
2) Host : Rumusan pasal 33 ayat 4 adalah…..
3) Host : hak anggota DPR adalah…..
4) Host :”TAP MPR nomer 25/MPRS/1966 adalah tentang……….”
Jawaban : pembubaran PKI dan pernyataan sebagai organisasi terlarang diseluruh
Indonesia……..
5) Host :”Yang dimaksud equality before the law adalah
Jawaban : kemungkinan 1: kesetaraan didalam hukum
Kemungkinan 2: penegakan hukum yang tidak bertentangan
Dengan hukum (karena soal mungkin saja adalah due proses of the law)
6) Host : “Jika presiden mangkat, berhenti, diberhentikan atau tidak dapat melaksanakan tugas
dalam masa jabatannya, maka…..
Jawab : -kemungkinan 1 : digantikan oleh mendagri menlu dan menhan secara bersama-sama
-kemungkinan 2 : selambat-lambatnya 30 hari
-kemungkinan 3 : pasal 8 ayat 3
sekian dulu ya… selamat belajar^^
salam generasi cerdas Indonesia