Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LABBO
Jl. Cengkeh Desa Labbo Kec.Tompobulu Kab.Bantaeng Kode Pos 92462
Email : puskesmaslabbo532@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KAMPANYE PENCANANGAN PENURUNAN STUNTING
I. Latar Belakang
Stunting merupakan permasalahan yang semakin banyak ditemukan di
Negara berkembang, termasuk Indonesia. Stunting didepinisikan sebagai
keadaan tubuh yang pendek dan sangat pendek hingga melampaui deficit -2 SD
dibawah median panjang atau tinggi badan.
Stunting juga sering disebut sebsgai retardasi pertumbuhan Linier (RPL)
Yang muncul pada dua sampai tiga tahun awal kehidupan dan merupakan
refleksidari akibat atau pengaruh dari asupan energy dan zat gizi yang kurang,
selain itu juga adanya pengaruh dari penyakit infeksi.
Stunting merupakan indicator keberhasilan kesejahteraan, pendididkan dan
pendapatan masyarakat. Dampakanya dapat meliputi dari ekonomie,kecerdasan,
dankualitas bangsa. Efek jangka panjang stunting berakibat pada gangguan
metabolic seperti obesitas, dan diabetes meletus.
Perbaikan gizi yang dapat dilakukan untuk mencegahterjadinya stunting
adalah konsumsi zat gizi yang baik dan cukup olehibu saat kehamilan .salah satu
indicator terpenting dalam pertumbuhan anak adalah pada saat seribu HPK
dimulai dari masa anak berada dalam kandungan. Dengan mencukupigizi oelh ibu
yang hamil dan pemberian gizi yang tepat pada anak , apat mengurangi
resikoterjadinya stunting.
Adanya pemberian informasi mengenai stunting dan pentingnya gizi
seimbang dan hidup bersih dan sehat di harapkan mampu menurunkan angka
stunting diindoneia. Dalam lingkup wilayah kerja puskesmas labbo sendiri desa
dengan angka kasus resiko stunting tinggi (lokus) diharapkan mendapatkan
dukungan dari seluruh warga desa dan perangkat desa . selain desa dengan
angka kasus resiko stunting tinggi, desa bukan lokus resiko stunting juga
diberikan informasi dandilakukan kampanye agar masyarakat lebih paham
mengenai apa itu stunting,bagaimana cara pencegahan dan apa saja
penyebabnya. Diharapkan melalui kampanyae pencanangan penurunan stunting
ini masyarakat dan perangkat desa.
Dalam sosialisasi stunting, tata nilai digunakan adalah:
1. Propisional adalah dalam memberikan pelayanan gizi petugas berda arkan
kemampuan yang tinggi dan berpegang teguh pada nilai moral yang
berlaku.
2. Santun adalah dalam memberikan pelayanan gizi petugas halus dalam
berbahasa.
3. Inovatip yaitu petugas dalam memberikan pelayanan giizi dapat memberikan
pelayanan gizi dapat memberikan inovasi-inovasi dalam pelayanan.
JADWAL PELAYANAN KEGIATAN

NO DESA/LURAH
4. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 3 4 5 6 7 8 9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
0 2 3 4 5 6 7 8 9 0
1. LABBO
2 PATTANETEANG
3 BALUMBUNG
4 BONTO
TAPPALANG
5 CAMPAGA
6 BANYORANG
7 ERENG-ERENG

PEMBIAYAAN ANGGARAN

Sosialisasi stunting terakomodir dari dana bok

XII. EVALUASI PELAKSANAA KEGIATAN DAN PELAPORAN

A. pelaksanaan sesuai jadwal yang sudah dietapkan


B. polaporan dibuat setelah kegiatan selesai sesuai format yang ada
C. puskesmas merekap hasil kegiatan dan melaporkan kedinas kesehatan

A. pencatatan, pelaporan dan evaluasai kegiatan


pencatatan
1. jadwal pelaksanaan
2. notulen
B. pelaporan:pelaporan dipuskesmas dan dinas kesehatan
C. evaluasi kegiatan : evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan.

Kegiatan pokok dan rinciaan kegiatan

No KEGIATAN POKOK RINCIAAN KEGIATAN


a. Persiaapan - mempersiapkan ATK, sarana dan
prasarana yang digunakan.
2 Pelaksanaan sosialisasi stunting - Sosialisasi stunting dilakukan
dengan metode ceramah dan Tanya
jawab.
3 Monitoring - Monitoring dilakukan pada saat
pelaksanaan sosialisasi stunting
4 Evaluasi - Evaluasi dilakukan setelah
pelaksanaan sosialisasi stunting

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Sosialisasi stunting dilaksanakan dengan metode ceramah dan Tanya jawab


SASARAN:
Sasaran sosialisasi stunting adalah pemerintah desa, kader kesehatan dan ibu byi
balita

VII.PERAN LINTAS PROGRAM

a. Program kesehatan lingkungan berperang serta dalam penanggulangan


dan penanganan stunting di wilayah puskesmas dengan pendekatanya
kepada masyarakat melalui kegiatan pemicuan STBM.
b. Ketua TP PKK Desa
c. Berperan dalam mensukseskan program penanggulangan stunting di
desa.

Anda mungkin juga menyukai