Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PALASA
KECAMATAN PALASA
Jl. Trans Sulawesi Palasa Kecamatan Palasa Kode Pos 94477
email : puskesmas.palasa@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


EDUKASI CEGAH STUNTING DI UPTD PUSKESMAS PALASA

I. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya.
Saat ini, Indonesia tengah mengalami perubahan pola penyakit yang sering disebut
transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat
penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes dan lain-lain.
Dampak meningkatnya kejadian PTM adalah meningkatnya pembiayaan pelayanan
kesehatan yang harus ditanggung oleh masyarakat dan pemerintah; menurunnya produktivitas
masyarakat; menurunnya daya saing negara yang pada akhirnya mempengaruhi kondisi sosial
ekonomi masyarakat itu sendiri.
II. Latar Belakang
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima tahun (balita)
akibat kekurangan gizi kronis, infeksiberulang, dan stimulasi psikososial yang tidak
memadai terutama dalam 1.000 Hari pertama kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga
anak berusia dua Tahun. Anak tergolong Stunting apabila panjang atau tinggi badannya
berada di bawah minus dua standar deviasi panjang atau tinggi anak seumurnya.
Kedaan gizi di masyarakat pada saat ini masih banyak berbagai masalah gizi
yang dihadapi. Salah satu masalah gizi yang saat ini dihadapi adalah stunting.
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) 2013, 37,2 % atau sekitar 9 Juta balita
menderita Stunting, sebanyak 228 kabupaten/kota mempunyai prevalensi stunting diatas 40
( tergolong sangat tinggi ). 190 kabupaten/kota mempunyai prevalensi stunting antara 30-
40% (tergolong Tinggi), hanya 8 kabupaten /kota (1,6%) yang mempunyai prevalensi
stunting di bawah 20% (Tergolong sedang dan rendah). Berdasarkan Permenkes no 23
Tahun 2014 Tentang perbaikan Gizi dan Permenkes no 61 tahun 2016 tentang Standar
Produk suplementasi guna perbaikan gizi maka perlu diadakan kampanye stunting untuk
menyampaiakn informasi ke pemerintah desa bersama masyarakat terkait informasi
pencegahan stunting.

1
III. Tujuan
1. Tujuan Umum :
a. Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang Program Stunting
b. Meningkatkan Kesadaran, Kemauan Dan Kemampuan Masyarakat Untuk Berperilaku
Sehat Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup melalui Program Pencegahan
Stunting
2. Tujuan Khusus :
a. Agar masyarakat mengerti apa itu stunting
b. Agar masyarakat mengerti dan paham tentang penyebab terjadinya stunting
c. Agar masyarakat mengerti dan paham tentang dampak terjadinya stunting
d. Agar masyarakat memahami cara penanggulangan stunting
IV. Kegiatan Pokok
Kegiatan utama yang dilaksanakan dalam Edukasi Cegah Stunting adalah
Edukasi Cegah Stunting Meliputi : Penyampaian materi tentang Pencegahan Stunting
V. Cara Melakukan Kegiatan
1. Petugas Promkes melakukan kordinasi dengan petugas lain, dan menentukan jadwal
dan tempat pelaksanaan kegiatan
2. Petugas Promkes menentkan materi
3. Petugas Membuat surat pemberitahuan/undangan untuk kepala desa
4. Melaksanakan kegiatan Kampanye Stunting
a. Pembukaan
b. Sambutan Kepala Desa
c. Kepala Puskesmas
d. Pemaparan Materi
e. Diskusi dan Penggalangan dukungan
f. Penutup
VI. Sasaran
1. Kepala Desa
2. PKK
3. Kepala Dusun
4. RT/Rw
5. Masyarakat/Rumah Tangga
VII. Jadwal pelaksanaan kegiatan
2023
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Persiapan √
2 Pelaksanaan √ √

3 Tindak lanjut √ √ √ √ √

VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Kegiatan ini di evaluasi oleh penanggung jawab program dan dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas setiap selesai kegiatan Edukasi yang tepat sasaran dan baik akan mendapatkan
hasil program secara akurat.
IX. Pencataan pelaporan dan evaluasi kegiatan
Pencatatan dilakukan setiap bulan setelah selesai dilaksanakan kegiatan. Hasil kegiatan setiap
Tri Wulan di laporkan ke dinas kesehatan Evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap tahun dengan
memonitoring kembali kegiatan yang dilaksanakan sebelumnya.
Palasa, 02 Januari 2023
Kepala UPTD Puskesmas Palasa

Siti Aisah, SKM


Nip. 19751115 199903 2 003

Anda mungkin juga menyukai