Anda di halaman 1dari 8

p-ISSN : 2337-5752 Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)

e-ISSN : 2720-9660 Vol. 11 No.1 (2023)

PENGARUH LITERASI EKONOMI TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF


MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI

Nova Pratiwi1, Chandra Kurniawan2, Riswan Aradea3


1
Universitas PGRI Palembang, vhapratiwi@gmail.com
2
Universitas PGRI Palembang,chandrakurniawan79@gmail.com
3
Universitas PGRI Palembang, riswanaradea@gmail.com

DOI Abstrak
https://doi.org/10.26740/jupe.v11n1.p50- Penelitian ini menganalisis pengaruh literasi ekonomi terhadap perilaku
57 konsumtif mahasiswa, menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif
dengan metode survei. Data penelitian dikumpulkan melalui
Article history penyebaran angket, responden penelitian adalah mahasiswa S1
Received program studi pendidikan akuntansi berjumlah 70 orang yang ditarik
2 November 2022 secara purposive sampling, analisis data penelitian menggunakan
Revised regresi sederhana dengan uji prasyarat analisis normalitas dan linieritas
23 December 2022 data. Hasil penelitian mengungkapkan tingkat literasi ekonomi
Accepted mahasiswa cukup beragam, namun sekitar 54% di tingkat literasi
30 December 2022 sedang. Perilaku konsumtif mahasiswa cenderung sedang, yakni sekitar
60% dari responden. Hasil uji hipotesis mengungkapkan bahwa literasi
How to cite ekonomi memberikan pengaruh negatif terhadap perilaku konsumtif
Pratiwi, N., Kurniawan, C., Aradea, R. mahasiswa. Hal ini mengindikasikan agar mahasiswa memiliki
(2023). Pengaruh Literasi Ekonomi kesadaran diri akan kemampuan membeli sebuah produk, membeli
Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa produk sesuai kebutuhan dan dapat mengatur keuangan pribadi untuk
Pendidikan Akuntansi. Jurnal Pendidikan menabung.
Ekonomi (JUPE), 11(1), 50-57.
https://doi.org/10.26740/jupe.v11n1.p50-
57 Abstract
This study analyzes the effect of economic literacy on student
Kata Kunci: Literasi Ekonomi; Perilaku consumptive behavior, using a quantitative research approach with
Konsumtif. survey methods. The research data was collected by distributing
Keywords: Economic Literacy; questionnaires, the research respondents were 70 undergraduate
Consumptive behavior students of the accounting education study program who were drawn
by purposive sampling, the analysis of research data used simple
Corresponding author regression with prerequisite tests for data normality and linearity
Nova Pratiwi analysis. The results of the study revealed that the level of economic
vhapratiwi@gmail.com literacy of students was quite diverse, but around 54% were at a
moderate literacy level. Student consumptive behavior tends to be
moderate, namely around 60% of the respondents. The results of the
hypothesis test reveal that economic literacy has a negative influence
on student consumptive behavior. This indicates that students have
self-awareness of the ability to buy a product, buy products according
to their needs, and can manage personal finances to save.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

50
p-ISSN : 2337-5752 Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)
e-ISSN : 2720-9660 Vol. 11 No.1 (2023)
PENDAHULUAN membeli benda atau pelayanan hanya mengincar
hadiah dan tidak memperdulikan manfaatnya, membeli
Pada dasarnya manusia merupakan entitas
hanya karena kemasan yang menarik unik berbeda dari
biologis di samping sebagai makhluk sosial. Tujuan
produk yang sejenis di kalangannya, membeli karena
utama manusia ialah untuk bertahan hidup dan
gengsi demi mempertahankan eksistensi diri di
melanjutkan keberadaannya. Untuk bertahan hidup,
lingkungan pertemanan, membeli karena eksklusivitas
beberapa kebutuhan dasar seperti makanan, air,
baik dari bentuk maupun harga meskipun nilai guna
pakaian, perumahan dan perlindungan harus
manfaat barang atau jasa tersebut bisa didapati pada
diusahakan untuk terpenuhi (Akhan, 2015).
produk yang lebih terjangkau (Insana & Johan, 2021).
Tingkat konsumsi penduduk Indonesia menurut
Mahasiswa merupakan sekelompok anggota
hasil survei Badan Pusat Statistik Indonesia Tahun
masyarakat yang paling rentan mengalami perubahan
2022, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk
karena pengaruh lingkungan seperti gaya hidup, trend
golongan makanan sebesar 665.757 rupiah dengan
dan mode (Subagio, 2019). Pada usianya sedang
perbandingan yang cukup besar antara wilayah
terbentuk pola konsumsi seseorang yang sering kali
perkotaan dan wilayah desa, Rata-rata pengeluaran per
dipengaruhi oleh banyak hal, arus informasi yang cepat
kapita sebulan dalam golongan bukan makanan sebesar
membawa kelompok mahasiswa pada realita rayuan
662.025 rupiah dimana pengeluaran di wilayah
iklan, kelompok pertemanan, tidak realistis, serta
perkotaan besarnya nyaris dua kali pengeluaran di
cenderung boros dalam memakai uang. Pada perihal
pedesaan. Pada lima tahun terakhir, rata-rata
ini, pemahaman akan ilmu ekonomi sangat berarti
pengeluaran perkapita sebulan dalam golongan
untuk menciptakan estimasi yang brilian untuk
makanan bertambah lebih dari dua ratus ribu rupiah.
melegakan keinginan dengan cara bijaksana.
Sebaliknya, rata-rata pengeluaran perkapita dalam
Kemampuan untuk memahami informasi
golongan bukan makanan dalam enam tahun terakhir
keuangan dalam kehidupan sehari-hari dan menyusun
bertambah lebih dari seratus ribu rupiah (BPS, 2022)
rencana keuangan untuk masa depan sangat diperlukan
Arus globalisasi memberikan pergerakan sikap
untuk mencapai tingkat kesejahteraan individu yang
publik yang berakibat pada sikap konsumsi, efeknya
memadai (Clichici & Moagar, 2022). Survei literasi
semakin terasa sejak hadirnya pusat-pusat perbelanjaan
keuangan yang dilakukan secara internasional, Studi-
dan restoran cepat saji di daerah perkotaan (Solihat &
studi ini menyoroti perbedaan yang signifikan dalam
Arnasik, 2018). Bersamaan dengan kemajuan zaman,
pemahaman konsep ekonomi dan keuangan dasar di
gaya hidup masyarakat pun berubah, sebagian orang
tingkat internasional. Menurut survei yang dilakukan
lebih kerap membeli barang keperluan di pusat
oleh (Klapper et al., 2015; OECD, 2020) hanya satu
perbelanjaan modern dari pada di pasar konvensional.
dari tiga orang dewasa yang melek finansial di seluruh
Masyarakat juga mengikuti keadaan yang tengah
dunia. Pada saat yang sama, baik di negara
menjadi tren tidak terkecuali golongan mahasiswa,
berkembang maupun di negara-negara dengan pasar
sebagian dari mahasiswa mengikuti kemajuan tren
keuangan maju, perempuan, responden miskin dan
yang tengah banyak disukai seperti makanan, pakaian,
berpendidikan kurang memiliki pengetahuan keuangan
sepatu, tas dan lain-lain yang berfungsi sebagai sarana
yang kurang. Berdasarkan hal
meningkatkan kepercayaan diri dan suasana hati
Literasi ekonomi berkaitan erat dengan berpikir
(Rozaini & Ginting, 2019). Penentuan konsumsi yang
kritis pada pengambilan keputusan rasional (Hussain et
dijalani masyarakat tidak lagi menampakkan kapasitas
al., 2018). Literasi ekonomi seseorang dapat
seorang untuk memisahkan mana kebutuhan primer
menghasilkan pribadi yang cerdas mengatur sumber
dan mendesak dan mana keinginan tidak penting.
daya ekonomi guna mencapai kesejahteraan ataupun
Perilaku konsumtif menggambarkan sikap
tujuan yang ingin digapai, literasi ekonomi berfungsi
pribadi yang tidak lagi didasarkan pada estimasi yang
sangat penting dalam membuka wawasan mengenai
logis, kegiatan konsumsi tidak lagi ditujukan untuk
pengeluaran atau manfaat suatu benda pada aktivitas
memenuhi kebutuhan tetapi ditujukan untuk
ekonomi yang tengah dirasakan (Efendi et al., 2019).
kesenangan, gengsi atau sekedar memenuhi hasrat
Literasi keuangan terjadi ketika seseorang dapat
keinginan untuk membeli semata (Septiansari &
mencapai tujuan dengan sumber daya yang ada
Handayani, 2021), alhasil yang ditonjolkan merupakan
(Gautam & Rastogi, 2022). Memiliki kemampuan
status, prestige, kekayaan, idiosinkrasi serta perihal
melek ekonomi sangatlah penting dalam menentukan
lain yang mencolok (Dewi et al., 2021). Perilaku
kehidupan ekonomi seseorang, namun tingkat literasi
konsumtif dapat diidentifikasi melalui indikator yang
keuangan yang terlalu tinggi cenderung menyebabkan
tampak dari pola aktivitas konsumsi seseorang, seperti
terlalu percaya diri dan mengarah pada pengambilan

51
p-ISSN : 2337-5752 Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)
e-ISSN : 2720-9660 Vol. 11 No.1 (2023)
keputusan yang berprasangka buruk (Prasad et al., 5, 7 untuk dijadikan responden penelitian, berjumlah
2021). 70 orang.
Sebagai taksonomi untuk konten ekonomi, 20 Pengumpulan informasi literasi ekonomi
standar inti yang dikembangkan oleh Council of menggunakan The Standards in Economics Survey
Economic Education (CEE, 2010) pemahaman dan yang dikembangkan oleh The National Council On
penerapannya dianggap sebagai prasyarat penting Economic Education (NCEE) berupa 20 butir soal
untuk pengetahuan ekonomi. Standar inti terdiri dari pilihan ganda, dengan indikator masalah pokok
prinsip ekonomi seperti kelangkaan, alokasi barang, ekonomi, pasar dan harga, penawaran dan permintaan,
perdagangan, pasar dan harga, persaingan, dll, serta peranan pemerintah, distribusi pendapatan,
konsep kebijakan ekonomi inti seperti kegagalan pasar, comparative advantage, perdagangan nasional, inflasi,
kegagalan negara, dan inflasi. Diberbagai Negara maju kebijakan moneter dan fiscal. Pengumpulan data
seperti Jerman, Jepang dan Amerika 20 standar inti perilaku konsumtif menggunakan angket yang valid
ekonomi ditetapkan dalam kurikulum fundamental dan reliabel merujuk pada instrumen penelitian yang
pembelajaran ekonomi (Happ et al., 2021). telah dikembangkan oleh (Nurfitria, 2020), terdiri dari
Penelitian (Chen et al., 2020) menemukan 27 butir pertanyaan, dengan indikator membeli produk
bahwa literasi ekonomi mengurangi kemungkinan karena iming-iming hadiah, membeli karena
seseorang menjadi rentan secara finansial dan kemasannya menarik, membeli demi menjaga
menemukan bahwa konsumen yang memiliki keadaan penampilan dan gengsi, membeli karena harga (bukan
keuangan yang baik dan melek finansial tidak terlalu atas dasar manfaat atau kegunaannya), ingin mencoba
terpengaruh oleh masalah keuangan ketika selama lebih dari dua produk sejenis, membeli untuk menjaga
pandemi. Pengaruh negatif literasi keuangan terhadap simbol status; membeli karena unsur konformitas
kerawanan keuangan relatif banyak dialami oleh terhadap model yang mengiklankan, membeli untuk
konsumen yang memiliki kondisi keuangan kurang menimbulkan rasa percaya diri yang tinggi. Data hasil
baik. Literasi ekonomi seharusnya membekali penelitian dianalisis menggunakan rumus regresi
mahasiswa dengan pengetahuan ekonomi, keterampilan sederhana berbantuan aplikasi SPSS versi 22 dengan
dan sikap yang cukup memadai untuk membuat syarat memenuhi asumsi klasik yaitu kedua data
keputusan yang lebih kritis dan rasional di masa depan. berdistribusi normal dan terdapat hubungan yang linier.
Preferensi dan keputusan ekonomi mempengaruhi
peran seseorang sebagai konsumen, produsen, HASIL DAN PEMBAHASAN
investor,penabung, dan pemilih (DİLEK et al., 2018). HASIL PENELITIAN
Berpijak pada latar belakang tersebut di atas, Berdasarkan hasil analisis data penelitian secara
peneliti menyelenggarakan penelitian ini dengan tujuan deskriptif didapati skor hipotetis dan skor empiris, skor
untuk mengukur tingkat literasi ekonomi mahasiswa tersebut digunakan untuk mengetahui kategorisasi
serta pengaruhnya terhadap perilaku konsumtif untuk setiap variabel penelitian.Poin tersebut
mahasiswa pendidikan akuntansi. Penelitian ini mempresentasikan perbedaan mean, standar deviasi,
berkontribusi pada pentingnya literasi ekonomi sebagai nilai minimum dan nilai maksimum antara skor
pencegahan awal terjadi perilaku konsumtif dikalangan hipotetik dan empirik. Deskripsi data secara
remaja yang rentan terhadap trend dan modernisasi, lengkapnya disajikan pada tabel berikut,
mengingat. Tabel 1. Skor Hipotetik dan Empirik Penelitian
Variabel
METODE PENELITIAN Skor Keterangan Literasi Perilaku
Penelitian ini menggunakan pendekatan Ekonomi Konsumtif
kuantitatif prosedur survey, adalah suatu studi yang Mean 50 81
berupaya untuk menjelaskan informasi dengan metode SD 16,67 18
kecenderungan memakai angka, menerangkan suatu Hipotetik
Min 0 27
aksi atau ujung pemikiran dari segerombol populasi
Maks 100 135
eksklusif dengan menekuni bermacam ilustrasi dari
Mean 68,71 74,30
populasi tersebut (Creswell, 2014). Populasi penelitian
SD 12,96 21,22
mahasiswa program studi pendidikan akuntansi Empirik
Min 45 31
Universitas PGRI Palembang pada semester gasal
Maks 100 112
Tahun Ajaran 2022/2023 berjumlah 102. Pengambilan
sampel menggunakan teknik purposive sampling, Jika skor hipotetis digunakan untuk
penelitian hanya mengambil mahasiswa semester 1, 3, penghitungan maka variabel literasi ekonomi memiliki

52
p-ISSN : 2337-5752 Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)
e-ISSN : 2720-9660 Vol. 11 No.1 (2023)
kemungkinan skor tertinggi 100, skor terendahnya 0, memiliki distribusi yang normal, kemudian jika angka
mean 50, dan standar deviasi 16,67, namun jika skor sig. < 0,05 artinya data hasil penelitian tidak memiliki
empiris yang digunakan dalam perhitungan, maka skor distribusi yang normal. Pada tabulasi berikut
tertinggi untuk variabel literasi adalah 100, skor disuguhkan hasil uji normalitas data variabel (X)
terendahnya 45 dengan mean 68,71, dan standar literasi ekonomi dan (Y) perilaku konsumtif,
deviasi 12,96. Dapat disimpulkan bahwa mean yang Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Data
didapat dari skor hipotetis ternyata lebih rendah Shapiro-Wilk
Variabel
daripada mean empiris. Artinya sampel memiliki Statistic df Sig.
kecenderungan lebih tinggi dari standar rata-rata pada Literasi Ekonomi .976 70 .206
umumnya. Kemudian untuk variabel perilaku Perilaku Konsumtif .976 70 .193
konsumtif, jika skor hipotetis digunakan untuk *. This is a lower bound of the true significance.
penghitungan kemungkinan skor tertingginya adalah a. Lilliefors Significance Correction
135, skor terendahnya 27 dengan mean 81 dan standar
deviasi 18. Adapun jika skor empiris yang digunakan Tabulasi di atas memperlihatkan nilai sig.
dalam perhitungan, diketahui skor tertinggi berada literasi ekonomi 0, 206 lebih besar dari 0, 05 dan sig.
pada angka 112, skor terendahnya 31, dengan mean buat sikap konsumtif 0, 193 pula lebih besar dari 0, 05,
74,30 dan standar deviasi 21,22.Dapat disimpulkan hingga dapat dinyatakan jika seluruh data mempunyai
bahwa mean yang didapat dari skor hipotetis ternyata penyebaran yang normal. Setelah informasi dinyatakan
lebih tinggi daripada mean empiris. Artinya sampel normal. Langkah selanjutnya yakni melakukan uji
memiliki kecenderungan lebih rendah dari standar rata- linearitas, pengujian ini digunakan untuk
rata pada umumnya. mengidentifikasi hubungan antara variabel bebas
Tabel 2. Kategori Tingkat Literasi Ekonomi dan dengan variabel terikat. linier atau tidak. Uji linearitas
perilaku konsumtif diukur menggunakan angka koefisien F dengan
Literasi Ekonomi Perilaku Konsumtif ketetapan, hubungan antara variabel terikat dan bebas
Kategori dipandang linear apabila Fhitung< dari Ftabel dalam
Kriteria F % Kriteria F %
keterbukaan kekeliruan 5%. Cara kedua yang bisa
Tinggi > 80 15 21,43 > 96 15 21,43
digunakan ialah menggunakan harga koefisien sig,
Sedang 56 - 79 38 54,29 54 - 95 42 60
apabila nilai Deviation from Linearity>alpha (5%)
Rendah < 55 17 24,29 < 53 13 19
artinya variabel terikat dan bebas dipandang linier.
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa tingkat Tabel 4. Hasil Uji Linieritas Data
literasi ekonomi keseluruhan responden bervariasi F Sig.
tinggi, sedang dan rendah, namun persentase Perilaku Between (Combined) 7.114 .000
menunjukkan kecenderungan sedang, selisih antara Konsumtif Groups Linearity 58.942 .000
kelompok literasi ekonomi sedang dengan tinggi ada * Literasi Deviation
1.931 .059
sekitar 32,86% atau setara 23 orang, sedangkan selisih Ekonomi from Linearity
antara kelompok literasi ekonomi sendang dengan
Pada tabulasi di atas, terlihat angka untuk sig.
rendah ada sekitar 30% atau setara 21 orang. Kemudian
deviation from linearity pada variabel Perilaku
untuk tingkat perilaku konsumsi dari total 70
konsumtif * Literasi ekonomi tertera angka 0,059 >
responden bervariasi tinggi, sedang dan rendah, namun
0,05, maksudnya antara variabel bebas dengan variabel
persentase menunjukkan sebagian besar responden
terikat tersebut terdapat hubungan yang linier, maka
memiliki perilaku konsumtif sedang, adapun selisih
dari itu uji model dengan regresi linear sederhana dapat
antara kelompok perilaku konsumtif sedang dengan
digunakan untuk menganalisa data hasil penelitian.
tinggi ada sekitar 38,57% atau setara 27 orang,
Hasil Uji Hipotesis Penelitian
sedangkan selisih antara kelompok perilaku konsumtif
Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah peneliti
sendang dengan rendah ada sekitar 41,43% atau setara
lakukan, didapati nilai koefisien korelasi antara
29 orang.
variabel independen dengan variabel dependen (R) dan
Hasil Uji Prasyarat Analisis
koefisien determinasi (R2) tampak pada tabel berikut,
Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan
Tabel 5. Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
rumus Shapiro-Wilk berbantuan SPSS tipe 22, pada
R Adjusted Std. Error of
tingkatan signifikansi 95%. Adapun kriteria ketetapan Model R
Square R Square the Estimate
hasil uji normalitas yaitu apabila nilai sig.
(signifikansi) > 0,05, artinya data hasil penelitian 1 .658a .433 .424 16.102
a. Predictors: (Constant), Literasi Ekonomi

53
p-ISSN : 2337-5752 Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)
e-ISSN : 2720-9660 Vol. 11 No.1 (2023)
Berdasarkan tabulasi di atas, nilai koefisien Untuk memastikan apakah pengaruh variabel
korelasi (R) antara variabel independen dengan bebas terhadap variabel terikat akan signifikan atau
variabel dependen sebesar 0,658 artinya ada hubungan tidak maka bandingkan angka sig. dengan nilai 0, 05
yang kuat antara keduanya. Kemudian didapati nilai dan membandingkan nilai thitung dengan ttabel. bermula
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,433 artinya pada tabulasi di atas, didapati nilai sig. untuk variabel
variabel independen literasi ekonomi dapat literasi ekonomi nyatanya lebih kecil dari 0, 05, dan
menjelaskan variabel dependen perilaku konsumtif nilai thitung 14, 181 nyatanya lebih besar dari ttabel 1,
sebesar 43,3 % sisanya yaitu 54,1% dijelaskan oleh 995 (dalam bagian keterbukaan 5 Persen dan derajat
variabel lain yang tidak diteliti. Pengujian selanjutnya independensi (df) n– 2= 68). Hingga dapat diartikan
dilakukan Uji t terhadap variabel independen dengan jika hipotesis penelitian diterima, maksudnya terdapat
variabel dependen, adapun tingkat kepercayaan yang pengaruh literasi ekonomi kepada sikap konsumtif
digunakan adalah 95% atau toleransi kesalah 5%. mahasiswa.
Hasil uji t dapat dilihat pada tabel berikut,
Tabel 6. Hasil Uji t PEMBAHASAN
Unstandardized Pribadi dengan tingkatan literasi ekonomi yang
Model Coefficients t Sig. baik diharapkan lebih selektif dalam memutuskan,
B Std. Error preferensi produk mana yang hendak dikonsumsi serta
(Constant) 148.316 10.458 14.181 .000 memprioritaskan kebutuhannya dan menyesuaikannya
1 Literasi dengan daya tiap-tiap orang. Hasil penelitian
-1.077 .150 -7.200 .000 menunjukkan bahwa tingkat literasi mahasiswa
Ekonomi
a. Dependent Variable: Perilaku Konsumtif cenderung berada di tingkat sedang yaitu sekitar 54%
dari responden, sisanya memiliki tingkat literasi
Bersumber pada tabulasi di atas bisa dipaparkan ekonomi tinggi hanya sekitar 21%. Hal ini
jika angka konstan 148,316dari Unstandardized mengindikasikan bahwa sebagian besar mahasiswa
Coefficients merupakan nilai konstan yang memiliki pendidikan akuntansi telah dibekali ilmu ekonomi dan
makna jika tidak ada variabel literasi ekonomi maka memiliki pemikiran yang rasional. Hal ini didukung
angka konsistensi perilaku konsumtif yakni sebesar oleh hasil penelitian (Diantini et al., 2021) yang
148,316. Kemudian nilai sebesar -1,077yakni angka menyatakan bahwa, jika literasi ekonomi seseorang
koefisien regresi (b) angka ini mempunyai arti jika tiap semakin baik, maka tingkat kemampuan seseorang
kenaikan 1% pada variabel literasi ekonomi maka dalam berpikir rasional akan meningkat, sehingga
perilaku konsumtif bakal menurun sebesar 1,077. kecenderungan berperilaku konsumtif dapat dihindari.
Sebab angka koefisien regresi (b) berharga negatif, Masih ada sekitar 24% yang berada di tingkat literasi
maka dapat dikatakan bahwa literasi ekonomi rendah, harus diperhatikan oleh dosen dalam
memberikan pengaruh yang negatif kepada perilaku mengajarkan konsep ekonomi, karena jika tidak
konsumtif, sehingga dapat dibuat persamaan regresi ditingkatkan kemungkinan besar kelompok ini akan
sederhana untuk penelitian ini adalah Y = 148,316 + (- melakukan kegiatan konsumsi yang tidak rasional.
1,077) X, model regresi sederhana tampak pada Perilaku konsumtif mahasiswa sebagian besar
scatterplot di bawah ini, berada di tingkat sedang, namun mengingat responden
yang diteliti adalah mahasiswa program studi
pendidikan akuntansi, sehingga mengindikasikan
terdapat kecenderungan yang kurang baik jika
dibiarkan. Terdapat sekitar 21% mahasiswa memiliki
pola perilaku konsumtif tinggi, berdasarkan hasil
penelitian hal ini diakibatkan oleh rendahnya tingkat
literasi ekonomi. Sejalan dengan dengan penelitian
(Nurjanah et al., 2019) seseorang yang memiliki literasi
ekonomi rendah dalam kegiatan ekonominya akan
cenderung mengedepankan ego daripada rasionalitas,
cenderung mengutamakan pemenuhan keinginan
dibandingkan mencukupi kebutuhan. Bagi remaja
untuk menjadi konsumen yang rasional tentu tidaklah
mudah, namun ada hal-hal kecil yang bisa dilakukan
Gambar 1. Model Regresi Sederhana untuk memulainya, yaitu mulai mendata segala macam

54
p-ISSN : 2337-5752 Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)
e-ISSN : 2720-9660 Vol. 11 No.1 (2023)
keperluan, membuat skala prioritas yang jelas dalam Hasil uji regresi menunjukkan tiap kenaikan 1%
berbelanja, dan sangat penting bagi mahasiswa untuk literasi ekonomi mahasiswa maka perilaku
mulai menyisihkan sebagian uang saku untuk konsumtifnya akan menurun sebesar 1,077.Dengan
keperluan tak terduga di kemudian hari. memiliki literasi ekonomi mahasiswa akan semakin
Uji t dipakai untuk mengukur pengaruh antar rasional dalam menentukan pilihan konsumsi, seperti
variabel yang diteliti, hasil pengujian membuktikan hasil penelitian yang dikemukakan oleh (Agusti, 2019)
nilai signifikansi 0,000 < 0,05, jadi ada pengaruh literasi ekonomi membentuk seseorang lebih
signifikan antara literasi ekonomi terhadap perilaku memprioritaskan pikiran rasionalitas, sehingga pada
konsumtif mahasiswa pendidikan akuntansi. Literasi saat seseorang memiliki literasi ekonomi yang baik,
ekonomi memberikan pengaruh yang negatif terhadap cenderung mampu memikirkan serta membandingkan
perilaku konsumtif, sehingga bisa diklaim bahwa, pada bermacam perihal dari benda yang diperlukan ataupun
saat seseorang mempunyai daya literasi ekonomi yang diinginkan. Sa’idah & Fitrayani (2022) menerangkan
baik, maka perilaku konsumtifnya akan semakin dengan kata lain semakin baik literasi ekonomi
rendah. Mahasiswa pendidikan akuntansi yang seseorang maka semakin bijaksana dalam berkonsumsi.
mempunyai daya literasi keuangan yang besar teruji yang cukup terikat dengan literasi ekonomi serta sudah
mengaplikasikan perilaku konsumtif kecil, tetapi memberikan dampak yang positif pada sikap
terdapat sebagian mahasiswa juga yang mempunyai konsumsinya. Literasi ekonomi memberikan
sikap konsumtif cukup besar sebab ada aspek perilaku pandangan yang lebih luas bagi konsumen untuk
keuangan yang sering kali membuat mereka berperan menemukan alasan dan pilihan yang tepat dalam
tidak logis alhasil membuat sikap konsumtifnya besar. kegiatan konsumsi. Sehingga akan baik bagi
Riset ini searah dengan hasil riset yang dilakukan mahasiswa yang belum memiliki penghasilan pribadi
Zahra & Anoraga (2021) literasi mempengaruhi kepada untuk meningkatkan literasi ekonomi dengan
perilaku konsumtif secara negatif, riset Melina & mempelajari lebih banyak teori ekonomi.
Wulandari (2018) menerangkan tinggi rendahnya Pada kehidupan tiap hari mahasiswa menjadi
perilaku konsumtif mahasiswa tergantung mutu lebih teliti dalam konsumsi dengan mempraktekkan
mahasiswa dalam mempraktekkan teori-teori ekonomi konsep ekonomi yang dipelajari di kampus. Perihal
pada kehidupan tiap hari. Ilmu ekonomi yang telah efisien yang bisa dilakukan seseorang untuk dapat
dipelajari di perkuliahan kerap kali hanya berakhir mengatur diri dalam perilaku konsumtif yakni
pada teori belaka, sehingga perlu teknik mengajar mempunyai pemahaman diri akan daya membeli suatu
tertentu yang diterapkan dosen dalam mengajar yang produk, menahan diri untuk tidak membeli produk
melibatkan penerapan teori ekonomi dalam kehidupan yang tidak diperlukan, serta bisa menata finansial
sehari-hari mahasiswa, seperti tugas membuat laporan individu buat menyimpan uang.
kas masuk dan keluar pribadi dalam kurun waktu
tertentu dan sebagainya. SIMPULAN
Pada dasarnya perilaku konsumtif dipengaruhi Bersumber pada hasil serta ulasan riset
oleh banyak aspek, salah satunya adalah literasi disimpulkan bahwa literasi ekonomi berpengaruh
ekonomi sebagaimana hasil penelitian ini, namun ada negatif sebesar terhadap perilaku konsumtif
banyak aspek lain yang berkemungkinan mahasiswa, maksudnya semakin tinggi literasi
mempengaruhinya, seperti hasil penelitian Usman & ekonomi mahasiswa maka akan semakin rendah
Izhari (2020) penelitian menunjukkan bahwa tinggi perilaku konsumtifnya. Bersumber pada kesimpulan
rendah perilaku konsumtif dipengaruhi oleh literasi riset itu peneliti menganjurkan untuk dosen pengampu
ekonomi, dan beberapa perilaku lain seperti lingkungan mata kuliah di program studi pendidikan akuntansi
keluarga, dan teman sebaya, namun hanya literasi untuk senantiasa menekankan dalam kegiatan belajar
ekonomi yang memberikan pengaruh negatif mengajar ekonomi dalam teori serta aplikasi dalam
signifikan. Kelompok mahasiswa majemuk memiliki kehidupan tiap hari. Adapun cara yang dapat dilakukan
latar belakang yang berbeda, kecenderungan konsumtif untuk mulai mengurangi perilaku konsumtif yaitu
seorang mahasiswa boleh jadi didasari oleh uang saku dengan mengurangi kegiatan berbelanja yang didasari
yang diberikan orang tuanya berkali lipat di atas uang oleh keinginan yang tiba-tiba, memprioritaskan
saku mahasiswa rata-rata, sehingga cenderung tampak kebutuhan daripada keinginan dan mulai
lebih konsumtif dibanding sebayanya. Oleh sebab itu, mempertimbangan kegiatan menabung. Agenda
patut diteliti faktor lain yang mempengaruhi tinggi penelitian ke depan sebaiknya menambahkan variabel
rendahnya perilaku konsumtif selain literasi ekonomi. bebas yang mempengaruhi perilaku konsumtif
mahasiswa; hendaknya lebih memperluas penelitian

55
p-ISSN : 2337-5752 Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)
e-ISSN : 2720-9660 Vol. 11 No.1 (2023)
agar diperoleh informasi yang lebih lengkap tentang Hussain, J., Salia, S., & Karim, A. (2018). Is
perilaku konsumtif mahasiswa dengan memperluas Knowledge That Powerful? Financial Literacy in
wilayah generalisasi. Germany and Japan: A Critical Discussion On
The Gender Effect. Journal of Small Business
and Enterprise Development, 25(6), 985–1003.
DAFTAR PUSTAKA Insana, D. R. M., & Johan, R. S. (2021). Analisis
Agusti, I. S. (2019). Pengaruh Literasi Ekonomi Dan pengaruh Penggunaan Uang Elektronik Terhadap
Modernitas Terhadap Perilaku Konsumtif Perilaku Konsumtif Mahasiswa Pendidikan
Mahasiswa. Niagawan, 8(2), 102–107. Ekonomi Universitas Indraprasta PGRI. JABE
Akhan, N. E. (2015). Economic Literacy Levels of (Journal of Applied Business and Economic),
Social Studies Teacher Candidates. World 7(2), 209–224.
Journal of Education, 5(1), 25–39. Klapper, L., Lusardi, A., & Oudheusden, peter Van.
BPS., Statistik, Pusat, Badan. (2022). Pengeluaran (2015). Financial Literacy Around The
Untuk Konsumsi Penduduk Indonesia World:Insights From The Standard & Poor"s
Berdasarkan Hasil Susenas Maret 2022. Badan Ratings Service Global Financial Literacy
Pusat Statistik. Survey. Global Financial Literacy Excellence
Chen., F, Y, W., & D, Y. (2020). Financial Literacy Center.
Overconfidence and Customer Satisfaction: Melina, A., & Wulandari, S. (2018). Pengaruh Literasi
Evidence from the 2018 UD National Financial Ekonomi dan Gaya Hidup terhadap Perilaku
Capability Study. Asian J Econ Bus Account, 16, Konsumtif Mahasiswi Pendidikan Ekonomi
13–26 STKIP YPM Bangko. Scientific Journals of
Clichici, D., & Moagar-polandian, S. (2022). Financial Economic Education, 2(1), 141–152.
Literacy, Economic Development and Financial Nurfitria, A. (2020). Pengaruh Literasi Ekonomi Dan
Development: A Cross-Country Analysis. Gaya Hidup Terhadap Perilaku Pembelian
Romanian Journal of European Arrairs, 22(1). Konsumtif Untuk Produk Fashion Pada
Council of Economic Education (CEE). (2010). Mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS UIN Syarif
Voluntary National Content Standards in Hidayatullah Jakarta. Institutional Repository
Economics 2nd Edition. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Creswell, J. W. (2014). Research Design Pendekatan https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/1234
Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Pustaka 56789/50126
Pelajar. Nurjanah, S., Mukhtar, S., Ulfatmi, E., & Triningsih,
Dewi, L., Herawati, N., & Adiputra, I. (2021). N. (2019). Pengaruh Literasi Ekonomi dan Self
Penggunaan E-Money Terhadap Perilaku Control Terhadap Perilaku Konsumtif
Konsumtif Mahasiswa Yang Dimediasi Kontrol Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Diri. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Jakarta. Jurnal Parameter, 31(2), 124–133.
Keuangan), 5(1), 1–19. OECD., O. for E. C. and D. (2020). OECD/INFE 2020
Diantini, N. P. A. W., Susanti, & Subroto, W. T. International Survey of Adult Financial Literacy.
(2021). The Effect of Peer Group, Economic Organization for Economic Co-operation and
Literacy, and Use of Social Media on The Development.
Consumption Behavior of student Social Studies Prasad, D. S., Kiran, R., & Dr. Rakesh Kumar Sharma.
Major Grade XII SMAN 1 Negara in Jembrana. (2021). Behavioral, Socia-economic Factors,
Technium Soc. Sci. J, 21, 296. Financial Literacy and Investment Decisions: Are
DİLEK, S., KESGİNGÖZ, H., KONAK, A., & Men More Rational and Women More
HALICIOĞLU, S. (2018). Factors Affecting Emotional? The Indian Economic Journal, 69(1),
Economic Literacy. Afro Eurasian Studies, 7(1), 66–87.
7–47. Rozaini, N., & Ginting, B. (2019). Pengaruh Literasi
Efendi, R., Indartono, S., & Sukidjo. (2019). The Ekonomi Dan Kontrol Diri Terhadap Perilaku
Mediation of Economic Literacy On The Effect Pembelian Impulsif Untuk Produk Fashion.
of Self Control on Impulsive Buying Behaviour Niagawan, 8(1), 1–9.
Moderated By Peers. International Journal of Sa’idah, F., & Fitrayani, D. (2022). Analisis Pengaruh
Economics and Financial Issues, 9(3), 98. Literasi Ekonomi dan Gaya Hidup Hedonis
Gautam, R. S., & Rastogi, D. S. (2022). Study of Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa di Era
Financial Literacy and Its Impact on Rural Pandemi Covid-19. Jurnal Paedagogy, 9(3),
Development in India: Evidence Using Panel 467–475.
Data Analysis. Iconic Research and Engineering Septiansari, D., & Handayani, T. (2021). Pengaruh
Journals, 5(9), 483–492. Belanja Online Terhadap Perilaku Konsumtif
Happ, R., Kato, M., & Ruter, I. (2021). Results From pada Mahasiswa di Masa Pandemi Covid-19.
The Test of Economic Literacy in Germany and Jurnal EMT KITA, 5(1), 53–65.
Japan:A critical discussion on the gender effect. Solihat, A. N., & Arnasik, S. (2018). Pengaruh Literasi
Citizenship, Social and Economics Education, Ekonomi Dan Gaya Hidup Terhadap Perilaku
20(1), 48–68. Konsumtif Mahasiswa Pendidikan Ekonomi

56
p-ISSN : 2337-5752 Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)
e-ISSN : 2720-9660 Vol. 11 No.1 (2023)
Universitas Siliwangi. Oikos : Jurnal Kajian Environment, Peers, Self-Control and Financial
Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi, 2(1), 1– Literacy on Consumptive Behavior of Students.
13. Peers, Self-Control and Financial Literacy on
Subagio. (2019). Pengaruh Lingkungan Sosial Consumptive Behavior of Students.
Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Zahra, D. R., & Anoraga, P. (2021). The Influence of
Fakultas Pendidikan Olahraga dan kesehatan Lifestyle, Financial Literacy, and Sosial
(FPOK) IKIP Mataram. JISIP(Jurnal Ilmu Sosial Demographics on Consumptive Behavior. The
Dan Pendidikan, 3(3). Journal of Asian Finance, Economics and
Usman, O., & Izhari, N. (2020). The Effect of Family Business, 8(2), 1033–1041.

57

Anda mungkin juga menyukai