Anda di halaman 1dari 5

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)


1. Judul Modul : AKIDAH AKHLAK

2. Kegiatan Belajar : 2. Sumber Akhlak dan Implementasinya


3. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

1. Akhlak al-Karimah adalah kemuliaan dan kebaikan yang


dilakukan secara sadar karena dorongan jiwa yang sudah
terbiasa tanpa harus dipertimbangkan
2. Quwwah al-ilmi adalah kekuatan yang berasal dari akal
3. Husnu at-tadbir yakni cerdas dan lurus jalan pikirannya
dalam meng-istimbat-kan
4. Jaudat adz-dzihn, yakni memiliki kemampuan untuk dapat
berpikir memperoleh kebijaksanaan ketika dihadapkan pada
pendapat yang mirip-mirip dan mengandung pertengtangan-
pertentangan dalam implementasi.
5. Tsiqabah ar-ra’yi, yakni mempunyai kecepatan kemampuan
Konsep (Beberapa istilah dalam menghubungkan data-data yang dimilikinya dengan
1
dan definisi) di KB sebab akibat yang menghasilkan kemaslahatan dalam
kehidupan masyarakat.
6. Shawab azh-zhann, yakni ia akan mendapatkan taufik dari
Allah Swt. Dengan kesesuaian antara dugaan yang terdapat
dalam alam pikirannya, dengan kebenaran hakiki tanpa harus
lama-lama memikirkannya
7. Quwwah al-Ghadhab merupakan dorongan manusia untuk
menolak yang tidak disenangi dan mendapatkan kenikmatan
yang bersifat abstrak dan batin.
8. Al-Quwwah Asy-Syahwah yaitu kekuatan yang ada dalam
diri manusia mendorong perbuatan-perbuatan untuk
memperoleh kenikmatan-kenikmatan yang bersifat zhahir
9. Quwwah al-adalah
Menurut al-Ghazali, terbentuknya akhlak yang mulia pada
diri seseorang diperlukan lagi satu kekuatan yaitu Al-
Quwwah al-‘Adalah
10. Menurut Bahasa”Amal Saleh” berarti perbuatan yang baik,
bermanfaat, selamat, atau cocok
11. Sabar berarti tahan menghadapi cobaan, tidak lekas marah,
putus asa atau patah hati
12. Syukur menurut istilah pengakuan terhadap nikmat yang
dikaruniakan Allah yang disertai dengan kedudukan kepada-
Nya dan mempergunakan nikmat tersebut sesuai dengan
tuntutan dan kehendak-Nya
13. Rida dalam Bahasa arab berarti senang, suka, rela,
14. Tawakal berarti menyerahkan atau mewakilkan.

Quwwah al-Ghadhab (potensi Marah) dapat mendorong perbuatan


yang buruk bagi seseorang diantaranya dengan at-tahawwur dan al
Daftar materi pada KB yang jubn yaitu nekad dan pengecut dengan quwwah al-ghadhab yang
sulit dipahami diarahkan ke at tahawwur manusia bisa melakukan apa saja demi
mencapai keinginannya sekalipun dia harus melakukan hal-hal
yang di luar batas/nekad,

Daftar materi yang sering


Quwwah al-Ghaddab bisa ditanggapi dalam hal positif bisa juga ke
3 mengalami miskonsepsi
arah negatif.
dalam pembelajaran
4. Resume
A. Akhlak Al-Karimah
1. Pengertian Akhlak al-Karimah
Pengertian akhla al karimah adalah “ Kemuliaan dan kebaikan yang dilakukan secara sadar karena
dorongan jiwa yang sudah terbiasa tanpa harus dipertimbangkan
2. Ciri-ciri dan contoh akhlak al-karimah
a. Akhlak manusia terhadap dirinya
Yaitu mendorong setiap individu untuk mencegah perbuatan dosa dan hal-hal yang dilarang oleh
Allah SWT, dan senantiasa menjalankan perintah Allah
b. Akhlak manusia terhadap Allah
Sebagai makhluk Allah manusia menjaga akhlaknya terhadap Allah dengan melakukan
penghambaan kepada Allah dalam bentuk beribadah
c. Akhlak terhadap sesama manusia
Diantaranya akhlak manusia terhadap manusia lain yaitu dengan cara menjaga perasaan dengan
tidak mengeluarkan kata-kata menyakiti hati orang lain, saling tolong menolong dan berbagi dalam
kebaikan.
d. Akhlak Manusia terhadap Makhluk lain
Hubungan dengan makhluk lain yang Allah ciptakan diatur sedemikian rupa agar saling
memberikan kebaikan, Makhluk lain yang dimaksud bisa hewan, tumbuhan, alamm bahkan
makhluk tak terindra seperti malaikat dan jin perlu menggunakan akhlak al-Karimah.
B. Quwwah al-Ilmi (potensi berpikir)
A. Pengertian Quwwah al-ilmi.
Quwwah al-ilmi adalah kekuatan yang berasal dari akal. Dengan akal manusia dapat mencipta
dan mengembangkan budaya sehingga terus berkembang ke arah yang lebih baik dan lebih maju dari
sebelumnya. Buahnya adalah hikmah, yakni pemahaman yang mendalam tentang segala sesuatu sesuai
dengan syariat Allah Swt.
B. Turunan Quwwah al-Ilmi
Turunan hikmah dari Quwwah ilmi diantaranya :
a. Husnu at-Tadbir
Seseorang yang memiliki hikmah husnu at Tadbir dia akan dapat mengambil keputusan terbaik
apapun kondisinya, dalam hal yang sesulit apapun.
b. Jauda adz-Dzihn
Seseorang akan memiliki kemampuan untuk memberikan konsep berpikir dalam menghadapi
pendapat yang mirip-mirip dan mengandung pertentangan dalam implementasi
c. Tsiqabah ar-Ra’yi
Memiliki kemampuan kecepatan menyediakan data-data yang dimilikinya dengan sebab akibat
yang menghasilkan kemaslahatan dalam kehidupan masyarakat.
d. Shawab azh Zhann
Ia akan mendapat taufik dari Allah Swt, dengan kesesuaian antara dugaan yang terdapat dalam alam
pikirannya, dengan kebenaran hakiki tanpa harus lama-lama memikirkannya
C. Quwwah al-Ghadhab (Potensi Marah)
1. Pengertian Quwwah al-Ghadhab
Quwwah al-Ghadhab merupakan dorangan manusia untuk menolak yang tidak disenangi dan
mendapatkan kenikmatan yang bersifat abstrak dan batin
2. Tururnan Quwwah al-Ghadhab
Syaja’ah menurut al-Ghazali dalam kitab Mizan al-Amal meliputi banyak sifat turunannya, diantaranya
adalah :
a. Al-Karam (kebaikan budi) yaitu dapat mengambil keputusan penting demi kemaslahatan besar dan
urusan-urusan mulia.
b. An Najdah (membantu, menolong) yaitu berani menolong siapapun apalagi menolong hal yang
benar.
c. Kibr an-Nafs (Berjiwa besar), bukan sombong tapi dia berani memposisikan dirinya sebagai ahli
dalam hal kemuliaan dengan penuh kerendahan hati dan menghindari perdebatan pada urusan-
urusan yang sedikit manfaatnya
d. Al-Ihtimal (ketahanan dalam bekerja) berani bertanggung jawab menahan diri menjalankan tugas
walaupun berat untuk dijalankan
e. Al-Hilm (santun) sikap yang bisa mengendalikan emosi yang meledak-ledak sikapnya tetap santun
dalam menghadapi semua orang.
f. Al-Wiqar (tenang) menahan diri dari berbicara berlebihan, kesia-siaan banyak menunjuk dan
bergerak dalam perkara yang tidak membutuhkan Gerakan.
D. Quwwah Asy-Syahwah ( Potensi Syahwat)
Quwwah asy-Syahwah adalah kekuatan yang ada pada manusia mendorong perbuatan-perbuatan untuk
memperoleh kenikmatan-kenikmatan yang bersifat zhahir, yang diinspirasi oleh panca indranya.
Turunan Quwwah asy-syahwah :
a. Haya adalah sifat malu untuk meninggalkan perbuatan yang diperintahkan oleh Allah SWT, dan
malu melakukan perbuatan dosa dan yang menyangkut dengan perampasan hak orang lain.
b. Qan’ah adalah sifat menerima dan merasa cukup akan nikmat yang diberikan Allah swt, sekaligus
menjauhkan diri dari sikap tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan
c. Sakha yaitu sikap dermawan senang memberikan harta dalam kondisi memang wajib memberi,
sesuai kepantasannya.
d. Wara yaitu meninggalkan hal-hal yang syubhat karena khawatir membahayakan nasibnya di akhirat
kurang baik
E. Quwwah Al-Adalah
Dari ketiga kekuatan akhlak mulia yang telah dijabarkan perlu satu kekuatan akhlak untuk penyeimbang
yakni al-quwwah al adalah. Tiga kekuatan jiwa manusia yang menjadi dorongan tingkah lakunya akan
menjadi baik kalo bersinergi secara adil (keseimbang).
F. Iman sebagai pondasi amal saleh dan implementasinya.
1. Amal Shaleh dijalankan oleh manusia dengan maksud implementasi penghambaan diri terhadap Allah
swt.
2. Sabar dalam beramal saleh , dalam menjalankan amal saleh banyak sekali tantangan dan hambatan dalam
melaksanakannya, dibutuhkan kesabaran dalam pelaksanaannya.
3. Syukur atas nikmat, dengan mebiasakan diri untuk selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan akan
menambah keberkahan atas nikmat-nikmat yang kita dapatkan.
4. Rida atas ketetapan Allah, dari rangkaian amal shaleh dijalankan maka akan muncul keridaan atas
ketetapan Allah terhadap kita
G. Tawakal
Tawakal bentuk penyerahan diri terhadap Allah setelah kita melakukan ikhtiar dalam pelaksanaannya tidak
mencapai tujuan, maka hasilnya diserahkan kepada Allah.

Anda mungkin juga menyukai