Anda di halaman 1dari 5

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

a. Judul Modul : AKIDAH AKHLAK


b. Kegiatan Belajar : 1.HARI AKHIR, QADHA DAN QADAR
c. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

1. Kiamat kecil adalah kematian


2. Tanda-tanda Kiamat( Asyrath as-Sa’ah) adalah indikasi-
indikasi Kiamat yang mendahuluinya dan menunjukan
kedekatan ( waktu)-nya.
3. Al Fitan plural, berarti cobaan dan ujian
4. Kiamat Kubra adalah pemusnahan seluruh kehidupan di ala
mini. Setelah manusia dihancurkan, maka Allah Swt. Akan
membangkitkan manusia dari kuburnya, mereka akan
mempertanggungjawabkan semua perbuatan yang telah
mereka lakukan
5. Surga menurut Al-Ghazali menjelaskan bahwa surga
adalah tempat yang tidak ada kesedihan dan kesengsaraan
di dalamnya, hanya ada kenikmatan dan kebahagiaan saja.
6. Neraka menurut Al-Ghazali adalah tempat yang penuh
Konsep (Beberapa istilah dengan kesengsaraan dan siksaan.
1
dan definisi) di KB 7. Takdir Mubram ialah ketentuan Allah yang pasti terjadi dan
tidak dapat berubah. Ketentuan ini hanya ada pada Ilmu
Allah, tidak ada siapapun yang mengetahuinya selain Allah
sendiri.
8. Takdir Mu’allaq yaitu ketentuan Allah yang berada pada
lembaran-lembaran para Malaikat, yang telah mereka kutip
dari al-Lauh al-Mahfuzh,
9. Al-iktifa yaitu meninggalkan penyebutan suatu kata karena
telah diketahui padanan katanya.
10. Kata “Syai” secara harfiah bermakna “sesuatu” dalam ayat
ini mencakup segala suatu apapu selain Allah. Mencakup
segala benda dan semua sifat benda, termasuk segala
perbuatan manusia, juga termasuk segala kebaikan dan
segala keburukan.
Akidah ahlussunah menetapkan bahwa Allah menciptakan
segalanya namun demikian ada beberapa paham yang berusaha
mengaburkan kebenaran ini dengan mengutip beberapa ayat
yang sering disalahpahami oleh mereka diantaranya, mereka
mengutip firman Allah :

“Dengan kekuasaan-Mu segala kebaikan”.(Q.S Ali’Imran (3):26)


Daftar materi pada KB Dalam ayat di atas, terkesan Allah hanya menyebutkan kata
yang sulit dipahami “al-Khayr” (kebaikan) saja, tidak menyebutkan al-Syarr
(keburukan). Dengan demikian maka Allah hanya menciptakan
kebaikan saja, adapun keburukan bukan ciptaan-Nya. Kata al-
Syarr (keburukan) tidak disandingkan dengan kata al-Khayr
(kebaikan) dalam ayat di atas bukan berarti bahwa Allah bukan
pencipta keburukan. Ungkapan semacam ini dalam istilah Ilmu
Bayan ( salah satu cabang Ilmu Balaghah) dinamakan dengan al-
iktifa; yaitu meninggalkan penyebutan suatu kata karena telah
diketahui padanan katanya.

Kiamat sugra adalah kematian sedangkan ketika terjadi bencana


Daftar materi yang sering
Alam baik banjir, longsor yang tidak menimbulkan kematian
3 mengalami miskonsepsi
seseorang apakah termasuk kriteria Kiamat sugra ?
dalam pembelajaran

d. Resume
A. Kiamat Sugra
1. Pengertian Kiamat Sugra
Siapa yang sudah menemui ajal, sejatinya dia sudah mengalami kiamat kecil, Ibnu Katsir berpendapat
kiamat kecil ialah berakhirnya kehidupan manusia di bumi, dan masuk hari akhirat. Setiap orang yang
meninggal, sebenarnya mereka sudah memasuki pintu akhirat. Dalam hal ini, Ibnu Katsir mengkritik
pendapat orang ateis yang mengatakan kematian adalah kiamat yang tidak ada lagi kehidupan (kiamat)
setelahnya. Berdasarkan keyakinan umat Islam.
Ibnu Qayyim al- jauziyah menyamakan kiamat kecil dengan alam barzah (al-barzakh) atau tahap awal
tempat kembali manusia (ma’ad al-awwal). Allah SWT. Menyediakan dua fase (tahapan ) setelah manusia
meninggal dunia, pada dua fase (tahapan) ini Allah Swt. Akan membalas setiap amalan baik dan buruk
yang dikerjakan manusia semasa hidupnya. Fase pertama ialah perpisahan antara ruh dan badan, sebagai
salah satu cara untuk masuk kepada fase pertama, Ibnu Qayyim mengistilahkannya dengan al-jaza al-
awwal (hari pembalasan tahap awal)
2. Dalil kiamat sugra
Sebagian ulama membagi tanda-tanda kiamat dari perspektif kemunculannya menjadi 3 (tiga) bagian,
yaitu : Pertama, klasifikasi yang telah muncul dan telah berakhir. Kedua, klasifikasi yang telah muncul dan
terus berlangsung, bahkan semakin banyak. Ketiga, klasifikasi yang belum terjadi hingga sekarang.
Adapun dua klasifikasi pertama masuk dalam tanda-tanda Kiamat kecil (asyrath as-sa’ah ash shughra)
sedangkan klasifikasi ketiga terhimpun di dalamnya tanda-tanda besar (al-asyrath al- kubra) dan
sebagian tanda-tanda kecil ( al-asyrath ash shugra)
3. Tanda-tanda kiamata sugra
Tanda-tanda kiamat sugra berdasarkan hadist Nabi saw. Adalah sebagai berikut :
a. Diutusnya Nabi Muhamad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
b. Wafatnya nabi Muhammad Saw
c. Penaklukan Baitul Maqdis
d. Wabah Thaun Amwas
e. Berlimpahan Harta dan tidak memungut sedekah
f. Munculnya beragam fitnah
g. Fenomena mengaku nabi
h. Tersebarnya stabilitas Keamanan
i. Fenomena Api Hijaz
j. Hilangnya Amanat
k. Diangkatnya Ilmu dan Fenomena Kebodohan
l. Banyaknya Pasukan dan Pendukung Kezhaliman
m. Merebaknya Perzinaan
n. Riba Merajalela
o. Fenomena al-Ma’aazif
p. Maraknya Minuman Keras (Khamer)dan menganggapnya Halal
q. Berlomba-lomba menghiasi Masjid dan berbangga-bangga dengannya Ibnu Abbas Ra
4. Hikmah Mempelajari Kiamat Sugra
Sebagai pendidik perlu menjadikan materi ini sebagai modal, baik untuk diri sendiri maupun untuk
peserta didik, pelajaran penting ini bisa sebagai bahan memuliakan diri sendiri, Allah, sesama manusia
dan makluk lain. Serta sebagai bahan mengajak orang lain kembali kepada Allah.
B. Kiamat Kubra dan kehidupan setelah hari akhir
1. Pengertian Kiamat Kubra dan hari Akhir
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia , Kiamat diartikan sebagai : a. hari kebangkitan setelah mati, b.
hari akhir zaman, c. celaka sekali, bencana besar, rusak binasa, d. berakhir dan tidak muncul lagi,
sedang dalam kamus besar Ilmu Pengetahuan, Kiamat diartikan keadaan makluk dan alam semesta
ketika berakhirnya kehidupan mereka di dunia.
2. Dalil Kiamat Kubra
Kiamat adalah suatu yang pasti terjadi. Sebagai bukti kepastiannya adalah tercantum dalam Al-
Qur’an dan hadis. Dalil-dalil ini menguatkan bahwa kiamat akan terjadi dan sebagai seorang muslim
perlu memperbanyak amal saleh sebelum kiamat tiba.
(Al-Qashash (28) ayat 88) berikut :

“ Tidak ada tuhan ( yang berhak disembah) selain Dia. Segala sesuatu pasti binasa kecuali Allah”
(Q.S. Al-Qashash (28):88)
3. Tanda-tanda Kiamat Kubra
Tanda-tanda Kiamat Kubra adalah sebagai berikut :
a. Terbitnya Matahari dari arah barat
b. Kabut, Kabut tebal memenuhi antara langit dan bumi yang muncul sebelum kiamat dating
c. Munculnya binatang yang dapat berbicara dengan manusia
d. Munculnya al-Masih Dajjal
e. Keluarnya Yajuj Majuj
f. Keluarnya api yang menggiring manusia ke Padang Mahsyar
4. Nama-nama Lain Hari Akhir
Berikut nama-nama hari akhir, yaitu : Yaumul Qiyamah, Yaumul Rajifah, Yaumul Zalzalah, Yaumul
Haqqah, Yaumul Qariah, Yaumul Akhir, Yaumul Tammah, Yaumul Asir, Yaumul la Raiba fihi, Yaumul
Ba’ast, Yaumul Tagabun, Yaumul Nusyur, yaumul tanad, Yaumul Mizan, Yaumul Jamak, Yaumul
Fashl, Yaumul Waqi’ah, Yaumul Mahsyar, Yaumu Din, Yaumul Talaq, Yaumul Jaza, Yaumul Ard,
Yaumul Ghasyiyah, Yaumul barzah, Yaumul Hisab, Yaumul Waid, Yaumul Haq.
5. Hikmah mempelajari Kiamat Kubra
Diantara hikmah mempelajari kita akan tetap waspada dan memberikan yang terbaik kepada Allah
sebelum kiamat tiba, sebagai pendidik perlu menjadikan materi ini sebagai modal baik untuk diri
sendiri maupun untuk peserta didik.
C. Surga dan Neraka
1. Pengertian Surga
Surga dalam kamus besar Bahasa Indonesia bermakna alam akherat yang membahagiakan roh
manusia yang hendak tinggal di dalamnya.
2. Pengertian Neraka
Neraka dalam kamus besar Bahasa Indonesia bermakna alam akhirat tempat orang kafir dan orang
durhaka mengalami siksaan dan kesengsaraan.
3. Dalil dan Nama-nama Surga
Nama-nama surge ada yang berpendapat berjumlah tujuh, berdasarkan ayat Al-Qur’an sebagai
berikut :
a. Surga Firdaus
Nama surga ini tercatat dalam beberapa ayat diantaranya dalam surat al Kahfi (18) ayat 107
sebagai berikut :
“ Sungguh orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, untuk mereka disediakan surga
Firdaus sebagai tempat tinggal (Q.S. Al-Kahfi (18):107)
b. Surga And
Nama surga ini tercatat dalam beberapa ayat , diantaranya ada dalam Surat Thaha ayat 76
c. Surga Na’iim
Nama Surga ini tercatat dalam beberapa ayat, diantaranya ada dalam surah Lukman ayat 8-9
d. Surga Ma’wa
Nama surga ini tercatat dalam beberapa ayat, diantaranya ada dalam surah As-Sajdah ayat 19
sebagai berikut:

Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka akan mendapat
surga-surga tempat kediaman, sebagai pahala atas apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S. As-
Sajdah :19)
e. Surga Darussalam
Nama surga ini tercatat dalam beberapa ayat, di antaranya ada dalam surah Yunus ayat 25
Surga ini diperuntukan bagi orang yang kuat imannya dan Islamnya
f. Surga Darul Muqamah
Surga ini diperuntukan bagi orang yang bersyukur kepada Allah. Kata Darul Muaqamah
berarti suatu tempat tinggal dimana di dalamnya orang-orang tidak pernah merasa Lelah dan
tidak merasa lesu.
g. Surga Al-Maqamul Amin
Surga ini diperuntukan bagi orang-orang yang bertaqwa kepada Allah swt.
h. Surga Khuldi
Surga ini juga diperuntukan bagi orang yang bertakwa serta melakukan amal ibadah kepada
Allah Swt.
4. Dalil dan Nama-nama Neraka
a. Neraka Hawiyah
Neraka ini diperuntukan bagi orang yang munafik dan orang kafir
b. Neraka Jahim
Neraka yang diperuntukan bagi orang yang kafir, mendustakan ayat-ayat Allah yang sesa dan
orang-orang yang syirik
c. Neraka Sa’ir
Neraka ini diperuntukan bagi orang yang kafir, memakan harta anak yatim, yang kafir, yang
tidak mau shalat, tidak mau puasa dan tidak mau berzakat.
d. Neraka saqar
Neraka ini diperuntukan bagi orang yang munafik, meninggalkan shalat lima waktu, tidak
membantu orang miskin, berbicara yang batil
e. Neraka Huthamah
Neraka ini diperuntukan bagi orang yang suka mengumpulkan harta, serakah, menghina
orang-orang miskin, berpaling dari agama, tidak mau bersedekah,
f. Neraka Ladza /ladho
Neraka ini diperuntukan bagi orang yang berpaling dari agama Allah mengumpulkan banyak
harta benda dan dipergunakan untuk dirinya sendiri.
g. Neraka Jahannam
Neraka ini diperuntukan bagi orang yang melakukan kecurangan, serta bagi yang menerima
kecurangan.
h. Neraka Wail
Neraka ini diperuntukan bagi orang yang melakukan kecurangan.
D. Takdir Mubram dan Muallaq
Takdir Mubram ialah ketentuan Allah yang pasti terjadi dan tidak dapat berubah, Takdir Muallaq,
yaitu Ketentuan Allah yang berada pada lembaran-lembaran para Malaikat, yang telah mereka kutip
dari al-Lauh al-Mahfuz

Anda mungkin juga menyukai