Anda di halaman 1dari 5

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : AQIDAH AKHLAQ


B. Kegiatan Belajar : HARI AKHIR, QADHA DAN QADAR (KB 3)
C. Halaman : ............. s/d .............
D. Resume :

NO BUTIR RESUME RESPON/JAWABAN

Peta konsep dalam materi


KB

1
Instruksi : Buatlah peta
konsep materi yang anda
resume dengan lengkap

1. Al-Qiyāmah : kebangkitan dari kematian, yaitu


dihidupkannya manusia pasca kematian.
2. ma’ad al-awwal : tahap awal tempat kembali manusia
3. al-jaza` al-awwal : hari pembalasan tahap awal
4. Asyrāth as-Sa’ah : indikasi-indikasi Kiamat yang
Beberapa istilah dan mendahuluinya dan menunjukkan kedekatan (waktu)-nya.
definisi di KB 5. As-Sa’ah ash-Shughra : kematian manusia.
6. As-Sa’ah alWushtha : meninggalnya generasi satu abad
Instruksi : Tulislah beberapa tertentu.
2
istilah definisi yang menurut 7. As-Sa’ah al-Kubra : dibangkitkannya manusia dari kubur
anda sulit atau baru dan mereka untuk dihisab (al-hisab) dan dibalas (al-jaza’)
lengkapi dengan jawabannya amalan-amalannya di dunia.
sesuai modul 8. Al-fitan : bermacam-macam cobaan dan ujian
9. Ahlul Bait : keturunan nabi Muhammad SAW
10. Al-Ma’aazif : alat-alat musik
11. Az-Zalzalah : guncangan yang dahsyat
12. Yaumul Qiyamah : hari kiamat.
13. Yaumur Rajifah : hari lindu besar.
14. Yaumuz Zalzalah : hari kegoncangan atau keruntuhan.
15. Yaumul Haqqah : hari kepastian.
16. Yaumul Qariah : hari keributan.
17. Yaumul Akhir : hari akhir.
18. Yaumut Tammah : hari bencana agung.
19. Yaumul Asir : hari sulit.
20. Yaumun la raiba fihi : hari yang tidak ada lagi keraguan
padanya.
21. Yaumul ba'ast : hari kebangkitan.
22. Yaumut Tagabun : hari terbukanya segala keguncangan.
23. Yaumun Nusyur : hari kebangkitan.
24. Yaumut Tanad : hari panggilan.
25. Yaumul Mizan : hari pertimbangan.
26. Yaumu la tajzi nafsun an nafsin syaian : hari yang tidak
dapat seseorang diberi ganjaran oleh yang lain sedikit pun.
27. Yaumul Jamak : hari pengumpulan.
28. Yaumul Fashl : hari pemisahan.
29. Yaumul Waqi'ah : hari kejatuhan.
30. Yaumul Mahsyar : hari berkumpul.
31. Yaumu Din : hari keputusan.
32. Yaumut Talaq : hari pertemuan.
33. Yaumul Jaza : hari pembalasan.
34. Yaumul 'Ard : hari pertontonan.
35. Yaumul Gasyiyah : hari pembalasan.
36. Yaumul Khulud : hari yang kekal.
37. Yaumul Barzah : hari penantian.
38. Yaumul Hisab : hari perhitungan.
39. Yaumul Waid : hari ancaman.
40. Yaumul Haq yaitu hari kebenaran.
41. surga : tempat yang Allah sediakan bagi orang-orang yang
bertakwa, taat menjalankan perintah dan menjauhi
larangan-Nya
42. neraka : tempat yang Allah sediakan bagi orang-orang yang
kafir dan tidak mentaati perintah bahkan melakukan
pelanggaran yang dilarang-Nya
43. Darul Muaqaamah : suatu tempat tinggal dimana di
dalamnya orangorang tidak pernah merasa lelah dan tidak
merasa lesu.
Ibnu Katsir berpendapat bahwa kiamat kecil adalah akhir dari
kehidupan manusia di bumi dan peralihan ke alam akhirat.
memberikan imbalan kepada setiap orang atas perbuatan baik dan
buruk yang dilakukan selama hidupnya. Tahap pertama adalah
pemisahan akal dan badan, karena salah satu cara untuk mencapai
tahap pertama, Ibnu Qayyim menamakannya al-jaza` al-awwal
(hari pembalasan tahap awal).
Hari kiamat (as-sa’ah) dapat dibedakan menjadi 3 (tiga)
pengertian, yaitu: Pertama, hari kiamat kecil (as-sa’ah ash-
shughra), yaitu kematian seseorang. Kedua, Hari Kiamat Sedang
(as-Sa'ah alWushtha), yaitu matinya suatu generasi pada abad
Resume materi essensial
tertentu. Ketiga, kiamat Besar (as-Sa'ah al-Kubra), yaitu
kebangkitan manusia dari kubur untuk diadili (al-hisab) di dunia
Instruksi :
dan diberi pahala (al-jaza') atas amal perbuatannya.
Tulislah materi essensial
Hikmah mempelajari kiamat sugra dapat mempersiapkan diri
3 sesuai dengan sub CP
dengan berbagai persiapan jika kiamat sugra ini menghampiri.
dan pokok-pokok materi
dalam KB, beserta
Kiamat Kubra (Kiamat Besar) adalah kehancuran semua
penjelasannya dengan
kehidupan di dunia ini. Ketika manusia dimusnahkan, maka
lengkap
Allah SWT. membangkitkan manusia dari kuburnya, maka
mereka akan dimintai pertanggungjawaban atas segala
perbuatannya.
Tanda-tanda Kiamat Kubra (Kiamat Besar) lainnya
adalahsebagai berikut:
a. Terbitnya matahari dari arah barat.
b. Kabut tebal memenuhi antara langit dan bumi
yang muncul sebelum kiamat datang,
c. Munculnya binatang yang dapat berbicara dengan
manusia.
d. Munculnya al-Masih Dajjal.
e. Keluarnya Ya’juj Ma’juj. Ya’juj Ma’juj
f. Keluarnya api yang menggiring manusia ke
Padang Mahsyar.
Hikmah tidak mengetahui kapan hari kiamat datang adalah
manusia tetap beribadah dan menahan diri dari perbuatan maksiat
tanpa memperhatikan kapan hari kiamat datang. Mari kita tetap
waspada dan menyerahkan segalanya kepada Allah sebelum akhir
dunia tiba.

Al-Ghazali menjelaskan bahwa surga adalah tempat dimana tidak


ada kesedihan dan kesengsaraan, hanya ada kesenangan dan
kebahagiaan. Sedangkan neraka adalah tempat yang penuh
dengan kesengsaraan dan penderitaan. Sehingga makna neraka ini
adalah tempat yang Allah sediakan bagi orang-orang yang tidak
beriman dan tidak menaati perintah-perintah bahkan melakukan
pelanggaran-pelanggaran yang dilarang-Nya.
Di dalam Al-Qur’an nama-nama surga diantanya ada 8, yaitu:
a. Surga Firdaus
b. Surga And
c. Surga Na’iim
d. Surga Ma’wa
e. Surga Darussalam
f. Surga Darul Muqamah
g. Surga Al-Maqamul Amin
h. Surga Khuldi
Sedangkan nama-nama neraka yang tercantun dalam Al-
Qur’an sama juga diantanya ada 8, yaitu:
a. Neraka Hawiyah
b. Neraka Jahim
a. Neraka Saqar
b. Neraka Sa’ir
c. Neraka Huthamah
d. Neraka Ladza / Ladho
e. Neraka Jahannam
f. Neraka Wail
Di antara hikmah mempelajari materi ini adalah kemampuan
meyakinkan hati bahwa perjuangan berat yang diperjuangkan di
dunia ini adalah kenikmatan yang besar dan terhindar dari rasa
sakit yang menyiksa.

Takdir Mubram, ialah ketentuan Allah yang pasti terjadi dan


tidak dapat berubah. Sedangkan yang disebut dengan Takdir
Muallaq ialah ketentuan Allah Swt yang mengikut sertakan
peran manusia melalui usaha atau ikhtiarnya.
Hikmah mempelajari materi ini adalah membedakan antara
nasib mubram dan nasib mu'allaq.

Menurut Syekh Zarruq, kehendak manusia terdiri dari tiga jenis.


Pertama adalah kemauan yang tetap menjadi kemauan tanpa
usaha atau hasil. Kita sering merasa bahwa keinginan ini terkait
dengan banyak orang di sekitar kita, terutama untuk kebaikan,
sehingga kita sering mendengar orang berkata: "Saya ingin
sekali menghadiri majelis taklim, untuk belajar" tanpa banyak
usaha. Kedua, kemauan yang kuat, yang mengandung arti usaha
yang sungguh-sungguh dengan atau tanpa hasil.
Segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah, kita tetap harus
mempertimbangkan hukum kausalitas, hukum alam sebagai
Ketetapan Allah.

Hikmah mempelajari materi ini terletak pada kemampuan


memilih jalan hidup yang benar sehingga takdir yang dialami
adalah takdir terbaik yang ditetapkan.
Batas Maksimal Uji Kemiripan 45%

Anda mungkin juga menyukai