kehidupan akhirat, yang 1 hari jika menggunakan ukuran hari-hari dunia bisa sangat relatif atau tidak terbatas, bisa sebanding dengan 1000 tahun (as- Sajdah/32: 5); bahkan bisa berbanding dengan 50.000 tahun (al-Ma‘ārij/70: 4). 2. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kiamat diartikan sebagai: (1) hari kebangkitan setelah mati (orang yang telah meninggal dihidupkan kembali untuk diadili perbuatannya); (2) hari akhir zaman (dunia seisinya rusak binasa dan lenyap); (3) celaka sekali, bencana besar, rusak binasa; (4) berakhir dan tidak muncul lagi. 3. Dalam Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, kiamat diartikan keadaan makhluk dan alam semesta ketika berakhirnya kehidupan mereka di dunia Peta Konsep (Beberapa 4. kiamat merupakan kebangkitan manusia dari 1 istilah dan definisi) di modul kematian atau dari kuburnya. bidang studi 5. kiamat adalah keadaan akhir zaman. Kiamat merupakan akhir dari alam semesta dan kehidupan semua makhluk. Artinya saat kiamat tiba, seluruh jagat raya beserta isinya, seperti planet, bintang, langit, bumi, manusia, dan semua yang ada, hancur binasa. 6. Sayyid Sābiq dalam al-Aqā’id al-Islāmiyyah menjelaskan, “Hari kiamat adalah suatu keadaan yang didahului dengan musnahnya alam semesta. 7. Kiamat kecil adalah saat kematian orang per orang, 8. Kiamat besar adalah yang bermula dari kehancuran alam raya.” 9. Menurut Didin Hafidhuddin (1) hari kiamat merupakan akhir kehidupan dunia; (2) kiamat diawali tiupan sangkakala sebagai tanda permulaan hancurnya alam semesta; (3) kiamat merupakan kehancuran jagat raya yang diawali dengan berguncangnya bumi, hancurnya semua benda angkasa, dan kematian seluruh makhluk hidup yang masih ada, sehingga semua yang ada di dunia musnah; (4) setelah semuanya hancur dan musnah, bumi, langit, dan lainnya akan diganti dengan yang baru; dan (5) kiamat merupakan awal kehidupan akhirat yang menggantikan kehidupan dunia. 10. Yaumul Qiyamah yaitu hari kiamat. 11. Yaumur Rajifah yaitu hari lindu besar 12. Yaumuz Zalzalah yaitu hari keguncangan atau keruntuhan. 13. Yaumul Haqqah yaitu yaitu hari kepastian 14. Yaumul Qariah yaitu hari keributan 15. Yaumul Akhir yaitu hari akhir. 16. Yaumut Tammah yaitu hari bencana agung. 17. Yaumul Asir yaitu hari sulit. 18. Yaumun la raiba fihi yaitu hari yang tidak ada lagi keraguan padanya. 19. Yaumul ba'ast yaitu hari kebangkitan 20. Yaumut Tagabun yaitu hari terbukanya segala keguncangan. 21. Yaumun Nusyur yaitu hari kebangkitan 22. Yaumut Tanad yaitu hari panggilan. 23. Yaumul Mizan yaitu hari pertimbangan. 24. Yaumu la tajzi nafsun an nafsin syaian yaitu hari yang tidak dapat seseorang diberi ganjaran oleh yang lain sedikit pun. 25. Yaumul Jamak yaitu hari pengumpulan. 26. Yaumul Fashl yaitu hari pemisahan. 27. Yaumul Waqi'ah yaitu hari kejatuhan. 28. Yaumul Mahsyar yaitu hari berkumpul. 29. Yaumu Din yaitu hari keputusan. 30. Yaumut Talaq yaitu hari pertemuan 31. Yaumul Jaza yaitu hari pembalasan. 32. Yaumul 'Ard yaitu hari pertontonan. 33. Yaumul Gasyiyah yaitu hari pembalasan. 34. Yaumul Khulud yaitu hari yang kekal. 35. Yaumul Barzah yaitu hari penantian. 36. Yaumul Hisab yaitu hari perhitungan 37. Yaumul Waid yaitu hari ancaman. 38. Yaumul Haq yaitu hari kebenaran........................ 39. Tanda-tanda Kiamat (Asyrāth as-Sa’ah) adalah indikasi-indikasi Kiamat yang mendahuluinya dan menunjukkan kedekatan (waktu)nya. 40. Kiamat Kecil (as-Sa’ah ash-Shughra) yaitu kematian manusia. 41. Kiamat Sedang (as-Sa’ah al-Wushtha) yaitu meninggalnya generasi satu abad tertentu. 42. Kiamat Besar (as-Sa’ah al-Kubra) yaitu dibangkitkannya manusia dari kubur mereka untuk dihisab (al-hisab) dan dibalas (al-jaza’) amalan- amalannya di dunia. 43. Qadha menurut ulama Asy’ariyyah adalah kehendak Allah atas sesuatu pada azali untuk sebuah ‘realitas’ pada saat sesuatu di luar azali kelak. 44. qadar menurut mereka adalah penciptaan (realisasi) Allah atas sesuatu pada kadar tertentu sesuai dengan kehendak-Nya pada azali.” 45. “Iman ialah engkau percaya kepada Allah, Malaikat- Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari akhir, dan engkau percaya kepada Qadar Allah, yang baik maupun yang buruk”. (HR. Muslim). 46. Al-Qadlā maknanya al-Khalq, artinya penciptaan, dan al-Qadar maknanya at-Tadbīr, artinya ketentuan 47. al-Maqdūr ini ialah mencakup segala apapun yang terjadi pada seluruh makhluk ini; dari keburukan dan kebaikan, kesalehan dan kejahatan, keimanan dan kekufuran, ketaatan dan kemaksiatan, dan lain- lain. 48. Taqdîr Allah, yaitu sifat menentukan Allah terhadap segala sesuatu yang Ia kehendakinya, maka sifat- Nya ini tidak boleh dikatakan buruk. 49. Qadlā Mubram, ialah ketentuan Allah yang pasti terjadi dan tidak dapat berubah. 50. Qadlā Mu’allaq, yaitu ketentuan Allah yang berada pada lambaran-lembaran para Malaikat, yang telah mereka kutip dari al-Lauh al-Mahfuzh Daftar materi bidang studi 1. Pembagian dan Tanda-tanda Kiamat 2 yang sulit dipahami pada modul Daftar materi yang sering 1. Qadla Mubram 3 mengalami miskonsepsi 2. Qadla muallaq dalam pembelajaran 3. Qadla Qadhar Taqdir