C. Refleksi
BUTIR
NO RESPON/JAWABAN
REFLEKSI
Konsep
(Beberapa
1 istilah dan
definisi) di
KB
A. Kiamat Sugra
Al-Qur‟an telah memberitakan kepada manusia bahwa alam semesta ini telah
diciptakan dan akan sampai pada titik akhirnya (Q.S. al-Mukmin [40]: 59 dan Q.S.
al-Hajj [22]: 7). Segala yang berawal maka akan berakhir, baik manusia, tumbuhan,
hewan, alam semesta, maupun malaikat semuanya akan mati, hanya Allah saja
yang
tidak berawal dan tidak berakhir. Waktu yang ditetapkan dimana alam semesta dan
segala makhluk di dalamnya mulai dari mikroorganisme sampai makhluk yang
paling indah bentuknya yaitu manusia, termasuk bintang-bintang dan galaksi-
galaksi
semuanya akan hancur pada hari dan jam yang telah ditentukan oleh sang
penciptanya dan hanya Dia yang mengetahuinya. Waktu atau hari tersebut dikenal
dengan nama Hari Akhir atau Kiamat.
1. Pengertian Surga
Surga dalam kamus besar Bahasa Indonesia bermakna alam akhirat yang
membahagiakan roh manusia yang hendak tinggal di dalamnya (dalam
keabadian). Kata ini dalam bahasa Arab adalah (jannah). Al-Ghazali
menjelaskan bahwa surga adalah tempat yang tidak ada kesedihan dan
kesengsaraan di dalamnya, hanya ada kenikmatan dan kebahagiaan saja.
Sehingga makna surga ini adalah tempat yang Allah sediakan bagi orang-orang
yang bertakwa, taat menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
2. Pengertian Neraka
Neraka dalam kamus besar Bahasa Indonesia bermakna alam akhirat tempat
orang kafir dan orang durhaka mengalami siksaan dan kesengsaraan. Kata ini
dalam bahasa Arab adalah (Nār). Al-Ghazali menjelaskan bahwa neraka adalah
tempat yang penuh dengan kesengsaraan dan siksaan. Sehingga makna neraka
ini adalah tempat yang Allah sediakan bagi orang-orang yang kafir dan tidak
mentaati perintah bahkan melakukan pelanggaran yang dilarang-Nya.
Daftar materi
pada KB
2 Takdir Mubram dan Mu'allaq
yang sulit
dipahami
Daftar materi
yang sering
kelompok ahlussunnah wal jamaah Asy‟ariyah tidak
mengalami
3 menempatkan aliran muktazilah ke dalam aliran kufur karena mereka masih
miskonsepsi
meyakini Al-Qur‟an sebagai wahyu Allah?
dalam
pembelajaran