Refleksi : Setelah membaca materi tentang hari akhir, qadha dan qadar alhamdulillah dapat
menambah ilmu dan memperluaswawasan dan membuat saya lebih banyak
mengenal tentang hari akhir, qadha dan qadar. Dan saya berharap dapat
memberikan pemahaman kepada para peserta didik.
N BUTIR
RESPON/JAWABAN
O REFLEKSI
Hari akhir, Qadha dan Qadar
Kehidupan Konsep
Setelah Hari Takdir Mubran Kebebasan
Kiamat Suqra Kiamat Kubra Manusia
Akhir, Surga dan Mu'allaq
Dan Neraka dalam Konteks
Takdir Allah
Konsep
(Beberapa A. Kiamat Sugra
1
istilah dan
Etimologi kiamat terserap dari kosakata bahasa Arab, qāma – yaqūmu - qiyāman, yang
definisi) di KB
berarti berdiri, berhenti, atau berada di tengah. Kiamat (al-qiyāmah) diartikan sebagai
kebangkitan dari kematian, yaitu dihidupkannya manusia pasca kematian.
Kiamat kecil adalah kematian. Bagi siapa yang sudah menemui ajal, sejatinya dia
sudah mengalami kiamat kecil. Ibnu Katsir berpendapat bahwa kiamat kecil ialah
berakhirnya kehidupan manusia di bumi, dan masuk kepada hari akhirat. Setiap orang
yang meninggal, sebenarnya mereka sudah memasuki pintu akhirat. Ibnu Qayyim al-
Jauziyah menyamakan kiamat kecil dengan alam barzah (al- barzakh) atau tahap awal
tempat kembali manusia (ma’ad al-awwal).
j. Hilangnya Amanat
k. Diangkatnya Ilmu dan Fenomena Kebodohan
m. Merebaknya Perzinaan
n. Riba Merajalela
Kiamat Kubra (kiamat besar) adalah pemusnahan seluruh kehidupan di alam ini. Al-
Qur'an menyebut istilah al-yaum al-ākhir ( )اليمو ا, hari akhir, sebanyak 26 kali dan
menyebut istilah al-ākhirah (ة )ا, akhirat, sebanyak 115 kali. Istilah ini, al-ākhir,
secara kebahasaan, menurut ar-Rāgib al-Asfahānī, mengandung arti “akhir” atau “yang
kemudian”, yang merupakan lawan dari perkataan “awal”. Istilah al-ākhir biasanya
dihubungkan dengan istilah yaum ( )اليموsehingga menjadi al-yaum al-ākhir ( ا
)اليمو, berarti Hari Akhir atau Hari Kiamat. Sementara itu, istilah al-ākhirah ( )اة,
akhirat sering dihubungkan dengan istilah dār yang berarti negeri atau kampung,
seperti dalam ungkapan al-dār al-ākhirah, yang berarti negeri akhirat. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, kiamat diartikan sebagai: a. hari kebangkitan setelah
mati (orang yang telah meninggal dihidupkan kembali untuk diadili perbuatannya); b.
hari akhir zaman (dunia seisinya rusak binasa dan lenyap); c. celaka sekali, bencana
besar, rusak binasa; d. berakhir dan tidak muncul lagi. Sedang dalam Kamus Besar
Ilmu Pengetahuan, kiamat diartikan keadaan makhluk dan alam semesta ketika
berakhirnya kehidupan mereka di dunia.
2. Dalil Kiamat Kubra
Kiamat adalah suatu yang pasti terjadi. Sebagai bukti kepastiannya adalah tercantum
dalam Al-Qur’an dan hadis. Dalil-dalil ini menguatkan bahwa kiamat akan terjadi dan
sebagai seorang muslim perlu memperbanyak amal saleh sebelum kiamat tiba.
3. Tanda-tanda Kiamat Kubra
a. Terbitnya matahari dari arah barat. Rasulullah saw. bersabda, “Kiamat tidak
akan datang, sebelum matahari terbit dari arah Barat.
b. Kabut.
9. Yaumun la raiba fihi yaitu hari yang tidak ada lagi keraguan padanya.
15. Yaumu la tajzi nafsun an nafsin syaian yaitu hari yang tidak dapat seseorang
diberi ganjaran oleh yang lain sedikit pun.
Surga dalam kamus besar Bahasa Indonesia bermakna alam akhirat yang
membahagiakan roh manusia yang hendak tinggal di dalamnya (dalam keabadian).
Kata ini dalam bahasa Arab adalah ( جنتjannah). Al-Ghazali menjelaskan bahwa
surga adalah tempat yang tidak ada kesedihan dan kesengsaraan di dalamnya, hanya
ada kenikmatan dan kebahagiaan saja.
2. Pengertian Neraka
Neraka dalam kamus besar Bahasa Indonesia bermakna alam akhirat tempat orang
kafir dan orang durhaka mengalami siksaan dan kesengsaraan. Kata ini dalam bahasa
Arab adalah ( ناNār). Al-Ghazali menjelaskan bahwa neraka adalah tempat yang
penuh dengan kesengsaraan dan siksaan. Sehingga makna neraka ini adalah tempat
yang Allah sediakan bagi orang-orang yang kafir dan tidak mentaati perintah bahkan
melakukan pelanggaran yang dilarang-Nya.
3. Nama-nama Surga
a. Surga Firdaus
b. Surga And
c. Surga Na’iim
d. Surga Ma’wa
e. Surga Darussalam
h. Surga Khuldi
4. Nama-nama Neraka
a. Neraka Hawiyah
b. Neraka Jahim
c. Neraka Saqar
d. Neraka Sa’ir
e. Neraka Huthamah
g. Neraka Jahannam
h. Neraka Wail
Takdir Mubram, ialah ketentuan Allah yang pasti terjadi dan tidak dapat berubah.
Takdir Mu’allaq, yaitu ketentuan Allah yang berada pada lambaran-lembaran para
Malaikat, yang telah mereka kutip dari al-Lauh al-Mahfuzh, seperti si fulan apa bila ia
berdoa maka ia akan berumur seratus tahun, atau akan mendapat rizki yang luas, atau
akan mendapatkan kesehatan, dan seterusnya. Inilah yang dimaksud dengan Qadlâ
Mu’allaq atau Qadar Mu’allaq, yaitu ketentuan-ketentuan Allah yang berada pada
lebaran- lembaran para Malaikat.
Kemauan keras atau kemauan pada kategori ketiga dapat dikategorikan menjadi dua.
Pertama, kemauan untuk tujuan baik (kemauan mulia) seperti mencari rida Allah,
kemakrifatan, dan seterusnya. Kedua, kemauan untuk tujuan buruk (kemauan tercela)
seperti kesenangan duniawi dan seterusnya. Tetapi sekuat apapun kemauan keras itu,
putusan dan takdir Allah tetap mengatasinya sehingga para rasul, para wali Allah, dan
ahli makrifat lainnya–ketika kemauan kerasnya tak terwujud– tetap menjaga adab
waktu.
Dalam hukum kausalitas, ada sesuatu yang dinamakan “sebab” dan ada yang
dinamakan “akibat”. Misalnya, obat sebagai sebab bagi akibat sembuh, api sebagai
sebab bagi akibat kebakaran, makan sebagai sebab bagi akibat kenyang, dan lain-lain.
Akidah Ahlussunnah menetapkan bahwa sebab-sebab dan akibat- akibat tersebut tidak
berlaku dengan sendirinya.
Sebagai bahan gambaran dalam kehidupan yang dekat dengan kita, bisa dicontohkan
kebebasan manusia sebagai berikut. Saudara saat membaca modul ini sedang
menjalani nasib dan berada pada takdir Allah sebagai peserta yang bisa mengikuti
kegiatan PPG. Ada calon peserta yang tidak lolos menjadi peserta. Saudara saat ini
bebas menentukan, akan mengambil takdir Allah yang mana. Tentu Saudara tidak
akan tau takdir apa, sampai takdir itu menghampiri. Yang Saudara bebas lakukan
adalah memilih, bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan PPG ini atau
melalaikan.
Daftar materi Dalam modul ini yang sulit dipahami dan dijelaskan adalah mengenai takdir, apakah
2 pada KB yang semua hasil akhir dari sebuah proses yang dilakukan oleh seseorang adalah merupakan
sulit dipahami takdir?
Daftar materi 1. Menganalisis konsep qada dan qadar serta kebebasan manusia sebagai
yang sering makhluk Allah.
mengalami
3 2. Jika melihat penomena alam akhir akhir ini apakah kiamat sudah dekat atau
miskonsepsi
seperti belum. Terkadang sulit untuk dijelaskan
dalam
pembelajaran