Analisis Jurnal : Proses Kognitif Dalam Pemahaman Pembacaan

1. 5 Konsep dan Deskripsinya

a. Konsep Membaca:

Membaca merupakan aktifitas penting dalam kehidupan kita, terutama dunia pendidikan.
Bertumbuhnya manusia tentu tidak lepas dari aktifitas membaca. Bahkan kitab suci kita
perintah membaca adalah perintah pertama yang diberikan oleh Tuhan kepada kita
manusia. Membaca diartikan sebagai sebuah aktifitas melihat dan memahami isi apa yang
tertulis baik dengan melisankan ataupun hanya dalam hati. Sehingga bisa dipahami bahwa
membaca tidak hanya sekedar melihat dan melafalkan huruf per huruf, kata perkata, atau
kalimat perkalimat bahkan paragraf per paragraf, akan tetapi juga melibatkan proses untuk
memahami apa yang dibaca. Apa yang terkandung, atau tersirat dibalik bacaan tersebut.

b. Pentingnya Membaca dan memahami:

Banyak hal dalam kehidupan kita ini yang terkait erat dengan aktifitas membaca.
Membaca sebagaimana diuraikan diatas, merupakan aktifitas yang tidak hanya melibatkan
indera mata untuk melihat susunan huruf, maupun kata akan tetapi lebih jauh adalah
memahami apa saja yang tersirat dibalik yang tersurat. Oleh sebab itu, membaca akan
melibatkan sejumlah kerja kognitif, termasuk persepsi dan rekognisi. Proses membaca
merupakan aktifitas yang melibatkan proses-proses melihat, memperhatikan, memanggil
ingatan tentang kata dan huruf, memahami arti, menyerap dan mengolah isi bacaan,
menyimpan dan bahkan memanggil lagi ingatannya itu untuk suatu keperluan. Maka dari
itu, aktifitas membaca tidak akan lepas dari prose untuk memahami. Kedua memiliki
korelasi yang sangat signifikan. Memang terlihat sederhana, akan tetapi dibalik membaca
tersebut untuk mendapatkan pemahaman akan melewati sebuah sistem yang sangat
kompleks.

c. Pelibatan Kerja Kognitif dalam Membaca:

Aktifitas membaca yang berkualitas tentu akan memunculkan pemahaman baru bagi si
pembaca. Dalam hal ini, yang nampaknya sederhana “hanya Membaca”. Akan tetapi
dibalik aktifitas membaca tersebut, kerja-kerja kognitif menjadi bagian tak tertinggalkan.
Proses-prose kognitif menjadi bagian penting sehingga informasi baru yang diperoleh
 melalui aktifitas membaca akan ditangkap, difilter, dikaji dan diberi makna oleh si
pembaca sehingga menimbulkan pengetahuan dan pemahaman baru bagi si pembaca.

d. Konsep Operasional Tentang Pemahaman Bacaan:

Konsep Operasional tentang Pemahaman Bacaaan menurut Smith dibagi menjadi 4

macam:

1). Pemahaman Literal

2). Pemahaman Interpretasi

3). Membaca Kritis

4). Membaca Kreatif

e. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pemahaman Bacaan:

Pemahaman seseorang terhadap apa yang dibaca sangat bergantung pada beberpa faktor.
Faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang bisa berupa karakteristik pembaca,
karakteristik bacaan dan situasi lingkungan.

2. Refleksi dan Evaluasi:

Refleksi: Tulisan dalam arikel tersebut menjadikan kita memiliki pemahaman baru terakit
dengan aktifitas membaca. Pemahaman kita terhadap kata membaca, yang selama ini
mungkin hanya sebatas menjadi rutinitas membaca. Kerja-kerja kognitif yang ada dalam
prose kita membaca sesuatu terkadang tidak pernah kita pikirkan.

Evaluasi: Menjadi sesuatu hal yang istimewa seandainya aktifitas membaca ini bisa
dimaksimalkan, termasuk dalam proses kegiatan belajar mengajar. Dengan pemahaman
baru seperti ini, kita sebagai pendidik bisa lebih mengkonsep tradisi membaca ini lebih
baik dan membaca bisa lebih bermakna.

3. Kelebihan dan Kekurangan:

Kelebihan: Dalam artikel ini mampu menggairahkan lagi semangat untuk membaca.

Kekurangan: Tidak dijelaskan secara lebih detail lagi tentang membaca yang bukan berkaitan
teks. Akan tetapi konteks atau membaca fenomena alam maupun sosial.
4. Keterkaitan dengan Moderasi Beragama:

Membaca yang merupakan aktifitas dimana menuntut seseorang untuk aktif baik indera
maupun kerja kognitfinya, sangat penting dalam pengembangan pendidikan dengan muatan-
muatan moderasi beragama. Untuk memperoleh pemahaman tentang moderasi beragama
tentu peserta didik harus lebih banyak membaca literasi-literasi terkait dengan keberagaman
yang ada disekelilingnya.