C. Refleksi
2. Quwwah al-Ilmi
3. Quwwah al-Ghadhab
5. Tawakkal
Menurut bahasa kata tawakkal diambil dari Bahasa
Arab )تالَ َ ُو لكككtawakkul) dari َك و
َ َلkata akar (wakala) yang
berarti lemah. Adapun )تالَ َ ُو لكtawakkul) berarti menyerahkan
atau mewakilkan. Seperti seseorang mewakilkan urusan
kepada orang lain atau menggantikannya. Artinya, dia
menyerahkan suatu perkara atau urusannya dan dia menaruh
kepercayaan kepada orang itu mengenai urusan tadi.
Quwwah al-Ilmi :
Kekuatan yang berasal dari akal.
Hikmah :
Ilmu yang bermanfaat, yakni ilmu yang dapat mempengaruhi
jiwa pemiliknya dan membimbing kehendaknya untuk
mendorong melakukan tindakan- tindakan yang dapat
membawa manfaat dan kebahagiaan dunia akhirat.
Quwwah al-Ghadhab :
Dorongan manusia untuk menolak yang tidak disenangi dan
mendapatkan kenikmatan yang bersifat abstrak dan batin.
Saja’ah :
Sifat keberanian.
Amal Saleh :
Perbuatan baik yang dilakukan seseorang karena Allah Swt.
dengan tujuan untuk mendapatkan rahmat dan rida-Nya, baik
menjalankan perintah maupun menjalankan perintah maupun
menjauhi larangan-Nya. sesuai dengan aturan-aturan ajaran
Islam.
Sabar :
Kemampuan menahan atau mengatur diri, untuk dapat tetap
taat terhadap aturan-aturan yang benar berdasarkan syariat
dalam menjalankan perintah Allah Swt., menjauhi
laranganNya dan menerima cobaan, pada waktu tertentu mulai
dari awal sampai selesai.
Rida :
Kondisi kejiwaan atau sikap mental yang senantiasa menerima
dengan lapang dada atas segala keputusan Allah Swt. yang
terkait dengan diri seorang hamba, baik berupa karunia yang
baik berupa nikmat maupun yang buruk berupa bala’.
Tawakkal :
Hakikat tauhid yang merupakan dasar dari keimanan, dan
seluruh bagian dari keimanan tidak akan terbentuk melainkan
dengan ilmu, keadaan, dan perbuatan.
1.Tentang pengertian akhlak :