LAPORAN CBR
-TEKSTUR-
IDENTITAS KELOMPOK:
PENDAHULUAN ............................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................... 4
1. Definisi................................................................................................................... 4
3. Aplikasi .................................................................................................................. 7
Lampiran ........................................................................................................................... 9
i
PENDAHULUAN
Menurut Meta Riany, dkk (2013), Eksterior adalah ruang luar bangunan.
Eksterior lebih pada tatanan bentuk, fasade dan kulit bangunan (material dan warna).
Oleh karena itu, ekspresi pada desain eksterior bangunan lebih pada tatanan bentuk,
fasade, dan kulit bangunan (material dan warna). Pengertian Desain Eksterior adalah
perancangan karya pada sisi bangunan luar rumah, atau dalam bahasa mudahnya adalah
merancang bagaimana sosok luar rumah terlihat indah dan menarik mulai dari
merancang taman, pagar rumah, pintu dan sebagainya.Bagian yang di rancang dalam
desain eksterior yaitu : Segi menata tanaman luar rumah, desain pagar beserta warna
catnya, kolam renang bila itu di tempatkan di luar rumah, kolam ikan bila itu di
tempatkan di luar rumah, desain atap rumah (Riany, Supriyanto, & Nurdiamanty, 2013).
Citra Interior yang NaturaJis :Pengertian Tampilan Suatu Fungsi Ruang dengan
sentuhan Natural (Alami) yaitu suatu konsep perancangan interior bangunan atau suatu
ruang yang menekankan prinsipprinsip alamiab, khususnya dalam kaitannya dengan
penggunaan material Batu Alam dan keramik. (Adi, 2006)
3
PEMBAHASAN
1. Definisi
Tekstur (Textures) adalah sifat-sifat atau karakteristik yang dimiliki oleh suatu
bangunan. Tekstur dalam hal ini adalah keteraturan pola-pola tertentu yang terbentuk
dari susunan piksel-piksel dalam citra. tekstur selalu menjadi hal pertama yang kita lihat
saat melihat permukaan benda dan bangunan. Apakah itu permukaan dinding, lantai,
kayu, batuan, dan sebagainya. Bahan-bahan tertentu di alam dan buatan manusia
memiliki warna tertentu yang berbeda-beda (Said, 2006).
Contoh nyata perbedaan tekstur adalah saat rneraba permukaan kayu yang kasar,
atau saat meraba permukaan gelas yang licin. Tekstur yang dikenal manusia biasanya
memiliki sifat khusus dari tekstur yang telah dikenali, misalnya dengan mudah manusia
dapat membedakan tekstur kayu atau gelas dengan hanya melihat atau merabanya. Hal
ini merupakan pengenalan (recognition) dari persepsi visual atau rabaan yang ditunjang
oleh pengalaman-pengalaman terdahulu terhadap suatu obyek tekstur. Tekstur dapat
mempengaruhi berbagai kesan warna dan bahan
4
2. Ruang Lingkup
- Tekstur nyata adalah tekstur yang bila dilihat dan diraba kesannya sama,
maksudnya bila dilihat kasar maka pada saat diraba juga terasa kasar.
- Tekstur semu adalah tekstur yang bila dilihat kesannya berbeda dengan pada saat
diraba, misalnya: tekstur yang terlihat kasar namun bila diraba terasa halus, atau
bila dilihat terkesan halus tapi bila diraba terasa kasar.
- Tekstur kasar adalah keadaan permukaan sesuatu benda yang tampilan dan atau
nilai-rabanya kasar. Contoh benda yang bertekstur kasar yaitu antara lain: kertas
gosok, tikar daun lontar, karung goni, kulit buah salak, dan sebagainya.
- Tekstur halus adalah keadaan permukaan sesuatu benda yang tampilan dan atau
nilai-rabanya halus. Contoh benda yang bertekstur halus antara lain: kain halus,
cermin/kaca, plastik kaca, dan sebagainya.
5
Nilai Tekstur
Sebetulnya tekstur itu bukanlah bentuk yang azasi, tetapi diakibatkan oleh unsur
lain. Oleh karena itu, tekstur dapat diciptakan dengan berbagai teknik/cara. Ada
beberapa macam teknik/cara yang dapat dilakukan dalam menciptakan tekstur, antara
lain sebagai berikut:
6
3. Aplikasi
Tekstur memiliki dua bentuk – tekstur visual dan aktual. Tekstur visual merujuk
pada tekstur yang bisa dilihat oleh mata. Dengan kata lain, tekstur visual hanya bisa
didapatkan oleh seseorang dengan melihatnya. Efek ini biasanya bisa ditemukan pada
pola-pola yang ada di ruangan. Tekstur aktual atau taktil bisa dilihat dan juga diraba dan
memiliki karakteristik tiga dimensi. Contohnya, cushion yang empuk dan berwarna-
warni.
Umumnya, jika ada sesuatu yang dirasa kurang dari sebuah ruangan, interior
desain yang ahli akan dapat mengetahui bahwa yang kurang adalah tekstur. Tekstur
memiliki peran pada setiap benda di dalam ruangan, sehingga akan leih baik jika kita
dapat menyeimbangkan tekstur ruangan mulai dari lantai hingga atap. Penempatan
setiap objek dan perbandingannya dengan tekstur objek lain juga dapat menonjolkan
kontras pada desain akhirnya.
7
Daftar Pustaka
Adi, M. (2006). Pusat Perdagangan Material Batu Alam dan Keramik di Yogyakarta
Penekanan pada Citra Interior yang Naturalis dan Eksterior yang Minimalis.
Hidayat, A., Hendratmoko, Y., Raezah, M., & Widodo, A. E. (2013). Kajian Bentuk
Fasad Depan Hotel Aston Primera. Reka Karsa: Jurnal Arsitektur.
Prabowo, A., Al-Ghifari, M. A., Fadlilah, F. N., Pakuan, G. M., & Zulfahmi, M. H.
(2019). Identifikasi Material Berkelanjutan Pada Ruang Luar Dan Ruang Dalam
Bangunan Kantor. Jurnal Arsitektur ZONASI.
Riany, M., Supriyanto, H., & Nurdiamanty, E. (2013). Kajian Pengolahan Sirkulasi
Ruang Luar Dan Fasilitas Khusus Pada Taman Rekreasi Dunia Fantasi Bagi
“Diffable People". Reka Karsa: Jurnal Arsitektur.
Suptandar, P. (1995). Manusia dan Ruang dalam Proyeksi Desain Interior. Jakarta:
UPT Penerbitan Universitas Tarumanegara.
Tamher, E. R., Tabelessy, W., & Tahapary, G. (2019). Atmosfer cafe pengaruhnya
terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan cafe pasir putih di kota Ambon.
Soso-Q: Jurnal Manajemen.
8
Lampiran
KELOMPOK: 2
LAPORAN CJR
-RUANG TIDUR-
IDENTITAS KELOMPOK:
11
Kursi kecil Kursi kecil sebagai pendamping meja dan
berfungsi sebagai tempat duduk
12
Keramik yaitu benda yang tidak bisa dilupakan dalam membuat suatu bangunan.
Keramik dengan motif kayu memiliki beragam macam motif dan warna. Dengan
perpaduan motif dan warna kayu pada keramik yang digunakan dalam ruang tidur
menjadikan ruangan itu memiliki kesan yang masih tradisional. Keramik yang ada
dalam moodboard yaitu keramik jenis herringbone. Herringbone sering dikenal dengan
susunan tulang ikan herring, dan juga membuat ruang tidur yang dirancang tidak kaku
Pemilihan warna dalam suatu ruangan akan menampilkan kesan seperti apa
suatu ruangan itu. Seperti moodboard ruang tidur dengan perpaduan warna abu-abu dan
coklat yang menjadikan ruang tidur ini memiliki kesan minimalis dan juga modern.
Dengan motif geometris pada dinding yang menjadikan ruang tidur ini
tidak terlalu ramai
#66615D
# 9A978E
# 978770
Cahaya yang masuk kedalam ruangan itu sangat penting, apalagi ini adalah
ruang tidur yang sangat membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk kesehatan
kamar tidur. Dengan masuknya sinar matahari dipastikan udara yang di dalam kamar
akan berganti dengan cahaya diluar ruangan, apalagi di pagi hari. Dengan itu pasokan
udara bersih tetap ada di dalam kamar dan membuat kamar itu menjadi lebih nyaman.
Dan juga penggunaan tirai yang memiliki warna yang natural dan tidak terlalu gelap dan
juga motif nya yang tidak ramai, menjadikan ruang tidur ini lebih bersih dan nyaman.
13