BABIV

KESIMPULAN

Pertempuran lima hari di Semarang terjadi pada tanggal 15 Oktober sampai

tanggal 19 Oktober, pertempuran ini disebabkan adanya perebutan senjata antara

pihak Indonesia dan Jepang. Pertempuran yang berlangsung selama lima hari ini

tentunya memakan korban yang cukup banyak, tidak hanya di pihak Indonesia tapi

juga di pihak Jepang.

Dalam pertempuran ini, kedua belah pihak yang terlibat, Jepang dan Indonesia,

mati-matian memperjuangkan kepentingan masing-masing. Jepang yang saat itu

merasa tertekan tidak rela bila senjata-senjata mereka diarnbil, sementara Indonesia

sangat memerlukan senjata-senjata itu untuk mempertahankan kemerdekaan dari

Sekutu dan Belanda yang hendak mcnjajah Indonesia lagi.

Pertempuran ini berlangsung sengit, tentara Jepang terus menycrang tanpa

kenal lelah dan pemuda Indonesia juga terus melawan dengan gagah berani, banyak

korban yang berjatuhan di kedua belah pihak sampai akhirnya usaha genjatan

senjatapun diadakan. Sayangnya genjatan senjata ini mengalami kebuntuan karena

pihak Indonesia menolak untuk mengembalikan senjata-senjata Jepang.

Pada hari keempat, tepatnya tanggal 18 Oktober 1945, Jepang kembali

rneminta pemuda Indonesia mengembalikan senjata mereka, namun pemuda

Indonesia menolak. Hal ini tentu saja membuat Jepang merasa kesal, akhirnya Jcpang

memberi ultimatum pada Indonesia, bila sampai tanggal I 9 Oktober 1945 pemuda

Indonesia tidak juga mengembalikan senjata-senjata Jepang maka Jepang akan

menjatuhkan born di kola Semarang. Namun ternyata keberuntungan masih berpihak

pada Indonesia, kcesokan harinya tanggal 19 Oktober, tentara sekutu tiba di

Semarang dan menjadi penengah dalam genjata senjata antara Jepang dan Indonesia.

Jepang pun tidak jadi menjatuhkan bom di kota Semarang.

46

Universitas Darma Persada

 Kedatangan sekutu ini menandai akhir dari pertempuran lima hari di

Semarang, namun tidak mengakhiri perjuangan bangsa Indonesia rnempertahankan

kemerdekaan. Karena kedatangan Sekutu malah membahayakan kemerdckaan

Indoneisa. Setelah tiba di Indonesia, Sekutu dan Belanda kembali berusaha menjajah

Indonesia, namun tentu saja mendapat perlawanan keras dari bangsa Indoneisia.

Berbekal rasa cinta tanah air yang kuat serta keinginan memerdekakan bangsa

pemuda Indonesia berjuang mengusir penjajah, dengan menggunkan senjata

rampasan dari Jepang mereka perjuang dengan sekuat tenaga hingga akhirnya bisa

mengukuhkan kemerdekaan Indonesia.

Untuk mengenang jasa para pejuang yang gugur dalam pertempuran ini,

pemerintah kota Semarang kemudian membangun sebuah monument yang dinamai

Tugu Muda untuk mengenang jasa para pemuda yang gugur dalarn pertempuran lima

hari di Semarang.

Menurut pcnulis banyak hal yang bisa dipelajari dari peristiwa pertempuran di

Semarang ini, salah satunya adalah sikap pantang menyerah yang di tunjukan oleh

kedua bclah pihak yang terlibat dalam perang ini. Tidak hanya Indonesia yang

pantang mcnyerah membela tanah air, namun Jepang juga pantang menyerah

memperjuangkan hak mereka atas senjata-senjata mereka yang dirampas.

Pertempuran yang berlangsung selama lima hari ini tentunya membawa

banyak dampak ncgatif pada kedua belah pihak, banyaknya korban jiwa scrta

kerugian materi yang disebebkan oleh perang ini memberikan pelajaran bagi kita

bahwa kekerasan bukanlah jalan untuk menyelesaikan sebuah masalah.

47

Universitas Darma Persada

 DAFTAR PUSTAKA

Beasley, W.G. (1987). .Japanese Imperialism 1894-1945. Oxford: Clarendon Press

Budianto. (2007). Kewarganegaraan SMA kelas X. Jakarta:Erlangga.

Chaidir, Barie. (1997). Pembahasan Perkembangan Pembangunan Hukum Nasional

Tentang Hukum dan Bela Negara. Depok:Perpustakaan Universitas Indonesia.

Craig, William. (I 987). Jepang Hancur. Jakarta:PT UPAY A SW ADAY A KARSA.

Goto, Kenichi. (1998). Jepang dan Pergerakan Kebangsaan Indonesia.

Jakarta:Yayasan Obor Indonesia.

Hendraningrat, Latief. Hari-Hari Sekitar Proklamasi. Majalah Tempo, 1 6 Agustus

1975:14

Jong, L. ( 1 9 9 1 ) . Pendudukan Jepang di Indonesia. Jakarta : Kesaint Blanc.

Panitia penyusunan sejarah pertempuran lirna hari di semarang. (1977). Sejarah

Pertempuran Lima Hari Di Semarung. Jakarta:Suara Merdeka.

Said, Syarnsuar. (1984). Pertempuran Lima Hari Di Semarang. Jakarta:Mutiara

Sumber Jaya.

Siong, Han Bin. (2009). Sejarah Pertempuran Lima Hari di Semarang.

Semarang: Yayasan Sumber Jaya.

Socbantarjo. (1960). Sari Sedjarah Jilid I : Asia Afrika. Yokyakarta:BOPKRI.

The Committee for the compilation of material on demage caused by the atomic

bombs. (1979). Hiroshima and Nagasaki, The Physical, Medical, and Social Effect Of

The Atomic Bombings. Tokyo:IWAMOTO SI-I

http://id.wikipedia.org/wiki/menyerahnya_jepang

48

Universitas Darma Persada

http://intemasional.okesone.com/read/20 ! 1 /08/07 /4 13/489128/alasan-hiroshima-dan­

nagasaki-dibom-atom-oleh-as

http://arpusda.jatengprov.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=69

I:pertempuran-5-hari-semarang&catid=1 54

http://sejarahki ta. blogspot.com/2006/0 7/sekitar-proklamsi-1.html

49

Universitas Darma Persada

 GLOSARI

Gunseikan : Pembesar pemerintah. Berasal dari kata ft{ (administrasi

militer) ' (pemerintah)

hakko-ichi-u : Sebuah ajaran shinto yang bermakna membentuk sebuah

kekeluargaan yang meliputi scluruh dunia, dan Jcpang

sebagai "kepala keluarga".

lmperator : orang yang berhak memerintah

lmperium : hak untuk memerintah

Imperialisme : Sistem politik yang bertujuan menjajah ncgara lain untuk

memperkaya negara sendiri.

Kidobutai : Kelompok militer Jepang yang berpangkalan di Jatingaleh.

Kidobutai juga berarti kelompok yang dipimpin oleh Mayor

Kido.

Scppuku : Salah satu adat para samurai Jepang, yaitu merobek perut

menggunakan pedang demi memulihkan nama baik atas

kekalahan yang mereka alami saat menjalani tugas.

status quo : Keadaan tetap pada suatu keadaan tertentu.

vacuum of power : Kekosongan kekuasaan yang terjadi setelah kekalahan Jepang

atas Sekutu.

50

Universitas Darma Persada

 LAMPIRAN

(Gambar I : Bom atom yang dijatuhka di kota Hiroshima)

(sumber: http://www.google.com?imgres?imgurl?bom_hiroshima)

(Gambar 2 : Bom atom yang di jatuhkan di kota Nagasaki)

(Sumber: http://www.google.com/imgres?imgurl/bom _nagasaki)

51

Universitas Darma Persada

(Gambar 3 : Ledakan born atom di kota Hiroshima)

(S umber: http://www.google.com/imgres?imgurl?=http:/ /1. bp.blogspot.com/)

(Gambar 4 : Keadaan kola Hiroshima setelah ledakan born atom)

(Sumber: http://t1.gstatic.com/images?q)

52

Universitas Darma Persada

(Gambar 5 Mr Wongsonegoro yang diangkat sebagai gubcrnur semcntara kota

Semarang)

(Sumber: http://www.upload.wikipedia.org/)

(Gambar 6 : Dr Kariadi, dokter RS Purusara yang dibunuh tentara Jepang)

(Sumber: http://www.upload.wikipedia.com/dr_kariadi/)

53

Universitas Darma Persada

(Gambar 7 : Penjara Bulu, tempat pembantaian para tahanan Jepang)

(Sumber: http://www.google.com/image/)

(Gambar 8 : RS Purusara, salah satu tempat pertempuran Indonesia mclawan Jepang)

(Sumber: http://sibermedik.com/wp_comtent/)

54

Universitas Darma Persada

(Gambar 9 : F o t o pemuda Semarang yang bersiap bertempur melawan Jepang)

(Sumber: http://www.google.com/images/)

"
r
'

' A

y" ."

(Gambar 10 : Monumen Tugu Muda, monument peringatan yang dibangun untuk

mengenang pristiwa di Semarang)

(Sumber: http://www.google.com/images/3bp.blogspot.com/)

55

Universitas Darma Persada