Anda di halaman 1dari 3

RESUME BAHAN DISKUSI PERKULIAHAN

Nama : Muhammad Ghifari Sharih Al-Iman


NIM : 2201092
Prodi : Pendidikan Bahasa Sunda
Kelas : 2A

Pertemuan :7 Hari/tanggal : 17 Maret 2023


Materi : Ketahanan Nasional dan Bela Negara

Sumber Bacaan :
Jenis
No (Buku/Artikel/ Judul Penulis Link sumber
Media Massa)
1 Jurnal Ketahanan Nasional Raksa Satria https://www.academia.edu/33516241/K
dan Bela Negara ETAHANAN_NASIONAL_DAN_BE
LA_NEGARA
2
3
4
5

Resume (Kombinasi uraian, gambar, tabel, diagram, peta konsep)

KETAHANAN NASIONAL
Istilah ketahanan nasional mulaidikenal dan dipergunakan pada pemulaan tahun 1960-an. Istilah
katahanan nasional untuk pertama kalidikemukakan oleh Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno.
Kemudian pada tahun 1962 mulaidupayakan secara khusus untuk mengembangkan gagasan ketahanan
nasional di Sekolah Staf danKomando Angkatan Darat Bandung. (Kaelan : 2010 : 145). Pengertian
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan danketangguhan, yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapidan mengatasi segala
ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang datang dari luar maupundalm negeri, yang
langsung maupun tidak langsung membahayakan intergritas, identitas, kelangsunganhidup bangsa dan
negara serta perjuangan dalam mengejar tujuan nasional Indonesia. (Kaelan : 2010 :146).
Beberapa sifat ketahanan nasional yang ada mingkin akan kami jabarkan seperti dibawah ini :
a) Mandir, maksudnya adalah percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak mudah menyerah.
Sifat inimerupakan prasyarat untuk menjalin suatu kerjasama. Kerjasama perlu dilandasi oleh sifat
kemandirian,bukan semata-mata tergantung oleh pihak lain
b) Dinamis, artinya tidak tetap, naik turun tergantung situasi dan kondisi bangsa dan negara serta
lingkunganstrategisnya. Dinamika ini selalu diorientasikan kemasa depan dan diarahkan pada kondisi yang
lebih baik.
c) Wibawa, keberhasilan pembinaan ketahanan nasional yang berlanjut dan berkesinambungan tetap dalam
rangkameningkatkan kekuatan dan kemampuan bangsa. Dengan ini diharapkan agar bangsa
Indonesiamempunyai harga diri dan diperhatikan oleh bangsa lain sesuai dengan kualitas yang melekat
padanya.Atas dasar pemikiran diatas, maka berlaku logika, semakin tinggi tingkat ketahanan nasional, maka
akansemakin tinggi wibawa negara dan pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan nasional.
d) Konsultasi dan kerjasama, hal ini dimaksudkan adanya saling menghargai dengan mengandalkan pada
moral dan kepribadianbangsa. Hubungan kedua belah pihak perlu diselenggarakan secara komunikatif
sehingga adaketerbukaan dalam melihat kondisi masing-masing didalam rangka hubungan ini diharapkan
tidak adausaha mengutamakan konfrontasi serta tidak ada hasrat mengandalkan kekuasaan dan kekuatan
fisiksemata.
Sedangkan Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional dapat dijelaskan sebagai berikut :
a). Kedudukan :
Ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa
Indonesiaserta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam rangka
membinakondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan
nasionalberkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan
UUDsebagai landasan konstisional dalam paradigma pembangunan nasional.
b). Fungsi :
Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami
untukmenjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan
langkahbangsa yang bersifat inter-regional (wilayah), inter-sektoral maupun multi disiplin. Konsep
doktrinerini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa
bilapenyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana, yang bahkan
berpotensidalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai pola dasar pembangunan
nasional.Pada hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunman nasional
disegalabidang dan sektor pembangunan secara terpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan
program.
Secara konseptual, ketahanan nasional suatu bangsa dilatarbelakangi oleh :
a) Kekuatan apa yang ada pada suatu bangsa dan negara sehingga ia mampu mempertahankankelangsungan
hidupnya.
b) Kekuatan apa yang harus dimiliki oleh suatu bangsa dan negara sehingga ia
selalu mampumempertahankan kelangsungan hidupnya, meskipun mengalami berbagai gangguan,
hambatan danancaman baik dari dalam maupun dari luar.
c) Ketahanan atau kemampuan bangsa untuk tetap jaya, mengandung makna keteraturan (regular) danstabi
litas, yang di dalamnya terkandung potensi untuk terjadinya perubahan (the stability idea ofchanges).
(Kaelan : 2010 : 147)
BELA NEGARA
Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada
NegaraKesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 dalammenjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya. (Hadi Wiyono, Isworo : 2007
: 3)
Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban
membelanegara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras.
Mulai darihubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata
musuhbersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Unsur dasar bela negara diantaranya:
a) Cinta Tanah Air,
b) Kesadaran Berbangsa & bernegara,
c) Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara,
d) Rela berkorban untuk bangsa & negara,
e) Memiliki kemampuan awal bela negara
Contoh-Contoh Bela Negara diantaranya :
a) Melestarikan budaya
b) Belajar dengan rajin bagi para pelajar
c) Taat akan hukum dan aturan-aturan negara
d) Mencintai produk-produk dalam negeri.

Anda mungkin juga menyukai