Keuntungan AAS
● Spesifik
● Pengukuran dapat langsung dilakukan terhadap larutan sampel (preparasi sampel
sebelum pengukuran lebih sederhana, kecuali ada zat pengganggu).
● Batas kadar-kadar yang ditentukan amat luas (ppb, ppm hingga persen) dengan presisi
yang cukup bagus
● Dari satu larutan yang sama, beberapa unsur berlainan dapat diukur
Sinar/Cahaya dari lampu katoda berongga (HCL = Hollow Cathode Lamp) akan diserap sebagian oleh
atom dasar, sehingga electron terluar akan tereksitasi. Dalam metode ini, analisa didasarkan pada
pengukuran intesitas sinar yang diserap oleh atom sehingga terjadi eksitasi.
Jumlah cahaya yang diserap akan sebanding dengan jumlah atom yang menyerap, maka akan
sebanding dengan konsentrasi unsur logam dalam larutan.
Menurut hukum Lambert-Beer nilai Absorbansi (A) mempunyai hubungan linier dengan konsentrasi
analit dalam larutan (c).
A = k c, dimana k = tetapan
Terdapat 2 Jenis Atomisasi
Atomisasi adalah proses pemecahan cairan menjadi semburan halus / kabut (aerosol)
2. Atomizer
- Nebulizer : Mengubah larutan menjadi aerosol (15 – 20 mikrometer).
- Mixing Chamber : Tempat pencampuran sampel dengan gas pembakar
- Flame/ Burner : Tempat terjadinya atomisasi
Pemancaran radiasi terjadi apabila kedua elektroda diberi tegangan, arus listrik
yang terjadi meimbulkan ionisasi gas-gas pengisi. Ion-ion gas yang bermuatan positif
ini menembaki atom-atom yang terdapat pada katoda yang menyebabkan
tereksitasinya atom-atom tersebut. Atom-atom yang tereksitasi ini bersifat tidak stabil
dan akan kembali ke tingkat dasar dengan melepaskan energi eksitasinya dalam
bentuk radiasi. Radiasi inilah yang dilewatkan melalui atom yang berada dalam nyala.
2. Atomizer
2. Atomizer
Atomizer terdiri atas :
5. Rekorder
Sinyal listrik yang keluar dari detektor diubah menjadi satuan yang terukur yaitu A atau T
Metode Pelarutan/Destruksi Sampel
Suatu sampel yang akan dianalisis dengan AAS harus dilakukan dengan cara destruksi
terlebih dahulu. Destruksi yaitu proses pemecahan suatu unsur dari ikatannya dengan
senyawa yang lain.
2. Destruksi kering
Untuk sampel yang mempunyai kandungan organik tinggi dilakukan destruksi
kering. Tujuan destruksi kering adalah menghilangkan seluruh bahan organik dengan
cara memanaskan sampel (± 5 gram) dalam cawan porselen dalam tungku (furnace)
pada suhu ± 600 C sampai seluruh bahan organik habis teroksidasi sehingga diperoleh
abu yang berwarna putih. Abu yang sudah putih kemudian dilarutkan dalam HCl atau
HNO3 dan dilakukan pemanasan.
Tugas
1. Buatlah Kurva Kalibrasi Larutan Standar Pb (Timbal) dari data analisis yang ada pada slide
selanjutnya di Microsoft Excel HP!
2. Hitunglah kadar Pb dalam sampel air limbah dengan Absorbansi sampel yang ada pada tabel.
Persamaan grafik y = 0,136x - 0,072! Kirimkan Foto hasil perhitungan yang dikerjakan pada buku
catatan!