Anda di halaman 1dari 92

HP: 0818 824 920

doktorjohaneslim@gmail.com

Sukses Kaya adalah masalah Sikap Mental dan prilaku; bukan perihal
latar belakang pendidikan, jenis kelamin, atau SARA (suku, agama,
ras, antar golongan); sehingga Sukses Kaya adalah Hak dan
Kewajiban setiap orang.

Pendahuluan
Definisi Sukses Kaya
Rich & Success Quotient: Apakah Anda Berbakat Sukses Kaya?
Karakteristik Mayoritas Orang Yang Nyaris Mustahil Bisa Sukses Kaya
Menguasai Uang
Positive Money Mindedness
Menjadi Money Magnet
Menetapkan Tujuan Untuk Menjadi The Money Maker
Bagaimana Cara Mewujudkan Mimpi Mimpi Anda
Cara Menjadi The Money Maker
Menjadi The Money Maker Sebagai Agen Asuransi
Menjadi The Money Maker Dalam Bisnis MLM
Menjadi The Money Maker Sebagai Broker Properti
Lembar kerja
Konklusi
Profil Penulis

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 1


Kalau ada orang yang bertanya kepada Anda, “Apakah orang yang sukses
kaya itu karena bakat, keturunan, perjuangan, kebetulan, atau nasib baik?”
Apakah jawaban Anda?
Jika ada orang yang bertanya kembali, “Apakah sukses kaya bisa diprogram
secara sengaja, agar terjadi dalam kehidupan setiap orang?”
Apakah jawaban Anda?

Saya tidak bermaksud meramal, atau sok tahu, atau sembarang menebak,
namun menurut pengalaman saya, jawaban Anda akan berkisar antara 3
kemungkinan:
1) Pertama, jika Anda adalah orang yang optimis dan positif, serta jarang
mengalami pahit getirnya kehidupan, maka Anda akan menjawab, “Ya,
bisa saja, setiap orang bisa diprogram agar menjadi sukses kaya,
asalkan mau bekerja keras, pantang menyerah, dan bernasib baik”
2) Kedua, jika Anda adalah orang yang pesimis, atau negatif, atau telah
sering mengalami kegagalan dan kekecewaan hidup, maka Anda akan
menjawab, “Rasanya tidak bisa. Diperlukan kesempatan, dan
segudang nasib baik untuk menjadi sukses kaya. Jika sukses kaya bisa
diprogram secara sengaja, maka didunia ini tidak ada orang susah!”
3) Ketiga, bagi orang kebanyakan, jawaban yang biasa saya terima
ketika mereka ditanya, ialah, “Tidak tahu, saya tidak mau memikirkan
hal seperti itu; yang penting bagi saya hanyalah bisa hidup tanpa
pusing kepala, sudah cukup!”

Apakah jawaban Anda? Masuk kelompok pertama, kedua, atau ketiga?


Tenanglah, apapun jawaban Anda tidak menjadi persoalan, tidak penting;
yang terpenting ialah, bahwa Anda telah membaca buku ini, yang merupakan
indikator, bahwa Anda perduli terhadap kesuksesan dan kekayaan.
Bahkan ketika Anda terus membaca, dan Anda telah mengisi RSQ Test,
jawaban yang Anda peroleh –berbakat atau tidak berbakat sukses kaya-,
itupun tidak lagi penting.

Hal terpenting bagi Anda dan saya ialah, bagaimana cara memastikan bahwa
Anda mempunyai sikap mental sukses kaya, mempunyai kebiasaan dan
karakter sukses kaya, serta mau terus berjuang all-out sampai menjadi
sukses kaya; atau menurut istilah saya bahwa anda menjadi THE MONEY
MAKER; itu saja yang terpenting buat kita, bukankah demikian?

RICH & SUCCESS QUOTIENT (RSQ), THE MONEY MAKER, memang secara
khusus saya rancang untuk membantu Anda dan siapa saja untuk
mendeteksi dan menganalisis, apakah Anda berpotensi atau berbakat sukses
kaya ataukah tidak? Serta bagaimana cara memperbesar kemungkinan
terjadinya kesuksesan dan kekayaan dalam hidup Anda; dengan cara

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 2


melakukan berbagai program aksi yang telah saya siapkan didalam buku
RSQ THE MONEY MAKER ini.

Tanpa bermaksud takabur, apalagi bertingkah seperti mendahului TUHAN,


namun saya berani memastikan bahwa BAGI ANDA PEMBACA BUKU RSQ THE
MONEY MAKER ini, yang mau melakukan saran dan program kerja yang saya
sampaikan dalam buku ini, ANDA PASTI JAUH LEBIH CEPAT SUKSES DAN
KAYA dibandingkan jika tidak mengikuti anjuran buku ini.
Sekali lagi sahabatku, saya bukan takabur, hanya punya keyakinan dan
optimisme, TERHADAP POTENSI DAN TEKAD ANDA, terhadap efektivitas
ajaran saya, serta terhadap keberpihakan ‘nasib baik’ atas itikad baik kita

Secara spesifik dan secara kongkrit, saya akan memberikan panduan aksi
step-by-step untuk keempat profesi “penghasil uang” terefektif dan
termudah, yakni: Self-Employed, Distributor MLM, Agen Properti, dan Agen
Asuransi; bahkan buku ini bisa dijadikan semacam Selling Tools atau
Handbook dalam menjual produk, dan atau merekrut Sales Team.
Jika anda bertanya, “Mengapa keempat profesi itu yang dijadikan contoh
kongkrit?”
Jawaban saya adalah, “Menjaga konsistensi ajaran dan keyakinan, seperti
yang telah saya tulis dalam buku best seller saya JUST DUIT, yang
diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, sejak Maret 2000, bahwa keempat
profesi diatas adalah kendaraan yang paling efektif untuk sukses kaya, dan
bisa dilakukan oleh siapa saja!”
Jadi, jika anda adalah Self-Employed, Distributor MLM, atau Agen Properti,
atau Agen Asuransi, BERUNTUNGLAH, karena buku ini membahas cara kerja
dan cara sukses yang cukup detail dan kongkrit.

Saya akan memberi beberapa ide dan saran tentang bagaimana cara praktis
agar Anda menjadi lebih sukses dan lebih kaya dalam waktu singkat.
Secara umum, adalah bagi siapa saja, yang ingin menjadi THE MONEY
MAKER
Anda bisa sukses kaya dalam bidang apapun, namun secara khusus adalah
bagi keempat profesi pilihan saya yakni: Distributor MLM, Agen Properti, dan
Agen Asuransi, dan Self-Employed
Dengan membaca dan menerapkan secara konsisten dan konsekwen, semua
ajaran dan program aksi yang saya tulis dalam buku RSQ THE MONEY
MAKER ini, andapun pasti bisa lebih cepat sukses kaya.

Salam sejahtera dan sukses,


Johanes Lim

Email: doktorjohaneslim@gmail.com
HP: 0818 824 920

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 3


e Johanes Lim adalah Doktor Administrasi Bisnis alumnus Pacific Western
University Los Angeles; MBA & BSBA dari California State University Los Angeles
e Certified Professional Consultant dari The American Consultant Institute USA
e Certified Hypnotherapist dari School Of Hypnotherapy New Zealand.
e PENULIS BUKU Bisnis dan Motivasi Best Seller GRAMEDIA: "Just Duit", "No Pain
No Gain", "Strategi Sukses", Manajemen USA", "RSQ The Money Maker",
"Hypnosis In Selling", "Business Doctor", dll
e President & CEO, PROFIT BOOSTER INDONESIA & 3J ENTERPRISES; Trainer &
Motivator bagi Brigade Infantri, Rindam Jaya, Kodam Jaya

ü Telkom, Indosat, Indofarma, Kimia Farma, Garuda, Antam, Pusri, Tonasa, PERURI,
Pegadaian, Yodya, Latinusa, Pertamina, Adira, ADR, Akari, Hero, Indofood,
Modern, Mulia, Dynaplast, Enseval, Kalbe, MPI, Meiji, Roche, Berca, Janssen,
Taisho, Tira, Lion, Hexindo, Medikon, Coronet, Hitachi, Indomilk, Novartis, Bank
Jasa Arta, BII, Permata, Pennzoil, Manulife, Ekalife, Prudential, Tupperware, Astra
CMG, Yamaha, Century21, RayWhite, ERA, Imora, CNI, Tara, Agis, Yakult,
Indovision, Philips, Perbanas, Pikko, BCA, Soho, Matahari, Phapros, BII Finance,
Sinar Group, GSM, Kompas Gramedia, Cap Lang, PaperClip, Honda, Toshiba,
Merck, Citibank Cards, Ciputra Group, etc

www.penjualpro.com
1. Sebagai wadah para Penjual Profesional yang menggembleng Member secara
intensif dan berkesinambungan dengan “SUCCESS SKILLS & HYPNO NLP IN

SELLING” agar mempunyai karakter sukses, dan gampang menjual; serta

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 4


mendapatkan “UNLIMITED INCOME OPPORTUNITY” sehingga mudah dan
cepat sukses kaya
l Bisa menghasilkan uang jutaan sampai puluhan juta Rupiah secara
independen dan membanggakan
2. Membantu Pebisnis untuk “MEROKETKAN OMZET PENJUALAN” secara
mudah, murah dan cepat:
l Keagenan: Kami bersedia memasarkan produk/jasa Anda dengan sistem
komisi (result-based), agar Anda hanya mengeluarkan uang kecil, setelah
mendapat uang besar terlebih dahulu
l Rekrutmen+: Kami menyediakan Sales Force siap pakai; merekrutkan
dan sekaligus melatihkan Tenaga Penjual agar memiliki karakter sukses,
dan gampang menjual
l Pelatihan: Kami memiliki short-course “SUCCESS SKILLS & HYPNO

NLP IN SELLING” yang dilakukan dikantor kami untuk menggembleng

Sales Team Anda agar memiliki karakter sukses dan gampang menjual

Solusi baru dalam berbisnis ditengah krisis

Jika Anda ingin membuka Kantor Cabang, atau Kantor Perwakilan, atau Unit Usaha
Baru; atau mencoba mulai berbisnis sendiri……
bisa memanfaatkan jasa BUSINESS SUCCESS ASSISTANCE (BSA)
HANYA DENGAN RP.1.500.000,- PER-BULAN

· Anda sudah bisa memiliki bisnis dengan alamat kantor di Menara Supra,
dilokasi bisnis strategis Slipi Jakarta Barat

· Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk sewa kantor, mengisi perlengkapan


kantor, menggaji karyawan, mengelola karyawan, dll, dst, dsb....

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 5


· Tugas Anda hanya memberikan product knowledge kepada staff BSA agar
kami bisa membantu melayani inquiry dari Prospek perusahaan Anda; baik
via telpon, ataupun ketika mereka datang kekantor

· Jangan khawatir, mereka sudah dilatih secara khusus oleh Doktor Johanes
Lim, sehingga bisa bertindak professional, dan menjadi SEPERTI LAYAKNYA
KARYAWAN ANDA

· Kami juga mempunyai Meeting Room berkapasitas 20 orang jika Anda perlu
bertemu atau meeting dengan Client, yang bisa Anda sewa jika diperlukan

· Tugas Anda hanyalah memasarkan produk/jasa Anda dari mana saja, tanpa
perlu repot mengurusi inquiry yang masuk

· Sambil tetap bisa menjalankan bisnis atau pekerjaan lain

· BSA kami rancang agar Anda bisa berbisnis dengan sangat murah, low cost,
head-ache free, dan sangat mudah

Silahkan download makalahnya di www.penjualpro.com/bsa.doc

Paket CD bernilai belasan juta Rupiah, yang dapat Anda miliki hanya dengan
Rp.720.000,- (termasuk ongkos kirim diwilayah Indonesia)
Æ Kami katakan KEUNTUNGAN JUTAAN RUPIAH ADALAH NYATA (KONGKRIT),
karena ANDA BOLEH MENJUAL KEMBALI (Reseller Right, dengan harga terserah
Anda) KARYA JOHANES LIM DENGAN KEUNTUNGAN 100% UNTUK ANDA!!
Æ Anda PASTI BISA MENJUALNYA DENGAN MUDAH karena diajarkan caranya dan
diberikan semua SOFTWARES & JUTAAN PROSPECTS DATABASED untuk
memasarkannya, antara lain:
o DVD LIVE SEMINAR 3 JAM “HYPNOSIS IN SELLING” Johanes
Lim

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 6


o 8 EBOOKS karya Johanes Lim: JUST DUIT; STRATEGI SUKSES
MENGELOLA KARIER & BISNIS; HYPNOSIS IN SELLING; THE
POWER OF GOD IN YOU; BUSINESS DOCTOR; RSQ THE MONEY
MAKER; 365 SUCCESS INSPIRATIONS; HYPNO NLP IN SELLING;
INSTAN JUTAAN

Æ SUPER SALES & MONEY MAKING TOOLS yang berisi:


o 95 JUTAAN Email Address Indonesia & Internasional
o 230.000 database bisnis Indonesia; 11.000 Direksi dan Fax
perusahaan menengah besar Jabodetabek, Bandung, Surabaya
o Software Pengirim Fax Massal untuk dipakai sebagai Fax Marketing
o Software Pengirim Email Massal tanpa hosting
o Puluhan Ribu Mailing List untuk memasarkan produk/jasa Anda secara
gratis
o Software Pengirim Milis Massal
o Software Pemeriksa Validitas Email
o Software Pelacak Asal Alamat Email
o Software Pengirim Iklan Baris Massal
o Software Classified Extreme
o Software Ads Blaster
o Software Instant Booster
o Script Auto Responder
o Software Adwordiser
o Software SEO Detective
o Cara Ampuh Ranking Dalam Search Engine
o Software Article Submitter
o Ribuan Website Template
o Software Website Submission
o Sofware Untuk Mendownload apa saja
o Software Pembaca Ebooks & Audio Books

Æ Software berisi 54.000 Quotes (kata inspirasi) dari Ribuan World Famous Leaders
sepanjang sejarah modern, yang bisa di sort berdasarkan Subject atau Author,
seperti:

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 7


o John F Kennedy, Mahatma Gandhi, Winston Churchill, Abraham
Lincoln, Kahlil Gibran, Goethe, Alexander Graham Bell, Ralph Waldo
Emerson, Jean-Paul Sartre, Martin Luther, Theodore Roosevelt, Albert
Einstein, Og Mandino, Carl Jung, Soren Kierkegaard, John Wesley,
Albert Camus, Mother Teresa, George Bernard Shaw, Les Brown, Victor
Hugo, Napoleon Hill, Oprah Winfrey, William James, Walt Disney, Zig
Ziglar, Abraham Maslow, W. Clement Stone, Margaret Thatcher, Henry
Ford, dll

Æ BELASAN JUDUL AUDIO BOOKS BERISI PULUHAN PAKET CD:


1. AUDIO BOOKS Anthony Robbins - Awaken The Giant Within - Cd1 (1CD)
2. AUDIO BOOKS Anthony Robbins - Lessons in Mastery (6CD)
3. AUDIO BOOKS Bob Proctor - Success Series (12CD)
4. AUDIO BOOKS Brian Tracy - 21 Success Secrets of Self-Made Millionaires
(1CD)
5. AUDIO BOOKS Brian Tracy - The Psychology of Achievement (6CD)
6. AUDIO BOOKS Dane Spotts - Mind Power Secrets (1CD)
7. AUDIO BOOKS James K. Van Fleet - Subconscious Mind Power (6CD)
8. AUDIO BOOKS Jim Rohn - Attracting Success (2CD)
9. AUDIO BOOKS Nicholas Boothman - How to Make People Like You in 90
Seconds or Less 1-4 (4CD)
10. AUDIO BOOKS Randy Thomas - Success and Positive Thinking - Hypnotist
Guided (1CD)
11. AUDIO BOOKS Richard Bandler - Neurosynchronizer (2CD)
12. AUDIO BOOKS Richard Bandler - Time Out of Your Mind (Time Distortion)
(1CD)
13. AUDIO BOOKS Tom Hopkins & Laura Laaman - The Certifiable Salesperson
(4CD)
14. AUDIO BOOKS Zig Ziglar - Keys to closing (1CD)
15. AUDIO BOOKS Zig Ziglar - Sell Your Way To The Top (2CD)

Æ SERATUSAN BEST SELLER EBOOKS:


1. Mind Powers: How to use and control your unlimited potential
2. 78 Important questions every leader should ask and answer

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 8


3. 101 Realmoney questions
4. Conquering consumerspace. Marketing Strategies for a branded world
5. Franchising and Licensing, two powerful ways to grow your business in
any economy
6. Proactive Selling. Control the process, win the sale
7. Systematic Process Improvement
8. Automatic Millionaire Workbook
9. Teambuilding avtivities for busy managers
10. Business writing for result
11. Total Email Marketing
12. Planning under pressure
13. Chaos organization and disaster management
14. Coaching mentoring and Managing Breakthrough Strategies
15. Covert Hypnosis
16. The Business Start-Up Kits
17. Guerrilla Marketing for Consultants Breakthrough
18. How to control your brain and will
19. The Management Bible
20. Do It Yourself: Advertising and Promotion
21. The 7 Irrefutable Rules of small business growth
22. Step by step Intellectual Capital Management
23. The New Science of Marketing
24. Management Development
25. Managing Cash Flow
26. Marketing Insight from A to Z
27. Process Improvement for Effective Budgeting and financial reporting
28. The Leadership Challenge
29. The Portable MBA
30. Competing in a Service Economy
31. Meeting, a Leadership Fable
32. Decision Management: How to assure better decisions
33. Managing Knowledge for sustained competitive advantage
34. Organization Development at work
35. Organizing Change

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 9


36. Performance based Management: What every manager should do to get
results
37. Exemplary Leadership
38. Finance for the Non Finance Manager
39. The Managers’ guide to performance reviews
40. The Sales Success Handbook
41. Time Management
42. When the market moves will you be ready
43. People focused Knowledge Management
44. Pick Stocks like Warren Buffett
45. Coaching Competencies and Corporate Leadership
46. The Logic Of Success
47. The Psychology of mastering the markets
48. Ultimate Selling Power
49. Enterprise wide change superior results
50. Essentials of research design and methodology
51. 50 Power Questions
52. 63 Killer Marketing Strategies
53. As a Man Thinketh
54. 100 Action Principles
55. Born To Win: Ideas for winning the game of life
56. Instant Cash-Flow
57. The Power of Concentration
58. Achieving Dramatic Growth
59. Earn Twice as much with half the stres
60. Getting to the core of your business
61. How Dumb People become rich
62. How to Hypnotize People and other living things
63. The Ultimate Million Dolar idea generator
64. From Invention to Innovation
65. Professional Development Coaching for Your Success
66. The Manifesting Mindset: Strategies for Deliberate Attraction
67. Mastering the Art of Self Hypnosis
68. Making Your First Million Dollar
69. Mind Reality

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 10


70. Using the Power of Positive Thinking
71. The Positive Approach
72. Know Your Own Mind
73. The Science Of Getting Rich
74. Spiritual Marketing
75. The Ultimate Time Management Guide
76. Transforming The Mind
77. Global Economic Trends
78. How to WOW! Your Customers to keep them for life
79. Profit Focused Supplier Management
80. A Survival Guide for Trainers and Business Managers
81. What every New Manager needs to know
82. Cash Rules
83. Erickson: Initial Experiments Investigating the Nature of Hypnosis
84. How Era, Values, and Defining shape leaders
85. Hiring and Keeping the Best People
86. Leading Quietly
87. Managing Change and Transition
88. Marketing Essentials
89. Value Sweep: Mapping Corporate Growth Opportunities
90. Working Identity
91. Playtime to Paytime: How to make money from your hobbies and ideas
92. How to think like the greatest high-tech Titans
93. The Professional Services Firm Bible
94. Adapt or Die
95. Financial Risk Manager Handbook
96. Getting an Investing Game Plan
97. Investment Performance Measurement
98. Managing Projects in Organizations
99. Energize Your Workplace
100. Managing Risk in Organizations
101. Marketing Your Consulting Services
102. Reframing Organizations
103. Project Risk Management Guidelines
104. Brian Tracy’s Success Mastery Academy Workbook

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 11


105. Building Financial Models
106. Risk Management and Capital Adequacy
107. Stock Options and The New Rules of Corporate Accountability
108. The Personal Finance Calculator
109. Understanding Stocks
110. Fundamentals of Corporate Finance
111. The Discipline of Business Management for Financial Advisers
112. Know Your Own Mind
113. NLP: Using your brain for a change
114. The McKinsey Mind: Problem Solving Tools
115. Valuation: Measuring and managing the value of companies
116. The McKinsey Way: Top Strategies to help You and Your Business
117. The Warren Buffett Way
118. The Winner’s Circle
119. The Goal Achiever
120. Transforming The Mind

Æ RIBUAN ARTIKEL MARKETING & HARVARD BUSINESS

REVIEWS

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 12


Menurut saya, jika setiap dari kita mengacu kepada definisi Sukses dan Kaya
seperti yang saya tulis dalam buku saya sebelumnya NO PAIN NO GAIN dan
JUST DUIT (keduanya diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama), maka
menjadi sukses kaya bukanlah hal sukar; bahkan siapa saja yang tahu
caranya dan mau melakukannya, pasti bisa sukses dan bisa kaya, mengapa?
Karena Kesuksesan dan Kekayaan itu bersifat relatif, individual, dan
subyektif; dari satu orang keorang yang lain bisa berbeda, baik secara
kuantitas, kualitas, maupun nilai

DEFINISI SUKSES menurut buku saya NO PAIN NO GAIN:


“Sukses adalah menikmati keberhasilan pencapaian cita-cita”

Sukses mempunyai 3 komponen dasar:


1) Mempunyai cita-cita
2) Berhasil mencapai cita-cita tersebut
3) Menikmati keberhasilan pencapaian cita-cita tersebut

Berarti, siapa saja yang ingin Sukses, harus mempunyai cita-cita, dan harus
mampu mencapainya, serta berhasil menikmatinya; tidak perduli, apakah
bentuk dari kesuksesan tersebut berupa material maupun non-material.
Berarti, orang yang tidak mempunyai cita-cita, tidak akan pernah bisa
disebut sukses, karena ia tidak tahu apakah sudah mencapainya ataukah
belum; dan tentunya juga tidak mungkin bisa menikmati keberhasilan
pencapaian cita-citanya.

Kesuksesan lebih bersifat kepada pengakuan terhadap pencapaian hasil yang


mempunyai nilai (value).
Pengakuan bisa berasal dari diri sendiri dan orang lain, bahkan oleh publik;
sedangkan hasil bisa berupa karya kreatif, kepahlawanan, pengabdian,
reputasi, dan sejenisnya.
Misalnya: Seniman yang bercita-cita untuk mengadakan pameran tunggal di
Taman Ismail Marzuki, misalnya, jika terjadi, dan ia menikmati pencapaian
itu, maka seniman tersebut bisa disebut “Sukses”; sekalipun bisa saja ketika
pameran tidak ada karyanya yang terjual satupun; itu persoalan lain
Misalnya: Seorang guru yang mendedikasikan pengetahuan dan hidupnya
untuk pendidikan, sehingga ada anak didiknya yang menjadi “orang besar”;
dan sang guru puas terhadap profesi dan pencapaian hasilnya, maka guru itu
bisa disebut “Sukses”, sekalipun mungkin secara ekonomi hidupnya
berkekurangan.

Sukses tidak selalu berkorelasi dengan uang atau kekayaan. Demikian juga,
kekayaan tidak selalu berkorelasi dengan kesuksesan.
Orang sukses belum tentu kaya, dan orang kaya belum tentu sukses.

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 13


Kekayaan hanya ditilik dari sudut nilai banyaknya uang; jika kekayaan
didapat secara halal, dengan pertukaran manfaat dan kebergunaan, maka
orang yang kaya tersebut bisa sekaligus disebut orang sukses
Namun jika kekayaan didapat melalui cara yang tidak halal, korupsi
misalnya, atau menipu misalnya, maka secara moral dan definisi kita, orang
seperti itu, walaupun kaya, tidak boleh disebut sebagai orang sukses!

Secara moral, kesuksesan lebih bersifat luhur, mulia, dan melibatkan


pengakuan publik.
Sedangkan kekayaan bersifat individualistik.
Kekayaan baru bisa menjadi luhur mulia, dan mendapat pengakuan publik,
ketika dipergunakan untuk membantu kebergunaan bagi orang banyak
(didermakan)
Orang yang melakukannya, layak disebut sebagai orang yang sukses kaya !

DEFINISI KAYA menurut buku JUST DUIT:


“Mempunyai passive income yang lebih besar dari total biaya untuk hidup
nyaman sejahtera”

Kalau menurut Robert T Kiyosaki, orang bisa disebut kaya, jika mempunyai
aktiva lebih besar dari pasiva, atau mempunyai kekayaan lebih besar dari
kewajiban; dengan kata lain, jika harta seseorang Rp.10 juta, dan
kewajibannya dibawah Rp.10 juta, berarti ia bisa disebut kaya.
Sebaliknya, sekalipun seseorang mempunyai harta Rp.1 triliun, namun jika
hutangnya diatas Rp.1 triliun, berarti ia tidak bisa disebut kaya

Agak berbeda sedikit dengan yang didefinisikan oleh Kiyosaki, saya ingin
bermain aman dan pragmatis berkenaan dengan definisi kaya, yakni, jika
seseorang mempunyai passive income (penghasilan pasif yang diperoleh
tanpa bekerja lagi secara langsung, seperti bunga tabungan, royalti, deviden,
overriding fee bisnis networking, dsb) yang nilai nominalnya lebih besar dari
total biaya yang diperlukan untuk hidup nyaman.

Saya memberikan batasan “penghasilan pasif” untuk memenuhi “kehidupan


nyaman”
Sebab, jika hanya saya katakan “Penghasilan yang lebih besar” dari “Total
biaya hidup”, maka bisa saja hal itu diartikan bahwa seseorang yang bekerja
banting tulang siang malam untuk berpenghasilan Rp.10 juta setahun;
dengan menu makan sehari sekali dan tinggal dirumah kontrakan kumuh
dengan total biaya Rp.9 juta setahun, adalah orang kaya?!
Jika itu definisinya, maka bisa disebut ironis, atau melecehkan (menghina)
makna kekayaan dan orang kaya, sangat terasa tidak adil, bukankah
demikian?

Karena itu saya beri koridor “penghasilan pasif” dan “kehidupan nyaman”,
untuk memuaskan hati nurani, azas keadilan, dan akal waras.

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 14


“Penghasilan pasif” artinya, tanpa harus bekerja langsung, atau dengan kata
lain, sambil bermalas-malasan dikursi goyang, seseorang telah mempunyai
penghasilan dari bunga depositonya, atau royalti karya kreatifnya, atau
deviden laba bisnisnya, atau pengembalian investasi unit-link asuransinya,
dsb; yang nilainya lebih besar dari total biaya yang diperlukan untuk hidup
nyaman dan sejahtera, artinya: kebutuhan sandang pangan papan telah
terpenuhi; kapan saja mau makan enak, atau mau tamasya, atau
memerlukan biaya darurat, semuanya tersedia secara cukup.
Itulah definisi Kaya menurut buku JUST DUIT

Apakah Anda setuju?


Ya, menjadi kaya menurut definisi saya, tidak melulu harus menjadi
milyarder; selama Anda mempunyai “penghasilan pasif” yang lebih besar
untuk memenuhi kehidupan nyaman, maka Anda berhak disebut orang kaya!
Sebaliknya, sekalipun seseorang mempunyai uang milyaran rupiah, namun
yang harus tetap bekerja siang malam agar bisa menutup total biaya yang
juga milyaran rupiah, maka ia tidak layak disebut kaya.
Orang seperti itu hanya pantas disebut sebagai “Orang yang berpenghasilan
tinggi” ; bukan orang kaya!

Dari definisi kita diatas, nampak jelas bahwa, kesuksesan bersifat kualitatif,
sedangkan kekayaan bersifat kuantitatif, atau gampangnya, “Orang sukses
belum tentu kaya, dan orang kaya belum tentu sukses”
Nah, idealnya -inilah yang akan diajarkan oleh RSQ THE MONEY MAKER-,
bahwa kita harus menjadi orang sukses yang kaya, dan atau menjadi orang
kaya yang sukses
Sebab, menurut saya, adalah kurang otentik dan kurang asyik, jika kita
disebut orang sukses tapi tidak kaya secara finansial; sebaliknya juga tidak
patut jika kita disebut orang kaya, namun tidak sukses secara kualitas hidup
dan kebergunaan bagi masyarakat

Itulah sebabnya buku ini saya beri nama RICH & SUCCESS QUOTIENT THE
MONEY MAKER, yakni cara mengukur potensi atau bakat Anda yang
berkenaan dengan kesuksesan dan kekayaan. Serta cara memberdayakan
segenap potensi anda agar menjadi THE MONEY MAKER.
Apapun jawaban dari hasil test Anda, buku RSQ ini akan mengarahkan dan
memberdayakan Anda agar percaya bahwa, “Success is not a matter of
chance, but a matter of choice. So, do choose success!”

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 15


Apakah Anda Berbakat Sukses Kaya?

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jujur dan spontan. Jika tidak ada
yang tepat dengan keadaan Anda, jawablah yang paling mendekati
kebenaran: “Ya” atau “Sepertinya Demikian” atau “Tidak”, dengan memberi
tanda P
1) Menjadi kaya adalah tujuan utama hidup saya. Hal lainnya adalah
nomor dua dan tiga
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
2) Saya tidak tahu apakah Tuhan mentakdirkan saya kaya ataukah tidak,
namun saya yakin bisa kaya, karena saya mau belajar dan bekerja
keras
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
3) Saya percaya bahwa cepat atau lambat, apa saja yang saya inginkan,
yakni kesuksesan dan kekayaan, pasti saya peroleh
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
4) Saya bukan hanya tidak suka kemiskinan, melainkan sangat
membencinya. Kalau kemiskinan adalah orang, pasti sudah saya
bunuh
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
5) Saya tidak takut gagal, tidak takut malu dan tidak takut rugi dalam
mengejar kesuksesan, karena saya tahu bahwa hampir semua orang
sukses juga mengalami hal yang sama. Asalkan saya terus berjuang,
sayapun pasti sukses
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
6) Saya tidak malu dikatakan “Si pelit” karena tidak mau mengikuti gaya
hidup teman dilingkungan kerja saya yang boros dan mewah
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
7) Banyak orang mengatakan saya “orang aneh”, “kuno” dan “kutu
buku”, karena lebih memilih membelanjakan uang untuk belajar dan
beli buku, dibandingkan pesta dan hiburan
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
8) Saya menggunakan setiap kesempatan dan waktu luang saya untuk
menghasilkan extra income, dengan cara menjadi Distributor MLM
atau Agen Properti atau Agen Asuransi, diluar pekerjaan utama saya
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
9) Saya berusaha untuk masuk dalam lingkungan pergaulan yang
kelasnya lebih tinggi dari saya, sekalipun harus melakukan
pengorbanan tertentu, agar mempunyai business networking yang
bagus
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
10) Siapa saja bisa sukses kaya asalkan tahu caranya, berani bekerja
keras, dan terus berjuang pantang menyerah sampai berhasil

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 16


 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
11) Orang kaya itu biasanya tamak dan egois
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
12) Ingin menjadi kaya itu menyiksa pikiran, melelahkan dan membuat
hidup menderita
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
13) Kebahagiaan dan ketentraman hati lebih penting dari kekayaan
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
14) Tidak perlu berkeinginan muluk-muluk, karena kaya miskin telah
ditakdirkan Tuhan
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
15) Banyak orang kaya hidupnya menderita
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
16) Uang bukanlah segala-galanya. Uang tidak bisa membeli kebahagiaan
dan cinta
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
17) Tuhan cinta orang miskin, dan membenci orang kaya
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
18) Hidup hanya sekali, sehingga harus dinikmati. Uang adalah untuk
dipakai, karena tidak dibawa mati
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
19) Orang yang bekerja keras dan hidup hemat adalah orang malang,
karena telah menyia-nyiakan masa mudanya
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
20) Yang penting “happy”, hari ini adalah untuk hari ini; soal esok adalah
urusan esok
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
21) Saya sangat mengagumi kisah sukses orang orang besar, dan
terinspirasi untuk meneladaninya
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
22) Saya senang aktivitas yang mengandung nilai kompetisi, dan ada
hadiahnya; apakah berupa pertandingan olah-raga, atau sales contest,
atau employees awards, dan sejenisnya
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
23) Saya telah mempunyai tujuan dan target hidup yang jelas dan
menggairahkan, sehingga setiap hari saya tahu hal apa yang harus
dipelajari dan dilakukan untuk mewujudkan mimpi saya
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
24) Teman saya sedikit, karena saya hanya mau bergaul dengan orang
yang mau berjuang untuk maju
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
25) Saya tidak sungkan dan tidak segan untuk menjauhi sanak saudara
yang berpikiran kerdil atau negatif, karena bagi saya lebih baik
kehilangan saudara daripada tercemar prilaku yang marginal
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
26) Kelebihan saya atas banyak orang adalah karena saya pekerja keras,
pantang menyerah, dan gemar belajar
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 17


27) Saya sangat yakin bahwa cepat atau lambat, saya pasti sukses kaya,
karena saya berani berjuang keras untuk mewujudkannya
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
28) Selama hayat masih dikandung badan, pantang bagi saya untuk
menyerah dan putus asa
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
29) Sukses kaya adalah obsesi hidup saya, yang akan saya kejar dan
perjuangkan dengan segenap tubuh jiwa saya; ibaratnya, lebih baik
saya mati daripada tidak sukses kaya!
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak
30) Kalau orang lain bisa sukses kaya, maka sayapun juga bisa sukses
kaya, karena saya akan mencari tahu caranya, dan akan berjuang
keras untuk mewujudkannya
 Ya  Sepertinya demikian  Tidak

SCORE:
Pertanyaan 01 s/d 10:
e Ya = 3
e Sepertinya demikian = 2
e Tidak = 1
Pertanyaan 11 s/d 20:
e Ya = 1
e Sepertinya demikian = 2
e Tidak = 3
Pertanyaan 21 s/d 30:
e Ya = 3
e Sepertinya demikian = 2
e Tidak = 1

Jumlahkan hasil test Anda=

Untuk analisa hasil, bisa saya bantu.


Email SCORE ANDA ke ebookjohaneslim@yahoo.com

Saya akan berikan analisanya secara Cuma-Cuma (gratis)

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 18


For true success ask yourself these four questions:
Why?
Why not?
Why not me?
Why not now?
James Allen
(1864-1912, British-born American Essayist, Author of “As a Man Thinketh”)

Kalau kita berbicara tentang kesuksesan dan kekayaan, maka kita akan
menjumpai sesuatu yang sedemikian complicated, absurd, dan sarat dengan
sentimen-sentimen, serta mitos-mitos.
Mayoritas orang akan menganggap kesuksesan dan kekayaan adalah
“makhluk” aneh, tidak bersahabat, dan misterius. Mereka tidak begitu
menyukainya, karena menganggap bahwa kesuksesan dan kekayaan juga
tidak menyukai mereka.
Siapakah mayoritas orang yang nyaris mustahil untuk bisa sukses kaya itu?
Ada beberapa kategori mayoritas;

1) Kelompok atau Kategori Pertama, adalah orang-orang yang secara turun


temurun bergelut dalam kemiskinan dan kemarginalan; sebagian dari
mereka hidup dalam kebodohan intelektual, penderitaan dan
kesengsaraan, bahkan sakit penyakit. Secara kasat mata, mereka adalah
golongan masyarakat ekonomi sangat lemah, yang hidup diperkotaan
maupun dipedesaan. Mereka terlahir sebagai orang miskin, hidup miskin

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 19


sehingga tidak bisa mengenyam pendidikan yang layak, dan mencari
nafkah dengan kemampuan seadanya, sehingga tidak mampu membiayai
kehidupan minimal; mereka miskin, namun tidak jahat; mereka lebih
memilih kelaparan dan mati, daripada melakukan tindak kejahatan untuk
survive
M Bagi orang dengan kategori pertama ini, hidup dalam kemiskinan dan
penderitaan dianggap sebagai “suratan takdir”; mereka berkeyakinan
bahwa “Langit” telah menetapkan kehidupan setiap orang, apakah jadi
“orang besar” ataukah menjadi “orang kecil”, sehingga tidak perlu
dipertanyakan, tidak perlu digugat, tidak perlu diubah, tidak perlu
dicemburui, dan tidak perlu disesali; cukup untuk dimengerti, dan
diterima dengan lapang dada
M Orang dengan kategori pertama ini, tidak banyak yang bisa kita lakukan
untuk menolongnya. Sekalipun kita memberitahu bahwa “Langit” itu adil,
bahwa “Langit” tidak memvonis mereka agar hidup miskin, melainkan
juga memberi kepada mereka hak dan kewajiban untuk menjadi sukses
kaya, mereka pasti tidak percaya. Mereka akan tersenyum lugu,
berterima kasih atas penghiburan yang kita sampaikan, namun mereka
akan mengungkapkan sejarah “family tree” atau silsilah keluarga yang
telah turun temurun hidup dalam kemiskinan. “Takdir, tidak ada yang
perlu diubah, karena tidak ada yang bisa diubah!”, itulah final statement
mereka; dan memang benar, tidak ada apapun atau siapapun (termasuk
buku ini) yang bisa merubahnya, karena itu merupakan “Self Fulfilling
Prophecy”, atau nubuat yang tergenapi sendiri
M Menurut pengalaman dan sepengetahuan saya, orang pada Kelompok
Pertama ini sangat sulit untuk dipengaruhi atau diubah pandangan
hidupnya; juga tidak berguna untuk dilatih dengan ilmu sukses kaya,
karena mereka tidak akan percaya, sehingga tidak akan bertindak sesuai
ajaran. Untuk sementara, sebaiknya biarkan saja mereka menggenapi
‘nubuatan’ mereka sendiri

2) Kelompok atau Kategori Kedua, adalah orang yang selalu mencari


“kambing hitam” untuk membenarkan tindakannya, dan atau
melemparkan kesalahannya, termasuk kemiskinan dan kegagalan
hidupnya kepada orang lain, kepada lingkungan, kepada keadaan, kepada
Tuhan, kepada nasib, dll, dsb
M Mereka adalah ibarat, “Buruk rupa cermin dibelah”. Mereka miskin dan
gagal karena malas, karena tidak tekun, karena takut lelah, karena takut
malu, karena tidak berani berkorban; namun kepada dirinya dan orang
lain, mereka berkilah bahwa semua itu bukanlah salahnya, melainkan
kesalahan sesuatu diluar dirinya
M Orang Kategori Kedua bisa saja menghalalkan berbagai cara untuk
mencapai tujuannya, termasuk ketika mereka melakukan kejahatan.
Misalnya ketika mereka korupsi, mereka akan membenarkan
perbuatannya dengan berkata, “Saya korupsi hanya Rp.50x, sangat kecil
dibandingkan orang lain yang Rp.1000x, daripada diambil orang lain, kan
lebih baik diambil saya, karena sebagian akan saya sumbangkan untuk
orang lain!”. Bahkan, andaikan mereka sampai membunuh orang lain

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 20


demi untuk merampas harta, mereka akan membenarkan diri, “Salah
siapa jadi orang tamak! Kalau tidak melawan ketika saya minta, kan tidak
sampai saya bunuh!
M Orang pada Kelompok Kedua ini cukup banyak, dan berada pada negara
miskin, berkembang maupun maju. Biasanya mereka berprilaku ‘aji
mumpung’, menunggangi isu sosial dan gerakan massa, untuk perbuatan
hedonis dan egois. Contohnya adalah kumpulan massa yang melakukan
tindak anarkis, serta penjarahan; seperti yang pernah terjadi di Los
Angeles, Indonesia, maupun Perancis. Mereka tidak merasa bersalah telah
menjarah dan merugikan hak orang lain yang tidak ada urusannya sama
sekali dengan mereka, karena ketika melakukannya, mereka melakukan
“justifikasi diri”, bahwa “Saya lapar, kalian kenyang, jadi tidak ada
salahnya saya ambil milik kalian!”; bahkan ada yang melansir isu SARA
(suku, agama, ras, antar golongan) untuk mencari dukungan kelompok,
seperti “Kalian pendatang namun telah menjarah kekayaan kami, maka
sekarang gantian kami yang menjarah harta kalian!”; saya tidak yakin
bahwa buku ini berguna bagi orang pada Kelompok Kedua ini, karena
mereka tidak merasa memerlukannya

3) Kelompok Ketiga, adalah orang yang menunggu diberi kesempatan.


Mereka tidak puas jika hanya diberi “Kail” atau “Kail dan umpan”,
melainkan menuntut diberi “Kail berikut umpannya, berikut cara
memancingnya, berikut kolam berisi banyak ikan”
M Berurusan dengan orang pada Kelompok Ketiga ini istilahnya “capek
(lelah) hati”; mereka penuntut, selalu merasa berhak meminta lebih,
minta diberi keleluasaan fasilitas, tidak boleh dimintai pertanggungan
jawab, tidak berterima kasih, dan tidak ingat budi. Berapapun banyaknya
kebaikan yang telah kita berikan kepadanya, mereka anggap kurang
ketika ada satu tuntutannya yang tidak kita kabulkan.
M Mereka manja, cengeng, mudah menyerah, sehingga lebih mudah gagal.
Orang kategori ini sering mengambil jalan pintas, misalnya mereka diberi
fasilitas tertentu untuk menggarap proyek tertentu; daripada harus
berjuang sampai akhir dengan bersusah payah, mereka akan memilih
menjual fasilitas tersebut dengan sejumlah fee, agar mereka bisa segera
bersenang-senang tanpa perlu bekerja keras; akibatnya, berapapun besar
fasilitas yang dihibahkan kepada orang Kelompok Ketiga, akan habis tidak
berbekas; yang kelak sukses kaya adalah kelompok yang membeli proyek
dengan fee
M Keburukan lainnya yang menonjol dari orang Kelompok Ketiga ialah, jika
andaikan karena ‘pertolongan dari orang kuat diatasnya’ mereka kelak
sempat (saya katakan sempat, karena andaikan mungkin, kekayaan dan
kesuksesan mereka bersifat sementara) sukses kaya, mereka cenderung
menjadi sangat sombong, arogan, dan menindas yang lemah. Mereka
ibarat “kacang lupa kulit”. Mereka bisa bertindak kejam bukan hanya
kepada orang kecil/lemah, melainkan juga kepada orang yang dahulu
menolongnya, mengapa demikian? Karena memang, ini merupakan logika
psikologis, bahwa “Orang yang egois dan penuntut, cenderung tidak ingat
budi, dan kejam”; kalau menurut saya, tidak ada gunanya bergaul atau

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 21


menolong orang Kategori Ketiga, karena ibaratnya seperti memelihara
“binatang buas”, jika kita lupa memberi makan, kita bisa dimakan!

4) Kelompok Keempat adalah orang orang yang mau sukses kaya namun
tidak berani ‘membayar harga’ sukses kaya. Orang kelompok ini jauh
lebih sedikit dibandingkan tiga kelompok sebelumnya, namun jauh lebih
banyak dibandingkan orang yang berbakat sukses kaya.
M Mereka adalah orang orang yang nampak berambisi, mau belajar, mau
mencoba, mau bekerja, bahkan mau berjuang; namun sayang, tidak mau
‘all-out, jungkir balik’ untuk mewujudkan mimpi mereka menjadi
kenyataan. Ibaratnya, mereka tidak berani “berjuang sampai tetes darah
penghabisan!”
M Sangat disayangkan, karena Kelompok Keempat ini mempunyai potensi
yang cukup besar untuk sukses kaya. Biasanya, mereka mempunyai latar
belakang pendidikan yang cukup tinggi, berasal dari keluarga baik-baik,
mempunyai pekerjaan atau kedudukan yang lumayan baik, serta
mempunyai prilaku yang juga baik. Mereka tidak miskin, namun juga
tidak kaya. Mereka bukan pecundang, tapi juga bukan pemenang. Mereka
bukan orang gagal, namun juga bukan orang sukses. Mereka adalah
‘kalangan menengah’, kaum profesional, para managers, atau pebisnis
skala kecil yang senang dengan kemapanan ‘cukup makan cukup pakai’
M Saya mengatakan ‘sangat disayangkan’ bukan karena mereka jelek,
namun karena mereka tidak mau berjuang lebih keras lagi, keluar dari
‘comfort zone’ dan ‘breaking the limit’! Mereka cepat merasa puas, cepat
menganggap telah sukses, dan tidak berani ‘meregangkan diri’ lebih
lanjut; padahal mereka potensial untuk bisa! Meraih kesuksesan dan
kekayaan yang lebih besar adalah mungkin bagi mereka, andaikan
mereka tidak berhenti!
M Menurut saya, mempengaruhi orang pada Kelompok Keempat ini agar
bergabung sebagai Distributor MLM, atau Broker Properti, atau Agen
Asuransi, adalah sangat sulit. Mereka tidak miskin, dan merasa sudah
cukup kaya, sehingga tidak merasa perlu untuk mencari ‘extra income’,
apalagi jika harus merintis dari bawah.
M Karena status sosial orang kategori ini cukup bagus, mungkin posisi
manager, atau direktur diperusahaan kecil, atau profesional (dokter,
pengacara, konsultan, dsb), atau pebisnis skala kecil; mereka merasa
sudah cukup sukses dan sudah cukup mapan, sehingga merasa malu atau
gengsi jika harus ‘nyambi’ sebagai Distributor MLM atau Property Agent,
atau Insurance Agent; sekalipun mereka diinformasikan bahwa ketiga
profesi itu bisa menghasilkan penghasilan puluhan juta atau ratusan juta
rupiah sebulan, mereka tidak terlalu tergiur. Mereka menganggap bahwa
penghasilan itu belum pasti, dan hanya segelintir orang saja yang bisa
meraihnya; mereka sudah cukup puas dengan penghasilan sepuluh juta
rupiah per-bulan, misalnya
5) Untuk memotivasi orang Kategori Keempat agar mau berjuang keras
untuk sukses kaya (khususnya bergabung ditiga profesi yang saya
sarankan), diperlukan dua hal: Pertama adalah ‘endorsement’ dari orang
yang lebih sukses dan yang dikaguminya, dan yang telah sukses

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 22


menjalankan salah satu dari ketiga profesi ‘pencetak uang’ diatas; agar
orang Kategori Keempat ini ‘celik matanya’ bahwa orang yang jauh lebih
besar dan lebih sukses kaya darinya saja, mau menjalankan profesi
‘pencetak uang’, apalagi dia?
6) Kedua adalah “blessing in disguise”, maksudnya, terjadi musibah yang
membawa rahmat, misalnya orang Kategori Keempat itu di pecat dari
pekerjaannya, dan menjadi pengangguran, atau bisnisnya bangkrut, atau
penghasilannya tidak lagi mencukupi pemenuhan biaya hidup yang
membengkak, dan sejenisnya. Pada waktu itu, ketika kita
menginspirasikan tentang adanya peluang menghasilkan kesuksesan
kekayaan dari ketiga profesi ‘pencetak uang’ ada kemungkinan mereka
tertarik untuk bergabung dan mencoba; dengan bimbingan intensif dari
Upliner, mereka akan bisa sukses kaya dengan cukup mudah, karena
potensinya sudah ada!
M Saran saran untuk orang Kategori Empat: “Mengapa harus menunggu
terjadinya ‘blessing in disguise’? Mengapa tidak mulai dari sekarang?!”

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 23


Seperti yang saya utarakan di Pendahuluan, buku ini saya buat dan
persembahkan pertama-tama, secara umum, adalah bagi siapa saja yang
ingin menjadi sukses kaya, memiliki banyak uang dan kebebasan, serta
kebahagiaan dalam menjalankan kehidupan yang berkelimpahan serta
berguna; dan secara khusus, saya rancang bagi orang yang ingin mempunyai
jiwa wirausaha, seperti pengusaha, distributor MLM (multi level marketing),
broker properti, dan agen asuransi.

Mengapa saya fokuskan kepada mereka?


Karena saya tahu dan yakin bahwa, hanya dengan menjadi wirausahalah
seseorang dapat menjadi lebih kaya dengan lebih cepat, dibandingkan jika
menjadi karyawan.
Seorang karyawan nyaris mustahil bisa menjadi kaya dalam kurun waktu
dibawah 4 tahun. Kesempatan untuk menjadi kaya sebagai karyawan,
hanyalah dimungkinkan jika ia menjadi pimpinan (minimal posisi direktur)
diperusahaan skala besar, serta tidak mempunyai gaya hidup flamboyan
(boros, gengsian, pamer kemewahan).
Padahal jika kita hitung, posisi direktur hanyalah 4 sampai 8 orang saja
dalam satu korporat yang mempunyai ratusan sampai puluhan ribu
karyawan; belum lagi persyaratan berat yang harus dipenuhi seperti: tingkat
pendidikan, pengalaman kerja, prestasi, serta kemampuan mengelola
hubungan antar manusia yang baik (interpersonal managing skills).

Selebihnya, menjadi karyawan hanyalah cukup makan dan cukup pakai.


Mungkin bisa memiliki kendaraan inventaris perusahaan, atau dari kredit
kepemilikan kendaraan (KPK); tinggal dikompleks mertua indah alias masih
numpang, atau kontrak, atau dari hasil kredit kepemilikan rumah (KPR).
Sesekali bisa makan direstoran mewah, dan atau tamasya keluar negeri dari
hasil menabung, dan atau menggunakan fasilitas kartu kredit yang bisa
dibayar secara mencicil.
Alhasil, setiap hari dan setiap bulan, bahkan setiap tahun, karyawan bekerja
keras hanyalah agar dapat menutupi semua biaya dan hutang yang dibuat
untuk sekedar dapat hidup layak.

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 24


Dan…. ketika ada hari buruk terjadi, apakah karena perusahaannya
bangkrut, atau ia terkena PHK akibat penciutan jumlah karyawan, maka….
bangkrut pulalah ia!
Secara langsung dan pasti, nasib karyawan terpuruk! Semua assets yang
sedang diangsurnya menjadi wan-prestasi, dan segera disita oleh bank atau
leasing company!
Menjadi karyawan tidaklah seaman jaman dahulu. “Nasibnya” seperti “telur
diujung tanduk”, kapan saja bisa di PHK; apakah karena kompetensinya
dinilai buruk, ataukah karena prilakunya tidak disukai atasannya, ataukah
karena perusahaannya tidak mampu lagi membayar gajinya!
Karena itu, buku RSQ THE MONEY MAKER ini tidak saya peruntukkan untuk
orang yang senang menjadi karyawan.
Lagipula, untuk karyawan, agar sukses dalam kariernya, telah saya buatkan
dua judul buku (yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama) yakni NO
PAIN NO GAIN dan STRATEGI SUKSES MENGELOLA KARIER DAN BISNIS.

Bagi Anda yang setuju dengan saya bahwa menjadi karyawan bukanlah cara
bagus untuk bebas secara finansial, dan tertarik untuk menjadi wirausaha,
maka RSQ THE MONEY MAKER telah menyediakan metode dan programnya.
Jika Anda katakan bahwa “saya belum mempunyai modal untuk
berwirausaha”, maka saya katakan, “Jangan khawatir”.
Menjadi wirausaha yang saya maksudkan bukanlah melulu menjadi
pengusaha besar atau pabrikan yang harus menginvestasikan banyak uang
untuk membangun pabrik, menyewa kantor, dan menggaji karyawan;
melainkan memang menjadi wirausaha (berani berusaha mandiri), seperti
menjadi Self-Employed Professional (konsultan, trainer, akuntan, mekanik,
guru les, dll), atau Distributor MLM, atau Property Broker, atau Insurance
Agent.

Semua bidang kewirausahaan diatas tidak memerlukan banyak modal uang


untuk menghasilkan uang. Bisa dilakukan oleh siapa saja, dan kapan saja,
serta dimana saja.
Sedangkan alasan saya memberikan saran kebidang bisnis diatas adalah
karena peluang untuk menjadikan anda memiliki “Financial Freedom” sangat
besar. Ada ribuan orang yang telah membuktikan dirinya sukses kaya serta
berbahagia hidupnya, dari bidang bisnis diatas. Ibaratnya mereka adalah,
“From zero to hero!”.
Jika saat ini Anda telah mempunyai kompetensi atau kualifikasi untuk bidang
diatas, maka Anda bisa segera memulai, dengan investasi uang yang relatif
kecil/sedikit; sedangkan jika belum mempunyai keahlian khusus, maka Anda
harus mempelajarinya terlebih dahulu, atau pilihlah bidang lain yang tidak
memerlukan persyaratan khusus, serta dapat Anda mulai dengan segera.

Jangan khawatir sahabatku, jika Anda merasa bahwa Anda belum siap, dan
atau tidak yakin bisa sukses menjadi wirausaha, buku RSQ THE MONEY
MAKER ini telah saya rancang untuk secara spesifik dan efektif memudahkan
Anda sukses dan mendapat banyak uang.

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 25


Saya memberanikan Anda untuk mulai melangkah. Segala sesuatu itu pada
mulanya terasa sukar dan menggiriskan hati, namun jika Anda telah
memulainya, maka hal yang semula terkesan seram, menjadi nampak biasa
biasa saja. Seperti kata Kong Hu Cu, “Perjalanan seribu mil dimulai dari satu
langkah pertama!”; bahkan ketika anda telah terbiasa menjadi wirausaha,
Anda akan menyesali diri, “Mengapa saya tidak memulainya dari dulu?!”

Pernahkah Anda merasa heran mengapa beberapa orang nampaknya bisa


merubah keadaan apapun menjadi peluang emas, dimana mereka bisa
membangun kepercayaan dan rasa hormat dari orang lain, mendapat
kesuksesan bisnis, dan atau menyelesaikan hal-hal yang menakjubkan;
tanpa merasa stress, atau lemah fisik dan atau kehilangan entusiasme?
Dan pernahkah Anda menjumpai kelompok orang sebaliknya, yang
sepertinya merubah emas menjadi besi, diselimuti oleh pikiran negatif,
stress, dan bahkan mengalami sakit penyakit, dalam menjalani
kehidupannya yang melata-lata?
Pernahkah Anda merenungkan, perihal mendasar apakah yang membedakan
antara pemenang dengan pecundang, orang sukses dengan orang gagal,
orang kaya dengan orang miskin?
Saya ingin menyampaikan satu hal penting yang dipercayai oleh kebanyakan
orang sukses, bahwa:
% Yang membedakan antara orang sukses dengan orang gagal, orang kaya
dengan orang miskin, pemenang dengan pecundang adalah seperti yang
saya tulis dalam buku saya “JUST DUIT”, yakni pada SISTEM
KEPERCAYAAN DASAR (BASIC BELIEF SYSTEM) mereka!

Yang secara garis besar saya bedakan menjadi SIKAP MENTAL KAYA
(PROSPERITY CONSCIOUSNESS) dan SIKAP MENTAL MISKIN (SCARCITY
CONSCIOUSNESS).
e Basic Belief System yang berdomisili dipikiran bawah sadar itu,
akan mempengaruhi pikiran sadar, kepercayaan dan sikap
mental, perkataan perbuatan yang sekali-sekali, kebiasaan,
karakter, dan akhirnya “nasib” seseorang, apakah akan
menjadi kaya atau miskin, sukses atau gagal, pemenang atau
pecundang!

Buku RSQ THE MONEY MAKER ini akan membantu Anda untuk mendeteksi
Sistem Kepercayaan Dasar manakah yang Anda miliki; serta bagaimanakah
caranya merubah Scarcity Consciousness menjadi Prosperity Consciousness;
serta bagaimanakah caranya Anda merubah kesempitan menjadi
kesempatan, dan menciptakan banyak uang, serta kebebasan finansial
(financial freedom).

Saya percaya –dan menginginkan agar Anda juga percaya- bahwa, “Success
is not a matter of chance, but a matter of choice”, bahwa sukses dan kaya
adalah hak dan pilihan setiap orang, tanpa membedakan apa latar belakang
SARAP (suku, agama, ras, antar golongan, pendidikan) seseorang.

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 26


Saya mau Anda setuju dan mempercayai bahwa TUHAN ITU BAIK dan
TUHAN ITU ADIL, tidak pilih bulu, dan tidak pilih kasih. Setiap orang
dianugerahi dengan potensi yang sama untuk bisa sukses kaya; tergantung
pilihan dan tekad seseorang untuk menjadi kaya atau miskin, menjadi sukses
atau gagal. TUHAN NON DISKRIMINATIF!
Seperti kita semua –secara normal- mempunyai dua mata, dua telinga, dua
tangan dan dua kaki, akal budi dan iman; maka yang menentukan kualitas
hidup seseorang bukanlah lagi TUHAN, melainkan manusia itu sendiri,
masing-masing!
Saya percaya Anda telah mengetahui bahwa banyak orang sukses kaya
dikolong langit ini yang berasal dari keluarga miskin, banyak yang tidak
berpendidikan formal tinggi, bahkan banyak yang menderita kelemahan fisik;
namun toh bisa sukses dan kaya!
Juga banyak kisah bahwa sekalipun ada orang terlahir dari keluarga kaya,
dan mendapat banyak harta warisan ketika orangtuanya meninggal, namun
jika memiliki Mental Miskin, mereka akan segera bangkrut dan jatuh miskin;
apakah karena kehidupan yang sesat –berfoya foya, judi, narkoba, dsb-,
atau karena kelemahan teknis dalam berbisnis, atau diperdaya oleh orang
lain.

Dan saya juga ingin mengingatkan bahwa, bagi orang yang memiliki Mental
Kaya, sekalipun sekarang miskin, cepat atau lambat akan menjadi kaya!
Bahkan sekalipun mengalami kegagalan dan kebangkrutan berkali kali,
mereka akan segera bangkit kembali, berjuang kembali, dan menjadi sukses
kaya kembali!
Oleh karena satu dan lain hal, baik karena kecelakaan, musibah, penjarahan,
ataupun force majour, harta bisa habis, bisnis bisa bangkrut; Namun bagi
orang yang memiliki Prosperity Consciousness semua kesulitan itu bisa
diatasi, dan diubah kembali menjadi peluang sukses dan kekayaan.
Menurut saya, NOTHING CAN STOP THE WINNING MIND!
Itulah salah satu karakteristik THE MONEY MAKER yang bisa Anda miliki.

Jadi, jangan gentar, jangan pesimis, dan jangan skeptis terhadap keadaan
diri Anda sekarang. ANDA BISA BERUBAH! ANDA BISA MENJADI THE MONEY
MAKER! Yang penting bukanlah siapa dan bagaimana diri Anda kemarin atau
hari ini, melainkan AKAN MENJADI APA DIRI ANDA ESOK, itulah yang akan
menentukan “nasib” anda; apakah akan menjadi orang sukses atau gagal,
kaya atau miskin, pemenang atau pecundang.
Saran saya sahabatku: PILIHLAH MENJADI THE MONEY MAKER!
Saya ingin Anda menjadi lebih sukses, kaya, dan berbahagia. Terlebih lagi,
saya ingin Anda menjadi lebih berguna bagi diri Anda, keluarga, dan
masyarakat banyak. Pergunakan berkat dan keberhasilan hidup Anda untuk
juga meningkatkan kualitas hidup banyak orang. Seperti ada tertulis,
“Terlebih bahagia dalam memberi, daripada menerima!”

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 27


Hard work is the key to success, so work diligently on any project you
undertake. If you truly want to be successful, be prepared to give up your
leisure time and work past 5 PM and on weekends. Also, have faith in
yourself. If you come up with a new idea that you believe in, don't allow
other people to discourage you from pursuing it.
Charles Lazarus (American Businessman)

Memahami tentang apakah sesungguhnya uang itu, adalah langkah awal


untuk menguasainya. Prinsip yang pertama adalah bahwa uang adalah
akibat, dan bukan sebab. Fokuskan pikiran dan upaya Anda kepada faktor
penyebab terciptanya uang, dan bukan kepada uang itu sendiri, akan
menjadikan Anda THE MONEY MAKER !

FONDASI YANG HARUS DIPERCAYAI :


Ø Uang tidak tumbuh dipohon, atau jatuh dari genteng, melainkan didapat
melalui pertukaran manfaat produk/jasa Anda dengan uang orang lain.
Ø Uang itu netral; tidak baik atau jahat; juga bukan perihal rohani atau
tidak rohani; tergantung masing-masing orang dalam mendapatkan dan
menggunakannya
Ø Proses alamiah yang biasa dilakukan orang tentang uang adalah
mendapatkannya, menabungnya, membelanjakannya, dan
menginvestasikannya; namun bagi THE MONEY MAKER, prosesnya harus
diatur demikian: menabung dengan persentase (jumlah) tertentu secara
pasti dan progresif (artinya terus meningkat), membelanjakannya secara

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 28


hati-hati, mendapatkannya dengan jumlah yang progresif, dan
menginvestasikannya pada portofolio yang paling menguntungkan agar
terjadi kebebasan finansial (artinya, tanpa bekerjapun, Anda mempunyai
penghasilan pasif dari bunga deposito atau deviden atau royalti yang
melampaui total biaya yang Anda perlukan)
Ø Menjadi kaya adalah hak setiap orang. TUHAN dan uang adalah non-
diskrimitif, tidak pandang bulu; barangsiapa yang memenuhi syarat, bisa
kaya; sedangkan yang tidak memenuhi syarat, sukar kaya sekalipun
terlahir dari orang tua yang kaya
Ø Menjadi kaya adalah kewajiban setiap orang, agar kita bisa menjadi
pemberi. Dengan uang, kita bisa menjadi orang yang jauh lebih berguna
untuk meningkatkan kualitas hidup orang lain

Baik, sebelum kita lanjutkan, saya ingin bertanya terlebih dahulu, didalam
hal mendapatkan uang, membelanjakan, menabung dan investasi, pada
faktor manakah Anda paling merasa lemah ?
Setelah mengetahuinya, maka untuk selanjutnya Anda harus fokus untuk
pertama-tama mengatasi kelemahan difaktor itu terlebih dahulu, sambil
secara simultan juga membagi energi Anda difaktor lainnya, agar keempat-
empatnya tercapai secara seimbang.
Mengapa saya menekankan hal ini?
Karena, kalau kita simak Fondasi Kepercayaan menjadi THE MONEY MAKER,
kita memerlukan keempat faktor secara simultan, harmonis dan progresif.
Ø Berapapun banyaknya Anda bisa memperoleh penghasilan, namun jika
pembelanjaan Anda juga sama besarnya, sehingga tidak ada yang
ditabung; maka sampai kapanpun Anda tidak akan pernah menjadi kaya,
apalagi menikmati kebebasan finansial. Anda hanya bergaya hidup
mewah, namun bukan orang kaya. Cepat atau lambat, ketika faktor
perolehan pendapatan Anda terputus, maka dalam semalam, Anda pasti
bangkrut.
Ø Bagaimanapun hebatnya Anda menekan pengeluaran, sehingga nilai
pembelanjaan Anda kecil, namun jika faktor pendapatan juga rendah, dan
tidak ada uang yang ditabung, maka sampai kapanpun Anda juga tidak
bisa kaya
Ø Menabung adalah cara aman dan pasti untuk “getting rich slowly”.
Berapapun nilai pendapatan Anda, maka secara pasti, kurangilah terlebih
dahulu sebelum dibelanjakan sebesar 10-30 persen sebagai tabungan.
Baru setelah itu, alokasikanlah sisanya untuk dibelanjakan dan atau
diinvestasikan. Jika jumlah uang setelah dikurangi tabungan tidak cukup
untuk biaya hidup, maka tugas Anda adalah mencari extra penghasilan,
atau mengurangi biaya belanja; dan bukan mengurangi nilai tabungan.
Ø Untuk mencapai kebebasan finansial, Anda tidak cukup dengan hanya
menabung, melainkan juga menginvestasikan sebagian uang anda pada
portofolio yang memberikan pengembalian memadai progresif; agar
andaikan pensiun, dan atau terjadi hal yang buruk, yang mengakibatkan
Anda tidak bisa memperoleh penghasilan dengan tenaga Anda sendiri,
Anda tetap bisa hidup nyaman dengan bunga deposito atau deviden atau
royalti

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 29


CATATAN:

Sekalipun menabung adalah suatu kebiasaan yang sangat baik, dan salah
satu cara efektif untuk menjadi kaya, namun menabung mempunyai
problema sendiri, yakni: terhentinya kemampuan menabung, karena
terhentinya kemampuan menghasilkan uang; misalnya, meninggal dunia,
atau menderita sakit atau cacat permanen

Misalkan:
Anda membutuhkan atau mentargetkan mempunyai uang Rp.1 milyar dalam
waktu 18 tahun, sehingga setiap tahun Anda menabung sebesar Rp.50 juta
Apakah yang terjadi dengan uang tabungan dan “mimpi satu milyar” Anda,
jika pada tahun ketiga misalnya, terjadi musibah atau kematian, sehingga
Anda tidak bisa lagi mendapatkan penghasilan?
Ya, uang tabungan dan bunganya bisa saja berkurang atau habis untuk
membiayai musibah; dan “mimpi satu milyar” langsung sirna!

Penderitaan dan kasus seperti contoh diatas, sangat umum dan sering
terjadi, bukan hanya di Indonesia, tapi juga diseluruh dunia.
Banyak orang tidak tahu cara mencegah atau mengatasinya, padahal BISA!
ANDA TETAP BISA JADI MILYARDER, sekalipun baru menabung seratusan
juta!
Pada sesi selanjutnya, tentang sukses kaya sebagai Insurance Agent akan
saya jabarkan strategi detailnya.
Produk UNIT-LINK adalah solusi terbaik dan terhebat, bagi siapa saja YANG
INGIN MENJADI MILYARDER SECARA OTOMATIS!

Ingat “72 Rule”: Bagilah 72 dengan “rate of return” tahunan


e Misalnya: Investasi (tabungan, atau saham) yang memberikan
return 18% pertahun, akan berlipat ganda setiap 4 tahun
(72:18=4). Rp.50 juta akan berkembang menjadi Rp.800 juta
dalam 20 tahun. Dan menjadi Rp.25,6 Milyar dalam 40 tahun!

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 30


Untuk menjadi THE MONEY MAKER, pertama-tama Anda haruslah memiliki
“Positive Money Mindedness” atau “mata duitan yang positif”; yakni suatu
sikap mental yang percaya dan cinta terhadap manfaat uang yang positif,
sehingga Anda berupaya seoptimal mungkin untuk memilikinya dan
memanfaatkannya untuk kebergunaan kepada diri Anda sendiri, keluarga,
dan banyak orang.
Banyak orang yang tidak memiliki “Positive Money Mindedness” percaya
bahwa, “Uang adalah akar segala kejahatan”; atau orang kaya itu dilahirkan
dan bukan dibuat, sehingga merupakan faktor nasib; atau orang kaya itu
tidak berbahagia hidupnya; atau uang bukanlah segala-galanya; atau uang
tidak bisa membeli kebahagiaan, dst, dsb…
Well, saya tidak bisa banyak membantu orang yang bersikukuh dengan
kepercayaan seperti itu, sampai orang itu merasa nyaman sejahtera
terhadap ide bahwa memiliki banyak uang serta menjadi kaya adalah baik;
dan menjadi kaya serta sukses adalah hak sekaligus kewajibannya; bahwa
TUHAN itu MAHA BAIK dan MAHA KAYA serta menginginkan setiap orang
juga menjadi kaya dan sukses, agar bisa menjadi SALURAN BERKATNYA !

Saya juga sulit menolong orang yang terbentuk dalam latar belakang
kehidupan yang selalu berkekurangan, dan yang percaya bahwa jika mereka
mempunyai banyak uang, maka ada orang lain yang haknya terkurangi. Atau
yang percaya bahwa kesempatan menjadi kaya sudah menjadi langka. Atau
percaya bahwa hanya orang yang berpendidikan tinggi saja yang bisa sukses
kaya. Atau hanya orang dengan etnis atau jenis kelamin tertentu saja yang
bisa sukses kaya. Atau yang percaya bahwa “orang kaya sukar masuk
surga”.

Orang dengan sikap mental dan kepercayaan seperti itu, akan secara pasti
bertahap menutup pikirannya terhadap uang dan kekayaan, dan
mengembangkan penyakit beralasan dan kenyamanan semu.
Secara manusiawi normal, mereka menginginkan uang, namun secara
mental mereka takut tidak bisa mendapatkannya, dan tidak berani berjuang
dalam membayar harga untuk menjadi kaya; sehingga jalan keluar pintasnya
yang dirasa aman (tidak mengusik harga dirinya) dan tidak membuatnya

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 31


malu karena harus mengaku “tidak berani kaya”, maka mereka memegang
kepercayaan atau mitos yang membenarkan dirinya.
Coba Anda perhatikan, problem mendasar dari orang seperti itu bukanlah
karena “menginginkan uang terlalu banyak”, tapi karena “menginginkan
uang terlalu sedikit”.
Menjadi kaya secara finansial maupun spiritual esensinya adalah sama,
yakni: persoalan sikap mental, kepercayaan.
e Percaya bisa kaya, akan menjadi kaya.
e Percaya tidak bisa kaya, tidak akan pernah menjadi kaya!

Untuk menjadi THE MONEY MAKER, pertama-tama yang harus Anda lakukan
adalah membuka pikiran Anda terhadap uang, kekayaan dan manfaatnya,
atau memiliki “Positive Money Mindedness”.
Seberapa besar atau sedikit jumlah uang yang berani Anda percayai untuk
miliki, itu adalah terserah pilihan Anda. Seperti yang dikatakan oleh Henry
Ford, “Whether you think you can, or you think you can't, you're right. The
choice is yours.”

Nah, sekarang saya ingin Anda menyimaknya baik-baik: Yang menentukan


sukses gagalnya seseorang, kaya miskinnya seseorang, adalah sikap mental
dan kepercayaannya, dan bukan melulu urusan kerja keras atau tidak kerja
keras.
Saya telah menyelidiki bahwa banyak orang yang hidupnya bekerja
sedemikian keras membanting tulang, malahan hidup berkekurangan.
Andapun pasti sering menemukan orang yang bekerja keras siang dan
malam, namun hidupnya tetap miskin, bukankah demikian?
Sebab, jika hanya dengan bekerja keras orang bisa kaya, maka tentunya
semua pemecah batu, kuli panggul, tukang becak, kuli bangunan, dan
sejenisnya, akan sudah menjadi multi jutawan, bukan!?
Kenyataannya tidaklah demikian. Para eksekutif puncak, bekerja tidak lebih
keras dari karyawannya. Pengusaha besar tidak bekerja lebih keras dari
pedagang asongan; namun mereka punya kehidupan finansial yang jauh
lebih banyak, bukankah demikian?
Anda mungkin ingin menambahkan, “Ya memang, bukan kerja keras yang
akan membuat orang menjadi kaya, melainkan kerja cerdas!”
Well, saya hanya ingin mengingatkan, apakah kerja keras ataukah kerja
cerdas, ataukah kombinasi keduanya; jika sikap mental pelaksananya
miskin, maka apapun yang dilakukannya tidak akan menjadikannya kaya!
HANYA SIKAP MENTAL KAYA LAH yang akan menjadikan kaya! Kerja keras
dan kerja cerdas hanyalah ‘kendaraan’ nya, hanyalah akibat, dan bukan
sebab!
Orang sukses kaya memang bekerja cerdas dan keras; namun bekerja keras
dan cerdas saja tidak akan menjadikan seseorang sukses kaya, jika ia tidak
percaya sukses kaya adalah hak dan kewajibannya!

Menurut pengalaman saya yang lebih dari 11 tahun menjadi konsultan,


trainer dan penulis buku tentang sukses dan kekayaan bisnis atau pribadi,
saya telah sangat sering mendapat kritikan (apalagi jika saya sedang

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 32


mengajarkannya diacara kerohanian) yang mengatakan bahwa ajaran saya
sesat, hedonis, dan tidak mencerminkan orang beragama.
Mereka mengatakan bahwa “TUHAN cinta orang miskin, dan bahwa uang
adalah akar kejahatan, sehingga orang kaya sukar masuk surga!”
Saya tidak marah, namun merasa heran dan kasihan kepada mereka, kok
diajarkan cara menjadi sukses kaya malahan marah?
Mereka mengingatkan saya dengan mengutip ayat Alkitab, karena mereka
tahu bahwa saya juga belajar Teologia, dan sudah biasa berkotbah; namun
sayangnya mereka telah salah menafsirkan ayat yang mereka kutip. Mereka
hanya melihat yang tersurat, dan bukan yang tersirat.
Jika memang TUHAN benci kekayaan atau orang kaya, mengapakah IA
menjadikan Abraham (Ibrahim) sukses kaya? Mengapakah IA mengatakan
bahwa Abraham adalah sahabatNYA? Mengapakah IA menjadikan Abraham
sebagai Bapa Orang Beriman yang melahirkan 3 agama besar dunia?
(Yahudi, Kristen, Islam)
Juga lihatlah kehidupan Ishak, Yakob, Yusuf, atau Salomo (Sulaiman);
mereka semua adalah multi-jutawan! Dan mereka semua adalah orang orang
sukses! Dan mereka semua adalah orang-orang yang terkenal saleh! Dan
tentunya masuk Sorga!!

Adapun kutipan ayat “Uang adalah akar segala kejahatan” adalah


menyesatkan, dan –maaf- JAHAT!
Kutipan yang benar adalah “CINTA AKAN UANG adalah akar segala
kejahatan”
Pernahkah Anda atau siapapun juga yang pernah mendengar saya Johanes
Lim mengajarkan agar Anda cinta terhadap uang? Pernahkah saya
mengajarkan –secara sadar maupun khilaf- agar Anda mencintai uang lebih
dari apapun juga?
TIDAK PERNAH!!!!!!
Saya memang mengajarkan agar Anda –atau siapapun juga- mencintai
manfaat uang, menjadi kaya dan sukses, agar…… Anda bisa menggunakan
uang dan kekayaan Anda untuk menjadi manfaat bagi diri Anda sendiri,
keluarga, dan banyak orang! MENJADI THE CHANNEL OF BLESSING!
Bukankah demikian?
Bahkan dalam buku JUST DUIT saya tulis bahwa uang yang tidak
dipergunakan, tidak ada bedanya dengan kadal mati, atau tokek mati, tidak
ada gunanya!
Jadi, yang salah adalah jika Anda menjadikan uang sebagai berhala, sebagai
majikan, mencintainya lebih dari Anda mencintai manusia dan TUHAN!
Namun jika Anda mempergunakan uang sebagai saluran berkat, itu bukan
hanya bagus, benar, melainkan EXCELLENT! PERFECT! 100% BRAVO!

Saya kasihan kepada kritikus itu karena mereka munafik, atau tidak tahu
kebenaran hakiki.
Mereka tidak percaya bisa kaya, makanya mereka membenci orang kaya
atau orang yang bisa kaya! Mereka menambah kebodohan dengan dosa
fitnah. Seperti bunyi pribahasa, “Buruk muka cermin dibelah”.

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 33


Harusnya mereka menyimak apa yang dikatakan Kong Hu Cu, “Dengan
merusak bangku tetangga, tidak membuat bangku kita menjadi lebih baik”
Mereka tidak rohani, namun sok rohani!

Sesungguhnya, faktanya, dengan mempunyai banyak uang, kita bisa lebih


leluasa mengembangkan kerohanian kita dan melakukan amal bakti kepada
sesama dan TUHAN.
Karena kita kaya, kita tidak perlu berkutat dengan urusan mencari nafkah,
dan atau pusing kepala dan susah hati karena tidak bisa membayar biaya
tagihan (listrik, uang sekolah anak, biaya pengobatan, kontrakan rumah,
dll); sehingga bisa mendedikasikan waktu, tenaga, dan uang kita untuk
menolong meningkatkan kualitas hidup dan kerohanian banyak orang.
Lihatlah kehidupan masyarakat dinegara miskin; mereka punya agama,
merasa hidupnya suci karena rajin menjalankan ritual agama, namun sangat
mudah terpicu emosinya dengan iri hati (kecemburuan sosial), kemarahan,
dan bahkan perbuatan jahat, mengapa?
Karena memang, kefakiran (kemiskinan) sangat dekat dengan kekufuran
(kejahatan)!
Mereka berpikir, daripada keluarganya mati kelaparan, lebih baik merampas
hak milik orang yang lebih kaya!
Kesesatan berpikir dan beretika serta bertingkah laku seperti itu, hampir
terjadi secara umum dan otomatis serta alamiah, dimana-mana; hal itu bisa
terjadi karena adanya ‘pengajaran’ atau kepercayaan komunal yang entah
sengaja entah tidak, dianggap sebagai kebenaran.
Saya pernah menonton semacam sinetron religi, yang ceritanya kira-kira
sbb:
Ada orang etnis “A” yang lumayan kaya, bertetangga dengan suku “B” yang
miskin dan pengangguran. Si “B” meminjam uang kepada “A” dan tidak
dibayar-bayar sekalipun telah ditagih berulang kali.
Suatu hari si “B” meminta si “A” meminjamkan uang lagi kepadanya, yang
dijawab, “Tidak, sebelum kamu mengembalikan pinjaman yang lalu”.
Ceritanya si “A” marah, dan menceritakan perihal penolakan itu kepada
teman-temannya sesama tetangga, yang juga ikut marah, “Kok, orang
pinjam duit enggak dikasih? Jahat banget dia!?”
Dalam cerita, si “A” dikeroyok oleh tetangganya, dan dianiaya sampai mati.
Pada akhir cerita, diberikan nasehat rohani, “Itulah akibat dari orang yang
lebih cinta harta, daripada menolong sesama. Makanya, jadi orang jangan
cinta harta, karena uang tidak dibawa mati!”

Sampai hari ini, saya masih belum menangkap (kata orang Jawa, belum
mudeng) apakah maksud sipenulis skenario, dan atau yang menayangkan
sinetron religi itu?
Mengapakah “Kok, yang disalahkan adalah orang yang tidak bersedia
meminjamkan uang kepada orang yang tidak beritikad membayar kembali?
Kok bukan kepada orang yang membunuh karena tidak diberi pinjaman
lagi?”
Apakah pesannya akan sama membelanya kepada si “B” jika yang tidak
memberikan pinjaman adalah orang seperti dirinya?

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 34


Saya memang tahu bahwa “orang kecil” memang hampir selalu marah dan
dendam kepada “orang besar” yang tidak bersedia dijadikan tempat
berhutang tanpa bunga dan tanpa obligasi membayar kembali; namun yang
saya pertanyakan adalah, “Mengapa kok hal buruk dan jahat seperti itu
ditayangkan diacara televisi? Bukankah hal itu mengajarkan masyarakat
untuk menirunya? Apalagi jika dibumbui dengan istilah rohani, wah wah
wah..!”
Itu adalah salah satu dari entah berapa banyak edukasi sesat yang
disampaikan oleh edukator sesat, sehingga menyesatkan opini dan
kepercayaan masyarakat, tentang baik buruk, benar salah

Dan pikiran yang lebih sesat yang biasa dipercaya –dan dilakukan- oleh
penguasa dan masyarakat negara miskin adalah: Melakukan pemerataan!
Bukannya meningkatkan kekayaan orang miskin, melainkan memiskinkan
orang kaya, agar terjadi pemerataan, “sama sama miskin”, agar tidak terjadi
kesenjangan dan kecemburuan sosial, katanya.
O, MY GOD !
Mengapa hal konyol seperti itu bisa terjadi, dan dianggap sebagai hal yang
lumrah benar?
Karena banyak penghuni negara miskin adalah pengidap “Mental Miskin” dan
tidak memiliki “Positive Money Mindedness”.
Ada kemungkinan lain, yang saya duga dilakukan untuk dua tujuan: Pertama
adalah pernyataan populis untuk memikat hati mayarakat atau konstituen;
agar dianggap pro “orang kecil”
Kedua, adalah untuk “membodohi masyarakat”.
Dengan membodohkan masyarakat, dan atau memiskinkan masyarakat,
maka masyarakat menjadi lemah dan bergantung kepada penguasa; karena
orang yang miskin tidak punya dana untuk pendidikan, sehingga menjadi
bodoh; atau dengan kata lain, orang yang bodoh akan menjadi miskin.
Kebodohan dan kemiskinan adalah saudara kembar siam, atau dua sisi pada
mata uang logam; kedua-duanya mempunyai produk akhir yang sama yakni:
SELFLESNESS dan POWERLESS: KETIDAKBERDAYAAN!

Penguasa yang jahat itu paham betul bahwa untuk “Memperkaya orang
miskin” susahnya bukan alang kepalang. Untuk menjadi kaya, kita harus
punya strategi, program, kerja keras, perjuangan lahir batin, ketabahan, dll,
dsb. Tidak banyak yang sanggup melakukannya
Sedangkan untuk “Memiskinkan orang kaya” jauh lebih gampang. Tidak perlu
pakai otak, cukup otot, sudah bisa terwujud. Tidak perlu berlama lama atau
bersusah susah, cukup bikin regulasi atau deregulasi yang menghambat
rejeki orang kaya, maka mereka segera bisa jatuh miskin. Jika mau lebih
mudah: peras, ancam, teror, dan jarah saja harta mereka, maka dalam
sekejap akan terkabul cita-cita memiliki masyarakat* yang “sama sama
miskin”
*Yang miskin adalah masyarakat, sedangkan penguasa bertambah kaya,
atau minimal tetap kaya

Jadi, apakah yang harus dilakukan menghadapi peristiwa seperti itu?

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 35


Solusinya adalah BERTOBAT! DAN LAHIR BARU!
Percayalah bahwa sukses kaya adalah HAK dan KEWAJIBAN SEMUA ORANG,
termasuk dirinya!
Kalau orang lain bisa kaya, maka dirinya juga bisa!
Apa yang dilakukan orang kaya agar menjadi kaya? Lakukanlah juga!
Jangan hanya iri dengki terhadap kesuksesan dan kekayaan orang kaya,
melainkan lakukanlah juga perjuangan dan sikap mental serta kepercayaan
orang sukses kaya!
ITU LEBIH BAIK!

Lantas bagaimana dengan kepercayaan yang mengatakan bahwa “jaman


sekarang sudah sulit menemukan kesempatan untuk menjadi kaya?”
Itu juga hanyalah pernyataan yang dibuat-buat, cengeng, dan bohong.
Sekarang inilah waktunya yang tepat untuk menjadi kaya. Kesempatan dan
peluang emas tersedia berlimpah-limpah dimana-mana. Perkembangan dan
kemajuan teknologi telah mempermudah dan mempercepat mobilitas
kehidupan banyak orang. Belum pernah dalam sejarah umat manusia ada
kemudahan yang sedemikian rupa. Belum pernah ada orang yang menjadi
kaya raya secepat abad sekarang, dibandingkan dengan abad-abad manapun
sebelumnya dalam sejarah manusia.
Hampir setiap hari ada penemuan baru. Hampir setiap hari ada puluhan
bahkan ratusan orang menjadi jutawan baru. Dan itu semua bisa terjadi
karena BANYAKNYA PELUANG UANG!
Dan semua itu menjadi tertutup, gelap, bagi orang yang mata batinnya
dibutakan oleh sikap mental dan kepercayaan yang salah tentang uang,
kekayaan, dan kesuksesan; sehingga mereka hanya melihat kesempitan
dalam kesempatan!
Dan bagi Anda sahabatku, THE MONEY MAKER, itu adalah kesempatan yang
bagus untuk segera memulai, mencuri start. Karena mereka masih memilih
untuk tertidur dalam kegelapan pikiran mereka, maka kita bisa menjadi kaya
tanpa banyak persaingan, bukankah demikian? Ha ha ha…

Jadi aturan dasar untuk memiliki “Positive Money Mindedness” dan menjadi
THE MONEY MAKER adalah:

Ü "Direct the power of your mind to being prosperous as you can


prosper regardless of what those people around you are saying
and doing!"

Saya juga perlu mengingatkan bahwa kekayaan itu relatif.


Saya yakin bagi orang miskin yang hanya bisa makan dua hari sekali,
menjadi seperti Anda sudah merupakan orang kaya! (karena bisa membeli
buku ini). Padahal, saya pernah membaca bahwa penyanyi Michael Jackson
menandatangani kontrak iklan dengan Sony senilai 1.000.000.000 dollar
Amerika! Dan adiknya Janet Jackson hanya mendapatkan kontrak iklan
senilai 60.000.000 dollar Amerika! WOW!!

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 36


Banyak petinju profesional dunia yang dibayar jutaan dollar untuk bertanding
dalam hitungan menit!
Di Indonesia juga tidak kurang banyak orang yang dibayar puluhan bahkan
ratusan juta Rupiah per-jam, seperti artis, entertainer, presenter, pembicara,
konsultan, dsb.
Mari, lihatlah dengan mata rohani Anda; bagaimanapun susahnya keadaan
ekonomi Indonesia –kata orang-, namun toh uang kartal dan giral tidak
berubah jumlahnya, tetap beredar dan berada ‘dikantong’ banyak orang. Ada
jutaan, milyaran, bahkan triliunan uang yang silih berganti tangan setiap
menit. ADA BANYAK SEKALI UANG DENGAN NILAI BERLIMPAH-LIMPAH
DISEKELILING KITA! SEPERTI SAMUDERA UANG! WOW! WOOW!!
WOOOWW!!!

Tugas Anda dan saya adalah JUST GRAB IT!

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 37


Setelah Anda memiliki “Positive Money Mindedness”, langkah selanjutnya
adalah menjadikan pikiran Anda bekerja seperti magnet guna menarik
peluang uang.
Pikiran itu seperti gelombang elektromagnetik, sehingga bisa dipancarkan
dan bisa menerima pesan, yang sejenis.
Artinya, bagi orang dengan “Sikap Mental Miskin”, maka yang ditarik dan
dipancarkan adalah gelombang pikiran yang juga miskin, kerdil, pesimis,
negatif.
Sedangkan orang dengan “Sikap Mental Kaya”, akan memancarkan dan
menarik gelombang pikiran yang kaya, besar, optimis, positif.
Dari jenis gelombang pikiran seseorang, kemudian terkristalisasi menjadi
kepercayaan, pola pikir, perbendaharaan perkataan, perbuatan, kebiasaan,
karakter, dan “nasib”, apakah gagal atau sukses, miskin atau kaya.
Itulah sebabnya kita mendengar ungkapan, “Burung yang bulunya sama,
akan berkumpul bersama”; atau mudahnya, burung dara akan berkumpul
dengan sesama burung dara, sedangkan burung merpati akan berkumpul
bersama dengan burung merpati. Pernahkah anda melihat ada burung dara
yang ‘kongkow-kongkow’ (ngobrol) dengan burung merpati? Ha ha ha, saya
jamin belum pernah. Dan rasanya, tidak akan pernah terjadi! Mengapa?
Karena mereka berbeda!
Dalam keseharian, kita menyaksikan realita bahwa orang kaya akan bergaul
dengan orang kaya; atau anak orang kaya akan bergaul dengan anak orang
kaya juga; pada akhirnya anak orang kaya akan menikah dengan anak orang
kaya juga, sehingga mergernya dua keluarga kaya akan juga memergerkan
bisnis mereka menjadi lebih besar
Demikian juga orang miskin (anak orang miskin) akan bergaul –dan juga
menikah- dengan orang miskin (anak orang miskin), dan tetap menjadi
miskin.
Coba Anda perhatikan kehidupan “orang orang kecil”, misalnya Office Girl,
atau Pramuniaga, atau Pembantu Rumah Tangga; sekalipun secara fisik,
penampilan gadis gadis itu lumayan cantik, namun mereka akan berpacaran
dan kemudian menikah, dengan pria dengan status sosial dan kondisi
finansial yang sama lemahnya dengan mereka.

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 38


Misalnya: Office Girl dengan Office Girl; Pramuniaga dengan Pramuniaga;
Pembantu Rumah dengan Satpam atau tukang sayur atau buruh bangunan

Pernahkah Anda menanyakan kepada gadis gadis itu, MENGAPA?


Mengapa saudari tidak memilih cowok yang lebih kaya? Tidakkah saudari
ingin memperbaiki kualitas hidup dengan menikahi pria kaya?
Jika Anda tidak pernah, maka saya pernah! Bukan hanya sekali, tapi berkali-
kali! Bukan hanya kepada perseorangan, melainkan juga dalam acara
seminar publik, dikelas!
Tujuan saya bertanya adalah baik.
1. Pertama, demi kepentingan riset, saya memang ingin tahu, jawaban
yang pasti dari pelakunya sendiri.
2. Kedua, karena emphati, rasa belas kasihan. Saya ingin mereka bisa
merubah nasib. Jika tidak bisa kaya dari perjuangan sendiri, baiklah
menjadi istri orang kaya

Apakah Anda ingin tahu, apakah jawaban mereka? Dan apakah Anda ingin
tahu, apakah mereka senang atau tidak senang dengan nasehat saya agar
menikahi orang kaya?
Inilah hasilnya:
· 6 dari 10 gadis menjawab, “Alaah, semua nasib pak! Saya orang kecil,
ya pantasnya sama orang kecil, yang penting saling mencintai!”
· 2 dari 10 gadis menjawab, “Idih geli! Emangnya kita jualan pake milih
yang kaya segala!”
· 1 dari 10 gadis menjawab, “Ya, maunya sih gitu pak, cariin dong!”
· 1 dari 10 gadis, tidak menjawab, hanya senyum senyum saja, entah
apa maksudnya

80-90% orang yang saya berikan ide, agar menikahi pria yang mapan secara
finansial, merasa tidak senang!
Mereka menganggap saya “cowok matre”, mengajarkan hedonisme, mata
duitan, tidak rohani!
Saya heran, mengapa mereka beranggapan demikian?
Padahal, jika mereka berani menjawab secara jujur, tentang apa yang ada
didalam hati dan impian mereka, adalah jauh lebih indah dan
membahagiakan mempunyai kekasih atau suami kaya, dibandingkan miskin,
bukankah demikian?
Lagipula, menurut saya tidaklah berdosa bagi gadis untuk mengharapkan
mendapat pria bujangan kaya sebagai suaminya, bukankah demikian?
Lantas mengapa seolah-olah, nampaknya mereka menolak nasehat saya?
Ahh… itu hal refleks, produk pikiran bawah sadar, impersonal.
Semua hal itu adalah alamiah dan manusiwai, normal-normal saja, tidak ada
yang aneh, memang demikianlah kebiasaan normal alam mengaturnya.

Pertanyaan lain: Mengapa jarang ada orang miskin yang bergaul dengan
orang kaya? Apakah karena orang kaya memang tidak mau bergaul dengan
orang miskin?
Sesungguhnya tidak demikian!

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 39


Menurut saya, ada dua alasan:
1. Pertama, orang miskin yang memiliki “Mental Miskin”, tidak berani
memimpikan untuk bergaul dengan orang kaya, karena merasa tidak
layak, atau takut ditolak, takut dihina; sehingga tidak pernah
mencobanya. Akibatnya jelas, tidak akan pernah terjadi pergaulan,
karena tidak ada kontak dan upaya.
2. Kedua, orang kaya yang didekati oleh orang miskin dengan “Mental
Miskin”, merasa terganggu dan dirugikan. Minimal, merasa tidak akan
pernah diuntungkan. Akibatnya jelas, sekalipun orang miskin dengan
“Mental Miskin” berupaya mendekat, si orang kaya menjauh.

Nah, berdasarkan dua kemungkinan utama itu, banyak orang mengambil


konklusi yang tergesa-gesa dengan mengatakan bahwa, “Tidak ada harapan
bagi orang miskin untuk bergaul dengan orang kaya, agar menjadi kaya!
Temannya orang miskin ya dengan simiskin juga!”
Saya berani mengatakan bahwa konklusi seperti itu adalah keliru.

Coba perhatikan, dalam kedua alasan diatas, saya selalu memberikan kata
“Mental Miskin” pada atribut si orang miskin.
“Mental Miskin” adalah seperti yang saya bahas dihalaman sebelumnya,
yakni sikap mental dan kepercayaan serta prilaku yang tidak kondusif
terhadap kekayaan dan kesuksesan, karena bersifat negatif terhadap
kekayaan dan orang kaya!
“Mental Miskin” memilih mengambil daripada memberi, merusak daripada
membangun, pesimis daripada optimis, negatif daripada positif.
Jadi, jika sejak awal tujuan si “Mental Miskin” adalah hendak meminta,
mengambil, dari sikaya, tentu saja sikaya keberatan, dan menghindar.

Namun jika kita memiliki “Sikap Mental Kaya”, sekalipun masih miskin, hal
itu lain ceritanya.
“Mental Kaya” adalah sikap mental, kepercayaan serta prilaku yang kondusif
terhadap kekayaan dan kesuksesan.
Orang dengan “Mental Kaya” percaya bahwa menjadi kaya dan sukses adalah
hak dan kewajibannya; dan ia mempunyai potensi serta kesempatan yang
sama dengan semua orang kaya sukses, untuk juga bisa menjadi kaya
sukses; yang diperlukan adalah kepercayaan, strategi untuk menciptakan
dan memberikan nilai tambah kepada orang lain, kerja keras, dan
persistensi; cepat atau lambat, dirinya pasti sukses dan kaya. It’s just a
matter of time !

“Mental Kaya” selalu optimis, positif, dan konstruktif. Mereka bisa melihat
kesempatan dalam kesempitan. Mereka percaya bahwa untuk sukses kaya
diperlukan prilaku “Banyak menabur, sebelum menuai”, dan “Learning before
Earning!”. Mereka paham betul bahwa untuk menjadi kaya sukses, haruslah
belajar dan bergaul dengan orang kaya sukses. Mereka harus keluar dari
lingkungan mereka yang “kecil dan suram”, kelingkungan yang “besar dan
terang”, karena mereka menyadari bahwa “Orang buta tidak bisa menuntun
orang buta, karena keduanya akan jatuh kedalam lobang!”

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 40


Itulah sebabnya, ketika orang dengan “Sikap Mental Kaya” melakukan
pendekatan dan hendak bergaul dengan orang kaya, secara mental
sesungguhnya mereka adalah sama dengan orang yang sudah kaya; bahwa
keduanya sama-sama memiliki “Positive Money Mindedness”, dan keduanya
sama-sama memiliki “Money Magnet Mind”.
Mereka bisa memancarkan gelombang pikiran dan persepsi yang sama
tentang uang, kekayaan, dan sukses; mereka juga punya kosakata, prilaku
dan kebiasaan, serta entusiasme yang sama tentang uang, kekayaan dan
kesuksesan.

Karena persamaan dalam sikap mental itulah, maka baik orang yang sudah
kaya maupun orang yang masih miskin namun dengan “Mental Kaya”, bisa
bergaul dan cocok satu sama lain.
Karena “Sikap Mental Kaya” adalah serupa dengan “Money Magnet Mind”,
maka sekalipun masih miskin dan “kecil”, mereka bisa mempunyai pikiran
dan ide yang besar. Mereka bisa melihat peluang uang dalam segala sesuatu.
Dan ketika peluang uang bertemu dengan orang yang punya uang, maka
keduanya bisa menjalin kemitraan: Sikaya memberikan modal uang,
sedangkan simiskin memberikan modal ide dan tenaga serta
keterampilannya. Setelah hal itu terjadi, maka akhirnya bisa kita prediksi
“HAPPY ENDING”. Si “Mental Kaya” menjadi kaya sungguhan. Dan sikaya
menjadi lebih kaya lagi!

Jadi sahabatku, apapun keadaan dan status sosial Anda sekarang, janganlah
gentar.
Selama Anda memiliki “Sikap Mental Kaya”, Anda akan memiliki “Positive
Money Mindedness” dan “Money Magnet Mind”, untuk menarik kekayaan, dan
memancarkan gelombang pikiran yang sukses kaya, dan diterima oleh para
orang sukses kaya.
“Money Magnet Mind” akan terus menerus merangsang Anda untuk
memikirkan cara dan gagasan hebat untuk menjadi kaya. Setelah ide Anda
temukan, matangkanlah menjadi Program Aksi yang kongkrit, termasuk
proyeksi keuntungan dan permodalan yang diperlukan.

Bergaullah dengan orang kaya yang karakternya cocok dengan Anda, dan
bisa Anda percayai, kemudian sampaikanlah gagasan hebat itu kepadanya
(dengan tetap memegang resep intinya tentunya, agar ia tidak bisa bergerak
jika tidak melalui Anda). Besar kemungkinannya Anda akan mendapat
investor atau mitra bisnis untuk mewujudkan mimpi besar Anda.
Jika belum, juga jangan kecil hati. Masih banyak orang kaya lain yang bisa
Anda dekati dan ajak kerja sama.
Tetap positif, tetap optimis, dan tetap persisten!
Sukses dan kaya adalah hak dan kewajiban Anda!

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 41


Untuk memulai segera menjadi THE MONEY MAKER, agar sukses kaya, tentu
saja Anda sudah harus menetapkan dan memahami, apakah yang Anda
maksudkan dengan “Sukses”, dan “Kaya”??
Orang sukses kaya menurut definisi yang telah saya jabarkan sebelumnya,
pastilah memiliki “Peace Of Mind”, serta bisa memprioritaskan waktu dan
energinya untuk melakukan berbagai hal yang berguna, baik untuk dirinya
maupun untuk orang lain.
Sedangkan orang yang nampak kaya, hidup dalam ketidak pastian, dan
stress.
Adapun untuk orang miskin (mempunyai penghasilan kecil yang tidak bisa
memenuhi total biaya hidup yang jauh lebih besar), tidak lagi perlu saya
bahas bagaimana perasaan mereka, karena pasti lebih tidak enak!

Jika mengacu kepada definisi “Sukses” dan “Kaya” seperti yang saya
jabarkan, sesungguhnya bukanlah hal yang terlalu sukar untuk menjadi
sukses dan kaya, bukan?
Tugas Anda sekarang adalah menentukan dan mendefinisikan sendiri apakah
arti sukses dan kaya bagi Anda!
Mari kita mulai dengan menetapkan arti dan target “Sukses Kaya” bagi Anda.
Renungkan dan tuliskanlah, 3 hal apakah yang paling –sangat luar biasa-
Anda inginkan untuk capai dan wujudkan dalam hidup Anda; yang jika belum
tercapai, matipun mata Anda melotot (artinya, penasaran), untuk
menggambarkan betapa besarnya hasrat Anda terhadap 3 tujuan sukses
tersebut.
Tiga hal itu boleh yang bersifat material maupun non-material. Maksud saya,
Anda boleh menginginkan uang dengan jumlah tertentu, atau menjadi
pengusaha bisnis tertentu, atau menikah pada usia tertentu misalnya.
1. Ketiga target sukses kaya diatas haruslah Anda pilah pilah menjadi
target untuk 3 kurun waktu yang berbeda (target sukses kaya boleh
berbeda atau sama pada setiap kurun waktu, tergantung apakah hal
yang Anda targetkan). Tujuannya agar Anda bisa berhenti sejenak
disetiap kurun waktu untuk mensyukuri dan menikmati pencapaian
hasil Anda
o Misalnya, dalam waktu satu tahun saya ingin mempunyai uang
sebesar Rp.100 juta, dan memiliki mobil sedan senilai 150 juta,
serta menikahi pacar saya dengan pesta dihotel bintang tiga

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 42


o Dalam lima tahun misalnya, saya ingin mempunyai 2 orang
anak, mempunyai bisnis supplier produk chemical, dan
berpenghasilan diatas 300 juta rupiah pertahun
o Diatas 5 tahun dari sekarang misalnya, saya ingin
menyekolahkan anak saya di Singapore, dan membeli rumah
dengan harga 1 milyar, serta membuka pabrik chemical
2. Hal penting lainnya ialah, bahwa target itu haruslah kongkrit dan spesifik,
jangan bersifat umum atau rancu.
o Misalnya, janganlah anda menulis “Saya mau punya rumah
sendiri”, melainkan, “Saya mau punya rumah sendiri dengan
kisaran harga Rp.1 milyar, dan yang saya bayar lunas, dalam
waktu maksimal 6 tahun dari sekarang”
o Juga jangan hanya mengatakan “Saya mau kaya”, melainkan
jabarkan berapakah nilai uang yang perlu anda miliki agar
menjadi kaya, misalnya, “Saya ingin mempunyai deposito
sebesar Rp.1 milyar, dalam kurun waktu 4 tahun”
3. Target harus dibuat setinggi mungkin, agar Anda terpacu untuk
meregangkan diri ketika berusaha meraihnya, namun juga harus dalam
batas kewajaran, artinya masih bisa dicapai, sekalipun sukar.
o Jika terlalu rendah dan terlalu mudah untuk Anda capai, kurang
menggairahkan semangat juang Anda, serta memubazirkan
potensi dan waktu Anda
o Namun jika tidak realistis, akan menyulitkan pikiran sadar dan
bawah sadar Anda untuk percaya bahwa Anda bisa
mencapainya, sehingga akibatnya Anda tidak akan memulainya
4. Setelah terget ditetapkan, maka pikirkan juga “Bagaimana Cara Anda
Mencapainya”, atau “Program Aksi” untuk mewujudkannya menjadi
kenyataan.
o Jika target Anda memerlukan tingkat pendidikan khusus,
misalnya Master Degree, maka cantumkan juga cara Anda
memulai mengambil gelar S2
o Atau jika target Anda memerlukan modal Rp.100 juta, maka
cantumkan juga cara Anda mendapatkan atau mengumpulkan
modal sebesar Rp.100 juta itu
o Berdasarkan setiap target pada kurun waktu tertentu, maka
Anda harus memilahnya menjadi bagian yang lebih kecil dan
lebih detail, menjadi target perbulan, perminggu dan perhari,
misalnya.
o Dengan demikian maka Anda bisa mengevaluasi target versus
pencapaian hasil secara akurat, serta merevisi cara Anda
mencapai hasilnya jika diperlukan; serta menggandakan upaya
Anda jika pada hari sebelumnya berhalangan dalam mencapai
hasilnya, misalnya.
5. Cantumkan juga berbagai macam kendala dan kesulitan yang mungkin
timbul, serta pikirkan dan tuliskan bagaimana cara Anda mengantisipasi
atau mengatasinya

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 43


Dibawah ini saya berikan contoh format untuk membuat Target Hidup.
TARGET SAYA DALAM 1 TAHUN:
1.

2.

3.

PROGRAM AKSI UNTUK MENCAPAINYA:


1.

2.

3.

KENDALA YANG MUNGKIN TERJADI, DAN CARA SAYA MENGATASINYA:


1.

2.

3.

TARGET SAYA DALAM 1-5 TAHUN:


1.

2.

3.

PROGRAM AKSI UNTUK MENCAPAINYA:


1.

2.

3.

KENDALA YANG MUNGKIN TERJADI, DAN CARA SAYA MENGATASINYA:


1.

2.

3.

TARGET SAYA DIATAS 5 TAHUN MENDATANG:


1.

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 44


2.

3.

PROGRAM AKSI UNTUK MENCAPAINYA:


1.

2.

3.

KENDALA YANG MUNGKIN TERJADI, DAN CARA SAYA MENGATASINYA:


1.

2.

3.

Dengan menetapkan tujuan dan program aksi ini, maka Anda telah
mengawali strategi menjadi THE MONEY MAKER secara benar dan realistis;
bukan hanya mengkhayal, atau bermimpi belaka.
Setelah semua itu anda buat TERTULIS, maka terapkanlah apa yang sering
dikatakan oleh Dai kondang kita Bapak Kyai Haji Aa Gym, agar menjadi
kenyataan, yakni, “Mulailah dari diri sendiri, dari yang kecil kecil, dan
SEKARANG JUGA!”

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 45


Sebelum Anda merasa berlega diri karena telah membuat Goal Setting dan
Action Programs diatas, saya perlu menyampaikan bahwa “Bukan apa yang
Anda ketahui yang diperhitungkan, melainkan apa yang Anda lakukan!”
Dunia ini penuh dengan orang yang ingin sukses kaya, bahkan yang telah
membuat rencana-rencana hebat untuk menjadi sukses kaya, bahkan yang
telah mulai bertindak untuk mewujudkan semua mimpinya, namun yang
sayangnya….., tetap tidak menjadi sukses kaya!
Mengapa?
Apa yang salah?
Apakah tidak cukup dengan memiliki tujuan hidup dan program aksi tertulis
yang menggairahkan?
Apakah tidak cukup dengan sudah mulai melangkah untuk mewujudkannya?
Mohon maaf sahabatku, jawabannya adalah…. “YA, TIDAK CUKUP!”

Kalau Anda telah banyak bergaul, telah cukup banyak pengalaman hidup,
Anda pasti setuju dengan saya bahwa, “HANYA ITU SAJA” tidaklah cukup.
Kalau kita amati, banyak distributor MLM, atau broker properti, atau agen
asuransi, yang bergabung menjadi member karena tertarik dengan
kelimpahan dan kebebasan finansial yang dijanjikan sponsornya atau
perusahaannya. Kemudian mereka mengebu-gebu merancangkan mimpi
besarnya, kemudian merancang program aksi, kemudian mulai bertindak.
Mereka bekerja sedemikian keras, pantang malu dan pantang lelah, dari pagi
sampai tengah malam dalam melakukan rekrutmen dowlines atau jualan,
atau pemotivasian downlines.

Mereka begitu bersemangat, berkobar-kobar, sampai suatu hari…. mereka


mendapati jerih payah mereka nampak tidak memberi hasil seperti yang
diharapkan: Prospek penting yang diharapkan bergabung menjadi
downlinenya menolak; semua downlines yang telah dengan susah payah
dibinanya “muntaber” (mundur tanpa berita), dan omzet penjualan yang
diharapkannya bisa memberikan hasil puluhan juta rupiah, hanya
menghasilkan ratusan ribu rupiah saja perbulannya…..; dan terjadilah apa
yang saya namakan “Rebound Effect”, yakni sikap mental yang kembali

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 46


melempem, prilaku yang kembali kehabitatnya… merasa putus asa, merasa
kalah, dan akhirnya… menyerah!

Banyak orang yang mulanya optimis, menjadi pesimis, ketika menghadapi


situasi dan hasil tidak seperti yang diharapkannya.
Mereka mulai berpikir dan mencari pembenaran marginal yang mengasihani
diri, “Yaah, saya memang kurang beruntung. Saya tidak cocok dengan bisnis
ini. Ternyata optimisme saja tidak cukup untuk meraih sukses. Ya sudah,
saya berhenti!”
Hal yang sama juga terjadi dalam bertandingan olah raga, apakah tinju,
badminton, lari marathon, dsb.
Ketika tanda start dimulai, semua atlit pasti mulai beraksi dengan sebaik-
baiknya, namun dengan berjalannya waktu, dan dengan melihat hasil dirinya
dengan lawan tandingnya, satu persatu akan kehilangan “Fighting Spirit” dan
mengendurkan perlawanan, serta menyerah ditengah jalan.

Apa yang sedang saya coba utarakan disini adalah: “Hanya bisa memulai itu
tidak cukup. Kita juga harus bisa mengakhirinya sampai garis finish, dengan
baik!”
Seperti dalam pertandingan lari, atau balap sepeda, atau liga kompetisi
sepak bola misalnya, sekalipun kita tahu bahwa sudah tidak mungkin
menjadi juara pertama, karena jarak (score) kita tertinggal jauh dari salah
satu lawan kita; namun jika kita tidak berhenti, dan tetap bertanding sekuat
tenaga, maka cepat atau lambat, kitapun akan mencapai garis finish, dan
mendapat penghargaan, apakah sebagai juara kedua, ketiga, atau juara
hiburan.
Namun jika kita berhenti dan menyerah ketika menyadari bahwa kita tidak
mungkin menjadi juara pertama, maka kita tidak akan pernah mendapatkan
juara apapun, karena itulah akhir dari segalanya.

Saran saya sahabatku, tetaplah berlari, tetaplah berjuang, jalankan tugasmu


sampai kegaris finish. Jangan kendur, sekalipun Anda tahu tidak lagi bisa
menjadi juara pertama. Jadilah juara kedua, ketiga, keempat, kelima, atau
juara hiburan.
Andaikan tidak ada gelar kejuaraan apapun yang dapat Anda terima dari
pertandingan itu, Anda tetap telah menjadi juara bagi diri Anda sendiri.
Ya, sekalipun Anda tidak menang dalam pertandingan melawan orang lain,
namun Anda telah menang dalam pertandingan melawan diri Anda sendiri!
Anda hebat!
Ada “The Champion Spirit” didalam diri Anda!
Dengan tambahan strategi dan teknik baru, saya yakin Anda bisa menjadi
juara sungguhan dalam pertandingan berikutnya!

Jika semangat pantang menyerah dan “The Champion Spirit” ini Anda
aplikasikan untuk bisnis MLM atau Broker Properti, atau Agen Asuransi, maka
Anda pasti akan menjadi Best Seller, The Super Star.
Ketiga jenis bisnis diatas, maupun bisnis secara umum, maupun kehidupan
ini, adalah seperti pertandingan lari… Marathon!

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 47


Yang diperlukan bukan hanya kemampuan dan kemauan untuk memulai
dengan menggebu-gebu, melainkan juga dapat mempertahankan ritme dan
dinamika. Perlu persistensi, ketahanan dan konsistensi mental serta
perjuangan.
Fisik harus teguh dan terus bergerak; semangat dan mata batin harus selalu
diarahkan kepada Goals dan Rewards didepan kita; agar perasaan lelah tidak
membuat kita menyerah; agar tekanan dan cemoohan lingkungan tidak
membuat kita stress dan depresi.
Itulah cara membangun “The Champion Spirit” dan mewujudkan semua
mimpi yang telah Anda canangkan.

Dibawah ini saya sampaikan beberapa cara agar Anda tetap melekat pada
mimpi Anda, dan tetap bergairah untuk mewujudkannya, tanpa
memperdulikan berbagai macam kendala yang menghadang:

01.LAKUKANLAH IMAJINASI KREATIF:


& Setiap hari –kalau bisa pada waktu bangun tidur dan menjelang tidur-
BAYANGKANLAH DIRI ANDA TELAH menjadi THE MONEY MAKER. Seperti
menonton bioskop, lihatlah dan rasakanlah betapa bangganya dan
bahagianya telah mendapatkan apa saja yang Anda inginkan
& Setiap hari, lakukanlah imajinasi kreatif. Lihatlah diri Anda berprilaku,
merasa, dan bertindak sebagai THE MONEY MAKER. Semakin hari,
perdetillah gambaran mental itu, sampai kepada bagaimana cara Anda
mewujudkan semua impian Anda menjadi kenyataan; juga buat kongkrit
cara Anda mengatasi berbagai kesulitan dan kelelahan ketika
memperjuangkan cita-cita Anda; namun selalulah akhiri acara imajinasi
kreatif itu dengan kemenangan, dengan kemakmuran, dan dengan
kebahagiaan
& Sebelum Anda mengakhirinya, selalu katakan, “JADILAH DEMIKIAN!”
& Saya mengingatkan bahwa, “What you can imagine, you can make it
happen!”, yang artinya bahwa apa saja yang bisa Anda imajinasikan, bisa
Anda wujudkan menjadi kenyataan; jadi jangan anggap sepele, dan
jangan tidak percaya! Saya serius! Lihatlah semua hasil karya manusia
yang mengagumkan, apakah itu gedung pencakar langit, mobil, lukisan,
apa saja; sebelum semua itu menjadi hasil kongkrit, darimanakah asal
muasalnya? Ya benar, dari ide, gagasan, mimpi seseorang! Imajinasi
tentang gedung pencakar langit, dituangkan dalam bentuk blue-print
arsitektur, diberikan kepada kontraktor, dibangun, dan jadilah gedung
pencakar langit itu! Jadi adalah benar, “WHAT YOU CAN IMAGINE, YOU
CAN MAKE IT HAPPEN!”

02.LAKUKANLAH AFFIRMASI KREATIF:


& Affirmasi adalah penegasan, peneguhan, pengulang-ulangan, seperti
perkataan, “Saya sukses. Saya kaya!”, atau “Saya money magnet. Saya
money maker!”
& Setiap hari, sesering mungkin, dimana saja, dan kapan saja, lakukanlah
affirmasi ini. Ucapkanlah (tidak perlu keras-keras, cukup asal terdengar
oleh telinga Anda. Bahkan jika ada orang lain, cukup ucapkan didalam

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 48


hati saja), “Saya sukses. Saya kaya!”, dan atau “Saya Money Magnet!
Saya Money Maker!”
& Lakukanlah itu ketika sedang menunggu Prospek pelanggan, atau ketika
sedang naik pesawat terbang, atau sedang diruang tunggu, dll
& Selama 21 hari, tuliskanlah dikertas HVS ukuran A-4, sebanyak 10
halaman, sambil mengucapkan (terdengar oleh telinga Anda sendiri),
“Saya sukses. Saya kaya! Menjadi Sukses Kaya dalam waktu 2 tahun”;
sambung menyambung, tidak perlu ada alinea baru. Hurufnya jangan
besar besar, biasa saja seperti kalau Anda menulis surat. Tidak boleh
menggunakan komputer atau mesin ketik, dan tidak boleh difoto copy
& Anda tidak perlu menyelesaikannya sekaligus pada waktu yang sama
(karena tangan Anda akan kelu pada halaman ketujuh), melainkan boleh
Anda pilah-pilah, misalnya pada pagi hari 4 halaman, siang hari 2
halaman, dan malam hari 4 halaman.
& Lakukanlah tanpa terputus selama 21 hari.

03.BUATLAH BANYAK SIMBOL-SIMBOL KEKAYAAN:


& Buatlah dan pajanglah tulisan-tulisan singkat indah atau lukisan yang
mengingatkan Anda tentang kekayaan, kemakmuran, dan kesuksesan
& Dalam seminar saya “WHY & HOW most CHINESE BECOME RICH”, saya
telah menyampaikan salah satu rahasia sukses kaya etnis Tionghoa, yakni
penerapan Simbol Kekayaan untuk membangun sikap mental kaya dan
menarik kekayaan
o Banyak orang Tionghoa yang memasang lukisan 9 ikan koi
dengan aksara China yang mengartikan kelimpahan,
kemakmuran; atau lukisan orang sedang memanen padi; atau
memasang banyak kaligrafi China yang indah berartikan
keberuntungan, kekayaan, kemakmuran, kebahagiaan,
kesehatan, dll; juga simbol simbol penarik kekayaan bagi yang
mempercayai Feng Shui

Ketiga hal diatas sangat efektif untuk mempercepat pemrograman ulang


pikiran bawah sadar Anda agar percaya bahwa sukses kaya adalah hak dan
kewajiban Anda; agar Anda memiliki Success Mindedness dan Positive Money
Mindedness

Satu metode lagi yang nyaris tidak bisa gagal dalam membangun konsistensi
dan persistensi Anda dalam memperjuangkan perwujudan semua mimpi
Anda ialah:
· Buatlah semua mimpi atau goal hidup Anda agar terkait dengan emosi
Anda yang paling kuat/dalam, misalnya: Demi kekasih Anda. Atau
demi anak Anda. Atau demi istri/suami Anda. Atau demi orang tua
Anda, dst
· Ketika perasaan Anda mulai jenuh, stress, frustrasi, depresi, dan ingin
menyerah kalah, bayangkanlah wajah orang yang sangat Anda cintai,
yang akan kecewa dan sedih jika Anda menyerah; dan yang akan
bahagia bangga ketika Anda menang.

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 49


· Kemudian katakanlah kepada diri Anda sendiri, “Baik, akan saya
lakukan lebih giat lagi, demi engkau/kalian yang aku kasihi! Jangankan
hanya rasa lelah dan malu, sekalipun harus mengorbankan nyawa
saya, akan saya perjuangkan sampai final, demi engkau/kalian yang
aku kasihi! BANGKIT! BERJUANG! DAN MENANG!”

Saya menggaransi sahabatku bahwa motivasi menang untuk orang yang kita
kasihi, mempunyai “Power Booster” yang luar biasa terhadap semangat
juang dan ketahanan fisik. Jika motivasi menang kita hanyalah untuk
kebanggaan diri sendiri, hal itu tidak cukup kuat untuk tetap gigih menahan
penderitaan; namun jika ditambah untuk orang orang yang kita kasihi, maka
seperti ada tertulis, “Kasih akan mengalahkan segalanya”
Ketika daya tahan kita hampir habis, daya tahan dan pesona kasih tak
berkesudahan. Kita akan bangkit kembali setelah jatuh berulang kali. Kita
bangkit, bukan untuk diri kita sendiri saja, melainkan untuk orang orang
yang kita kasihi.
Banyak petinju profesional yang telah membuktikannya, banyak “Top Gun”
Salesman yang telah membuktikannya, banyak lulusan sarjana yang telah
membuktikannya, banyak seniman yang telah membuktikannya, banyak
pebisnis yang telah membuktikannya, dan saya sendiri telah
membuktikannya.

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 50


Bukalah mata Anda, dan mata hati Anda. Lihatlah disekitar tempat tinggal
Anda, atau daerah perdagangan didekat lingkungan Anda. Hanya dengan
sedikit naluri bisnis dan wawasan bisnis, serta “Positive money Mindedness”,
Anda bisa menemukan ratusan bisnis skala kecil, yang dengan bantuan
keterampilan Anda, bisa Anda ubah menjadi berkinerja lebih baik –bahkan
bisa menjadi yang terbaik dikelasnya.

Banyak bisnis skala kecil yang memerlukan bantuan pihak luar untuk
menjadikannya lebih baik, apakah dalam bidang teknis, pemasaran, promosi,
periklanan, penjualan, dsb.
Ketika dengan mata ‘elang’ dan entusiasme Anda, para pebisnis itu bisa
mendapat saran terobosan untuk meningkatkan kemakmuran mereka, maka
dengan senang hati mereka bersedia membayar jasa Anda. Apalagi ditambah
dengan kepribadian Anda yang positif, persuasif dan kharismatik, maka
mereka akan terpukau oleh proposal Anda. Mereka membeli, dan Anda
menjual; maka dalam waktu singkat, Anda bisa menjadi THE MONEY MAKER.
Peluang membuat uang ada dimana-mana, secara berkelimpahan. Kalau
selama ini tidak terlihat oleh Anda –dan juga oleh kebanyakan orang- hal itu
disebabkan karena mereka belum mengetahui esensi menjadi THE MONEY
MAKER.

Sebagai contoh:
Ø Jika Anda mempunyai keahlian dalam bidang akuntansi, maka Anda bisa
menawarkan jasa membuatkan laporan keuangan bagi para pengusaha
kecil, yang dipergunakan untuk pelaporan pajak, dan atau lampiran
dalam business plan ke investor atau bank. Selama Anda credible (layak

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 51


dipercaya) dan bisa bertindak secara etis profesional (bisa memegang
rahasia client), menurut saya mereka tidak keberatan untuk
menyerahkan tugas itu kepada konsultan seperti Anda.
Ø Bisa saja yang anda tangani adalah bukan data keuangan yang
sesungguhnya (karena banyak pebisnis yang menerapkan double book-
keeping), namun itu bukanlah urusan anda.
Ø Atau jika Anda menguasai seluk beluk perpajakan, bisa saja Anda
membantu para pebisnis kecil didalam membuatkan, dan melaporkan
pajak mereka; baik yang rutin setiap bulan, maupun pembuatan
pelaporan pajak tahunan. Banyak pebisnis yang akan sangat berterima
kasih jika Anda bisa membantu mereka menyiasati perpajakan mereka
secara legal.
Ø Atau jika Anda menguasai desain grafis, Anda bisa membantu untuk
merancangkan brosur, flyer, iklan, spanduk, banner, atau promotion
items mereka, agar tampil menarik dan menjual; Dan jika Anda ingin
mendapat harga dan keuntungan lebih banyak, Anda bisa
menawarkannya sebagai paket -dari desain sampai produk jadi-, yang
pelaksanaannya bisa Anda lakukan bekerja sama dengan pihak ketiga
(percetakan, supplier produk promosi, pembuat spanduk atau sablon).
Ø Atau jika Anda menguasai interior design, Anda bisa menawarkan desain
agar toko mereka, dan atau penampilan kantor mereka menjadi lebih
baik, menarik, dan lebih menguntungkan; bahkan jika Anda mempelajari
sedikit tentang Feng Shui, bisa Anda usulkan kepada yang
mempercayainya, desain dan tata letak yang menarik nasib baik. Hal itu
merupakan nilai tambah bagi jasa Anda.
Ø Atau jika Anda menguasai teknik mesin untuk motor atau mobil, Anda
bisa menawarkan mereka jasa kontrak servis, agar mobil atau motor
mereka Anda tangani, rawat, dan atau perbaiki secara rutin –baik
ditempat mereka, maupun panggilan jika sewaktu waktu mereka
membutuhkannya ketika mogok dijalan.
Ø Atau jika Anda menguasai teknik listrik, atau AC, atau kulkas, atau audio-
video, dll; Anda bisa menggunakan teknik yang sama. Ada ribuan rumah
yang memerlukan jasa Anda, dan siap membayar Anda.

Pertanyaannya:
1. Bagaimana halnya jika karena banyaknya client atau pelanggan, Anda
tidak lagi sanggup menanganinya sendiri, haruskah Anda berhenti
menerima order? Oh jangan! Teruslah terima pesanan, dan mulai
rekrutlah orang-orang yang sanggup mewakili Anda untuk
mengerjakannya; apakah digaji sebagai karyawan, ataukah dengan
mendapat bayaran per-pekerjaan. THE MONEY MAKER pantang
menolak rejeki !
2. Bagaimana jika per-hari ini, Anda tidak memiliki keterampilan apapun
seperti yang saya sebutkan diatas? Juga tidak perlu khawatir. Coba
investigasi diri Anda sendiri, adakah keterampilan lain yang bisa
dijadikan uang? Jika tetap tidak ada, maka segeralah ambil kursus
keterampilan sesuai bidang minat Anda, serta mempunyai masa depan

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 52


bisnis yang menguntungkan. Setelah mampu secara teknis, mulailah
melakukan seperti yang saya sarankan.
3. Bagaimana jika sekalipun anda mampu secara teknis, namun tidak
berani bertindak? Juga tidak usah khawatir, bacalah terus buku ini;
saya telah menyiapkan berbagai teknik untuk memampukan anda
menjadi THE MONEY MAKER !

Nah, setelah Anda tahu hal apakah yang hendak Anda tawarkan untuk
membantu meningkatkan manfaat hidup atau bisnis target client Anda, maka
buatlah hal itu secara tertulis. Rancanglah dalam bentuk proposal yang
menarik, terdiri dari maksimal 7 halaman, dan jilidlah.
Anda juga perlu membekali diri Anda dengan kartu nama yang attraktif dan
menjual. Sebarlah kartu nama Anda kesebanyak mungkin orang yang
prospektif. Seperti ada tertulis, “Siapa menabur, akan menuai. Menabur
banyak, akan menuai banyak”
Jika Anda siap untuk mencari prospek, dan atau membuat janji temu dengan
prospek, maka persiapkanlah diri Anda dengan sebaik-baiknya, secara fisik
maupun mental. “Dress For Success” adalah teknik yang jitu untuk
membangun kepercayaan. Anda harus nampak seperti orang sukses, agar
dipercaya sukses.
Sampaikan secara singkat jelas dan sistematis tentang bagaimana cara
gagasan dan jasa Anda bisa membantu meningkatkan keuntungan prospek
client Anda; beserta investasi (menyebut kata investasi lebih enak
didengarnya dibandingkan biaya) yang diperlukan.
Anda harus bisa meyakinkan prospek bahwa apapun yang Anda janjikan,
pasti akan Anda genapi. Hal ini juga berlaku andaikan Anda belum
mempunyai client seorangpun, atau hal ini adalah order yang pertama
kalinya. Keyakinan dan komitmen Anda akan membangun rasa percaya
prospek.

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 53


Sukses kaya sebagai Agen Asuransi adalah metode yang saya kuasai paling
akhir, karena saya berpendapat bahwa yang paling sukar adalah menjual
produk asuransi, dibandingkan menjual produk MLM atau produk properti.
Alasannya adalah bahwa produk asuransi tidak kasat mata, melainkan
menjual janji; biasanya untuk jangka panjang, dan dengan nilai premi yang
tidak kecil setiap bulannya.
Alasan lain ialah karena asuransi belumlah menjadi alternatif investasi bagi
mayoritas orang Indonesia, tidak seperti dinegara maju yang Insurance-
Minded.

Karena sukar menjualnya, saya menganggap bahwa penghasilan para Agen


Asuransi juga pasti kalah besar dibandingkan Distributor MLM, atau Agen
Properti.
Namun semua pandangan diatas berubah nyaris total, setelah saya
mendalami bisnis dan profesi ini.

Dari segi kemudahan dan peluang sukses, menjadi Agen Asuransi di


Indonesia, masihlah SANGAT LUAR BIASA BESAR!
Bayangkan, dari populasi penduduk Indonesia yang 220 juta jiwa, paling
hanya ada 25 juta-an jiwa yang memiliki asuransi jiwa dari perusahaan, dan
5 juta-an pemegang polis individu; dengan estimasi total assets sebesar
Rp.119 trilliun dan premi netto sebesar Rp.33 trilliun.
Jika penduduk Indonesia yang masuk kategori miskin adalah 50%, maka
sebesar 110 juta-an orang adalah potensial untuk menjadi pemegang polis
asuransi.
Dari angka 110 juta jiwa itu, bisa saja ada 20 juta-an orang yang tergolong
kaya, dan mampu memiliki lebih dari satu polis

Setelah saya pelajari, ternyata menjual produk asuransi, apalagi Unit Link,
adalah relatif mudah, mengapa?
Karena Unit link adalah produk asuransi yang menggabungkan produk
investasi dengan proteksi.
Jadi, bagi Prospek yang terbiasa menabung atau investasi di reksadana
misalnya, adalah sangat mudah di ‘switch’ ke produk Unit Link, karena bukan
hanya menguntungkan, melainkan juga lebih aman, karena diproteksi
dengan asuransi jiwa.
Hal lain yang sangat menggiurkan adalah imbalan finansialnya.

Sebagai contoh, bagi Agen Asuransi dengan posisi “Sales Executive” (SE)
misalnya, mendapat komisi langsung sebesar 30% dari nilai polis yang
dibayarkan Client pada tahun pertama; dan sebesar 20% pada tahun kedua,
serta 5% pada tahun ketiga, keempat dan kelima

Sebagai contoh perhitungan:

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 54


Client “A” mengambil polis Unit Link untuk Pension Plan, dengan masa
menabung 5 tahun, senilai Rp.100 juta pertahun, maka komisi yang diterima
SE atas penutupan transaksi Client “A” itu sbb:
1. Tahun pertama adalah 30% x Rp.100 juta = Rp.30 juta
2. Tahun kedua adalah 20% x Rp.100 juta = Rp.20 juta
3. Tahun ketiga adalah 5% x Rp.100 juta = Rp.5 juta
4. Tahun keempat adalah 5% x Rp.100 juta = Rp.5 juta
5. Tahun kelima adalah 5% x Rp.100 juta = Rp.5 juta

Total komisi yang diperoleh SE atas Client “A” adalah


Rp.65.000.000,- (enam puluh lima juta Rupiah)

BAYANGKAN, hanya dengan menjual polis kepada 1 orang nasabah, dan


hanya dengan premi Rp.100 juta per-tahun dengan masa menabung 5
tahun, maka Sales Executive bisa mendapat penghasilan sebesar enam puluh
lima juta Rupiah!

Dalam bisnis asuransi, jenjang keagenan biasanya ada beberapa level,


dengan imbalan yang beragam, termasuk mendapatkan Overriding Fee,
misalnya:
1. Agency Director (AD) mendapat 10% dari komisi omzet total sesama
Agency Director (AD) downline nya
2. Agency Director (AD) mendapat 20% dari komisi SE
3. Agency Manager (AM) mendapat 30% dari komisi SE
4. Sales Manager (SM) mendapat 40% dari komisi SE
5. Sales Executive (SE) 30% dari penjualan langsung

Sebagai contoh:
Jika posisi anda sekarang adalah Agency Director (AD), dan misalnya SE
yang menjual polis itu adalah istri/suami anda sendiri, dan diantara posisi AD
dan SE itu belum ada posisi SM dan AM, maka overriding fee bisa anda
nikmati semua, dengan perhitungan sbb:
e Penjualan SE adalah Rp.100 juta, dengan komisi Rp.30 juta.
e Maka seharusnya SM mendapat 40% x Rp.30 juta = Rp.12 juta.
e AM seharusnya mendapat 30% dari Rp.30 juta = Rp.9 juta
e AD seharusnya mendapat 20% dari Rp.30 juta = Rp.6 juta

Namun karena hubungan SE langsung ke AD, maka semua overriding fee


menjadi hak AD sebesar Rp.27.000.000,-
Jika ditambah komisi SE yang masuk kekantong suami/istri AD, maka total
income dari hanya 1 Client, dengan investasi hanya Rp.100 juta,
perhitungan tahun pertama saja, sudah menghasilkan
Rp.57.000.000,- (lima puluh tujuh juta rupiah)

PERTANYAAN SAYA:
Menurut Anda, susah tidak dalam sebulan mendapatkan 1 Nasabah dengan
nilai investasi Rp.100 juta?

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 55


e Jika Anda menjawab “Tidak”, maka andaikan posisi Anda adalah
yang terbawah, sebagai SE, setiap bulan, komisi Anda ditahun
pertama, adalah Rp.30.000.000,-
e Dan setelah itu, Anda masih akan menerima komisi ditahun kedua
sebesar Rp.20 juta; ditahun ketiga Rp.5 juta; ditahun keempat
Rp.5 juta; dan ditahun kelima Rp.5 juta
e Jadi, dengan kata lain: Bekerja dan mendapat nasabah 1x,
mendapat imbalan 5x; atau bekerja 1 bulan, mendapat komisi
selama 5 tahun!

CATATAN:
Æ Ada perusahaan asuransi yang memberikan komisi selama 3
tahun ada yang 5 tahun untuk nasabah yang persisten; dengan
besaran komisi total sekitar 65% dari setiap nasabah

Menurut Anda, lebih susah mana (?), mendapatkan gaji (dan melaksanakan
tugas), sebagai manager atau direktur diperusahaan besar, yang berani
menggaji Anda sebesar Rp.30.000.000,- per-bulan; atau dengan menjadi
Agen Asuransi posisi Sales Executive, yang menjual hanya Rp.100 juta per-
bulan?
e Jika Anda menjawab, “Lebih gampang menjadi SE Agen Asuransi”,
maka artinya Anda jujur, dan bijaksana.

Karena memang, menjadi karyawan dengan gaji Rp.30.000.000,- sebulan,


pastilah sudah berjabatan diatas Manager, dan pada perusahaan besar, atau
sudah bekerja selama belasan atau bahkan puluhan tahun, dan atau
mempunyai education background yang bagus, mungkin minimal Master
Degree, bukankah demikian?
Karena besarnya gaji dan jabatan Anda, tentu saja tuntutan perusahaan juga
besar terhadap Anda. Bisa saja Anda berangkat kerja sebelum matahari
terbit, dan baru pulang kerumah, setelah anak-anak tertidur lelap, karena
Anda harus meeting atau menjamu Client, bukankah demikian?

Padahal, sebagai Agen Asuransi yang hanya mentargetkan sales sebesar


Rp.100 juta sebulan dengan menjual Unit Link, paling banyak menghabiskan
waktu beberapa hari saja dalam sebulan, yang bisa dilakukan sambil
menjalankan tugas sebagai mahasiwa/i, profesional, pebisnis, rohaniwan,
ataupun ibu rumah tangga.

Kalau Anda dedikasikan waktu, tenaga dan pikiran, untuk menjalankan bisnis
sebagai Agen Asuransi, sebanyak seperti ketika Anda digaji sebagai
karyawan Rp.30 juta sebulan; saya sangat yakin bahwa, mendapatkan
income diatas Rp.100 juta per-bulan ADALAH GAMPANG!

Jika Anda merasa saya bombastis, atau ‘over promise’ karena Anda merasa
menjual asuransi Unit link adalah sukar, maka saya akan memberikan
strategi suksesnya:

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 56


1) Hal pertama dan utama ialah, bergabunglah dengan perusahaan
asuransi yang reputable dan bonafide
2) Hal penting kedua adalah, segera setelah Anda bergabung sebagai
Agen Asuransi, ikutilah program pelatihan menjadi Agen secara serius
& Biasanya, secara cuma-cuma, Anda akan dilatih seluk beluk bisnis
asuransi, mulai dari product knowledge, selling skills, tips and tricks,
marketing systems, rewards and sales contests, dsb; tujuannya agar
Anda paham betul tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh
dalam bisnis asuransi, dan dalam profesi Anda sebagai Agen Asuransi
3) Hal penting ketiga adalah, Anda harus sangat serius dan ambisius
untuk berhasil dalam bisnis dan profesi ini. Saya tidak maksudkan bahwa
Anda HARUS FULL-TIME dibisnis ini, bukan! Boleh saja untuk sementara
Anda jadikan profesi Agen Asuransi sebagai part-time business, karena
Anda belum yakin akan besaran penghasilannya. Yang saya maksud
adalah bahwa ANDA HARUS FULL-HEART! (sepenuh hati)
& Seperti kata Sam Walton pendiri Wal-Mart, “For business success,
you have to put your heart into the business, and put the business
into your heart!”. Sekalipun part-time, jika bisnis ini Anda perlakukan
full-heart, pasti mudah dan cepat sukses! Sebaliknya, sekalipun full-
time, namun jika bisnis ini tidak ada dihati Anda, atau Anda tidak
entusias dalam menjalankannya, percuma !
4) Hal penting keempat adalah: mulailah menyusun DAFTAR NAMA yang
bisa Anda temui dan prospecting, apakah sebagai Calon Pembeli Polis,
ataukah Calon Downlines Anda
& Jika untuk menjual polis, maka targetkan Prospek yang mempunyai
‘uang nganggur’, atau yang terbiasa menabung, atau yang perduli
terhadap kehidupan dimasa depan, baik untuk dirinya maupun
keluarganya. Itu adalah profil Prospek yang sangat potensial untuk
membeli polis.
& Sebab, jika Anda mentargetkan Prospek yang tidak punya kelebihan
uang, yang hidupnya pas-pasan apalagi berkekurangan, mereka nyaris
mustahil untuk membeli produk asuransi Anda, apalagi produk Unit Link.
Perlu Anda ketahui bahwa Unit Link adalah produk investasi-proteksi
jangka menengah panjang, sekurang-kurangnya untuk investasi 3 tahun
keatas. Sebab, sekalipun Client berhak menarik uang yang ditabungnya,
atau membatalkannya, namun jika masih dibawah 3 tahun, nilainya lebih
kecil dari yang pertama diinvestasikannya, mengapa? Karena ada biaya
akuisisi. Salah satu biaya terbesarnya adalah untuk membayar komisi
Agen, dan iklan, bukankah demikian?
& Namun bagi Prospek yang punya kelebihan dana, atau yang terbiasa
investasi di danareksa, atau deposito, maka sangatlah mudah untuk
mengalihkan uang mereka ke Unit link, karena “RATE OF RETURN” nya
biasanya lebih besar dari bank atau danareksa; belum lagi adanya
proteksi asuransi jiwa, atau kesehatan, yang tidak bisa diberikan oleh
bank atau danareksa; plus adanya insentif BEBAS PAJAK setelah
investasi diatas 3 tahun (kalau bunga bank harus dikurangi pajak 20%)

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 57


& Bagi Prospek yang tidak cocok menjadi pemegang polis, bisa Anda rekrut
sebagai Agen Asuransi dibawah Anda, agar ketika ia menjual, Anda
mendapat bagian minimal 10% dari komisinya, lumayan bukan?
& Sebagai SE Andapun berhak merekrut banyak SE sebagai downlines
Anda. Biasanya, Anda mendapat overriding fee dari penjualan SE Anda
sebesar 10% dari komisi yang diterima oleh SE hasil rekrutan Anda
& Jadi, dalam bisnis atau profesi sebagai Agen Asuransi yang saya bahas
ini, anda bisa mendapatkan uang dari penjualan langsung, maupun dari
hasil penjualan sales team dibawah Anda. Mirip dengan Marketing
Systems di MLM, namun berbeda dikedalaman dan variasi serta
kompensasinya
& Karena adanya sistem seperti ini, saya menjadi tidak bombastis ketika
berkata bahwa menjadi Agen Asuransi adalah mudah sukses kaya,
karena kita mempunyai “pisau bermata dua”, bisa untuk menjual, bisa
untuk merekrut. Kedua-duanya berpotensi menghasilkan uang bagi kita!
& Jika ketika bertemu Prospek, ia tidak tertarik dengan investasi proteksi
unit-link yang kita tawarkan, karena mungkin belum punya cukup uang
lebih, maka tawarkan ia menjadi Agen Asuransi yang berpeluang
memberi penghasilan besar! Dengan kata lain, sebagai Agen Asuransi
yang cerdas, Anda hampir SELALU BISA SUKSES 100% ketika
prospecting, apakah mendapat sales ataupun mendapat downlines,
bukankah demikian?
5) Hal penting kelima adalah, SETIAP HARI, DIMANA SAJA DAN KAPAN
SAJA: BERJUALANLAH! Bisnis Agen Asuransi mirip dengan profesi sebagai
Distributor MLM atau Agen Properti, ketiganya mengandalkan “Hukum
Probabilitas”, bahwa untuk mencapai kualitas diperlukan kuantitas.
Semakin banyak menabur, akan semakin besar kemungkinannya untuk
menuai
& Sebagai THE MONEY MAKER, Anda pasti sudah memiliki “Positive Money
Mindedness” dan “Success Mindedness”, sehingga Anda bisa melihat
peluang menghasilkan uang pada siapa saja dan dimana saja, serta
kapan saja. Bagi THE MONEY MAKER tidak ada hari buruk. Semua hari
adalah baik! Dalam keadaan perasaan senang maupun tidak, Anda harus
memperkenalkan produk dan atau sistem anda kepada Potential
Prospects
& Bawa dan siapkanlah Business Card serta Sales Kits Anda, senantiasa,
agar kapan saja diperlukan, Anda bisa melakukan sales interview. Anda
bukan karyawan. Anda adalah wirausaha. Lebih tepatnya, Anda adalah
THE MONEY MAKER! Jadi, bersiap sedialah senantiasa untuk berjualan,
baik siang ataupun malam, hari kerja ataupun pada hari libur. Jangan
memikirkan acara liburan terlebih dahulu. Kelak setelah Anda
mempunyai penghasilan ratusan juta atau milyaran rupiah, belum
terlambat untuk menikmati liburan indah
6) Hal penting keenam adalah TETAPLAH BERJUANG, SAMPAI MENANG!
& Dalam perjalanan profesi Anda sebagai Agen Asuransi, Anda akan
menjumpai berbagai macam type orang dan situasi kondisi; ada yang
menyenangkan, dan ada yang menyedihkan. Ada orang yang sangat
bersyukur berjumpa dengan Anda dan menjalin bisnis dengan Anda,

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 58


namun ada juga yang melecehkan atau menghina Anda. Kadang sangat
mudah mendapat transaksi polis bernilai besar, dan kadang sangat sulit
untuk mendapatkan satu polis kecil sekalipun
& Apapun yang terjadi, saya katakan: DON’T GIVE-UP! Selama Anda tidak
berhenti, dan menyerah, Anda berkesempatan untuk menang dan sukses
kaya. Selama Anda masih menjadi pemain, dan bukan penonton, semua
kebaikan yang Anda baca dari buku ini, masih bisa anda nikmati. Ada
tertulis, “Anjing yang hidup lebih baik daripada singa yang mati; karena
selama masih ada hidup, masih ada harapan!”
& Saya ingatkan sekali lagi, “Pemenang bukanlah orang yang tidak pernah
kalah, melainkan orang yang terus berjuang mengatasi kesulitan, sampai
akhirnya menang. You must be a Winner, if you don’t quit!”
7) Hal penting ketujuh adalah, carilah Mentor atau Leader yang bisa dan
bersedia membimbing Anda meraih kesuksesan dan kekayaan dalam
bisnis ini
& Anda perlu Mentor Sukses, agar tidak perlu melalui “Learning Period”
yang sukar dan ‘berdarah-darah’. Mentor Sukses Anda akan melakukan
semacam “Cloning” sukses, yakni mentransfer pengetahuan dan
pengalaman suksesnya kepada Anda, sehingga Anda bisa sukses kaya
lebih cepat dan lebih mudah
& Biasanya, agar Mentor bisa meng cloning seseorang menjadi sukses kaya
dalam waktu 2 tahun, kami hanya membutuhkan satu hal vital, yakni
OBSESI dari kandidat, yang berani berkata, “LEBIH BAIK SAYA MATI,
DARIPADA TIDAK SUKSES KAYA!” atau dengan kalimat yang lebih halus,
bunyinya, “SAYA AKAN BERJUANG MATI-MATIAN AGAR SUKSES KAYA!”
& Dengan modal obsesi seperti itu, saya yakin bahwa Mentor Sukses pasti
berhasil meng cloning Anda agar sukses kaya dalam 2 tahun !
J CATATAN: Kualifikasi sikap mental dan prilaku THE MONEY
MAKER adalah mutlak diperlukan untuk sukses kaya dalam
profesi ini
J Anda wajib memilikinya; dan Downline Anda juga wajib
memilikinya; jika tidak, maka hampir mustahil orang dapat
sukses kaya dalam waktu kurang dari 2 tahun dalam bisnis ini
i. Dengan kata lain: JANGAN MEREKRUT ORANG YANG
TIDAK OBSESIF SUKSES KAYA!
ii. Anda akan kelelahan dan frustrasi dalam
membimbingnya, karena mereka ibaratnya seperti “mobil
mogok” yang tidak akan bergerak jika tidak didorong!
Mereka tidak mempunyai “Self-Starter Motivation”,
sehingga harus selalu dimotivasi dan di ‘emong’, agar
bergerak. Jika Anda berhenti memotivasi, maka mereka
juga akan berhenti bergerak. JANGAN BUANG WAKTU
DAN TENAGA MENGURUS ORANG SEPERTI ITU!
PERCUMA!!

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 59


INI ADALAH CONTOH POINT PENTING KETIKA PRESENTASI ATAU
MEMBUAT PROPOSAL PENJUALAN UNIT LINK

Konsep ini terinspirasi oleh kisah nyata yang tragis dari banyak selebritis
yang semula terkenal dan kaya, namun yang hidupnya berakhir miskin dan
menderita.
Saya mengutip nasehat seorang Presenter terkemuka berinisial “P” yang
berkata, “Pada waktu sehat dan muda, saya bekerja sedemikian keras untuk
mengumpulkan uang, dengan motif membahagiakan keluarga; namun
sebelum keluarga sempat bahagia, kesehatan saya memburuk, sehingga
uang yang terkumpul kembali terkuras habis untuk biaya berobat; sekarang
saya miskin dan sekarat! Jangan ikuti saya, sediakan payung sebelum
hujan!”

Memang benar, dalam kenyataan, banyak sekali orang yang berprilaku


demikian, yakni tidak mengelola masa depan:
Ø Pada waktu muda, menganggap bahwa hidupnya masih panjang, dan
akan senantiasa sehat, sehingga tidak perlu mengasuransikan dirinya
Ø Pada waktu berpenghasilan tetap dan besar, mengganggap bahwa
penghasilannya akan senantiasa stabil dan besar, sehingga tidak perlu
menginvestasikan uangnya dalam portofolio yang aman
menguntungkan

Padahal, kita semua sama tahu bahwa “hari tidak senantiasa cerah”, sama
seperti “roda berputar”, kadang ceah kadang mendung, kadang terang
kadang gelap, kadang senang kadang susah, kadang sehat kadang sakit
Orang yang tidak mengelola masa depannya sejak dini, sejak muda, sejak
sehat, sejak makmur; maka berpotensi besar untuk terkejut ketika
mendapati “roda kehidupannya” berputar kearah yang buruk, misalnya:
M Dipecat dari pekerjaannya karena satu dan lain hal; bisnisnya
bangkrut karena diperdaya orang atau kalah bersaing; hartanya ludes
karena bencana; kondisi kesehatan memburuk sehingga perlu dirawat
dirumah sakit secara intensif; kecelakaan, atau cacat tetap; menjadi
tua dan sakit-sakitan; meninggal mendadak, dsb
Jika saya bertanya kepada Anda, “Mungkin tidak beberapa hal buruk diatas
menimpa kehidupan seseorang secara tiba-tiba?”
Ya, saya percaya Anda menjawab “Mungkin saja!”, karena realita hidup
memang sering terjadi seperti itu
Yang ingin saya tekankan disini ialah:
M Jika Anda tidak memproteksi atau mengasuransikan diri Anda ketika
muda dan sehat atau punya dana, maka ketika Anda tua atau sakit
atau tidak punya uang…., Anda mau pun, belum tentu bisa!
M Belum tentu ada perusahaan asuransi yang mau menerima
permohonan polis Anda, jika kondisi kesehatan Anda buruk; andaikan
mau, maka preminya akan sangat tinggi

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 60


M Semakin tua usia Anda, maka akan semakin tinggi pembayaran premi
asuransi Anda; bahkan jika sudah berusia 60 tahun, tidak ada
perusahaan asuransi yang mau menerima Anda
M PADAHAL, seperti layaknya mobil tua yang sering rusak mesin karena
aus, kita manusia juga akan dirongrong oleh berbagai macam
penyakit, ketika menjelang usia senja
M Banyak uang akan terkuras untuk biaya pengobatan atau bahkan
biaya rawat inap rumah sakit
M PADAHAL, diusia senja, biasanya kita tidak lagi produktf dalam
menghasilkan uang; bahkan banyak yang sudah pensiun, tidak lagi
berpenghasilan
M Apa jadinya jika ketika sudah tidak berpenghasilan, malahan harus
mengeluarkan banyak biaya untuk memelihara kesehatan? Dalam
banyak kasus, uang tabungan yang dikumpulkan dari usia muda, bisa
saja terkuras habis untuk berobat; dengan hasil akhirnya adalah
tetap… mati! Mati didalam kemiskinan, bahkan ada yang
meninggalkan hutang bagi keluarganya!!

Semua kisah tragis dan ironis seperti diatas tidak akan terjadi, jika pada
masa usia produktif, dengan kondisi fisik yang masih sehat, masih
berpenghasilan tetap dan lumayan besar, mengelola masa depannya dengan
mengambil produk Unit Link:
Ø Produk asuransinya akan menjamin pemberian dana untuk
rawat inap dirumah sakit, mulai dari Rp.100.000,- s/d Rp.1 juta
per-hari, selama 100 hari dalam setahun; bahkan jika
menderita cacat tetap atau peyakit kritis yang tidak
memungkinkan Pemegang Polis melanjutkan pembayaran
premi, akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi sampai usia
60 tahun; atau bisa juga dicairkan keseluruhan dana tunjangan
asuransi sebesar 5 kali lipat dari uang pertanggungan, ditambah
dengan Nilai Tunai (saldo) hasil investasi
Ø Produk Investasinya memberikan keuntungan atau Rate Of
Return yang jauh lebih besar dibandingkan suku bunga deposito
atau obligasi (biasanya diatas 18% per-tahun), sehingga setiap
4 tahun sekali, uang kita akan berlipat ganda nilainya, dari
Rp.100,- menjadi Rp.200,-; karena untuk investasi UNIT-LINK
bebas pajak setelah 3 tahun, maka keuntungannya ‘bulat’;
berbeda dengan keuntungan bunga deposito yang masih harus
dipotong pajak sebesar 20%
Jadi, orang bijak dan cerdas, akan mengelola masa depan hidupnya dan
keluarganya, dengan menjadi pemegang polis Unit Link; nyaris pasti, bahwa
masa depannya akan “Stress Free” dan “Headache Free”, karena memiliki
“Financial Freedom” dan “Peace Of Mind”

Jadi, untuk memasarkan produk Unit Link, rancanglah proposal tertulis Anda
berdasarkan realita diatas, yang sesungguhnya merupakan “Hidden Needs”
hampir setiap orang normal.
Edukasilah Prospek agar menyadari kebutuhannya.

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 61


Dibawah ini adalah contoh proposal yang bisa Anda modifikasi sesuai
keperluan:

PERTANYAAN PENTING:
1) Jika secara tiba-tiba, Anda, sebagai Pencari Nafkah terkena musibah
(sakit tetap, cacat, meninggal), apakah yang terjadi dengan kehidupan
dan masa depan keluarga Anda?
2) Apakah masih bisa melanjutkan kehidupan dengan kualitas yang
terjamin stabil?
3) Jika tidak, apakah yang telah Anda persiapkan untuk memproteksi
kehidupan keluarga, atau kualitas hidup Anda sendiri pada titik nadir,
agar tetap mandiri secara finansial?

Fakta telah membuktikan bahwa, kebiasaan menabung tidak lagi cukup


untuk memproteksi kehidupan sejahtera –apalagi masa depan anak
anak-, jika Pencari Nafkah mendadak sakit tetap, dan kemudian meninggal
dunia, setelah menguras rekening tabungan untuk biaya berobat!

Alternatif solusi yang paling ‘make sense’ adalah mengambil produk Unit Link
yang biasa ditawarkan oleh perusahaan asuransi, karena menggabungkan
investasi dengan proteksi.
Secara keuntungan, biasanya lebih besar dari suku bunga deposito, karena
dana diinvestasikan di obligasi, mutual fund, maupun portfolio investasi
menguntungkan aman lainnya.
Secara psikologis memberikan “peace of mind” karena asuransi akan
mendanai biaya yang diperlukan seandainya terjadi musibah, apakah
penyakit, cacat tetap, maupun kematian.

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 62


Ya, benar, Anda tidak salah baca, dan kami pun tidak salah tulis. Anda
memang bisa jadi milyarder secara pasif, caranya?
Dengan menjadi pemegang polis UNIT-LINK.
Sebagai Ilustrasi 1:
Anda pria berusia 35 tahun. Setiap tahun Anda menabung sebesar Rp.36
juta, selama 5 tahun.
Masa kontrak Anda adalah 45 tahun atau s/d usia 80 tahun. Total tabungan
Anda adalah Rp.180 juta
Berapakah “Dana Pensiun” yang Anda terima kelak, tanpa Anda melakukan
upaya apapun?
& Saldo pada usia 55= Rp.1.576.000.000,-
& Saldo pada usia 60= Rp.3.521.000.000,-
& Saldo pada usia 65= Rp.8.021.000.000,-
& Saldo pada usia 75= Rp.41.774.000.000,-
EXTRA MANFAAT:
& Jika meninggal biasa, anda mendapat Rp.180 juta + Saldo
& Jika meninggal kecelakaan Rp.360 jt + Saldo
& Rawat Inap
a. Karena sakit Rp.300.000,-/hari
b. Kecelakaan Rp.600.000,-/hari
c. Diruang ICU Rp.600.000,-/hari

Sebagai Ilustrasi 2:
Anda pria berusia 35 tahun. Setiap tahun Anda menabung sebesar Rp.36
juta, selama 10 tahun.
Masa kontrak Anda adalah 45 tahun atau s/d usia 80 tahun.
Total tabungan Anda adalah Rp.360 juta selama 10 tahun
Berapakah “Dana Pensiun” yang Anda terima kelak, tanpa Anda melakukan
upaya apapun?
& Saldo pada usia 55= Rp.4.135.000.000,-
& Saldo pada usia 60= Rp.9.436.000.000,-
& Saldo pada usia 65= Rp.21.554.000.000,-
& Saldo pada usia 75= Rp.112.605.000.000,-
EXTRA MANFAAT:
Bagaimana ceritanya jika belum sampai akhir kontrak, (maaf) Anda
meninggal dunia?
& Jika meninggal biasa, Anda mendapat Rp.180 juta + Saldo
& Meninggal kecelakaan Rp.360 juta + Saldo
& Rawat Inap:
a. Karena sakit Rp.300.000,-/hari

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 63


b. Kecelakaan Rp.600.000,-/hari
c. Diruang ICU Rp.600.000,-/hari

Sebagai ilustrasi 3:
Anda pria berusia 35 tahun. Anak Anda berusia 1 tahun. Setiap tahun Anda
menabung sebesar Rp.36 juta, selama 5 tahun. Total nilai tabungan Anda
Rp.180 juta Masa kontrak Anda adalah 79 tahun atau s/d usia 80 tahun.
Berapakah “Dana Pendidikan” yang Anda (anak Anda) terima kelak?
& Dana Pendidikan pada usia 7 = Rp. 10 Jt
& Dana Pendidikan pada usia 13 = Rp. 20 Jt
& Dana Pendidikan pada usia 16 = Rp. 25 Jt
& Dana Pendidikan pada usia 19 = Rp. 100 Jt
& Saldo Akhir = Rp.16,846 Triliun
EXTRA MANFAAT:
& Jika meninggal biasa, Anda mendapat Rp.180 juta + Saldo
& Meninggal kecelakaan Rp.360 juta + Saldo
& Rawat Inap:
a. Karena sakit Rp.300.000,-/hari
b. Kecelakaan Rp.600.000,-/hari
c. Diruang ICU Rp.600.000,-/hari

…………………………

Nah, selebihnya tinggal Anda tambahkan alamat atau nomor telpon Anda,
agar Prospek Nasabah bisa menghubungi Anda untuk presentasi atau
membuka polis

Saya tidak sedang omong kosong tentang konsep proposal diatas. Itu saya
buat berdasarkan program dan produk nyata, sehingga hasil nyatanya
memang kurang lebih seperti uraian saya diatas.

WOW, LUAR BIASA !!


Bisakah Anda bayangkan sahabatku, siapa saja bisa MENJADI MILYARDER
TANPA PERLU BEKERJA APAPUN, hanya dengan berinvestasi dalam produk
Unit Link yang kita tawarkan kepadanya.

NASABAH KITA BISA MENJADI MILYARDER!


AGEN ASURANSI BISA MENJADI MILYARDER!
BERARTI, MENJADI MILYARDER ITU GAMPANG, DAN PASTI, JIKA TAHU
CARANYA, DAN MELAKUKANNYA SECARA KONSISTEN KONSEKWEN,
BUKANKAH DEMIKIAN?

Pertanyaan saya:
ü Apakah Anda mau bergerak mewujudkannya?
ü Apakah Anda mau melakukannya sekarang?

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 64


MLM adalah singkatan dari Multi Level Marketing, atau yang juga disebut
Network Marketing.
Seperti namanya, MLM adalah cara menjalankan bisnis atau pemasaran
menggunakan jaringan atau sistem kompensasi banyak tingkatan.

Sebagai contoh cara berbisnis Konvensional vs MLM:


Jika produsen shampoo hendak menjual produknya Rp.100,- melalui saluran
pemasaran biasa, maka ia harus mengalokasikan persentase anggaran
sekitar 60% nya, untuk keperluan pemberian Fee kepada Retailer, Grosir,
Sub-Distributor, Sole Distributor, dan Iklan/Promosi, serta investasi
operasional lainnya.

Sedangkan jika Shampoo tersebut dipasarkan dengan sistem MLM, maka


harga jual tidak berubah, tetap Rp.100,-. Bedanya, dana sebesar 60% itu,
dialokasikan untuk kompensasi para Distributor Independent nya (Member
MLM), baik untuk keuntungan langsung penjualan eceran (selisih harga beli
konsumen dengan harga beli distributor), insentif untuk para Sponsor/Leader
distributor bersangkutan sampai kebanyak level, maupun bonus-bonus
prestasi seperti motor, pariwisata, mobil, rumah, dll

Jadi, bisnis MLM itu memang 100% bisnis murni dan legal, hanya saja
berbeda sistem kompensasi dan pemasarannya dengan bisnis biasa.
Dalam bisnis konvensional, yang berkemungkinan menikmati kelimpahan
finansial paling hanya beberapa orang saja (pemilik bisnis, dan direksi), dan
hanya beberapa organisasi saja (Distributor, Sub-Distributor, Grosir, Retailer,
dan Biro Iklan)
ü Sedangkan dalam bisnis MLM, bisa saja satu orang Leader mempunyai
ribuan, belasan ribu, atau puluhan ribu jaringan Distributor dibawahnya,
yang menikmati berbagai macam laba dan bonus yang bisa
memberikannya kebebasan finansial !

CATATAN:
· MLM bisa saja dijalankan dengan investasi beberapa puluh ribu
rupiah untuk membeli Starter Kits, dan modal kerja yang
jumlahnya relatif kecil.
· Namun, jika anda mempunyai dana dan tempat yang memadai,
tentu saja anda tidak perlu memulai bisnis ini dari nol,
melainkan bisa menjadi SALES POINT (penyedia produk/layanan
bagi para Member, dengan pada umumnya mendapat 5% Fee
atas setiap transaksi penjualan dari harga Distributor. Modal
minimal ada yang Rp.10 juta)
· Atau STOCK CENTER (bisa mendapat 7,5% Fee. Modal minimal
ada yang Rp.50 juta)

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 65


· STOCK CENTER bisa melayani transaksi dari SALES POINT,
karena biasanya tetap mendapat profit 2,5%
§ Bahkan, jika anda memang telah berjiwa bisnis, dan telah
mengenal bisnis MLM dengan baik, serta mempunyai
modal (<Rp.100 juta) dan tempat usaha, ada yang
menyediakan FAST TRACK PROGRAMS, yakni program
jalur cepat (<6 bulan) untuk menduduki posisi tinggi
(Gold Manager) dan meraih bonus besar (>Rp.5 juta
perbulan)

ARTI KEBEBASAN FINANSIAL IALAH:

Kita memiliki penghasilan tetap yang nilainya lebih besar dari total biaya
hidup sejahtera, sekalipun kita tidak bekerja.
Dengan kata lain, sekalipun setiap hari kita hanya berleha-leha menikmati
gaya hidup atau hobby, tidak perlu khawatir kekurangan uang, karena
mempunyai penghasilan residu (passive income) yang lebih dari cukup untuk
membiayai hal itu.
Biasanya, Passive Income, atau penghasilan residu diperoleh dari bunga
deposito, investasi unit-link, sewa properti, deviden, atau royalti.
Sebagai contoh:
ü Anda disebut memiliki Kebebasan Finansial, jika total biaya hidup
pertahun adalah Rp.240 juta; dan anda mempunyai uang deposito Rp.5
milyar, yang setiap tahun memberikan bunga Rp.250 juta (asumsi bunga
5% net, per-tahun).

Bagi banyak orang, Passive Income (apalagi Kebebasan Finansial) hanyalah


‘mimpi disiang bolong’, karena tidak mempunyai deposito sedemikian besar,
atau properti yang bisa disewakan, atau deviden dari bisnis yang terus
menguntungkan, atau dari royalti hasil karyanya.
Padahal, pada tahap tertentu, bisnis MLM BISA MEMBERIKAN PASSIVE
INCOME SEKALIGUS KEBEBASAN FINANSIAL !!

Ketika bisnis MLM dijalankan sesuai SISTEM (akan saya bahas dihalaman
selanjutnya), maka jaringan (Team) yang sudah terlanjur terbangun, akan
terus bertumbuh dan berkembang secara eksponensial, tanpa henti,
sekalipun tanpa kita!
Dan hal itu berarti, memberikan penghasilan residu (passive income) yang
terus menerus kepada kita, sekalipun tanpa kita !

Arti tanpa kita adalah memang tanpa kita! Bayangkan, bagaimana caranya
kita mengontrol jaringan yang awalnya terdiri dari anda dan beberapa
Downlines, yang kemudian berkembang menjadi belasan ribu, puluhan ribu,
bahkan ratusan ribu anggota!?
Biarkan team (group jaringan) anda beranak pinak secara otomatis dan
sistemik. Nikmati saja hasilnya, karena itu adalah hak anda !

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 66


APAKAH BISNIS MLM HANYA MENJUAL MIMPI?

Semua bisnis MEMANG harus MENJUAL MIMPI !


Coba perhatikan semua iklan dan promosi penjualan yang ditujukan kepada
konsumen, bukankah semua menjual mimpi, harapan?
Perusahaan kosmetik menjual mimpi agar perempuan menjadi nampak lebih
cantik, lebih menarik, dan agar lebih dicintai pria?
Bukankah Bank juga menjual mimpi, agar nasabahnya bisa mendapatkan
bunga dan hadiah yang membuatnya lebih makmur?
ü Jadi, apakah salahnya jika perusahaan MLM menjual mimpi kepada siapa
saja agar bisa mendapatkan KEBEBASAN FINANSIAL, PERASAAN
BERHARGA, SERTA KEPEMIMPINAN SOSIAL?

TAPI, BUKANKAH BANYAK ANGGOTA MLM YANG GAGAL?

Sebagaimana layaknya berbisnis, untung dan rugi, sukses dan gagal,


menjadi besar atau bangkrut… semua itu adalah hal yang wajar, resiko
menjadi pebisnis, yang tidak perlu diherankan.
Tentunya Anda telah pernah mendengar hasil riset yang berlaku universal,
bahwa 65% bisnis (apalagi skala kecil) akan bangkrut pada 1-2 tahun
pertama; 25% bangkrut dalam kurun 5 tahun; dan hanya 10% saja yang
bisa melewati 5 tahun pertamanya.
Demikian juga dengan para pebisnis (Distributor) MLM, berlaku hal yang
sama, dan tidak perlu diherankan.
Namun faktanya, seperti bisnis umumnya, bukankah ada juga cukup banyak
distributor MLM yang sukses, kaya dan berbahagia?!

Respons manusia yang normal dan berbakat sukses, bukanlah lantas menjadi
takut, dan tidak berbisnis, bukan?
Tugas kita agar bisa sukses dalam bisnis ini, adalah mempelajari mengapa
banyak orang gagal, dan bagaimana sebagian kecil orang bisa sukses,
bukankah demikian?
Dan kita harus menjadi sebagian kecil orang yang sukses !
M ORANG YANG GAGAL adalah mereka yang ingin mendapat banyak uang
dari bisnis ini, namun TIDAK MAU BEKERJA SESUAI SISTEM.
Mereka memperlakukan bisnis MLM seperti “Lampu Aladin” yang jika digosok
akan memberinya kekayaan tanpa perlu merekrut/membina Downlines, dan
atau membeli/menjual produk!
Mereka gagal karena kesalahan dan kemalasan sendiri; namun ketika ada
temannya yang berbicara bagus tentang MLM, mereka langsung mengeritik
secara sadis, “Jangan ngomong tentang MLM! Saya SUDAH BERPENGALAMAN
dengan bisnis omong kosong ini! Saya sudah bergabung dengan banyak
perusahaan MLM dan hasilnya nol besar ! Saya anti MLM”

Coba bayangkan, betapa konyolnya orang yang menjadi distributor MLM -dan
mengharapkan sukses-, tapi tidak mau bekerja keras membangun jaringan,
tidak membeli produk untuk konsumsi pribadi atau dijual kembali, tidak mau
diajar Upline (Sponsor atau Leader nya) dan mengajar Downline nya; bahkan

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 67


mereka tidak pernah membaca Starter-Kits (panduan menjalankan bisnis
yang diberikan oleh perusahaan pada waktu menjadi Disributor), dan tidak
pernah sekalipun datang kekantor !

PADAHAL dalam dunia bisnis umumnya…


ü Untuk mendapatkan ‘sesuap nasi’, karyawan akan menyetel jam
wekernya pukul 4 subuh, segera mempersiapkan diri untuk berangkat
kekantor yang berjarak jauh dari rumahnya. Banyak yang harus
menunggu kendaraan umum ditepi jalan ditengah gerimis, berdiri
berdesak-desakan didalam bis; sampai kekantor, bekerja, dan kembali
kerumah setelah matahari lama terbenam.
Mengapa mereka mau melakukan semua hal yang melelahkan itu?
Agar mereka tidak dipecat! Dan agar mereka tetap mendapatkan gajinya!

ü Orang yang baru memulai bisnisnya (apalagi skala kecil), akan


menginvestasikan uangnya (yang bisa saja merupakan tabungan hari
tuanya), berpikir dan bekerja siang dan malam untuk memajukan
bisnisnya, bekerja keras menjadi pencari order, pembeli barang, pengirim
barang, penagih, administrator, dll.
ü Mereka akan bekerja dan berjuang jungkir balik, istilahnya kepala jadi
kaki, kaki jadi kepala.
ü Jika kekurangan modal kerja, mereka akan menggadaikan asset milik
keluarganya, dan bahkan cincin kawinnya, agar bisnisnya bertahan hidup,
dan mudah-mudahan bisa sukses dihari depan.

Jadi, kegagalan Distributor MLM biasanya karena faktor malas, dan salah
strategi!

BUKANKAH BISNIS MLM HANYA BAGI PARA PENGANGGURAN DAN


“ORANG KECIL” ?

Saya tidak terkejut mendengar pertanyaan diatas, karena itu memang


PERSEPSI sebagian orang tentang bisnis MLM.
Menurut mereka: Hanya orang yang “kepepet” saja yang bergabung sebagai
distributor MLM, yakni para pengangguran, para orang miskin, karyawan
rendahan, orang kurang sekolah, dan sejenisnya.
Sehingga jika dirinya merasa belum kepepet, masih mempunyai posisi karier
yang bagus, bisnis yang bagus, atau tabungan yang cukup, mereka ‘alergi’
untuk menjadi distributor MLM. MALU AH ! GENGSI DONG !
Nanti, kelak, jika keadaan telah menjadi buruk (mungkin di PHK, bisnisnya
bangkrut, tabungannya ludes), dan hidupnya telah kepepet, tidak ada jalan
keluar dan harapan lain yang mungkin, barulah mereka akan bergabung
dengan perusahaan MLM..!

Sesungguhnya, orang yang skeptis terhadap MLM, bukanlah orang yang


tidak percaya kepada manfaatnya…, dan juga bukan karena mereka telah
makmur dan tidak perlu uang lagi!

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 68


Sesungguhnya banyak orang yang ‘ngiler’ terhadap pemain MLM yang telah
sukses.
Mereka belum bergabung, karena: KETAKUTAN MEREKA LEBIH BESAR DARI
KEINGINAN MEREKA.
MEREKA TAKUT KELUAR DARI ZONA KENYAMANAN (comfort zone) !
ü Mereka takut memulai sesuatu yang baru, apalagi bisnis MLM yang sering
dipersepsi bisnis ‘kacangan’
ü Mereka takut malu, takut ditolak, takut capek, dan takut gagal !

Jangan dikira para karyawan berjabatan tinggi, yang naik mobil, dan tinggal
dirumah mewah, adalah orang yang makmur dan tidak perlu MLM.
ü Bisa saja mereka sedang memerlukan extra income, karena biasanya
tingginya gaji seiring dengan tingginya biaya untuk “Jaim” (jaga image).
ü Bisa saja gajinya habis untuk membayar KPR (kredit kepemilikan rumah),
kredit mobil untuk istrinya, menyekolahkan anak disekolah ternama,
membeli asesoris bermerek mahal, gaya hidup borjuis, dan…. hasil
akhirnya, mereka tetap tidak punya cukup uang (yang saya tulis dalam
buku “JUST DUIT”, bahwa mereka adalah orang yang bergaya hidup
mewah, namun bukan orang kaya).
ü Dan, JIKA PRAHARA TERJADI -di PHK misalnya-, karena perusahaan
tempatnya bekerja diakuisisi, merger, melakukan downsizing, atau
bangkrut, maka MEREKAPUN LANGSUNG BANGKRUT !

Hal yang sama juga berlaku bagi orang yang nampaknya sekarang masih
menjadi Pengusaha, masih mempunyai kantor, karyawan, mobil dan rumah
mewah…, mereka nampak makmur dan tidak membutuhkan MLM.
ü Namun siapa yang tahu, apakah setiap bulan ia mendapat untung atau
rugi?
ü Apakah ia masih mempunyai assets? Apakah pabriknya, rumahnya,
mobilnya, belum diagunkan ke bank?
ü Bagaimana jika bisnis memburuk, dan ia tidak bisa survive? SEMUA AKAN
DISITA BANK!

Jadi sesungguhnya, menjadi karyawan maupun pengusaha, TIDAKLAH BISA


MEMBERIKAN KEBEBASAN FINANSIAL, kecuali jika kita bekerja sebagai
Direksi diperusahaan besar, dan atau menjadi pengusaha besar yang
profitable.
Namun pertanyaan saya: Berapa banyak orang yang bisa menjadi Direksi
korporat? Berapa sukar syarat dan kompetisinya? Bukankah Direksi hanya 4-
8 orang dalam satu perusahaan yang memiliki ribuan karyawan?
Pertanyaan lainnya: Berapa banyak perusahaan yang profitable dalam situasi
bisnis yang sedemikian sulit dan kompetitif?

Jadi, bisnis MLM sesungguhnya diperlukan oleh siapa saja, baik yang sedang
kekurangan uang, jobless, maupun Eksekutif yang masih aktif dan nampak
mapan.
ü Dan jika kita memulainya ketika belum dalam kondisi kepepet (kesulitan
finansial), serta masih aktif bekerja atau berbisnis, hal itu MERUPAKAN

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 69


PLUS POINT (agar sukses lebih cepat dan mudah), karena kita masih
mempunyai Kepercayaan Diri yang baik, mempunyai modal untuk
membiayai operasional MLM sampai bisa menghasilkan uang, dan masih
mempunyai fasilitas (motor/mobil) untuk mobilitas, serta masih
mempunyai relasi yang menghargai reputasi kita.
ü Sebaliknya, jika kita terjun kebisnis MLM ketika sudah ‘totally broke’
(bangkrut, secara finansial dan mental), akan memerlukan perjuangan
dan sikap mental yang luar biasa hebat untuk sukses; karena bayangkan,
tidak punya uang untuk membeli produk, tidak punya kendaraan untuk
mobilitas, dan tidak punya ‘Self-Dignity’ (kebanggaan diri) karena merasa
diri rendah dan kecil
ü Jangan salah paham! Saya tidak mengatakan bahwa orang miskin tidak
akan bisa sukses dalam bisnis ini, BISA! Hanya memerlukan extra effort
dan prilaku mental yang luar biasa positif dan hebat! Saya mempunyai
teman yang dulunya miskin karena tidak berpendidikan, tidak mempunyai
relasi, dan hanya bekerja sebagai buruh konveksi; namun yang dalam
waktu 6 tahun, setelah bergabung dalam bisnis MLM, telah memiliki
jaringan (Downlines) lebih dari 22.000 orang, memiliki Passive Income
hampir Rp.100.000.000,- setiap bulannya, memiliki rumah mewah, dan
memiliki 2 buah mobil Jaguar! Hanya pertanyaan saya: Berapa banyak
orang yang bisa seperti dia??
ü Dan saya juga mempunyai lebih banyak teman yang meraih sukses MLM
dengan cepat, karena mereka mempunyai sumberdana dan reputasi yang
bagus, sehingga mereka mudah memborong produk jika diperlukan,
mengadakan acara-acara rekrutmen yang meriah, serta mudah
meyakinkan orang untuk bergabung kedalam “Success Circle” (lingkaran
sukses) mereka!

Jadi saran saya adalah: JANGAN MENUNGGU KEPEPET untuk


bergabung dan meraih sukses dalam bisnis MLM. THE SOONER THE
BETTER !

CARA MENJALANKAN BISNIS MLM, STEP-BY-STEP, DAN MERAIH


SUKSES

Saya akan membantu anda dengan memberikan panduan praktis cara


menjalankan bisnis MLM ini, yang bisa dan harus anda laksanakan secara
konsekwen dan konsisten.
Ini adalah SYSTEM yang harus anda dan team anda lakukan secara bersama-
sama. Leader dan downline anda melakukannya, dan anda juga harus
melakukannya, sesuai panduan.
Anda beruntung karena tidak perlu melewati banyak ‘learning period’ yang
melelahkan dan mengecewakan, seperti yang telah dialami leader anda;
sehingga dengan panduan ini, jalan Anda menuju kesuksesan menjadi jauh
lebih mudah, dan lebih cepat.

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 70


Saya perlu mengingatkan bahwa, sekalipun untuk sukses dalam bisnis ini
bukanlah hal mudah, namun juga bukan hal sukar, jika tahu caranya, dan
mau melakukannya secara all-out.
Satu hal lagi: Jangan khawatir ! Anda tidak sendirian. Begitu anda bergabung
dalam bisnis ini, para Leader (Sponsor) anda, pasti akan membantu anda.
Mari kita mulai....

1. Miliki MIMPI/VISI dan KOMITMEN yang kuat, besar dan berkobar-


kobar, untuk menjadi kaya dan sukses.
2. Jangan hanya INGIN! Karena semua orang -termasuk kaum marginal
dan pecundang-, juga ingin kaya dan sukses, namun mereka tetap
melata-lata, karena mereka tidak bertindak. KETAKUTAN (takut
mencoba, takut memulai, takut malu, takut ditolak, takut gagal, takut
rugi) mereka LEBIH BESAR dari KEINGINAN mereka, sehingga mereka
memilih untuk berdiam di zona kenyamanan sambil berlagak
semuanya OK.
3. Berjanjilah kepada diri anda sendiri, kepada suami/istri/anak/orang
tua anda: “Saya pasti kaya dan sukses ! Saya pasti mendapatkan
penghasilan bulanan sebesar 8–25 juta Rupiah, dalam waktu 1-2
tahun ini! Plus Mendapatkan Bonus Motor, Mobil, dan Rumah, sebagai
Bonus Prestasi!”
4. Sambil bertindak, pelihara dan kobarkanlah terus KOMITMEN serta
BURNING DESIRE anda melalui teknik AFFIRMASI (peneguhan yang
diulang-ulangi) agar Impian anda meresap sampai kepikiran bawah
sadar dan menjadi sistem otomatis yang mengendalikan hidup anda.
ü Beginilah caranya: Tuliskan dan ucapkanlah (terdengar oleh telinga
anda) dihalaman kertas A-4 sebanyak 10 halaman perhari, setiap
hari, selama 21 hari tanpa terputus, misalnya, “Saya mendapatkan
penghasilan bulanan sebesar 8-25 juta Rupiah, dalam 1-2 tahun ini!
Plus mendapatkan Bonus Motor, Mobil, dan Rumah, sebagai Bonus
Prestasi!”
5. Juga lakukan IMAJINASI KREATIF untuk memudahkan mimpi anda
terwujud. Demikianlah caranya:
ü Setiap hari, minimal sehari sekali pada malam menjelang tidur.
Sambil berbaring ditempat tidur, pejamkan mata anda, dan tariklah
nafas panjang-panjang. Tahan sejenak, dan hembuskan kembali
panjang dan lembut. Santai saja, jangan dipaksakan.
ü Sambil menarik nafas, katakan dalam hati, “Saya menarik segala
yang baik, kekayaan, kesuksesan, dan kebahagiaan!”
ü Ketika menahan nafas, katakan dalam hati, “Saya menahan dan
mengakumulasi segala yang baik, kekayaan, kesuksesan dan
kebahagiaan dalam hidup saya!”
ü Ketika menghembuskan nafas, katakan dalam hati, “Saya
membuang segala yang buruk, kemiskinan, kegagalan, dan
penderitaan, pergi dari hidup saya !”
ü Ketika anda melakukan hal itu sebanyak 10 kali, pikiran dan emosi
serta tubuh anda akan menjadi nyaman dan relax. Kemudian
BAYANGKANLAH (imajinasikan) diri anda TELAH menjadi pribadi

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 71


seperti yang anda inginkan, yakni TELAH memiliki penghasilan
bulanan sebesar Rp.8-25 juta. Lihatlah diri anda sedang menikmati
gaya hidup seperti yang anda idam-idamkan, mengendarai
kendaraan idaman, memiliki rumah idaman, bertamasya ketempat
idaman bersama keluarga. Lihatlah diri anda yang telah menjadi
Leader MLM dengan ribuan Member dibawah anda. Setelah anda
cukup puas dengan membayangkan keadaan sukses itu, maka
sebelum tidur, katakanlah, “JADILAH DEMIKIAN !”, dan tidurlah.
ü Andaikan anda tertidur ketika melakukan Imajinasi Kreatif, juga
tidak apa-apa; walaupun sebaiknya usahakan sampai selesai baru
tidur
ü Dan ingatlah, ketika melakukan Imajinasi Kreatif, lakukanlah itu
secara konsisten dan serealistis mungkin. Jangan melantur
kemana-mana, dan jangan mengkhayal.
6. Dimana saja dan kapan saja anda mempunyai kesempatan (dimotor,
dimobil, ditoilet, dirumah, atau ketika sedang sendiri), ucapkanlah
Affirmasi anda. Semakin sering, semakin bagus hasilnya. Pikiran
bawah sadar anda akan menjadikan hal itu menjadi kepercayaan.
Kepercayaan itulah yang akan menuntun prilaku dan kehidupan anda
menjadi kesuksesan. Seperti ada tertulis, “Kepercayaan memindahkan
gunung!”
7. CATATAN: Jangan menggunakan kalimat “negatif” (“Saya tidak mau
miskin”, melainkan katakanlah, “Saya kaya!”) juga jangan
menggunakan kata “akan” (“Saya akan mendapatkan..”, melainkan,
“Saya mendapatkan..”), karena pikiran bawah sadar tidak akan
memproses kalimat itu menjadi kenyataan positif
8. Dengan teknik yang saya ajarkan ini, Motivasi dan Visi anda akan
terpelihara secara berkobar-kobar. Anda akan menjadi pribadi yang
persisten, tahan banting, pejuang, pantang menyerah, dan positif.
Sekalipun anda menghadapi berbagai macam rintangan, kesulitan dan
kegagalan, anda tidak akan menyerah. Anda akan terus berjuang,
sampai semua mimpi anda terwujud. BUKTIKANLAH !

MULAILAH SEKARANG JUGA:

1. Segeralah BERGABUNG sebagai Distributor MLM yang kriterianya


baik. Caranya mudah dan relatif murah.
2. Baca dan PELAJARILAH Starter-Kits dan Katalog Produk, serta
Marketing Plans yang anda terima. Pelajarilah dengan sungguh-
sungguh, dan berulang kali sampai anda paham betul tentang apa dan
bagaimanakah bisnis MLM perusahaan itu
ü Ingat, fondasi sukses anda dalam segala bidang adalah
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN.
ü Ketika anda menguasai sistem dan pengetahuan produk,
kepercayaan diri anda pasti meningkat, sehingga anda bergairah
dan berani mulai memperkenalkan bisnis ini kepada siapa saja

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 72


ü Sebaliknya, jika anda tidak mempelajari dan memahami bisnis ini,
anda tidak akan memiliki kepercayaan terhadap bisnis ini, dan
kepada diri anda sendiri. Akibatnya, anda hanya akan menjadi
“Sleeping Member” atau Distributor yang pasif dan tidak aktif. Anda
pasti gagal!
ü Jadi saya ingatkan sekali lagi: Jika anda tidak mau belajar,
sebaiknya tidak perlu bergabung dalam bisnis ini, karena hanya
merugikan diri anda sendiri dan Sponsor anda tentunya!
3. Luangkanlah waktu setidak-tidaknya seminggu sekali (pada 1-2 bulan
pertama; dan selanjutnya minimal sebulan sekali) untuk DATANG
KEKANTOR MLM itu, guna belajar dan bertanya kepada Team
perusahaan tentang hal yang ingin anda ketahui.
ü Jika sudah ada jadwal training tentang apa saja diperusahaan itu,
luangkanlah waktu anda untuk mengikutinya
ü Juga lihatlah sendiri produk-produk yang dipajang dikantor, serta
yang juga bisa anda coba, agar anda yakin bahwa produknya cukup
banyak dan bervariasi, yang bisa dipakai sendiri dan atau dijual
untuk menghasilkan uang
4. BERBELANJALAH ! Untuk mendapatkan hak bonus dari Downlines
anda, anda WAJIB untuk PENJUALAN PRIBADI (Tutup Point) setiap
bulannya
ü Belanja disini bukanlah hal sukar, karena nilai uangnya kecil, dan
produknya memang bermanfaat untuk keperluan pribadi anda.
ü Sesungguhnya anda hanya MENGALIHKAN merek produk yang
biasa anda beli ditoko lain, menjadi produk perusahaan MLM anda.
ü Saya perlu mengingatkan bahwa SEMUA PRODUK PERUSAHAAN
MLM ANDA ADALAH PRODUK ANDA JUGA, media dan sarana untuk
meraih kesuksesan bisnis anda. Jadi, mengapa anda
membelanjakan uang anda ditempat lain, yang tidak memberikan
anda Rabat dan Bonus?
5. Jika anda tidak suka atau tidak bisa menjual, maka ANDA TIDAK USAH
MENJUAL! Cukup dengan melakukan Tutup Point setiap bulannya,
anda sudah menjalankan sistem bisnis ini dengan benar.
6. Dan ketika anda mengajarkan kepada semua Downline anda untuk
melakukan hal yang sama –dan mereka melakukannya-, maka Sistem
Kompensasi seperti yang dijanjikan, PASTI AKAN ANDA NIKMATI !
7. Bisnis MLM sesungguhnya BUKANLAH BISNIS PENJUALAN,
melainkan BISNIS MULTIPLIKASI! Anda tidak perlu jadi
Salesman untuk sukses dalam bisnis ini !
ü Namun jika anda senang menjual, dan bisa menjual, serta ingin
mendapatkan keuntungan langsung dari rabat harga konsumen-
distributor, maka anda boleh menjualnya kepada siapa saja yang
bisa/mau membelinya !
ü Semakin banyak anda menjual, maka semakin besar uang
(keuntungan) yang anda peroleh
8. Anda bisa menjualnya dengan berbagai cara, misalnya:
ü Mengadakan Demo Produk dirumah anda, dengan mengundang
teman atau tetangga anda

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 73


ü Atau anda bisa mengadakan acara Seminar tentang cara menjaga
dan meningkatkan kesehatan, misalnya; dengan tujuan akhir tentu
saja mempromosikan produk kita agar dibeli oleh Peserta
ü Jangan khawatir, anda dapat meminta bantuan Team perusahaaan
dan Leader anda untuk menjadi Pembicara acara tersebut. Tugas
anda hanya mengatur dan mengundang orang, agar menghadiri
acara tersebut
ü Bahkan jika anda perlu menyewa ruangan publik (balai pertemuan,
atau hotel), anda dapat meminta bantuan dana dari perusahaan
atau leader anda (biasanya mereka mau membantu). Dengan
syarat, anda bisa memastikan bahwa Jumlah Orang yang hadir
sesuai janji anda !
ü Namun perlu saya ingatkan bahwa: Bagaimanapun senangnya atau
hebatnya anda menjual produk, JANGAN LUPA UNTUK
MEREKRUT DOWNLINES, karena bisnis MLM adalah BISNIS
MULTIPLIKASI, dan BUKAN BISNIS DIRECT SELLING !
9. Anda sulit kaya dengan menjadi Salesman! Anda harus bergerak
bersama-sama dengan GROUP ANDA. Barulah dengan mudah volume
penjualan yang besar bisa tercapai.
ü Mana yang lebih mudah: Anda seorang diri menjual Rp.5 juta
perbulan, atau anda merekrut 50 orang yang masing-masing hanya
melakukan Pembelian Pribadi sebesar Rp.100.000,- ??
ü Jadi, MENJUAL SENDIRI SEBANYAK-BANYAKNYA BOLEH SAJA,
namun yang lebih penting, jangan lupa untuk merekrut Downlines !
10.Saran saya: Jika anda merasa bahwa teman/tetangga anda si “A”
berkemungkinan tertarik untuk menjadi Distributor MLM anda, dan
juga berkemungkinan membeli produk MLM anda, maka sebaiknya
terlebih dahulu perkenalkanlah si “A” dengan SISTEM PEMASARAN
MLM, agar si “A” menjadi Downlines anda. Biarkan si “A” kelak
membeli produk sebagai Distributor.
ü Janganlah anda terlalu “Madatan duit receh”, sehingga anda
menjual terlebih dahulu produk anda kepada si “A” untuk mendapat
keuntungan rabat, dan baru kemudian anda ajak si “A” menjadi
distributor.
ü Bukan tidak boleh, melainkan “Tidak Elegant”. Ini adalah bisnis
jangka panjang, bisnis persahabatan, bisnis team. Awali hubungan
kemitraan dengan baik, tulus, dan berjiwa besar
ü Lain halnya, jika si “A” tidak tertarik dengan bisnis MLM, biarkan ia
menjadi konsumen anda

MULAILAH MEMBANGUN JARINGAN (DOWNLINES) ANDA:

1. Cara sukses MLM adalah menduplikasi diri anda kesebanyak orang


(multiplikasi), baik yang langsung berada dibawah anda (Frontlines),
maupun yang berada dibawah jaringan anda (Downlines) sampai
kedalaman berapapun:
ü Anda merekrut (mensponsori) –misalnya- 3 orang teman / kenalan
/ tetangga / siapa saja (mari kita ibaratkan si A, B, C yang menjadi

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 74


Frontlines anda), membinanya dan mengajarkan mereka SISTEM
MLM, sehingga mereka juga masing-masing merekrut 3 orang (A1,
A2, A3, dan B1, B2, B3, dan C1, C2, C3) sehingga anda mempunyai
9 Downlines level 1.
ü 9 Downlines itu juga dibina dan diajarkan SISTEM MULTIPLIKASI
sehingga merekapun merekrut masing-masing 3 orang (yang
menjadi Downlines anda Level 2).
ü Sampai disini, jaringan (team) anda sudah menjadi 39 orang
(3+9+27).
ü Ketika SISTEM bergulir, maka DALAM WAKTU SINGKAT, 27 orang
akan dikali 3 menjadi 81 orang (downlines level 3), dikali 3 menjadi
243 orang (downlines level 4), dikali 3 menjadi 729 orang (dowlines
level 5), dikali 3 menjadi 2187 orang (downlines level 6), dikali 3
menjadi 6561 orang (downlines level 7), dikali 3 menjadi 19.683
orang (downlines level 8), DST..
2. BAYANGKAN: Jika masing-masing orang BERBELANJA PRIBADI
Rp.100.000,- saja, dan hak Bonus anda 5% saja, maka setiap bulan
anda akan MENDAPAT PASSIVE INCOME SEBESAR
Rp.98.415.000,- (Rp.1.968.300.000,- x 5%). BELUM TERMASUK
BONUS PRESTASI berupa Motor, Wisata, Mobil, Rumah, yang sudah
pasti secara otomatis anda dapatkan !!
ü Dan jaringan (BACA: PENGHASILAN ANDA) itu akan terus
membesar selama sistem berjalan !
3. Saya memberikan contoh 3 Orang disetiap Level. ANDA & DOWNLINES
ANDA BOLEH SAJA MEREKRUT SEBANYAK-BANYAKNYA SEBAGAI
FRONTLINES.
ü Namun agar tidak terlalu dramatis dan mengejutkan anda, saya
memberi contoh 3 orang saja
ü Sukarkah bagi anda dan team anda untuk masing-masing
MEREKRUT DAN MEMBINA 3 ORANG SAJA ?? Seyogyanya
TIDAK ! Jika jawabannya “Sukar”, maka itu pertanda tidak
adanya kemauan bertindak, LUPAKANLAH MLM, bisnis ini
tidak cocok untuk anda !!

CARA MEREKRUT/MENSPONSORI DOWLINES:

Banyak cara untuk merekrut orang menjadi Distributor MLM (Downlines),


namun saya memberikan CARA TERMUDAH untuk anda pembaca buku RSQ
THE MONEY MAKER:

Þ PINJAMKANLAH BUKU INI, KEPADA SIAPA SAJA yang anda kenal


maupun yang baru anda kenal, maupun yang sama sekali tidak anda
kenal tapi anda ketahui nama dan alamatnya, katakan, “Saya punya
buku RSQ THE MONEY MAKER, cara mendapatkan Passive Income
sebesar 8 s/d 25 juta Rupiah sebulan. Saya akan pinjamkan selama 2
hari, pelajarilah!”
Þ Biarkan BUKU ini MENJUALKAN BISNIS MLM UNTUK ANDA !

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 75


Þ Nah, setelah 2 hari, datanglah kembali kepada orang yang anda pinjami
Buku ini, dan tanyalah komentarnya.
Þ Jika ia membacanya sungguh-sungguh, dan mengerti isinya, secara
logis manusiawi, ia akan tertarik dan bergabung menjadi Distributor
MLM.
o Katakan kepadanya, bahwa anda siap membantunya sekarang.
Segeralah keluarkan STARTER-KITS dan Formulir Aplikasinya,
serta minta ia mengisinya SEKARANG (dan tentu saja
membayar kepada anda Membership Fee untuk pengganti
Starter Kits itu)
o Usahakanlah agar selalu MEMPUNYAI STOCK STARTER-KITS.
Belilah terlebih dahulu kekantor beberapa Starter-Kits untuk
anda taruh di tas kerja anda atau dikendaraan anda, supaya
bisa anda pergunakan dimana perlu
Þ Jika ia berkata “Tidak”, kemungkinan besar ia tidak membaca Manual
ini, sehingga anda boleh menanyakannya, “Apakah anda membacanya?
Apakah ada hal keberatan yang bisa saya bantu jawab?”
o Jika ia mempunyai keberatan/pertanyaan yang tulus, jawablah
agar ia mengerti
o Namun jika memang ia tidak berminat dengan bisnis ini, apakah
dengan mengatakannya secara lugas ataupun berkelit, YA
SUDAH ! Minta kembali buku anda, ucapkan “Terima kasih”, dan
segeralah pamit!

INGAT: TIDAK PERLU MERAYU, MENGUMBAR JANJI, APALAGI MEMAKSA


orang agar bergabung dengan bisnis anda, TIDAK ADA GUNANYA !
Tugas anda HANYALAH MEMBAGI VISI/MIMPI MLM. Sedangkan tugas
Prospek (orang yang akan anda sponsori) adalah MENANGKAP DAN
MENERIMA VISI/MIMPI itu.
Þ Jika ia tidak mau, berarti ia tidak cocok dengan bisnis ini dan dengan
VISI anda, biarkan dan tinggalkan, cari orang lain yang mau.
o Jika ia mau, maka ajak ia bergabung. Setelah itu BANTULAH ia
agar BERSAMA-SAMA (ia dan anda dan team leaders anda; jadi,
bukan ia saja, atau anda saja, atau leader anda saja)
MEWUJUDKAN VISI/MIMPI itu

MENGAPA SAYA MENGUSULKAN METODE YANG SEDEMIKIAN


SEDERHANA DAN TO-THE-POINT?

Karena saya sudah mengajar dan berinterrelasi dengan entah berapa puluh
ribu orang selama 11 tahun menjadi konsultan dan trainer, sehingga saya
mengenal betul tendensi dan kebiasaan banyak orang, khususnya dalam hal
motivasi bertindak.
Dalam buku bilingual saya “HOW TO BE A PROFIT BOOSTER”, dalam bab
“Cara Merevolusi Produktivitas Karyawan”, saya mengutip pepatah Cina,
“Kita bisa menuntun kuda masuk kedalam air, tapi tidak bisa memaksanya

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 76


minum air!”, yang artinya: Kita tidak bisa memotivasi orang lain untuk
bertindak, kalau dirinya sendiri tidak termotivasi untuk bertindak!
Teman saya yang Muslim mengajarkan bahwa, “ALLAH tidak akan merubah
nasib suatu kaum, sebelum kaum itu merubah nasibnya sendiri!”

Dan sayapun bersikap realistis bahwa:


ü Secara universal (dimana-mana) orang sukses dan kaya itu paling
hanya 5 persen saja dari populasi manusia, sehingga jika saya ingin
mempunyai 3 orang Frontlines yang sukses, anda harus mencarinya
dan menseleksinya dari antara 60 Downlines ! Karena dari sebegitu
banyak orang, akan banyak yang “Muntaber” (mundur tanpa berita,
alias Keok sebelum bertanding), dan tersisa 5 persen Elite. Seperti ada
tertulis, “Banyak yang dipanggil, tapi sedikit yang dipilih”
v Dan sebelum anda mendapatkan 60 Downlines,
anda harus memperkenalkan bisnis ini kepada
1200 Prospek, dan sudah harus siap mental
untuk ditolak oleh 1140 orang !
ü Karena itu, anda harus bergerak cepat, dan tidak perlu bertele-tele
menghabiskan waktu, ketika menghadapi Prospek yang tidak cocok
dengan kriteria sukses. Anda juga tidak perlu berdebat dengan orang
skeptis, apalagi kritikus. UNTUK APA ANDA MELADENI MEREKA?
ü Anda bukan sedang mencari uang dari mereka! Anda bukan sedang
menjual barang kepada mereka! Anda bukan sedang minta tolong atau
belas kasihan dari mereka !
ü Sebaliknya, anda sedang menolong mereka, memberikan peluang
bisnis hebat! Sedang membagi VISI tentang hidup berkelimpahan!
Dan akan bekerja keras bahu membahu bersama mereka –tanpa
dibayar- untuk mewujudkan mimpi itu menjadi kenyataan!

Jadi inilah SISTEM MULTIPLIKASI YANG SAYA SEDERHANAKAN:


1. Pinjamkan buku ini kepada sebanyak mungkin orang
2. Tanya komentarnya dalam waktu 2 hari
3. Jika “Mau”, segera daftarkan sebagai Distributor
4. Jika “Tidak mau”, minta kembali buku ini, ucapkan “Terima kasih”, dan
segeralah pergi untuk mencari Prospek lain

Sudah! Biarkan buku RSQ THE MONEY MAKER ini bekerja untuk anda.

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 77


Dalam sub-topik ini, saya ingin memberikan informasi singkat padat tentang
seluk-beluk menjadi THE MONEY MAKER dalam bidang broker properti.
Seperti yang saya tulis dibuku “JUST DUIT”, menjadi broker properti adalah
salah satu cara yang jitu untuk mendapatkan penghasilan besar, dengan
modal yang relatif kecil.
Dan disub-topik MENJADI THE MONEY MAKER DALAM BISNIS MLM, telah
saya sampaikan bahwa untuk menulis buku THE MONEY MAKER ini, saya
telah melakukan bukan hanya riset melainkan juga terjun dalam operasional
bisnis MLM dan Property Brokerage, serta Insurance Agent.
Saya membayar dan mendaftarkan diri sebagai broker profesional disalah
satu perusahaan broker terkemuka; saya ikut pelatihan 4 hari, dan
mempraktekkan semua strategi dilapangan ; sampai jadilah sub-topik ini.
Adapun alasan saya perlu terjun langsung dalam operasional profesi yang
akan saya tulis menjadi buku, adalah agar tulisan saya tidak teoritis,
melainkan praktis dan aplikatif.

Informasi yang saya tulis dalam sub-topik ini bisa saja anda jadikan
semacam Sales Kits untuk anda pinjamkan kepada calon client anda, baik
yang ingin menjadi penjual atau pembeli properti.
Karena Sales Kits ini telah saya rancang agar mudah dimengerti bagi orang
awam, serta memberanikan mereka untuk menggunakan jasa broker
properti dalam menjual/membeli/menyewakan properti mereka, maka
dengan menjadikan makalah ini sebagai Sales Kits akan membuat pekerjaan
anda jauh lebih mudah dan nampak profesional dibandingkan kebanyakan
broker, sehingga lebih memungkinkan anda mendapat banyak uang dari jasa
anda sebagai broker properti.
Manfaat tambahan adalah: Client anda akan sangat berterima kasih kepada
anda, karena telah membantunya melalui Sales Kits ini; dan mereka akan
menjadi Loyal Customers anda!

TIPS SUKSES MEMBELI PROPERTI

1. Mencari tahu harga yang pantas dari properti yang akan anda beli,
versus pasaran harga diarea sekitarnya
2. Mencari tahu riwayat properti tersebut beserta lingkungan sekitarnya,
misalnya berapakah usia dan ukuran pasti properti, bagaimanakah
keadaan fisiknya, status haknya, apakah itu properti sengketa, pernah
terjadi pembunuhan misalnya, ataukah daerah banjir, rawan kriminal,
dll; serta apakah mempunyai fasilitas sosial seperti yang anda
butuhkan atau tidak, seperti sekolahan, pasar, rumah sakit, dsb
3. Apakah penjualnya adalah pemilik tunggal, ataukah salah satu
anggota keluarga pemilik, apakah semua pemilik bisa hadir ketika
diperlukan, apakah sertifikat diagunkan atau tidak, dsb

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 78


4. Bolehkah anda meminjam foto copy sertifikat untuk diperiksakan
keabsahannya di BPN (badan pertanahan nasional)?
5. Apakah aspek legal, perpajakan, hak dan tanggung jawab pembeli-
penjual yang harus dipenuhi, dsb
6. Bagaimana, dimana, dan bilamana transaksi dilakukan?

Secara umum dan standard, sebagai pembeli biaya yang harus anda
keluarkan ialah:
ü BPHTB (bea perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan) sebesar
(Rp.nilai transaksi – Rp.50 juta) x 5%
ü BBN (bea balik nama) sebesar 1% x Rp.nilai transaksi
ü PPN (pajak pertambahan nilai) sebesar 10% dari harga rumah baru dan
atau rumah bekas pemilik lama berstatus PT (perseroan terbatas)
ü Biaya AJB (akte jual beli) di Notaris sebesar (0,5% x Rp.nilai transaksi) +
PPN 10%

Adapun jika anda hendak menggunakan fasilitas KPR Bank, syarat dan
biayanya adalah sbb:
Þ Warga Negara Indonesia
Þ Umur 21-55 tahun untuk karyawan, 60 tahun untuk pengusaha dan
profesional
Þ Ketentuan lainnya mengikuti peraturan yang berlaku di Bank
bersangkutan
Þ Biaya Admistrasi Kredit
Þ Biaya Provisi Kredit
Þ Biaya Notaris: PK (perjanjian kredit), APHT (akta pemberian hak
tanggungan), dan PPAT (pemasangan pemberian hak tanggungan)
Þ Biaya Asuransi: Asuransi Jiwa dan Kebakaran
Þ Biaya Appraisal

Sebagai pembeli, sebenarnya anda tidak perlu repot-repot mencari properti


dan atau mengurus segala macam tetek-bengek seperti diatas.
J Hubungilah broker properti profesional yang anda percayai, dan mintalah
ia mengurus keperluan anda diatas, pasti akan dibantu, dan GRATIS.
(asal jangan mencari broker tradisional, karena mereka biasanya
meminta komisi kepada pembeli dan penjual)

TIPS SUKSES MENJUAL PROPERTI

Dewasa ini banyak pemilik rumah ingin menjual sendiri rumahnya. Tetapi
untuk bisa berhasil, anda perlu memperhatikan langkah-langkah apa yang
harus dilakukan.
Pekerjaan-pekerjaan rutin yang dilakukan antara lain:
1. Menentukan harga yang pantas untuk rumah Anda
2. Menyusun dan memasang iklan
3. Menyiapkan waktu untuk menerima telpon siang dan atau malam dari
calon pembeli, para broker yang jumlahnya ratusan, dan orang iseng.

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 79


4. Menyeleksi calon pembeli potensial, dan menyiapkan waktu untuk
menerima kedatangan mereka ditempat anda kapan waktu
dibutuhkan, termasuk menghadapi resiko datangnya ‘serigala berbulu
domba’, atau penjahat berkedok calon pembeli!
5. Memahami peraturan jual beli properti
6. Menyiapkan pengikatan jual-beli serta mengatur detail penyelesaian
transaksi.

Saran saya untuk memudahkan penjualan properti anda ialah:


& Jika itu adalah rumah kosong, maka pastikan bahwa rumah itu nampak
bersih, tidak berdebu dan bersarang laba-laba, tidak berbau, tertata rapih
furniture nya atau tamannya, dan sebaiknya dicat ulang jika bangunan
nampak kusam
& Jika itu adalah rumah yang masih berpenghuni, kecuali point diatas,
pastikan juga bahwa keadaan rumah dalam keadaan baik, tidak semrawut
dan tidak beraroma bau, serta tidak bising, ketika calon pembeli datang
meninjau
& Tentu saja, harus ada orang yang siap kapan saja ada prospek meminta
informasi via telpon, dan atau jika hendak meninjau lokasi properti
(biasanya, penjual enggan melakukan hal ini, karena sibuk, dan tidak
mau privacy nya terganggu siang dan malam; padahal, yang namanya
prospek, bisa saja baru senggang pada malam hari)
& Dalam memasang iklanpun harus mengetahui media dan waktu serta
konsep yang tepat; jika salah, hanya menghamburkan biaya dan waktu
percuma.
& Biasanya pemasang iklan baris properti memuat iklannya dihari Jum’at
diharian Kompas, karena dinilai efektif. Namun karena bersaing dengan
ratusan pemasang lainnya, jika bunyi iklan tidak eye-catching dan
persuasif, iklan itu tidak akan dilirik pembaca. Artinya: uang hilang
percuma, dan waktu berlalu sia-sia.
& Sebaiknya anda menggunakan multi-strategi, yaitu kombinasi antara
pemasangan iklan persuasif, iklan internet, mailing-list internet, e-
marketing, memasang plang dijual didepan rumah, spanduk, flyer
ketarget market potensial, open house, dan networking (saudara,
tetangga, kenalan, teman, dll; namun untuk yang terakhir ini, karena
melibatkan orang, pastikan apakah anda membayar komisi atau tidak
kepada orang yang membawa pembeli?)

Jika anda tidak mau repot, sebaiknya anda menggunakan jasa broker
properti profesional yang anda percayai, agar broker yang menangani semua
keperluan untuk menjual properti anda, dan anda tinggal terima beres.
Sekalipun anda harus membayar komisi, namun itu adalah pertukaran nilai
yang pantas. Janganlah hanya karena hendak menghemat komisi, anda
direpotkan oleh hal menjual rumah, dan mengorbankan waktu anda yang
berharga, serta memperlambat terjadinya transaksi penjualan rumah anda.

Sebagai informasi, ada 3 jenis broker yang kita kenal; namun saran saya,
broker manapun yang dipergunakan, sebaiknya yang terdaftar sebagai

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 80


member AREBI (Asosiasi Real Estate Broker Indonesia), karena berlisensi
sebagai broker profesional, serta identitasnya terdaftar (untuk memudahkan
pelacakan jika suatu hari kelak broker bersangkutan bermasalah):
1. Broker profesional dari perusahaan property brokerage internasional
yang beroperasi dengan sistem franchise, seperti Century21, Ray
White, ERA Indonesia, Coldwell Banker, Raine and Horne, LJ Hooker,
The Professional, dsb. Semua broker (MA atau marketing associate
istilahnya) biasanya harus mengikuti pelatihan selama 3-4 hari dan
lulus ujian seluk-beluk bisnis properti, sebelum diterima bergabung
dikantor Member Broker (pembeli franchise), sehingga secara teori,
mereka adalah broker yang terdidik dan berwawasan
& Keuntungannya, biasanya mereka mempunyai reputasi dan jejaring
bisnis (networking) bertaraf internasional yang sudah teruji,
menggunakan sistem informasi manajemen yang canggih, serta
mempunyai jumlah MB dan MA yang banyak, sehingga memudahkan
dan mempercepat transaksi penjualan
& Fee yang dikenakan kepada penjual biasanya (standard) ialah:
J Jika harga terjual s/d Rp.1 milyar = 3% dari nilai transaksi
J Jika harga terjual antara Rp.1-3 milyar = 2,5%
J Jika harga terjual diatas Rp.3 milyar = 2%
J Sewa/Kontrak = 5% dari nilai transaksi
2. Broker profesional dari perusahaan property brokerage lokal yang
beroperasi dengan sistem waralaba ataupun perseorangan. Biasanya
mereka adalah mantan broker dan atau mantan profesional dari
developer properti, dan atau berasal dari broker tradisional. Mereka
bisa saja terdidik dengan baik dalam bisnis properti (dengan mengikuti
program pelatihan perusahaan di point 1 misalnya, dan setelah lulus
membuka usaha sendiri), atau bisa saja adalah orang lapangan yang
kurang kompeten, semuanya tergantung individu pendiri perusahaan
broker bersangkutan
& Struktur komisi biasanya lebih rendah 0,5%-1% dibandingkan dengan
broker dari waralaba asing; bahkan ada yang mematok fee hanya 1%
saja dari nilai transaksi (resikonya ialah bahwa broker bersangkutan
hanya mengandalkan dirinya/teamnya sendiri dan tidak mungkin bisa
co-broking dengan broker lain untuk memasarkan produknya, karena
feenya tidak feasible untuk dibagi; yang berakibat penjualan properti
berkemungkinan lamban/gagal)
3. Broker tradisional (BT) atau yang biasa dijuluki makelar/calo adalah
siapa saja. Biasanya adalah ibu-ibu dan tetangga dilingkungan sekitar
anda, atau bahkan satpam dan hansip setempat.
& Biasanya (kebanyakan) BT tidak menguasai seluk-beluk bisnis
properti, apalagi sampai keperihal aspek legal, karena mereka
memang kebanyakan adalah ‘pemain alam’. Karena mereka banyak
mengenal orang dilingkungan sekitar, maka mereka bisa mencari
penjual atau pembeli. Kompetensi dan integritas mereka tidak
seragam, bisa bagus dan bisa buruk, tergantung individunya.

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 81


& Komisi yang mereka minta juga tidak seragam, terserah hasil
negosiasi; dan biasanya BT meminta komisi dari kedua belah pihak:
pembeli dan penjual
& BT biasanya bekerja sendiri, tidak menggunakan networking, sehingga
hasil penjualan tergantung kemampuan individu BT

Untung/Rugi menjual rumah sendiri dan melalui Broker Profesional:


M Kerugian menjual sendiri adalah waktu yang tersita dan mungkin
membuat kesalahan yang sama nilainya dengan jumlah uang (komisi)
yang coba anda hemat.
M Alasan paling tepat untuk meminta bantuan seorang broker properti
adalah informasi lengkap, jejaring bisnis dan strategi penjualan yang
mereka miliki
M Broker profesional mengetahui tren pasar rumah di tempat anda tinggal,
dan telah terlatih dalam hal menyeleksi calon pembeli dan melakukan
negosiasi dengan mereka, membantu proses KPR bank, dan sampai
transaksi di notaris.
M Dan yang paling penting, mereka selalu siap dihubungi dan siap
melakukan hal-hal, yang sebagian besar dari kita tidak senang
melakukannya, yaitu bekerja di akhir pekan, menerima telpon kapan saja,
dan harus selalu bersikap sopan.

TIPS MEMAKAI JASA BROKER PROPERTI

1. Pastikan hak dan kewajiban broker dan anda. Lazimnya broker


menangani semua iklan, kunjungan calon pembeli, negosiasi,
termasuk segala biaya yang timbul dari proses pemasaran tersebut
2. Jangka waktu perjanjian lazimnya selama 3 bulan. Selama periode
tersebut jika rumah terjual, maka adalah fair jika si broker
mendapatkan komisinya, walaupun penjualan tersebut tidak melalui
broker. Alasannya, karena mereka telah bekerja dan mengiklankan
properti yang dijual
3. Setelah waktu berjalan 3 bulan, maka harus memperhatikan dan
mengerti klausula ini: walaupun setelah masa perjanjian berakhir
namun jika yang membeli itu adalah orang yang pernah diundang,
maka broker tetap berhak atas komisinya (berlaku selama 3 bulan
setelah perjanjian berakhir). Identitas pembeli itu sendiri berdasarkan
data yang sudah ada di buku tamu, yang biasanya disediakan pada
saat open house
4. Untuk penentuan harga jual memang tetap berada di tangan penjual.
Jadi jika ada perubahan harga penawaran harus dengan persetujuan
penjual
5. Ketentuan atas besaran komisi broker, harus jelas dan tegas di dalam
perjanjian tersebut
6. Jangan memberikan legal document (sertifikat asli), cukup photo copy
yang diberi tanda silang di tengahnya
7. Contact person dari perusahaan jasa broker tersebut harus jelas

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 82


Sebagai tambahan:
Ada dua jenis perjanjian pemasaran properti yang bisa anda ambil, yakni:
1. Exclusive Listing: Anda memberi hak penuh hanya kepada broker
tertentu untuk memasarkan properti anda, sehingga siapapun kelak
yang menjual produk itu (termasuk anda sendiri misalnya), maka anda
wajib membayar komisi penuh
ü Keuntungannya ialah: biasanya broker bersangkutan akan all-out
untuk memasarkan produk exclusive tersebut menggunakan multi-
strategi dan networking (co-broking dengan broker lain), karena
broker mempunyai obligasi moral, dan reputasinya dipertaruhkan
ü Kerugiannya ialah: Kalau anda mendapat broker yang buruk dan tidak
bertanggung jawab, sehingga ia tidak serius dan all-out menangani
properti anda, serta tidak memberikan progress report kepada anda,
maka bisa saja properti anda tidak terjual, dan anda rugi waktu dan
kesempatan jual.
ü Karena itu sebaiknya sebelum menandatangani surat perjanjian
pemasaran exclusive, mintalah rencana pemasaran dan komitmen
broker untuk memberikan progress report, secara tertulis (yang bisa
anda gugurkan perjanjian jika broker melanggar janji)
2. Open Listing: Anda memberi hak kepada semua broker untuk
memasarkan properti anda, termasuk diri anda sendiri. Broker yang
terbukti membawa pembeli dan bertransaksi, akan mendapat
komisinya. Jika broker tidak bisa membuktikan bahwa pembeli itu
adalah client nya (biasanya broker memberikan surat pemberitahuan
tertulis tentang calon pembelinya kepada anda sebagai arsip) maka
anda tidak perlu membayar komisi kepadanya.
ü Keuntungannya ialah: Anda hanya mengeluarkan uang kepada broker
jika ia memang berhasil menjualnya sendiri, dan tidak ada ikatan lain
apapun
ü Kerugiannya ialah: Biasanya broker tidak serius (hanya untuk
memperbanyak databank produk saja) dan tidak mau mengeluarkan
dana iklan untuk open listing, karena menurutnya percuma. Akibatnya
produk anda belum tentu cepat terjual sekalipun menggunakan
broker.

BIAYA YANG DIKELUARKAN PENJUAL IALAH:

1. PPH sebesar 5% dari nilai transaksi


2. Roya sebesar Rp.200.000,- jika melunasi KPR
3. Komisi max.3% dari nilai transaksi jika menggunakan Broker

TYPE PENJUAL YANG DITAKUTI BROKER

Jangan dikira broker akan mau menerima order untuk menjualkan properti
dari sembarang orang, TIDAK!

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 83


Broker akan menilai dengan seksama, bukan hanya kualitas produknya,
melainkan juga kualitas pemilik produknya (anda). Apakah anda orang yang
bisa dipercaya atau tidak?
Karena sering terjadi, pemilik properti yang meminta broker menjualkan
produknya, dan telah menandatangani surat perjanjian pemasaran, INGKAR
JANJI ketika propertinya telah terjual, yakni dengan cara tidak membayarkan
komisi broker, dan atau menegosiasi ulang (mengurangi jumlahnya) setelah
menerima tanda jadi dari pembeli!
M Jadi, ada broker yang nakal dan jahat
M Ada juga pemilik properti yang nakal dan jahat

Untuk mengetahuinya tidaklah sukar.


J Dengan cara berkenalan sebelum bertransaksi, kita akan
mengetahui orang macam apakah yang akan kita ajak
bekerjasama ini
J Sebenarnya, orang baik atau jahat, orang jujur atau curang, itu
mudah dideteksi dan dirasakan dari perbendaharaan katanya,
tatap matanya, body language nya, dan prilakunya

TIPS SUKSES INVESTASI PROPERTI

Bagi anda yang berminat investasi disektor properti, perihal tatacara


pembelian/penjualan properti mengikuti prosedur diatas.
Namun karena motif investor adalah mendapat untung sebesar-besarnya dan
secepat-cepatnya dari setiap investasi, maka diperlukan faktor lain untuk
menunjang kesuksesannya, antara lain:
1. Menguasai seluk-beluk bisnis properti disegala aspek, termasuk
business-sense
2. Menguasai pasaran harga properti didaerah target investasi, beserta
latar belakang fluktuasinya serta proyeksi nilainya dimasa datang
3. Sebisanya menguasai teknik membeli dan menjual properti

Bila Anda mencari sarana investasi yang membuahkan gain bagus, alternatif
properti boleh jadi bisa dilirik. Setelah terus menurun sejak 1998–1999 dan
didorong krisis moneter, titik terendah siklus pasar disemua subsektor
properti telah dilalui pada kuartal ke IV tahun 99 lalu.
Meski daya beli masyarakat secara umum belum pulih benar. Bahkan,
tingkat konsumsi rumah tangga masih mendominasi kebutuhan masyarakat
saat ini ketimbang menubruk investasi properti. Tapi dilevel tertentu seperti
menengah-atas, daya beli konsumen justru meningkat. Bisa dimaklumi,
mereka sangat menikmati gain saat bunga deposito tinggi dan tertekannya
mata uang rupiah terhadap dollar Amerika.

Saat ini investasi di subsektor perumahan dan ruko berpeluang sangat besar.
Besarnya peluang bagi investor di residensial, tidak lepas dari tingginya
permintaan rumah tinggal. Sejak awal krisis terjadi sampai sekarang, banyak

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 84


masyarakat yang belum punya rumah, sekarang benar-benar
membutuhkannya.
Investor juga perlu melirik properti ruko dan kios. Sub sektor ini juga sedang
dibutuhkan oleh banyaknya pengusaha baru yang lahir pasca krisis
Dipinggiran Jakarta permintaan primary market (pasar rumah baru) masih
cukup tinggi, seperti di Cibubur, Bintaro, Tangerang Serpong, dan Bekasi.
Sehingga pergerakan harga bisa bergerak dengan cepat.
Membaiknya penghasilan bagi kalangan profesional di Jakarta, akan
mendorong kembalinya para commuter yang dulu membeli rumah jauh di
pinggiran kota.

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 85


Isilah daftar dibawah ini dengan jujur dan benar (tidak untuk dilaporkan,
melainkan untuk inventaris Anda)

Fixed Income bulanan Anda = Rp.___________________


Extra Income bulanan Anda = Rp.___________________
Total Income bulanan Anda = Rp.___________________

Dikurangi biaya rutin bulanan= Rp.___________________


Listrik Rp.__________________
Telpon Rp.__________________
Air Rp.__________________
Keamanan & Kebersihan Rp.__________________
Uang Dapur Rp.__________________
Biaya Sekolah Anak Rp.__________________
Uang Jajan Anak Rp.__________________
Biaya Les Anak Rp.__________________
Biaya PRT Rp.__________________
Uang Jajan Istri Rp.__________________
Uang Jajan Suami Rp.__________________
Angsuran KPR Rp.__________________
Angsuran Kendaraan Rp.__________________
Angsuran “___________ ” Rp.__________________
Biaya untuk orang-tua Rp.__________________
Biaya untuk saudara Rp.__________________
Biaya “______________” Rp.__________________

Sisa Penghasilan Sementara = Rp.____________________


Dikurangi biaya non-rutin = Rp.____________________
Biaya rekreasi Rp.__________________
Biaya Pengobatan Rp.__________________
Biaya “______________” Rp.__________________

Surplus/Minus Income bulanan = Rp.___________________

Berapakah jumlah uang yang Anda tabung secara rutin setiap bulannya:
Rp._________________________

Sudah berapa banyakkah nilai tabungan Anda Rp._______________

Kekayaan (assets) apa sajakah (diluar tabungan) yang telah Anda miliki
secara lunas per-hari ini, sebutkan estimasi nilainya:
Rumah = Rp.
Tanah = Rp.

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 86


Mobil = Rp.
Motor = Rp.
Saham = Rp.
“____________” = Rp.
“____________” = Rp.

Anda mempunyai berapa Credit Cards: ___________ lembar


Credit Limit Kartu “1” Rp._______________________
Credit Limit Kartu “2” Rp._______________________
Credit Limit Kartu “3” Rp._______________________

Apakah Ada Credit Cards Anda yang dibayar minimum selama lebih dari 5
kali? Jika “Ada”, artinya Anda “Technically Poor”

Apakah Anda mempunyai “Passive Income” (bunga deposito, keuntungan


unit-link, royalti, Overriding fee dari bisnis jaringan, dll) yang besarnya lebih
besar dari total biaya hidup normal Anda?
____________

Jika “Tidak punya”, apakah yang terjadi dengan kualitas kehidupan keluarga
Anda, jika misalnya secara tiba-tiba Anda terserang penyakit parah, atau
invalid, dan setelah itu meninggal dunia?
Tuliskan disini jawaban Anda:
Biaya pengobatan & perawatan diri Anda:_________________

Pada moral dan prilaku Anda yang menderita sakit/cacat:__________

Suami/Istri Anda:________________________

Pendidikan anak-anak Anda:_________________

Masa depan anak-anak Anda:_____________________

Assets (harta) Anda yang telah 100% lunas:_______________

Assets (harta) Anda yang belum 100% lunas:_______________

Pada nilai nominal tabungan Anda:_________________________

Apa yang akan Anda rasakan ketika semua harta benda Anda ludes untuk
membiayai musibah yang menimpa Anda:______________

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 87


Sekarang, bayangkanlah, seandainya, Anda memiliki tubuh yang sehat,
namun secara finansial berkekurangan (miskin).
BAGAIMANAKAH PERASAAN DAN KEPERCAYAAN DIRI ANDA, JIKA:

Anda tidak punya rumah sendiri (ngontrak, kost, atau numpang di kompleks
mertua indah):_______________________

Anda punya rumah berukuran RSSSSS (rumah sangat sederhana sempit


sumpek sekali):_________________________

Anda tidak punya kendaraan sendiri, kemana-mana naik omprengan:


__________________

Anda tidak punya pekerjaan dan penghasilan tetap:______________

Anda tidak punya uang untuk menyekolahkan anak:_____________

Anda tidak punya uang ketika anak sakit dan semakin parah:______

Anda tidak punya uang untuk mengobati orang yang Anda cintai, bahkan
sampai meninggal pun tidak mampu untuk menguburkannya: _______

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 88


LATIHAN MENGENYAHKAN KEMISKINAN
DAN MENTAL MISKIN DENGAN
“THE POWER OF BELIEF IN GOD”

Tuliskan sambil mengucapkan:


Tuhan (atau Allah, atau apa saja yang anda percayai sebagai yang Maha
Tinggi) menghendaki saya kaya, agar bisa menjadi saluran berkatNYA!

Tuliskan sambil mengucapkan:


Demi Tuhan (atau Allah, atau apa saja yang anda percayai sebagai yang
Maha Tinggi), saya bisa menjadi sukses kaya dalam waktu 2 tahun!

Tuliskan sambil mengucapkan:


Demi Tuhan (atau Allah, atau apa saja yang anda percayai sebagai yang
Maha Tinggi), saya hancurkan roh kemiskinan, dan segala penghalang
berkat! Saya injak-injak sampai lumat!

Sekarang bayangkan, rasakan sensasi emosinya ketika ANDA TELAH


MEMILIKI PENGHASILAN DIATAS 1 MILYAR PERTAHUN.
Apakah yang akan Anda lakukan:

Rumah seperti apa dan dimana yang Anda beli/huni:_____________

Mobil seperti apa dan berapa buah yang Anda pakai/miliki:________

Dimana dan sampai seberapa tinggikah anak Anda akan disekolahkan:


__________

Bagaimanakah penampilan fisik suami/istri/anak Anda:___________

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 89


Hendak bertamasya kemanakah Anda dan seberapa sering:________

Apa yang akan Anda berikan kepada orang tua Anda:____________

Apa yang akan Anda berikan kepada saudara-saudara Anda:________

Apa yang akan Anda lakukan kepada komunitas kerohanian Anda:


____________

Apakah yang akan Anda lakukan ketika ada orang miskin yang meminta
pertolongan Anda:________________

Apakah yang akan Anda lakukan pada kerabat miskin yang selalu mencoba
mendapat bagian dari kekayaan Anda:_____________

Apakah yang akan Anda lakukan setiap harinya:___________

Apakah yang hendak Anda bangun untuk masa depan keluarga Anda:
___________

Bagaimanakah kira-kira perasaan dan kepercayaan diri Anda setelah menjadi


Milyarder:___________________

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 90


Sahabatku, dan saudaraku, saya hampir selesai menulis; dan Anda juga
hampir selesai membaca. Semua hal penting yang berguna untuk meraih
kesuksesan dan kekayaan dengan cepat, telah saya sampaikan; namun
semua ini bukanlah akhir dari persahabatan kita, dan ataupun perjuangan
Anda. Sebaliknya, baru merupakan awal, permulaan.
Perjalanan kita masih panjang, dan jauh.
Anda masih harus mulai melangkah, melakukan step-by-step, apa yang telah
kita pelajari selama ini.
Seperti yang saya sampaikan berulang kali dalam buku ini, bahwa, untuk
menjadi lebih sukses kaya dalam waktu 2 tahun, bukanlah hal sukar, namun
juga bukan hal mudah; diperlukan banyak keringat, air mata, dan kadang
darah, untuk mewujudkannya.
Saya juga ingin kembali mengingatkan bahwa, menjadi sukses kaya
bukanlah identik dengan menjadi bahagia.
Saya sudah mengingatkan bahwa pada mulanya, pada tahap perjuangan,
seringkali untuk menjadi sukses kaya justru membawa banyak kesulitan,
kesedihan, kelelahan tubuh dan mental, dan penderitaan lahir batin. Anda
akan menghadapi banyak tantangan, hambatan, sindiran, cemoohan, bahkan
hinaan, dari orang orang yang Anda kenal, dan bahkan Anda kasihi; yang
tidak bisa melihat visi dan mimpi besar Anda, sehingga tidak bisa percaya,
apalagi mendukung Anda.
Saya juga telah memberikan resep mujarab untuk bertahan dalam
kesesakan, untuk tetap melangkah sekalipun dalam ketidak pastian; tetap
menabur benih sekalipun nampaknya tidak ada tanda tanda kehidupan;
yakni, “STICK ON YOUR DREAMS”, tetaplah melekat pada mimpi Anda.
Biarkan visi dan mimpi Anda menjadi lentera, menjadi terang, menjadi
harapan, sehingga Anda bisa selalu percaya dan berprilaku bahwa, “AT THE
END OF THE DARK TUNNEL, THERE’S A LIGHT!”, atau seperti yang dikatakan
oleh RA Kartini, “Habis gelap, terbitlah terang”

Kalau Anda mempelajari riwayat hidup orang orang besar dan sukses kaya
sepanjang sejarah, Anda akan menemukan ‘benang merah’ yang sama
tentang rahasia sukses mereka, yakni:
1. Memiliki mimpi besar
2. Tetap melekat pada mimpi itu dalam segala situasi kondisi
3. Tetap berjuang keras untuk mewujudkan mimpi itu; dan tetap percaya
bahwa mimpi itu akan menjadi kenyataan, sekalipun fakta dan
pengalaman pahit sampai hari ini, seolah olah bertentangan dengan
keindahan janji mimpi itu
4. Sekali lagi, terus berjuang untuk mewujudkan mimpi, sampai mimpi
benar benar terwujud menjadi kenyataan

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 91


Selama mimpi kita cukup besar; selama mimpi kita cukup mulia; tidak ada
ruginya dan tidak ada salahnya bagi kita untuk terus mempertahankannya
dan memperjuangkannya
Segala permulaan memang nampak sukar dan menggiriskan hati; namun
lebih mendebarkan dan menggalaukan hidup adalah ketika menemukan
bahwa kita telah berkali-kali gagal mewujudkan mimpi, sekalipun telah
berjuang jungkir balik!
Kebanyakan orang akan berhenti ditengah jalan, ketika menghadapi “lorong
gelap yang seolah tak berujung”, dan memilih untuk memutar balik
kekehidupan sebelumnya, kembali ke zona nyaman.
Namun bagi Anda dan saya, tidak berlaku hal demikian.
Kita percaya bahwa, “NOTHING CAN STOP THE WINNING MIND!”
Kita juga percaya bahwa, “Tetesan air yang terus menerus, pasti bisa
melubangi batu!”
Selama Anda yakin bahwa mimpi Anda mulia, dan tujuan Anda mulia, Anda
boleh percaya bahwa TUHAN menyertai dan membantu Anda!
Saya pun selalu bersedia membantu Anda. Keep in touch, my friend!

Salam sejahtera dan sukses,

Johanes Lim, PhD, CPC, CHt


0818 824 920
doktorjohaneslim@gmail.com

Better is not enough when getting the best is possible www.doktorbisnis.com 92

Anda mungkin juga menyukai