Anda di halaman 1dari 13

LATIHAN PERSIAPAN UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah : Metode Kuantitatif Geografi


Hari/Tanggal : Rabu, 9 Juni 2021
Waktu : 08.00 – 09.30 WIB + Toleransi unggah : 15 menit
Nama Dosen : Dr. Hayuning Anggrahita, M.S.M

Petunjuk Soal
 Perhatikan waktu pengumpulan soal. Submisi pengumpulan soal tidak melebihi dari
waktu yang telah ditetapkan. Batas waktu submisi pengumpulan jawaban, yaitu 15 menit
dari durasi pengerjaan yang ditetapkan (09.45 WIB).
 Perhatikan soal dengan seksama. Kerjakan dengan menggunakan tahapan yang lengkap.
 Kerjakan dengan alat bantu (baik spss atau excel) yang paling dikuasai. Walaupun
demikian rumus terkait perhitungan yang sedang dilakukan tetap harus ditulis.
 Kerjakan langsung pada file ini dan diunggah di EMAS dengan format: Latihan
UAS_Metkuan2021_ NPM_Nama
 Selain itu unggah file excel atau SPSS apabila menghitung menggunakan aplikasi
tersebut
 Kondisikan seperti sedang mengerjakan UAS dan kerjakan sendiri
Soal nomor 1
Anda sedang melakukan penelitian kandungan nitrogen tanah pada Daerah Aliran Ci Liwung
Hulu. Daerah aliran sungai tersebut memiliki tiga jenis tanah antara lain: Distropept,
Hidraquent, & Vitrandept. Masing-masing jenis tanah dilakukan pengambilan sampel
nitrogen dengan jumlah yang berbeda-beda (lihat Gambar 1.1) dan hasil pengukuran pH tiap-
tiap jenis tanah terdapat pada Tabel 1.1.

Gambar 1.1 Sebaran sampel pH tanah

Berdasarkan data pada gambar 1.1 dan tabel 1.1, anda diminta untuk menganalisis perbedaan
atau persamaan rata-rata kandungan nitrogen tanah. Buatlah pembahasan menggunakan
metode yang tepat dan lengkap untuk menjawab pertanyaan:

1. Apakah ada perbedaan nyata rata-rata kandungan nitrogen antara ketiga jenis tanah
tersebut?
2. Apabila ada perbedaan nyata, jenis tanah apa yang memiliki kandungan nitrogen yang
lebih tinggi? (30% ekivalen dengan 27 menit pengerjaan)
Tabel 1.1 Hasil pengukuran sampel pH

Kode Kode Kode


sampe p sampe p sampe p
l H l H l H
5. 2.
D1 7 V1 1 H1 7
4. 4. 7.
D2 2 V2 3 H2 2
5. 4.
D3 8 V3 4 H3 7
5. 5. 7.
D4 2 V4 7 H4 3
5. 7.
D5 5 V5 3 H5 4
5. 4. 7.
D6 7 V6 3 H6 3
5. 4. 6.
D7 8 V7 4 H7 8
6. 2. 6.
D8 8 V8 9 H8 7
4. 4. 7.
D9 9 V9 2 H9 1
4. 2. 6.
D10 4 V10 2 H10 9
5. 7.
D11 4 V11 6 H11 2
5. 6.
D12 3 V12 4 H12 7
5. 3. 6.
D13 5 V13 2 H13 6
3. 7.
D14 2 V14 3 H14 1
5. 6. 7.
D15 5 V15 2 H15 3
5. 4.
D16 3 V16 3 H16 7
4. 6.
D17 2 V17 4 H17 9
5. 6.
D18 8 V18 4 H18 8
5. 4. 6.
D19 7 V19 8 H19 5
5. 4. 6.
D20 9 V20 9 H20 9
7.
D21 6 V21 6 H21 5
6. 4. 7.
D22 1 V22 6 H22 4
6. 3. 7.
D23 2 V23 2 H23 3
5. 3. 7.
D24 7 V24 8 H24 2
5. 4. 7.
D25 8 V25 4 H25 1
7. 4. 6.
D26 1 V26 8 H26 8
4. 4. 7.
D27 5 V27 5 H27 1
5. 7.
D28 6 V28 5 H28 7
3. 5. 6.
D29 1 V29 5 H29 9
3. 4. 7.
D30 2 V30 3 H30 2
5. 5. 7.
D31 7 V31 8 H31 3
5. 4. 7.
D32 8 V32 9 H32 2
3. 7.
D33 7 V33 9 H33 1
3. 6.
D34 6 V34 4 H34 3
5. 7.
D35 3 H35 2
7. 7.
D36 8     H36 1
Keterangan:
Kode D adalah sampel tanah Distropept
Kode V adalah sampel tanah Vintradept
Kode H adalah sampel tanah Hidraquent
Soal nomor 2
Anda diminta untuk meneliti beberapa faktor yang mempengaruhi laju penurunan muka air
tanah (MAT) pada 24 wilayah administrasi. Tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui
apakah penurunan MAT berhubungan dengan jumlah penduduk, jumlah gedung pencakar
langit, dan tekstur tanah. Berdasarkan pada tabel 2.1, buatlah analisis, pembahasan, dan
kesimpulan yang dapat menjawab pertanyaan:

1. Tentukan variabel dependen (terikat) dan variabel independen (bebas)


2. Rumuskan hipotesis dan tentukan resiko kesalahan dalam pengambilan keputusan
3. Berapa nilai koefisien korelasi dan determinasi, serta interpretasikan angka tersebut
4. Tentukan persamaan-persamaan regresi yang diperoleh dan kemudian interpretasikan
konstantanya
5. Uji persamaan yang didapat, apakah dapat digunakan untuk prediksi?
6. Variabel independen manakah yang paling kuat mempengaruhi variabel dependen
7. Apakah model yang diperoleh dapat digunakan untuk memprediksi? Jika ya,
berapakah penurunan air tanah pada tekstur tanah clay, jika jumlah penduduk 1725
jiwa, dan jumlah Gedung pencakar langit 10.

(70% ekivalen dengan 63 menit pengerjaan)

Tabel 2.1 Data penurunan MAT, jumlah penduduk, jumlah bangunan pencakar langit, tekstur
tanah

Wilaya Penurunan muka air Jumlah penduduk Jumlah gedung pencakar Tekstu
h tanah (dalam cm) (jiwa) langit r tanah
1 6 2300 15 sand
2 3 1250 11 clay
3 1 1000 10 clay
4 6 1750 18 clay
5 4 1475 14 clay
6 3 1350 11 clay
7 1 1000 18 clay
8 8 2600 13 sand
9 10 2800 15 sand
10 14 3000 3 sand
11 5 1600 12 clay
12 3 1400 11 clay
13 4 1500 13 clay
14 7 2320 9 sand
15 3 1100 11 clay
16 2 1100 15 clay
17 5 1875 17 sand
18 6 1700 5 clay
19 2 1200 4 clay
20 4 1300 12 clay
21 3 1450 13 clay
22 6 1800 12 sand
23 4 1600 11 sand
24 8 2500 3 sand

Nama : Chairun Nisa Efendi


NPM : 1906288625
Kelas Metkuan B
JAWABAN SOAL NOMOR 1
1. Perumusan Hipotesis

Ho : µ1 = µ2 = µ3 > tidak ada beda rata-rata kandungan nitrogen antara jenis tanah
Distropept, Vintradept, dan Hidraquent
Ha : paling tidak ada satu jenis tanah yang berbeda dengan yang lain
H1 : 𝜇1 = 𝜇2 ≠ 𝜇3 > rata-rata kandungan nitrogen jenis tanah Distropept sama dengan rata-
rata kandungan nitrogen jenis tanah Vintradept dan berbeda dengan rata-rata kandungan
nitrogen jenis tanah Hidraquent
H2 : 𝜇1 ≠ 𝜇2 = 𝜇3 > rata-rata kandungan nitrogen jenis tanah Distropept berbeda dengan
rata-rata kandungan nitrogen jenis tanah Vintradept dan sama dengan rata-rata kandungan
nitrogen jenis tanah Hidraquent
H3 : 𝜇1 ≠ 𝜇2 ≠ 𝜇3 > rata-rata kandungan nitrogen semua jenis tanah berbeda
2. Level of Significance
alfa = 5%

3. Menghitung nilai Fhitung (F test)

ANOVA
Kandungan Nitrogen

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 127.827 2 63.914 87.409 .000


Within Groups 75.314 103 .731
Total 203.142 105
Diketahui : - Fhitung = 87,409
- df = 105
- pvalue = 0.0000
4. Menentukan kriteria pengujian dan keputusan

a. Berdasarkan nilai probabilitas


Terima Ho jika probabilitas (p-value) > alfa
Tolak Ho; jika probabilitas (p-value) ≤ alfa
p-value = 0.0000
alfa = 5% = 0.05
(p-value) ≤ alfa karena 0.0000 ≤ 0.05
Maka, Tolak H0.
5. Kesimpulan

Tolak H0 dan Terima Ha yang berarti paling tidak ada satu jenis tanah yang berbeda dengan
yang lain. Untuk mengetahui jenis tanah yang berbeda maka dilakukan uji perhitungan
Tukey.
6. Uji Tukey

Multiple Comparisons
Dependent Variable: Kandungan Nitrogen
Tukey HSD

Mean Difference 95% Confidence Interval

(I) Jenis Tanah (J) Jenis Tanah (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound

Distropept Vintradept 1.08464* .20449 .000 .5983 1.5709

Hidraquent -1.59722* .20155 .000 -2.0765 -1.1179


Vintradept Distropept -1.08464* .20449 .000 -1.5709 -.5983
Hidraquent -2.68186 *
.20449 .000 -3.1682 -2.1956
Hidraquent Distropept 1.59722* .20155 .000 1.1179 2.0765

Vintradept 2.68186* .20449 .000 2.1956 3.1682

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Diketahui: Distropept – Vintradept = p value 0.000


Distropept – Hidraquent = pvalue 0.000
Vintradept – Hidraquent = pvalue 0.000

Kandungan Nitrogen
Tukey HSD a,b

Subset for alpha = 0.05

Jenis Tanah N 1 2 3

Vintradept 34 4.3765
Distropept 36 5.4611
Hidraquent 36 7.0583
Sig. 1.000 1.000 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.


a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 35.308.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group
sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

Diketahui : Tidak ada yang berada di dalam satu kolom yang sama

Menentukan kriteria pengujian dan keputusan


Berdasarkan nilai probabilitas
Terima Ho jika probabilitas (p-value) > alfa
Tolak Ho; jika probabilitas (p-value) ≤ alfa
alfa = 5% = 0.05
Distropept – Vintradept = p value 0.000 < 5% - Tolak H0 - Beda nyata
Distropept – Hidraquent = pvalue 0.000 < 5% - Tolak H0 - Beda nyata
Vintradept – Hidraquent = pvalue 0.000 < 5% - Tolak H0 - Beda nyata
Maka, 𝜇1 ≠ 𝜇2 ≠ 𝜇3 > rata-rata kandungan nitrogen semua jenis tanah berbeda
Kesimpulan
Terima H alternatif, sehingga kandungan nitrogen dipengaruhi oleh jenis tanah dan
kandungan nitrogen berbeda nyata pada alfa 5% setiap kelompok jenis tanah. Dikarenakan p-
value semua jenis tanah lebih kecil dari alfa maka Terima H3, yaitu 𝜇1 ≠ 𝜇2 ≠ 𝜇3 berarti rata-
rata kandungan nitrogen semua jenis tanah berbeda.
Menjawab pertanyaan soal nomor 1
1. Apakah ada perbedaan nyata rata-rata kandungan nitrogen antara ketiga jenis tanah
tersebut?
Ada perbedaan nyata rata-rata kandungan nitrogen antara ketiga jenis tanah tersebut.
2. Apabila ada perbedaan nyata, jenis tanah apa yang memiliki kandungan nitrogen yang
lebih tinggi?
Rata-rata data kandungan nitrogen
Distropept = 5.461111111
Vintradept = 4.376470588
Hidraquent = 7.058333333
Dilihat dari data rata-ratanya, jenis tanah yang memiliki nilai kandungan nitrogen
yang lebih tinggi adalah jenis tanah Hidraquent.

JAWABAN SOAL NOMOR 2


1. Variabel

Y: Penurunan permukaan air tanah (cm)


X1: Jumlah penduduk (000 jiwa)
X2: Jumlah edung pencakar langit
X3: Tekstur tanah (kategori)
Transformasi Dummy
DX3 = Tekstur sand = 1
= Tekstur clay = 0

2. Hubungan korelasi kedua variabel

Correlations

Penurunan muka Jumlah Jumlah gedung


air tanah penduduk pencakar langit DX3

Pearson Correlation Penurunan muka air tanah 1.000 .947 -.314 .698

Jumlah penduduk .947 1.000 -.231 .818

Jumlah gedung pencakar


-.314 -.231 1.000 -.113
langit

DX3 .698 .818 -.113 1.000


Sig. (1-tailed) Penurunan muka air tanah . .000 .068 .000
Jumlah penduduk .000 . .139 .000
Jumlah gedung pencakar
.068 .139 . .299
langit
DX3 .000 .000 .299 .
N Penurunan muka air tanah 24 24 24 24

Jumlah penduduk 24 24 24 24

Jumlah gedung pencakar


24 24 24 24
langit

DX3 24 24 24 24

Besaran korelasi antara Penurunan permukaan air tanah (Y) dan Jumlah penduduk (X1)
adalah 0,947 sig pada alfa 5%; dimana semakin banyak jumlah penduduknya maka semakin
besar juga penurunan muka air tanahnya.
Besaran korelasi antara Penurunan permukaan air tanah (Y) dan Jumlah Gedung pencakar
langit (X2) adalah 0,314 sig pada alfa 5%; dimana semakin banyak jumlah penduduknya
maka semakin kecil penurunan muka air tanahnya.
Namun, untuk variabel tekstur tanah (DX3) merupakan data dummy yang juga data kategori
berbentuk string, sehingga data tidak dapat digunakan

3. Kekuatan model yang terbentuk

Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .960a
.921 .909 .901

a. Predictors: (Constant), DX3, Jumlah gedung pencakar langit , Jumlah


penduduk

R : besaran korelasi variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat sebesar
0,96
R square : besaran koefisen determinasi, secara bersama-sama atau gabungan variabel X1,
X2, dan DX3 memengaruhi model Y sebesar 92,1%.
Besaran kekuatan model tersebut adalah sebesar 92,1%, atau dengan kata lain variabel
Jumlah penduduk, Jumlah Gedung pencakar langit, dan tekstur tanah menyumbang sebesar
92,1% terhadap penurunan muka air tanah, sementara sisanya sebesar 7,9% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam model.

Bentuk Model Linier


- Hipotesis

H0 : model tidak Fit


H1 : model Fit
- Level of Significance

alfa = 5%
- Hitung F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 189.608 3 63.203 77.906 .000b

Residual 16.225 20 .811

Total 205.833 23

a. Dependent Variable: Penurunan muka air tanah


b. Predictors: (Constant), DX3, Jumlah gedung pencakar langit , Jumlah penduduk

Diketahui : - Fhitung = 77,906


- df = 23
- pvalue = 0.000
- Menentukan kriteria pengujian dan keputusan

Terima Ho jika probabilitas (p-value) > alfa


Tolak Ho; jika probabilitas (p-value) ≤ alfa
Berdasarkan besaran nilai f test dan nilai p-value dari model yang terbentuk, dapat diketahui
bahwa p-value ≤ alfa karena 0,000 ≤ 0,05 maka Tolak H0 dan Terima H1.

- Kesimpulan

Oleh karena itu, model yang terbentuk memenuhi persamaan model linier pada alfa 5%,
sehingga model dapat dilakukan untuk melakukan prediksi.

Bentuk Persamaan Model

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) -3.570 1.074 -3.325 .003

Jumlah penduduk .006 .001 1.102 9.797 .000


Jumlah gedung pencakar
-.059 .046 -.084 -1.284 .214
langit

DX3 -1.290 .667 -.213 -1.936 .067

a. Dependent Variable: Penurunan muka air tanah

Y = – 3,570 + 0,006X1 – 0,059X2 – 1,29DX3


a adalah nilai Y saat kondisi X1, X2, dan DX3 adalah nol
- Intepretasi a : Penurunan muka air tanah akan tetap berkurang sebesar 3,570 cm,
walaupun tidak ada penduduk, gedung pencakar langit, dan tekstur tanahnya clay.

b1 adalah besaran perubahan Y jika X1 naik satu satuan


- Intepretasi b1 : Permukaan air tanah akan turun sebesar 0,006 cm, jika jumlah
penduduk bertambah 1 orang dan variabel lainnya konstan.

b2 adalah besaran perubahan Y jika X2 naik satu satuan


- Intepretasi b2 : Penurunan muka air tanah akan semakin berkurang sebesar 0,059 cm,
jika jumlah gedung pencakar langit bertambah 1 unit dan variabel lainnya konstan.

b3 adalah besaran perubahan Y jika DX3 naik satu satuan, DX3 > x = 1
- Intepretasi b3: Penurunan muka air tanah akan semakin berkurang sebesar 1,29 cm,
jika tekstur tanahnya adalah sand dan variabel lainnya konstan.

Menjawab soal nomor 2.


5. Uji persamaan yang didapat, apakah dapat digunakan untuk prediksi?
Karena model memenuhi persamaan linier maka dapat dilakukan prediksi.
6. Variabel independen manakah yang paling kuat mempengaruhi variabel dependen
Variabel bebas yang paling kuat memengaruhi variabel terikat adalah variabel Jumlah
Penduduk.
7. Apakah model yang diperoleh dapat digunakan untuk memprediksi? Jika ya, berapakah
penurunan air tanah pada tekstur tanah clay, jika jumlah penduduk 1725 jiwa, dan jumlah
Gedung pencakar langit 10
Ya, model dapat digunakan untuk memprediksi.
Y = – 3,570 + 0,006X1 – 0,059X2 – 1,29DX3
= – 3,570 + 0,006(1725) – 0,059(10) – 1,29(0)
Y = – 3,570 + 10,35 – 0,59 – 0
Y = 6,19 maka penurunan muka air tanahnya adalah 6,19 cm.

Anda mungkin juga menyukai