KELAS MPKT A 05
CHAIRUN NISA EFENDI
1906288625
KELOMPOK 3
UNIVERSITAS INDONESIA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat Nya
sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Pengaruh Fast Food Terhadap Makanan
Tradisional Indonesia tepat pada waktunya.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah MPKT A 05 di Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia. Selanjutnya, tidak lupa
penulis juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Terutama
kepada Dr. Etty P.J. Nasution M.Sc., M.Si selaku Dosen MPKT A 05 di Fakultas MIPA UI
yang telah memberikan bimbingannya.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
dan belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat
dibutuhkan untuk kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………......ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….1
1.3. Tujuan…………………………………………………………………………………….1
1.4. Manfaat……………………………………………………………………………………2
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………......3
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………...8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Perkembangan teknologi di zaman sekarang membuat banyak orang lebih menyukai
sesuatu yang serba cepat, tidak dipungkiri dalam soal makanan. Makanan yang pada
dasarnya merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk
kehidupan sehari-hari, memiliki kaitan dengan meningkatnya angka permintaan makanan
cepat saji di masa kini. Makanan cepat saji atau yang biasa disebut fast food ini memiliki
pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Salah satu pengaruhnya adalah
dengan makanan tradisional khas yang sekarang mungkin sudah jarang sekali kita temui.
Belum jadi benar bahwa fast food ini lebih memiliki gizi yang baik daripada makanan
tradisional. Bisa saja tingginya peminat fast food ini hanya karena banyak orang yang tidak
memikirkan unsur-unsur apa saja yang harus diperlukan dalam makanan. Jika semakin
banyaknya masyarakat yang lebih memilih fast food, maka kemungkinan hilangnya
makanan tradisional di Indonesia sangat besar dan kebudayaan Indonesia dapat ikut
terpengaruh.
Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas penyebab terjadinya pengaruh fast
food terhadap makanan tradisional Indonesia, dampak yang diakibatkan, dan solusi dalam
mengatasi pengaruh fast food ini. Kesadaran masyarakat Indonesia sangat diperlukan demi
melestarikan makanan tradisional Indonesia yang hampir hilang.
1.3. Tujuan
1
2. Untuk mengetahui dampak yang dapat ditimbulkan dari pengaruh fast food terhadap
makan tradisional Indonesia.
3. Untuk mengetahui upaya agar makanan tradisional tetap berada di kalangan
masyarakat.
1.2. Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini diantaranya adalah untuk menambah pengetahuan
kita tentang fast food sehingga kita dapat mengetahui hal-hal apa saja yang dapat dilakukan
untuk pencegahan dan upaya dalam mengatasi pengaruh fast food terhadap makanan
tradisional Indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Jika hal-hal tersebut terus terjadi, maka tidak dapat dipungkiri bahwa makanan
tradisional Indonesia dapat hilang di kalangan masyarakat. Dengan meningkatnya angka
peminat fast food, dapat mengakibatkan makanan tradisional mengalami seleksi alam
hingga akhirnya anak-anak Indonesia dan generasi selanjutnya banyak yang tidak
mengenal makanan-makanan tradisional khas Indonesia.
Globalisasi dan perkembangan teknologi bisa kita salahkan, tetapi tidak bisa kita cegah
atau kita hapuskan. Namun, upaya-upaya dapat kita lakukan agar makanan tradisional tidak
kalah terkenal dengan makanan cepat saji atau fast food. Dengan begitu, makanan
tradisional akan terus ada, meskipun fast food terus beredar di kalangan masyarakat.
2.2. Dampak yang Diakibatkan Fast Food Terhadap Makanan Tradisional Indonesia
Kita telah mengetahui bahwa, keberadaan fast food sangat memengaruhi makanan
tradisional di Indonesia. Dampak fast food ini juga sangat cepat dirasakan oleh masyarakat
dan dapat memengaruhi berbagai kehidupan. Meskipun dampak negatif lebih banyak
ditimbulkan, namun masih terdapat dampak positif adanya fast food di Indonesia. Terdapat
beberapa dampak yang ditimbulkan oleh fast food ini, yaitu dampak dalam bidang budaya,
kesehatan, dan ekonomi.
4
ide inovasi baru terhadap masakan tradisional. Hal ini merupakan salah satu
pengaplikasian teori akulturasi. Akulturasi adalah pertemuan dua kebudayaan atau
lebih yang masing-masing kebudayaan itu melebur membentuk kebudayaan yang baru
dan unik. Jadi makanan tradisional yang sudah ada dapat kita perbarui dengan
memberikan tambahan bentuk seperti fast food, tetapi tidak menghilangkan cita rasa
khas makanan tradisional Indonesia.
5
b) Beresiko tekanan darah tinggi, hal ini terjadi karena kandungan garam pada fast food
biasanya relatif tinggi.
c) Penyakit diabetes, penyakit ini disebabkan oleh kadar gula berlebihan yang terkandung
dalam fast food.
d) Memicu kanker, makanan cepat saji tidak jauh dari kata zat pengawet atau zat aditif
sintetis yang ternyata unsur inilah yang menjadi penggugah selera makanan cepat saji.
2.3. Upaya Dalam Mengatasi Pengaruh Fast Food Terhadap Makanan Tradisional Indonesia
Makanan cepat saji kini telah lebih banyak diminati, dibandingkan dengan makanan
tradisional Indonesia. Hal ini tidak bisa kita biarkan begitu saja, kita harus melakukan
sesuatu agar makanan tradisional khas Indonesia tetap dicintai oleh kalangan masyarakat.
bidang budaya, kesehatan, dan ekonomi.
6
BAB IIII
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Fast food atau makanan cepat saji yang telah beredar luas di Indonesia memberikan
pengaruh kepada makanan tradisional khas Indonesia, tetapi pengaruh yang ditimbulkan
tidak hanya berupa dampak negatif tetapi juga terdapat dampak positif jika kita mau
berpikir lebih luas dan terbuka dalam menghadapi masalah di era globalisasi ini. Pengaruh
fast food memberikan peluang makanan tradisional dapat hilang atau dapat juga terkenal
kembali seperti zaman dahulu. Hal ini bisa terjadi jika pemerintah dan masyarakat bersatu
untuk bekerja sama dalam melestarikan makanan tradisional khas Indonesia.
3.2. Saran
Berikut adalah saran-saran dari penulis untuk pembaca:
a) Isi dalam makalah ini merupakan hasil pola pikir penulis, itu berarti hanya dalam
umumnya saja, sebaiknya jika mencari informasi yang lebih detail untuk dibarengi
menggunakan referensi lain yang terdapat teori-teorinya.
b) Makalah ini berisi informasi kasar, sehingga harus diikuti oleh referensi makalah atau
buku lain agar dapat lebih valid dan rinci dalam mencari informasi yang dibutuhkan
c) Penulis menyarankan pembaca untuk memberikan komentar jika menemukan
kesalahan atau kekurangan yang seharusnya dimasukkan dalam makalah ini.
7
DAFTAR PUSTAKA
Putri, Ardanari Alita. 2016. Globalisasi: Fast Food, Ya atau Tidak. Diakses pada 28 Maret
2020 pukul 15.05 dari Kompasiana:
https://www.kompasiana.com/alitaputri/57db624d117f61b3048b4567/globalisasi-fast-
food-ya-atau-tidak
Anonym. Bahaya Junk Food Bagi Kesehatan. Diakses pada 28 Maret 2020 pukul 15.40 dari
CNI: https://www.cni.co.id/index.php/corporate-info/news/info-cni/173-bahaya-junk-
food-bagi-kesehatan
Anonym. 2017. Bab 1 Pendahuluan. Diakses pada 28 Maret 2020 pukul 15.28 dari Library
Binus:
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/RS1_2016_2_2133_Bab1.pdf
Handayani, Eko dan R. Ismala Dewi. (2017). Buku Ajar MPKT A. Depok: PPKPT
Universitas Indonesia