Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN

“KONSEP TEKNOLOGI PANGAN”

Mata Kuliah : Teknologi Pangan


Dosen Pengampu : Zulfiana Dewi, SKM, MP

Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Berliana Dewi (P07131219005)
2. Muhammad Naufal Maulana (P07131219024)
3. Norsifa Oktavia (P07131219030)
4. Samiah (P07131219039)
5. Silvia Delvi (P07131219043)
6. Vidia Nur Imaroh (P07131219046)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktunya.

Kami mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat-Nya
sehingga saya mampu menyelesaikan makalah yang merupakan salah satu tugas dari Mata
Kuliah Teknologi Pangan dengan Dosen Pengampu Ibu Zulfiana Dewi, SKM, MP, dengan
makalah yang berjudul “Konsep Teknologi Pangan”

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan teman-teman


sekalian.Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun
demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.Atas perhatiannya kami ucapkan
terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Penulis

2
DAFTAR ISI
1. KATA PENGANTAR 2
2. DAFTAR ISI 3
3. BAB I (PENDAHULUAN) 4
A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 6
C. Tujuan 6
D. Manfaat 6
4. BAB II (PEMBAHASAN)
A. Pengertian Teknologi Pangan 7
B. Sejarah Perkembangan Teknologi Pangan 7
C. Manfaat Teknologi Pangan 8
D. Pemanfaatan Teknologi Pangan 10
5. BAB III (PENUTUP)
A. Kesimpulan 12
B. Saran 12
6. DAFTAR PUSTAKA 13

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Teknologi pada zaman ini sangatlah berkembang pesat. Teknologi


berkembang dalam berbagai bidang kehidupan, misalnya bidang industri, pendidikan,
pertanian, hingga bidang pangan. Perkembangan teknologi tidak hanya dinikmati oleh
kalangan atas/ berpendidikan tetapi merambah sampai pada seluruh lapisan
masyarakat. Masyarakat mempelajari teknologi dari berbagai sumber, hingga setiap
perkembangan dapat di update oleh masyarakat.
Salah satu kemajuan teknologi ialah dalam bidang ilmu pertanian dan
pengolahannya, yaitu ilmu teknologi pangan Teknologi Pangan merupakan salah satu
teknologi yang mempelajari ilmu bahan-bahan pangan yang di dalamnya memiliki
sifat mikrobiologis, fisis dan kimia. Oleh karena itu, dengan mempelajari sifat ini juga
kita akan mengerti bagaimana cara menemukan inovasi baru dalam sebuah produk
seperti rasanya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibu Nunuk Nuraini yang
bekerja sebagai Flavor Deveploment Manager Indofood dan lulusan Teknologi
Pangan di Universitas Padjajaran.Beliau mengungkapkan, selalu berusaha
menggunakan bahan-bahan pangan alami dalam membuat varian rasa Indomie
tersebut. Teknologi pangan juga mempelajari bagaimana pemanfaatan dalam suatu
bahan pangan serta proses pembuatannya sehingga meningkatkan nilai bahan tersebut
menjadi lebih optimal. Selain mempelajari bagaimana sifatnya, teknologi pangan juga
mempelajari bagaimana cara untuk mendapatkan pengawetan, pengemasan dan
penyimpanan untuk bahan-bahan pangan tersebut.
Pengolahan produk pertanian yang kreatif di ciptakan dan di dukung dengan
adanya perkembangan ilmu teknologi pangan. Teknologi industri pertanian dan
teknologi pangan merupakan dua kajian ilmu yang saling mendukung dan saling
melengkapi.  Teknologi pangan merupakan suatu  penerapan ilmu  dan teknik pada
penelitian, produksi, pengolahan, distribusi, penyimpanan pangan berikut
pemanfaatannya. Ilmu pangan menerapkan dasar-dasar ilmu biologi , kimia, dan
teknik dalam mempelajari sifat bahan , penyebab kerusakan pangan dan prinsip-
prinsip yang mendasari pengolahan pangan. Pengolahan pangan memberikan

4
pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia untuk menghasilkan sebuah produk
pangan yang bermutu. Kehidupan manusia sangat di pengaruhi oleh pangan/makanan
yang harus di penuhi setiap saat.
Mengapa dibutuhkan teknologi dalam pembelajaran ilmu bahan – bahan
pangan ini? Hal itu dikarenakan perkembangan zaman yang selalu maju dengan cepat
akan membuat kita tertinggal dengan berbagai macam teknologi jika kita tidak selalu
mengimbangi-nya. Seperti contoh dengan adanya internet yang membuat kita dapat
melihat seluruh dunia tanpa adanya batasan kemudian kita menjadi tahu tentang
informasi apa saja yang sedang disebarluaskan. Perkembangan ini akan
mempermudah kita dalam pekerjaan yang membuat lebih efektif dan efisien dalam
mengikuti apa yang sedang digemari pada kalangan muda, remaja dan dewasa. Dari
informasi tersebut dapat dibuat kreatifitas dalam membuat kemasan produk pangan
yang lebih menarik perhatian dan lain sebagainya. Begitu juga dengan adanya
teknologi dalam bidang pangan yang merupakan salah satu dari proses pertanian
industri yang di antaranya ada bagaimana cara melakukan budidaya tanaman, panen
serta pasca panen, pengangkutan, pengolahan pangan, pengemasan dan pengawetan.
Tahap dari proses tersebut akan menjadi produk makanan yang baik dan berkualitas
jika kita mendapatkan informasi yang akurat. Oleh karena itu, kecanggihan kita dalam
teknologi akan sangat berguna dalam proses ini karena mempersingkat waktu
dibandingkan ketika kita melakukan secara manual. Selain mencari informasi untuk
kita sendiri, kita juga dapat mengiklankan atau menyebarluaskan produk kita dengan
mudah melalui internet yang akan meningkatkan nilai pemasaran dalam produk.
Keamanan pangan juga menjadi hal terpenting dalam hal pangan. Keamanan
pangan menentukan apakah pangan tersebut layak atau tidak untuk di konsumsi. Jika
pangan tersebut sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi hendaknya ditinggalkan,
karena jika tidak memperhatikan keamanan pangan kita akan tahu dampak yang
ditimbulkan.
Penggunaan teknologi bukan sampai di situ saja, adanya perkembangan
teknologi akan memunculkan mesin-mesin yang digunakan dalam proses pengolahan
maupun pengemasan juga penting. Mesin-mesin tersebut akan membuat proses
menjadi lebih efisien dalam mempersingkat waktu dan standar dalam suatu produk.
Dengan adanya teknologi pangan ini, juga membantu bagaimana melakukan teknik
pengawetan yang berkualitas, adanya teknik pengawetan ini sangat berguna karena
distribusi bahan pangan pokok tidak selalu lancar sedangkan kita membutuhkan bahan

5
pangan rutin untuk kebutuhan hidup.Nah, melalui teknik inilah kita dapat menyimpan
makanan dengan jangka waktu yang cukup lama. Selain itu, teknik pengawetan ini
juga berguna untuk dalam penyebarluasan produk Indonesia ke negara lain yang akan
membanggakan negara kita sendiri.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Teknologi Pangan ?


2. Bagaimana Sejarah Perkembangan Teknologi Pangan?
3. Apa Manfaat Teknologi Pangan?
4. Bagaimana Pemanfaatan Ilmu Teknologi Dalam Bidang Pangan

C. Tujuan

1. Mengetahui Pengertian Teknologi Pangan


2. Mengetahui Sejarah Perkembangan Teknologi Pangan
3. Mengetahui Manfaat Teknologi Pangan
4. Mengetahui Pemanfaatan Ilmu Teknologi Dalam Bidang Pangan
5. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Pangan

D. Manfaat

a. Secara Teoritis
Secara teoritis makalah ini berguna bagi para pembaca sebagai bahan acuan dan
kajian ilmu pengetahuan mencakup  teknologi pengelolaan pangan dan keamanan
pangan.Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam ruang lingkup ilmu
teknologi pangan
b. Secara Praktis
Secara praktis diharapkan berguna mampu menumbuhkan pengetahuan dan
wawasan yang luas. Mampu menghasilkan produk pangan yang inovatif dan
kreatif sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta terbukanya
lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran.

6
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi Pangan


Pengertian teknologi (technology), menurut Oxford Dictionaries, sudah
dikenal sejak awal abad 17 dari bahasa Yunani, yaitu tekhnologia yang berarti
perlakuan sistematik (systematic treatment). Kata tekhnologia terdiri atas tekhnē yang
berarti seni (art) 3 atau kerajinan (craft) dan logia (logy, ilmu). Secara umum
teknologi diartikan sebagai aplikasi ilmu pengetahuan untuk keperluan praktis
khususnya di bidang industri (Anonim, 2014a). Dengan demikian, seorang ahli
teknologi pangan harus mampu menguasai ilmu pangan (food science) sebagai dasar
pengetahuan ilmiah terlebih dahulu agar dapat melakukan perlakuan sistematis untuk
tujuan praktis tertentu. Ilmu pangan (food science) didefinisikan sebagai subjek
interdisipliner yang terutama melibatkan bakteriologi, kimia, biologi, dan teknik
(Fenema, 1996). Di pihak lain, teknologi pangan didefinisikan oleh The Institute of
Food Technologists (IFT) sebagai “penerapan ilmu pangan dalam pemilihan,
pengawetan, pengolahan, pengemasan, distribusi, dan penggunaan pangan yang aman,
bergizi, dan sehat.” (Anonim, 2016).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ilmu teknologi pangan adalah disiplin
ilmu yang menerapkan teknologi tentang pengolahan bahan pangan mulai pasca
panen hingga menjadi hidangan untuk memperoleh manfaat dan meningkatkan nilai
gunanya. Kelemahan utama bahan hasil pertanian adalah mudah rusak (perishable),
bersifat musiman, nilai ekonomi rendah dalam bentuk primer, sulit didistribusikan ke
daerah yang jauh dari tempat panen. Untuk menutupi kelemahan tersebut, diperlukan
teknologi pangan dengan tujuan untuk: 1) memberikan nilai tambah; 2)
memperpanjang umur simpan; 3) memperluas jangkauan pemasaran; 4) meningkatkan
cadangan pangan; dan 5) meningkatkan ketahanan pangan nasional.

B. Sejarah Perkembangan Teknologi Pangan

Teknologi pangan yaitu salah satu disiplin ilmu yang menerapkan suatu ilmu
pengetahuan tentang bahan pangan terkhusus pasca panen atau sesudah panen dengan

7
memakai teknologi yang tepat guna memperoleh manfaat semaksimal mungkin dan
juga mempunyai manfaat meningkatkan nilai tambah dari bahan pangan tersebut.

Dalam teknologi pangan akan dipelajari sifat fisik, mikrobiologis, serta kimia
dari suatu bahan pangan dan juga proses yang mengolah terhadap bahan pangan
tersebut. Spesialisasinya cukup beragam, di antaranya yaitu pemrosesan, pengemasan,
pengawetan, penyimpanan, dan sebagainya.

Sejarah teknologi pangan diawali saat Nicolas Appert melakukan proses


pengalengan suatu bahan pangan. Proses ini masih terus berlangsung sampai
sekarang. Namun saat itu, Nicolas Appert mengaplikasikannya bukan berdasarkan
ilmu pengetahuan yang terkait pangan.

Aplikasi teknologi pangan yang dengan didasari oleh ilmu pengetahuan


diawali oleh Louis Pasteur saat mencoba untuk mencegah kerusakan yang diakibatkan
oleh mikroba di dalam fasilitas fermentasi anggur sesudah malaksanakan penelitian
terhadap anggur yang telah terinfeksi.

Pasteur juga menemukan suatu proses yang dinamakan pasteurisasi, yakni


proses pemanasan susu ataupun produk susu yang bertujuan membunuh mikroba yang
terdapat di dalamnya dengan memininalisir perubahan sifat dari susu.

Di Indonesia sejarah Teknologi pangan berkaitan dengan beberapa aspek,


yaitu aspek program pendidikan, sejarah perkembangan institusi, IPTEK, SDM,
prasarana, fasilitas, lapangan kerja, industri, perdagangan produk pangan, dinamika
masyarakat dan juga trend konsumsi pangan.

C. Manfaat Teknologi Pangan

Manfaat Teknologi Pangan:


1. Membuat makanan bebas dari penyakit
2. Membuat makanan lebih banyak mengandung nutrisi
3. Membuat makanan lebih awet dan tahan lama
4. Membuat makanan lebih mudah dinikmati
5. Mengurangi sisa bahan pangan yang terbuang atau membusuk

8
Teknologi pangan sangat bermanfaat seperti:
1. Membuat Makanan Bebas dari Penyakit.
Teknologi pangan membuat bahan pangan menjadi lebih sehat mematikan
bakteri dan mikroba lain dalam makanan dan mencegah mikroba ini
berkembang.Contohnya adalah pasteurisasi yang mensterilkan susu dan membuatnya
lebih aman untuk di minum.

2. Membuat Makanan Lebih Banyak Mengandung Nutrisi.


Makanan yang kita makan dapat dibuat lebih sehat dengan melakukan
fortofikasi atau penambahan zat gisi. Fortifikasi sangat membantu mengatasi
kekurangan gizi pada masyarakat.Contohnya adalah fortifikasi garam dapur dengan
yodium, untuk mencegah penyakit gondok, serta fortifikasi kalsium pada jus dan susu
untuk memperkuat tulang.

3. Membuat Makanan Lebih Awet dan Tahan Lama


Dengan mencegah bakteri berkembang, teknologi pangan juga membuat
makanan lebih awet, karena mikroba pengurai tidak dapat berkembang biak.Contoh
pengawetan misalnya adalah pengalengan daging dan buah, atau penyimpanan
minuman dalam kemasan kedap udara.

4. Membuat Makanan Lebih Mudah Dinikmati.


Teknologi pangan membuat makanan dan minuman yang sebelumnya perlu
persiapan panjang dan rumit menjadi lebih mudah dinikmati.Contohnya adalah mi
instan dan kopi instan, yang hanya memerlukan air panas untuk bisa dinikmati.

5. Mengurangi Sisa Bahan Pangan yang Terbuang atau Membusuk.


Pada saat panen banyak makanan mudah busuk, karena jumlahnya
yangbanyak sehingga tidak dapat dikonsumsi dengan cepat. Dengan teknologi
pangan,hasil panen bisa diolah dan dikemas agar bisa awet dan bisa dimanfaatkan
pada waktu lain. Ini juga memberikan penghasilan tambahan bagi petani.Contohnya
adalah bila panen tomat dan bawang, maka banyak tomat dan bawang tidak terjual
dan akhirnya busuh. Dengan mengolah menjadi bawang goreng atau saus tomat, maka
hasil panen tidak akan terbuang.

9
D. Pemanfaatan Bahan Pangan
Teknologi Pangan merupakan salah satu teknologi yang mempelajari ilmu
bahan – bahan pangan yang di dalamnya memiliki sifat mikrobiologis, fisis dan
kimia. Oleh karena itu, dengan mempelajari sifat ini juga kita akan mengerti
bagaimana cara menemukan inovasi baru dalam sebuah produk seperti rasanya.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibu Nunuk Nuraini yang bekerja sebagai
Flavor Deveploment Manager Indofood dan lulusan Teknologi Pangan di Universitas
Padjajaran.Beliau mengungkapkan, selalu berusaha menggunakan bahan – bahan
pangan alami dalam membuat varian rasa Indomie tersebut.

Teknologi pangan juga mempelajari bagaimana pemanfaatan dalam suatu


bahan pangan serta proses pembuatannya sehingga meningkatkan nilai bahan tersebut
menjadi lebih optimal. Selain mempelajari bagaimana sifatnya, teknologi pangan juga
mempelajari bagaimana cara untuk mendapatkan pengawetan, pengemasan dan
penyimpanan untuk bahan – bahan pangan tersebut.

Kita membutuhkan teknologi ilmu bahan – bahan pangan karena


perkembangan zaman yang selalu maju dengan cepat akan membuat kita tertinggal
dengan berbagai macam teknologi jika kita tidak selalu mengimbangi-nya. Seperti
contoh dengan adanya internet yang membuat kita dapat melihat seluruh dunia tanpa
adanya batasan kemudian kita menjadi tahu tentang informasi apa saja yang sedang
disebarluaskan

Perkembangan ini akan mempermudah kita dalam pekerjaan yang membuat


lebih efektif dan efisien dalam mengikuti apa yang sedang digemari pada kalangan
muda, remaja dan dewasa. Dari informasi tersebut dapat dibuat kreatifitas dalam
membuat kemasan produk pangan yang lebih menarik perhatian dan lain sebagainya.
Begitu juga dengan adanya teknologi dalam bidang pangan yang merupakan salah
satu dari proses pertanian industri yang di antaranya ada bagaimana cara melakukan
budidaya tanaman, panen serta pasca panen, pengangkutan, pengolahan pangan,
pengemasan dan pengawetan.

10
Tahap dari proses tersebut akan menjadi produk makanan yang baik dan
berkualitas jika kita mendapatkan informasi yang akurat. Oleh karena itu,
kecanggihan kita dalam teknologi akan sangat berguna dalam proses ini karena
mempersingkat waktu dibandingkan ketika kita melakukan secara manual. Selain
mencari informasi untuk kita sendiri, kita juga dapat mengiklankan atau
menyebarluaskan produk kita dengan mudah melalui internet yang akan
meningkatkan nilai pemasaran dalam produk.

Penggunaan teknologi bukan sampai di situ saja, adanya perkembangan


teknologi akan memunculkan mesin – mesin yang digunakan dalam proses
pengolahan maupun pengemasan juga penting. Mesin – mesin tersebut akan membuat
proses menjadi lebih efisien dalam mempersingkat waktu dan standar dalam suatu
produk.

Dengan adanya teknologi pangan ini, juga membantu bagaimana melakukan


teknik pengawetan yang berkualitas, adanya teknik pengawetan ini sangat berguna
karena distribusi bahan pangan pokok tidak selalu lancar sedangkan kita
membutuhkan bahan pangan rutin untuk kebutuhan hidup.

Melalui teknik inilah kita dapat menyimpan makanan dengan jangka waktu
yang cukup lama. Selain itu, teknik pengawetan ini juga berguna untuk dalam
penyebarluasan produk Indonesia ke negara lain yang akan membanggakan negara
kita sendiri.

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa:
 Ilmu teknologi pangan adalah disiplin ilmu yang menerapkan teknologi
tentang pengolahan bahan pangan mulai pasca panen hingga menjadi hidangan
untuk memperoleh manfaat dan meningkatkan nilai gunanya.
 Sejarah Teknologi Pangan dipelopori oleh tokoh-tokoh berpengaruh Dunia,
diantaranya: Nicolas Appert yang melakukan proses pengalengan suatu bahan
pangan dan Louis Pasteur yang mencoba untuk mencegah kerusakan yang
diakibatkan oleh mikroba di dalam fasilitas fermentasi anggur sesudah
malaksanakan penelitian terhadap anggur yang telah terinfeksi.
 Manfaat Teknologi Pangan yaitu dapat membuat makanan bebas dari
penyakit, lebih banyak mengandung nutrisi, lebih awet dan tahan lama, lebih
mudah dinikmati, dan mengurangi sisa bahan pangan yang terbuang atau
membusuk.
 Dengan mempelajari Teknologi Pangan kita dapat mengerti bagaimana
menemukan inovasi baru dalam sebuah produk, mempelajari bagaimana cara
untuk mendapatkan pengawetan, pengemasan dan penyimpanan untuk bahan –
bahan pangan tersebut, serta mengetahui teknik-teknik penggunaan teknologi
untuk mengoptimalkan proses produksi dengan waktu yang efisien.

B. Saran
Demikian makalah ini kami buat sebagaimana mestinya.Kami sebagai penulis
menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan dalam hal penulisan maupun
pembahasan.Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami hargai
untuk perbaikan selanjutnya. Penulis mengharapkan agar makalah ini bermanfaat bagi
pembaca untuk dapat mengetahui apa pengertian dari Teknologi Pangan, Sejarah,
hingga manfaat dan pemanfaatannya

12
DAFTAR PUSTAKA

 Bppsdmk.kemenkes.pusdik. 2017. Ilmu Teknologi Pangan Final.


http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/ILMU-
TEKNOLOGI-PANGAN-FINAL-SC.pdf
 Marseno, Djagal Wiseso. 2017. Teknologi dan Geopolitik Pangan.
https://repository.ugm.ac.id/274701/1/Djagal%20Wiseso%20Marseno.pdf
 Anonim. 2019. Tentang Teknologi Pangan dan Manfaatnya.
https://teknologi.visitklaten.com/teknologi/tentang-teknologi-pangan-dan-manfaat/
 Braunly. 2016. https://brainly.co.id/tugas/7185582
 Rana, Mika. 2020. Pentingnya Teknologi dalam Ilmu Pangan.
https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/mika-rana/pentingnya-
teknologi-dalam-ilmu-pangan-1tfxIOScwIU

13

Anda mungkin juga menyukai