PENGABDIAN MASYARAKAT
BANJARBARU
2021
KATA PENGANTAR
Penitia Pelaksana
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................1
BAB 2 ISI.............................................................................................................. 4
2.6.1 Pengeluaran.............................................................................................5
2.6.2 Pemasukan..............................................................................................5
BAB 3 PENUTUP.................................................................................................................6
v
BAB 1
PENDAHULUAN
1
ditularkan oleh binatang peliharaan, kontak langsung dengan feses atau
metrial, serta cara membersihkan diri tidak benar setelah ke luar dari toilet
(Irawan, 2016).
Penyakit diare sering menyerang pada anak-anak dari pada dewasa
dikarenakan daya tahan tubuhnya yang masih lemah. Namun masih banyak
ibu yang belum cukup mampu memberikan penanganan yang baik, hal ini
dikarenakan pengetahuan tentang penanganan diare pada anak masih
rendah sehingga akan mempengaruhi sikap ibu dalam penanganan diare
pada anaknya. Peran ibu dalam melakukan penatalaksanaan terhadap diare
diperlukan suatu pengetahuan karena pengetahuan merupakan salah satu
komponen faktor predisposisi yang penting. Peningkatan pengetahuan tidak
selalu menyebabkan terjadinya perubahan sikap, tetapi mempunyai
hubungan yang positif, yaitu dengan peningkatan pengetahuan maka dapat
terjadi perubahan sikap, Pada negara berkembang diare berkaitan dengan
kurangnya pasokan air bersih, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
sanitasi dan hygiene (khususnya kebiasaan mencuci tangan dengan sabun)
serta kondisi kesehatan dan status gizi yang kurang baik (Raini, 2016).
Imunisasi adalah suatu usaha memberikan kekebalan bayi dan anak
terhadap penyakit. Imunisasi suatu tindakan dengan sengaja memasukkan
vaksin berupa mikroba hidup yang sudah dilemahkan. Dimana imunisasi
dapat menimbulkan kekebalan terhadap tubuh. Imunisasi juga dapat
dikatakan suatu tindakan dengan sengaja memasukkan vaksin yang berisi
mikroba hidup yang sudah dilemahkan pada balita. Imunisasi merupakan
salah satu pencegahan penyakit infeksi senus yang paling efektif
(Proverawati & Andhini, 2010). Pemberian imunisasi bertujuan untuk
melindungi tubuh bayi dan anak dari penyakit menular yang dapat
membahayakan bagi ibu dan anak (Proverawati & Andhini, 2010).
Pemberian imunisasi campak yaitu pemberian imunisasi campak segera
setelah bayi berumur 9 bulan untuk mencegah agar bayi tidak terkena
penyakit campak, karena anak yang sakit campak sering disertai diare
sehingga pemberian imunisasi campak merupakan salah satu cara
mencegah diare (Hardi, 2012).
2
Oleh Karena itu, kami melakukan video edukasi terkait “Penyakit Diare”
agar masyarakat mengetahui bahaya penyakit diare dan cara
penanganannya.
3
BAB 2
DESKRIPSI KEGIATAN
Faizah Wardhina,S.Si.T.,M.Kes.
Nany Suryani,S.Gz.,M.Biomed
4
2.8. Penanggung Jawab : Bidang Kemahasiswaan
STIKes Husada Borneo
Eka Maya Putri S.Tr.Keb
Panitia Pelaksana
Sekretaris I : Muhlisah
: Julia Olda
: Astika Nabela
2.6.2 Pemasukan
Keterangan Jumlah
Pemasukan (ILMAGI) 100.000
Pengeluaran 330.000
5
BAB 3
PENUTUP