Anda di halaman 1dari 2

Pengertian

Anemia merupakan kondisi kurangnya sel darah merah (eritrosit) dalam tubuh seseorang.
Anemia dapat terjadi karena kurangnya hemoglobin yang berarti juga minimnya oksigen ke
seluruh tubuh. Selain itu, Anemia merupakan penyakit kurang darah yang ditandai dengan kadar
hemoglobin (Hb) dan sel darah merah (eritrosit) lebih rendah dibandingkan nilai normal.

Penyebab anemia

1. Penghancuran sel darah merah yang berlebihan


2. Kehilangan darah
3. Produksi sel darah merah yang tidak optimal

Gejala anemia

1. Lemah, letih, lesu, mudah lelah dan lunglai


2. Wajah tampak pucat
3. Mata berkunang-kunang
4. Sulit berkonsentrasi dan mudah lupa
5. Kelopak mata, bibir, lidah, kulit dan telapak tangan menjadi pucat.

Dampak anemia pada remaja

1. Menurunnya kesehatan reproduksi


2. Terhambatnya perkembangan motorik, mental dan kecerdasan
3. Menurunkan kemampuan dan konsesntrasi belajar
4. Menganggu pertumbuhan sehingga tinggi badan tidak mencapai optimal
5. Menurunkan fisik olahraga serta tingkat kebugaran
6. Mengakibatkan muka pucat

Pencegahan anemia

1. Meningkatkan konsumsi makanan bergizi

Makan-makanan yang banyak mengandung zat besi.

2. Makan sayur-sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C


3. Menambah pemasukan zat besi kedalam tubuh dengan minum Tablet Tambah Darah
(TTD).

Pengobatan anemia

Gangguan ini disebabkan oleh jumlah zat besi, vitamin B12, dan folat yang tidak
tercukupi, sehingga cara pengobatannya adalah dengan mengonsumsi suplemen nutrisi. Pada
beberapa kasus, pengidapnya mungkin memerlukan suntikan B12 karena tidak diserap baik dari
saluran pencernaan.

Beberapa pengobatan lainnya adalah:

1. Transfusi darah.
2. Pemberian obat yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh.
3. Pemberian obat dengan tujuan untuk memperbanyak sel darah dalam tubuh, seperti
suntikan eritropoietin.

Remaja putri setiap bulan mengalami menstruasi yang secara otomatis mengeluarkan
darah. Itulah sebabnya remaja putri memerlukan zat besi untuk mengembalikan kondisi tubuhnya
kekeadaan semula. Yang sangat disayangkan adalah kebanyakan dari remaja putri tidak
menyadarinya. Bahkan ketika tahu pun masih menganggap anemia masalah sepele.

Anda mungkin juga menyukai