EKA PRASESTI
19S10296
Judul Jurnal:
Temuan Jurnal:
Kesimpulan Jurnal:
Setelah pemanasan selama 30 menit, baik pada isolat protein kacang kedelai
maupun kacang bogor, terbentuk protein dengan berat molekul lebih rendah pada
masing-masing pengolahan. Pada kacang kedelai proses pemanasan selama 30
menit dapat meminimalisasi alergenisitas yang ditunjukkan dengan tidak terdeteksi
pita protein pada hasil immunobloting dan nilai OD setiap pemanasan yang lebih
kecil daripada kontrol pada hasil ELISA. Berdasarkan hasil ELISA, masih terdeteksi
protein alergen setelah proses pemanasan kacang bogor yang menunjukkan bahwa
pemanasan basah dan kering pada kacang bogor selama 30 menit belum mampu
menghilangkan alergenisitas kacang bogor.
DAFTAR PUSTAKA
Nurheni. S. P., Sri R. S., dan Feri. K. 2015. Perubahan Alergenisitas Protein
Kacang Kedelai Dan Kacang Bogor Akibat Pengolahan Dengan Panas.
Jurnal Teknol. dan Industri Pangan Vol. 26(2): 222-231. Fakultas Teknologi
Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.