Anda di halaman 1dari 12

ALERGI MAKANAN DAN SISTEM IMUN

OLEH :

MULHIMAH
210913211006

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN AVICENNA


KENDARI
2022
Definisi
 Alergi makanan

 Kumpulan gejala mengenai banyak organ dan sistem tubuh akibat


alergen (protein/asam amino/histidin=histamin)
 Reaksi imunologis (kekebalan tubuh) yang menyimpang berdasarkan
reaksi hipersensitifitas makanan
 Proses inflamasi yang tidak hanya berupa reaksi cepat dan lambat tetapi
juga merupakan proses inflamasi kronis yang kompleks
Penegakkan
Diagnosis
• Anamnesa riwayat penyakit
penderita/keluarga
• Anamnesa riwayat pemberian
makanan, tanda/gejala alergi makanan
sejak bayi
• Diet/Uji eliminasi dan provokasi
• Tes alergi
o Uji kulit
o Darah tepi (eosinofilia 5%,
lekosit 5000/ml, neutropenia
3% menunjukkan alergi)
o IgE diatas 30 u/ml (normal 1
u/ml)
Gejala

• Gangguan kulit, gatal-gatal, urtikaria (biduran),


papula (bintik kecil) atau furunkel (bisul).

• Gangguan batuk, pilek, sesak nafas (asma), sakit


tenggorokan, sakit kepala, mimisan, bersin, gangguan
telinga dan diare.

• Komplikasi alergi dapat mengganggu semua organ


atau sistem tubuh kita termasuk gangguan fungsi
otak, perkembangan dan perilaku pada anak seperti
gangguan konsentrasi, gangguan emosi dan
keterlambatan bicara.
Faktor
Penyebab

● Genetik
● Imunodefisiensi (produksi IgA, limfosit ● Kacang: alergen peanut-1 (glikoprotein
berkurang) dgn berat molekul 180.000 dalton)
● Imaturitas usus (perlindungan mekanik, ● Udang: alergen-1 bm 21.000 dalton dan
kimiawi, asam lambung, enzim dan alergen-2 bm 200.000 dalton
imunologik) ● Ikan: alergen –M
● Penyebab alergi dari makanan: protein, ● Telur ditemukan Ovomukoid sebagai
glikoprotein atau polipeptida dgn berat alergen
molekul >18.000 dalton, tahan panas
dan tahan enzim preteolitik
Lanjutan
● Makanan/minuman terlalu asam (merangsang)
● Susu sapi: alergen Betalaktogbulin (BLG), Alflaktalbumin
(ALA), Bovin Serum Albumin (BSA) dan Bovin Gama
Globulin (BGG). BLG alergen yang paling kuat sebagai
penyebab alergi makanan
● Gandum: alergen Albumin, pseudoglobulin dan ueglobulin
● Kacang tanah: alergen arachin dan conarachi
● Secara kimiawi enzim ptialin, kelenjar tonsil, asam lambung
berfungsi sebagai penghancur alergen
Sistem Imun
Pertahanan pada organisme untuk
melindungi tubuh dari pengaruh
biologis luar dengan mengenali
dan membunuh patogen.
Fungsi Fungsi pertahanan
Imunitas Memperbanyak jumlah sel darah
putih atau leukosit dan melakukan
pembentukan antibodi

Fungsi homeostasis
Mempertahankan fungsi degenerasi
atau katabolisme tubuh

Fungsi pengawasan
Memonitor dan mengenali tipe-tipe
sel abnormal yg timbul secra konstan
Reaksi Alergi Makanan Terhadap
Sistem Imun Pada Anak Autis
Alergi makanan secara umum didefinisikan sebagai suatu reaksi sistem imun tubuh yang berlebihan (reaksi hipersensitivitas)
akibat kontak dengan makanan atau bahan pelengkap makanan (alergen). Reaksi imun pada individu yang alergi ini berlebihan
dan menimbulkan kerusakan jaringan serta gangguan fungsi organ-organ tubuh induvidu yang bersangkutan.

Sistem imun yang merupakan bagian dari barier usus pada anak autistik mengalami berbagai gangguan, sehingga individu ini
menjadi rentan terhadap invasi bakteri, virus, dan jamur, seperti Candida albicans. Saluran pencernaan anak autistik umumnya
mengalami peradangan kronik, dan hal ini menyebabkan masuknya alergi makanan dalam bentuk makromolekul. Alergi
makanan dalam bentuk makromolekul ini dikenali oleh sistem imun sebagai benda asing yang harus dimusnahkan, sehingga
terjadilah aktivasi sistem imun yang umumnya dikenal sebagai reaksi hipersensitivitas tipe I.

Anak autistik dengan gangguan perilaku akibat alergi makanan biasanya disertai dengan gejala-gejala telinga merah, pipi merah,
kantung mata, kerutan dibawah mata, hidung meler, diare/konstipasi, kulit gatal/biduran, eksim, lidah putih, mood swings, dll.
31,500
Big numbers catch your
audience’s attention
Penanggulangan Gangguan
Sistem Imun terhadap Alergi
Makanan pada Anak Autis

Salah satu cara penanggulangan defisiensi sistem imun pada anak autis adalah dengan pemberian
imunoglobulin secara intravena (IVIG).
Selain IVIG, Cimetidine juga dapat diberikan. Obat ini digunakan untuk merangsang sistem imun,
khususnya sel-sel darah putih untuk melawan candidiasis.
Penanggulangan alergi makanan yang paling penting adalah eliminasi alergi makanan tersebut dari diet
penderita. Makanan-makanan yang dipantang ini sebaiknya ditentukan dengan tes alergi. Dengan demikian,
makanan yang alergi saja yang dipantang oleh penderita dan tidak terjadi kekurangan gizi. Obat-obat anti
alergi dan anti radang seperti antihistamin penghambat reseptor H1 dan H2, ketotifen, kortikosteroid, dan
penghambat sistesis prostaglandin dapat diberikan.
THA N
K
YOU

Anda mungkin juga menyukai