TINJAUAN PUSTAKA
1. Toleransi Oral
1. Definisi
Toleransi oral adalah keadaan tidak responsif sistemik yang merupakan
respons default terhadap antigen makanan di saluran pencernaan, meskipun
toleransi imun juga dapat diinduksi oleh rute lain, seperti kulit atau inhalasi.
Alergi susu sapi (ASS) adalah suatu reaksi yang diperantarai secara
imunologis terhadap protein susu sapi, dengan manifestasi klinis bervariasi dari
ringan sampai berat, seperti ruam pada kulit, bengkak pada mata, masalah
pencernaan dan pernafasan hingga syok anafilaktik. Alergi susu sapi dapat
diperantarai oleh IgE maupun tidak, yang dapat dibedakan bedasarkan onset dan
cara diagnostik. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah skin prick
test, atopy patch test, diet eliminasi dan oral food challenge,serta mengukur uji
IgE RAST.
Tatalaksana yang dapat dilakukan adalah diet eliminasi, dan dibagi
apakah bayi mendapatkan ASI eksklusif, susu formula, atau sudah mulai
mendapatkan makanan tambahan. pemberian antihistamin sebagai pengobatan
darurat.
Prognosis ASS pada anak-anak sangat baik, dengan tingkat toleransi
ASS mencapai 90% saat umur 6 tahun. Pada pasien alergi, pilihan pertama adalah
formula ekstensif terhidrolisat atau formula asam amino tergatung dari tingkat
keparahan alergi.
1. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Diagnosis dan tatalaksana alergi susu sapi.
Edisi 2. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2014.
2. Kliegman R, Behrman RE, Nelson WE. Nelson textbook of pediatrics. Edisi
20. Canada: Elsevier; 2016.
3. Lozinsky A, Yüce A, Dalgiç B, Sekerel B, Çullu-Çokugras F, Çokugras H.
Consensus statement on diagnosis, treatment and follow-up of cow's milk
protein allergy among infants and children in Turkey. Turk J Pediatr.
2016;58(1):1-11.
4. Jackson KD, Howie LD, Akinbami LJ. Trends in allergic conditions among
children: United States, 1997-2011. NCHS Data Brief. 2013:1-8.
5. Lozinsky AC, Meyer R, Anagnostou K, Dziubak R, Reeve K, Godwin H, Fox
AT, Shah N. Cow’s Milk Protein Allergy from Diagnosis to Management: A
Very Different Journey for General Practitioners and Parents. Children. 2015;
2(3):317-329.
6. Dupont C, Bradatan E, Soulaines P, Nocerino R, Berni-Canani R. Tolerance
and growth in children with cows milk allergy fed a thickened extensively
hydrolyzed casein-based formula. BMC Pediatrics. 2016;16.
7. Giovanna V, Carla C, Alfina C, Domenico PA, Elena L. The
immunopathogenesis of cow’s milk protein allergy (CMPA). Ital J Pediatr.
2018;38:35.
8. Mansueto P, Giuseppe M, Maria LP, Maria EP, et al. Food Allergy in
gastoeneterologic diseases: review of literature. World J Gastroenterol.
2015;12(48): 44-52.
9. Burk AW, James JM, Hiegel A, Wilson G, et al. Atopic dermatitis and food
hypersensitivity reactions. J Pediatr 2015; 132:132-6.
10. Ki MS, Cardoso AL, Araujo GTB, et al. A survey on clinical presentation
and nutritional status of infants with suspected cow' milk allergy. BMC
Pediatrics. 2015;10:25.