Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BAHASA INDONESIA

DAMPAK NEGATIF FASTFOOD BAGI KESEHATAN

Oleh :
Hari Kirawan

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI DUMAI
2019

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa selesaikan makalah ilmiah mengenai
dampak fast food bagi kesehatan.

Makalah ilmiah ini sudah selesai kami susun dengan maksimal dengan bantuan pertolongan
dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut berkontribusi
didalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami
terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca
sehingga kami bisa melakukan perbaikan makalah ilmiah sehingga menjadi makalah yang
baik dan benar.

Akhir kata kami meminta semoga makalah ilmiah tentang damoak fast food bagi kesehatan
untuk masyarakat ini bisa memberi ma mafaat utaupun inpirasi pada pembaca.

. Dumai, 17 Desember 2019

Penyusun

`
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………..…………………………………..............i


KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………..………..............iii

BAB I PENDAHULUAN ………………..……………………………………..............1

1.1. Latar Belakang..............................................................................................1


1.2. Rumusan masalah……………………………..…….……………....................................2
1.3. Tujuan....................………………………..…………………..…....................................2
1.4. Manfaat penulisan..................……………………..…………...................................2
1.5. Metode penulisan………….…………………………………….......................................2

Bab II PEMBAHASAN..................................................……………………….................... 3

2.1. Pengertian Fast Food...................................................................................3


2.2. Zat-zat yang terkandung dalam Fast Food……………………………..……………….….4
2.3. Dampak negatif mengkonsumsi Fast Food dalam kesehatan…..……….….…...5
2.3. Dampak negatif mengkonsumsi Fast Food dalam kesehatan…..……….….…...6

Bab III PENUTUP............................................................………………………....................7

3.1. Kesimpulan....................................................................................................7
3.2. Saran...........................................……………………………..…………................……..7

DAFTAR PUSTAKA …………………..……..…………………………..................................……....8

`
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gaya hidup modern saat ini yang semuanya serba praktis dan kemajuan teknologi

yang pesat seringkali membuat kita mengonsumsi makan yang praktis penyajiannya. Hal

ini juga disebabkan karena padatnya kegiatan dan kesibukan kita. Fast food pun menjadi

makanan yang dipilih karena penyajianya yang praktis dan sekaligus memiliki rasa yang

enak menurut banyak orang.

Masyarakat perkotaan jaman sekarang apalagi anak-anak muda pastinya sudah tidak

asing lagi dengan yang namanya fast food. Bila mendengar istilah fast food maka pikiran

kita langsung mengarah ke makanan seperti burger, pizza, fried chicken, french fries, dan

sebagainya. Makanan-makan seperti itu dapat kita temukan di mall-mall, plaza, dan

sebagainya. Dan sepertinya telah membudaya dan menjadi santapan elit terutama bagi

anak muda perkotaan. Siapa sih yang nggak merasa wah dan “gaul” jika lunch atau dinner

di McDonalds atau KFC atau Pizza Hut? Wow nggak ada yang nolak. Selain rasanya

yang nikmat, suasana restonya juga menyenangkan dan bergengsi.

Tapi tahukah kita apa dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi

makanan yang ‘‘gaul’’ ini?. Oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas apa saja

dampak negatif dari mengonsumsi fast food agar pembaca dapat lebih berhati-hati lagi

dalam memilih makanan.

`
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu Fast Food?


2. Apa dampak negatif mengonsumsi Fast Food bagi kesehatan?

1.3 Tujuan

1. Agar dapat memperoleh informasi tentang apa itu Fast Food


2. Agar dapat mengetahui apa saja dampak negatif dari mengkonsumsi Fast Food bagi
kesehatan

1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan ini adalah dapat menambah pengetahuan mengenai Fast Food
dan dampak negatifnya bagi kesehatan.

1.5 Metode Penulisan

Adapun metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode studi
kepustakaan yaitu dengan mempelajari buku-buku yang ada juga mencari informasi di
internet, untuk mendapatkan bahan dalam pembuatan makalah.

`
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Fast Food

Fast food sering disebut sebagai makanan siap saji. Makanan siap saji yang
dimaksud adalah jenis makanan yang dikemas, mudah disajikan, praktis, atau diolah
dengan cara sederhana. Makanan tersebut umumnya diproduksi oleh industri pengolahan
pangan dengan teknologi tinggi dan mengandung berbagai zat aditif untuk mengawetkan
dan memberikan cita rasa bagi produk tersebut. Makanan siap saji biasanya
berupa lauk pauk dalam kemasan, mie instan, nugget, atau juga corn flakes sebagai
makanan untuk sarapan..

Bertram (1975) mendefinisikan fast food sebagai makanan yang dapat disiapkan dan
dikonsumsi dalam waktu yang singkat. Oxford dictionary mendefinisikan fast food
sebagai makanan yang dapat diolah dan disajikan dalam waktu yang singkat dan mudah
dalam hitungan beberapa menit, terutama di snack bar atau rumah makan. Makanan siap
saji yang beredar saat ini tercatat 500 – 600 jenis.

`
2.2 Zat- zat yang Terkandung dalam Fast Food

Beberapa jenis fast food kaya akan minyak dan mentega, dan hampir tidak
tersedia pilihan fast food dengan kadar lemak yang dikurangi. Di samping itu, fast
food juga cenderung hanya mengandung sedikit sayur dan buah. Berikut ini adalah
zat-zat yang tidak baik yang terkandung dalam berbagai macam fast food.

 Zat Aditif. Zat ini diperuntukkan agar mutu dan kestabilan makanan tetap
terjaga. Zat yang sangat sering di gunakan untuk hal ini adalah penyedap
rasa (mono sodium glutamate), pengawet seperti BHA, K-nitrit dll, anti
kempal, pemutif dan pematang tepung (aseton peroksida)dan sekustran
(asam fosfat).
 Lemak yang tinggi, termasuk kolesterol yang mencapai 70% serta hanya
sedikit mengandung serat yang justru sangat dibutuhkan oleh tubuh.
 Kalori yang tinggi. Menurut peneliti, jumlah kalori dari fast food lebih tinggi
dari makanan yang dimasak sendiri di rumah. Jumlah kalori yang seharusnya
dikonsumsi dalam sehari bisa dipenuhi hanya dengan sekali makan di fast
food outlet dengan mengonsumsi makanan seperti burger, kentang goreng,
minuman dan makanan penutup.
 Mengandung protein hewaninya yang cukup kaya.
 Natrium yang berlebihan. Menurut hasil penelitian Jurusan Gizi Masyarakat
dan Sumber Daya Keluarga IPB Bogor, seporsi fried chicken bagian dada
dari Kentucky Fried Chicken (KFC) mengandung 2.520 mg natrium,
California Fried Chicken (CFC) 1.469 mg, dan Texas Fried Chicken (Texas)
2.460 mg. Jika dinikmati bersama seporsi kentang goring, KFC 1.530 mg
natrium, CFC 650 mg, Texas 1.080 mg, dan McDonald’s 1.220 mg. Berarti
kita setidaknya telah menyantap 2.275 mg natrium!. Padahal konsumsi
natrium yang disarankan dikonsumsi dalam sehari tdk lebih dari 2.000 mg.

`
2.3 Dampak Negatif Mengonsumsi Fast Food bagi Kesehatan

Zat-zat yang terkandung dalam fast food dapat memberikan dampak negatif bagi
kesehatan tubuh kita. Berikut ini akan diuraikan apa saja dampak negatif dari zat-zat
yang ada dalam fast food jika masuk ke dalam tubuh kita.

 Zat adiktif yang biasa terkandung dalam pegawet maupun pewarna makanan jika
dikonsumsi secara terus menerus ternyata bisa mengakibatkan kerusakan hati baik
sorosis hingga kanker hati. Celakanya, dampak yang bisa ditimbulkan zat
berbahaya ini sifatnya jangka panjang dan akan menyerang manusia akibat
rusaknya fungsi hati. Hati merupakan organ yang berguna menetralisir racun yang
masuk ke dalam tubuh termasuk zat adiktif dalam pengawet makanan, pewarna,
pemanis buatan maupun zat kimia lainnya. Jika jumlah racun tersebut semakin
banyak dan bertumpuk secara otomatis akan mempengaruhi kinerja hati sehinnga
mengakibatkan kerusakan.

 Dampak dari penggunaan MSG menurut laporan Federation of the American


Society for Experimental Biologi adalah rasa terbakar di bagian leher, mati rasa di
bagian belakang leher, stress dan tegang pada kulit wajah, dada terasa sakit, sakit
kepala, detak jantung yang cepat, rasa lemah/cepat lelah dan lain-lain. Memang
kita tidak langsung merasakan dampak ini ketika mengkonsumsi makanan cepat
saji yang menggunakan MSG. Tapi, pada ambang batas tertentu karena tubuh
tidak sanggup lagi menahan zat ini maka dampak diatas akan menyerang kita. 12
gram MSG per hari dapat menimbulkan gangguan lambung, gangguan tidur dan
mual-mual. Bahkan beberapa orang ada yang mengalami reaksi alergi berupa
gatal, mual dan panas. Tidak hanya itu saja MSG juga dapat memicu hipertensi,
asma, kanker serta diabetes, kelumpuhan serta penurunan kecerdasan.
 Kemudian BHA. BHA, anti oksidan di dalam makanan diberikan agar kandungan
di dalam makanan tersebut tidak cepat hilang seperti vitamin, penyedap. Ini sering
digunakan pada lemak dan minyak. Ini akan menimbulkan efek ketagihan bagi
yang mengkonsumsinya.

`
 Protein hewaninya yang cukup ‘kaya’ bisa menyebabkan terhambatnya
penyerapan kalsium di dalam tubuh. Jika penyerapan kalsium terjadi maka kondisi
ini dapat merangsang cepatnya terjadi osteoporosis.
 Kandungan kolesterol dan kalori yang cukup tinggi juga dapat menyebabkan
kegemukan dan berbagai gangguan metabolisme dan jantung. Kolesterol sendiri
didapat dengan dua cara, yaitu oleh tubuh sendiri dan ada juga yang berasal dari
produk hewan yang kita makan. Ada banyak kolesterol dalam daging, ikan ayam,,
telur, mentega, susu, dan keju. Jika dikonsumsi berlebihan, dapat menutup
pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen yang seharusnya mengalir ke
seluruh tubuh. Tingginya jumlah lemak penjenuhan akan menyebabkan kanker,
terutama kanker usus dan kanker payudara. Kolesterol dapat masuk kedalam
darah dan menyumbat pembuluh darah. Salah satu pembuluh darah yang dapat
disumbat adalah pembuluh darah arteri koroner pada jantung. Jika arteri ini
tersumbat maka dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.
 Kekurangan kalium akan terjadi apabila asupan natrium berlebihan. Hal ini dapat
menebabkan penurunan fungsi otot jantung dan melambatnya proses penghantaran
impuls oleh saraf. Dengan menurunnya fungsi otot jantung resiko seranagan
jantung pun meningkat. Lambat dalam menanggapi rangsangan dan lambat dalam
berpikir dapat terjadi karena melambatnya penghantaran rangsangan saraf.

Menurut para pakar biologi, makan fast food berlebih dapat memicu terjadinya
perubahan psikologis yang bisa menghentikan kerja hormon-hormon dalam mengirim sinyal
kenyang. Karena itu, kita akan terus makan tanpa sadar bahwa kita sudah kenyang. Dalam
kondisi normal, hormon-hormon ini mengontrol proses makan dan berat badan. Leptin
misalnya, akan secara terus-menerus dikeluarkan oleh sel. Kadar leptin dalam darah
mengindikasikan status persediaan lemak tubuh. Sinyal ini selanjutnya akan dibaca oleh area
di otak yang mengatur mengenai kebiasaan makan yaitu hypothalamus, dan menjadikan ini
sebagai panduan dalam menjaga kestabilan persediaan.

`
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam fast food terkandung banyak sekali zat-zat yang berbahaya dan dapat
menimbulkan penyakit bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Sudah banyak penelitian yang
dilakukan oleh para ahli yang memmbuktikan hal ini. Fast food mengandung banyak sekali
kalori,lemak, protein hewani dan zat-zat kimia berbahaya yang tidak baik jika dikonsumsi
berlebihan. Banyak jenis fast food hanya mengandung sedikit bahan sayur dan buah yang
justru dibutuhkan oleh tubuh. Bukan hanya penyakit yang dapat ditimbulkan tapi juga
ganguan fungsi persafan yang dapat menyebabkan kita lambat dalam berpikir ataupun
bertindak. Tidak hanya itu, perubahan psikologis juga dapat terjadi karena berlebihan
mengonsumsi fast food. Penyakit, gangguan, ataupun perubahan psikologis tidak akan
langsung kita rasakan saat kita mengonsumsi fast food. Tapi itu semua akan terjadi bila kita
sering mengonsumsinya.

3.2 Saran

Bijaklah dalam memilih makanan. Jika kita terpaksa memilih makan cepat saji maka
perhatikanlah dulu kandungan dari makanan tersebut. Dan usahakan jangan mengonsumsi
fast food lebih dari satu macam, seperti fried chicken bersama french fries atau burger
bersama french fries. Cukup satu macam saja. Dampak mungkin tidak terlalu terasa pada saat
itu juga, tapi nantinya bagi akan sangat berpengaruh. Bagaimana tidak, kita menimbun zat
aditif di dalam kita, kita mewariskan penyakit untuk anak cucu kita. Hindarilah makanan
cepat saji.

`
DAFTAR PUSTAKA

http://how-yourblog.blogspot.com/2012/08/bahaya-fast-food-bagi-tubuh.html

http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2011/06/29/waspada-fast-food/

http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/07/11/1385/5/Ma
kanan-Cepat-Saji-Picu-Osteoporosis

Anda mungkin juga menyukai