Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PENELITIAN

ZAT GIZI YANG TERKANDUNG DALAM


MAKANAN KANTIN

DISUSUN OLEH KELOMPOK 6 :

1.DAFFA RIFQI RAFSANZANI (05) XI-MIPA 3

2.M.YUSUF MUHYIDIN (15) XI-MIPA 3

3.M.HILAL I’LIYIN (19) XI-MIPA 3

4.M.MAULANA PRASTIO (20) XI-MIPA 3

5.YASA ARGA LUDFIKA (29) XI-MIPA 3

SMA NEGERI JOGOROTO

TAHUN PELAJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya.
Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas proposal yang berjudul “PROPOSAL PENELITIAN
ZAT GIZI YANG TERKANDUNG DALAM MAKANAN KANTIN”. Penyusunan proposal ini
untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran kami yaitu Bahasa Indonesia. Kami berharap
dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dibidang pembuatan proposal ini. Serta
pembaca dapat mengetahui Kandungan gizi yang terdapat pada makanan kantin.
Ucapan terimakasih pada kesempatan ini kami sampaikan sedalam-dalamnya kepada Bu Atika
Resti, S.Pd selaku guru SMA Negeri Jogoroto atas segala bentuk bimbingan yang diberikan,
rekan-rekan dari kelompok 6, dan Semua pihak yang telah memberikan dukungan dan membantu
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan guna peningkatan
mutu dan kualitas kami dalam menyusun proposal pada masa yang akan datang. Semoga
proposal ini dapat memberikan manfaat bagi kami khususnya dan pembaca pada umumnya.

Jogoroto,20 Januari 2019

Penyusun
DAFTAR ISI
Kata pengatar..........................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang...........................................................................................................
Rumusan Masalah......................................................................................................
Tujuan........................................................................................................................
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori..........................................................................................................
Hipotesis....................................................................................................................
BAB III : METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian..........................................................................................................
Teknik pengambilan sample......................................................................................
Sarana dan Prasarana................................................................................................
Keuntungan dan kerugian..........................................................................................
Jadwal Pelaksanaan....................................................................................................
Definisi Operasional..................................................................................................
Pelaksana Kegiatan....................................................................................................
Anggaran Biaya.........................................................................................................
Daftar Pustaka...........................................................................................................
Lampiran lampiran....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Setiap hari kita memerlukan makanan untuk mendapatkan energi (karbohidrat dan lemak)
dan untuk pertumbuhan sel-sel baru, menggantikan sel-sel yang rusak (protein). Selain itu, kita
juga memerlukan makanan sebagai sumber zat penunjang dan pengatur proses dalam tubuh,
yaitu vitamin, mineral, dan air. Sehat tidaknya suatu makanan tidak bergantung pada ukuran,
bentuk, warna, kelezatan, aroma, atau kesegarannya, tetapi bergantung pada kandungan zat yang
diperlukan oleh tubuh.
Suatu makanan dikatakan sehat apabila mengandung satu macam atau lebih zat yang
diperlukan oleh tubuh. Setiap hari, kita perlu mengonsumsi makanan yang beragam agar semua
jenis zat yang diperlukan oleh tubuh terpenuhi. Hal ini dikarenakan belum tentu satu jenis
makanan mengandung semua jenis zat yang diperlukan oleh tubuh setiap hari. Supaya orang
tertarik untuk memakan suatu makanan, seringkali kita perlu menambahkan bahan-bahan
tambahan ke dalam makanan yang kita olah.Bisa kita perkirakan bahwa seseorang tentu tidak
akan punya selera untuk memakan sayur sop yang tidak digarami atau bubur kacang hijau yang
tidak memakai gula. Dalam hal ini, garam dan gula termasuk bahan tambahan. Keduanya
termasuk jenis zat aditif makanan. Zat aditif bukan hanya garam dan gula saja, tetapi masih
banyak bahan-bahan kimia lain. Zat aditif makanan ditambahkan dan dicampurkan pada waktu
pengolahan makanan untuk memperbaiki tampilan makanan, meningkatkan cita rasa,
memperkaya kandungan gizi, menjaga makanan agar tidak cepat busuk, dan lain sebagainya.
Zat aditif makanan dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu zat aditif yang
berasal dari sumber alami, seperti lesitin dan asam sitrat ,zat aditif sintetik dari bahan kimia yang
memiliki sifat serupa dengan bahan alami yang sejenis, baik susunan kimia maupun
sifat/fungsinya, seperti amil asetat dan asam askorbat.Berdasarkan fungsinya, baik alami maupun
sintetik, zat aditif dapat dikelompokkan sebagai zat pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap
rasa. Zat aditif dalam produk makanan biasanya dicantumkan pada kemasannya.Mungkin bagi
orang yang tidak paham betul tentang zat zat kimia dalam makanan menganggap hal ini sebagai
hal biasa,namun seperti yang kita tahu tidak semua bahan makanan baik untuk dikonsumsi secara
terus menerus.Salah satu contohnya adalah para siswa yang mengonsumsi makanan dari kantin
sekolah yang banyak mengandung zat zat kimia,dan mereka tidak mengetahui apa saja zat zat
yang terkandung didalam makanan tersebut.
Sehubungan dengan hal itu,untuk mengetahui berbagai kandungan zat dalam makanan
yang ada di kantin sekolah maupun diluar kantin sekolah maka perlu dilakukan penelitian
terhadap makanan makanan yang dijual tersebut.Untuk itu,kajian atau penelitian berjudul “kadar
gizi yang terkandung dalam makanan di kantin sekolah” sangat penting untuk dilakukan.Rencana
kegiatan ini dituangkan dalam proposal penelitian ini.
B.RUMUSAN MASALAH
Dari uraian latar belakang diatas dapat diambil beberapa rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Apa saja kandungan gizi yang terkandung dalam makanan dikantin ?
2.Apa manfaat dari gizi yang terkandung dalam makanan dikantin?
3.Apakah siswa mengetahui akibat yang ditimbulkan dari zat adiktif yang terkandung pada
makanan dikantin?
C.TUJUAN
Dari rumusan masalah diatas dapat kita ambil beberapa tujuan yaitu sebagai berikut :
1.Siswa dapat mengetahui kandungan gizi yang terkandung dalam makanan dikantin.
2.Siswa dapat mengetahui manfaat dari gizi yang terkandung dalam makanan dikantin.
3.Siswa dapat mengetahui akibat yang ditimbulkan dari zat adiktif yang terkandung dalam
makanan dikantin
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.LANDASAN TEORI
WHO lalu mengartikan ilmu gizi adalah sebagai ilmu yang mempelajari proses-proses yang
terjadi pada hidup organisme hidup. Proses tersebut dapat mencakup pengambilan dan
pengolahan antara zat padat dan cair yang berasal dari makanan yang diperlukan untuk
memelihara kehidupan, pertumbuhan, serta berfungsinya organ-organ tubuh dan menghasilkan
energi.
Harry Oxorn & William R. Forte,Menurut mereka gizi meliputi pengertian yang luas, tetapi tidak
hanya mengenai tentang jenis-jenis pangan dan gunanya bagi badan kita melainkan juga untuk
mengenai cara-cara memperoleh serta dapat mengolah dan mempertimbangkan agar kita semua
tetap sehat.
Chairinniza K. Graha,Menurut Chairinniza k. Graha, gizi adalah unsur yang terkandung di
dalam makanan, yang dimana unsur-unsur itu dapat memberikan suatu manfaat bagi tubuh yang
ketika mengkonsumsinya dapat menjadi sehat.
Lioni Ellis H.Lioni Ellis H menjelaskan bahwa, gizi merupakan komponen penting yang sangat
diperlukan tubuh untuk dapat tumbuh dan berkembang
Dr. I.K.G. Suandi, Spa,Menurut DR. I.K.G. SUANDI, SpA, gizi merupakan suatu bagian dari
proses kehidupan dan proses tumbuh kembang anak, maka sehingga pemenihan kebutuhan gizi
harus secara akurat turut menentukan kualitas untuk tumbuh kembang, dan sebagai sumber daya
manusia untuk dimasa yang akan
B.HIPOTESIS
Dari beberapa teori diatas dapat diambil hipotesis yaitu gizi merupakan suatu komponen penting
yang dibutuhkan oleh tubuh manusia guna tumbuh kembang,dan jika gizi tidak terpenuhi makan
pertumbuhan anak akan terganggu.
BAB III
METODE PENELITIAN

A.JENIS PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan teknik eksperimen,dimana kami menguji beberapa makanan
yang dijual dikantin sekolah dengan menggunakan zat kimia khusus untuk menguji kandungan
yang ada di makanan tersebut,contohnya adalah larutan lugol yang digunakan untuk menguji
kandungan karbohidrat pada makanan.

B.TEKNIK PENGAMBILAN SAMPLE


Untuk sample yang digunakan kami mengambil sample dari kantin sekolah karena
beberapa alasan yaitu letaknya dekat sehingga tidak perlu mencari cari diluar sekolah,yang kedua
karena harga makanan dikantin sekolah lebih murah dibandingkan dengan harga makanan yang
ada diluar sekolah,dan untuk ukuran sample tersebut kami hanya menggunakan sedikit saja dari
sebagian makanan tersebut dikarenakan ukurannya cukup besar.

C.SARANA DAN PRASARANA


Sarana adalah segala sesuatu yang dipakai dalam penelitian yang artinya kami menggunakan
tabung reaksi,alu dan mortal,pipet tetes,sarung tangan,pemanas bunsen dan masker
Prasarana adalah penunjang utama terselenggarakannya suatu proses,prasarana yang menunjang
eksperimen kami adalah Laboratorium.

D.KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN


Keuntungan : tidak memerlukan banyak biaya karna makanan yang digunakan sangatah
terjangkau harganya
Kerugian : Larutan yang digunakan sangatlah susah untuk didapatkan ditoko biasa dan
memerlukan waktu yang banyak untuk melakukan eksperimen
E.JADWAL PELAKSANAAN
No Hari atau Tanggal Waktu Jenis Kegiatan
1. Senin,20 Januari 2020 08.15 - 09.45 WIB Penyusunan Proposal
2. Senin,27 Januari 2020 08.15 - 09.45 WIB Pengumpulan
Sample Makanan
3 Senin,27 Januari 2020 10.00 - 13.00 WIB Pengujian Terhadap Sample
Makanan
4. Senin,27 Januari 2020 13.00 - 15.00 WIB Penyusunan Laporan
5. Selasa,28 Januari 2020 09.00 – 09.30 WIB Pengumpulan Laporan

F.DEFINISI OPERASIONAL
Dengan mengambil beberapa sample makanan yang berada dikantin lami akan
melakukan beberapa prosedur penelitian diantaranya adalah penelitian kadar
karbohidrat,penelitian kadar lemak,penelitian kadar glukosa dan penelitian kadar protein.
Untuk penelitian terhadap kandungan karbohidrat kami gunakan larutan lugol atau
Kalium Iodida,Untuk penelitian terhadap kandungan lemak kami menggunakan kertas
buram,untuk penelitian terhadap kandungan glukosa kami gunakan benedict,dan untuk penelitian
terhadap kandungan protein kami gunakan NaOH dan CuSO4.
G.SUSUNAN PANITIA
Penanggung Jawab : Atika Resti, S.Pd
Ketua Panitia : M.Yusuf Muhyidin
Wakil Ketua : M.Hilal I’liyin
Sekertaris : Daffa Rifqi Rafsanzani
Bendahara : Yasa Arga Ludfika
Dokumentasi : M. Maulana Prastio
H.ANGGARAN BIAYA

No Uraian Kegiatan Volume Kegiatan dan Jumlah Biaya


Satuan Biaya
1. Penyusunan proposal 1 X Rp.50.000,00 Rp.50.000,00
2. Pengumpulan sample 7 buah X Rp.5.000,00 Rp.35.000,00
3. Larutan Lugol 100 ml X Rp.25.000,00 Rp.25.000,00
4. Benedict 100 ml X Rp.50.000,00 Rp.50.000,00
5. NaOH 100 ml X Rp.20.000,00 Rp.20.000,00
6. CuSO4 100 ml X Rp.20.000,00 Rp.20.000,00
7. Kertas Buram 1 Lusin X Rp.10.000,00 Rp.10.000,00
8. Jumlah Keseluruhan Rp.160.000,00

I.DAFTAR PUSTAKA
https://idschool.net/smp/uji-makanan-amilum-glukosa-protein-dan-lemak/
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2016/06/12-pengertian-gizi-menurut-para-ahli-
dan-who-lengkap.html
https://ruangguruku.com/m/contoh-proposal-penelitian-terbaru/
J.LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai