Anda di halaman 1dari 4

EKTRAK BIJI KENARI (Canarium ovatum) DAN YOGURT SEBAGAI

LULUR UNTUK MENCERAHKAN KULIT

Diajukan untuk Mengikuti Kompetisi

ESSAY WRITING EXCELLENT SCIENTIFIC CLUB 2023

Diusulkan oleh :

1. Juliana Jasmine (2208010129)

2. Helmi Wildan Ehza Syahputra (2208010142)

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Canarian ovanom Engl. (Pili), tanaman yang ditanam secara lokal di
Filipina, menghasilkan buah yang sangat berpigmen. Dalam studi penelitian
ini, eksokarp buah yang sangat berpigmen dievaluasi untuk kandungan
fitokimia, sifat fungsional dan kemungkinan aplikasi untuk yogurt sebagai
pewarna Analisis spektrofotometri dari ekstrak menunjukkan kandungan
fenolik dan flavonoid yang tinggi, terutama antosianin (17,5 mg CE/DW dari
sampel). . Ekstrak pigmen juga menunjukkan aktivitas antioksidan potensial
seperti yang ditentukan oleh uji DPPH dan FRAP dan tidak menunjukkan
aktivitas penghambatan terhadap flora normal usus, Escherichia coli, tetapi
juga gagal menunjukkan aktivitas sitotoksik terhadap garis sel kanker usus
besar HCT116. Tes stabilitas menunjukkan penurunan kemerahan dengan
peningkatan suhu atau pH. Pigmen menunjukkan retensi warna yang sangat
baik dalam yogurt selama penyimpanan dua minggu pada suhu 4°C. Evaluasi
sensori menunjukkan sedikit perbedaan dalam penerimaan keseluruhan antara
yogurt 2017 alami dan sintetis. Dengan demikian, ekstrak Pill exocarp dapat
digunakan sebagai pewarna makanan fungsional pada yogurt.
Telah dilakukan penelitian mengenai daya antioksidan ekstrak etanol
biji kenari (Canarium indicum L.) dengan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-
picrylhydrazyl). Biji kenari yang telah dihaluskan diekstraksi secara
modifikasi maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Kemudian ekstrak
yang didapat diuji daya antioksidan secara kualitatif maupun kuantitatif. Dari
hasil uji kualitatif diperoleh hasil bahwa larutan uji dapat meredam radikal
bebas DPPH yang ditandai dengan memudarnya warna dari larutan DPPH dari
warna ungu hingga menjadi kekuningan. Hasil uji kuantitatif didapatkan
dengan mengukur absorbansi pada panjang gelombang maksimum DPPH
yaitu 528,0 nm dengan waktu reaksi 10 menit sehingga diperoleh adanya
korelasi yang bermakna antara konsentrasi larutan uji dengan %peredaman.
Selain itu didapat nilai EC50 rata-rata sebesar 10106,7 bpj dimana untuk dapat
meredam 50% radikal bebas diperlukan ekstrak etanol biji kacang kenari
sebanyak 1010,675 mg yang setara dengan 2,555 gram bahan biji kacang
kenari.
Daftar Pustaka

Cruz, Aril-dela. J.V et.al Canarium ovatum Engl. (Pili) exocarp crude extract as
functional food colorant incorporated in yogurt developed product.Food
Research 2 (1) : 89 - 98 (February 2018).

Limbono, S. DAYA ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BIJI KENARI


(Canarium indicum L.) DENGAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2-
picrylhydrazyl) Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2
(2013)

Anda mungkin juga menyukai