Anda di halaman 1dari 12

Dila Azahra, 22106096, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia

Prinsip Dasar Kewirausahaan 2022, 202211280768, Rabu (09:41-11:30)

PRINSIP DASAR KEWIRAUSAHAAN


Dila Azahra, dilaazahra0823@gmail.com , 085265863051

1. Hakikat dan Konsep Dasar Kewirausahaan


Sejatinya kewirausahaan bermanifestasi atau tidak jauh dari aktivitas ekonomi.
Kewirausahaan dapat memberikan kesejahteraan baik bagi pelaku maupun untuk masyarakat
luas. Salah satu bekal bagi wirausaha adalah pemahaman mengenai konesep atau prinsip
dasar kewirausahaan. Berikut penjelasan dari hakikat dan konsep dasar kewirausahaan.
1.1. Definisi Wirausaha
Secara etimologi, kata wirausaha berasal dari kata “ wira” dan “usaha”. “Wira” berarti
pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak
agung. Kata “wira” juga digunakan dalam kata “perwira”. Sedangkan “usaha” berarti
“perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan”. Jadi, secara etimologi/harfiah, wirausaha adalah
pejuang atau pahlawan yang yang melakukan perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan.

Identifikasi dari watak utama dari seorang wirausaha adalah keberanian dalam menanggung
resiko dari usaha yang dilakukannya. Istilah Wirausaha juga sering disebut dengan
“Entrepreneur” yang disadur dari bahasa Perancis “entreprende” yang berarti orang
bertanggungjawab.

Banyak pakar mengemukakan pengertian wirausaha, masing-masing pakar mengemukakan


definisi wirausaha dengan mengindikasi pada nilai-nilai karakter dari pelaku wirausaha.
Beberapa definisi popular mengenai wirausaha dapat dikemukakan sebagai berikut:

a. Winardi (2003) menyatakan wirausaha adalah seseorang yang berupaya untuk


mereformasi dan merevolusionisasi pola produksi dengan mengeksploitasi (menerapkan)
sebuah penemuan baru atau sesuatu yang pernah dicoba guna menghasilkan sebuah komoditi
baru atau memproduksi komoditi lama dengan cara yang baru.
b. Djatmiko (2011) mengatakan wirausaha atau wiraswasta atau saudagar merupakan istilah
yang melekat pada diri seseorang yang mampu berdiri sendiri karena keunggulan yang
dimiliki dalam bidang usaha.

Page 1 of 12
Dila Azahra, 22106096, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia
Prinsip Dasar Kewirausahaan 2022, 202211280768, Rabu (09:41-11:30)

c. Meredith, et.al. (1996) mengatakan wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai


kemampuan, melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya
yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya serta mengambil tindakan yang
tepat, guna memastikan kesuksesan.
d. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Tim Penyusun Kamus, 2007), Wirausaha diidentikan
dengan wiraswasta, sehingga wirausahawan dapat disebut sebagai orang yang pandai atau
berbakat mengenalkan produk baru, menentukan cara produksi baru, dan menyusun pedoman
operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan
operasinya”.
e. Kasmir (2011:19), menyatakan bahwa “Secara sederhana arti wirausahawan
(entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani mengambil risiko untuk membuka usaha
dalam berbagai kesempatan”.
f. Richard Cantillon, menyatakan bahwa kewirausahaan sebagai pekerjaan itu sendiri
(wirausaha). Seorang pengusaha membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya
pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan
pada bagaimana seseorang beresiko atau ketidakpastian.

Dapat disimpulkan bahwa wirausaha adalah seseorang yang mampu mengubah ide
menjadi kesempatan dalam berbisnis sehingga dapat menambah nilai tambah, dapat
dijual dengan memanfaatkan sumber daya dan memanfaatkan waktu, tenaga serta
biaya. Keutamaan dari seorang wirausaha adalah sense of business yang dimilikinya
dalam menilai sebuah peluang usaha. Wirausaha adalah pelaku kewirausahaan.

Seorang wirausaha dapat dikatakan sebagai pedagang atau pengusaha, namun seorang
pedagang atau pegusaha belum tentu adalah seorang wirausaha. Hal ini karena
wirausaha tidak hanya sekadar menjalankan aktivitas jual beli saja, tetapi juga untuk
menciptakan inovasi dan tanggung jawabnya lebih besar dan luas.

Page 2 of 12
Dila Azahra, 22106096, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia
Prinsip Dasar Kewirausahaan 2022, 202211280768, Rabu (09:41-11:30)

1.2. Definisi Kewirausahaan


Uraian definisi dari istilah Kewirausahaan dapat dikenali melakui definisi-definisi berikut:
Secara epistimologi, kewirausahaan merupakan suatu nilai yang diperlukan untuk memulai
suatu usaha atau suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan berbeda. Istilah
kewirausahaan merupakan padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris.

Pada prinsipnya Kewirausahan (entrepreneurship) adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan
orang lain. Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif
berdaya, bercipta, berkarya dan bersahaja dan berusaha dalam rangka meningkatkan
pendapatan dalam kegiatan usahanya atau kiprahnya.

Menurut para pakar, istilah Kewirausahaan memiliki pengertian sebagai berikut:


a. Winardi (2003) Kewirausahaan atau Entrepreneurship merupakan sebuah proses dinamik
dimana orang menciptakan kekayaan yang berkembang secara sedikit demi sedikit dan
teratur. Kekayaan tersebut diciptakan oleh individu-individu yang menanggung resiko utama
dalam wujud resiko modal, waktu dan atau komitmen karier dalam hal menyediakan nilai
untuk produk atau jasa tertentu.
b. Suryana (2010) Istilah Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak
seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia
nyata secara kreatif.
c. Thomas W Zimmerer (2008), kewirausahaan merupakan penerapan kreativitas dan
keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya untuk memanfaatkan peluang yang
dihadapi sehari-hari. Kewirausahaan merupakan gabungan dari kreativitas, keinovasian dan
keberanian menghadapi resiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk
dan memelihara usaha baru.

Page 3 of 12
Dila Azahra, 22106096, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia
Prinsip Dasar Kewirausahaan 2022, 202211280768, Rabu (09:41-11:30)

d. Buchari Alma (2004) memaparkan bahwa Kewirausahaan adalah proses menciptakan


sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta
menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi.
e. Timmons (Lambing dan Kuehl, 2000: 14), menyatakan Kewirausahaan merupakan sifat
manusiawi untuk bertindak kreatif meningkatkan nilai sesuatu dengan memanfaatkan
kesempatan dan sumber daya yang dilandasi visi, semangat dan komitmen dalam memimpin
serta memperhitungkan resiko. Karena kewirausahaan merupakan sifat manusiawi, maka
kewirausahaan berhubungan erat dengan perilaku.
f. Hisrich dan Peters (1989) menyatakan Kewirausahaan adalah suatu proses mengkreasi
sesuatu yang baru yang mempunyai nilai, dengan mencurahkan waktu dan upaya, serta berani
menanggung resiko untuk mencapai keberhasilan.
g. Kuratko and Hoodgets (2004: 30), mendefinisikan bahwa, seorang wirausahawan dalam
melakukan aktivitas manajemen strategik dimana dalam keputusan mempertimbangkan
kekuatan dan kelemahan wirausaha (internal) dan juga peluang dan hambatan yang ada
dalam lingkungan usaha (eksternal), bermanfaat untuk individu dan masyarakat.
h. Depdiknas (2004), mengartikan bahwa entrepreneurship (kewirausahaan) adalah sikap dan
perilaku dalam memimpin dan mengelola suatu organisasi (termasuk sekolah) dengan selalu
mencari dan menerapkan cara kerja dan teknologi baru sehingga dicapai efektivitas dan
efisiensi yang tinggi.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan adalah kemampuan atau watak seseorang
dalam berwirausaha atau berupa penerapan nilai-nilai yang dibutuhkan dalam berwirausaha
untuk mewujudkan seorang wirausahawan yang tangguh, kreatif, inovatif dan dapat
mengendalian usaha dengan yang baik. Kewirausahaan juga dapat diartikan sebagai proses
mendirikan atau menjalan sebuah bisnis atau menciptakan produk atau jasa untuk
menciptakan kesejahteraan.

Agar dapat memiliki sikap Kewirausahaan maka harus mengikuti proses dan perkembangan
kewirausahaan. Perkembangan teknologi dan perubahan dalam masyarakat salah satu hal
penting dalam pertumbuhan kewirausahaan.

Page 4 of 12
Dila Azahra, 22106096, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia
Prinsip Dasar Kewirausahaan 2022, 202211280768, Rabu (09:41-11:30)

2. Faktor yang Mempengaruhui Karakteristik Kewirausahaan

Definisi karakter secara Etimologi: “character” dalam bahasa Latin berarti instrument of
narking, dalam bahasa Prancis disebut “charessein” berarti to engrove atau mengukir, dan
istilah “watak” dalam bahasa Indonesia berarti sifat pembawaan yang mempengaruhi tingkah
laku; budi pekerti; tabiat; perangai.

Secara Terminologi, karakter adalah sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi
ciri khas seseorang atau sekelompok orang. Definisi karakter menurut "English
Dictionary"bermakna suatu kualitas yang dimiliki oleh seseorang yang membedakan dirinya
dengan orang lain. Jika seseorang memiliki karakter khusus berarti seseorang itu memiliki
kualitas yang khusus dalam dirinya. Banyak kajian yang mengemukakan mengenai
karakteristik seorang Wirausaha.

Pandangan para ahli muncul sesuai dengan nilai-nilai yang mencirikan sikap dan perilaku
yang muncul dari seorang yang patut dinyatakan sebagai seorang wiWirausaha Karakteristik
Wirausaha yang dikemukakan oleh para ahli dalam beberapa buku-buku kewirausahaan yang
popular dan penelitian-penelitian sebagai berikut:

a. Kuratko (2003) mengatakan ada 17 karakteristik yang melekat pada diri enterpreneur yaitu:
(1) komitmen, (2) dorongan kuat untuk berprestasi, (3) berorientasi pada kesempatan dan
tujuan, (4) inisiatif dan tanggung jawab, (5) pengambilan keputusan, (6) mencari umpan
balik, (7) internal focus control, (8) toleransi terhadap ambiguitas, (9) pengambilan resiko
yang terkalkulasi, (10) integritas dan reliabilitas, (11) toleransi terhadap kegagalan, (12)
energi tingkat

Page 5 of 12
Dila Azahra, 22106096, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia
Prinsip Dasar Kewirausahaan 2022, 202211280768, Rabu (09:41-11:30)

b. Dewi, Muharika (2016) dalam kajian review mengenai Karakteristik Kewirausahaan


menyatakan beberapa karakteristik utama seorang Wirausahasukses adalah (1) Memiliki
inovasi dari suatu kreatifitas yang dimunculkan manusia dalam memanfaatkan sumber daya.
(2) Memiliki kebutuhan untuk berprestasi yang menjadi dorongan yang membuat seseorang
memaksa dirinya untuk mendapatkan kesuksesan. (4) Mampu mengontrol peristiwa
hidupnya dengan mengambil resiko yang berimbang. Tidak ada suatu keputusanpun bagi

seorang wirausaha yang tidak menimbulkan resiko, semakin besar modal yang diinfestasikan
akan semakin besar resiko yang diambil.(5) Mampu melihat dan menilai peluang bisnis
(sense of business) (6) Mampu membangun dan memanfaatkan sumber daya kerja untuk
mencapai cita-cita dan tujuan, (7) Bertanggungjawab, (8) Menyukai tantangan, (9) Berani
menghadapi tantangan, (10) Memiliki integritas sebagai dasar berjuang untuk
mempertahankan usaha.

Adapun yang mempengaruhi karakteristik kewirausahaan adalah :

1. Model Pola Asuh


Meski pada dasarnya karakter terkait dengan watak, perilaku, tabiat seseorang,
namun lingkungan adalah pendorong atau pembentuk dari karakter seseorang,
termasuk pembentuk karakter wirausaha. Karakter wirausaha yang baik akan
membentuk kearah positif dalam perkembangan usaha.

Kajian pembentuk kepribadian atau karakter sesorang sering dikaitkan dengan tiga
lingkungan pembelajaran yakni keluarga, sekolah dan masyarakat. Lingkungan
pertama dan utama sebagai pembentuk karakter wirausaha adalah keluarga. Keluarga
merupakan tempat paling awal dalam pembentukan karakter wirausaha. Teladan yang
ditunjukkan orangtua dalam keseharian membentuk perilaku pada diri seseorang.
Pola asuh anak menentukan keberhasilan pendidikan karakter anak dalam
berwirausaha. Pola interaksi dengan anak dalam keseharian adalah pondasi dalam
membuat anak mengenal perilaku berwirausaha. Penanaman nilai-nilai berwirausaha

Page 6 of 12
Dila Azahra, 22106096, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia
Prinsip Dasar Kewirausahaan 2022, 202211280768, Rabu (09:41-11:30)

dari orangtua dapat diwujudkan dengan melatih kemandirian anak dalam memenuhi
kebutuhannya dengan usaha.

Pola asuh yang tidak membiasakan anak menerima segala kebutuhan mutlak dari
pemberian orangtua adalah salah satu upaya yang tepat untuk pembentukan karakter
wirausaha.Orangtua memiliki pola asuh yang berbeda-beda. Pembentukan karakter
anak untuk dapat menjadi seseorang yang berwatak kreatif ditentukan oleh
bagaimana orangtua mengarahkan pola asuh yang tepat pada anak. Pribadi kreatif
yang ada didalam diri seseorang sangat menentukan bagaimana mereka dapat
memecahkan masalah, mencari peluang usaha dan mencari solusi dari setiap
hambatan dari usaha

2. Pendidikan Kewirausahaan
Perkembangan Pendidikan Kewirausahaan ini muncul seiring dengan adanya
persepsi bahwa kemampuan dalam berwirausaha dapat dipelajari. Sebelum adanya
Pendidikan Kewirausahaan, Kewirausahaan dianggap hanya dapat diperoleh melalui
pengalaman langsung dilapangan ataupun merupakan bakat yang dibawa sejak lahir.
Sehingga asumsi menyatakan bahwa Kewirausahaan tidak dapat dipelajari dan
diajarkan. Jika seseorang lahir dari keturunan atau memiliki orangtua yang
berwirausaha maka berkemungkinan besar mereka akan memiliki kemampuan dalam
berwirausaha, atau pengalamanlah yang dapat menjadikan seseorang mampu
melakukan kegiatan berwirausaha.

Kewirausahaan kemudian menjadi sebuah disiplin ilmu yang dapat dipelajari dan
diajarkan. Terdapat beberapa alasan Kewirausahaan menjadi sebuah disiplin ilmu
yaitu:
a. Kewirausahaan berisi bidang pengetahuan yang utuh dan nyata yang memiliki
teori, konsep dan metode ilmiah yang lengkap. Sehingga dapat dipelajari dan
dikembangkan menjadi sebuah disiplin ilmu
b. Kewirausahaan memiliki konsep permulaan dan perkembangan usaha

Page 7 of 12
Dila Azahra, 22106096, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia
Prinsip Dasar Kewirausahaan 2022, 202211280768, Rabu (09:41-11:30)

c. Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memiliki objek tersendiri yaitu


kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
d. Kewirausahaan sebagai sarana menciptakan pemerataan usaha dan pendapatan dan
kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur.
Di Indonesia perkembangan Kewirausahaan menjadi sebuah disiplin ilmu
diwujudkan dengan menjadikan Kewirausahaan menjadi mata pelajaran wajib di
Sekolah Menengah serta menjadi sebuah Mata Kuliah Wajib di Perguruan Tinggi.
Bermula dari terjadinya krisis ekonomi yang memperburuk kondisi ekonomi bangsa
Indonesia tahun 1998. Meskipun krisis ini menghantam hampir seluruh Negara-
negara di dunia, namun pengalaman menunjukkan bahwa Negara-negara yang
memiliki kalkukasi Wirausaha yang tinggi lebih cepat bangkit dari persoalan krisis
ekonomi yang dihadapi.

Hal ini menjadi dorongan dari pemerintah Indonesia untuk menjadikan Pendidikan
Kewirausahaan sebagai langkah yang menjadi solusi untuk krisis ekonomi. Dengan
memulakan pendidikan dan pengetahuan Kewirausahaan ditingkat sekolah dan
Perguruan Tinggi dipandang menjadi solusi untuk persoalan ekonomi Negara
Indonesia agar cepat pulih dari keterpurukan ekonomi, sesuai dengan konsep pikir
bahwa Wirausaha merupakan penyelamat ekonomi Negara. Hingga saat ini
pemerintah memberikan perhatian yang besar terhadap Pendidikan Kewirausahaan.
Pelatihan Kewirausahaan secara Non Formal maupun Pendidikan Kewirausahaan
secara formal tidak lepas dari perhatian pemerintah, melalui pendanaan untuk pemula
Wirausaha ditingkat sekolah maupun perguruan tinggi.

3. Niat, Motivasi, dan Mindset Berwirausaha

Niat, motivasi dan mindset berwirausaya ini sangat diperlukan untuk mencapai
kesuksesan dalam berwirausaha. Ciri-ciri wirausahawan yang berhasil menurut Kasmir :

• Memiliki visi dan tujuan yang jelas


• Inisiatif dan proaktif

Page 8 of 12
Dila Azahra, 22106096, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia
Prinsip Dasar Kewirausahaan 2022, 202211280768, Rabu (09:41-11:30)

• Berorientasi pada prestasi


• Berani mengambil resiko
• Bertanggung jawab
• Memiliki komitmen
• Memiliki relasi yang luas

3.1. Niat berwirausaha

Niat menunjukkan seberapa keras seseorang berani mencoba dan upaya yang
direncanakan seseorang untuk dilakukannya (Wijaya, 2008). Niat berperan
penting dalam mempengaruhi perilaku seseorang untuk berwirausaha.
Mahasiswa harus mampu mengenali sendiri apakah mereka memiliki niat untuk
berwirausaha. Kemudian niat yang semula tidak ada dapat dimunculkan dengan
adanya dorongan atau motivasi dari dalam maupun dari luar diri mahasiswa.

Alasan utama yang sering dikemukakan oleh mereka yang undur dan urung untuk
berwirausaha adalah ketidaksanggupan menanggung resiko dari kegiatan
wirausaha. Masalah resiko memang tidak dapat dilepaskan dari kegiatan
wirausaha. Bahkan ada istilah “tidak wirausaha namanya kalau tidak berani
menanggung resiko”, atau istilah “wirausaha adalah resiko dan resiko adalah
wirausaha”.Begitu dekat wirausaha dengan resiko membuat niat yang semula ada
menjadi meredup bahkan padam. Antisipasi dari masalah ini adalah penanaman
kemampuan dalam mengatasi resiko. Kemampuan mengambil resiko akan
muncul dengan adanya pengalaman, pengetahuan dan kemampuan pada
kompetensi terkait dengan bidang yang akan dilakukan untuk berwirausaha.

Page 9 of 12
Dila Azahra, 22106096, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia
Prinsip Dasar Kewirausahaan 2022, 202211280768, Rabu (09:41-11:30)

Terdapat beberapa cara yang menjadi upaya dalam meningkatkan niat dalam
berwirausaha:
a. Memulai dengan pergaulan baru dengan mereka yang berwirausaha.
Salah satu cara terbaik untuk mempelajari wirausaha adalah dengan berteman
dengan sejumlah pengusaha. Ikutilah organisasi wirasauha pemula yang dapat
memberikan dorongan untuk sama-sama memula usaha. Dianjurkan untuk
berteman dan menjalin relasi dengan para pelaku usaha yang bekerja untuk
dirinya sendiri. Mulai dengan bergaul dengan pengusaha yang terdekat seperti
keluarga atau tetangga dilingkungan sekitar.
b. Dari banyaknya kenalan dalam bidang usaha yang berbeda-beda pilih salah
satu profil yang menjadi acuan dan panutan. Lakukan analisa terhadap kesuksesan
yang telah mereka peroleh. Pelajari kepribadiannya dan gaya kepemimpinannya
yang telah sedemikian rupa membentuk mereka atau perusahaan yang
dijalankannya menjadi sukses.
c. Untuk memulai bisnis seperti yang dilakukan wirasauha sukses, lakukan
dengan porsi yang kecil. Lirik sebuah bisnis kecil atau bisnis yang baru saja
dimulai yang paling disukai oleh diri sendiri.
d. Mencari dan menggali pengetahuan sendiri dalam berwirausaha, karena latar
belakang pendidikan dalam bidang bisnis tidak selalu menjadi nilai utama dalam
sukses berwirausaha. Meskipun wirausaha dapat dipelajari melalui pendidikan.
e. Pengetahuan berbisnis dapat didapatkan dengan berlangganan majalah bisnis.
Lakukan berlangganan untuk mendisiplinkan diri dalam membaca dan
memperoleh pengetahuan terkini dalam bidang bisnis.
f. Tidak menunda untuk melakukan kegiatan apapun dalam mendapatkan peluang
dalam berwirausaha.

Dengan niat dan usaha-usaha tersebut, dapat membuat kita untuk bersungguh-
sungguh dan yakin dalam menjalankan usaha.

3.2. Motivasi Berwirausaha

Page 10 of 12
Dila Azahra, 22106096, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia
Prinsip Dasar Kewirausahaan 2022, 202211280768, Rabu (09:41-11:30)

1. Tuntutan berwirausaha
Tidak seimbangnya angka pencari kerja dengan lapangan kerja akan
menyulitkan para pencari kerja. Disamping itu tuntuan untuk memenuhi
kebutuhan semakin tinggi. Hal ini dapat kita gantikan dengan berwirausaha
untuk dapat menghidupi diri sendiri sendiri ataupun keluarga.
2. Motivasi berdasarkan pentingnya berwirausaha untuk diri sendiri
Motivasi khusus yang muncul dari dalam diri seseorang untuk melakukan
kegiatan berwirausaha adalah suatu yang menguntungkan bagi mereka
sendiri. Karena motivasi khsusus yang muncul dari dalam diri sendiri tersebut
akan menjadi pendorong utama mahasiswa dalam melaksanaan kegiatan
berwirausaha. Motivasi untuk mewujudkan harapan hidup bahagia, sejahtera,
layak dan mampu membahagiakan orang-orang yang disayangi adalah bentuk
motivasi istimewa dalam berusaha.

3.3. Mindset Berwirausaha

Mind Set adalah Kepercayaan-kepercayaan yang mempengaruhi sikap seserang,


sekumpulan kepercayaan atau suatu cara berfikir yang menentukan perilaku dan
pandangan, sikap dan masa depan seseorang. Mind set berarti sekumpulan
kepercayaan atau cara berfikir yang memengaruhi perilaku dan sikap seseorang
yang nantinya akan menentukan level keberhasilan hidupnya.Terkait dengan
Wirausaha, seseorang yang percaya bahwa dengan berwirausaha maka derajat
kehidupan mereka akan meningkat, memberikan peluang yang lebih besar untuk
makmur dengan kesungguhan. Maka mind set wirausaha harus dimiliki oleh
seseorang yang akan berwirausaha, bertujuan untuk membentuk rasa kepercayaan
bahwa kegiatan kewirausahaan adalah pilihan yang benar.

Kebiasan-kebiasaan positif untuk berwirausaha yang dapat diterapkan dalam


kehidupan sehari-hari, misalnya adalah:
a. Kebiasaan memisahkan kas usaha dan kas pribadi

Page 11 of 12
Dila Azahra, 22106096, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia
Prinsip Dasar Kewirausahaan 2022, 202211280768, Rabu (09:41-11:30)

b. Kebiasaan berpikir kreatif dan mengatasi masalah dengan gagasan yang


inovatif
c. Berdisiplin diri dalam segala hal
d. Menepati waktu dan janji
e. Merasakan kebutuhan orang lain sebagai upaya mengembangkan intuisi bisnis
f. Biasa dalam menghasilkan sesuatu (produktif)

Page 12 of 12

Anda mungkin juga menyukai