Anda di halaman 1dari 36

BAB II

STATISTIKA

A. PENGERTIAN STATISTIKA
1. Statistika dan Statistik
Statistika adalah cabang dari matematika terapan yang mempelajari cara-cara
pengumpulan dan penyusunan data, menganalisis dan mengolah data, serta menyajikan data
berdasarkan kumpulan dan analisis data yang dilakukan.
Statistik adalah hasil analisis dan pengolahan suatu data. Statistik dapat berupa mean,
modus, median dan sebagainya. Statistik dapat digunakan untuk menyatakan kesimpulan data
berbentuk bilangan yang disusun dalam bentuk tabel atau diagram yang menggambarkan
karakteristik dari data tersebut.
2. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan obyek yang akan diteliti.
Sampel adalah sebagian dari populasi yang benar-benar diteliti. Sampel yang diteliti
harus dapat mewakili (representative) gambaran yang benar terhadap populasi. Pengumpulan data
dengan metode sampel dilakukan terhadap sebagian populasi yang bersifat mewakili populasi
dengan tujuan untuk meghemat biaya, waktu dan tenaga.
Contoh: Populasi : seluruh siswa SMK Negeri X
Sampel : siswa kelas 1 jurusan Listrik SMK Negeri X
3. Macam-macam Data
Data adalah kumpulan informasi yang didapat dalam bentuk angka atau lambang dari
pengamatan yang dilakukan terhadap suatu populasi.
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan bebarapa metode antara lain:
1. Penelitian lapangan (observasi)
2. Wawancara
3. Angket (kuisioner)
4. Studi literature
Data menurut jenisnya dibagi menjadi:
1. Data kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan, misalnya umur, jumlah, tinggi, berat,
dan lai-lain.
2. Data kualitatif
Data kualitatif adalah data yang berdasarkan kualitas obyek yang diteliti atau data yang tidak
berbentuk bilangan.
Misalnya rusak, baik, senang, kulit, warna, jenis kelamin, agama, status perkawinan, dan lain-
lain.

MODUL MATEMATIKA 5 Page 23


Berdasarkan cara mendapatkannya suatu data kuantitatif dapat dibedakan menjadi:
1. Data ukuran (data kontinu)
Data ukuran merupakan data yang diperoleh dari hasil pengukuran. Misalnya tinggi badan
seorang pemain sepak bola adalah 175 cm.
2. Data cacahan (data diskrit)
Data cacahan merupakan data yang diperoleh dari hasil membilang atau menghitung.
Misalnya Kabupaten Banyumas memiliki 6 SMK Negeri.

B. PENYAJIAN DATA
Data yang telah dikumpulkan baik yang berasal dari populasi atau berasal dari sample untuk
keperluan laporan dan analisis selanjutnya perlu disusun, disajikan dalam bentuk yang baik dan jelas.
1. Jenis-jenis Diagram
a. Diagram Batang
Diagram batang adalah suatu cara untuk menyajikan data yang diagramnya berbentuk
persegi panjang tegak atau persegi panjang mendatar. Diagram batamng dilengkapi
dangan skala.
Tabel 1-a
Jumlah Pendaftar SMKN 2
Tahun 2001-2005

No Tahun Jumlah
1 2001 700
2 2002 850
3 2003 800
4 2004 900
5 2005 950
Jumlah 4200

Diagram batang vertikal

JUMLAH PENDAFTAR SMKN 2


TAHUN 2001-2005
1000
800
600
Jml
400
200
0
1 2 3 4 5
Th
JUMLAH PENDAFTAR

MODUL MATEMATIKA 5 Page 24


Diagram batang horisontal

JUMLAH PENDAFTAR SMKN 2


TAHUN 2001-2005

5
4
Th 3
2
1

0 200 400 600 800 1000


Jml
JUMLAH PENDAFTAR

Tabel 1-b
Jumlah Pencari Kerja
Tahun 2001-2005

Laki-
No Tahun Perempuan laki
1 2001 159 278
2 2002 152 324
3 2003 178 300
4 2004 200 358
5 2005 258 445
Jumlah 947 1705

Diagram batang vertical berganda

JUMLAH PENCARI KERJA TAHUN


2000-2005
500 445
450
400 358
350 324
300
300 278
258
Jml

250 200
200 178
159 152
150
100
50
0
1 2 3 4 5
Series1
Series2 Tahun

MODUL MATEMATIKA 5 Page 25


Diagram batang horizontal berganda

JUMLAH PENCARI KERJA TAHUN


2000-2005
5 445
258

4 358
200

Th 3 300
178

2 324
152

278
1 159

0 100 200 300 400 500


Series2
Jml

Series1

b. Diagram Garis
Penyajian data statistika dengan menggunakan gambar berbentuk garis lurus disebut
diagram garis. Diagram garis dipergunakan untuk menggambar perkembangan atau
pertumbuhan suatu hal dari waktu ke waktu secara terus menerus.
Contoh:
Tabel 1-c

Jumlah Penduduk Indonesia


(dalam jutaan)
Tahun 2001-2005

No Tahun Jumlah
1 2001 167
2 2002 175
3 2003 189
4 2004 205
5 2005 215
Jumlah 951

MODUL MATEMATIKA 5 Page 26


Diagram garis tunggal

JUMLAH PENDUDUK INDONESIA


(DLM JUTAAN)
TAHUN 2001-2005
250
200 205 215
175 189
150 167
100
50
0
1 2 3 4 5

Jumlah Penduduk

Tabel 1-d

Jumlah Pencari Kerja


(dalam ribuan)
Tahun 2001-2005

Laki-
No Tahun Perempuan laki
1 2001 94 190
2 2002 98 195
3 2003 102 198
4 2004 105 200
5 2005 110 204
Jumlah 509 987

MODUL MATEMATIKA 5 Page 27


Diagram garis berganda

JUMLAH PENCARI KERJA


TAHUN 2001-2005
250

200 198 200 204


190 195

150

102 105 110


100 94 98

50

0
1 2 3 4 5
Series1
Series2

c. Diagram Lingkaran
Penyajian data statistic dengan menggunakan gambar berbentuk daerah lingkaran disebut
diagram lingkaran. Diagram lingkaran lebih cocok untuk menyatakan perbandingan dari
suatu data yang terdiri dari beberapa kategori atau kelompok. Dalam diagram lingkaran,
lingkaran dibagi menjadi juring-juring sesuai data yang disajikan. Luas juring-juring
sebanding dengan sudut pusat lingkaran dan banyak data yang disajikan.
Contoh:

Tabel 1-e

Jumlah Kebutuhan Karyawan


Tahun 2001-2005

No Tahun Jumlah
1 2001 7000
2 2002 8500
3 2003 10000
4 2004 11000
5 2005 9000
Jumlah 45500

MODUL MATEMATIKA 5 Page 28


Diagram lingkaran tunggal

JUMLAH KEBUTUHAN KARYAWAN


TAHUN 2001-2005
20% 15%

19%

24%

22%
1 2 3 4 5
Tabel 1-f

Jumlah Kebutuhan Karyawan


Tahun 2001-2005

Laki-
No Tahun Perempuan laki
1 2001 159 278
2 2002 152 324
3 2003 178 300
4 2004 200 358
5 2005 258 445
Jumlah 947 1705

Diagram lingkaran berganda

JUMLAH KEBUTUHAN KARYAWAN


TAHUN 2001-2005

278
445 159
258

152 324

200
358 178
300
1 2 3
4 5

MODUL MATEMATIKA 5 Page 29


d. Diagram Lambang
Diagram lambang atau piktogram adalah cara menyajikan data dengan lambang
(gambar) tentang apa yang disajikan, misalnya untuk menyajikan tentang banyaknya
sapi di suatu peternakan disajikan gambar sapi. Gambar-gambar itu dibuat sedemikian
rupa sehingga menarik dan jelas.
Tabel 1-g
Jumlah Karyawan PT Satria Perkasa
Tahun 2007

No Jenis Kelamin Banyaknya


Karyawan
1 Laki-laki 15
2 Perempuan 29
Jumlah 44

Diagram Lambang 1-g

Jumlah Karyawan PT Satria Perkasa


Tahun 2007

♂ ♂ ♂
♀ ♀ ♀ ♀ ♀ ♀
Keterangan : ♂ = 5 laki-laki ; ♀ = 5 wanita

e. Histogram dan Polygon Frekuensi


Histogram dan polygon frekuensi seperti diagram batang dan diagram garis. Bedanya
histogram dan polygon frekuensi dibuat berdasarkan daftar distribusi frekuensi
sedangkan diagram batang dan diagram garis dibuat berdasarkan data tunggal.

Contoh 1-h
Daftar nilai
Uji kompetensi matematika
Kelas X

Kl Interval Kelas Frekuensi Tepi bawah Tepi atas


1 55 - 59 11 44.5 59.5
2 60 - 64 24 59.5 64.5
3 65 - 69 35 64.5 69.5
4 70 - 74 65 69.5 74.5
5 75 - 79 50 74.5 79.5
6 80 - 84 35 79.5 84.5
7 85 - 89 30 84.5 89.5
Jumlah 250

MODUL MATEMATIKA 5 Page 30


Histogram :

Daftar nilai
Uji kompetensi matematika
Kelas X

Jml
70
65
60
55
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
Nilai (tepi
44.5 59.5 64.5 69.5 74.5 79.5 84.5 89.5 kelas)

Poligon Frekuensi

Daftar nilai
Uji kompetensi matematika
Kelas X

Jml
70
65
60
55
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
Nilai (Titik
57.5 62.5 67.5 72.5 77.5 82.5 87.5 tengah)

MODUL MATEMATIKA 5 Page 31


f. Ogive
Ogive adalah kurva mulus yang diperoleh berdasarkan daftar distribusi frekuensi
(frekuensi kumulatif). Dikenal dua macam ogive yaitu ogive positif dan ogive negative.
Ogive positif adalah grafik atau kurva yang disusun berdasarkan daftar distribusi
frekuensi kumulatif “kurang dari”. Ogive negative adalah grafik atau kurva yang disusun
berdasarkan daftar distribusi kunulatif “lebih dari”.
Contoh:
Tabel 1-i

Daftar nilai
Uji kompetensi matematika
Kelas X

Kl Interval Kelas Frekuensi FK 


1 55 - 59 5 5
2 60 - 64 12 17
3 65 - 69 16 33
4 70 - 74 25 58
5 75 - 79 30 88
6 80 - 84 25 113
7 85 - 89 12 125
Jumlah 125

Ogive positif

Jml

130
120
110
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
44.5 59.5 64.5 69.5 74.5 79.5 84.5 89.5 Nilai

MODUL MATEMATIKA 5 Page 32


Tabel 1-j

Daftar nilai
Uji kompetensi matematika
Kelas X

Kl Interval Kelas Frekuensi FK


1 55 - 59 5 125
2 60 - 64 12 120
3 65 - 69 16 108
4 70 - 74 25 92
5 75 - 79 30 67
6 80 - 84 25 37
7 85 - 89 12 12
Jumlah 125

Ogive negative

Jml

130
120
110
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
44.5 59.5 64.5 69.5 74.5 79.5 84.5 89.5 Nilai

2. Jenis-jenis Tabel/Daftar
a. Daftar Baris dan Kolom
Contoh:
Lulusan SMK X tahun 2002/2003 sebagai berikut: Jurusan Bangunan 105 siswa, jurusan
Listrik 70 siswa, jurusan Elektro 71 siswa, jururan Mesin 108 siswa.

MODUL MATEMATIKA 5 Page 33


Data tersebut akan lebih jelas bila ditampilkan dengan tabel / daftar sebagai berikut:
Tahun Pelajaran 2002/2003
Banyaknya Siswa
Jurusan Lulus Tidak Lulus Jumlah
Bangunan 105 3 108
Listrik 70 2 72
Elektro 71 1 72
Mesin 108 - 108
Jumlah 354 6 360

b. Daftar Distribusi Frekuensi


Daftar distribusi frekuensi merupakan sarana untuk meringkas dalam bentuk tabel.
Dimana data tersebut dikelompokkan dalam bentuk nilai yang sama atau interval-
interval kelas tertentu. Daftar distribusi frekuensi ada dua macam yaitu:
i. Daftar Distribusi Frekuensi Tunggal
Contoh:
Hasil ulangan matematika kelas 3 dengan banyaknya siswa 35 di suatu SMK
Nilai Banyaknya Siswa
4 1
5 5
6 9
7 12
8 6
9 2

ii. Daftar Distribusi Frekuensi Berkelompok


Daftar distribusi frekuensi berkelompok merupakan daftar distribusi frekuensi yang
mengelompokkan nilai data yang dibuat dalam bentuk interval.
Contoh:
Pengukuran Berat Badan Siswa Kelas 3 SMK X
Berat Badan Frekuensi
35 – 39 2
40 – 44 3
45 – 49 7
50 – 54 10
55 – 59 12
60 – 64 2
jumlah 36

MODUL MATEMATIKA 5 Page 34


Beberapa istilah yang kita dapat dari contoh daftar distribusi di atas:
 Kelas interval
Data di atas terbagi menjadi 6 kelas interval. Kelas ke-1 dengan nilai
antara 35 s.d 39. Kelas ke-2 dengan nilai antara 40 s.d. 44 dan seterusnya.
 Frekuensi
Banyak data kelas pertama (f1) = 2
Banyak data kelas kedua (f2) = 3
Banyak data kelas ketiga (f3) = 7, dan seterusnya
 Jumlah data
Jumlah data (n) = f1 + f2 + f3 + .......... + f6 = 36
 Batas kelas
Batas bawah (Bb) dan Batas atas (Ba)
Kelas ke-1 : Bb=35, Ba=39
Kelas ke-2 : Bb=40, Ba=44
 Tepi kelas
Tepi kelas (limit kelas) dari Tepi bawah (Tb) dan tepi atas (Ta)
Ba kelas sebelumnya  Bb kelas itu
Tb =
2
Ba kelas itu  Bb kelas sesudahnya
Ta =
2
Kelas ke-1 Tb = 34,5
Ta = 39,5
39  40
Kelas ke-2 Tb =  39,5
2
44  45
Ta =  44,5
2
 Titik tengah
Titik tengah kelas ke-1 (X1) = ½ (35+39) = 37
Titik tengah kelas ke-2 (X2) = ½ (40+44) = 42
 Panjang kelas interval
Panjang kelas adalah selisih antara Ta dan Tb dari suatu kelas.
Misalnya diambil kelas ke-2:
p = Ta – Tb = 44,5 – 39,5 = 5

Langkah-langkah untuk membuat daftar distribusi frekuensi adalah:


1. menentukan range (jangkauan)
2. menentukan banyak kelas interval
3. menentukan panjang kelas interval
4. menentukan batas kelas pertama
5. menentukan frekuensi tiap-tiap kelas

MODUL MATEMATIKA 5 Page 35


Contoh:
Buatlah daftar distribusi frekuensi dari data berikut!
58 59 48 60 48 59 54 44 60 48
62 59 62 62 60 58 59 54 59 60
59 58 54 59 60 40 54 59 60 59
50 40 44 62 59 60 58 60 58 54
35 62 59 58 48 40 50 50 58 59
Jawab:
1. menentukan range (jangkauan)
jangkauan = data tertinggi – data terendah
j = 62 – 35 = 27
2. menentukan banyak kelas interval
dengan menggunakan rumus Sturgas:
k = 1 + 3,3 log n ( n=banyaknya data )
k = 1 + 3,3 log 50
k = 1 + 3,3 . 1,699
k = 6,6067
jadi banyaknya kelas itu bisa 6 atau 7.
3. menentukan panjang kelas interval
j 27
p= = = 3,9 ( dibulatkan menjadi 4)
k 7
jadi p = 4.
4. menentukan batas kelas petama
batas bawah kelas untuk kelas interval pertama biasanya dipilih data terkecil
atau kurang, selama nilai data dapat masuk daftar distribusi frekuensi.
batas bawah = data terkecil = 35
5. menentukan frekuensi tiap-tiap kelas
Menentukan frekuensi dengan cara tally/turus, tetapi selanjutnya tally ini
tidak dicantumkan dalam distribusi frekuensi.
Jadi daftar distribusi dari data di atas:
Nilai Tally/turus Frekuensi
35 – 38 / 1
39 – 42 /// 3
43 – 46 // 2
47 – 50 ///// / 6
51 – 54 //// 4
55 – 58 ///// // 7
59 – 62 ///// ///// ///// ///// ///// / 26

MODUL MATEMATIKA 5 Page 36


LATIHAN 1
PENYAJIAN DATA
NAMA : HARI/TGL:
KELAS :

HASIL PENJUALAN PRINTER BERDASARKAN MERK


PADA TOKO “METRO” TAHUN 2004-2008

TAHUN HASIL PENJUALAN PRINTER MERK


EPSON HP NEC
2004 20 6 7
2005 25 11 14
2006 20 19 16
2007 32 24 10
2008 38 40 13
JUMLAH 135 100 60

1. Sajikan table di atas dalam bentuk diagram batang berganda untuk EPSON dan NEC!

2. Sajikan table di atas dalam bentuk grafik garis!

3. Sajikan table di atas dalam bentuk diagram batang horizontal untuk NEC dan HP!

4. Sajikan table di atas dalam bentuk diagram lingkaran untuk HP!


Perhitungan untuk diagram lingkaran: A (2004) =
B (2005) =
C (2006) =
D (2007) =
E (2008) =

MODUL MATEMATIKA 5 Page 37


LATIHAN 2
DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI
NAMA : HARI/TGL:
KELAS :

1. Buatlah data sebanyak 60 data!


…. …. …. …. …. ….
…. …. …. …. …. …. 3. Buatlah Histogram dan Plygon Frekuensi dari
…. …. …. …. …. …. daftar distribusi pada soal no.2!
…. …. …. …. …. ….
…. …. …. …. …. …. NILAI FREK Tb Ta Xi
…. …. …. …. …. ….
…. …. …. …. …. ….
…. …. …. …. …. ….
…. …. …. …. …. ….
…. …. …. …. …. ….

2. Buatlah daftar distribusi dari data no.1!


a. jangkauan=…..
b. banyak kelas interval
k= 1 + 3,3 log n
JUMLAH 60
k= 1 + 3,3 log 60
k= ……
HISTOGRAM
c. panjang kelas interval
p=…….
d. batas kelas pertama
batas bawah=……
e. frekuensi tiap kelas
NILAI TALI/TURUS FREKUENSI

POLYGON

JUMLAH 60

MODUL MATEMATIKA 5 Page 38


4. Buatlah ogive positif dan ogive negatif dari daftar distribusi pada soal no.2!

NILAI FREK FK ≤ FK ≥

JUMLAH 60

OGIVE POSITIF

OGIVE NEGATIF

MODUL MATEMATIKA 5 Page 38


C. UKURAN PEMUSATAN DATA
1. Mean (Rata-rata)
a. Data Tunggal
 Dari sekelompok data x1,x2,x3, …, xn. Nilai rata-ratanya adalah :

x=
x i
dengan x = rata-rata (mean)
n
xi = nilai data ke-i
n = banyaknya data

Contoh 1:
Diketahui sekumpulan data 3,4,5,6,7,8,9,10,11,12. Hitunglah rata-rata data tesebut!
Jawab:
n=10

x=
x i
=
3  4  5  6  7  8  9  10  11  12 75
= =7,5
n 10 10
Contoh 2:
Nilai rata-rata ulangan matematika dari kelas 3 M-2 sebanyak 34 siswa adalah 70. Jika nilai Andi
digabungkan dengan kelas ini maka nilai rata-ratanya menjadi 70,5. Berapa nilai ulangan matematika
Andi?
Jawab:
Nilai rata rata ulangan matematika 34 siswa:

x=
x i

70 =
x i

34
 xi  2380
Misalnya nilai ulangan matematika Andi adalah xA , kemudian digabungkan nilai rata-rata kelas 3 M-
2, maka:
x A   xi x A  2380 x  2380
x  70,5   70,5  A
nA  n 1  34 35
 2467,5 = xA + 2380
 xA = 87,5

 Dari sekelompok data x1,x2,x3, …., xn dengan frekuensi masing masing f1,f2,f3, … fn. Nilai rata-
ratanya adalah:

x
( f x ) i i
dengan x = rata-rata (mean)
f i

( f i xi ) = jumlah dari perkalian frekuensi data ke-i dengan


banyaknya data ke-i
f i = banyaknya seluruh data

MODUL MATEMATIKA 5 Page 39


Contoh 3:
Diketahui sekumpulan data 4,4,4,4,4,6,6,6,6,9,9,9,11,11,11,12,12,12,14. Hitunglah rata-ratanya!

Jawab:
Data diatas bisa juga dibuat tabel menjadi:

Nilai Frekuensi
4 5
6 4
9 4
11 3
12 3
14 1
Jumlah 20

x
 ( f x ) = (5).4  (4).6  (4).9  (3).11  (3).12  (1).14
i i

f i 5  4  4  3  3 1
163
 = 8,15. Jadi rata-rata data tersebut adalah 8,15.
20

 Dari sekelompok data f1,f2,f3, …., fn masing-masing mempunyai rata-rata x1 , x 2 , x 3 ,...., x n .


Nilai rata-ratanya adalah :

x
( f x ) i i
dengan x = rata-rata (mean)
f i

( f i x i ) = jumlah dari perkalian frekuensi data ke-i dengan rata-


rata data ke-i
f i = banyaknya seluruh data

Contoh 4:
Jumlah siswa kelas 3 M-1 adalah 35, kelas 3 M-2 adalah 35, kelas 3 M-3 adalah 30. Sedangkan nilai
rata-rata ulangan matematika kelas 3 M-1 adalah 6, 3 M-2 adalah 7 dan 3 M-3 adalah 8. Hitunglah
nilai rata-rata ulangan matematika ketiga kelas tersebut!

Jawab:

x
( f x )
i i
=
(35).6  (35).7  (30).8 210  247  240 697
=   6,97
f i 35  35  30 100 100
Jadi rata-rata ulangan matematika ketiga kelas itu adalah 6,97.

b. Data Berkelompok
Untuk mencari rata-rata data berkelompok digunakan rumus:

x
( f x )
i i
dengan fi = banyaknya data kelas ke-i
f
xi = titik tengah data kelas ke-i
 f = banyaknya seluruh data

MODUL MATEMATIKA 5 Page 40


Contoh 5:
Hitunglah rata-rata dari daftar distribusi berikut!
Jawab:

Nilai Frekuensi (fi) Titik Tengah (xi) fi . xi


51 – 55 5 53 265
56 – 60 10 58 580
61 – 65 12 63 756
66 – 70 6 68 408
71 – 75 5 73 365
76 – 80 18 78 1404
81 – 85 9 83 747
86 – 90 15 88 1320
f i  80 f i . xi  5845

x
 ( f x ) = 5845  73,0625=73,06.
i i

f 80
Jadi rata-rata data di atas 73,06.

2. Modus
a. Data Tunggal
Modus dari sekumpulan data adalah data yang paling sering muncul atau mempunyai frekuensi paling
banyak. Suatu data mungkin memiliki satu modus, dua modus atau lebih dari dua modus, atau
mungkin juga tidak memiliki modus.

Contoh 6:
Tentukanlah modus dari data di bawah ini:
a) 2, 3,3,3,4,4,6,6,7,7
b) 10,10,10,10,11,11,12,12,12,12,13
c) 6,6,7,7,8,8,9,9
Jawab:
a) 2, 3,3,3,4,4,6,6,7,7
Modusnya Mo=3
b) 10,10,10,10,11,11,12,12,12,12,13
Modusnya Mo=10 dan Mo=12
c) 6,6,7,7,8,8,9,9
Modusnya tidak ada

b. Data Berkelompok
Modus dari data yang telah dikelompokkan dihitung dengan rumus:

 f 0  f 1   S1 
Mo  Tb  p.  Mo  Tb  p. 
 2 f 0  f 1  f 1  atau  S1  S 2 

Dengan Mo= modus


Tb= tepi bawah kelas modus
p = panjang kelas modus
f-1= frekuensi sebelum kelas modus
f0 = frekuensi kelas modus
f+1= frekuensi sesudah kelas modul
S1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi sebelum kelas modus
S2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi sesudah kelas modus

MODUL MATEMATIKA 5 Page 41


Contoh 7:
Tentukan modus dari daftar distribusi berikut!

Nilai Frekuensi (fi)


51 – 55 5
56 – 60 10
61 – 65 12
66 – 70 6
71 – 75 5
76 – 80 18
81 – 85 9
86 – 90 15
f i  80

Jawab:
Kelas modusnya adalah kelas ke-6 (76 – 80)
Tb = 75,5
p = 5
f-1 = 5
f0 = 18
f+1= 9
 f 0  f 1   18  5 
Mo  Tb  p.  = 75,5 + 5.  
 2 f 0  f 1  f 1   2.18  5  9 
 13 
Mo = 75,5 + 5.   = 75,5 +2,9545 78,45
 22 
Jadi Modus untuk data di atas adalah 78,45.

3. Median dan Kuartil


a. Data Tunggal
a) Median
Median adalah nilai pertengahan dari sekumpulan data yang telah diurutkan berdasarkan besarnya
nilai data. Jika banyaknya data ganjil maka mediannya sama dengan data yang di tengah,
sedangkan jika banyaknya dat genap maka mediannya sama dengan nilai rata-rata dari dua data
yang di tengah.

Contoh 8:
Tentukan median dari data berikut: 3, 10, 9, 8, 8, 4, 5, 4, 6!
Jawab:
Data diurutkan dahulu menjadi: 3,4,4,5, 6, 8,8,9,10 maka mediannya Me=6.

Contoh 9:
Tentukan median dari data berikut: 8,3,5,4,8,10,8,4,6,9!
Jawab:
68
Data diurutkan dahulu menjadi: 3,4,4,5, 6, 8, 8,9,10 maka mediannya Me= =5.
2
b) Kuartil
Jika sekumpulan data dibagi menjadi empat bagian yang sama banyaknya, sesudah disusun menurut
besarnya maka bilangan pembagiannya disebut kuartil. Ada tiga kuartil yaitu kuarti pertama (Q1),
kuartil kedua (Q2) dan kuartil ketiga (Q3).

Q1 Q2 Q3

Kuartil pertama disebut juga kuartil bawah (Q1), kuartil kedua disebut juga kuartil tengah atau
median (Q2 atau Me) dan kuartil ketiga disebut juga kuartil atas (Q3). Median membagi sekelompok
ukuran menjadi dua bagian yang sama banyak.
Bagian I = kelompok ukuran ≤ Me atau Q2.
Bagian II = kelompok ukuran  Me atau Q2.

MODUL MATEMATIKA 5 Page 42


Untuk menentukan nilai kuartil:
 Susun data menurut nilainya
 Tentukan letak kuartil
 Tentukan nilai kuartil
Letak kuartil ditentukan oleh rumus:

i(n  1)
Q1  data ke
4
Contoh 10.a:
Tentukan Q2 atau Median , Q1 dan Q3 dari data 1, 3, 6, 9, 14, 18, 21:
Jawab:
Q2=Me=9
Bagian I = 1, 3, 6 maka Q1=3
Bagian II = 14, 18, 21 maka Q 3=18

Contoh 10.b:
Tentukan Q1, Q2 atau Median dan Q3 dari data: 2, 4, 9, 11,13, 16:
Jawab:
1(6  1)
Q1  data ke
4
3
 data ke 1
4
3
= 2 + (data ke 2 – data ke 1)
4
3
= 2 + (4 – 2)
4
1
=2+1
2
1
= 3
2
2(6  1)
Q2  data ke
4
1
 data ke 3
2
= 9 + ½ ( 11 – 9)
= 10

3(6  1)
Q3  data ke
4
1
 data ke 5
2
= 13 + ½ (16 – 13)
= 14 ½

b. Data Berkelompok
Untuk mencari Q1, Q2 (Median) dan Q3 data berkelompok digunakan rumus:

 in 
 4  fk 
Qi  Tb  p.  
 f 
 

MODUL MATEMATIKA 5 Page 43


Dengan Qi = Kuartil ke-i
Tb = tepi bawah kelas Qi
p = panjang interval kelas
fk = frekuensi kumulatif sebelum kelas Qi
f = frekuensi kelas Qi
n = banyak data

Contoh 11:
Tentukan kuartil bawah (Q1), kuartil tengah (Q2 atau median) dan kuartil atas (Q3) dari daftar
distribusi berikut!

Nilai Frekuensi (fi)


51 – 55 5
56 – 60 10
61 – 65 12
66 – 70 6
71 – 75 5
76 – 80 18
81 – 85 9
86 – 90 15
 f = 80

Jawab:
in 1.80
 Letak Q1    20 (data) data ada di kelas ke-3
4 4
Tb=60,5
fk = 5 +10 = 15
f = 12
p =5
 in 
 4  fk 
Qi  Tb  p.  
 f 
 
 20  15 
Q1  60,5  5.   = 60,5 + 2,08 = 62,58
 12 
in 2.80
 Letak Q2    40 (data) data ada di kelas ke-6
4 4
Tb=75,5
fk = 5 +10+12+6+5 = 38
f = 18
p =5

 40  38 
Q2  75,5  5.   = 75,5 + 0,56 = 76,06
 18 
in 3.80
 Letak Q3    60 (data) data ada di kelas ke-7
4 4
Tb=80,5
fk = 5 +10 +12+6+5+18= 56
f =9
p =5
 60  56 
Q3  80,5  5.   = 80,5 + 2,22 = 82,72
 9 
Jadi untuk data di atas Q1 = 62,58, median atau Q2 = 76,05 dan Q3 =82,72

MODUL MATEMATIKA 5 Page 44


LATIHAN 3
UKURAN PEMUSATAN DATA TUNGGAL
NAMA : HARI/TGL:
KELAS :

1. Hitunglah mean, modus dan median dari data Q2 = ....


berikut! Q3 = ....
a. 2, 4, 7, 9 c. 4, 6, 7, 8, 9, 10
Mean=........ Q1 = .....
Modus=..... Q2 = ....
Median=....... Q3 = ....
b. 4, 7, 8, 9, 10 d. 20, 22, 23, 30, 21, 35, 27
Mean=........
Modus=..... Q1 = .....
Median=....... Q2 = ....
c. 4, 4, 6, 7, 8 Q3 = ....
Mean=........ e. 4, 1, 6, 7, 13, 6, 7, 10
Modus=.....
Median=....... Q1 = .....
d. 10, 11, 14, 18, 20, 21 Q2 = ....
Mean=........ Q3 = ....
Modus=..... 3. Diketahui nilai ulangan dari 10 siswa adalah 2
Median=....... siswa mendapat nilai 5, ada 4 siswa mendapat
e. 8, 9, 13, 13, 17, 18, 20 nilai 7, ada 3 siswa mendapat nilai 4,5 dan ada 1
Mean=........ siswa mendapat nilai 6. Berapakah nilai rata-rata
Modus=..... 10 siswa tersebut?
Median=....... Jawab:
f. 4, 5, 11, 7, 8, 7, 9, 10

Mean=........
Modus=.....
Median=....... 4. Nilai rata-rata ulangan sebanyak 25 siswa putra
2. Tentukan Q1, Q2 dan Q3 dari data berikut! adalah 6. Dan rata-rata siswa putrinya 7,5.
a. 3, 7, 8, 9, 10 Tentukan nilai rata-rata kelas tersebut jika junlah
Q1 = ..... siswa kelas tersebut 40 siswa!
Q2 = .... Jawab:
Q3 = ....

b. 4, 5, 6, 10, 11
Q1 = .....

MODUL MATEMATIKA 5 Page 45


LATIHAN 4
UKURAN PEMUSATAN DATA BERKELOMPOK
NAMA : HARI/TGL:
KELAS :

Carilah Mean (Rata-rata), Modus, Q1, Q2=Median dari daftar distribusi yang telah kamu buat pada Latihan 2!
Jawab:
a. Mean (Rata-rata) Mo = ….
Nilai Frek (fi) xi Fi. Xi
c. Kuartil dan Median
Nilai Frekuensi

= =

x
 ( f x ) = …….
i i

f i

in 1(....)
b. Modus  letak Q1    .....
4 4
Nilai Frekuensi
Tb = ..... fk= ....
f = ...... p = .....

 in 
 4  fk 
Qi  Tb  p.  
 f 
 
Maka Q1= ……

 Letak Q2= ….
Tb= …. fk=….. f =…..
Maka Q2= ….

Kelas modus adalah kelas ke- ....  Letak Q3= ….


Tb=.... f0 = ..... Tb = …… fk= ….. f=…
p = ..... f+1= .... Maka Q3= …..
f-1= .... Jadi Q1 = ….
 f 0  f 1  Q2 = Me = ……
Mo  Tb  p. 
 2 f 0  f 1  f 1  Q3 =

MODUL MATEMATIKA 5 Page 46


D. UKURAN PENYEBARAN DATA
1. Simpangan Kuartil
Simpangan Kuartil = ½ (Q3 – Q1)

Contoh 12:
Hitunglah simpangan kuartil dari data 5, 5, 6, 6, 7, 8, 9, 9, 10!
Jawab:
Dari data 5, 5, 6, 6, 7, 8, 9, 9, 10 didapat Q1 = 5,5
Q2 = 7
Q3 = 9
Sehingga simpangan kuartilnya = ½ (Q3 – Q1) = ½ (9 – 5,5)= ½ (3,5)= 1,75

2. Simpangan Rata-Rata (Deviasi Rata-Rata)


a. Data Tunggal
Rumus untuk menghitung simpangan rata-rata data tunggal adalah:

SR 
x x i

n
Dengan SR = Simpangan rata-rata
xi = nilai data ke-i

x = rata-rata data
n = banyaknya data
Contoh 13:
Hitunglah simpangan rata-rata dari data 10, 15, 18, 21, 22, 25, 30, 33, 35 dan 40!
Jawab:
n = 10
10  15  18  21  22  25  30  34  35  40 250
x   25
10 40

xi xi – x xi  x
10 10 – 25 = -15 15
15 15 – 25 = -10 10
18 18 – 25 = -7 7
21 21 – 25 = -4 4
22 22 – 25 = -3 3
25 25 – 25 = 0 0
30 30 – 25 = 5 5
34 34 – 25 = 9 9
35 35 – 25 = 10 10
40 40 – 25 = 15 15

 xi  x =78

SR 
x i x

78
 7,8 . Jadi simpangan rata-rata data di atas adalah 7,8.
n 10

MODUL MATEMATIKA 5 Page 47


b. Data Berkelompok
Rumus untuk menghitung simpangan rata-rata data berkelompok adalah:

SR 
f i xi  x
n
Dengan SR = Simpangan rata-rata
fi = frekuensi data ke-i
xi = nilai data ke-i

x = rata-rata data
n = banyaknya data
Contoh 14:
Tentukan simpangan rata-rata table berikut!
Nilai Frekuensi
5 3
6 10
7 15
8 8
9 4

Jawab:
Nilai (xi) fi fi . xi
xi  x f i xi  x
5 3 15 2 6
6 10 60 1 10
7 15 105 0 0
8 8 64 1 8
9 4 36 2 8
n=40 ∑fi.xi=280 ∑=32
280
x 7
40

SR 
f i xi  x

32
 0,8
n 40
Jadi simpangan rata-rata data di atas adalah 0,8.

Contoh 15:
Tentukan simpangan rata-rata dari daftar distribusi berikut!
Nilai Frekuensi (fi)
51 – 55 5
56 – 60 10
61 – 65 12
66 – 70 6
71 – 75 5
76 – 80 18
81 – 85 9
86 – 90 15
 f = 80

MODUL MATEMATIKA 5 Page 48


Jawab:
Nilai fi Titik tengah fi . xi
(xi)
xi  x f i xi  x
51 – 55 5 53 265 20 100
56 – 60 10 58 580 15 150
61 – 65 12 63 756 10 120
66 – 70 6 68 408 5 30
71 – 75 5 73 365 0 0
76 – 80 18 78 1404 5 90
81 – 85 9 83 747 10 90
86 – 90 15 88 1320 25 225
∑=80 ∑=5845 ∑=805

5845
x  73,0625  73
80

SR 
f i xi  x

805
 10,06
n 80
Jadi Simpangan rata-rata data di atas adalah 10,06.

3. Simpangan Baku (Standart Deviasi) dan Varians (Ragam)


a. Data Tunggal
Rumus Simpangan Baku (Standart Deviasi) data tunggal adalah:
n

 (x i  x)2
S i 1
n
Rumus Varians (Ragam) untuk data tunggal adalah:
n

(x i  x)2
S2  i 1
n
Dengan S = Simpangan Baku
S2 = Varians
xi = data ke-i

x = rata-rata data
n = banyak data

Contoh 16:
Diketahui sekumpulan data 10, 15, 18, 21, 22, 25,30, 33, 35, 40. Hitunglah Simpangan Baku dan Varians
dari data tersebut!

Jawab:
n = 10
10  15  18  21  22  25  30  34  35  40 250
x   25
10 10
MODUL MATEMATIKA 5 Page 49
xi xi – x x
1 x 
2

10 -15 225
15 -10 100
18 -7 49
21 -4 16
22 -3 9
25 0 0
30 5 25
34 9 81
35 10 100
40 15 225
∑ = 830

 (x i  x)2
830
S i 1
  83 =9,110433  9,11
n 10

(x i  x)2
830
S2  i 1
  83
n 10
Jadi Simpangan Baku = 9,11 dan Varians = 83.

b. Data Berkelompok

Rumus Simpangan Baku Data Berkelompok adalah:


n

 f (x i i  x)2
S i 1
n

Rumus Varians Data Berkelompok adalah:


n

 f (x i i  x)2
S2  i 1
n
Dengan S = Simpangan Baku
S2 = Varians
fi = frekuensi data ke-i
xi = data ke-i

x = rata-rata data
n = banyak data

MODUL MATEMATIKA 5 Page 50


Contoh 17:
Tentukan Simpangan Baku dan Varians dari daftar distribusi berikut!
Nilai Frekuensi (fi)
51 – 55 5
56 – 60 10
61 – 65 12
66 – 70 6
71 – 75 5
76 – 80 18
81 – 85 9
86 – 90 15
 f = 80

Jawab:
Nilai fi xi fi . xi x i x  x i x 
2
f i ( xi  x ) 2
51 – 55 5 53 265 -20 400 2000
56 – 60 10 58 580 -15 225 2250
61 – 65 12 63 756 -10 100 1200
66 – 70 6 68 408 -5 25 150
71 – 75 5 73 365 0 0 0
76 – 80 18 78 1404 5 25 450
81 – 85 9 83 747 10 100 900
86 – 90 15 88 1320 15 225 3375
∑=80 ∑=5845 ∑=10325

5845
x  73,0625  73
80
n

 f (x i i  x)2
10325
S i 1
  129,0625  11,36.
n 80

 f (x i i  x)2
10325
S2  i 1
  129,0625  129,06.
n 80
Jadi Simpangan Baku = 11,36 dan Varians = 129,06.

MODUL MATEMATIKA 5 Page 51


LATIHAN 5
UKURAN PENYEBARAN DATA TUNGGAL
NAMA : HARI/TGL:
KELAS :

Buatlah data sebanyak 8 data. Tentukanlah simpangan kuartil, simpangan rata-rata, simpangan baku dan varians dari
data tersebut!
Jawab:
.... .... .... .... .... .... .... ....
.
a. Simpangan Kuartil
Q1 = ..... c. Simpangan Baku
Q3 = ....
n = .....
Simpangan Kuartil = ½ (Q3 – Q1)
x = ......

x 
Simpangan Kuartil = .....
xi 2
xi – x 1 x
b. Simpangan Rata-rata

n = ....
x = ......
xi xi - x xi  x
 = ......

 (x i  x)2
S i 1
n

S = ………..
 xi  x
=….. Jadi Simpangan Baku= …….

SR 
x x i
d. Varians

n n

(x i  x)2
SR= .......
S2  i 1
n

S2 = …………….

Jadi Simpangan rata-ratanya= .....


Jadi varians= .................

MODUL MATEMATIKA 5 Page 52


LATIHAN 6
UKURAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK
NAMA : HARI/TGL:
KELAS :

Tentukan Simpangan Kuartil, Simpangan Rata-rata, Simpangan Baku dan Varians dari daftar distribusi yang telah kamu
buat pada Latihan 2!
Jawab:
1. Simpangan Kuartil

Q1= .......
Q3= ....
Simpangan Kuartil= ½ (Q3 – Q1)
= ...................

2. Simpangan Rata-rata
Nilai Frekuensi Titik tengah fi . xi
fi xi
xi  x f i xi  x

= ......  = .. =....

x = .......

SR 
f i xi  x = ................

n
Jadi Simpangan rata-rata= .............

3. Simpangan Baku
Nilai Frekuensi
fi
Titik tengah
xi
fi . xi x i x  x i x 
2
f i ( xi  x ) 2

=..... = ..... =....

n n

 f i (xi  x ) 2  f (x i i  x)2
S i 1
= …………………. S2  i 1
= …………
n n

Jadi Simpangan Baku=……….. dan Varians= …………….

MODUL MATEMATIKA 5 Page 53


UJI KOMPETENSI
STATISTIKA
NAMA : HARI/TGL :
KELAS :
I. Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan benar!

1. Perhatikan table berikut ini


Nilai Frekuensi
20 - 29 1
30 - 39 1
40 - 49 3
50 - 59 4
60 - 69 12
70 - 79 11
80 - 89 5
90 – 99 3

Tabel di atas adalah hasil nilai ulangan matematika kelas 3 SMK. Median dari data tersebut
adalah …
a. 68,39 d. 78,67
b. 68,67 e. 80,67
c. 78,39
2. Tinggi rata-rata dari 15 anak adalah 162 cm, setelah ditambah 5 anak, tinggi rata-rata
menjadi 166 cm. Tinggi rata-rata 5 anak tersebut adalah …
a. 168 cm d. 179 cm
b. 172 cm e. 182 cm
c. 178 cm
3. Simpangan Baku (SD) dari data 2, 11, 1, 10, 3, 9, adalah
a. 10/6 6 d. 5/3 3
b. 10/6 3 e. 6
c. 5/6 6
4. Perhatikan table berikut
Nilai Frekuensi
150 - 154 3
155 - 159 6
160 - 164 9
165 - 169 8
170 - 174 4

Rata-rata hitung dari table di atas adalah …


a. 162,3 d. 163,7
b. 162,7 e. 164,7
c. 163,3
5. Hasil pendataan usia balita dalam tahun diketahui data berikut : 4, 3, 4, 4, 2, 1, 1, 2, 1, 3, 3,
4. Kuartil atas (Q3) dari data tersebut adalah ….
a. 4 d. 1 ½
b. 3 ½ e. 1
c. 2

MODUL MATEMATIKA 5 Page 54


6. Nilai ulangan mata pelajaran Matematika 15 siswa adalah 5, 6, 7, 9, 7, 4, 7, 6, 8, 8, 9, 7, 4, 6,
5. Median dari data tersebut adalah ….
a. 5 d. 7,5
b. 6,5 e. 8
c. 7

7. Hasil tes pelajaran Matematika 15 orang siswa adalah 30, 45, 50, 55, 50, 60, 60, 65, 85, 70,
75, 55, 60, 35, 30. Simpangan kuartil (Qd) data di atas adalah …
a. 65 d. 20
b. 45 e. 10
c. 35

8. Perhatikan table berikut


Nilai Frekuensi
5 6
6 8
7 10
8 X
9 4

Jika nilai rata-rata data table adalah 7, maka nilai x adalah …


a. 18 d. 10
b. 16 e. 7
c. 12

9. Dari hasil pengukuran tinggi badan siswa, tinggi rata-rata siswa laki-laki 160 cm, rata-rata
siswa wanita 150 cm. Jika jumlah siswa laki-laki 25 orang dan siswa wanita 15 orang, maka
tinggi badan siswa rata-rata gabungan adalah …
a. 156,50 cm d. 155,00 cm
b. 156,25 cm e. 153,75 cm
c. 156,00 cm

10. Perhatikan table berikut


Panjang Frekuensi
(cm)
101 - 105 2
106 - 110 8
111 - 115 22
116 - 120 40
121 - 125 18
126 - 130 7
131 - 135 3

Modus dari data tersebut …


a. 116,00 cm d. 117,75 cm
b. 116,50 cm e. 118,00 cm
c. 117,00 cm

MODUL MATEMATIKA 5 Page 55


II. Jawablah soal-soal dibawah ini dengan benar!

1. Kegiatan Joko selama 24 jam adalah sebagai berikut: belajar 8 jam, tidur 8 jam, membantu
orang tua 2 jam, bermain 1 jam, nonton TV 1 jam dan kegiatan lain 4 jam. Buatlah diagram
lingkarannya!
2. Tentukan mean, median dan modus dari data 55, 60, 58, 51, 57, 56, 50, 58, 59, 57!
3. Suatu kelompok belajar terdiri dari 5 orang anak. Anak termuda umurnya p tahun, yang
tertua 2p tahun, tiga anak yang lain berturut-turut p+1, p+5 dan 2p – 3 tahun. Jika rata-rata
umur mereka adalah 16 tahun, maka tentukan:
a. Umur masing-masing anak!
b. Simpangan rata-ratanya!
c. Simpangan bakunya

SELAMAT MENGERJAKAN!

MODUL MATEMATIKA 5 Page 56

Anda mungkin juga menyukai