Anda di halaman 1dari 11

PENGENALAN SOFTWARE STATISTIK

TUJUAN
Mahasiswa mengenal beberapa software yang bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan
statistik

PENDAHULUAN
Belajar statistik tidak lagi menjadi masalah besar bagi mahasiswa yang mempunyai kemampuan
berhitung lemah. Pada saat ini banyak tersedia software statistik yang bisa membantu mengolah
data, diantaranya adalah: Excell, SPSS, Minitab, E- views, QSB, Lindo, Lingo, Expert Choice, dll. Dalam
praktikum ini, kita hanya akan membahas dua program yang paling banyak digunakan, yaitu
Excell dan SPSS.

a. Excell

Excell yang merupakan bagian dari Microsoft Office telah menyediakan fasilitas statistik yang
cukup lengkap, baik statistik deskriptif maupun statistik inferensia. Fasilitas statistik deskriptif ada
pada formula, chart dan data analyze. Sedangkan untuk fasilitas statstik inferensia ada pada data
analyze.
Formula digunakan untuk menghitung angka sesuai dengan rumus
Chart digunakan untuk menvisualisasikan data dalam bentuk diagram
Data analyze digunakan untuk menganalisis data
Chart

formula

Gambar 1. Excell: Chart dan Formula

Gambar 2. Excell: Data Analyze


Kalau Data Analyze tidak muncul pada Tool maka pilih Add-ins

Gambar 3. Cara menambah data analyize dengan add ins

b. SPSS

Sama halnya dengan Excell, SPSS juga menyediakan fasilitas mengolah data untuk statistik
deskriptif dan statistik inferensia yang ada pada Analyze dan Graph. Analyze diguankan untuk
menganalisis data dan Graph diguankan untuk menvisualisasikan data dalam bentuk diagram
Tampilan layar SPSS ada dua yaitu:
1. Data view, sebagai lembar kerja seperti excell (ex: entri data)
2. Variable View sebagai definisi operasional (ex: membuat nama variable, membuat kategori, dll)

Gambar 4. Tampilan data view


Gambar 5. tampilan variable view
PENYAJIAN DATA

TUJUAN
a. Mahasiswa mampu menyajikan data dalam bentuk diagram dengan menggunakan program
Excell
b. Mahasiswa mampu membaca atau mengintepretasikan diagram

PENDAHULUAN
Metode statistic digolongkan menjadi dua yaitu: statistic deskriptif dan statistic Inferensia. Statistik
deskriptif membahas cara pengumpulan data, penyederhanaan angka-angka pengamatan yang
diperoleh (meringkas dan menyajikan), serta melakukan pengukuran penyebaran dan pemusatan
data untuk memperoleh informasi yang lebih menarik, berguna dan mudah dipahami. Informasi
yang dapat diperoleh dari dengan statistic deskriptif ini antara lain pemusatan data, penyebaran
data, serta kecenderungan gugus data. Yang termasuk dalam ukuran pemusatan data misalnya
rata-rata,median, dan modus. Ukuran penyebaran misalnya, range, simpangan rata-rata, varians,
dan simpangan baku

a. Diagram Garis

Diagram garis digunakan untuk menggambarkan keadaan yang serba terus menerus atau jenis data
time series. Dalam grafik ini terdapat informasi waktu yang ditunjukkan oleh sumbu X dan informasi
nilai satuan (kuantum) ditunjukkan oleh sumbu Y. Oleh karena itu, diagram ini menginformasikan
naik turunnya data dalam beberapa rentang waktu
Diagram ini bisa dibuat dengan menggunakan program Excell Contoh:
Diketahui data produksi susu, telur, dan daging di Jawa Timur Tahun 1993-1997 sebagai
berikut:
Susu Telur Daging
Tahun (Ton) (Ton) (Ton)
1993 124.25 94.66 223.17
1994 129.54 104.87 246.93
1995 129.63 110.26 218.06
1996 134.04 120.63 223.67
1997 139.33 127.03 315.54
1998 150.00 38.83 237.77
1999 200.23 44.17 176.32
2000 214.58 93.04 225.31
2001 196.95 94.72 220.69
2002 197.46 96.12 248.21
2003 235.94 133.23 311.86
2004 237.66 224.40 334.11
2005 239.91 200.67 301.51
2006 244.30 282.48 318.50
2007 249.27 324.91 331.15
Langkah ntuk membuat diagram garisnya:
• Masukkan data di atas ke program excell
• Blok angka yang akan disajikan dalam diagram
• Klik insert  chart  standart types  XY (scatter)  pilih bentuk grafik  next

• Pilih series. Isilah kolom name dengan: susu untuk series 1, telur untuk series 2, dan
daging untuk series 3Înext
• Isilah kolom chart title: produksi ternak jawa timur tahun 1993-2007
• Isilah value (X) axis: Tahun
• Isilah value (Y) axis: Ton
• Klik next

• Klik finish
produksi ternak jawa timur

400.00
350.00
300.00
250.00 susu
ton

200.00 telur
150.00 daging
100.00
50.00
0.00
1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008
tahun
Intepretasi :
Produksi daging dan telur mengalami penurunan tajam pada tahun 1998 dan 1999. Sedangkan
produksi susu dari tahun 1993 sampai tahun 2008 cenderung selalu mengalami kenaikan.

b. Diagram Pastel

Diagram pastel digunakan untuk penyajian data berbentuk kategori yang dinyatakan dalam
persentase. Berbeda dengan diagram garis yang datanya time series, pada diagram pastel
datanya adalah cross section.
Contoh soal :
pakai soal pada Diagram Baris
Langkah membuat diagram pastel :
• Blok judul dan angka yang akan disajikan dalam diagram, misalkan produksi tahun 1993
• Klik insert chart  standart types  pie  pilih bentuk grafik  next

• Pilih rows pada seri inÎklik next


• Pilih titile  isi kolom title chart: produksi ternak jatim tahun 1993
• Pilih data labels  pilih category name, value dan percentage

• Klik finish

Intepretasi :
Distribusi produksi ternak jawa timur pada tahun 1993 terdiri dari 51% daging, 28% susu dan
21% telur.

c. Diagram Batang

Kegunaan diagram batang adalah untuk menyajikan data yang bersifat kategorik atau data
distribusi. Cara menggambarnya diperlukan sumbu tegak (vertikal) dan sumbu mendatar
(horisontal) yang berpotongan tegak lurus. Apabila diagram berbentuk berdiri, maka sumbu
horisontal digunakan untuk menyatakan atribut atau waktu, sedangkan nilai (kuantum) dituliskan
pada sumbu tegak
Contoh soal :
pakai soal pada Diagram Baris
Langkah membuat diagram batang:
• Blok judul dan angka yang akan disajikan dalam diagram
• Klik insert  chart standart types  column  pilih bentuk grafik  next

• Klik series
• Isilah kolom category (X) labels dengan cara mengeblok data tahun (=Sheet1!$A$3:$A$17)

• Klik next  pilih title


• Isilah kolom cart title: produksi ternak jatim tahun 1993-2007
• Isilah kolom category (X) axis: tahun
• Isilah kolom category (Y) axis: produksi (ton)

 Klik next  finish

TUGAS RUMAH
Diketahui indeks produksi dan produktivitas padi di Jawa Timur Tahun 2000-2008, sebagai
berikut:
Indeks Indeks
Tahun Produksi Produktivitas
2000 1.116 1.007
2001 1.045 0.969
2002 1.061 0.998
2003 1.070 1.005
2004 1.079 1.016
2005 1.081 1.019
2006 1.123 1.022
2007 1.127 1.037
2008 1.250 1.126

 buatlah diagram grafis, diagram pastel, dan diagram batang


 intepretasikan hasilnya

Anda mungkin juga menyukai