Anda di halaman 1dari 10

Hal.

1
1. Nyawa Pemberian Miliarder Tanpa Cinta
2. Karya: Sara Orwig
3. Ryo Arisawa
4. Harlequin Comics

Hal. 2
1. Nyawa Pemberian Miliarder Tanpa Cinta
2. Ryo Arisawa
3. Sara Orwig

Hal. 3
1. Empat bulan yang lalu, aku menikmati satu malam yang seperti mimpi...
2. Ryan Warner menyihirku...
3. Aku tidak akan menemuinya dan tidak akan bertindak seperti itu lagi...
4. Untuk kedua kalinya...

Hal. 4
1. Padahal aku sudah bertekad begitu!!

Hal. 5
1-2. Ryo Arisawa
3. Karya: Sara Orwig
4. Nyawa Pemberian Hartawan Tanpa Cinta

Hal. 6
1. Tidak menyangka bisa bertemu denganmu di tempat seperti ini.
2. Aku senang sekali, Ashley!
3. Sepertinya namamu tidak tercantum di dalam buku tamu...
4. Ada perubahan rencana yang mendadak.
5. Aku tidak menyangka kalau kamu yang bertanggung jawab mengurus pesta
pernikahan sahabatku.
6. Untuk mengingat pertemuan yang ditakdirkan ini, bagaimana kalau kita
berdansa bersama?
7. Aku sedang bertugas!
8. Grep
9. Tidak masalah.

Hal. 7
1. Kecantikanmu sesuai dengan yang ada di dalam ingatanku, Ashley.
2. Padahal aku ingin melupakannya, tapi...
3. Kejadian malam itu muncul kembali di dalam pikiranku...!

Hal. 8
1. Ryan... Aku menyesal dengan perbuatanku malam itu...
2. Aku ingin menghapusnya dari dalam ingatanku.
3. Padahal waktu itu kamu terlihat bahagia sekali.
4. Waktu itu, aku... Sedang tidak jadi diriku sendiri.
5. Melakukannya dengan seseorang yang baru saja kutemui...
6. Tapi, saat itu begitu menakjubkan.
7. Aku tidak ingin membicarakan hal ini saat sedang bekerja...
8. Setelah itu, kamu pergi meninggalkanku begitu saja.
9. Aku terus berusaha untuk mencarimu sejak saat itu, Ashley.

Hal. 9
1. Aku cuma kembali ke kehidupanku yang seperti biasa.
2. Aku yakin kamu tidak kekurangan pasangan.
3. Seharusnya kamu tidak perlu aku.
4. Pagi itu...
5. Ryan...?
6. Lumrah saja bagi playboy kaya raya untuk punya beberapa teman wanita.
7. Dan aku tidak menikmati sesuatu yang liar seperti itu.
8. Sudah, biarkan aku kembali bekerja.

Hal. 10
1. Boleh saja.
2. Grep
3. Asalkan kamu berjanji mau pergi makan malam denganku setelah pesta ini
selesai.
4. Ta-tapi aku masih harus beres-beres sampai larut malam.
5. Sampai jam berapa pun akan tetap kutunggu.
6. Aku ada di ruang tunggu setelah selesai beres-beres.
7. Karena itu, lepaskan aku...
8. Aku mengajakmu untuk makan malam.
9. Bats
10. Berhenti menampakkan raut wajah seolah-olah kamu akan diseret ke
penjara.
11. Hahaha

Hal. 11
1. Haah
2. Ashley!
3. Kamu kenal dengan Ryan Warner, si pemilik hotel!?
4. Kami cuma pernah bertemu di sebuah pesta.
5. Tapi, bukankah kamu harus segera mempersiapkan pelemparan karangan
bunga, Jenna?
6. Ah, benar juga!
7. Aku tidak menyangka Ryan akan mengajakku lagi...
8. Apa dia ingin menghabiskan malam seperti waktu itu lagi?
9. Tidak boleh!
10. Aku harus melindungi diriku sendiri!

Hal. 12
1. Jenna,
2. Tidak apa-apa kalau kamu mau pulang. Biar aku saja yang mengunci pintu.
3. Kalau begitu, aku pulang dulu, ya.
4. Brak
5. Terima kasih untuk hari ini. Sampaikan juga pada Carlotta di bagian
resepsionis, ya.
6. Aku tidak salah.
7. Hari itu, Ryan sama sekali tidak menghubungiku setelah aku mengabaikan
ajakan makan malamnya.
8. Pria sepertinya tidak akan mau repot-repot mengejar seorang wanita.
9. Cklek
10. Lagi pula, kami juga sangat berbeda.

Hal. 13
1. Perkebunan keluargaku hancur terkena banjir. Ayahku jadi sakit-sakitan dan
bisnis kami terus mengalami kerugian.
2. Uang yang kukirimkan masih belum cukup, karena itu adik laki-lakiku harus
berhenti kuliah.
3. Sedangkan Ryan adalah seorang pemilik hotel.
4. Sosok yang dikelilingi selebritas dan bisa terbang mengelilingi dunia dengan
menggunakan jet pribadinya.
5. Malam itu...
6. Kamu tidak apa-apa?
7. Te-terima kasih.
8. Aku langsung terpikat oleh pesonanya...
9. Orang seperti dia bisa membuat semua hal berjalan sesuai kehendaknya.
10. Aku tidak mau menghancurkan kehidupanku.
11. Klik

Hal. 14
1. Halo.
2. Kata resepsionis, kamu bekerja sampai jam lima, jadi aku menunggumu.
3. Ryan...!
4. A-aku sudah berkata bahwa aku tidak mau menemuimu lagi.
5. Aku cuma mengajakmu makan malam.

Hal. 15
1. Senyum
2. Hari ini pun kamu begitu cantik.
3. Lobster di sini enak sekali.
4. Steak-nya juga enak.
5. Anggur apa yang kamu suka?
6. Air putih saja cukup.
7. Kamu waspada sekali, ya?
8. Kamu tidak mau bertemu denganku karena kamu merasa tidak sedang
menjadi dirimu sendiri saat kita menghabiskan akhir pekan bersama?

Hal. 16
1. Iya... Begitulah.
2. Meskipun kamu mengharapkan sesuatu seperti malam itu, aku tidak bisa
memberikannya padamu.
3. Aku juga tidak mengharapkan apa-apa darimu.
4. Kita akhirnya bertemu kembali. Kita bisa mulai mengenal satu sama lain.
5. Misalnya dengan pergi makan dan berjalan-jalan bersama seperti ini...
6. Tapi...
7. Ryan!
8. Kamu juga datang ke restoran ini, ya.
9. Kayla?

Hal. 17
1. Dia Kayla Landon.
2. Dan ini Ashley Smith.
3. Salam kenal.
4. Ryan!
5. Kamu sudah dengar pesan suaraku?
6. Aku ingin kamu datang ke pesta hari Sabtu malam.
7. Hah
8. Wanita ini...
9. Kamu pasti datang, ‘kan? Kita juga bisa bersenang-senang setelah pesta
selesai.
10. Iya, aku akan menghubungimu lagi besok.
11. Akan kutunggu.
12. Sring

Hal. 18
1. Tap
2. Tap
3. Grek
4. Err... Apa yang sedang kita bicarakan?
5. Wanita itu ada di apartemenmu pagi hari setelah hari itu.
6. Begitu, ya. Karena itu kamu tiba-tiba menghilang tanpa mengatakan apa
pun?
7. Bukan berarti aku cemburu atau putus asa.
8. Aku berpisah darimu karena aku hanya anak pemilik perkebunan. Dunia
yang kita tinggali sangat jauh berbeda.
9. Waktu itu kamu juga berbicara soal perkebunan, ya.
10. Kamu berkata bahwa rumput kering selalu menempel di rambutmu.
11. Deg
12. Malam itu, meskipun sudah kusisir menggunakan jari, tetap saja tidak ada
yang keluar. Aku ingin mencobanya lagi.

Hal. 19
1. Kamu saja yang terlalu tergesa-gesa!
2. Pfft
3. Baiklah, aku harus melakukannya perlahan-lahan.
4. Sekarang, lebih baik kita berdua menikmati makan malam dan obrolan ini.
5. Aku tidak bisa melawan Ryan...
6. Semua ini karena Ryan begitu menarik!
7. Keluargaku tidak kaya raya.
8. Kedua orangtuaku pernah bekerja sebagai pencuci piring dan pekerja kasar.
9. Sejak ibuku meninggal, keadaan rumah yang hanya tinggal pria saja benar-
benar kacau.

Hal. 20
1. Meskipun begitu, aku dan ayahku pergi bekerja dan membiarkan kedua adik
laki-lakiku hidup mandiri.
2. Begitu, ya!? Aku pernah membaca artikel yang mengatakan bahwa kamu
membangun kekayaan dengan jerih payahmu sendiri.
3. Bagaimana caranya kamu bisa membangun jaringan hotel di usia semuda
itu?
4. Setelah lulus kuliah, aku bermain sepak bola Amerika selama dua tahun.
5. Berkat bantuan Jake, temanku yang sudah sukses dalam bisnis finansial,
aku bisa melakukan investasi saham menggunakan pendapatan tahunanku.
6. Aku bisa sampai di titik ini karena dikelilingi oleh teman dan juga rekan yang
baik.

Hal. 21
1. Entah kenapa... Ceritamu begitu mengejutkan.
2. Enak sekali!
3. Pantas saja ini jadi restoran kesukaanmu.
4. Masih ada yang jauh lebih baik lagi. Mari kita pergi menghabiskan sisa
malam di sana.
5. Ryan!
6. Oke, lupakan kata-kataku barusan.
7. Tapi, kamu benar-benar tidak mau membawa hubungan ini ke tahap
selanjutnya?
8. Kamu mengharapkannya?
9. Tidak mungkin kalau aku tidak tertarik padamu.
10. Biarkan aku mengetahui lebih banyak tentang dirimu.
11. Apa pekerjaanmu saat ini menyenangkan?

Hal. 22
1. Pekerjaan kami berdua,
2. Pandangan masa depan, kegagalan yang bisa ditertawakan saat ini...
3. Tanpa terasa, kami menjadi tamu terakhir di sini...
4. Tanpa terasa...
5. Dia sudah menggenggam tanganku...
6. Sudah selarut ini... Aku sampai terkejut saat melihat jam.
7. Saat yang menyenangkan memang begitu cepat berlalu.
8. Aku menikmati malam ini.
9. Bagaimana denganmu?
10. Aku juga... menikmatinya.
11. Itulah masalahnya...

Hal. 23
1. Seharusnya aku menjaga jarak dari Ryan...
2. Terima kasih sudah mengantarku.
3. Bisakah kamu memberikanku secangkir kopi?
4. Tapi, besok aku harus bekerja...
5. Cuma secangkir kopi.
6. Kamu meninggalkan mobilmu di kantor karena aku, jadi aku akan datang
menjemputmu besok.
7. Mari sekalian pergi sarapan bersama.
8. Kamar yang sederhana dan bagus, ya.
9. Aku baru saja pindah bulan kemarin, jadi masih belum ada apa-apa.
10. Aku buatkan kopi sekarang, ya.
11. Ini piala lomba tenis?
12. Hebat sekali. Ayo main bersama kapan-kapan.
13. Sekarang sudah tidak mungkin!

Hal. 24
1. Deg
2. Ah...
3. Sikuku cedera, jadi aku sudah tidak main.
4. Sudah diobati?
5. Tuk
6. Tidak kuobati karena tidak mengganggu keseharianku.
7. Silakan.
8. Hoo...
9. Tring
10. Kalau begitu, ayo bertanding menggunakan itu.
11. Kalau aku menang melawannya, kamu harus bermain denganku.
12. Eh?
13. Siapa orang yang begitu akrab denganmu sampai bisa datang ke sini?
14. Ah...
15. Pfft
16. Lawanku adalah komputer.

Hal. 25
1. Aku suka menyejajarkannya dengan bidak catur asli.
2. Kalau begitu, aku akan melawannya!
3. Dia cukup kuat, loh.
4. Aku tidak bisa membenci keagresifan Ryan yang begitu lembut.
5. Padahal aku tidak boleh dekat-dekat dengannya...
6. Kamu cuma sarapan itu saja?

Hal. 26
1. Aku selalu makan seperti ini setiap sarapan.
2. Maaf sudah menunggu lama.
3. Ugh...
4. Grek
5. Maaf, aku permisi sebentar.
6. Ashley?
7. Memang seharusnya kutolak saja.
8. Setiap pagi selalu begini...
9. Nyonya? Anda kenapa?

Hal. 27
1. Aku agak sakit perut...
2. Tidak apa-apa, istirahat lima menit juga sudah baikan.
3. Huff
4. Maaf sudah membuatmu menunggu.
5. Grek
6. Ayo keluar.
7. Eh? Tapi kita masih belum sarapan...
8. Biarkan saja.
9. Kita harus segera periksa ke dokter.
10. I-itu tidak perlu!

Hal. 28
1. Kamu terlalu berlebihan.
2. Aku ingin pergi ke kantor.
3. Aku ingin mengecek pesan dari klien.
4. Brummm
5. Wanita yang bersama Anda sedang berbaring di sofa.
6. Apa sedang tidak enak badan karena mabuk?
7. Kemarin malam dia hanya minum air putih.
8. Malam itu dia berkata bahwa dia suka anggur. Porsi makannya juga tidak
bisa dibilang sedikit...

Hal. 29
1. Ckiiit
2. Ryan?
3. Sejak kapan kondisimu buruk begini?
4. Eh?
5. Kamu hamil, ‘kan?
6. Deg

Hal. 30
1. Kamu bicara apa? Aneh sekali.
2. Kamu yang suka anggur kemarin malam tiba-tiba cuma minum air putih
saja.
3. Kamu juga berkata ‘sekarang’ tidak bisa main tenis.
4. Kondisi kesehatanmu yang kurang baik.
5. Kamu juga tidak pernah memakai sepatu hak tinggi semenjak kita bertemu
kembali.
6. Kamu benar-benar tidak bisa dibohongi, ya.
7. Tiga bulan. Jangan katakan pada siapa pun.
8. Aku juga tidak mau kamu menggangguku.
9. Tiga bulan!?

Anda mungkin juga menyukai