Anda di halaman 1dari 6

Penerjemah: Sabil

https://mangadex.org/title/26504/boukensha-ni-naritai-to-miyako-ni-deteitta-musume-
ga-s-rank-ni-natteta

Page 1
* Komik volume 3 Yang ditunggu-tunggu akan dijual pada 12 November (Selasa)!!
- Terima kasih, Ini terlihat bagus.
- Kalau begitu, izinkan aku mengeringkan pakaian ini.
- Apa kau sudah ganti baju?
- Hmm? Ya

Page 2
- Umm...
- Gaun ini membuatku resah, Ini terus berkibar...
- Haha, itu hanya karena kau belum pernah memakainya, kan? // Itu benar-benar cocok
untukmu.
- Benarkah...?
- Kalau ayah bilang begitu, maka... // Kurasa akan baik-baik saja-
- Nona Angeline!

Page 3
- Terima kasih sudah datang!
- Ho- Selen, bagaimana kabarmu?
- Aku baik-baik saja! Nona Angie juga terlihat sehat...
- Semuanya, terima kasih sudah datang dari tempat yang sangat jauh. // Aku sudah
mendengar tentangmu dari saudariku, Sasha.
- Aku minta maaf karena datang larut malam.
- Tuan sudah melihat surat tentang perbaikan jalan. // Aku akan memandumu ke ruang
belajar saat kau siap.

Page 4
- Aku harus bertemu nona Helvetica dulu...
- Bagaimana denganmu, Angie?
- Helvetica... Kakak Selen dan Sasha, ya...
- Orang yang memaksa ayah agar ikut dengannya...
- ...Sudah kuduga, aku hanya akan pergi sendirian, ya?
- Aku ikut.
- Ya, kami hanya akan bicara tentang perbaikan jalan.
- (b) Aku ikut.

Page 5
- Maaf mengganggu.
- Tuan Belgrieve!!
- Terima kasih sudah datang.
- Seperti biasa, melihat penampilan Anda yang menakjubkan membuatku nyaman.
- Ah... Terima kasih, kurasa? // Anda juga terlihat baik-baik saja Nona Helvetica.
- Ini anakku, Angeline.

Page 6
- Halo Nona Angeline.
- Aku belum cukup berterima kasih karena kau sudah menyelamatkan Selen. // Terima
kasih banyak.
- ......
- Jadi kau orang yang ingin menjadi ibuku, ya?
- Hei Angie, apa yang kau katakan?
- Diamlah, ayah.
- Tentang ayahku, memang akan lebih baik kalau dia punya orang yang baik di
sisinya, // Aku tidak bisa memaafkanmu karena mencoba mengambilnya saat aku tidak
ada.
- ...Bahkan, aku tidak tahu apa kau pantas untuk ayahku atau tidak.
- Ya // Jadi apa yang ingin Nona Angie katakan adalah
- Masih ada kesempatan agar hubunganku dan tuan Belgrieve diakui?
- Mengakui hubunganmu dengan ayahku itu konyol...
- Sekarang, kau tidak terlihat baik di mataku. Jangan pikir akan mudah untuk
menjadi ibuku...

Page 7
- Hei, // Aku sudah menyaksikannya sejak awal, ada apa dengan perilakumu? // Aku
tidak peduli apa kau menyelamatkan Nona Selen atau tidak,
- Kau tidak boleh berbicara dengan nona Helvetica seperti itu.
- Ash.
- Kau bersikap kasar, tolong hentikan.
- Tapi nona Helvetica
- Apa kau melawan perintahku?
- Hugh
- Maaf...
- Angie, kau juga bersikap kasar, kau tahu.

Page 8
- Juga, aku tidak berencana melakukan apapun dengan Nona Helvetica, // Jadi
hentikan asumsi-asumsi aneh itu.
- Eh... // Tuan Belgrieve... Itu salahku...
- Kakak, tolong tahan dirimu. // Bukankah kau bilang kau sudah menyerah?
- Kau tahu, Selen, aku menyesali itu. // Dia punya sikap yang menenangkan. //
Rendah hati. Terlebih lagi, dia punya kemampuan.
- (b) Kakak?

Page 9
- Umm... Bisakah kita mulai diskusinya...?
- Ho hoho, maaf.
- Aku sudah membacanya.
- Aku sangat senang atas kerja samanya.
- Saya akan sangat berterima kasih.
- Aku ingin mendengar rencana detail tentang masalah itu.
- Faktanya adalah, ada desa lain di antara Tornela dan Bordeaux. // Di sana juga
banyak anak-anak muda yang menginginkan pekerjaan...
- Karena bertani tidak mungkin di musim seperti Ini.
- Ya...
- Tapi, bisakah kau menunggu sebentar? // Sebenarnya, masalah yang merepotkan sudah
muncul.
- Hmm?

Page 10
- Ada desa kecil yang disebut Heizel, di sebelah barat Bordeaux.
- Kami saat Ini sedang melakukan perbaikan jalan ke sana. // Tapi, pangeran Malta
yang memerintah di sana akan mengajukan keberatan kalau kami // Membagi tenaga
kerjanya ke tempat lain.
- Aku mengerti.
- Tapi, konstruksi di Heizel sudah selesai 90%.
- Kami sudah tidak membutuhkan banyak orang untuk menerima perintah di sana. //
Meskipun kami sudah sepakat bahwa jika kami memulai konstruksi lain, itu tidak akan
menimbulkan masalah apapun.
- Hmm...?
- Dengan kata lain, Kami tidak ingin mengecewakannya.
- Pangeran Malta adalah pangeran dari Estogar yang kemudian dikirim ke Bordeaux
karena penurunan pangkat.
- Sepertinya dia juga kalah dalam perebutan kekuasaan seorang Duke. // Karena dia
dulu berada di posisi tinggi, dia menganggap Bordeaux sebagai pedesaan dan selalu
mencari kesalahan dari apapun yang kami lakukan.

Page 11
- Saat ayah kami masih hidup, dia tidak pernah berbuat sejauh Ini.
- Seperti dugaanku, masalah Ini meningkat karena kepala keluarga sekarang adalah
wanita.
- Aku tidak punya cukup kekuatan.
- Ada banyak orang kuat yang mengikuti keluarga Bordeaux, tapi // Para bangsawan
terlihat tidak puas dengan Aku yang menjadi kepala keluarga...
- Dari kelihatannya, sepertinya Pangeran Malta menghasut para bangsawan itu. //
Tapi, kami tidak punya bukti yang kuat, jadi kami tidak bisa menjatuhkannya.
- Hmph. // Orang rendahan itu harus segera dihukum.
- Lagipula, kita pasti akan menemukan kesalahannya kalau terus mencari, dan kita
akan bisa menghukum siapapun yang mendukungnya satu per satu, kan?
- Kita tidak bisa melakukan itu. // Bahkan jika Kita punya kesempatan untuk
membersihkannya, itu akan merusak kepercayaan mereka pada kita.
- Tapi Nona Helvetica, kalau Kita tetap membiarkannya melakukan apa yang dia
inginkan, yang akan menjadi korban adalah rakyat.
- Tolong jangan lupakan hal itu.

Page 12
- Aku mengerti.
- Tapi, Itu adalah hal terakhir yang Kita inginkan.
- Kita tidak boleh mengendurkan pencarian informasi...
- Bagaimanapun juga, punya banyak kartu di tangan Kita bukanlah kerugian.
- Ya... // Pada akhirnya, kita tidak boleh membiarkan musuh bergerak lebih jauh
lagi.
- Entah bagaimana itu terlihat seperti masalah yang sensitif... // Tapi apa tidak
apa-apa kami sebagai orang luar mendengarnya?
- Ah... // Aku sangat menyesal.

Page 13
- Oooh!
- Jadi kalian Ada di sana!
- Tunggu, kak!! Tolong jangan berlari dengan gaun seperti itu!
* Sepertinya itu tidak berguna...
- Nona Sasha, kau adalah bangsawan, kau harus bersikap sedikit lebih sopan...
- Oh ya!!
- Tuan Belgrieve! // Pria ini adalah Ashcroft.
- Dia masih muda tapi sudah bekerja sebagai pelayan di rumah Bordeaux! // Dia
mungkin tidak berpengalaman, tapi dia juga seorang pendekar pedang. // Tolong latih
dia juga...

Page 14
- Tolong hentikan itu.
- Aku tidak butuh hal seperti itu.
- Menyedihkan, dasar keras kepala...
- Kali ini saja.
- Bisakah kau menemani Nona Angeline Dan Tuan Belgrieve? // Aku tidak ingin mereka
ikut campur dalam urusan politik bangsawan.
- Ya! Siap, kak!
- Mungkin sekarang telat untuk makan malam jadi bagaimana dengan alkohol?
- Terdengar bagus, bagaimana dengan ayah?
- Bisakah kau membiarkan ayahmu istirahat...
* Karena perjalanan panjang, seluruh tubuhku terasa sakit...
* Hati-hati!!
- Maaf.
- Aku ingin bicara banyak dengan Tuan...
- Angie, jangan minum terlalu banyak, oke?
- Aye aye.

Page 15

Page 16
- Tubuhku masih kaku... // Dan sendiku juga nyeri.
- Ya. Aku memang sudah tidak muda lagi... // Aku harus memikirkan keadaan tubuhku,
ya...
- Hebat.

Page 17
- Kuda-kuda // Dan ketajaman ayunanmu
- Entah bagaimana kau melihatnya, tidak akan ada yang percaya kalau kau menggunakan
kaki palsu.
- Itu luar biasa.
- Ya, terima kasih...
- Tapi
- Aku tidak berpikir kau sehebat yang Nona Sasha pikirkan.
- Ya, aku juga berpikir begitu.
- Sepertinya Nona Sasha salah menilaiku.
- Hmph

Page 18
- Tuan Ashcroft, kau sepertinya juga menyukai ilmu pedang...
- Ya // Meski aku tidak sehebat Nona Sasha, // Dari yang kulihat, aku bisa
mengayunkan pedangku lebih baik darimu.
- Ini...
- Dia dipercaya sebagai pelayan di usia yang begitu muda // Itulah alasannya kenapa
dia tidak suka saat tuannya memuji beberapa orang baru yang tiba-tiba muncul Entah
darimana.
- Tapi... Dia mengabaikan rumornya Dan mencoba menilai teknik pedangku dengan
matanya sendiri.
- Aku mengerti, itu hebat. // Nona Helvetica pasti merasa nyaman mempunyai orang
sepertimu di sampingnya.
- Hmph... Sungguh kasar.
- Aku tidak tahu apakah kau "The Red Ogre" atau bukan, tapi Aku tidak mengakuimu //
Jadi jangan terlalu percaya diri.
- Tidak sama sekali, aku benar-benar menghargai perhatianmu

Page 19
- Selamat pagi, Tuan!
- Selamat pagi, Nona Sasha.
- Kau sedang latihan pagi? // Kalau diizinkan, tolong biarkan aku ikut!
- Ha ha, tidak masalah. // Meski... Aku mungkin kalah darimu hari ini...
- Apa yang kau katakan? Aku akan melakukan yang terbaik hari ini jadi kau akan
melawanku dengan serious!
- Boleh aku bicara, Nona Sasha. // Bukankah kau terlalu menjunjung tinggi teknik
berpedangnya?
- Kau bilang apa?
- Sebelum ini, aku sudah mengamati latihannya. // Tentu, kuda-kudanya bagus dan
ayunan pedangnya tajam,
- Tapi hanya itu.

Page 20
- Aku tidak percaya kalau Nona Sasha akan kalah melawannya.
- Dia pasti menggunakan trik murahan
- Diam!!
- Benar-benar konyol, orang sepertimu bicara tentang ilmu pedang! // Katakan itu
setelah kau bisa mengalahkanku!
- Aku tidak bisa menang melawan Nona Sasha // Tapi Aku tidak berpikir akan kalah
melawan "Red Ogre".
- Pria ini... Apa kau mengejek masterku?
- Master!
- Ya?
- Tolong kalahkan sampah Ini dan buat dia sadar akan kenyataan!
- Hah...?

Page 21
- Baiklah, Nona Sasha. // Aku akan membangunkanmu dari ilusi.
- Majulah, "Red Ogre". // Aku akan menghancurkan kepercayaan dirimu.
- O- Oke...
- Uuu... // Aku minum terlalu banyak...
- Sasha sangat kuat...
* Kita terjebak olehnya...
- Apa... Yang kau lakukan, ayah?
- Ya, Aku sebenarnya tidak ingin, tapi
- Aku akan bertanding dengan Tuan Ashcroft.
- Hmm?
- Lemah...
- Apa kau...?

Page 22
- Aku tidak tahu apakah kau membunuh raja iblis atau tidak, tapi...
- Setelah "Red Ogre", kau selanjutnya, gadis kecil!!
- A- yah...
- Hancurkan dia.
- Tidak tidak, tolong jangan katakan itu...
- Ya Tuan Bel, Aku pikir akan lebih baik kalau kau memberinya pelajaran, kau tahu-
- Ya... Tidak bisa menilai kekuatan musuh saat bertarung adalah kesalahan fatal. //
Itu akan jadi pelajaran yang bagus untuknya.
- Seperti yang senior katakan, Ash!!! // Kau harus merasakannya sendiri!

Page 23
- Karena sudah seperti Ini...
- Akan tidak sopan jika aku tidak serius.

Page 24

Page 25
*- Cepat!
*- Jadi dia tidak asal bicara tentang ilmu pedang.

Page 26

Page 27
- Haha haha, seperti yang kuduga dari masterku!
- Apa kau tahu tempatmu sekarang, Ash? Pria bodoh!
- Hmph, Sudah kuduga, ayah sangat kuat.
- Aku tidak terima...
- Aku tidak terima hasil seperti Ini!!
- Nona Sasha! Itu kecelakaan!
- Dia tergelincir karena lumpur dan pedangnya tidak sengaja mengenaiku, tidak lebih
dari itu!!
- Sangat indah... // Teknik berpedang Tuan Belgrieve sangat berbeda dengan ornag
normal.
- Saat dia terlihat seperti tergelincir, dia sebenarnya menghindari seranganmu dan
menyerangmu di saat yang bersamaan. // Kau benar-benar jatuh dalam rencananya...
Page 28
- Bukan begitu, Nona Sasha. Itu seperti yang dibilang Tuan Ashcroft.
- Itu bukan kemenanganku.
- Bel...
- Tidak tidak, master. Kau tidak perlu mengasihani pria ini!
- Tidak, aku benar-benar...
- Mumu... Benar-benar baik hati.
- Terlepas dari sikap kasar Ashcroft, kau juga peduli padanya...
- Umm
- Nona Sasha, tolong dengarkan...
- Sudah kuduga, master benar-benar rendah hati!!

Page 29
* Apa kalian melihatnya!! Itu adalah masterku, Tuan Belgrieve si "Red Ogre".
- Nona Sasha?
- Umm
- Kau tahu...
- Sepertinya kau kesusahan juga, ya...
- Tuan Belgrieve...!
- Haha... Tidak sebanyak dirimu.
- Kau bilang setelah ayah adalah giliranku, bukan?

Page 30
- Ti- Tidak... Itu...
- Aku akan jadi musuhmu, majulah...
- Angie, Tuan Ashcroft susah lelah, kau tahu...
- Ayah.
- Diam Dan lihat saja.

Page 31
- Tunggu, dengarkan aku, Byaku!!
- Kau benar-benar tidak sopan pada tuanmu, kau tahu?
- Diamlah... Kita akan kembali.
- Apa mereka salah satu yang mengalahkan Baal? // Kurasa mereka ada di Orphen...
- Hmm // Sepertinya akan lebih baik menunda sedikit rencana kita.

Page 32
- Kita tidak perlu takut. Selama aku punya cincin "Samidina" Ini.
- Aku akan membersihkan sekte Vienna dari benua.
- Fufu... Aku tidak sabar melihat, // Orang-orang botak itu ketakutan...!
- Karena aku akan membunuh mereka semua...

Anda mungkin juga menyukai