Anda di halaman 1dari 7

Wana girls

JUDUL : Wana Girls


CHAPTER : 01
TRANSLATOR : Danten (Sensei)

- = balon chat
// = Penyambung balon chat
* Tulisan diluar chat
# = SF

Page 00
- Kalau begitu Sampai nanti.
- Sampai nanti, nanti akan ku hubungi lagi kalau sudah ada yang tertangkap.
- Apakah perangkap itu dipasang oleh orang tuanya.
- Bukan.
- Semuanya dipasang oleh anak itu sendiri.
- Luar biasa benar-benar anak yang dapat diandalkan.

Page 01

- Aku pulang.
- Chiyomaru cepat pergi kamu nanti telat loh.
- Baiklah.
- Aku berangkat.
- Sepertinyaa tahun ini aku ingin menanam tomat ceri.
- Ahhh tapi kayaknya menanam jagung juga bagus.
- Chii-chan.

Page 02
- Selamat pagi.
- Pagi lemon.
- Chii-chan, kamu tahu enggak.
- Apa?
- Bayam yang ku tanam di kebun ku sudah mulai tumbuh loh.
- Ehhh... Baguslah.
- Padahal aku baru memulai berkebun sejak tiga bulan lalu rasanya seperti 'akhirnya'...
Membuahkan hasil juga.
- Kalau panen nanti akan ku berikan sebagian untuk mu ya.
- Ohh, sankyu.
- Karena aku juga menanam sawi putih kalau hari itu sudah tiba ayo kita buat nabe.
- Kalau kedua keluarga kita menjadi petani momen seperti ini seru juga ya.

Page 03
* Wana girls (Gambar).

Page 04
- Keesokan harinya.
- Chii... Chaan...
- Ughhhh..
- Kenapa kamu menghindariinyaaa....
- Ada urusan apa lemon?
- Kebun ku...

Page 05
- !?
- Apa ada babi hutan yang merusaknya!?
- Uuuuhh...
-!
- Sepertinya dia masuk lewat sini.
- Jaringnya benar-benar terkoyak.
- Sudah kuduga kalau babi hutan itu akan lebih mudah masuk jiga menggunakan jaring selain
jaring besi atau pagar listrik.
- Pagar listrik?
- Pagar yang dialiri oleh listrik // Pagar itu sering kulihat di sekitaran desa ini.
*Jika disentuh akan tersengat listrik.

Page 06
- Apakah tanpa hal itu, babi hutannya akan datang kembali.
- Karena dia sudah tahu disini ada makanan kemungkinan dia akan kembali lagi.
- Enggak mungkin...
- Kebunku bakal dirusak lagi dong.
* Bantu aku chii-chan.
- Memangnya apa yang harus kulakukan.
- Lagian ibuku bilang kalau kamu itu pandai dalam menangkap babi hutan.
- Ah... bibi benar-benar mengucapkan hal yang tidak perlu padamu...
- Hummm.. Padahal sebentar lagi akan panen....
- ....
- Hufft...
- Sebenarnya akuu ini masih pemula // Jadi aku tidak tahu apakah ini akan berhasil atau tidak
tapi aku akan melakukannya untuk mu.
- Ehh...

Page 07
- Operasi penangkapan babi hutan.
** Per.
** Kawat.
** Pipa dan Cup.
** Shackle
** Fishing Swive (kili pancing).
** Klem
** Alat penahan jepitan
** Ring Slip
** Arm Slip (selongsong alumunium)
- Apa yang sedang kamu lakukan?
- Aku sedang membuat jebakan pengikat.
- Jika babi hutan menginjak jebakannya.
- Maka jebakannya akan mengikat dan menahan kakinya.
- Heee....

Page 08
- Ahh.. sepertinya aku pernah melihatnya di manga!
- Bukannya terlihat seperti benda yang bergerigi, tajam dan terlihat sangat menyakitkan.
- Ahh.. itu namanya Bear Trap (Leg hold trap).
- Jebakan itu memerlukan ijin untuk penggunaan nya jadi kita tidak bisa menggunakan nya
sembarangan.
- Eh.. begitu ya.
- Tapi bukannya babi hutan itu dapat ditangkap menggunakan kandang besi seperti ini.
- HELP MEE.
- Lemon coba kamu search "Jebakan kandang besi babi hutan".
-?
* 92.500 yen
- Mahalll beut!?
* Harga) 114480 yen gratis ongkir.
- Kita mana bisa membelinya dengan uang jajan kita.
* Dan lagi sangat berat.

Page 09
- Pertama-tama sudah seperti ini dulu.
- Lemon coba tekan pipa itu dengan tangan mu.
- Boleeeh... Disini?
- Iya.
- Waaaahhh....
- Jadi tidak ada error dalam fungsinya.
- Kamu kejam sekali chii-chan.
- Kalau begitu mari kita mulai pasang jebakannya.
- Tunggu aku oii.
* Disaat kita ingin mencoba fungsi jebakannya mari gunakan ranting pohon.

Page 10
- Apa yang sedang kita cari Sekarang.
- "Jejak hewan buas".
TLnote: sebenarnya けものみち artinya memiliki arti lain yaitu kehidupan yang buas(Buas
disini itu seperti hewan tanpa aturan dan bebas).
- Jejak hewan buas?
- Babi hutan memiliki kebiasaan dimana dia selalu melewati jalan yang sama.
- Ketemu ini dia jejaknya.

Page 11
- ...
- Ada apa? Kenapa kamu tidak memasang perangkap nya?
- Sepertinya hany rusa saja yang melewati tempat ini.
- Aku tidak melihat jejak kaki dari babi hutan.....
- Sepertinya kamu tahu banyak ya.
* Rusa.
* Babi hutan
* Kuku sekunder
- Berbeda dengan rusa kaki babi hutan memiliki kuku sekunder di telapak kakinya.
- Ayo cari di tempat lain.
- Siapp.
- Jadi jalur ini sepertinya tidak dilewati oleh babi hutan ya.
- Omong-omong bola-bola hitam yang sedang lemon injak itu....
- adalah taik rusa.
- Gahhhh..
- Harusnya kamu bilang lebih awal oii.

Page 12

- Ughh..
- Jangan berhenti tiba-tiba dong.
- Ini adalah bekas akar yang telah dimakan oleh babi hutan.
- Ehhh.!?
- Apa biasanya mereka memang menggalinya seperti ini.
- Cara merusak yang dilakukan oleh babi hutan itu akan merubah bentuk lahan disekitarnya
oleh karena itu mereka sangat merepotkan.
- Kemungkinan ada jejak jalannya disini.

Page 13
- Ketemu, sepertinya di jalan ini.
- Dan lagi ada jejak kaki yang masih baru.
- Baiklah mari kita pasang jebakannya disekitar sini.
- Pertama mari kita kaitkan dulu Kawat jebakannya di pohon yang kokoh.
* Karena hewan buas memiliki tenaga yang kuat jadi hal ini cukup penting.
- Kedua mari kita gali tempat yang ingin kita pasang jebakan dan pasang jebakannya.
- Ketiga sembunyikan jebakannya.
* Supaya tidak dicurigai mari kita sembunyikan dengan tanah atau daun-daunan.
- Selanjutnya supaya kita mengarahkan mangsa untuk menginjak jebakannya mari kita
tempatkan ranting atau batu di dekat jebakannya.
* Memanfaatkan kebiasaan mereka yang selalu berjalan melewati hal yang menghalangi
mereka.

Page 14
- Terakhir mari kita pasang name plate dan selesai.
- Mengapa kamu memasang name plate?
- Ini semua agar orang-orang tahu siapa dan dimana orang yang memasang jebakan ini.
- Untuk sementara ini mari kita tunggu dan lihat saja perkembangan dari situasinya.
- Apa besok sudah bisa ditangkap?
- Tidak mungkin akan tertangkap dengan secepat itu kan.
- Ehhh....
- Oh ya.. hal yang sedang lemon injak sekarang itu taik babi hutan loh.
- Gyaaaah...

Page 15
- Ding.. dong...
- Ding.. dong...
- Pagi-pagi begini ada urusan apa lemon...
- Chii-chan babi hutannnyaaaa....
- Haaah?

Page 16
- Ah... Sudah kuduga dia akan datang kembali... // Apa kemarin kamu sudah menutup
lubangnya?
- Aku sudah menutupnya tapi malah dirusak lagi...
- Humm.
- Sepertinya aku akan coba memeriksa jebakan kemarin dulu...

Page 17
- Ternyata gagal...
* Ya lagian aku memang sudah menduganya .
- Apa babi hutannya tidak datang?
- Karena ada jejak kaki baru berarti dia datang tapi sepertinya dia menghindari jebakannya.
- Gi.. gi.. gimana dong kebun ku bakal hancur kalau begini....
- Huunnn...

Page 18
- Kalau begitu mari kita coba letakkan umpan disini.
- Apa ini?
*Tepung kedelai?
*Matamu tepung kedelai?
- Ini kulit padi oi.
- Aku menyebarkan umpannya disekitar jebakan untuk memancing nya.
- Pertama-tama mari kita beri dia umpan agar membuatnya lengah.
- Memang dalam tahap ini kita hanya perlu menunggu dan mengandalkan waktunya saja.
- Nee.. Chii-chan.
- Apa?
- Sebenarnya aku punya permintaan.
-?
Page 19
- Hah?
- Sampai babi hutannya tertangkap mari kita lindungi ladangnya dengan kemampuan kita
sendiri...!
- Ahh... Yaudah semangat.
- Tunggu.. jangan pergi aku takut kalau sendirian...
- Ini kebun kamu sendiri kan jadi lakukanlah sendiri!

Page 20
- Kumohon nanti akan kubeliin kamu cangkul baru...
- Hanya untuk satu malam saja loh.
**Hobby
*Mengoleksi alat pertanian.
- Sempit...
- Ini kan emang tenda untuk satu orang jadi mau bagaimana lagi.
- Lagian memangnya bagaimana caranya kita melindungi kebun mu dari babi hutan itu.
- Kalau aku harus bertarung melawan babi hutan yang sedang lepas kayak gitu aku gak bakal
mau oke!
- Aku juga sama oii...
- Kalau gitu kita untuk apa kita melakukan semua ini!

Page 21
- !?
- Oi.. tadi itu suara apa...!
- Hiii... Nanmanbuda.. nanmanbuda
TLnote: kek lagi doa.
- Setaaaannnn(Iblis)!!?
- Hiiiiiii...

Page 22
- Uhhh... Aku gak bisa tidur semalaman.
- Pada akhirnya sepertinya babi hutan itutidak datang.
- Kondisinya masih tetap sama seperti kemarin.
- Waaah...
- Daun-daunnya menghilang.
*Sepertinya ada rusa datang.

Page 23
*Disaat pergi memantau jebakan.
- Wah dia memakan umpannya.
- Ehh!
- Kalau begitu dia barusan ada disini.
- Tapi sepertinya dia tidak mendekati jebakannya kemungkinan dia masih waspada.
- Nee Chii-chan bukannya kalau kita membuat jebakannya lebih besar lagi itu akan membuat
babi hutannya lebih mudah tertangkap?
- Di gunung seluas ini kamu membuat jebakan yang bahkan tidak sebesar telapak tangan,
bukannya itu mustahil...
- Chop..
- Uhhh..
- Chii-chan kenapa?

Page 24
- Untuk babi hutan dan rusa pengaturan cincin diameter dari kawat nya sudah ditentukan
sebesar 12cm.
- Dan juga minimum ketebalan dari kawatnya harus di atas 4mm // dan lagi kita juga perlu
memasang kan alat-alat seperti "Alat penahan jepitan" dan " Kili pancing".
**Alat yang mencegah buruan tidak terluka.
- Lagipula sepertinya aku belum memberitahukan ini padamu sebenarnya jika kita ingin
menggunakan alat berburu kita memerlukan surat izin /// oleh karena itu kamu jangan
sampai memasang jebakan seperti ini sendirian tanpa pengawasanku oke.
- Ehh... Begitu ya!?
- Terus kalau hal seperti ini itu memang pertarungan kesabaran antara kita dan hewan.
- Jadi siapa yang tergesa-gesa dia yang kalah.
- Mereka juga pasti mati-matian memikirkan apa yang akan terjadi jikalau mereka tertangkap
oleh kita.

Page 25
- !!?

Page26
- ahhhhh!!?
- Hahh... Itu Benar-benar membuatku kaget.
- Aku pikir jantungku berhenti tiba-tiba barusan....
- Ternyata hanya rusa betina ya.
- Kok kamu tahu!?
- Karena rusa betina itu tidak memiliki tanduk // benar juga... Lebih baik hari ini kita pulang
dulu saja.

Page 27
* Keesokan harinya.
- Tidak ada.
* Hari berikutnya
- Padahal dia memakan umpannya..
* Dan keesokan harinya lagi.
- Padahal tinggal beberapa cm lagi.
* Di dalam kamar Chiyomaru.
- Ternyata dia sulit juga menangkapnya.
- Yaah lagian mana mungkin dia akan tertangkap dengan mudah seperti itu.
- Mari kita tidur dan tunggu saja keberuntungan nya datang pada kita.
- Tapi kemungkinan setelah hujan ini reda...

Page 28
* Besok pagi
- Biasanya setelah hujan reda aktivitas babi hutan akan semakin aktif jadi kita mungkin bisa
memiliki harapan kali ini.
- Jadi begitu ya.
- Dan juga ada banyak sekali jejak babi hutan yang baru.
- !?
- Bukannya tempatnya terlihat sangat becek?
- ...
* Sepertinya ada babi hutan.
* Apakah jebakannya bekerja...? Terlebih lagi....
* Dimana babi hutannya.
- Lemon mundurlah.

Page 29
- EHH!?

Page 30
- AHH!!

Page 31
- Haah.
- Haah.
- Jadi ternyata dia ada dibalik pohon.
- Hah.
- Lemon apa kamu enggak apa-apa kan?
- Ah..

Page 32
- Apa yang harus kita lakukan.
- Yang harus dilakukan? Tentu saja sudah jelaskan.
* Karena dia akan agresif jika melihat manusia jadi mereka menjaga jarak.
- Kita akan menghabisinya.
- Tapi... // Aku sedikit kasihan...
- Lemon!!
- Kita tidak berniat memasang jebakan hanya untuk memelihara nya kan? Karena sudah
banyak tanaman yang jadi korban hal ini memang sangat diperlukan // lagian kita semua
tidak bercocok tanam hanya untuk memberi makan hewan liar kan.

Page 33
- Kamu benar...
- Aku akan membersihkan darahnya jadi berpalinglah.
- Enggak aku akan menyaksikannya sampai akhir.
- Apa kamu melakukannya tanpa membuatnya tersakiti (tersiksa).
- Iya... Sepertinya tidak apa-apa.

Page 34
- Kalau begitu terimakasih.
- Siap... Mohon kerjasamanya jua.
- Apa yang akan dilakukan pada babi hutan itu.
* Yang tadi itu siapa?
* Orang dari balai kota.
- Jika ada pemburu yang menginginkan daging babi hutan maka dagingnya akan diberikan
dan jika tidak ada maka dagingnya akan di olah di pabrik pengolahan daging buruan.
- Jangan bilang kamu jadi kepengen makan daging babi hutan ya?
- Kayaknya untuk sementara babi hutan itu...
- Hari ini banyak sekali hal yang terjadi, aku benar-benar lelah.
- Kuharap dengan ini semuanya akan semakin membaik.

Page 35
*Beberapa hari kemudian.
- Chi... Chii-chan.
- ......
- Daun-daunan sayuran yang ada di kebunku tidak ada....
- Daun? Bukannya dimakan oleh rusa? Soalnya waktu itu aku melihatnya.
- Tolong tangkap lagi dengan jebakan mu.
- ... Kapan-kapan ya.
- Loh kok gitu sih...

Anda mungkin juga menyukai