Sejak 06 April 2023, BMKG mengeluarkan informasi adanya pertumbuhan Bibit Siklon 98S
di sekitar Laut Arafuru dan Bibit Siklon 90W di sekitar Samudera Pasifik utara Papua beserta
potensi dampak yang dapat ditimbulkannya. Berdasarkan analisis terbaru hari ini, Bibit
Siklon 98S menunjukkan peningkatan intensitas sejak 48 jam terakhir dengan posisi masih
berada di sekitar Laut Timor sebelah barat daya Saumlaki dan berada di area tanggungjawab
TCWC (Tropical Cyclone Warning Center) Jakarta, sementara itu Bibit Siklon 90W masih
menunjukkan eksistensinya di sekitar wilayah Samudera Pasifik sebelah utara Papua dan
berada dalam area tanggungjawab RSMC Tokyo (Jepang).
Berdasarkan analisis terbaru tanggal 08 April 2023 jam 07.00 WIB, dapat diinformasikan
perkembangan sistem Bibit Siklon 98S dan Bibit Siklon 90W sebagai berikut;
1
Dalam periode 24 jam kedepan, Bibit Siklon 98S dapat berdampak tidak langsung
terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut di wilayah Indonesia, berupa;
Hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di wilayah Nusa Tenggara Barat,
Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.
Angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.
Tinggi Gelombang 1.25 - 2.5 meter di Laut Flores, Perairan Kep. Selayar, Perairan
Baubau
Kep.Wakatobi, Laut Seram, Perairan Fakfak dan Kaimana, Laut Banda, Perairan
selatan, Kep. Kai - Kep. Aru, dan Laut Arafuru bagian tengah dan timur.
Tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter di Perairan Kep. Sermata - Kep. Letti - Kep. Babar
dan Laut Arafuru bagian barat
Dalam periode 24 jam kedepan, Bibit Siklon 90W dapat berdampak tidak langsung
terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut di wilayah Indonesia, berupa;
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Maluku Utara dan Papua
Barat.
Tinggi Gelombang 1.25 - 2.5 meter : Laut Halmahera, serta Perairan utara Papua
Barat
hingga Papua.
Tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter : Laut Maluku bagian utara, Perairan barat dan
utara
Halmahera, serta Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.
REKOMENDASI
Terkait hal tersebut, BMKG menghimbau kepada warga masyarakat terdampak terutama di
wilayah yang masuk wilayah bahaya untuk meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan
upaya mitigasi terhadap potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang dan
gelombang tinggi serta kondisi cuaca ekstrem di sekitarnya.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dan lebih rinci wilayahnya hingga
level kecamatan dapat langsung mengakses kanal informasi BMKG:
1. Website https://www.bmkg.go.id;
2. Akun media sosial @infobmkg;
3. Aplikasi iOS dan android "Info BMKG";
4. Call center 196 BMKG;
5. Atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.