ISLAM DI ANDALUSIA
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah : Sejarah Peradaban Islam
Dosen Pengampunan :
Disusun Oleh :
NISA KHARISMA
NPM : 21.02.0066
PROGRAM STUDI
PEMATANG SIANTAR
2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. Yang masih
memberikan nafas kehidupan, sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan
makalah dengan judul “Islam Di Andalusia”. Tiak lupa shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan inspirator terbesar
dalam segala keteladanannya. Tidak lupa pula penulis sampaikan terima kasih kepada
dosen pembimbing mata kuliah Sejarah Peradaban Islam yang telah memberikan
arahan dan bimbingan dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah tugas mata kuliah Sejarah
Peradaban Islam dan dipresentasikan dalam pembelajaran di kelas. Dalam makalah
ini akan dibahas mengenai Masa perkembangan politik, Gerakan pembebasan, dan
Masa Keamiran. Makalah ini dianjurkan untuk dibaca oleh mahasiswa sebagai dasar
dan pijakan di masa mendatang, seperti ungkapan Bung Karno “Jadikanlah masa lalu
sebagai jas merah”. Makalah ini juga dapat dijadian sebagai leteratur perbandingan
mengenai peristiwa maupun aspek yang meliputi tema Masa Islam di Andalusia itu
sendiri, hal itu dikarenakan dalam pembuatan makalah ini berdasar pada berbagai
referensi buku-buku dan teknologi lainnya mengenai sejarah perkembangan pada
Masa Islam Di Andalusia.
Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini yang penuh
dengan keterbatasan kekurangan. Dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik
yang konstruktif sangat penulis harapkan dari pembaca dan pendengar guna
peningkatan pada pembuatan makalah mendatang.
Penyusun,
Nisa Kharisma
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ................................................................................ 14
B. Saran ........................................................................................... 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
diketahui bahwa penaklukkan Afrika Utara adalah batu loncatan bagi kaum
Muslimin untuk menguasai wilayah Spanyol.
B. Batasan Masalah
1. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan politik Islam di Andalusia ?
2. Untuk mengetahui bagaimana gerakan pembebasan Islam di Andalusia ?
3. Untuk mengetahui bagaimana Masa Keamiran Islam di Andalusia ?
C. Tujuan Masalah
Penulis makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Sejarah Peradaban Islam dan bertujuan untuk menambah wawasan serta
pengetahuan terhadap penulis serta pembaca makalah ini.
1.Philip K. Hitti, History of the Arab , ( Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2006), hal.
628
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERKEMBANGAN POLITIK
Gangguan dari luar datang dari sisa-sisa musuh Islam Spanyol yang
bertempat tonggal di daerah-daerah yang tidak pernah tunduk kepada
pemerintahan Islam. Ketika gerakan Abbasiyah berhasil menjatuhkan Bani
Umayyah tahun 750 M, maka berdirilah Khalifah Bani Abbas dengan
mengambil Baghdad sebagai pusat pemerintahan. Bersamaan dengan itu,
Emirat di Spanyol menyatakan tunduk dengan Baghdad. Abdurrahman Ibn
Muawiyah Ibn Hisyam adalah seorang pangeran dari Bani Umayyah yang
lolos dari kerajaan Bani Abbas. Ia lahir tahun 730 M. Ayahnya bernama
Muawiyah Ibn Hisyam. Ayahnya adalah seorang panglima perang yang
banyak memimpin ekspedisi ke perbatasan Bizantium. Keberhasilan
Abdurahmaan lolos dari kejaran terhadap anggota keluarganya telah
membuktikan ketangguhan dan kesiapannya situasi yang paling sulit 2.
2 Hutagalung. Usuludin, Dunia Arab Sejarah Islam, ( Sumur Bandung : 1970), hal. 90
3
4
3 Hitti, Philip K, History of the Arab: From the Earlist Tin to the Present, (New York.St
:1970) hal.501
4 Nasution, Harun. Islam ditinjau dari berbagai Aspeknya, ( Jakarta : Rineka Cipta,
1970),hal.8
5
B. GERAKAN PEMBEBASAN
Sekitar dua abad sebelum Masehi hingga abad ke-5, Spanyol dibawah
imperium Romawi. Sejak tahun 406 M, Spanyol dikuasai oleh Bangsa
Vandal. Para sejarawan dan umat Islam menyebut Spanyol sebagai “Andalus
“ untuk mengidentifikasi entitas politik Islam semenanjung Iberia ini. 5 Nama
Andalusia secara etimologi berasal dari kata “Vandal” yaitu nama pada suatu
suku bangsa yang berhasil menaklukkan negeri itu sebelum ke tangan bangsa
Arab.6
5 Nasution, Harun, Pembaharuan dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan, (Bulan
Bintang : 1992), hal. 120
6 Hutagalung , Harun, Dunia Arab Sejarah Islam, ( Sumur Bandung: 1970), hal. 89
6
7 Hitti, Philip K, History of the Arab : From the Earlist Tin to the Present, ( New York :St.
1970) , hal.498
8 Chejne, Anwar, G, Muslim Spain its History and Culture, Mineopolis Dewan Redaksi,
tidak menentu, keadaan ekonomi yang sangat buruk karena beban pajak yang
tinggi dan suasana yang mencekam disebabkan kerna intoleransi beragama
oleh penguasa Kristen yang beraliran monofisit.
9
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam ( Jakarta : PT Raja Gafrindo Persada, 2008), hal.88
10
Mahmudunnasir, Islam Konsepsi dan Sejarahnya ( Remaja Rosdakarya: 1994), hal. 283
11
Irving, Sejarah Peradaban Islam Jilid I, ( Jakarta: Pustaka Firdaus,1990 ), hal. 89
8
oleh kondisi pada penguasa, tokoh-tokoh pejuang dan prajurit Islam yang
kompak, bersatu, dan dan penuh percaya diri. Mereka terampil dan berani,
sehingga sikap mereka menarik perhatian orang-orang non-Muslim, dan
mengundang umat Islam untuk membebaskan mereka dari tirani raja-raja
Gothic yang zalim.
C. MASA KEAMIRAN
12Hassan, Hassan Ibrahim, Sejarah dan Kebudayaan Islam. Yogyakarta : Kota kembang ,
hal. 141
9
perang, lima ratus orang diantaranya adalah tentara berkuda, mereka menaiki
empat buah kapal yang disediakan oleh Julian. Dalam penyerbuan itu Tharif
tidak mendapat perlawanan yang berarti, ia menang dan kembali ke Afrika
Utara membawa harta rampasan yang tidak sedikit jumlahnya. Didorong oleh
keberhasilan Tharif dan kemelut yang terjadi dalam tubuh kerajaan Visigothic
yang berkuasa di Spanyol pada saat itu, serta dorongan yang besar untuk
memperoleh harta rampasan perang, Musa Ibn Nushair pada tahun 711 M
mengirim pasukan ke spanyol sebanyak 7000 orang di bawah pimpinan
Thariq Ibn Ziyad Rahimahullah.13
13 Philip, K Hitti, History Of the Arabs, ( Pt Serambil Ilmu Semesta : 2006), hal. 628,
10
14 A Syalabi, Sejaah Kebudayaan Islam, (Jakarta ; Pustaka al-Husna , 1983), hal 161
11
Spanyol oleh orang-orang Islam, kondisi sosial, politik dan ekonomi negeri ini
berada dalam keadaan menyedihkan. Secara politik, wilayah Spanyol
terkoyak-koyak dan terbagi-bagi ke dalam beberapa negeri kecil. Bersamaan
dengan itu penguasa Gothik bersikap tidak toleran terhadap aliran agama yang
dianut oleh penguasa, yaitu aliran Monofisit, apalagi terhadap penganut
agama lain, Yahudi. Penganut agama Yahudi yang merupakan bagian terbesar
dari penduduk Spanyol dipaksa dibaptis menurut agama Kristen. Yang tidak
bersedia disiksa, dan dibunuh secara brutal.
15
Syalabi, A. 1983. Sejarah dan Kebudayaan Islam Jilid 2. Jakarta: Pustaka Alhusna.
12
16
Sejarah dan kebudayaan islam jilid pertama karangan A. Syalabi
mengungkapkan beberapa faktor yang mendorong kaum Muslimin
menaklukkan daerah Spanyol, diantaranya adalah sebagai berikut :
16 A syalabi, Sejarah dan Kebudayaan Islam Jilid 1, ( Jakarta : Al-Husna Zikra, 1997)
13
PENUTUP
A. Kesimpulan
Andalusia-Spanyol diduduki umat Islam pada zaman khalifah Al-
Walid Rahimahullah (705-715 M), salah seorang khalifah dari Bani Umayyah
yang berpusat di Damaskus, dimana Umat Islam sebelumnya telah menguasai
Afrika Utara. Dalam proses penaklukan Spanyol ini terdapat tiga pahlawan
Islam yang dapat dikatakan paling berjasa yaitu Tharif Ibn Malik, Thariq Ibn
Ziyad, dan Musa Ibn Nushair Rahimahullahum ajma’in. Kemenangan-
kemenangan yang dicapai umat islam nampak begitu mudah. Hal itu tidak
dapat dipisahkan dari adanya faktor eksternal dan internal yang
menguntungkan.
Sejarah dan kebudayaan islam jilid pertama karangan A. Syalabi
mengungkapkan beberapa faktor yang mendorong kaum Muslimin
menaklukkan daerah Spanyol, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Suasana perang diantara kaum Muslimin dengan orang-orang kristen di
Spanyol ( Spanyol dikenal dengan tempat bertemunya beberapa umat
beragama).
2. Pergolakan-pergolakan di kalangan penduduk Spanyol ( Kaum Romawi
pada 133 M, kaum Yahudi, Vandal, Kristen/ Nasrani), faktor inilah yang
mendorong kaum Muslimin untuk menyeberangi Spanyol karena dapat
menaklukkan dengan mudah.
3. Perebutan kekuasaan yang berlaku di daerah Spanyol ( umat Islam di
undang oleh kalangan tertentu untuk kepentingan tertentu pula).
4. Serangan kaum Muslimin ke Spanyol atas undangan penduduk dalam
negeri itu sendiri untuk mempertahankan hak-hak mereka.
5. Niat kaum Islam untuk menyebarkan ajaran Islam di daerah-daerah itu.
B. Saran
Belajar dari masa lalu merupakan sesuatu yang perlu kita lakukan.
Dari uraian di atas kita dapat mengambil pelajaran bahwa kita harus berusaha
dengan maksimal agar bisa membuat perubahan seperti kisah beridirnya Islam
di Andalusia. Di samping itu kita sebagai umat Islam juga harus bisa menjaga
persatuan dan kesatuan agar musuh Islam tidak bisa menghancurkan kita.
14
DAFTAR PUSTAKA
Philip K. Hitti, History of the Arab , ( Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2006), hal. 628
Hutagalung. Usuludin, Dunia Arab Sejarah Islam, ( Sumur Bandung : 1970), hal. 90
Hitti, Philip K, History of the Arab: From the Earlist Tin to the Present, (New York.St :1970)
hal.501
Nasution, Harun. Islam ditinjau dari berbagai Aspeknya, ( Jakarta : Rineka Cipta, 1970),hal.8
Nasution, Harun, Pembaharuan dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan, (Bulan
Bintang : 1992), hal. 120
Hutagalung , Harun, Dunia Arab Sejarah Islam, ( Sumur Bandung: 1970), hal. 89
Hitti, Philip K, History of the Arab : From the Earlist Tin to the Present, ( New York :St.
1970) , hal.498
Chejne, Anwar, G, Muslim Spain its History and Culture, Mineopolis Dewan Redaksi,
Ensiklopedia Islam, Jakarta : Djambatan, 1992
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam ( Jakarta : PT Raja Gafrindo Persada, 2008), hal.88
Mahmudunnasir, Islam Konsepsi dan Sejarahnya ( Remaja Rosdakarya: 1994), hal. 283
Hassan, Hassan Ibrahim, Sejarah dan Kebudayaan Islam. Yogyakarta : Kota kembang , hal.
141
Philip, K Hitti, History Of the Arabs, ( Pt Serambil Ilmu Semesta : 2006), hal. 628,
Syalabi, A. Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakarta ; Pustaka al-Husna , 1983), hal 161
Syalabi, A. 1983. Sejarah dan Kebudayaan Islam Jilid 2. Jakarta: Pustaka al-Husna
Syalabi, A. Sejarah dan Kebudayaan Islam Jilid 1, ( Jakarta : Al-Husna Zikra, 1997)
15