Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Muhammad Sulhan Fauzan

NIM : 1710313310052
JURUSAN : S1 Akuntansi / A
MATA KULIAH : Akuntansi Biaya

Diketahui :
 Depatemen Bangunan berdasarkan Luas Lantai (LL)
 Departemen Administrasi berdasarka Jumlah Pegawai (JP)
 Departemen Listrik berdasarkan Jam Tenaga Listrik (JTL)

1. Mengalokasikan biaya departemen jasa ke departemen produksi dengan metoda


langsung
A. Tabel Alokasi Biaya Overhead Pabrik

Departemen Produksi Departemen Jasa


Jumlah
Keterangan
Biaya Dept. Dept. Dept. Dept. Dept.
Pemotongan Perampungan Bangunan Administrasi Listrik
Budget Sebelum Ada
Rp.700.000 Rp.175.130 Rp.316.370 Rp.78.000 Rp.85.500 Rp.45.000
Alokasi
Alokasi Dept. Bangunan
Rp.39.000 Rp.39.000 (Rp.78,000)
berdasarkan Luas Lantai
Alokasi Dept. Administrasi
Rp.47.500 Rp.38.000 (Rp.85.500)
berdasarkan Jumlah Pegawai
Alokasi Dept. Listrik
berdasarkan Jam Tenaga Rp.27.000 Rp.18.000 (Rp.45.000)
Listrik

Jumlah Seluruh Budget Rp.288.630 Rp.411.370


BOHP Setelah Ada - - -
Alokasi

Perhitungan :
 Alokasi Departemen Bangunan Berdasarkan Luas Lantai (LL)

= Rp.78.000
200 +200
= Rp.78.000
400
= Rp.195
- Departemen Pemotongan = Rp.195 x 200 = Rp.39.000,00
- Departemen Perampungan = Rp.195 x 200 = Rp.39.000,00

Jadi, alokasi departemen bangunan berdasarkan luas lantai untuk departemen pemotongan
dan perampungan adalah Rp.39.000,00.

 Alokasi Departemen Adiministrasi Berdasarkan Jumlah Pegawai (JP)

= Rp.85.500
250+200
= Rp.85.500
450
= Rp.190
- Departemen Pemotongan = Rp.190 x 250 = Rp.47.500,00
- Departemen Perampungan = Rp.190 x 200 = Rp.38.000,00

Jadi, alokasi departemen administrasi untuk departemen pemotongan adalah Rp.47.500,00


dan departemen perampungan adalah Rp.38.000,00.

 Alokasi Departemen Listrik Berdasarkan Jam Tenaga Kerja (JTK)

= Rp.45.000
150 + 100
= Rp.45.000
250
= Rp.180
- Departemen Pemotongan = Rp.180 x 150 = Rp.27.000,00
- Departemen Perampungan = Rp.180 x 100 = Rp.18.000,00

Jadi, alokasi departemen Listrik untuk departemen pemotongan adalah Rp.27.000,00 dan
departemen perampungan adalah Rp.18.000,00.

2. Mengalokasikan biaya departemen jasa ke departemen produksi dengan metode


bertahap tidak bertimbal balik
A. Tabel Alokasi Biaya Overhead Pabrik

Departemen Produksi Departemen Jasa


Jumlah
Keterangan
Biaya Dept. Dept. Dept. Dept. Dept.
Pemotongan Perampungan Bangunan Administrasi Listrik
Budget Sebelum Ada
Rp.700.000 Rp.175.130 Rp.316.370 Rp.78.000 Rp.85.500 Rp.45.000
Alokasi
Alokasi Dept. Bangunan
Rp.24.000 Rp.24.000 (Rp.78.000) Rp.18.000 Rp.12.000
berdasarkan Luas Lantai
Alokasi Dept. Administrasi
Rp.51.750 Rp.41.400 (Rp.103.500) Rp.10.350
berdasarkan Jumlah Pegawai
Alokasi Dep. Listrik
berdasarkan Jam Tenaga Rp.40.410 Rp.26.940 (Rp.67.350)
Listrik

Rp.291.290 Rp.408.710
Jumlah Seluruh Budget
- - -
BOHP Setelah Ada Lokasi

Perhitungan :

 Alokasi Departemen Bangunan Berdasarkan Luas Lantai (LL)

= Rp.78.000
200 + 200 +150 +100
= Rp.78.000
650
= Rp.120
- Departemen Pemotongan = Rp.120 x 200 = Rp.24.000
- Departemen Perampungan = Rp.120 x 200 = Rp.24.000
- Departemen Administrasi = Rp.120 x 150 = Rp18.000
- Departemen Listrik = Rp.120 x 100 = Rp.12.000
Jumlah Rp.78.000

 Alokasi Departemen Administrasi Berdasarkan Jumlah Pegawai (JP)


= Rp.85.500 + Rp.18.000
250 + 200 + 50
= Rp.103.500
500
= Rp.207
- Departemen Pemotongan = Rp.207 x 250 = Rp.51.750
- Departemen Perampungan = Rp.207 x 200 = Rp.41.400
- Departemen Listrik = Rp.207 x 50 = Rp.10.350
Jumlah Rp.103.500

 Alokasi Departemen Listrik Berdasarkan Jam Tenaga Listrik (JTK)

= Rp.45.000 + Rp.12.000 + Rp.10.350


150 + 100
= Rp.67.350
250
= Rp.269,4
- Departemen Pemotongan = Rp.269,4 x 150 = Rp.40.410
- Departemen Perampungan = Rp.269,4 x 100 = Rp.26.940
Jumlah Rp.67.350

3. Menghitung tarif masing-masing Departemen produksi dengan kedua metode, dengan


menggunakan 2.000 jam mesin untuk Departemen pemotongan dan 2.500 jam mesin untuk
departemen perampungan.

Metoda langsung

Tarif BOHP departemen pemotongan = ∑ BOHP yang dianggarkan departemen pemotongan


∑ taksiran dasar pembebanan
= 288630
2000
= Rp 144,315 per jam mesin

Tarif BOHP departemen perampungan = ∑ BOHP yang dianggarkan departemen perampungan


∑ taksiran dasar pembebanan
= 411370
2500
= Rp 164,548 per jam mesin
Metoda bertahap tidak bertimbal balik

Tarif BOHP departemen pemotongan = ∑ BOHP yang dianggarkan departemen pemotongan


∑ taksiran dasar pembebanan
= 291290
2000
= Rp 145,645 per jam mesin

Tarif BOHP departemen perampungan = ∑ BOHP yang dianggarkan departemen perampungan


∑ taksiran dasar pembebanan
= 408710
2500
= Rp 163,484 per jam mesin

Anda mungkin juga menyukai