Anda di halaman 1dari 60

KLASIFIKASI GUNA

LAHAN/POL;A RUANG WILAYAH

MTPW – PWK - UGM


RWD Pramono
PETA GUNA LAHAN VS PETA TUTUPAN LAHAN: perhatikan perbedaaannya
Catatan: peta ini belum tentu telah sesuai dengan SNI atapun Permen

Peta Tutupan Lahan Peta Pola Ruang (guna Lahan Makro)


PETA GUNA LAHAN VS PETA TUTUPAN LAHAN: perhatikan perbedaaannya
Catatan: peta ini belum tentu telah sesuai dengan SNI atapun Permen

Peta Pola Ruang (guna Lahan Makro)

Peta Tutupan Lahan


TUTUPAN LAHAN

savana

hutan
Tampakan
TUTUPAN Lahan
LAHAN terbangun
rawa

danau
GPS

Drawn

DRON

SUMBER PETA
......terutama/pertama
Foto Udara Citra Satelit
Pesawat untuk PETA TUTUPAN
Interpreted
LAHAN
PROSES KLASIFIKASI GUNA LAHAN

Data Spasial:
Ground Observation,
Peta (klasifikasi) Observasi Kegiatan Peta (klasifikasi)
GPS, Foto Udara
Tutupan Lahan Masy Guna Lahan
Dron/pesawat, Citra
Saterlit
VARIASI UNIT AMATAN/DELINEASI ‘GL’

Persil

Blok

Zona

Kawasan
ScaleLand Use Classification
Planning Intervention (Policy-> ● Skala yang berbeda menuntut perbedaan kedetilan
Programcontrol) may occurs in
different scale obyek amatan/analisis/obyek intervensi
• Neighborhood,
● Skala semakin besar, luasan area perencanaan semakin
• District
kecil, obyek amatan/analisis/intervensi semakin detil
• Town/rural services centre
• City ● Semakin detil, klasifikasi guna lahan semakin rinci
• Metropolitan Region
• Rural-Urban Region
• Nation
INTERPRETASI  PETA TUTUPAN LAHAN
● Interpretasi merupakan kegiatan menganalisa citra foto udara /citra
dapat dilakukan dengan dua
cara : satelit dengan maksud untuk mengidentifikasi dan menilai objek pada
1. cara visual atau manual citra tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip interpretasi.
2. pendekatan digital. ● mempelajari bayangan foto secara sistematis untuk tujuan identifikasi
atau penafsiran objek -objek yang tampak pada foto/citra
Pada cara digital hal yang ● Atribut Penating Obyek:
diupayakan antara lain agar 1. Bentuk
interpretasi lebih pasti dengan 2. Ukuran
memperlakukan data secara 3. Pola
kuantitatif mendasarkan pada 4. Rona (warna/gradasi
nilai spektral perpixel. 5. Bayangan
6. Lokasi
Klasifikasi Tutupan Lahan, FAO

Land cover generally


refers to the observed
biophysical surface of the
Earth.

A land cover
classification system is an
abstract representation
with the names, codes and
definitions of the classes,
INTERPRETASI  PETA TUTUPAN LAHAN
Dapat dilakukan dengan dua cara : ● Interpretasi merupakan kegiatan menganalisa citra foto udara /citra
1. cara visual atau manual satelit dengan maksud untuk mengidentifikasi dan menilai objek pada
2. pendekatan digital. citra tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip interpretasi.
● mempelajari bayangan foto secara sistematis untuk tujuan identifikasi
Cara manual menggunakan alat
Stereoskop, untuk dapat melihat atau penafsiran objek -objek yang tampak pada foto/citra
sepasang gambar/foto secara ● Atribut Penating Obyek:
stereoskopis (adanya persepsi 1. Bentuk
kedalaman 3 Dimensi) 2. Ukuran
3. Pola
Pada cara digital hal yang 4. Rona (warna/gradasi
diupayakan antara lain agar 5. Bayangan
interpretasi lebih pasti dengan 6. Tekstur
memperlakukan data secara 7. Lokasi
kuantitatif mendasarkan pada nilai
spektral perpixel.
Land Cover Map to Land Use Map
easier to observe and classify land
cover types directly from aerial or
● land use types can be interpreted from
satellite images than to do so with
land use types.
land cover types
● use single or multiple remote sensing data in conjunction with
However, there is a strong
other ancillary data sources (to validate), such as
connection between land cover and
land use
○ census data

○ land use inventory data

○ social sensing data

○ mobile-phone positioning data


LCM to LUM Interpretation throuh Validation

Object Samplig (based on


statistic data or Ground
Observatiobn as basis to
convert Land Cover Map
(LCP) to Land Use Map
(LUP)

Bui, D.H.; Mucsi, L. From Land Cover Map to Land Use Map: A
Combined Pixel-Based and Object Based Approach Using MultiTemporal
Landsat Data, a Random Forest Classifier, and Decision Rules.
Remote Sens. 2021
Land Use Classification (USDA)
3 Top Classes

1. Conservation

2. Rural

3. Urban
Ragam Kelas Guna Lahan tergantung Skala Perencanaan
Penyiapan Peta Dasar utk Perencanaan Tata Ruang di Indonesia
Aturan Sumber Data Peta di Indonesia

● Demi Validitas Peta


Guna Lahan,
pemerintah
menetapkan standar
sumber pembuatan
peta guna lahan dan
peta-peta tematik
lainnya
LCM & LUM
Standardization

● Dilakukan oleh lembaga


terkait seperti

○ BIG

○ ATR
Standar Klasifikasi/nomenklatur Tutupan Lahan Indonesia

Utk kabupaten
Definisi Tutupan Lahan dalam SNI

Pengklasifikasian tutupan lahan


SNI mengadopsi dari klasifikasi
yag disarankan LCSS-UN FAO)
Skema Klasifikasi Tutupan Lahan 1: 50.000 atau lebh detil

TUTUPAN
LAHAN

lahan Lahan tak


bervegetasi bervegetasi

Permukiman dan
lahan bukan
Pertanian Non pertanian Lahan terbuka Perairan
pertanian yg
berkaitan

Berbagai jenis
Berbagai jenis
Ada 8 kelas dan ada 10 Lahar, lava, gumuk, penggunaan
hutan, semak Waduk, sungai
sub kelas (terutama sub kaldera, gosong, lahanterbangun, lahan
belukar, dan sejenisnya
kelas perkebunan) beting pantai dll utk jaringan infrastrutur
savana dsb
dll
Standar Klasifikasi/nomenklatur Pola Ruang/Guna Lahan Makro
Indonesia
sc
Peta Standar
tersimpan

Standar kelas objek

Standar delineasi terkecil

Standar simbol/penggambaran

Standar atribut/keterangan
objek
Klasifikasi Kaw Lindung Kabupaten (1:50.000) Permen ATR no 14/2021

Pola Ruang Kab 1: 50.000

Kawasan Lindung Kawasan Budidaya

Kaw Kaw Kaw Kaw


Badan Perlindunga
Perlindung hutan lindung ekosistem cagar
Air n setempat Kaw
an thd kaw adat geologi mangrove budaya
Konservasi
bawahann
ya

Cagarm Kaw
Kaw alam perlind
Hutan
lindung geologi air tanah
linduang
gambgut

Kaw Konserv
Suaka Pelerstarian Pesisir & Taman buru
alam alam Pulau kecil
Standar nomenklatur Pola Ruang Kabupaten Permen ATR no 14/2020

(1:50.000)
Pola Ruang Kabupaten
Permen ATR no 14/2020

TABEL II.4
KLASIFIKASI DAN KODIFIKASI TURUNAN UNSUR PADA RENCANA POLA RUANG RTRW KABUPATEN SKALA 1:50.000... lanjutan
Pola Ruang Kabupaten
Permen ATR no 14/2020

TABEL II.4
KLASIFIKASI DAN KODIFIKASI TURUNAN UNSUR PADA RENCANA POLA RUANG RTRW KABUPATEN SKALA 1:50.000... lanjutan
Pola Ruang Kabupaten
Permen ATR no 14/2020
Pola Ruang Kabupaten
Permen ATR no 14/2020

TABEL II.4
KLASIFIKASI DAN KODIFIKASI TURUNAN UNSUR PADA RENCANA POLA RUANG RTRW KABUPATEN SKALA 1:50.000... lanjutan
Pola Ruang Kabupaten
Permen ATR no 14/2020

TABEL II.4
KLASIFIKASI DAN KODIFIKASI TURUNAN UNSUR PADA RENCANA POLA RUANG RTRW KABUPATEN SKALA 1:50.000... lanjutan
Pola Ruang Kabupaten
Permen ATR no 14/2020

TABEL II.4
KLASIFIKASI DAN KODIFIKASI TURUNAN UNSUR PADA RENCANA POLA RUANG RTRW KABUPATEN SKALA 1:50.000... lanjutan
Pola Ruang Kabupaten
Permen ATR no 14/2020

TABEL II.4
KLASIFIKASI DAN KODIFIKASI TURUNAN UNSUR PADA RENCANA POLA RUANG RTRW KABUPATEN SKALA 1:50.000... lanjutan
Klasifikasi Kaw Budidaya Kabupaten (1:50.000) Permen ATR no 14/2021

Pola Ruang Kab (1:50.000)

Telah Kaw Budidaya


diKaw Lindung
tunjukk
an di
slide
sebelu Perkebu Pertania Perikan Pergara
Hutan Permukim Pert
mnya nan n an man Pertam Peruntuk pariw Tra
Produksi an aha
Rakyat b& an isata nsp
orta nan
Energi Industri
H si kea
pro ma
Permaukim nan
duk pet an
si per Permukiman
hort ern Pan perkotaan perdesaan
teta pan keb aka Pe
ikult Min
oH gan
ure
una n Perikanan as
eral mb
Produ n Tangkap bu
ksi Min ang
mi kit
terbat yak
bat ten
as &
H uba aga
gas
Produks ra listri
Perikanan bu
i yg dpt mi k
budidaya
dikonve
rsi
Pola Ruang Kabupaten
Permen ATR no 14/2020

TABEL II.4
KLASIFIKASI DAN KODIFIKASI TURUNAN UNSUR PADA RENCANA POLA RUANG RTRW KABUPATEN SKALA 1:50.000... lanjutan
Pola Ruang Kabupaten
Permen ATR no 14/2020

TABEL II.4
KLASIFIKASI DAN KODIFIKASI TURUNAN UNSUR PADA RENCANA POLA RUANG RTRW KABUPATEN SKALA 1:50.000... lanjutan
Pola Ruang Kabupaten
Permen ATR no 14/2020

TABEL II.4
KLASIFIKASI DAN KODIFIKASI TURUNAN UNSUR PADA RENCANA POLA RUANG RTRW KABUPATEN SKALA 1:50.000... lanjutan
Pola Ruang Kabupaten
Permen ATR no 14/2020

TABEL II.4
KLASIFIKASI DAN KODIFIKASI TURUNAN UNSUR PADA RENCANA POLA RUANG RTRW KABUPATEN SKALA 1:50.000... lanjutan
Pola Ruang Kabupaten
Permen ATR no 14/2020

TABEL II.4
KLASIFIKASI DAN KODIFIKASI TURUNAN UNSUR PADA RENCANA POLA RUANG RTRW KABUPATEN SKALA 1:50.000... lanjutan
Pola Ruang Kabupaten
Permen ATR no 14/2020

TABEL II.4
KLASIFIKASI DAN KODIFIKASI TURUNAN UNSUR PADA RENCANA POLA RUANG RTRW KABUPATEN SKALA 1:50.000... lanjutan
Standar nomenklatur Pola Ruang Kabupaten
(1:50.000)

Highlight :

Pemukiman hanya terbagi menjadi

1.permukiman perkotaan
2.Permukiman pedesaan
Permasalahan dalam Proses Perencanan
● Yang ada hanya peta tutupan lahan

● Peta pola ruang dalam rencana sebelumnya memiliki perbedan


standar nomenklatur/klasifikasi
Perlunya teknik
Reklasifikasi
● Sehingga memerlukan penyesuaian
○ Untuk membuat peta lahan eksisting sebagai data basis
rencana
○ Untuk melakukan evalualssi keterwujudan rencana hingga saat
dilakukan rencana saat ini
○ Untuk menujukkan perubahan rencana (Membandinkan natra
rencana lama dengan rencana baru yang disuulkan)
○ Untuk Memperhitungkan gap antara kondisi saat ini dengan
guna lahanyg direncanakan
PETA GUNA LAHAN VS PETA TUTUPAN LAHAN: perhatikan perbedaaannya
Catatan: peta ini belum tentu telah sesuai dengan SNI atapun Permen

Peta Pola Ruang (guna Lahan Makro)

Peta Tutupan Lahan


GUNA LAHAN EKSISTING VS GUNA LAHAN RENCANA:
perhatikan perbedaannya

Guna Lahan Eksisting Guna Lahan Rencana

Catatan: peta ini belum tentu telah sesuai dengan SNI atapun Permen
Pendekatan Reklasifikasi
Peta Tutupan Peta Pola Ruang
Lahan terreklasifikasi

Kriteria kelas
Kriteria kelas guna
Tutupan Lahan
Matching lahan/pola ruang
berdasar
Inti kerja berdasar
peraturan/SNI
peraturan/SNI
reklasifuikasi adalah
melakukan matching
antar kriteria
Peta Pola Ruang Peta Pola Ruang
Rencana lama terreklasifikasi

Kriteria kelas Kriteria kelas guna


Pola Ruang Matching lahan/pola ruang
berdasar berdasar peraturan
peraturan lama baru
Terimakasih,

SEMOGA BERMANFAAT......

Anda mungkin juga menyukai