Anda di halaman 1dari 14

SIG KELAUTAN,

PEMETAAN, DAN
PENGINDERAAN JAUH

Pertemuan I
Ruang Lingkup Dasar dan Perbedaan Antara Pemetaan,
Penginderaan Jauh, dan SIG dalam Bidang Kelautan
DOSEN PENGAMPU :
1. Dr. Mubarak, M.Si
2. Dr. Ir. Musrifin Galib, M.Sc
3. Prof. Dr. Ir. Rifardi, M.Sc
4. Muhammad Arief Wibowo, S.Kel.,M.Si
1. RUANG LINGKUP
DASAR
Negara Indonesia didominasi oleh Teknologi Penginderaan Jauh &
perairan berupa ocean (laut), Sistem Informasi Geografi (SIG) telah
jangkauan wilayah pesisir memberikan kemudahan dlm
Indonesia yg luas mempunyai mengoptimalisasi pembangunan sektor
tantangan tersendiri dalam kelautan serta pengembangan sistem
pembangunan & pertahanan pertahanan maritim.
wilayah.
Instansi di Indonesia yang sudah banyak melakukan
riset dan pemanfaatan teknologi penginderaan jauh
untuk analisis dan mengkaji wilayah pesisir :
Beberapa Manfaat Pemetaan Untuk Mendukung
Pembangunan Sektor Kelautan :

1. Peta dapat memberikan penunjukkan kondisi keruangan suatu tempat atau


daerah yang terdapat di lautan ataupun samudera dengan beragam aspek-
aspek yang spesifik.
2. Peta juga bermanfaat dalam menentukan jaringan transportasi laut dan
aksesibilitas jalur perairan serta bermanfaat dalam melakukan pemetaan
wilayah rawan tsunami.
3. Manfaat pemetaan dalam bidang kelautan lainnya adalah sebagai penentuan
jalur pelayaran yang aman, perencanaan bangunan pinggir pantai,
pendeteksian adanya potensi bencana tsunami di suatu wilayah, dan
pertambangan minyak lepas pantai.
Beberapa Pemanfaatan Teknologi Penginderaan Jauh & SIG Untuk
Mendukung Pembangunan Sektor Kelautan yang Telah Dilakukan :

Penginderaan Jauh dan SIG untuk


Pengindraan Jauh dan SIG untuk
Pengembangan Sistem Pertahanan Negara
Pembangunan Sektor Kelautan :
Maritim
1. Pemetaaan, identifikasi, dan Penginderaan Jauh & SIG dimanfaatkan
inventarisasi sumberdaya pesisir untuk Pertahanan Negara dan Operasi
dan laut. Keamanan Laut dengan memanfaatkan
2. Kesesuaian pemanfaatan pesisir dan Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI),
pengembangan budidaya laut. informasi ZPPI sebagai daerah
3. Monitoring ekosistem pesisir dan penangkapan dengan intensitas yang
laut. tinggi dapat diperkirakan berpotensi
terjadinya gangguan keamanan seperti
illegal fishing.
A. Pemetaaan, identifikasi, dan inventarisasi
sumberdaya pesisir dan laut
Inventarisasi sumberdaya pesisir & kelautan spt Selain pemanfaatan penginderaan jauh dan
terumbu karang, padang lamun, pantai, teluk, selat, SIG untuk desiminasi informasi geospasial
muara, delta, mangrove, daerah pasang surut & pulau, dapat pula data satelit penginderaan
samudera, dilakukan dg memetakan pulau dan jauh untuk inventarisasi sumberdaya
identifikasi sumberdaya yg ada melalui teknologi kelautan adalah pengukuran suhu
penginderaan jauh atau survey lapangan. permukaan laut atau yang sering disebut
SPL.

Contoh : Sebaran SPL Wilayah Indonesia dari Data MODIS 1 Austus 2013
(kanan) dan Sebaran Konsentrasi Klorofil-a dari Data MODIS 23 September
Contoh : Pemanfaatan Penginderaan Jauh dan SIG Untuk 2014
Desiminasi Informasi Geospasial Pulau Kakarutan
B. Kesesuaian pemanfaatan pesisir dan C. Monitoring ekosistem pesisir dan laut
pengembangan budidaya laut

• Peta kesesuaian keramba jaring tangkap dan rumput • Monitoring hutan mangrove
laut • Monitoring terumbu karang
• Kesesuaian perairan untuk budidaya kerang mutiara • Monitoring padang lamun
• Peta kesesuaian lahan untuk tambak • Monitoring rumput laut
• Peta pemanfaatan potensi pesisir dan wisata bahari
• Zonasi jalur penangkapan
Contoh Peta Pemanfaatan Pesisir dan Pengembangan Budidaya Laut

Peta Alternatif Jalur Penangkapan Ikan di Peta Hasil Analisa Kesesuaian Perairan untuk
Budidaya Kerang Mutiara di Kepulauan Kangean Peta Kesesuaian Kawasan Keramba Jaring Tancap
Kalimantan Barat dan Rumput Laut di Pulau Bunguran Kabupaten
Madura
Natuna

Peta Kesesuaian Lahan untuk Budidaya Tambak Peta Lokasi rekomendasi untuk pariwisata bahari NTB
Contoh Peta Monitoring Ekosistem Pesisir dan
Laut

Peta Status Padang Lamun di Indonesia Tahun 2017


Peta Monitoring Hutan Mangrove di Area Delta
Sungai Wulan Kabupaten Demak
Peta Sebaran Rumput Laut di Kabupaten Takalar
Provinsi Sulawsi Selatan
2. Perbedaan Antara Pemetaan,
Penginderaan Jauh, dan SIG.
Peta > gambar muka bumi sebagian /
seluruhnya pd bid datar & diperkecil dg skala.
Peta? Penggambaran permukaan bumi ke dalam peta
menggunakan transformasi (proyeksi peta) dr
Pemetaan?
bidang lengkung permukaan bumi ke bidang
datar.
Skala peta > skala besar & skala kecil
Komponen peta > Judul, skala, orietntasi,
simbol, legenda, indeks, lettering, sumber dan
tahun, serta inset peta.

Pemetaan > proses penyajian informasi muka


bumi baik dlm bentuk permukaan maupun sumbu
alamnya, berdasarkan skala peta, sistem proyeksi
peta, serta simbol-simbol dari unsur muka bumi
yang disajikan
• Penginderaan Jauh?
Penginderaan jauh > ilmu untuk memperoleh
informasi tentang suatu objek, wilayah/gejala dg
menganalisis data-data yg diperoleh dg bantuan alat
tanpa berhubungan langsung ke objek maupun
wilayah yang dikaji. 5 komponen penting dalam
penginderaan jauh : sumber tenaga, atmosfer,
sensor, objek, dan pengguna.

• Beberapa Jenis Citra Penginderaan Jauh


• Interpretasi Citra Dalam penginderaan jauh akan didapatkan sebuah
hasil > citra. Citra adalah gambaran suatu objek yang
tampak pd cermin melalui lensa kamera /hasil
Beberapa unsur dalam interpretasi citra ; penginderaan yg telah dicetak dan memiliki
rona dan warna, bentuk, ukuran, tekstur, karakteristik tersendiri (interpretasi citra).
pola, situs, bayangan, volume, dan asosiasi.
• Sistem Informasi Geografis

Sistem? Informasi? Geografis?

Dalam representasi permukaan SIG dibangun berdasarkan pd


Merupakan kumpulan elemen- geografi & spasial, terkandung objek
geografis ada bbrp objek dan
elemen yg saling berintegrasi & (fisik, budaya, ekonomi alamiah).
masing2 memiliki informasi yg
berketergantungan dlm Ket. spasial dr objek2 ini ditampilkan
unik. Terhubungnya informasi pd peta u/ memberikan gambaran
lingkungan dinamis utk
dan objek akan membuat peta representastif dr keadaan bumi
mencapai tujuan tertentu.
menjadi intelligent. sebenarnya.

SIG > sistem informasi berbasis komputer yang


berfungsi untuk menggabungkan antara unsur peta
(geografis) dan informasi peta (atribut) yang dirancang
untuk mendapat, mengolah, memanipulasi,
menganalisa, memperagakan, & menampilkan data
spasial dalam perencanaan/pengolahan/meneliti
permasalahan.
• Komponen SIG

SISTEM KOMPUTER

DATA GEOSPASIAL PENGGUNA

Sistem komputer terdiri dari GUI merupakan tampilan dr Manusia (pengguna) mnjd
software dan hardware. Komponen program yg berinteraksi langsung komponen sangat penting karena
pada software meliputi program, dg pengguna, sedangkan hardware manusia lah yg merencanakan dan
database, dan graphical user merupakan perangkat elektronik menjalankan SIG.
interface (GUI). (GPS, PDA, atau Smartphone).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai